cover
Contact Name
Roma Irawan
Contact Email
romairawan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
romairawan@fik.unp.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar, Padang 25131
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Performa Olahraga
ISSN : 25286102     EISSN : 2714660X     DOI : https://doi.org/10.24036/po
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Performa Olahraga adalah publikasi online dan cetak yang berisi artikel ilmiah bidang ilmu kepelatihan, manajemen olahraga, filsafat, pedagogi, fisiologi, biomekanika, psikologi, dan sosiologi olahraga. Terbit dua kali setahun edisi Januari-Juni dan edisi Juli-Desember. Jurnal berisi naskah hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian teori, atau aplikasi Iptek Kepelatihan olahraga.
Articles 162 Documents
OLAHRAGA SEBAGAI UPAYA PREVENTIF OSTEOPOROSIS DINI Heru Syarli Lesmana; Endang Pati Broto
Performa Vol 2 No 01 (2017): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo65019

Abstract

Osteoporosis adalah salah satu bentuk kelainan pada tulang yang ditandai dengan menurunnya massa dan kepadatan tulang secara keseluruhan disertai dengan rusaknya arsitektur tulang yang berakibat menurunnya kekuatan tulang. Tulang merupakan jaringan kompleks yang terdiri atas sel dan matriks. Tulang mengalami dinamika penambahan dan pengurangan melalui proses remodeling (matrik tulang diserap dan dibentuk lagi). Sel yang berperan membentuk tulang adalah osteoblas dan sel yang berperan menyerap tulang adalah osteoklas. Olahraga merupakan salah satu stressor fisik yang dapat mempengaruhi komposisi tulang. Olahraga mendorong perubahan remodeling dengan meningkatkan pembentukan tulang oleh osteoblas tulang melalui efek langsung dan tidak langsung. Efek langsung melalui kekuatan mekanik (mechanic force) sedangkan efek tidak langsung melalui faktor hormonal. Meningkatnya pembentukan tulang oleh osteoblast akan meningkatkan kepadatan tulang sehingga menghindari resiko osteoporosis dini
PEMANDUAN BAKAT OLAHRAGA Eka Supriatna
Performa Vol 2 No 01 (2017): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo66019

Abstract

Penelitian yang penulis lakukan berawal dari pemikiran penulis terhadap Penelusuran bakat olahraga cabang bolavoli di SDN 06 Pontianak Timur. Dalam proses penelitian pemanduan bakat olahraga sudah tentu memiliki sasaran serta tujuan yang akan diambil. Namun bagaimanakah proses identifikasi pemanduan bakat olahraga di SDN 06 Pontianak Timur? Terutama Bagaimana potensi kebakatan siswa SDN 06 Pontianak Timur pada cabang olahraga bolavoli? Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripif dengan analisis kualitatif. instrumen penelitian atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pengukuran Aussie Sport. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang berusia 11 tahun di SDN 06 Pontianak Timur tahun 2016. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: kategori sangat potensial calon atlet bolvoli berjumlah 1 siswa atau (1,51%), kategori potensial calon atlet bolavoli berjumlah 9 siswa atau (13,63%), kategori cukup potensial calon atlet bolavoli berjumlah 29 siswa atau (43,93%), kategori kurang potensial calon atlet bolavoli berjumlah 18 siswa atau (27,27%) dan kategori tidak potensial calon atlet bolavoli berjumlah 9 siswa atau (13,63%). Kesimpulan yang berbakat berjumlah 39 siswa atau 59,01% dan yang tidak berbakat berjumlah 27 siswa atau 40,99%.
KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KECEPATAN DAN KELENTUKAN DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH M Ridwan; Andi Sumanto
Performa Vol 2 No 01 (2017): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo67019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi daya ledak otot tungkai, kecepatan dan kelentukan dengan kemampuan lompat jauh siswa SMA Negeri 13 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 13 Padang yang berjumlah 678 orang. Sampel yang diambil adalah siswa putra kelas X, XI dan XII sebanyak 25 orang, pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Instrument tes adalah standing broad jump, tes lari 30 meter, flexiometer test dan tes kemampuan lompat jauh. Teknik analisis data yaitu dengan korelasi product moment dan korelasi ganda. Dari hasil analisis data, 1). Terdapat kontribusi antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan lompat jauh (thitung 2,46 > ttabel 1,71), 2). Terdapat kontribusi antara kecepatan dengan kemampuan lompat jauh (thitung 2,21 > ttabel 1,71), 3). Terdapat kontribusi antara kelentukan dengan kemampuan lompat jauh (thitung 2,87 > ttabel 1,71), 4). Terdapat kontribusi antara daya ledak otot tungkai, kecepatan dan kelentukan secara bersama-sama dengan kemampuan lompat jauh (Fhitung 5,40 > Ftabel 3,07). Dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai, kecepatan, dan kelentukan baik juga memiliki kemampuan lompat jauh yang baik.
PENDEKATAN KONSELING DALAM PENCEGAHAN KEBIASAAN MEROKOK PADA ATLET Donie Donie
Performa Vol 2 No 01 (2017): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo68019

Abstract

Pelatih yang sukses biasanya adalah pelatih yang sangat memperhatikan atletnya dan mempunyai ambisi untuk menang. Banyak pelatih telah gagal dalam tugasnya karena terlalu berambisi untuk menang akan tetapi tidak memperhatikan atletnya. Pembentukan karakter dan kepribadiaan atlet menjadi manusia yang ulet, sehat, dan tangguh menjadi sebuah tantangan dan tanggung jawab dari pelatih. Seorang pelatih akan mampu untuk membina dan membentuk karakter dan mental seperti berikut: 1) Sportif, tekun dan disiplin, 2) Memiliki stabilitas emosi dalam situasi apapun, 3) Percaya diri, 4) Hidup sehat, moralis dan serasi, 5) Mampu mengembangkan fungsi otot dan faal, 6) Selalu mengembangkan diri. Pelatih merupakan suatu sebutan yang memancarkan rasa hormat, respek, status, tanggung jawab. Sebutan pelatih seringkali bisa berlanjut meskipun tugas sebagai pelatih sudah usai. Sekali kita pelatih, selamanya kita adalah pelatih bagi atlet, dan masyarakat. Atlet menganggap bahwa seorang pelatih adalah ahli dalam segala hal dan pandai memainkan berbagai peran. Sesuatu hal yang sering ditekankan oleh sang pelatih adalah pola hidup sehat yaitu agar atletnya untuk tidak merokok. Pelatih menyadari betul bahwa rokok tidak baik untuk kesehatan dan penampilan atletnya, rokok bisa berdampak buruk kepada psikologis atlet yang salah satunya dapat menyebabkan ketergantungan si atlet kalau si atlet itu sendiri sudah terbiasa mengkonsumsinya. Sehingga pelatih membuat aturan yang tegas dan pemberian sangsi terhadap atlet binaanya yang ketahuan merokok. Ini penting, namun para pelatih hendaknya menyadari pula bahwa yang lebih penting lagi adalah peningkatan prestasi atlet serta perkembangan pribadi atlet. Kemenangan dalam suatu pertandingan bukanlah akhir perjalanan seorang atlet karena setiap kemenangan atau kekalahan merupakan awal dari suatu perjalanan untuk menghadapi kemenangan atau kekalahan berikutnya.
PENGARUH LATIHAN SEPAKSILA INDIVIDU DAN BERPASANGAN TERHADAP KEMAMPUAN RESERVICE ATLET SEPAKTAKRAW Romi Mardela; Faizal Rahman
Performa Vol 2 No 01 (2017): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo69019

Abstract

Pada saat atlet melakukan reservice dalam permainan Sepaktakraw dengan teknik sepaksila bola sering melenceng sehingga sulit untuk memberi umpan smash dan bola sering lepas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan sepaksila individu dan berpasangan terhadap kemampuan reservice pada atlet Sepaktakraw. Populasi adalah atlet Klub Sepaktakraw SMPN 18 Padang dengan jumlah delapan orang putra dan lima orang putri dengan teknik Purposive Sampling sebanyak delapan orang atlet laki-laki. Analisis data menggunakan uji normalitas dan pengujian hipotesis. Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret-April 2017. Hasil penelitian ditemukan bahwa, pertama latihan sepaksila individu secara signifikan berpengaruh terhadap kemampuan reservice dengan thitung=4,16>ttabel=3,18. Kedua, latihan sepaksila berpasangan secara signifikan berpengaruh terhadap kemampuan reservice, dengan thitung=4.49>ttabel=3,18. Ketiga, baik latihan sepaksila individu maupun latihan sepaksila berpasangan memiliki pengaruh yang sama terhadap kemampuan reservice dengan thitung=0,4399<ttabel=3,18. Dengan demikian disarankan kepada pelatih untuk memberikan latihan sepaksila individu dan berpasangan kepada atlet dalam upaya meningkatkan kemampuan reservice dan bagi atlet untuk melakukan latihan sepaksila individu dan berpasangan secara teratur dan berkelanjutan karena akan memberikan pengaruh yang besar pada peningkatan kemampuan dalam melakukan reservice.
PENTINGNYA PERHATIAN DAN KONSENTRASI DALAM MENUNJANG PENAMPILAN ATLET Uray Gustian
Performa Vol 1 No 01 (2016): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo71019

Abstract

Perhatian dan konsentrasi berperan penting terhadap penampilan seorang atlet dan saling berkesinambungan. Atlet harus berkonsentrasi dan memberikan perhatian secara penuh pada pertandingan tanpanya atlet akan mengalami kesulitan dalam menunjukan penampilan terbaiknya. Atlet harus memberikan perhatiannya terhadap stimulus-stimulus untuk ditindaklanjuti atau diabaikan. Pada kondisi penting kehilangan konsentrasi sekejap saja dapat mempengaruhi penampilan dan berpengaruh terhadap hasil pertandingan. Perhatian merupakan kemampuan untuk fokus pada petunjuk-petunjuk yang tepat pada saat melakukan aktivitas olahraga. Konsentrasi merupakan kemampuan atlet untuk memusatkan perhatiannya pada kondisi lingkungan yang relevan. Atlet yang bisa memberikan perhatian dapat melakukan konsentrasi.Perhatian dan konsentrasi dipengaruhi oleh berberapa faktor yaitu faktor internal berupa memikirkan kejadian yang telah terjadi, memikirkan kejadian yang akan datang, merasa tertekan (chocking), kelebihan dalam menganalisis mekanisme tubuh, kelelahan dan kurangnya motivasi dan faktor eksternal berupa adanya gangguan visual, gangguan audio dan lawan bertanding. Konsentrasi dapat ditingkatkan dengan mengatur pernafasan, menggunakan stimulasi pada saat latihan, menggunakan kata-kata isyarat, dan membentuk kebiasaan bertanding.
PENGARUH MENTAL TOUGHNESS DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI OLAHRAGA ATLET PPLP SUMBAR Masrun Masrun
Performa Vol 1 No 01 (2016): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo72019

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh mental toughness terhadap prestasi olahraga, bagaimana pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi olahraga dan bagaimana pengaruh mental toughness dan motivasi berprestasi terhadap prestasi olahraga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah Atlet PPLP SUMBAR sebanyak 87 orang dari berbagai cabang olahraga. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling, yakni sebesar 50 % dari jumlah populasi. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 43,5 atau dibulatkan menjadi 44 orang. Intrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik non tes, yakni melalui angket yang dipakai mengukur prestasi, mental toughness dan motivasi berprestasi. Hasil data dan pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi tunggal dan analisis regresi ganda dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil dari penelitian ini adalah : 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel mental toughness terhadap variabel prestasi olahraga pada Atlet PPLP Sumbar. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motivasi berprestasi terhadap variabel prestasi olahraga pada Atlet PPLP Sumbar. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel mental toughness dan motivasi berprestasi terhadap variabel prestasi olahraga pada Atlet PPLP Sumbar.
TINJAUAN IQ DAN MOTIVASI BERPRESTASI ATLET BOLAVOLI PRA-PON SUMATERA BARAT hermanzoni hermanzoni
Performa Vol 1 No 01 (2016): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo73019

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif. Penelitian ini bertujuan untuk deskripsi inteligensi dan motivasi berprestasi atlet Pra Pon Sumatera Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan atlet yang berlaga di Pra Pon 2015 di Palembang yang berjumlah 32 orang atlet dan yang dijadikan sampel adalah sebanyak 28 orang. Jumlah sampel diambil menggunakan teknik porpusive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-November 2015. Penelitian ini dilakukan di labor Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Hasil penelitian didapat bahwa 5 orang atlet putra dan puteri (18%) termasuk dalam kategori cerdas, 9 orang atlet putera dan puteri (32%) termasuk dalam kategori di atas rata dan 14 orang atlet putera dan puteri (50%) termasuk dalam kategori rata-rata. Untuk motivasi berprestasi secara keselurhan atau 28 orang (100%) atlet bola voli putera-puteri Pra Pon Sumbar yang menjadi sampel masuk dalam kategori tinggi. Dilihat dari sub variable, motviasi ekstrinsik lebih rendah dari pada instrinsik dan nilai indikator ektrinsik paling terendah berada pada sarana-prasarana yaitu sebesar 77%. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada para pelatih agar lebih selektif dalam memilih calon atlet dan bagi Pengprov untuk dapat memberi perhatian lebih pada sarana dan prasarana sehingga terpenuhi motivasi berprestasi dari sub variable yang datang dari luar individu atlet(ekstrinsik).
HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN JUMP SERVICE ATLET BOLAVOLI PUTRA TIM UNIVERSITAS NEGERI PADANG Romi Mardela; Ahmad Syukri
Performa Vol 1 No 01 (2016): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo74019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata-tangan dengan kemampuan jump service atlet Bolavoli Putra UNP. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi penelitian ini adalah atlet Bolavoli putra tim UNP yang berjumlah 27 orang atlet. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Total Sampling yaitu, seluruh atlet yang berjumlah 27 orang. Instrument tes diantaranya: tes vertical jump, tes koordinasi mata-tangan dan tes ketepatan service. Analisa data dan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan ganda dengan taraf signifikan α = 0,05. Dari hasil analisis data, terdapat hubungan signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan jump service (thitung 2,601> ttabel 2,060). Selanjutnya juga terdapat hubungan signifikan antara koordinasi mata-tangan dengan kemampuan jump service (thitung 5,104 > ttabel 2,060). Serta juga terdapat hubungan signifikan antara daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata-tangan secara bersama-sama dengan kemampuan jump service (Fhitung 26,730 > Ftabel 3,40). Dapat disimpulkan bahwa atlet yang memiliki daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata-tangan yang baik juga memiliki kemampuan jump service yang baik. Oleh karena itu pelatih diharapkan untuk memperhatikan program latihan guna meningkatkan daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata-tangan.
PEMBENTUKAN KARAKTER-CERDAS ATLET TARUNG DERAJAT Alnedral Alnedral
Performa Vol 1 No 01 (2016): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo75019

Abstract

Issu sentral terhadap pembangunan karakter-cerdas bangsa dalam mengatasi nilai moral baik yang semakin merosot dengan indikasi penurunan prestasi atlet. Penelitian ini bertujuan untuk membangun karakter-cerdas atlet; yang membuktikan efek perbedaan strategi pembelajaran BMB3 pada atlet beladiri tarung derajat. Rancangan memakai penelitian pengembangan (Research and Development), dengan metode eksperimen (The Pretest-Postest Controlled Group Desain). Sampel dijaring secara Stratified-cluster random sampling sebanyak 80 orang atlet yang terbagi untuk kelompok eksperimen dan kontrol. Instrumen terdiri dari angket penguasaan pembentukan karakter-cerdas atlet beladiri tarung derajat. Analisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan analisis multi variable analisis of variance (Manova). Hasil yang diperoleh: (1) Efek Strategi Pembelajaran BMB3 terhadap pembentukan karakter-cerdas atlet kelompok eksperimen dengan rata-rata pada kategori Baik, (2) Terdapat perbedaan hasil pembentukan karakter-cerdas atlet tarung derajat, dimana menggunakan strategi pembelajaran BMB3 (kelompok eksperimen) lebih baik daripada menggunakan strategi pembelajaran konvesional (kelompok kontrol), dan (3) Pembentukan karakter-cerdas atlet tarung derajat dapat diyakini secara ilmiah melalui penerapan strategi pembelajaran BMB3. Kesimpulan adalah bahwa pembentukan karakter-cerdas atlet beladiri tarung derajat sangat efektif melalui strategi pembelajaran BMB3.

Page 4 of 17 | Total Record : 162