cover
Contact Name
Fredy Mardiyantoro
Contact Email
fredymardiyantoro@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fredymardiyantoro@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
E-Prodenta Journal of Dentistry
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : 25974912     DOI : -
Core Subject : Health,
E-Prodenta Journal of Dentistry is a journal published by Faculty of Dentistry Universitas Brawijaya Malang. This journal is published periodically every six months. The E-Prodenta Journal of Dentistry presents the latest articles/manuscripts of knowledge, information and development on dental and oral health which are the results of research, review articles, and case reports to support the advancement of science, education, and practice of dentistry.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2021)" : 8 Documents clear
PERAN TEKS BRAILLE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK TUNANETRA: STUDI TINJAUAN LITERATUR Puspitasari, Ambar; Christy, Abigail Marisca; Hartami, Edina; Nugraeni, Yuli
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.8

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan rongga mulut pada anak tunanetra cenderung buruk karena tidak dapat mendeteksi gejala awal inflamasi gigi melalui indra penglihatan. Pemberian materi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan Braille merupakan penyesuaian agar anak tunanetra dapat memahami kesehatan rongga mulut dengan lebih baik. Tujuan: Mereview peran teks Braille terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak tunanetra. Metode: Literature review bersumber dari 7 jurnal yang didapat melalui database online dengan kata kunci visually impaired children OR blind children AND Braille AND dental health education AND oral hygiene OR oral health knowledge. Hasil: Tingkat pengetahuan awal anak tunanetra terhadap sesama siswa tunanetra adalah rendah dan/atau sedang, sehingga potensi adanya peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dapat tercapai saat anak tunanetra berhasil untuk memahami penyuluhan yang diberikan dalam teks Braille. Kesimpulan: Pamflet atau booklet Braille diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak tunanetra dengan efektif.
HUBUNGAN IMT DENGAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS 5 SD DI KOTA MALANG Widodorini, Trining; Puspaningtyas, Kristina Linggam
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.2

Abstract

Latar Belakang: Karies gigi merupakan sebuah penyakit pada gigi akibat interaksi berbagai faktor, salah satunya adalah makanan dan minuman manis. Meningkatnya asupan makanan dan minuman manis, tidak hanya meningkatkan risiko terjadinya karies, tetapi juga dapat meningkatkan berat badan dan kemudian dapat meningkatkan status gizi seseorang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan karies gigi pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di Kota Malang. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Purwantoro 2 dengan jumlah subjek sebanyak 50 siswa kelas 5 SD. Karies gigi diukur menggunakan indeks DMF-T pada gigi permanen dan def-t pada gigi sulung. Status gizi diukur menggunakan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U). Digunakan pula kuesioner mengenai frekuensi asupan makanan dan minuman manis. Hasil: Sebagian besar hasil IMT/U subjek adalah normal (60%), DMF-T sangat rendah (54%), def-t sangat rendah (51,42%), dan frekuensi asupan makanan dan minuman manis adalah sedang (52%). Hasil analisis data menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antara IMT/U dengan DMF-T adalah p=0,999 r=0,000239 dan IMT/U dengan def-t adalah p=0,117 r=(-) 0,270. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan karies gigi sulung maupun gigi permanen.
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP VIABILITAS Porphyromonas gingivalis SECARA IN VITRO Sidharta, Rudhanton; Santi, Afizah Nora; Sutanti, Viranda; Diah, Diah
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.5

Abstract

Latar belakang: Penyakit periodontal merupakan penyakit mulut yang sering ditemukan pada masyarakat Indonesia. Insiden kasus periodontitis di Indonesia sebesar 74,1%. Periodontis kronis sering dikaitkan dengan keberadaan bakteri periodonto-patogen. salah satu bakteri periodonto-patogen penyebab periodontitis kronis adalah Porphyromonas gingivalis. Daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) mengandung senyawa flavonoid, fenol, saponin dan steroid yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Tujuan: Untuk membuktikan bahwa ekstrak daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan P.gingivalis secara isolat klinik. Metode: Penelitian ini menggunakan pengenceran serial metode dilusi pada media BHI-cair dengan pembagian perlakuan menjadi 6 kelompok (1,56%; 3,25%; 6,25%; 12,5%; 25%; 50%) dan dilakukan penanaman bakteri pada media BHI-agar yang diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam. Hasil: Uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,005) pada pertumbuhan koloni P.gingivalis pada seluruh konsentrasi E. crassipes yang digunakan dibandingkan dengan klorheksidin 0,2% dan metronidazole 50 mg. Ekstrak daun eceng gondok dapat menghambat pertumbuhan P.gingivalis pada konsentrasi 833,3 mg/ml dan bersifat bakteristatik pada konsentrasi 1.666,6 mg/ml. Hasil dari Uji Korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat (Sig 2-tailed<0,05) dan tidak searah antara konsentrasi ekstrak daun eceng gondok terhadap viabilitas P.gingivalis (correlation coefficient = -0,886). Kesimpulan: Ekstrak daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) efektif sebagai antibakteri terhadap viabilitas P.gingivalis dengan nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) pada konsentrasi 6,25% dan nilai Kadar Bunuh Minimal (KBM) pada konsentrasi 12,5%
PERAN KASEIN SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA TERHADAP PENINGKATAN KEKERASAN ENAMEL GIGI SULUNG Sutanti, Viranda; Manzila, Nilta; Milla, Lalita El; Hartami, Edina
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.3

Abstract

Latar Belakang: Demineralisasi merupakan suatu proses hilangnya mineral pada gigi. Proses demineralisasi tersebut mengakibatkan penurunan kekerasan enamel gigi sehingga dapat mengakibatkan terjadinya karies gigi. Susu kambing Peranakan Etawa terdiri dari kasein yang mengandung peptida bioaktif yang diyakini dapat meningkatkan kandungan mineral pada gigi dengan cara melepaskan ion kalsium dan fosfat. Tujuan: Mengetahui efektivitas kasein susu kambing PE dalam sediaan gel dalam meningkatkan kekerasan enamel gigi sulung secara In Vitro. Metode: Desain penelitian ini adalah true experimental pretest-postest control group design. Metode yang dilakukan adalah mengoles setiap permukaan fasial sampel gigi sulung dengan menggunakan bahan uji selama 3 menit, lalu sampel gigi sulung direndam menggunakan saliva buatan dalam inkubator selama 24 jam pada suhu 37°C selama 15 hari. Pengujian kekerasan enamel gigi sulung dilakukan menggunakan Micro Vickers Hardness Test. Hasil: Peningkatan nilai kekerasan enamel didapatkan sesudah perlakuan dengan nilai signifikansi 0,013 (p<0,05) pada uji One Way Anova. Semakin tinggi konsentrasi gel kasein susu kambing PE menunjukkan semakin tinggi nilai kekerasan enamel gigi sulung. Kesimpulan: Gel Kasein Susu Kambing PE terbukti efektif terhadap peningkatan kekerasan enamel gigi sulung.
EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) SEBAGAI INHIBITOR LAJU KOROSI KAWAT STAINLESS STEEL PERANTI ORTODONTI LEPASAN Damaryanti, Endah; Erstyawati, Azzahra Diba
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.4

Abstract

Latar Belakang: Peranti ortodonti lepasan ditujukan untuk memperbaiki maloklusi ringan. Kawat stainless steel merupakan komponen yang berpotensi mengalami korosi dan berefek negatif bagi kawat serta tubuh manusia. Kulit buah kakao mengandung senyawa antioksidan tanin dan menjadi limbah perkebunan sehingga dimanfaatkan menjadi bahan inhibitor organik korosi pada kawat ortodonti stainless steel. Tujuan: Membuktikan efektivitas ekstrak kulit buah kakao sebagai inhibitor laju korosi kawat ortodonti stainless steel. Metode: Penelitian ini menggunakan kawat ortodonti stainless steel merk Dentaurum remanium jenis round, spring hard, 0,7 mm/28 dipreparasi panjangnya 6 cm, ditimbang massa awal dan akhir menggunakan neraca analitik. Terdapat 4 kelompok kawat yang direndam 30 menit: K (saliva buatan), dan P dalam saliva buatan dengan ekstrak konsentrasi 600 ppm (P1), 800 ppm (P2) dan 1000 ppm (P3). Proses korosi menggunakan reaksi redoks dan penghitungan laju korosi menggunakan rumus metode weight loss. Hasil: Uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara laju korosi pada keempat kelompok (p<0,05). Uji Post Hoc Tukey HSD menunjukkan besar nilai perbedaan mean yang signifikan dalam mengurangi laju korosi antara kelompok kontrol dengan P1, P2 dan P3 serta antara PI dengan P2 dan P3 (p<0,05), dan didapatkan perbedaan mean terbesar pada P3. Kesimpulan: Ekstrak kulit buah kakao efektif sebagai inhibitor laju korosi kawat stainless steel pada peranti ortodonti lepasan. Semakin besar konsentrasi inhibitor yang digunakan maka laju korosi akan semakin berkurang dan efektivitas inhibitor semakin meningkat.
STUDI LABORATORIS PENGARUH PASTA GIGI CHARCOAL DAN WHITENING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN ENAMEL Priyanto, Rahmavidyanti; Patricia, Irene
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.6

Abstract

Latar Belakang : Perubahan warna pada gigi dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok, konsumsi kopi dan teh dalam jangka waktu panjang, obat-obatan serta fluorosis. Adanya perubahan warna gigi menyebabkan orang tidak nyaman saat tersenyum maupun berbicara. Penggunaan pasta gigi whitening menjadi upaya untuk mengatasi hal tersebut. Saat ini, penggunaan pasta gigi charcoal menjadi popular untuk mencerahkan warna gigi. Pasta gigi charcoal mengandung charcoal powder yang merupakan bahan abrasif. Penggunaan bahan abrasif sebagai pasta gigi dapat mempengaruhi permukaan enamel. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengamati peningkatan kekasaran permukaan pada enamel gigi akibat penggunaan pasta gigi charcoal dan pasta gigi whitening. Metode : Penelitian eksperimental laboratoris dilakukan pada tiga puluh gigi premolar satu permanen rahang atas yang dibagi menjadi tiga kelompok sampel yang dilakukan penyikatan menggunakan bahan berbeda. Kelompok A: kelompok kontrol menggunakan distilled water, Kelompok B: pasta gigi whitening dan Kelompok C: pasta gigi charcoal. Penyikatan dilakukan dengan asumsi waktu setara penggunaan 1 dan 3 bulan. Nilai kekasaran permukaan pada enamel gigi sebelum dan setelah perlakuan diukur menggunakan Surface Roughness Tester Mitutoyo SJ-210. Hasil : Analisis statistik menggunakan repeated ANOVA menunjukkan perbedaan peningkatan kekasaran yang signifkan (p < 0,05) pada setiap kelompok setelah penyikatan dengan asumsi waktu sama dengan penggunaan 1 dan 3 bulan. Kesimpulan: Peningkatan kekasaran permukaan enamel akibat penggunaan pasta gigi charcoal lebih besar dibandingkan dengan penggunaan pasta gigi whitening
PENGARUH NANOLIPOSOM EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (Carica Papaya L.) 96% SEBAGAI ANTIINFLAMASI TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL PADA MODEL DIABETIK PERIODONTITIS TIKUS Sprague Dawley Nugraeni, Yuli; Elfahma, Arfaza
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penyakit inflamasi kronis rongga mulut prevalensi tinggi di Indonesia adalah periodontitis. Diabetes melitus dapat meningkatkan keparahan penyakit periodontal sehingga memicu peningkatan jumlah neutrofil. Alternatif pengobatan obat herbal adalah dari biji pepaya (Carica papaya L.) yang mengandung flavonoid dan fenol. Nanoliposom digunakan untuk meningkatkan efisiensi penetrasi liposom sehingga dapat menembus berbagai membran lipid dengan baik dan melindungi pengiriman obat tepat ke jaringan periodontal. Tujuan: Mengetahui pengaruh nanoliposom ekstrak etanol biji pepaya 96% terhadap jumlah neutrofil pada model diabetik periodontitis tikus Sprague Dawley. Metode: Hewan coba diinduksi LPS P. gingivalis pada sulkus gingiva, serta injeksi STZ dan nikotinamid. Kelompok penelitian dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan terdiri dari kelompok kontrol (K), aplikasi ekstrak etanol biji pepaya 96% (P1), dan aplikasi nanoliposom ekstrak etanol biji pepaya 96% (P2) sekali sehari dosis 0,5 ml secara oral dan 0,03 ml diteteskan pada sulkus gingiva, terbagi atas 3 time series; hari ke-3, 7, dan 14. Pengamatan jumlah neutrofil menggunakan pewarnaan HE. Data yang diperoleh diuji statistik. Hasil: Berdasarkan uji one-way ANOVA (p<0.05), terdapat perbedaan signifikan pada kelompok K, P1, dan P2. Rerata neutrofil terendah, yaitu P2 dengan aplikasi nanoliposom ekstrak etanol biji pepaya 96% sekali sehari dosis 0,5 ml oral dan 0,03 ml diteteskan pada sulkus gingiva. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian nanoliposom ekstrak etanol biji pepaya 96% terhadap jumlah neutrofil, serta terdapat perbedaan penurunan jumlah neutrofil yang signifikan hari ke-3, 7, dan 14 pada Kelompok K, P1, P2.
OVERVIEW OF GLOMERULAR HYPERTROPHY AND HYDROPIC DEGENERATION OF DIABETIC RAT KIDNEY MODELS IN GIVING TOMAN FISH Carabelly, Amy Nindia; Sinaga, Udur; Dewi, Nurdiana
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.1

Abstract

Background: Traditional medicine is increasingly favored by the community as an effort to maintain and treat health because it has low side effects and is easy to obtain. Low side effects in administering traditional medicines if the dosage is right, so it is necessary to do an acute toxicity test. One of the consumers of traditional medicine is diabetes mellitus (DM) sufferer. DM can cause delay wound healing. Toman fish is proven to accelerate wound healing. DM sufferers need special attention to their kidneys because in addition to the toxic effects caused by improper doses of traditional medicine, the kidneys can also experience diabetic nephropathy. Objectives: To analyze changes in glomerular hypertrophy and hydropic degeneration in the administration of 16 mL / KgBW Toman fish extract orally for 14 days in diabetic wistar rat kidneys. Methods: This study was a true experimental design with a post test only with control group design. The study was divided into a treatment group of toman fish extract at a dose of 16 mL / Kg BW orally for 14 days in diabetic rat kidney models and a control group in the form of feeding only. Results: The administration of toman fish extract in DM rat showed changes in the glomerular hypertrophy picture of 25-50% and decreased glomerular hypertrophy score which was significantly different from the control group. There was no feature of hydropic degeneration in either group. Conclusions: Giving toman fish extract to DM rat can reduce glomerular hypertrophy and does not cause hydropic degeneration

Page 1 of 1 | Total Record : 8