cover
Contact Name
Nelly Budiharti
Contact Email
iijti@scholar.itn.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
iijti@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri
ISSN : 20878869     EISSN : 26153866     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Maret dan September. Berisi gagasan, konseptual, kajian teori, aplikasi teori dan kajian buku Teknik Industri. Makalah yang masuk ditelaah oleh mitra bestari yang kompeten di bidang teknik dan manajemen industri.
Arjuna Subject : -
Articles 383 Documents
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGHANCUR SAMPAH UNTUK KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN MALANG Budiharti, Nelly; Gustopo, Dayal; Setyawati, Harimbi; Sari, Sanny Andjar
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang dari aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Pada dasarnya masalah tentang sampah adalah masalah yang harus ditangani secara serius, seperti halnya di wilayah RW III Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Malang. Proses pengolahan sampah di wilayahRW III Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Malang belum dilakukan secara maksimal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan potensi yang ada pada wilayah tersebut terutama para kader karang taruna dan masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah secara terpadu, terutama untuk pengolahan sampah organik, yang dapat digunakan untuk pupuk, kompos dan lainnya.Mesin penghancur sampah terdiri dari motor penggerak menggunakan mesin mobil dengan putaran di atas 2000 rpm. Mesin mobil ini untuk menggerakkan dua buah pulley untuk dua buah poros pisau. sistem penggerak untuk meneruskan putaran dari mesin mobil ke alat penghancur sampah diperlukan mekanisme yangpraktis, oleh karena itu dibutuhkan sistem penggerak yang dapat meningkatkan efisiensi. Dari hasil perancangan didapatkan waktu baku mesin penghancur sampah adalah 2,99 jam/kg dan output standartnya 179 kg/jam, dengan kapasitas mesin penghancur yang sangat besar diharapkan dapat meningkatkan hasil penghancuran sampah organik.
PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK TOTAL SUSPENDED SOLID PADA STOCK PREPARATION 1 DI PT X (INDUSTRI KERTAS) Anggraini, Rini; P, Bagas Atma; Yuliarty, Popy
Jurnal Industri Inovatif Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Inovatif Industri
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi kertas. Salah satu seksi indukX adalah bagian Stock Preparation. Stock Preparation mempunyai tugas fundamental, yaitu mengubah wastepaper menjadi pulp atau bubur kertas sebelum menjadi produk jadi yaitu kertas. Kualitas air merupakan salah satuhal terpenting dalam Stock Preparation 1, baik itu berupa air proses maupun air limbah. Di Stock Preparation,parameter penilaian kualitas air limbah dapat dilihat dari jumlah Total Suspended Solid (TSS) yang terkandung didalam sewer. Data yang digunakan untuk kualitas air pada Total Suspended Solid di Stock Preparation 1 denganmenggunakan metode Control Chart yaitu merupakan salah satu dari alat QC 7 tools (7 alat pengendalian kualitas)yang berbentuk grafik dan dipergunakan untuk memonitor atau memantau stabilitas dari suatu proses sertamempelajari perubahan proses dari waktu ke waktu. Tujuannya agar air yang dibuang ke lingkungan tidakmencemari lingkungan sekitar. Hasil yang di peroleh menggunakan metode ini, sebesar 1606 mg/L dan tergolongkedalam golongan yang tidak mencemari lingkungan. Hasil penelitian ini adalah data out of control yaitu padadata ke – 8 yang disebabkan karena nilai konsentrasi TSS yang tinggi (melebihi standar yang ditetapkan).Penyebabkonsentrasi TSS tinggi adalah pompa ada yang bocor sehingga air masuk ke sewer, Line Production Stop karenatangki penyaringan dikuras, overflow yaitu kelebihan aliran air di dalam tangki sehingga output tidak keluar danscreen (Penyaring) jenis STS mengalami PLUG, dalam kata lain saringan tersumbat.
PENGEMBANGAN KUNCI ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID DENGAN SISTEM IoT Irawan, Joseph Dedy; Prasetyo, Sony; Adi, Suryo
Jurnal Industri Inovatif Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan rumah terutama pada saat ditinggal oleh pemilik menjadi suatu permasalahan yang banyak dicari solusinya, diantaranya dengan pemasangan kunci ganda serta pemasangan alarm, akan tetapi dari sistem ini  masih  belum  dapat  tercatat  siapa  saja  yang  masuk  ke  rumah  ,  dari  hal  tersebut,  maka  timbulah  suatu pemikiran tentang bagaimana membuat suatu alat yang dapat membantu proses pencatatan elektronik terhadap siapa saja yang masuk ke dalam rumah. Dalam hal ini digunakan sebuah devais kecil yang disebut tag RFID sebagai kunci elektronik untuk masuk ke dalam rumah. Diharapkan nantinya alat ini dapat membantu proses pencatatan secara elektronik bagi siapa saja yang masuk  ke  dalam  rumah,  sehingga  jika  ada  tamu  yang  tak  diundang  dapat  diketahui  siapa  dan  kapan  mereka memasuki  rumah  atau  gedung,  serta  dengan  teknologi  internet  yang  sudah  semakin  maju  maka  dengan memanfaatkan  jaringan  internet  data  elektronik  tersebut  dapat  dipantau  dari  mana  saja  dengan  menerapkan sistem intenet of things (IoT).
PEMANFAATAN TEKNOLOGI WEB SERVICE UNTUK MENDUKUNG EFISIENSI TRANSAKSI PEMESANAN DAN PENJUALAN PADA DYRA COLLECTION Orisa, Mira; Faisol, Ahmad
Jurnal Industri Inovatif Vol 7 No 1 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melihat  keadaan  di  Indonesia  saat  ini  yang  populer  dengan  busana  muslim  yang  menggunakan  variasi motif,  bahan  dan  bentuk.  Contohnya  kerudung  yang  menggunakan  motif  bunga  dan  simbol-simbol  yang menunjukkan  keindahan.  Bahan  yang  digunakan  juga  sudah  bervariasi,  seperti  kain  paris,  chasmire,  sifon, spandek,  rayon,  katun,  dan  masih  banyak  lagi  lainnya.  Kerudung  beredar  di  pasaran  menawarkan  keindahan yang  bernuansa  islami  dan  keanggunan  seorang  wanita  muslimah.  Untuk  mengahadapi  perkembangan  dunia usaha  hijab,  tingkat  persaingan  sangat  ketat.  Maka  dibutuhkan  strategi  pemasaran,  pembelian,  promosi  dan pemesanan  yang  efisien  dan  memudahkan  pembeli.  Maka  dari  itu,  usaha  jilbab  DYRA  COLLECTION  ini menawarkan paket jilbab dengan kemasan yang menarik sesuai dengan keinginan pembeli. Proses bisnis layanan pemesanan dan pembelian pada DYRA COLLECTION saat ini  masih  menggunakan sistem pencatatan secara manual menggunakan buku arsip DYRA COLLECTION. Proses pemasaran dan promosi juga masih dilakukan secara  konvensional  yaitu  menggunakan  brosur  dan  catalog  produk.  Hal  ini  mengurangi  kinerja  DYRA COLLECTION  dalam  melayani  konsumen  untuk  itu  perlu  dikembangkan  sistem  berbasis  web  service  yang memudahkan konsumen mengakses informasi produk, melakukan pemesanan dan pembelian
PENGEMBANGAN KOWI UNTUK PELEBURAN LIMBAH KACA DENGAN METODE QFD Tamara, Priscilla; Gultom, Paniel I; Sari, Sanny Andjar
Jurnal Industri Inovatif Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di sentra industri manik-manik kaca desa Plumbon-Gambang, saat ini proses peleburan limbah kaca dilakukan secara tradisional dengan kapasitas peleburan hanya sebanyak 1 – 2 kg diletakkan dalam kowi (crucible) tembikar dan diberi pewarna, kemudian dengan menggunakan kompor berbahan bakar LPG - disebutbrander – api ditembakkan langsung ke arah limbah kaca tersebut hingga meleleh berbentuk seperti gulali (panas yang dibutuhkan 400° C - 500° C). Gulali kaca tersebut dilengketkan pada sebatang besi kemudian ujungnya ditarik dengan menggunakan semacam tang hingga membentuk batangan-batangan kaca berwarna sepanjang ± 1 meter. Proses peleburan ini menghabiskan waktu sangat lama disebabkan kapasitas yang sangat terbatas. Dari tungku hasil pengabdian yang dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa kowi (crucible) dapat bertahan lama jika menggunakan kowi impor (salamander) sedangkan jika menggunakan kowi lokal (grafit) hanya dapat bertahan maksimal 10 kali peleburan dengan perlakuan halus dan 5 kali peleburan dengan perlakuan kasar. Kendalanya adalah harga kowi impor jauh lebih mahal dibandingkan kowi lokal. Hingga sejauh ini belum ada kowi lokal yang mempunyai karakteristik khusus peleburan kaca untuk skala industri kecil yaitu kuat, tahan hingga suhu 1600ºC. Dengan menggunakan metode QFD (Quality Function Development), ditemukan bahwa karakteristik kowi untuk peleburan limbah kaca adalah tahan terhadap suhu tinggi (≥ 1400º C), kuat, harganya terjangkau dan memiliki penampang yang cukup lebar dengan kedalaman disesuaikan. Dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan 3 komposisi bahan dan bentuk yang sesuai dengan karakteristik tersebut.
STUDI EKSPERIMENTAL PENINGKATAN KEDALAMAN POTONG PROSES BUBUT SLENDER BAR DENGAN MENGGUNAKAN FOLLOWER REST DAN VARIASI SUDUT POTONG UTAMA Gultom, Peniel I; Ajiza, Masrurotul
Jurnal Industri Inovatif Vol 8 No 2 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses bubut adalah salah satu proses manufaktur yang penting dan banyak digunakan dalam industri besar, kecil dan bahkan mikro. Masukan material dan pengaturan parameter mesin bubut mempengaruhi efisiensi proses dan kualitas hasil. Persaingan di industri manufaktur menuntut produk dengan kualitas tinggi dan produktivitas tinggi juga. Parameter pemesinan seperti sudut potong, kecepatan potong dan kedalaman potong menentukan besarnya laju pengerjaan material atau material removal rate (MRR) dari proses bubut. Penentuan kedalaman pemotongan secara berlebihan justru akan menurunkan produktivitas karena adanya suatu produk yang harus dikerjakan ulang (reworked).Proses bubut lead screw, broaching cutter, axle shaft, propeller shaft dan shaft lainnya yang dalam proses pengerjaannya membutuhkan steady rest maupun follower rest sangat sulit dilakukan karena pada umumnya benda kerja tersebut memiliki tingkat kekakuan yang rendah.Penelitian ini dilakukan pada proses bubut dengan benda kerja slender bar. Hal ini disebabkan pada kenyataan dilapangan proses pembubutan slender bar merupakan proses bubut yang paling sulit untuk mendapatkan hasil yang presisi. Melihat kondisi tersebut di atas maka permasalahan yang timbul adalah bagaimana menentukan sudut potong utama, kecepatan potong dan kedalaman potong pada proses bubut dengan benda kerja slender bar yang akan meningkatkan kualitas hasil bubut dan tingkat presisi pada produk. Luaran yang diperoleh merupakan parameter proses pembubutan slender bar menggunakan follower rest.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SUMBU VERTIKAL UNTUK PENERANGAN RUMAH TANGGA DI DAERAH PESISIR PANTAI Nakhoda, Yusuf Ismail; Saleh, Choirul
Jurnal Industri Inovatif Vol 7 No 1 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan energi angin di Indonesia untuk saat ini masih tergolong rendah namun punya potensi yang sangat besar. Salah satu penyebabnya adalah karena kecepatan angin rata-rata di wilayah Indonesia tergolong kecepatan angin rendah, yaitu berkisar antara 3 m/s hingga 5 m/s sehingga sulit untuk menghasilkan energi listrik dalam skala besar. Meskipun demikian, potensi anginnya tersedia hampir sepanjang tahun, sehingga memungkinkan dikembangkan sistem pembangkit listrik skala kecil. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan kajianteknis terhadap mesin konversi energi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan secara optimal dalam menghasilkan energi listrik.Inovasi dalam memodifikasi kincir angin perlu dikembangkan agar dalam kondisi kecepatan angin yang rendah dapat memberikan hasil yang maksimal. Teknologi pengembangan kincir angin terus dikembangkan agar dapat dimanfaatkan dalam kondisi kecepatan angin yang berubah-ubah. Untuk itu, dalam pengabdian kepada masyarakat ini akan diterapkan pembangkit listrik tenaga anginmenggunakan sumbu vertikal untuk penerangan rumah tangga skala kecil di pesisir pantai Bajul Mati Desa Gagahrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang dengan harapan dapat bermanfaat untuk masyarakat yang bermukim di daerah pesisir pantaiyang belum teraliri listrik dari PLN.
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GENERAL ENGLISH UNTUK MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG Utomo, Addy
Jurnal Industri Inovatif Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Inggris adalah mata kuliah yang disajikan pada semester dua di jurusan Teknik Industri S1 ITN Malang. Sedangkan pencapaian mata kuliah ini yaitu menguasai empat skill yaitu reading, writing, listening dan speaking. Untuk keahlian listening dan speaking, mahasiswa di latih di Laboraturium ITN Malang. Adapun dua skill lainnya akan di sajikan di kelas regular. Mata kuliah Bahasa Inggris ini adalah salah satu Mata kuliah yang dapat mendukung mahasiswa untuk bisa berkompetisi setelah lulus dan mempunyai nilai tambah. Oleh karenaitu perlu adanya metode pembelajaran yang menarik, yang dapat menumbuhkan minat belajar mahasiswa secara mandiri melalui pwnggunaan multimedia.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat Media Pembelajaran General English dengan pokok bahasan Listening dan Communication Skill. Dengan adanya Media Pebelajaran berbasis multimedia ini diharapkan mahasiswa bisa menerima pelajaran dengan baik dan merasa senang karena mahasiswa sangat sukadengan media elektronik yang dikemas dengan menarik. Media Pembelajaran ini sebagai motivasi dan refrensi pengajar lain dalam mengajar mahasiswa dengan teknik yang interaktif berbasis multimedia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pustaka, wawancara, analisis, perencanaan, perancangan, pemograman,uji coba sistem, dan implementasi.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK SCREW PAN M5X13MM PADA MESIN JBF-06403 DI BAGIAN FORMING DENGAN METODE DEFINE, MEASURE, ANALYZE, IMPROVE, CONTROL (DMAIC) ( STUDI KASUS PT GARUDA METALINDO ) Yuliarty, Popy; Kholiq, Abdul
Jurnal Industri Inovatif Vol 8 No 1 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. GM merupakan perusahaan yang memproduksi baut dan mur. Program improvement quality control circle dilakukan setiap tahun untuk menjaga kualitas dan mengurangi produk defect, namun masih belum maksimal karena tidak konsisten dalam mejalankan program tersebut sehingga defect yang terjadi pada proses pembuatan baut screw pan m5x13mm masih sangat tinggi. Penyebab defect pada ini di dominasi oleh 2nd punch patah sebesar 38% dan 2nd punch retak sebesar 26 % yang akan dikualifikasikan sebagai Critical To Quality/CTQ. Untuk meminimalkan jumlah produk defect dan sekaligus meningkatkan kualitas produk, maka dilakukan penelitian dengan topik meminimalkan produk defect. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui penyebab defect utama dan memberikan usulan perbaikan yang dapat meminimalkan defect. Metode six sigma digunakan dalam upaya meningkatkan kualitas produk melalui tahap DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Hasil penelitian ini adalah pemacahan masalah yang akan dibuat dengan metode 5W + 1H. Penyebab defect sebanyak empat jenis yaitu 2nd punch patah, 2nd punch retak, dies kotor, dan flange miring.Usulan perbaikan untuk tiap defect adalah sebanyak 5 rencana.
ANALISIS ALAT PENCETAK BATU BATA di UMKM PAKIS MALANG Adriantantri, Emmalia; Munasih, Munasih; Priyasmanu, Thomas
Jurnal Industri Inovatif Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat  ini  proses  pembuatan  batu  bata  di  UMKM,  dilakukan  secara  manual,  hanya  berdasarkan pengalaman. Adapun masalah yang dihadapi adalah produktivitas yang ada tidak dapat optimal. Karena tenaga kerja yang melakukan proses pencetakan mempunyai keterbatasan waktu, tenaga dan keahlian.  Untuk itu maka, perlu dilakukan analisis untuk membuat alat cetak batu bata, sehingga proses pencetakan tidak manual. Melainkan menggunakan alat, walaupun masih memerlukan tenaga manusia, namun tenaga yang dikeluarkan tidak sebanyak jika proses pencetakan secara manual.  Dengan menggunakan alat pencetak batu bata, maka diperoleh peningkatan hasil. Sebelum menggunakan alat,  batu  bata  yang  dihasilkan  500  buah  batu  bata,  sedang  setelah  menggunakan  alat  cetak,  batu  bata  yang dihasilkan  sebanyak  700  batu  bata,  dengan  kualitas  yang  lebih    bagus.  Dengan  demikian  produktivitas mengalami peningkatan.

Page 7 of 39 | Total Record : 383


Filter by Year

2011 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2025): Inovatif Vol. 15 No. 1 Vol 14 No 2 (2024): Inovatif Vol. 14 No. 2 Vol 14 No 1 (2024): Inovatif Vol. 14 No. 1 Vol 13 No 2 (2023): Inovatif Vol. 13 No. 2 Vol 13 No 1 (2023): Inovatif Vol. 13 No. 1 Vol 12 No 2 (2022): Inovatif Vol. 12 No. 2 Vol 12 No 1 (2022): Inovatif Vol. 12 No. 1 Vol 11 No 2 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 2 Vol 11 No 1 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 1 Vol 10 No 2 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 2 Vol 10 No 1 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 1 Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2 Vol 9 No 1 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 1 Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Inovatif Industri Vol 8 No 2 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 2 Vol 8 No 1 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 1 Vol 8 No 2 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 8 No 1 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 7 No 2 (2017): Inovatif Vol. 7 No. 2 Vol 7 No 1 (2017): inovatif Vol. 7 No. 1 Vol 7 No 2 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 7 No 1 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 6 No 2 (2016): inovatif Vol. 6 No. 2 Vol 6 No 1 (2016): Inovatif Vol. 6 No. 1 Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Industri INOVATIF Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Industri INOVATIF Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2 Vol 5 No 1 (2015): inovatif Vol. 5 No. 1 Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Industri INOVATIF Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Industri INOVATIF Vol 4 No 2 (2014): inovatif Vol. 4 No. 2 Vol 4 No 1 (2014): inovatif Vol. 4 No. 1 Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Industri INOVATIF Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Industri INOVATIF Vol 3 No 2 (2013): inovatif Vol. 3 No. 2 Vol 3 No 1 (2013): inovatif Vol. 3 No. 1 Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Industri INOVATIF Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2 Vol 2 No 1 (2012): inovatif Vol. 2 No. 1 Vol 1 No 2 (2011): inovatif Vol. 1 No. 2 Vol 1 No 1 (2011): inovatif Vol. 1 No. 1 More Issue