cover
Contact Name
David Alinurdin
Contact Email
veritas@seabs.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
veritas@seabs.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan
ISSN : 14117649     EISSN : 26849194     DOI : -
Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan is a peer-reviewed and open-access journal published semiannually (June and December) by Sekolah Tinggi Teologi SAAT (Southeast Asia Bible Seminary), Malang City, East Java, Indonesia. The journal specializes in evangelical theology that focuses on the novelty in biblical studies, systematic theology, and practical theology, contributing to theological studies and ecclesial ministry. Manuscripts submitted for publication in this journal include quantitative or qualitative field research findings, conceptual and critical studies, exegesis or exposition material, case studies, and other forms of original thought in the broad scope of theological research, supported with academic references that are adequate, robust, and accurate.
Articles 413 Documents
Menuju Pendekatan Penginjilan dan Pemuridan yang Efektif kepada Kaum Lanjut Usia Tionghoa Lo, Sarinah
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 15 No 1 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.954 KB)

Abstract

Artikel ini membahas pendekatan penginjilan dan pemuridan terhadap kaum lanjut usia Tionghoa yang bersumber dari hasil penelitian yang dilakukan penulis semasa masih sebagai mahasiswa pascasarjana di Singapore Bible College tahun 2000. Penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif dengan melakukan interviu mendalam kepada 14 hamba Tuhan yang melayani kaum lansia (14 gereja mewakili 7 denominasi) serta 28 orang lansia yang merupakan anggota persekutuan lansia dari gereja-gereja tersebut. Penelitian dilakukan di Singapura dengan dua pertimbangan: (1) terdapat kemiripan historis dan kultur budaya antara orang-orang tua Singapura dan Kalimantan Barat; dan (2) belajar dari gereja-gereja Tionghoa Singapura yang telah terlebih dulu menjangkau kelompok usia ini. Implikasi hasil penelitian tersebut adalah untuk gereja Tionghoa di Kalimantan Barat, tapi terbuka pula kemungkinan untuk diterapkan di gereja Tionghoa di daerah lain yang memiliki kaum lansia dengan latar belakang budaya, kepercayaan, bahasa, dan tingkat pendidikan serupa. Artikel ini dibagi menjadi empat bagian utama: Pertama, memahami kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh kaum lansia; kedua, tantangan didalam melayani kelompok usia tersebut; keteiga, kajian hasil penelitian akan pendekatan yang efektif dalam upaya penginjilan dan pemuridan; keempat, implikasi bagi pelayanan kaum lansia di Kalimantan Barat dan perkembangannya sampai saat ini.
Menuju Liturgi yang Kontekstual : Suatu Tinjauan terhadap Liturgi Gereja-Gereja Tionghoa Indonesia Gunawan, Esther
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 15 No 1 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.693 KB)

Abstract

Era reformasi serta kesempatan pekabaran Injik yang seluas-luasnya di kalangan komunitas Tionghoa di Indonesia, seharusnya menjadi peluang emas bagi perwujudan pelayanan penginjilan yang lebih kontekstual dan efektif. Implementasi praktis yang bisa dikerkjakan gereja-gereja Tionghoa di Indonesia adalah dengan melakukan kontekstualisasi liturgi melalui suatu pendekatan teologi yang kontekstual dan Alkitabiah. Melalui kontekstualisasi liturgi, gereja-gereja Tionghoa di Indonesia ditantang untuk kreatif dan arif dalam menyikapi relasi antara Injil dan budaya. Tujuannya adalah menciptakan suatu liturgi, yang secara budaya sesuai dengan konteks Tionghoa, sehingga komunitas Tionghoa di dalam gereja dapat mengklaim bahwa ibadah itu adalah milik mereka, bukan suatu imitasi atau akomodasi semata.
Tinjauan Historis Perkembangan Musik Gerejawi didalam Gereja-Gereja Independen (Free Churches) dan Implikasinya bagi Penatalayanan Musik Gerejawi di Masa Kini (1) Tandei, Samuel E.
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 15 No 1 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.922 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas sejarah perkembangan musik gerejawi dalam konteks gereja-gereja Protestan yang bersifat independen (free churches) dan dilihat secara umum pada masa pasca-Reformasi gereja hingga masa kini. Dalam perkembangannya, ranah musik gerejawi di dalam gereja-gereja independen selalu diperhadapkan dengan adanya polarisasi pandangan, baik di dalam musik vokal (khususnya nyanyian jemaat dan peranan paduan suara), maupun musik instrumental. Penelaahan secara historis ini mengisyaratkan beberapa implikasi yang dapat dimulai dengan mengembangkan suatu sikap menghormati tradisi dan menghargai inovasi. Implikasi yang lebih konkret dari tinjauan historis ini akan dibahs dalam makalah selanjutnya.
Makanan dan Iman: Sebuah Tinjauan Kritis terhadap Tren Fast Food Tan, Kian Guan
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 15 No 1 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.9 KB)

Abstract

Makna dari makan sudah mengalami pergeseran arti seiring dengan perkembangan yang masif dari industri fast food. Industri ini telah menjadikan makan sekadar sebagai aktivitas instan yang tidak lagi memperhatikan masalah ekologi, sosial, dan spiritualitas. Makanan dipandang sebagai barang komoditi, dan manusia terhisab dalam konsumerisme. Di dalam teologi Kristen, makan merupakan latihan spiritualitas yang membawa kita masuk ke dalam persekutuan dengan ciptaan yang lain demi tujuan yang sama, yaitu memuliakan nama Tuhan.
Belajar dari Bapa Gereja Agustinus: Sebuah Pendekatan terhadap Khotbah Doktrin Trinitas Kheng, Philip Hong Djung
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 15 No 1 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.952 KB)

Abstract

Tulisan ini mengupas pendekatan bapa gereja Agustinus dalam mengkhotbahkan doktrin Trinitas, yang terangkum dalam prinsip fides quaerens intellectum (iman mencari pengertian), dimana iman harus diutamakan dan iman mendahului pengertian. Setelah itu baru memberdayakan akal budi manusia secara benar dan tepat untuk memperjelas akan apa yang telah diterima melalui iman. Penerapan prinsip ini dalam khotbah berarti seorang pengkhotbah perlu menekankan aspek iman doktrin ini baru setelah itu menjelaskan kandungan doktrin tersebut.
Kerajaan Allah: Sebuah Tinjauan Eksegesis Yang, Ferry
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 15 No 1 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.977 KB)

Abstract

Pemahaman mengenai kerajaan Allah adalah pemahaman yang tidak boleh diabaikan oleh pengikut Kristus. Di dalam diskusi dan telaah mengenai kerajaan Allh, menurut N.T. Wright, kita sering melupakan pembahasan tentang bagaimana Allah menjadi Raja di dalam Yesus Kristus. Ini disebabkan pembacaan kitab-kitab Injil yang sudah dibatasi oleh kerangka berpikir seturut kredo-kredo gerejawi, seperti Pengakuan Iman Rasuli misalnya. Di dalam artikel ini, pembahasan mengenai kerajaan Allah dipandang secara lebih utuh sesuai dengan maksud awal dari penulisan kitab-kitab Injil, secara khusus dari kitab Matius. Pembahasan juga dilakukan mengikuti jalur naratif Perjanjian Lama yang menjadi latar belakang naratif kitab-kitab Injil.
Analisis terhadap Problematika Kesungguhan Tawaran Injil dalam Hubungannya dengan Doktrin Pilihan Jatmiko, Yudi
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 15 No 1 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.698 KB)

Abstract

Korelasi antara doktrin pilihan dan kesungguhan tawaran Injil menimbulkan problematika: jika Allah telah memilih hanya sebagian orang untuk diselamatkan, mungkinkah Ia menawarkan pertobatan itu kepada semua orang dan mengharapkan dengan sungguh-sungguh pertobatan mereka? Tidakkah kedua hal ini, pilihan Allah atas sebagian orang dan kesungguhan tawaran Injil-Nya bagi semua orang, kontradiktif? Berdasarkan analisis dari berbagai sumber, penulis menyimpulkan bahwa kesungguhan tawaran Injil tidak berkontradiksi dengan doktrin pilihan. Harmoni di antara keduanya sesuai dengan Canons of Dort sebagai salah satu pengakuan iman Reformed, hasil pembuktian eksegesis beberapa bagian Alkitab, dan studi mengenai kehendak Allah yang tersembunyi dan dinyatakan.
Teori Perang yang Adil : Sebuah Penjelasan dan Argumentasi Kristen Mamahit, Ferry Yefta
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 15 No 2 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.223 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan dan berargumentasi secara etis-teologis dan alkitabiah tentang apa dan mengapa sebagian gereja Kristen berpegang pada pandangan teori perang yang adil dalam etika perang mereka. Teori perang yang adil adalah sebuah pandangan yang melegitimasi perang berdasarkan pertimbangan-pertimbangan moral yang komprehensif. Perang dapat dibenarkan secara moral jika pemerintah telah mempertimbangkan prinsip-prinsip keadilan pada saat sebelum perang (jus ad bellum), saat perang (jus in bello), dan setelah perang (jus post bellum). Pandangan berikut praktiknya telah diterima oleh dan mendapat pembenaran secara etis-teologis dan biblis di dalam gereja-gereja Protestan arus utama.
Teologi Agama dari Perspektif Reformed : Sebuah Sketsa Sulistio, Thio Christian
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 15 No 2 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.354 KB)

Abstract

Di kalangan Injili, teologi agama, yaitu sebuah pandangan teologis Kristen terhadap agama-agama lain, tidak banyak dibahas. Di tengah-tengah kekurangan tersebut penulis mencoba memberikan kontribusi untuk membangun teologi agama dari perspektif reformed. Dari perspektif reformed, manusia adalah makhluk religius dalam pengertian bahwa ia secara narutal akan mencari Allah karena penyataan Allah secara umum kepada manusia. Tetapi karena dosa manusia, respon ini menjadi respon yang salah arah, respon kepada sesuatu yang lain selain kepada Allah yang benar. Namun, karena anugerah umum Allah, manusia tersebut tidak sepenuhnya hidup dalam kesalahan, tetapi dapat memiliki kebenaran-kebenaran relligius yang menjadikan kepercayaan mereka mirip atau serupa dengan Kristen.
Pembenaran melalui Kesatuan dengan Kristus : Sebuah Tinjauan atas Doktrin Imputasi Yahya, Pancha W.
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 15 No 2 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.03 KB)

Abstract

Imputasi adalah doktrin penting dalam kekristenan. Namun, setelah melakukan studi eksegesis terhadao teks-teks penting yang dianggap mendukung doktrin ini: Roma 4:1-25 dan 2 Korintus 5:21, penulis menyimpulkan bahwa teks-teks tersebut tidak berbicara mengenai kebenaran Kristus yang diimputasikan kepada orang percaya. Di sisi lain, Roma 4:1-25 menekankan mengenai pembenaran karena iman kepada Yesus yang sudah dibangkitkan untuk pembenaran kita. Sedangkan dalam 2 Korintus 5:21, "Dia (Yesus) yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita," tidak berbicara mengenai imputasi dosa orang percaya kepada Yesus, tetapi menyatakan mengenai Yesus yang adalah kurban dosa yang tidak bercacat. Selain itu, beberapa ayat dalam 2 Korintus 5 (ay. 14-15, 17, 18, 19, 21) justru menyatakan bahwa pembenaran dilakukan kepada orang percaya karena mereka telah menyatu dengan Kristus. Karena Kristus telah dibenarkan dengan kebangkitan-Nya, orang percaya yang ada di dalam-Nya pun dibenarkan juga bersama-sama dengan Kristus (Rm. 4:25).