cover
Contact Name
Nelly Budiharti
Contact Email
iijti@scholar.itn.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
iijti@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri
ISSN : 20878869     EISSN : 26153866     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Maret dan September. Berisi gagasan, konseptual, kajian teori, aplikasi teori dan kajian buku Teknik Industri. Makalah yang masuk ditelaah oleh mitra bestari yang kompeten di bidang teknik dan manajemen industri.
Arjuna Subject : -
Articles 383 Documents
KAJIAN PERCEIVED SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA UNTUK INDUSTRI JASA PERGURUAN TINGGI DI KOTA MALANG Gustopo, Dayal; Indriani, Sri; Sari, Sanny Andjar
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kunci untuk mendapatkan daya saing yang berkelanjutan dari suatu industri jasa terletak pada penyampaian jasa layanan dengan kualitas tinggi (delivering high quality service) yang menghasilkan kepuasan bagi konsumen. Saat ini perguruan tinggi swasta (PTS) dituntut untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi baik skala lokal, regional, maupun nasional. Pendidikan yang berkualitas, sumber daya manusia yang berdaya saing dan manajemen penyelenggaraan pendidikan yang sehat menjadi kebutuhan yang sangat penting di Indonesia. Penelitian yang akan dilakukan ini ditujukan untuk menguji selain konstruk juga hubungan di antara variabel variabel terkait pembentuk konstruk teori tersebut, sehingga dapat menjelaskan sebuah kerangka konseptual dalam penelitian ini. Hasil pengukuran dan penilaian terhadap kualitas proses belajar mengajar diakhir tahun kalender akademik sangat penting sebagai acuan dalam pengembangan dan perbaikan manajemen layanan perguruan tinggi (PTS), karena persepsi mahasiswa adalah suatu hal yang akan terus dibawa hingga setelah kelulusan dan kemudian akanbertahan lama (citra perguruan tinggi tempat mahasiswa belajar). Disamping itu kualitas layanan dari proses belajar mengajar diyakini akan turut menentukan hasil kualitas lulusan perguruan tinggi.
DESAIN ALAT PEMBUAT TEPUNG PATI KANJI MINI YANG ERGONOMIS Mujiono, Mujiono; Sari, Sanny Andjar; S, Hendro
Jurnal Industri Inovatif Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data yang diperoleh dari pembuatan pati kanji dengan bahan baku adalah singkong bisa dijadikan usaha rumahan yang berprospek cerah namun alat yang dipergunakan masih mempunyai beban kerja yang berlebihan karena masih dikerjakan dengan alat manual sehingga akan mengeluarkan energi yang sangat banyak dan dengan waktu yang lama sehingga akan mempengaruhi fisik dari pekerja yang mengakibatkan mudah mengalami kelelahan dan tidak produktif.Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah melakukan pengamatan dan penelitian sekaligus wawancara untuk mengetahui apa yang dibutuhkan operator terhadap alat kerja. Data yang dibutuhkan oleh penelitian ini meliputi data antropometri yang digunakan dalam penelitian yaitu, tinggi mataberdiri, lebar siku ke siku, lebar bahu, rentang tangan, tinggi siku, tinggi lutut yang digunakan untuk menentukan perancangan alat pembuat tepung kanji dengan mengambil persentil 5 % , agar supaya lebih ergonomis dan mempunyai bentuk yang baik. Dan dari hasil penelitian didapatkan perbedaan waktu proses pembuatan pati kanji dengan waktu kerja normal dari 8.67 menit/kg menjadi 0.259 menit/kg, serta output standart nya adalah dari 55,22 kg/hari menjadi 1738 kg/hari.
ANALISIS PENGARUH VARIASI ARUS LISTRIK 90 A, 10 A,130 A TERHADAP SIFATMEKANIS DAN STRUKTURMIKROHASIL PENGELASAN GASMETAL ARCWELDING (GMAW) PADA BAJA KARBON JISS50C Purkuncoro, Aladin Eko
Jurnal Industri Inovatif Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Inovatif Industri
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik, kekerasan,dan struktur mikro las GMAW dengan elektroda AWS 18ER70S- 6 dengan Ø 0.8 mm. Penelitian ini menggunakanbahan baja karbon JIS S50C. Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 90 A, 110 A, 130 A denganmenggunaka las GMAW. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 70°. Spesimen dilakukanpengujian Tarik, kekerasan dan foto mikro. Dari pengelasan tersebut didapat beban maksimum yang dibutuhkanuntuk memutuskan dari masing-masing jenis Variasi arus pada pengelasan GMAW, bahwa specimen yang palingbesar menerima beban yaitu pada Arus 130 A sebesar 74773,3 Newton sedangkan yang paling rendah menerimabeban adalah pada Arus 90 A yaitu 71003 Newton. Kekuatan luluh terjadi pada variasi arus 130 A yaitu 337,36Mpa, urutan kedua yaitu pada Arus 110 A dengan nilai 279 Mpa, sedangkan yang paling rendah yield strengthnyaadalah pada Arus 90 A yaitu 299,65 Mpa. Tingkat kekerasan tertinggi terjadi pada daerah HAZ sebesar 254,1 HVdari variasi 130 A, hal ini terlihat pada struktur mikronya yang mengalami perubahan bentuk butir lebih lembutdari arus pengelasan yang lainya.
PEMBUATAN PRODUK HARDFLEK BERKUALITAS DARI LIMBAH PLASTIK DAN SEKAM PADI S, Anang; Widi, I K.A; Sujana, W; Sibut, Sibut
Jurnal Industri Inovatif Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode  pengolahan  limbah  plastic  dan  sekam  padi  menjadi  produk  hardflek  sebagai  pengganti  bahan baku kayu dalam produk permebelan memiliki nilai kreatifitas yang tinggi dimana ditinjau dari segi kualitas dan produktifitas jauh lebih baik. Disamping itu, nilai ekonomis dari sebuah produk furniture sangat ditentukan oleh desain/bentuk dan penampilan yang ditawarkan oleh bahan bakunya, dan bahan limbah plastic yang dikombinasi dengan  limbah  sekam  padi  memberikan  sifat  estetika  yang  sangat  menarik  dengan  penampilan  warna  yang cemerlang karena pewarnaan telah menyatu didalam bahan sehingga tidak dapat luntur atau terdegradasi oleh waktu. Metode pemrosesan dan pengolahan produk berbahan baku limbah plastic jenis polyethilene terepthalate (PET)    yang  diperkuat  limbah  sekam  padi.  Metode  yang  diterapkan  dapat  menggunakan  system  hand  lay  up (penuangan).  Hasil  pengujian  menunjukkan  bahwa  penambahan  abu  sekam  padi  pada  fraksi  volume  93  % limbah plastic dan 7 % abu sekam padi memiliki nilai kekuatan impak lebih rendah dari specimen awal (tanpa sekam  padi)  yaitu  dari    0,0024  joule/mm2  menjadi  0.0015  joule/mm2.  Pengujian  kekerasan  metode  Vickers menunjukkan bahwa penambahan abu sekam padi pada fraksi volume 93% limbah plastic dan 7% abu sekam padi mengalami peningkatan dari specimen awal yaitu sekitar 35 % (10,6 HV menjadi 13,5 HV).
PENGURANGAN ANTRIAN KENDARAAN MELALUI PERHITUNGAN PENYALAAN LAMPU LALU LINTAS YANG OPTIMAL Andriarianti, Emmalia; Irawan, Joseph Dedy; Munasih, Munasih
Jurnal Industri Inovatif Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan raya merupakan suatu fasilitas transportasi yang amat penting, bagi perkembangan perekonomian suatu daerah, karena sangat memperngaruhi kelancaran mobilitas masyarakat. Oleh sebab itu dengan bertambahnya jumlah kendaraan menyebabkan kepadatan lalu lintas yang tinggi dan mengakibatkan kemacetan bahkan bisa terjadi kecelakaan lalu lintas. Seperti yang terjadi di kota Malang, jumlah pemilik kendaraan bermotor terus bertambah. Akibatnya,menimbulkan kepadatan lalu lintas yang menyebabkan kemacetan, dimana antisipasi dengan pelebaran jalan tampaknya sulit untuk dilakukan.Penelitian ini dilakukan pada persimpangan jl A.Yani dan Borobudur. Dimana pada persimpangan tersebut sering timbul kemacetan, terutama di jam dan hari tertentu. Untuk itu, peneliti ingin mengetahui pola kedatangan, jumlah kedatangan dan keluaran kendaraan, sehingga dapat diketahui jumlah antrian dan tingkatpelayanan dari lampu lintas. Untuk selanjutnya dilakukan perhitungan nyala lampu yang optimal untuk mengurangi kemacetan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori antrian untuk menghitung tingkat pelayanan lampu lalu lintas (trafficlight) dan perhitungan nyala lampu lalu lintas optimal menggunakan teori Webster. Hasil penelitian ini adalah tingkat kegunaan bagian pelayanan(p) dari : arah Jl. Borobudur ke Jl. A.Y. Selatan sebesar 1,05, arah A.Y. Selatan ke Jl. A.Y. Utaradi peroleh (p) sebesar 1,02, arah A. Y. Utara ke Jl. Borobudur diperoleh(p)1,02. Sedangkan waktu penyalaan lampu lalu lintas (traffic light) optimal yang diperolehdi persimpangan Blimbing, Jl. A. Yani dan Jl. Borobudur, sebagai berikut : dari Jl. Borobudur ke Jl. Ahmad Yani selatan dengan pelayanan nyala lampu merah 69 detik, nyala lampu hijau 21 detik dan nyala lampu kuning 3 detik. Dari arah Jl. Ahmad Yani Selatan ke Jl. Ahmad Yani Utara dengan pelayanan nyala lampu merah 63 detik, nyala lampu hijau 27 detik dan nyala lampu kuning 3 detik. Dari arah Jl. Ahmad Yani Utara ke Jl. Borobudur dengan pelayanan nyala lampu merah 50 detik, nyala lampu hijau 40 detik dan nyala lampu kuning 3 detik
UPAYA SUSTAINABILITAS UKM SUSU MELALUI PENGENDALIAN KUALITAS KANDUNGAN KADAR LEMAK SUSU MENGGUNAKAN STATISTICAL QUALITY CONTROL METHOD Andriani, Debrina Puspita; Rahmatika, Firda; Susanto, Medi
Jurnal Industri Inovatif Vol 8 No 1 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui bahwa volume produksi susu dari seluruh perusahaan di Indonesia mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, sehingga dapat diketahui bahwa adanya peningkatan akan permintaan susu dari konsumen. Dengan adanya hal tersebut, maka perusahaan saling bersaing untuk menghasilkan produk susu dengan spesifikasi komposisi nutrisi yang sangat beragam dan semakin komplek dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, termasuk pada salah satu UKM produsen susu yang terletak di Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah salah satu kandungan nutrisi susu, yaitu kadar lemak pada susu, masih berada dalam batas spesifikasi produk dan menganalisis faktor-faktor yang dapat menyebabkan kandungan kadar lemak tidak sesuai dengan spesifikasi. Data yang digunakan merupakan data dari kandungan kadar lemak susu yang diperoleh setelah melakukan pengujian kualitas kandungan kadar lemak dengan menggunakan 5 sampel setiap harinya dari 32 pos penampungan susu selama 30 hari. Berdasarkan hasil dari peta kendali variabel yaitu peta kendali rata-rata (x) diketahui masih terdapat data yang berada di luar batas kendali, sedangkan dari hasil peta kendali jarak (r) semua data berada di dalam batas kendali. Dari hasil tersebut dilakukan revisi terhadap kedua peta agar semua data dapat masuk di dalam batas kendali. Tahap selanjutnya dilakukan analisis akar penyebab masalah berdasarkan hasil brainstorming dengan pemilik usaha dan digambarkan menggunakan fishbone diagram. Faktor-faktor yang ditinjau meliputi manusia, bahan baku, metode, dan lingkungan. Tahap terakhir dilakukan perumusan usulan perbaikan yang diharapkan dapat mengurangi jumlah susu dengan kandungan kadar lemak yang tidak sesuai dengan spesifikasi, sehingga juga dapat membantu keberlanjutan (sustainability) usaha.
ANALISA KELAYAKAN USAHA PENDIRIAN TAMAN WISATA MINIATUR KOTA MALANG TEMPOE DOELOE DI DESA RANDU AGUNG KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG Budiharti, Nelly; Galuh, Heksa
Jurnal Industri Inovatif Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa peluang yang ada pada perencanaan Pendirian Taman Wisata Miniatur Kota Malang Tempoe Doeloe dan mengetahui perhitungan besarnya investasi yang dibutuhkan serta melakukan analisa terhadap aspek-aspek studi kelayakan yang ada, sehingga dapat diketahui apakah usaha ini layak apa tidak untuk didirikan,  Prosedur  penelitian  :  pengumpulan  data  melalui  questioner  yang  disebarkan  kepada  responden, selanjutnya  dilakukan  uji  validitas  dan  realiabilitas  menggunakan  Software  SPSS  17  for  windoows,  analisa kelayakan  usaha  antar  lain  aspek  pasar,  teknis,  keuangan,  manajemen,  hukum,  sosial,  ekonomi  dan  budaya sertaamdal. Kesimpulan  penelitian    :  50,  82  %  responden  menginginkan  adanya  pendirian  usaha‘  Taman  Wisata Miniatur Kota Malang Tempoe Doeloe. Usaha ini membutuhkan dana investasi sebesar Rp. 158. 409.000.000,. pada  NPV  dengan  bunga  bank  sebeasar  15  %  didapat  nilai  positif  sebesar  Rp.  3.  177.  147.241,.  Untuk  IRR diperoleh  sebesar  16%  dan  untuk  PBP  diperoleh  waktu  8  tahun,  11  bulan,  27  hari,  Usaha  ini  layak  untuk direalisasikan. 
MENGETAHUI PRODUKSI DAN KEBUTUHAN OKSIGEN PERKOTAAN DENGAN ANALISIS LAHAN HIJAU DAN JUMLAH PENDUDUK DENGAN MEMANFAATKAN SIG Sunaryo, Dedy Kurnia
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang terbuka hijau memberi banyak manfaat, selain sebagai penyerap air hujan, dan penahan angin, ruang terbuka hijau juga dapat berfungsi sebagai produsen atau penghasil oksigen, yang mana oksigen merupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Perkembangan Kota Malang yang mementingkan pembangunan akanmenyebabkan semakin berkurangnya ketersediaan ruang terbuka hijau sebagai penghasil oksigen yang berakibat pada meningkatnya suhu di perkotaan dan berkurangnya produksi oksigen untuk proses pernapasan makhluk hidup khususnya manusia . Dengan adanya Sistem Informasi Geografis dapat di lakukan sebuah analisa untuk mengetahui kesesuaian kebutuhan konsumsi oksigen di perkotaan dengan cara melakukan analisa terhadap luas ruang terbuka hijau yang ada di masing-masing kecamatan yang berada di Kota sehingga bisa diketahui berapa produksi oksigen yang di hasilkan dan akan dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi oksigen 1 orang penduduk di suatu Kota perharinya, Dari hasil analisis diperoleh informasi tentang kebutuhan konsumsi oksigendi Kota Malang yaitu bahwa dari 5 kecamatan yang ada di kota Malang 1 di antaranya memiliki konsumsi oksigen yang kurang sesuai yaitu kecamatan Klojen. Sedangkan 4 kecamatan lainnya yaitu kecamatan Kedungkandang, kecamatan Lowokwaru, kecamatan Sukun dan kecamatan Blimbing memenuhi kebutuhankonsumsi oksigen, sehingga masuk kebutuhan konsumsi oksigen ideal yaitu 0,864 kg/hari per orang.
BIOTEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI DAUR ULANG PLASTIK DENGAN ENCENG GONDOK SECARA BERTINGKAT Salammia L.A, ST; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 7 No 2 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil Survey pada limbah di Industri Daur Ulang Plastik terdapat pencemaran tanaman sehingga dalam penelitian ini melakukan pengelolaan limbah dengan pemanfaatan Enceng Gondok sebagai media penjernihan limbah secara bertingkat. Tahap awal Penelitian ini membuat Bak Penampungan Limbah 2 buah dan 7 Bak untuk penjernihan Air limbah yang mengandung kandungan COD (Chemical Oxigen Demand),Penjernihan limbah dari Pabrik dipisahkan di dua Bak Penampungan yaitu limbah cair dan limbah padat sisa plastik dari Daur ulang Plastik , Limbah Padat dilarutkan dengan Zat Kimia dan limbah cair dialirkan ke bak-bak yang terisi Enceng Gondok sebanya 6 bak sedang bak terakhir diisi ikan tawar untuk memastikan bahwa air limbah sudah dapat dialirkan secara bebas ke Masyarakat, limbah Padat setelah dicairkan dengan Zat Kimia ScH2O dialirkan ke bak-bak penjernihan bersama limbah cair.Faktor-faktor yang diteliti adalahkadar COD , PH dan Bau Hasil penelitian ini distandarkan dengan Standard kandungan Zat Organik Dalam limbah Industri, tempratur, 38 0 C, COD(Chemical Oxigen Demand)275 mg/Ltr, dan PH 6.0 - 9.0 sedang hasil Penelitian yang diperoleh pada percobaan I COD 208 mg/Ltr. , PH 7,4 dan tidak Berbau sedangpercobaan II COD 160 mg/Ltr , PH 7,3 dan tidak berbau, maka kesimpulan bahwa dari tiga faktor yang diteliti dengan penjernihan 2 kali smua hasil memenuhi standard.
ANALISIS PERBANDINGAN MODEL CACAT CORAN PADA BAHAN BESI COR DAN ALUMINIUM DENGAN VARIASI TEMPERATUR TUANG SISTEM CETAKAN PASIR Purkuncoro, Aladin Eko; Taufik, Achmad
Jurnal Industri Inovatif Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pembuatan spesimen uji ini, bahan yang digunakan adalah aluminium dan besi cor dengan metode pengecoran. Cetakan yang digunakan  adalah cetakan pasir basah untuk aluminium dan cetakan coran untuk  besi  cor.  Proses  peleburan  untuk  aluminium  digunakan  dapur  crusible  dan  untuk  peleburan  besi  cor digunakan  dapur  kupola.  Temperatur  penuangan  untuk  aluminium  700°C,  800°C,  900°C  dan  Temperature penuangan  untuk  besi  cor  1200°C,  1300°C,  1400°C.  Langkah  selanjutnya  adalah  finishing  yaitu  dengan merapian hasil  coran  menggunakan mesin gerinda.  Pemeriksaan  yang  dilakukan  adalah  pemeriksaan merusak spesimen dengan membelah dan memotong spesimen uji hasil pengecoran aluminium dan besi cor. Pengujian yang  dilakukan  pengujian  kekerasan  Rockwell,  struktur  makro.  Nilai  kekerasan  pada  temperatur  penuangan untuk aluminium 700°C = 72 Hrb , 800°C = 59,65 Hrb, 900°C= 43,1 Hrb dan Temperature penuangan untuk besi cor 1200°C =72,45 Hrb, 1300°C= 60,95 Hrb, 1400°C= 55,3 Hrb. Hasil dari pengujian dapat disimpulkan yaitu  perbedaan  bentuk  dan  ukuran  butir    butir  pasir  cetak  dapat  mempengaruhi  ruangan  porus  untuk mengeluarkan  gas  yang ada  dalam  logam cair maupun  cetakan  pada  waktu  proses  penuangan agar  gas tidak terperangkap  di  dalam  hasil  coran  yang  menyebabkan  cacat  coran.  Perbedaan  temperature  penuangan  pada proses pengecoran aluminium dan besi coran mempengaruhi laju pembekuan yang menyebabkan meningkatnya cacat coran yang terjadi. Semakin meningkatnya temperature penuangan akan menghasilkan bentuk struktur dan sifat  mekanis  yang  berbeda.  Sebab  semakin  tinggi  temperature  penuangan  menyebabkan  terjebaknya  gas hydrogen semakin banyak sehingga nilai kekerasan mengalami penurunan.

Page 6 of 39 | Total Record : 383


Filter by Year

2011 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2025): Inovatif Vol. 15 No. 1 Vol 14 No 2 (2024): Inovatif Vol. 14 No. 2 Vol 14 No 1 (2024): Inovatif Vol. 14 No. 1 Vol 13 No 2 (2023): Inovatif Vol. 13 No. 2 Vol 13 No 1 (2023): Inovatif Vol. 13 No. 1 Vol 12 No 2 (2022): Inovatif Vol. 12 No. 2 Vol 12 No 1 (2022): Inovatif Vol. 12 No. 1 Vol 11 No 2 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 2 Vol 11 No 1 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 1 Vol 10 No 2 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 2 Vol 10 No 1 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 1 Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2 Vol 9 No 1 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 1 Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Inovatif Industri Vol 8 No 2 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 2 Vol 8 No 1 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 1 Vol 8 No 2 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 8 No 1 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 7 No 2 (2017): Inovatif Vol. 7 No. 2 Vol 7 No 1 (2017): inovatif Vol. 7 No. 1 Vol 7 No 2 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 7 No 1 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 6 No 2 (2016): inovatif Vol. 6 No. 2 Vol 6 No 1 (2016): Inovatif Vol. 6 No. 1 Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Industri INOVATIF Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Industri INOVATIF Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2 Vol 5 No 1 (2015): inovatif Vol. 5 No. 1 Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Industri INOVATIF Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Industri INOVATIF Vol 4 No 2 (2014): inovatif Vol. 4 No. 2 Vol 4 No 1 (2014): inovatif Vol. 4 No. 1 Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Industri INOVATIF Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Industri INOVATIF Vol 3 No 2 (2013): inovatif Vol. 3 No. 2 Vol 3 No 1 (2013): inovatif Vol. 3 No. 1 Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Industri INOVATIF Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2 Vol 2 No 1 (2012): inovatif Vol. 2 No. 1 Vol 1 No 2 (2011): inovatif Vol. 1 No. 2 Vol 1 No 1 (2011): inovatif Vol. 1 No. 1 More Issue