cover
Contact Name
Markus Palobo
Contact Email
markuspalobo@unmus.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
magistra@unmus.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. merauke,
P a p u a
INDONESIA
MAGISTRA: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Published by Universitas Musamus
ISSN : 23387599     EISSN : 23547685     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
MAGISTRA: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Musamus menerima artikel hasil hasil penelitian di bidang keguruan dan ilmu pendidikan yang meliputi bidang pendidikan matematika, pendidikan bahasa dan sastra indonesia, pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi, pendidikan bahasa inggris, pendidikan fisika, pendidikan kimia, pendidikan guru sekolah dasar, pendidikan guru pendidikan anak usia dini.
Arjuna Subject : -
Articles 84 Documents
ANALISIS BIPLOT UNTUK PEMETAAN KEBUTUHAN GURU DI KABUPATEN MERAUKE Maria F. V. Ruslau; Etriana Meirista
MAGISTRA Vol 4 No 1 (2017): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v4i1.609

Abstract

Guru memainkan peranan penting dalam menentukan kesuksesan kegiatan belajar mengajar. Namun, dalam kenyataannya, masih banyak guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidang kompetensinya, masih banyak sekolah yang kekurangan guru. Dalam penelitian ini, pemetaan guru akan dilakukan dengan tujuan memberikan informasi tentang peta guru yang lengkap dalam sebuah grafik dua dimensi untuk penataan distribusi guru. Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis biplot.  Analisis biplot digunakan untuk menggambarkan karakteristik kebutuhan guru mata pelajaran di Kabupaten Merauke,berdasarkan posisinya terhadap distrik dan sekolah yang diamati. Data yang dikumpulkan adalah data jumlah guru per mata pelajaran dan jumlah rombongan belajar pada setiap SMP di Kabupaten Merauke. Analisis dilakukan dengan pertana-tama mereduksi komponen mata pelajaran menjadi dua komponen utama dan kemudian menyajikannya dalam plot dua dimensi (biplot).  Penyajian grafik menampilkan objek pengamatan dengan variabel secara simultan. Biplot rasio ketersediaan guru di Kabupaten Merauke dapat memberikan informasi ketersediaan guru sebanyak 40,08%. Biplot rasio kebutuhan guru di Kabupaten Merauke dapat memberikan informasi kebutuhan guru sebanyak 60,36%. Informasi yang diperoleh dari hasil biplot adalah Distrik Merauke memiliki ketersediaan guru TIK, BP/BK, Seni Budaya dan Bahasa Indonesia yang tinggi dibandingkan distrik lain. Distrik Kaptel memiliki ketersediaan guru yang rendah dan lebih dominan dalam mata pelajaran Matematika. Guru mata pelajaran yang paling banyak dimiliki di hampir semua distrik adalah IPS. Distrik Merauke memiliki ketersediaan guru yang paling banyak, tetapi juga memiliki kebutuhan akan guru mata pelajaran yang paling banyak. Biplot rasio ketersediaan guru Distrik Merauke dapat memberikan informasi ketetrsediaan guru sebanyak 53,65%. Biplot rasio kebutuhan guru Distrik Merauke dapat memberikan informasi ketetrsediaan guru sebanyak 67,31%. Sekolah di distrik Merauke yang memiliki kebutuhan guru yang lebih tinggi yaitu SMP Negeri LB, SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2. Sedangkan SMP Negeri Pers Gudang Arang memiliki kebutuhaan guru yang paling rendah.
PERBEDAAN KEBUGARAN KARDIORESPIRASI MAHASISWA JURUSAN PENJASKESREK TAHUN 2013 DAN TAHUN 2016 UNIVERSITAS MUSAMUS Adi Sumarsono
MAGISTRA Vol 4 No 1 (2017): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v4i1.610

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebugaran kardiorespirasi mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun penerimaan 2013 dan tahun 2016, serta mencari kebugaran kardiorespirasi manakah yang lebih baik diantara mahasiwa tahun angkatan 2013 dan tahun 2016. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multistage Fitness Test atau (bleep test). Validitas tes adalah 0,71, dan realibilitas tes adalah 0,521. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun angkatan 2013 dan tahun angkatan 2016. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji independen sampel t test. Analisis data menggunakan program SPSS 20.0 dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan profil kebugaran kardiorespirasi yang signifikan antara mahasiswa tahun angkatan 2013 dan tahun angkatan 2016 jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi Universitas Musamus yang ditunjukkan dengan hasil perhitungan t hitung (7,75) lebih besar dari t tabel (1,68) dengan taraf signifikasni 5%. Mean mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun angkatan 2013 adalah 39,06 dan mean tahun angkatan 2016 adalah 29,68. Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun angkatan 2013 memiliki kebugaran kardiorespirasi lebih baik dibanding mahasiswa tahun angkatan 2016.
KOMPARASI KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) Kamariah Kamariah; Agustinus Gereda
MAGISTRA Vol 4 No 1 (2017): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v4i1.611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS dan TAI serta perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan tipe TPS pada kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Merauke materi program linear. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 3 Merauke. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dan diperoleh sampel yaitu kelas XI MIPA 2 berjumlah 34 siswa sebagai kelas ekperimen model pembelajaran TPS dan kelas XI MIPA 3 yang berjumlah 35 siswa sebagai kelas eksperimen model pembelajaran TAI. Pengujian hipotesis menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan perbedaan rata-rata data posttest diperoleh   thitung = -0,25 lebih kecil daripada ttabel = 1,996 yang berarti bahwa Hₒ diterima dan H₁ ditolak. Sehingga kesimpulannya adalah tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model TAI dan model TPS pada siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Merauke. Namun sesuai dengan kriteria efektif yang ditetapkan, terlihat bahwa model pembelajaran TAI lebih efektif dari pembelajaran TPS. Hal ini ditandai oleh persentase ketuntasan klasikal siswa yang diajar menggunakan TAI mencapai 88,57% sedangkan pada kelas dengan penggunaan TPS hanya 79,41% (tidak mencapai ketuntasan klasikal). Selain itu, ditinjau dari aktivitas siswa yang sesuai pembelajaran pada kelompok TAI mencapai 99,24% sedangkan pada kelompok TPS hanya 78,64%.
FUNGSI DAN MAKNA TUTURAN RITUAL RAMPANAN KAPAQ DI TORAJA Santy Monika
MAGISTRA Vol 4 No 1 (2017): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v4i1.612

Abstract

Tuturan ritual Rampanan Kapaq menggunakan bahasa Toraja tinggi yang berbeda dengan penggunaan bahasa sehari-hari, sehingga tidak dapat dimaknai secara langsung. Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk-bentuk tuturan, fungsi-fungsi bahasa dan makna yang terkandung dalam tuturan ritual Rampanan Kapaq di Toraja.  Penelitian ini menggunakan metode observasi partispan langsung dengan mengikuti ritual Rampanan Kapaq sambil merekam tuturan yang diucapkan oleh juru bicara. Penggumpulan data dilakukan melalui teknik catat, rekam, dan wawancara. Data rekaman ditranskripsi, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diklasifikasi dengan memilih hal-hal pokok sesuai dengan fokus penelitian. Data dianalisis menggunakan pendekatan semiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan ritual Rampanan Kapaq terdiri atas bentuk-bentuk tuturan Rampanan Kapaq, yaitu metafora, paralelisme, repetisi, dan simbolik; fungsi-fungsi bahasa yang terdapat dalam ritual Rampanan Kapaq, yaitu fungsi fatik, puitik, historis, dan direktif, sedangkan makna yang terdapat dalam tuturan Rampanan Kapaq, yaitu makna estetis, makna religius, dan makna sosial.
SELF-EFFICACY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 11 DI SOTA PERBATASAN MERAUKE-PAPUA NUGINI Luluk Wahyu Nengsih; Yethzy Lamo; Yerika Pauta; Paskalis Kaipman
MAGISTRA Vol 4 No 1 (2017): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v4i1.613

Abstract

Hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti pada siswa kelas VII SMP Negeri 11 Sota, menunjukkan bahwa self-efficacy siswa masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan kurangnya interaksi antara guru dan siswa selama proses pembelajaran yang berpengaruh pada hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan self-efficacy siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualitazion (TAI). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang pelaksanaanya bersiklus dan terdiri dari empat tahap yaitu: perencanan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan rerata hasil belajar siswa pada pra tindakan sebesar 18 dan pada akhir siklus I yaitu 25. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II rerata hasil belajar siswa meningkat menjadi 66,23. Melalui data angket yang dibagikan pada akhir siklus I dan II diketahui terjadi peningkatan self-efficacy siswa sebesar 27,8%.
ANALISIS KESULITAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA BUKU BERBASIS KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 2 MERAUKE Wijayanti Sri Lestari; Widya Munawaroh; Yuliana Maria Kondomburan; Murni Aprianti; Arin Mantara Anggawirya
MAGISTRA Vol 4 No 1 (2017): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v4i1.614

Abstract

Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada buku berbasis kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Kabupaten Merauke. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-I SMP Negeri 2 Merauke yang berjumlah 27 siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan gambaran mengenai kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada buku berbasis Kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan wawancara. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 27,95% siswa melakukan kesalahan konsep, 12,96% siswa melakukan kesalahan prinsip, 11,11% siswa melakukan kesalahan algoritma, dan 19,14% siswa melakukan kesalahan teknik (operasi matematika). Data persentase ini mengindikasikan bahwa terdapat 71,16% dari 27 siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada buku berbasis kurikulum 2013.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI PERMAINAN BERBASIS ALAM Adi Sumarsono
MAGISTRA Vol 4 No 2 (2017): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v4i2.697

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan penerapan model pembelajaran pendidikan jasmani Sekolah Dasar di Kota merauke yang masih terbatas. Banyaknya model pembelajaran yang masih dominan dilakukan guru adalah model pembelajaran konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan solusi dengan menerapkan/implementasi model pembelajaran Atletik melalui permainan berbasis alam serta mengetahui efektifitas model. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan mengetahui hasil implementasi melalui persentase. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu siswa Sekolah Dasar yang mengikuti pelajaran pendidikan jasmani dengan materi pembelajaran atletik dengan menerapkan model pembelajaran atletik melalui permainan berbasis alam. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuisioner FCE (Formative Class Evaluation), observasi penerapan guru dalam pembelajaran Atletik melalui permainan berbasis alam, serta wawancara kepada siswa. Hasil penelitian adalah implementasi model pembelajaran atletik melalui permainan berbasis alam menunjukkan hasil pada kategori baik, aspek kemauan pada kategoori baik, aspek metode pada kategori baik dan pada aspek kerjasama dalam ketegori baik. Sedangkan data observasi yang dilakukan pada kelas yang melaksanakan implementasi model pembelajaran Atletik menggunakan permainan berbasis alam yang meliputi belajar, gerak, tugas gerak, feed back, kegembiraan, kerjasama, dan evaluasi dengan rata-rata 76,87 % dengan kategori sangat baik. Hal ini diperkuat dengan pendapat siswa yang melakukan model dengan rasa senang, aman dan bermanfaat bagi pengetahuan dan perkembangan gerak baru. Melaui implementasi model permainan berbasis alam seorang guru yang baik adalah guru yang mampu memberikan sesuatu yang mengesankan kepada siswa dengan memberikan materi jenis gerak yang baru. Dengan implementasi model pembelajaran atletik melalui permainan berbasis alam dapat memberikan pengenalan gerak Atletik sejak usia Sekolah Dasar.
MODEL FAKTOR-FAKTOR BANYAKNYA KECELAKAAN LALU LINTAS PADA KENDARAAN SEPEDA MOTOR DENGAN PENDEKATAN GENERALIZED LINEAR MODEL Hariani Fitrianti; Nurhayati Nurhayati
MAGISTRA Vol 4 No 2 (2017): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v4i2.699

Abstract

Transportasi  merupakan  bagian  yang  sangat  penting  dari  kehidupan manusia, khususnya  pada Kabupaten Merauke yaitu transportasi dengan kendaraan bermotor. Namun,  Sepeda motor merupakan pengguna jalan yang paling mudah menjadi korban kecelakaan dibandingkan fasilitas kendaraan lainnya. Faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yaitu faktor manusia, lingkungan, dan kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan kesadaran dan kepedulian pengendara motor, pengaruh kendaraan, dan pengaruh lingkungan terhadap banyaknya kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Merauke dengan pendekatan Generalized Linear Models  (GLM) dan Membuat prediksi banyaknya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh  faktor tersebut. Hasil yang diperoleh yaitu ada pengaruh signifikan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap banyaknya kecelakaan kendaraan sepeda motor, tidak ada pengaruh yang signifikan faktor kendaraan terhadap banyaknya kecelakaan kendaraan sepeda motor, tidak ada pengaruh yang signifikan faktor jalan terhadap banyaknya kecelakaan kendaraan sepeda motor Sehingga diperoleh model faktor-faktor banyaknya kecelakaan kendaraan sepeda motor menggunakan pendekatan GLM yaitu: ln ui = exp (2,5802 + 0,0351 (pengemudi))Hasil model yang diperoleh dapat digunakan untuk memprediksi banyaknya kecelakaan kendaraan sepeda motor, dimana hasil prediksi dan data asli menunjukan pola tren yang sama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor kendaraan dan faktor jalan tidak mempengaruhi banyaknya kecelakaan kendaraan sepeda motor untuk Kabupaten Merauke dan model GLM yang diperoleh dapat digunakan dalam memprediksi banyaknya kecelakaan kendaraan sepeda motor.
PENGARUH PENDIDIKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TENTANG MENCUCI TANGAN TERHADAP PENGETAHUAN SISWA KELAS V DAN VI DI SD YPK KUPRIK Chyntia Novita Kalalo
MAGISTRA Vol 4 No 2 (2017): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v4i2.700

Abstract

Ruang lingkup sekolah merupakan tempat yang baik untuk promosi kesehatan. Studi yang dilakukan pada SD YPK Kuprik, bahwa anak-anak sudah pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tetapi jarang dilakukan karena terbatas sarana dan prasarana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang mencuci tangan terhadap pengetahuan siswa kelas V dan VI di SD YPK Kuprik sehingga dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan dimulai dengan mencuci tangan. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Instrument yang digunakan berupa kuesioner saat pretest dan posttest. Analisa data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil pada saat pretest diperoleh nilai rata-rata pengetahuan sebesar 10.00 dan meningkat saat posttest menjadi 11.89 dengan nilai t-test -6.859 dan nilai p-value 0.000. Hasil tersebut dapat disimpulkan ada pengaruh pendidikan PHBS tentang mencuci tangan terhadap pengetahuan antara pretest dan posttest.
PENYIMPANGAN KAIDAH EJAAN BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA YPPK YOANES XXIII MERAUKE Lay Riwu; Blandina Juniyanti Janjaan
MAGISTRA Vol 4 No 2 (2017): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v4i2.701

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penyimpangan kaidah ejaan bahasa Indonesia dalam karangan deskripsi siswa kelas XI IPS 1 SMA YPPK Yoanes XXIII Merauke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah karangan deskripsi siswa kelas XI IPS 1SMA Yoanes XXIII Merauke. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposif technic sampling atau pengambilan sampel dengan tujuan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam karangan deskripsi siswa kelas XI IPS 1 SMA Yoanes XXIII Merauke terdapat penyimpangan kaidah ejaan bahasa Indonesia sebanyak 3 jenis kesalahan,yaitu penggunaan huruf sebanyak 36 kesalahan,penulisan kata sebanyak 23 kesalahan, dan penggunaan tanda baca sebanyak 6 kesalahan.