Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Malang Pra Setya Wati, Ditta Ika; Prasasti, Anggani; Widodorini, Trining
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.938 KB) | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2017.001.01.4

Abstract

ABSTRAKPerilaku ibu hamil didefinisikan sebagai suatu kegiatan atau aktivitas selama masa kehamilan. Dalam penelitian ini perilaku terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan. Pada masa kehamilan terjadi beberapa perubahan pada bagian tubuh termasuk gigi dan mulut. Salah satu penyebab gangguan kesehatan gigi dan mulut adalah ada atau tidaknya faktor lokal (debris dan calculus). Kebersihan gigi dan mulut diukur dengan menggunakan Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S). Tujuan: untuk membuktikan adanya hubungan perilaku ibu hamil dengan kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) selama masa kehamilan. Metode: consecutive sampling dilakukan pada ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Pandanwangi Kota Malang dan memenuhi kriteria pada bulan Agustus sampai bulan September selama 30 hari dengan pendekatan cross sectional, sehingga didapatkan sampel sebanyak 50 ibu hamil. Hasil: uji korelasi Rank Spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan ibu hamil dengan OHI-S dengan korelasi r=-0.711, adanya hubungan signifikan antara sikap ibu hamil dengan OHI-S dengan korelasi r=-0.707, serta adanya hubungan signifikan antara tindakan ibu hamil dengan OHI-S dengan korelasi r=-0.525. Kesimpulan: terdapat hubungan perilaku ibu hamil dengan kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) selama masa kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Kota Malang. Kata Kunci: Perilaku Ibu Hamil, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, OHI-S
HUBUNGAN IMT DENGAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS 5 SD DI KOTA MALANG Widodorini, Trining; Puspaningtyas, Kristina Linggam
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.2

Abstract

Latar Belakang: Karies gigi merupakan sebuah penyakit pada gigi akibat interaksi berbagai faktor, salah satunya adalah makanan dan minuman manis. Meningkatnya asupan makanan dan minuman manis, tidak hanya meningkatkan risiko terjadinya karies, tetapi juga dapat meningkatkan berat badan dan kemudian dapat meningkatkan status gizi seseorang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan karies gigi pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di Kota Malang. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Purwantoro 2 dengan jumlah subjek sebanyak 50 siswa kelas 5 SD. Karies gigi diukur menggunakan indeks DMF-T pada gigi permanen dan def-t pada gigi sulung. Status gizi diukur menggunakan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U). Digunakan pula kuesioner mengenai frekuensi asupan makanan dan minuman manis. Hasil: Sebagian besar hasil IMT/U subjek adalah normal (60%), DMF-T sangat rendah (54%), def-t sangat rendah (51,42%), dan frekuensi asupan makanan dan minuman manis adalah sedang (52%). Hasil analisis data menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antara IMT/U dengan DMF-T adalah p=0,999 r=0,000239 dan IMT/U dengan def-t adalah p=0,117 r=(-) 0,270. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan karies gigi sulung maupun gigi permanen.
Hubungan Direct Breastfeeding Kurang Dari Dua Tahun dengan Risiko Maloklusi Pada Gigi Desidui Kurniawati, Sari; Widodorini, Trining; Silviana, Nur Masita; Damaryanti, Endah; Al Magfiroh, Miftahur Rohmah
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2024.008.01.6

Abstract

Latar Belakang: Maloklusi gigi desidui dapat disebabkan aktivitas oral. Direct breastfeeding kurangdari dua tahun dapat mengganggu perkembangan rahang dan meningkatkan non-nutritive sucking habityang merupakan predisposisi maloklusi gigi desidui. Tujuan: Mengetahui apakah terdapat hubungandirect breastfeeding kurang dari dua tahun dengan risiko maloklusi pada gigi desidui. Metode: Metodetinjauan literatur yang digunakan oleh peneliti adalah penelusuran yang bersumber pada databaseelektronik menggunakan PRISMA-P (Preferred Reporting Items for Systematic review and Meta-AnalysisProtocols). Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan 20 penelitian yang dianalisis, memberikan hasilbahwa direct breastfeeding kurang dari dua tahun secara signifikan memiliki hubungan dengan oklusigigi desidui dan meningkatkan risiko maloklusi gigi desidui. Kesimpulan: Direct breastfeeding kurangdari dua tahun memiliki hubungan positif dan signifikan dengan risiko maloklusi pada gigi desidui,semakin tinggi direct breastfeeding kurang dari dua tahun, maka semakin tinggi risiko maloklusi gigidesidui, dan juga sebaliknya.
THE INFLUENCE OF 3D POP-UP STORYBOOK IN THE OHIS, DMFT, DMFT, DENTAL HEALTH KNOWLEDGE & BEHAVIOR OF GRADE 1 STUDENT AT SDN BAKALANKRAJAN 2 Widodorini, Trining; Istikharoh, Feni; Wardhani, Nabilah Kusuma; Musfira, Naadhira; Rubiyanti, Safira Yusinta
Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): CARING Jurnal Pengabdian Masyarakat (Agustus 2023)
Publisher : Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.caringjpm.2023.003.02.1

Abstract

Background: Caries is one of the serious health problems, especially in elementary school students. According to Riskesdas in 2018, Indonesian children aged 5-6 years categorized in severe early childhood caries. After the covid cases have decreased in Indonesia , health promotion was held again in the school. Storybook is one of the media that can be used for health promotion in children, with attractive storyline and pictures as well. Purpose: To identify the influence of “Si Gilang dan Ramuan Ajaib'' 3D Pop-Up storybook in the OHI-S, DMFT, dmft index, dental health knowledge and behavior of grade 1 students at SDN Bakalankrajan 2. Methods: This was a numerical comparative study with a cross-sectional approach. The population were grade 1  elementary school students in SDN Bakalankrajan 2 in Malang. Results: After 3D Pop-Up storybook intervention twice time and after 30 days follow-up, there is a change in the OHIS, DMFT, dmft, knowledge and tooth brushing behavior compare to the score before intervention. The OHIS index has increased (p=0,000), DMFT index has decreased (p=0,974), the dmft index have increase quite high (p=0,106),  knowledge level and tooth brushing behavior has increased on average quite well (p=0,024). Conclusion: Education intervention using a 3D pop-up children's storybook entitled "Si Gilang dan  Ramuan Ajaib" and introducing a 21-day morning and night toothbrush calendar to students contributed to increasing the oral hygiene index (OHIS), decreasing the caries index in permanent teeth (DMFT), increasing caries index in deciduous teeth (dmft), increasing dental health knowledge level and toothbrushing behavior of grade 1 students of SDN Bakalan Krajan 2.
EARLY PROTECTION OF CARIES EVENTS IN STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL LESANPURO 2, KEDUNGKANDANG DISTRICT, MALANG CITY Widodorini, Trining; Sutanti, Viranda; Hernani M, Yully Endang
Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2023): CARING Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember 2023)
Publisher : Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.caringjpm.2023.003.03.4

Abstract

Efforts to maintain dental and oral health should be done as early as possible so that dental caries can be prevented so as not to cause infection problems in children in the future. A tooth infection requires medical treatment because the infection can spread to other parts of the body such as the jaw, neck or head and cause other health problems. Parents and schools are one of the closest environments for children to train a child's motor skills, including brushing their teeth. The ability to brush teeth properly and early protective measures are quite important factors for maintaining teeth and mouth. The purpose of this activity is to reduce the prevalence of caries in elementary school students as early protection against the incidence of dental caries as source of infection in students of Elementary School Lesanpuro 2 Malang City. The design of this activity uses analytic observational with a cross-sectional approach. The sample used was grade 1 and 2 students at Elementary School Lesanpuro 2 with a total of 60 students. From the results of measuring knowledge, it was found that the average increase before and after being given education was from 86.92 to 97.75 and statistically there was a significant difference (p=0.000). Early protection interventions with dental and oral health education, brushing teeth together and topical application of fluoride can increase knowledge about caries and its prevention because there is an increase in knowledge about caries prevention after the intervention was carried out on students at Elementary School Lesanpuro 2.
Efektivitas Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Perilaku Siswa, Guru, dan Orang Tua di Sekolah Dasar Kota Malang Widodorini, Trining
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2024.004.01.33

Abstract

Peranan rongga mulut sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Kesehatan seseorang diukur dari sehat tidak tubuhnya dan rongga mulutnya. Anak-anak yang kurang terjaga kesehatan giginya dapat menderita karies. Studi menunjukkan bahwa karies yang tidak terawat dapat memengaruhi kualitas hidup anak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, serta tidakan pada siswa, guru, dan orang tua siswa sekolah dasar terpilih di Kota Malang. Metode yang dilakukan adalah memberikan materi kesehatan gigi dan mulut secara daring pada siswa, guru, dan orang tua siswa. Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, serta tindakan siswa, guru, dan orang tua sebelum dan setelah penyuluhan maka mereka diminta untuk mengisi kuesioner sebelum penyampaian materi dan 21 hari setelahnya. Hasil uji hipotesis Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan setelah penyuluhan pada kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan di sekolah (p = 0,026) serta sikap orang tua terhadap kesehatan gigi dan mulut. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penyuluhan telah berhasil dilaksanakan. Namun, masih perlu pemantauan dan pendampingan yang berkelanjutan agar pengetahuan tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
E-Books in Improving Knowledge, Attitudes and Behavior about the Dangers of Smoking Fauzia, Malianawati; Widodorini, Trining; Handayani Lodra, Ester
International Journal of Community Service Learning Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v9i1.86275

Abstract

The prevalence of smoking among adolescents in Indonesia, especially in Malang, is still quite high, with many adolescents starting to smoke at a young age. Low knowledge about the dangers of smoking is one of the factors that encourage smoking behavior among adolescents. This study aims to evaluate the effectiveness of using e-books as an educational medium in increasing students' knowledge about the dangers of smoking. This study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest approach. The study sample consisted of 41 students of SMP Muhammadiyah 1 Malang who were selected using a purposive sampling technique. Data were collected through questionnaires before and after the intervention in the form of providing an e-book entitled "The Dangers of Smoking in Adolescents and How to Avoid It". Data analysis was carried out using SPSS software with statistical tests to compare changes in knowledge levels before and after the intervention. The results showed a significant increase in student's knowledge levels and positive attitudes toward the dangers of smoking after reading the e-book. These findings indicate that e-books can be an effective educational medium in increasing adolescents' understanding of the dangers of smoking, as well as supporting government efforts to reduce the number of smokers among the younger generation.
Pregnant women’s knowledge about pregnancy gingivitis and oral health related to quality of life at Bagor Health Center Widodorini, Trining; Ardiana, Agrisca Salvabella
Indonesian Journal of Dental Medicine Vol. 8 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Dental Medicine
Publisher : Faculty of Dental Medicine Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijdm.v8i1.2025.42-45

Abstract

Background: The formation of biofilm in plaque at the gingival border and the inflammatory reaction to bacteria  create gingivitis, an inflammatory reaction of the gingiva. Due to increases in the hormones progesterone and estrogen, pregnancy is a physiological process that might result in physical or psychological changes. Many oral and dental health issues have an impact on pregnant women’s quality of life. Purpose: The study’s goal was to ascertain how pregnant women’s quality of life was impacted by their awareness and knowledge about pregnancy gingivitis and dental health maintenance. Methods: An analytical observational study was used. Total sampling is the method used for sampling. Utilize a questionnaire to assess understanding, and use the Modified Gingival Index (MGI) to assess the gingivitis score. Multiple linear regression was utilized after the Spearman test in data analysis. Results: The findings indicated a relationship between pregnant women’s quality of life and their level of awareness regarding maintaining oral health and pregnancy gingivitis. Inside has a detrimental coefficient value of -1.202, which means that pregnant women’s knowledge increases with decreasing quality-of-life scores, which reflect a good quality of life. A positive coefficient (2.717) is substantially influenced by gingival state, indicating that a lower level of inflammation corresponds to a higher quality of life. Conclusion: Pregnant women’s quality of life is influenced by their level of awareness and knowledge about pregnancy gingivitis and maintaining their oral health. Pregnant women’s quality of life is directly correlated with their ability to maintain oral health.
Efektivitas Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Perilaku Siswa, Guru, dan Orang Tua di Sekolah Dasar Kota Malang Widodorini, Trining
TRI DHARMA MANDIRI: Dissemination and Downstreaming of Research to the Community (Journal of Community Engagement) Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : SMONAGENES Research Center, Univeritas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2024.004.01.33

Abstract

Peranan rongga mulut sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Kesehatan seseorang diukur dari sehat tidak tubuhnya dan rongga mulutnya. Anak-anak yang kurang terjaga kesehatan giginya dapat menderita karies. Studi menunjukkan bahwa karies yang tidak terawat dapat memengaruhi kualitas hidup anak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, serta tidakan pada siswa, guru, dan orang tua siswa sekolah dasar terpilih di Kota Malang. Metode yang dilakukan adalah memberikan materi kesehatan gigi dan mulut secara daring pada siswa, guru, dan orang tua siswa. Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, serta tindakan siswa, guru, dan orang tua sebelum dan setelah penyuluhan maka mereka diminta untuk mengisi kuesioner sebelum penyampaian materi dan 21 hari setelahnya. Hasil uji hipotesis Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan setelah penyuluhan pada kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan di sekolah (p = 0,026) serta sikap orang tua terhadap kesehatan gigi dan mulut. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penyuluhan telah berhasil dilaksanakan. Namun, masih perlu pemantauan dan pendampingan yang berkelanjutan agar pengetahuan tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Education on Smoking Dangers for Dental and Oral Health Among Students Widodorini, Trining; Fauzia, Malianawati; Lodra, Ester Handayani; Rafie, Mahardhika Ali; Hamidullah, Achmad Maulidana; Nayola, Adelia Marta; Adilah, Hanifa Fairuz; Wijanarko, Grace Vanesa; Alifah, Nisrina Andini; Fasa, Fathina Kamilia; Winara, Jesselyn; Aulia, Nabila Rizky Akbar
Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2025): CARING Jurnal Pengabdian Masyarakat (Agustus 2025)
Publisher : Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.caringjpm.2025.005.02.2

Abstract

Background: Cigarettes contain thousands of harmful chemicals that can cause oral health problems such as tooth discoloration, halitosis, gingivitis, and oral cancer. WHO (2019) reported that 19.2% of Indonesian adolescents aged 13–15 are smokers, while Riskesdas (2018) found 57.6% of Indonesians have oral health issues. Early education is essential to raise awareness of smoking hazards. Objective: To improve students’ understanding of the effects of smoking on oral and dental health at SMP Muhammadiyah 01 Malang. Methods: Conducted on July 17, 2024, this activity involved 7th–9th grade students using a pre-test and post-test design to measure knowledge before and after education delivered via video and presentation. Results: Knowledge scores increased significantly after the intervention, with most students showing good to adequate understanding. Conclusion: Health education effectively enhances students’ awareness of the dangers of smoking and the importance of oral health care.