cover
Contact Name
Citra Ayu Dewi
Contact Email
ayudewi_citra@ikipmataram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
j-kk.hydrogen@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Published by IKIP Mataram
ISSN : 23386487     EISSN : 26563061     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Kimia yang memuat tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian konseptual di bidang Kimia dan Pendidikan Kimia.
Arjuna Subject : -
Articles 100 Documents
Kandungan Karotenoid Ubi Jalar Lokal (Ipomoea Batatas (L.) Lam) Sebagai Alternatif Sumber Pangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat Qurniati, Devi; Jayanti, Ervina Titi
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.818 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v1i1.576

Abstract

Ubi jalar mengandung karoten sebagai bahan utama pembentukan vitamin A setara dengan karoten yang terdapat pada wortel yang berfungsi sebagai senyawa antioksidan yang mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas dan juga mampu mencegah kanker. Di Lombok, Nusa Tenggara Barat ubi jalar telah lama dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat terutama yang ada di pedesaan. Akan tetapi karena kurangnya diversifikasi ubi jalar dan relatif rendahnya harga jual menjadikan tanaman ini  lama kelamaan kurang populer untuk dibudidayakan bagi para petani sehingga  produksinya terus mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar karoten dalam ubi jalar. Uji karotenoid  dilaksanakan di Laboratorium Analitik Universitas Mataram. Lima jenis ubi jalar yang memiliki warna kulit dan warna umbi berbeda dipilih sebagai sampel dengan ulangan sebanyak 2 kali. Ubi jalar lokal yang diteliti memiliki rentang kandungan karotenoid antara 0,007-0,254 µg/100 gr yang dibagi menjadi 2 kategori yaitu Kategori 1 yang merupakan ubi jalar lokal dengan kandungan karotenoid rendah, dan Kategori 2 yang beranggotakan ubi jalar lokal dengan kandungan karotenoid yang tinggi. Dilihat dari kandungan karotenoidnya maka ubi jalar lokal dengan daging ubi berwarna kuning- oranye memilki kandungan karoten paling tinggi sehingga mempunyai potensi dalam meningkatkan asupan vitamin A.
Pengaruh Pembelajaran TGT Berbantuan Media Domino Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Stuktur Atom Wahyuni, Asri; Suryati, Suryati; Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 2, No 2 (2014): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.311 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v2i2.653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran TGT dengan media Domino terhadap minat dan hasil belajar siswa pada materi struktur atom. Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen semu dengan desain penelitian “Posttest-Only Control Design”. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling dan didapatkan kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) minat belajar kelas eksperimen sebesar 77% sedangkan kelas kontrol sebesar 76%. 2) Hasil belajar siswa pada ranah kognitif kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 75 dengan ketuntasan klasikal sebesar 67% sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 71 dengan ketuntasan klasikal sebesar 50%. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis didapatkan nilai signifikan sebesar 0,093 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol pada materi struktur atom. 
Pengaruh Ion Hg(II) Terhadap Efektivitas Fotoreduksi Ion Cu(II) Terkatalisis TiO2 dalam Limbah Cair Industri Kerajinan Perak di Desa Ungga Kec. Praya Lombok Tengah Hatimah, Husnul
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 6, No 1 (2018): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.318 KB)

Abstract

In this study a study of the effect of TiO2 photocatalysts and Hg (II) ions in thewastewater of the silver industry in Ungga Village, Kec. PrayaKab. CentralLombok to the effectiveness of Cu (II) photoreduction which is catalyzed byTiO2. The photoreduction process is carried out by irradiating liquid wastecontaining Cu (II) and Hg (II) ions without or by adding TiO2 photocatalystpowder in a closed reactor equipped with UV light. The condition of thephotoreduction process is 50 mL of silver waste containing Cu (II) and Hg (II)with a reaction time of 24 hours and a mass of TiO2 20 mg at 10 ppm Cu (II) ionconcentration. Photoreduction results are determined based on the difference inthe concentration of Cu (II) ions with the concentration of residual Cu (II) ionsin silver waste without the addition of TiO2 photocatalysts. Furthermore, thedata obtained compared to the results of Cu (II) photoreduction catalyzed bypure TiO2 laboratory scale. The amount of metal in the mixture was determinedby the Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) method. The results showedthat in silver handicrafts containing Cu (II) and Hg (II) ions the addition of TiO2can increase the effectiveness of Cu (II) photoreduction from 6.57% to 33.38%,which begins with the adsorption process. Hg (II) in silver handicraft wastecauses inter-metal reduction competition so that it can reduce the effectiveness ofCu (II) ion photoreduction catalyzed by TiO2 by 9.84% when compared to thepercentage of Cu (II) ion Ti2O scale scale laboratory testing.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA ORGANIK BERBANTUAN MEDIA KOMPUTASI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF Hulyadi, Hulyadi; Khotimah, Khusnul
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 4, No 2 (2016): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.941 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v4i2.100

Abstract

The results of observations and interviews on lecturers and students show that students tend to pay less attention when the lecturer explains the material. The interaction is also still impressed one way, only lecturers to students. It shows that students' interest toward organic chemistry learning is still low and considered difficult by them. Students are less directed in constructing their knowledge, resulting in many misconceptions and low student's thinking ability. This happens because the union has not multi-level chemical representation that includes the macroscopic, microscopic and symbolic levels in the learning process undertaken. This research was conducted on chemical education students at IKIP Mataram who took organic chemistry course II. This research was conducted from September to December 2016 consisting of preliminary research, product trial, data processing and preparation of research result report. This study aims to determine the feasibility and effectiveness of teaching materials with inquiry assisted approach Computational Chemistry program in improving students' creative thinking ability. This research uses R & D procedure which includes define, design and develop stage. The result of the research shows that the teaching materials developed meet the valid criteria, and effectiveness in improving the ability of creative thinking this can be seen from the result of the n-gain test which shows the improvement of students' creative thinking ability after learning using inquiry materials of computational media in organic chemistry. 
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI KESETIMBANGAN KIMIA Fitriah, Leny
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 5, No 2 (2017): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.858 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v5i2.1592

Abstract

This research uses factorial design 2 x 2. The sample in this research is thestudents of IKIP Kimia Mataram Chemistry study program that follow theBasic Chemistry 2 course in the even semester of academic year 2013/2014with 2 homogenously distributed classes. The sample was taken by clusterrandom sampling technique. One class consists of 21 students who weretaught inquiry led by using computer simulation and other class consists of 22students with guided Inquiry. The research data are low learning result andhigh level learning result on chemical equilibrium material measured by usingtest instrument choice and essay test with content validation each 80,6% and91,7%. The measurement of the reliability of questions was obtained fromCronbach's Alpha formula with a value of 0.73 for multiple choice tests and0.914 for the essay test. Data analysis using ANOVA Two Ways test. Theresult of the research shows that: (1) Low learning result of under guidedclass students in using computer simulation is higher than guided inquiryclass without computer simulation; (2) Higher student learning result inguided inquiry class using computer simulation higher than guided inquiryclass without computer simulation. So it can be concluded that guided inquirylearning using computer learning can student improve learning outcomes inchemical equilibrium material.
PENGARUH PERBANDINGAN VOLUME FASA AIRDENGAN FASA ORGANIK DAN KONSENTRASI AgDALAMFASA AIR PADA EKSTRAKSI PERAKDARI LIMBAH FOTO ROENTGEN Minasari, Minasari; Kurniasih, Yeti; Ahmadi, Ahmadi
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 4, No 1 (2016): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.624 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v4i1.45

Abstract

Roentgen photo waste containing silver metal ion (Ag+) in form of silver thiosulfic complex ([Ag(S2O3)2]3-) that danger for health and environment. To prevent contamination to environment by silver metal from roentgen photo waste, separation become need to do. Solvent extraction was one of available separation technique on this case. The aim of this research was to evaluate the influence of few extraction parameters that was water-organic phase ratio and Ag concentration on water phase to silver extraction percentage, and apply optimum condition to roentgen photo waste sample. Silver extraction was applied on various water-organic phase ratios, there were 5 : 10; 10 : 10; 25 : 10; 50 : 10; and 75 : 10 mL and various silver concentration on water phase, there were 10, 20, 30, and 40 ppm. Ag+ ion concentration was measured by AAS in 328.22 nm wavelength before and after extraction process, than calculation of silver extraction percentage could be conducted. Based on research result, optimum condition of silver extraction was obtained on 1 : 2 of water-organic phase ratio and 10 ppm of Ag concentration on water phase. 10,27 % silver extraction was obtained on application of optimum extraction condition on roentgen photo waste.
Pengembangan Worksheet Tematik-Integratif Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Hunaepi, Hunaepi; Muhali, Muhali; Prayogi, Saiful
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 1, No 2 (2013): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.479 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v1i2.640

Abstract

Pelaksanaan kurikulum 2013 di tingkat SMP adalah lebih menekankan pengintegrasikan mata pelajaran biologi, kimia, dan fisika menjadi mata pelajaran IPA terpadu. Pengintegrasian mata pelajaran IPA berdasarkan kurikulum 2013 yang menitikberatkan pada penyederhanaan mata pelajaran dan tematik-integratif. Tujuan penelitian ini adalah mengembangakan Worksheet tematik-integratif Mata Pelajaran IPA Terpadu untuk meningkatkan pemahaman konsep. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Worksheet tematik Integratif. Selanjutnya Worksheet tematik Integratif yang dikembangkan di uji dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Proses pengembangan Worksheet tematik Integratif dikembangkan dengan model 4-D (Define, Design, Develop, and Dessiminate). Data pemahaan konsep diperoleh  dari tes Essay yang diberikan kepada siswa. Objek pada penelitian ini yaitu MTs Negeri 1 Mataram  dengan subjek siswa kelas VII Bio A dan kelas VII Bio B jumlah keseluruhan 30 orang siswa. Hasil validasi dari ahli Worksheet dan instrumen penelitian dinyatakan valid dan layak digunakan dalam uji coba. Hasil penelitian pemahaman konsep untuk siswa kelas VII bio A pretest mendapatkan nilai rata-rata 55 dengan katagori tidak tuntas sedangkan nilai rata-rata postest 87.2 dengan katagori tuntas, sedangkan untuk siswa kelas VII bio B pretest mendapatkan nilai rata-rata 44.3 dengan katagori tidak tuntas sedangkan nilai rata-rata postest 89.3 dengan katagori tuntas hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Worksheet tematik Integratif epektif  dan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Pengaruh Model Case Based Learning (CBL) Terhadap Keterampilan Generik Sains dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas X Pada Materi Minyak Bumi Dewi, Citra Ayu; Hamid, Abdul
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 3, No 2 (2015): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.084 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v3i2.687

Abstract

Hasil belajar kimia yang sangat rendah disebabkan karena karakteristik materi pembelajaran kimia terutama materi minyak bumi yang bersifat abstrak sehingga siswa beranggapan materi pembelajaran sulit untuk dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Case Based Learning terhadap keterampilaan generik sains dan pemahaman konsep siswa kelas X pada materi minyak bumi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, jenis quasi eksperimen dengan desain penelitian ”Posttest-Only control design”. Sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas eksperimen dengan model Case Based Learning dan kelas kontrol dengan metode konvensional. Data keterampilan generik sains diperoleh menggunakan lembar observasi keterampilan generik sains, sedangkan data pemahaman konsep siswa menggunakan tes pilihan ganda beralasan. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif untuk keterampilan generik sains dan analisis statistik  untuk pemahaman konsep siswa. Hasil analisis deskriptif lembar observasi keterampilan generik sains siswa diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar  85,171 dan kelas kontrol sebesar 57,51. Nilai rata-rata pemahaman konsep siswa kelas eksperimen sebesar 76,40 dan kelas kontrol sebesar 57,09. Hasil analisis uji Mann-Whitney dengan SPSS 16.0 for Windows diperoleh nilai  sig. lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Case Based Learning berpengaruh terhadap keterampilan generik sains dan pemahaman konsep siswa kelas X pada materi minyak bumi.
Proses Penerapan Model Pembelajaran STAD dengan Media Alat Peraga Sederhana dan Media Flash terhadap Pemahaman Konsep Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Siswa Kelas X MAN Gerung WANGI, LALU LIAN HARI
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.496 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v1i1.581

Abstract

Materi larutan elektrolit dan nonelektrolit merupakan salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor: 1). Materi larutan elektrolit dan nonelektrolit memiliki level pemahaman pemahaman makroskopik, mikroskopik dan simbolik, 2). Metode pembelajaran yang kurang tepat dan kurangnya alat bantu mengajar berupa media pembelajaran. Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini yaitu dengan menerapkan model pembelajaran STAD dengan media alat peraga sederhana dan media flash. Dengan penggunaan model STAD dapat membuat siswa lebih aktif. Untuk menjelaskan materi yang memiliki level pemahaman makroskopik digunakan media alat peraga, sedangkan untuk level mikroskopik dan simbolik mengunakan flash. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh proses penerapan model pembelajaran STAD dengan media alat peraga sederhana dan media flash terhadap pemahaman konsep siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektolit. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas X MAN Gerung tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 115 siswa. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah samplingpurposive sehingga diperoleh kelas XC sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran STAD dengan media alat peraga sederhana dan media flash dan XB sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan metode ceramah interaktif dengan media alat peraga sederhana dan media flash. Instrumen yang digunakan dalam penelitian: 1). Instrumen perlakuan (silabus, RPP, LKS, alat peraga sederhana dan media flash) 2). Instrumen pengukuran yaitu berupa lembar observasi untuk mengukur proses pembelajaran dan soal tes untuk mengukur pemahaman konsep. Dari hasil uji instrumen diperoleh soal yang valid 36 dan reabilitas 0.77 dengan kriteria sangat tinggi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1). Keberlangsungan proses pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama berlangsung dengan baik hal ini dibuktikan dengan persentase keterlaksanaan RPP 2 kali pertemuan, pada kelas eksperimen persentase keterlaksanaannya 68% dengan kriteria baik dan kelas kontrol persentase keterlaksanaannya 65% dengan kriteria baik. 2). Hasil  analisis data menunjukkan nilai zhitung lebih kecil dari ztabel (1,68>1,96),sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model STAD dengan media alat peraga sederhana dan media flash tidak berpengaruh positif pada pemahaman konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Pengembangan Bahan Ajar KAPRA Berbasis Literasi Sains Pada Materi Laju Reaksi Untuk Kelas XI SMA / MA Nisa, Baiq Chairun; Suryati, Suryati; Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 3, No 1 (2015): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.73 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v3i1.663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan kelayakan bahan ajar KAPRA berbasis literasi sains pada materi laju reaksi untuk SMA/MA kelas XI yang telah dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4-D yang  terbatas pada tahap define,  design, dan develop, dan tidak sampai tahap disseminate dengan beberapa penyesuaian berdasarkan kebutuhan pengembangan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah produk yaitu Modul KAPRA berbasis Literasi Sains yang mengacu pada silabus kurikulum 2006. Hal ini ditunjukkan dari hasil validasi ahli oleh dosen kimia terhadap modul laju reaksi menunjukkan persentase 86,35% yang berarti sangat layak, hasil penilaian guru diperoleh persentase sebesar 98,75% dan pada ujicoba kelompok terbatas terhadap 10 orang siswa SMAN 1 Gunungsari diperoleh rata-rata persentase kelayakan sebesar 85,42% dengan kriteria sangat layak. Dilihat dari persentase uji kelayakan bahwa produk pengembangan bahan ajar berupa modul yang dikembangkan layak untuk digunakan dan produk yang dikembangkan layak untuk dipakai di SMA khususnya di SMAN 1 Gunungsari.

Page 2 of 10 | Total Record : 100