cover
Contact Name
Agus Kichi Hermansyah
Contact Email
aguskichi@unmus.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
musjpe@unmus.ac.id
Editorial Address
Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University Jl. Kamizaun Mopah Lama, Rimba Jaya, Kec. Merauke, Kabupaten Merauke, Papua 99611
Location
Kab. merauke,
P a p u a
INDONESIA
Musamus Journal of Primary Education
Published by Universitas Musamus
ISSN : 26227800     EISSN : 26227819     DOI : 10.35724/musjpe
Core Subject : Education,
The aims of MusJPE is to provide a venue for academicians, researchers, and practitioners for publishing the original researce articles or review articles. The scope of the articles published in this journal deals with a contemporary issue in primary education.
Articles 135 Documents
Analisis Penerapan Problem Based Learning pada Mata Kuliah Pendidikan IPS Itsna Oktaviyanti; Setiani Novitasari
Musamus Journal of Primary Education Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v2i1.1945

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi proses perkuliahan IPS yang kurang bermakna, hal tersebut dikarenakan metode yang digunakan hanya sekedar ceramah dan presentasi. Penggunaan metode tersebut tidak dapat mencapai tujuan dari pendidikan IPS. Model pembelajaran yang dirasa sesuai dengan tujuan IPS adalah Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi penerapan PBL pada mata kuliah pendidikan IPS SD di program studi PGSD Universitas Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini meliputi angket, studi dokumenter, dan observasi. Teknik pemeriksaan yang digunakan untuk menguji keabsahan data pada penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa merasakan dampak positif setelah diberlakukannya model PBL, yaitu maningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan memecahkan masalah sosial. Selain itu, pemahaman mahasiswa mengenai ilmu sosial lebih baik karena dikaitkan dengan masalah sosial yang benar-benar terjadi. Selanjutnya proses perkuliahan menggunakan PBL menjadi lebih bermakna karena mahasiswa lebih memahami IPS tidak hanya terfokus pada materi melainkan kontekstual. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan Problem Based Learning sudah dilaksanakan secara optimal pada mata kuliah Pendidikan IPS SD.
Implementasi Pendidikan tentang Informasi Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Bayu Purbha Sakti
Musamus Journal of Primary Education Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v2i1.1959

Abstract

Penurunan jumlah siswa yang mendaftar Program Studi PGSD Unwidha Klaten adalah latar belakang penelitian ini. Informasi mahasiswa terhadap kegiatan perkuliahan PGSD FKIP Universitas Widya Dharma Klaten adalah fokus dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Pengeditan, penjelasan informasi, tabel, dan persentase penjelasan adalah beberapa cara yang digunakan dalam mengolah data penelitian. Mahasiswa PGSD Unwidha Klaten kelas 2017 memiliki informasi keluarga seperti harus berjuang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang ijazah sarjana, pegawai negeri, guru swasta, mencintai saudara mereka, memberi contoh, dan memberi contoh yang baik dalam keluarga. Mayoritas siswa kelas PGSD Unwidha Klaten 2017 memiliki informasi kesehatan seperti dapat mempertahankan berat badan, tinggi badan, kesehatan mata, kesehatan pendengaran, tidak boleh arogan karena mereka tidak memiliki penyakit berulang dan masalah kecelakaan. Mayoritas mahasiswa kelas PGSD Unwidha Klaten 2017 memiliki informasi pendidikan seperti lulusan sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas / kejuruan pada tahun 2011, 2014, dan 2017 yang masih menerapkan kurikulum dari pemerintah.
Meningkatkan Kemampuan Berbicara melalui Kegiatan Bercerita Berbantu Media Finger Puppet pada Anak Kelompok B Nurlayli Hasanah; Diah Harmawati; Afif Khoirul Hidayat
Musamus Journal of Primary Education Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v2i1.2046

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak TK kelompok B melalui bercerita berbantu media finger puppet di TK Negeri Pembina Merauke. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas secara kolaborasi. Model penelitian yang digunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian ini yaitu anak kelompok B1 di TK Negeri Pembina Merauke, sejumlah 26 anak. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes berbicara (lisan), observasi, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Kemampuan berbicara dikatakan berhasil apabila 80% dari 26 jumlah anak telah mencapai indikator kemampuan berbicara pada kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Kegiatan bercerita berbantu media finger puppet dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok B di TK Negeri Pembina Merauke. Hal ini ditunjukkan dari presentase kemampuan berbicara pada siklus I meningkat sebesar 35% dari kondisi awal 38% meningkat menjadi 73%. Kemampuan berbicara pada siklus II meningkat sebesar 12% dari siklus I 73% meningkat menjadi 85%.
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Mhd Habibu Rahman; Rita Kencana
Musamus Journal of Primary Education Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v2i2.2177

Abstract

Tulisan ini menyajikan tentang penerapan model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan perkembangan sosial anak sejak usia dini. Berbagai macam model pembelajaran diterapkan pada anak usia dini dengan efektif, namun masing-masing model pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan dalam pelaksanaannya. Model pembelajaran kooperatif adalah suatu pola pembelajaran yang berbentuk kelompok-kelompok kecil yang memungkinkan adanya kerjasama antar siswa dalam memahami materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif pada anak usia dini, dan upaya apasaja yang digunakan guru untuk meningkatkan perkembangan sosial anak usia dini. Sumber data dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru kelas, dan anak. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif yang diterapkan di TK Pamardi Siwi yaitu dengan membiasakan mengelompokkan anak secara acak pada setiap kegiatan pembelajaran, meminta setiap kelompok menyelesaikan tugas yang diberikan, memotivasi masing-masing kelompok sehingga dapat meningkatkan kerja sama dan perkembangan sosial anak.
Meningkatkan Hasil Belajar Rounders Siswa Sekolah Dasar dengan Metode Kooperatif Tipe NHT Afif Khoirul Hidayat; Fatimah Fatimah
Musamus Journal of Primary Education Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v2i2.2287

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar permainan rounders dengan metode kooperatif tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas lima Sekolah Dasar Inpres Polder Merauke. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terbagi dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Tempat penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Inpres Polder Merauke, Jalan TMP Polder. Subyek penelitian ini adalah siswa siswa kelas lima Sekolah Dasar Inpres Polder Merauke dengan jumlah 20 siswa, yaitu terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi kolabolator dan dokumentasi dengan muatan tiga aspek yaitu: aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Instrumen peneletian yang digunakan adalah: format aspek penilaian aspek afektif, lembar kerja siswa, format penilaian aspek psikomotor. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode kooperatif tipe number head together (NHT) yang ditambah dengan media bola anyam mampu meningkatkan hasil belajar permainan rounders pada siswa siswa kelas lima Sekolah Dasar Inpres Polder Merauke, yang ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada tiap siklus. Pada siklus I diperoleh data hasil belajar rounders 0% dengan kategori sangat baik, 30% dengan kategori baik, 10% dengan kategori cukup baik, 25% dengan kategori kurang baik, dan 35% dengan kategori sangat kurang. Pada siklus II diperolah data 40% dengan kategori sangat baik, 50% dengan kategori baik, 5% dengan kategori cukup baik, 5% dengan kategori kurang baik, dan 0% dengan kategori sangat kurang. Peningkatan ketuntasan hasil belajar dari siklus I dan II adalah sebesar 60%.
Pengaruh Model Treffinger terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Diyas Age Larasati
Musamus Journal of Primary Education Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v2i2.2331

Abstract

Treffinger merupakan pembelajaran konstruktivistik yang dapat melatih kemampuan berpikir kreatif. Model Treffinger dalam penelitian ini digunakan untuk melatih mahasiswa berpikir kreatif melalui tahapan-tahapan kreatif. Mulai dari tahapan yang sederhana pada tingkat pertama hingga yang majemuk melalui pemecahan masalah kreatif (PMK) pada tingkat ketiga. Kemampuan kreatif bagi mahasiswa sebagai salah satu sarana untuk aktualisasi diri. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Penelitian dilakukan di Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Bahasa dan Sains Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tahun ajaran 2018/2019. Subjek penelitian merupakan ma-hasiswa angkatan 2018 kelas A sebagai kelas eksperimen Subjek penelitian ditentukan berdasarkan kemiripan nilai rata-rata ujian tengah semester. Penelitian dilakukan pada mata kuliah pendidikan IPS di SD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian One Design. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu berpikir kreatif dan variabel bebasnya adalah model pembelajaran Treffinger. Instrumen penelitian ini menggunakan tes essay. Hasil pengukuran berupa data yang selanjutnya dianalisis menggunakan t-test dengan bantuan program SPSS 22.0 for Windows. Berdasarkan selisih nilai pre test dan post test, gain score 29.26. Hasil perhitungan analisis uji t menggunakan independen sample t test diperoleh data p-level lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) yaitu 0,00. Hasil perhitungan ini membuktikan bahwa model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Andreas Au Hurit; Mei Lina Wati
Musamus Journal of Primary Education Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v2i2.2455

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA menggunakan metode eksperimen pada siswa kelas IV SD Inpres Polder Merauke. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan desain model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan menggunakan tes dan observasi. Sedangkan analisi data menggunakan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 75% dan pada siklus II meningkat menjadi 93,75%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Pemanfaatan Media Kahoot.It dalam Pembelajaran Group Investigation ditinjau dari Kerjasama Mahasiswa Ratna Purwanty; Fredy Fredy
Musamus Journal of Primary Education Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v2i2.2492

Abstract

Penerapan media kahoot.it dalam kegiatan kelompok dapat tercapai jika diterapkan dalam model pembelajaran kooperatif. Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah group investigation. Model ini memberikan pengalaman belajar siswa yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Group investigation berorientasi pada masalah, mendefinisi masalah dan mengorganisasi siswa dalam bekerja kelompok, mempresentasikan dan penilaian. Melalui pemanfaatan media kahoot.it dalam group investigation diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kerjasama mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang diberikan. Penelitian ini dilaksanakan di jurusan PGSD Universitas Musamus dengan jumlah sampel mahasiswa sebayak 34 orang. Ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara melakukan observasi pada dalam proses pembelajaran baik pada saat kerjasama dalam diskusi mahasiswa maupun dalam menggunakan kahoot.it. Selain itu dilakukan pula wawancara untuk mengetahui tanggapan mahasiswa dalam kerjasama kelompok. Hasil analisis data diperoleh tiga indikator yang memperoleh nilai baik yaitu setiap anggota saling menghargai pendapat dengan memperoleh persentase sebesar 84,32%, memberi kesempatan memberi tanggapan dengan persentase 75,46% dan memberi solusi kepada kelompoknya dengan pesentase 76,20%. Dua indikator yaitu setiap anggota menyelesaikan masalah dengan diskusi dan pembagian tugas masing-masing anggota kelompok memperoleh penilaian yang sangat baik. Memberikan kesimpulan bahwa memanfaatkan media kahoot.it dalam pembelajaran group investigation dapat meningkatkan kerjasama mahasiswa. Mereka akan lebih aktif dalam diskusi kelompok, menghargai pendapat temannya, memberikan solusi dan memberikan tanggapan.
Evaluasi Program Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Abdi Kasih Bangsa Abdul Syahril Muh; Uslan Uslan
Musamus Journal of Primary Education Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v2i2.2536

Abstract

Tujuan penelitian evaluasi ini adalah melakukan evaluasi yang komprehensif terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan pendidikan inklusif di SD Abdi Kasih Bangsa. Hasil studi evaluasi ini berupa informasi tentang pelaksanaan model pendidikan inklusif di sekolah lain. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif evaluatif. Evaluasi ini menggunakan analisis countenance atau STAKE dengan tiga komponenya yaitu: Evaluasi antecedents, transaction dan outcomes Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data diverifikasi melalui proses trianggulasi. Hasil analisis informasi menunjukan pelaksanaan program pendidikan inklusi di SD Abdi Kasih Bangsa belum sepenuhnya dilakukan sesuai dengan kebijakan atau standar yang ditetapkan pemerintah, terlihat dari sistem perekrutan yang masih dibatasi, kurikulum yang masih reguler, sarana dan prasarana yang masih jauh dari standar kelas inklusi, guru khusus ABK dan guru kelas yang masih kurang dan belum efektif menangani ABK dan prestasi akademik yang belum mendukung terlaksanaya program pendidikan inklusi di SD Abdi Kasih Bangsa. Akan berdampak positif dan signifikan terhadap pelaksanaan program pendidikan inklusi di SD Abdi Kasih Bangsa Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur bilamana pemerintah menunjang sepenuhnya kebutuhan-kebutuhan SD Abdi Kasih Bangsa Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai sekolah penyelenggara pendidikan inklusi.
Pengaruh Implementasi Pembelajaran Saintifik Berbasis Keterampilan Belajar dan Berinovasi 4C terhadap Percaya Diri dan Kemampuan Membaca Pemahaman Muhamad R Letasado; Julhidayat Muhsam
Musamus Journal of Primary Education Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v2i2.2559

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran saintifik berbasis keterampilan belajar dan berinovasi 4C terhadap percaya diri dan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Lab Undiksha Singaraja. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi (quasi experiment) dengan menggunakan rancangan penelitian Single Factor Independent Group Design. Populasi penelitian sebanyak 78 siswa. 39 siswa ditetapkan sebagai sampel, yang ditarik dengan teknik random sampling, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes objektif. Data dianalisis menggunakan multivariate analysis of variance (MANOVA). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) terdapat pengaruh implementasi pembelajaran saintifik berbasis keterampilan belajar dan berinovasi 4C terhadap percaya diri siswa. (2) terdapat pengaruh implementasi pembelajaran saintifik berbasis keterampilan belajar dan berinovasi 4C terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa. (3) terdapat pengaruh implementasi pembelajaran saintifik berbasis keterampilan belajar dan berinovasi 4C secara simultan terhadap percaya diri dan kemampuan membaca pemahaman siswa.

Page 9 of 14 | Total Record : 135