cover
Contact Name
Idhoofiyatul Fatin
Contact Email
idhofatin.pbsi@fkip.um-surabaya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
stilistika@um-surabaya.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
ISSN : 19788800     EISSN : 26141327     DOI : -
Core Subject : Education,
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Surabaya. Jurnal ini menfokuskan pada publikasi hasil penelitian berupa artikel ilmiah tentang bahasa, sastra dan pengajaran Bahasa Indonesia. Jurnal ini terbit setiap Januari dan Juli dengan nomor P-ISSN 1978-8800 dan E-ISSN 2614-3127.
Arjuna Subject : -
Articles 444 Documents
Ideologi Kesadaran Kelas dalam Novel Cinta untuk Perempuan dengan Bulir-Bulir Cahaya di Wajahnya Karya Sayfullah Kajian Marxisme Anida Rahma Wati
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v11i2.2353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan novel Cinta untuk Perempuan dengan Bulir-bulir Cahaya di Wajahnya Karya Say Fullan dengan teori Marxisme. Penelitian berfokus pada dua permasalahan, yakni  (1) ideologi Kesadaran Kelas dalam novel Cinta untuk Perempuan dengan Bulir-bulir Cahaya di Wajahnya Karya Say Fullan dan (2) realisme sosial dalam novel Cinta untuk Perempuan dengan Bulir-bulir Cahaya di Wajahnya Karya Say Fullan. Teori yang dianut adalah teori Marxisme Karl Marx. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi. Sumber data penelitian ini ialah novel Cinta untuk Perempuan dengan Bulir-bulir Cahaya di Wajahnya Karya Say Fullan.  Teknik pengumpulan data adalah studi pustaka atau dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan  (1) ideologi kesadaran kelas muncul dalam kalangan buruh yang sadar akan kelas sosial dengan melakukan tindakan dengan mengubah pola pemikiran dalam  menjalankan kehidupan maerialisnya telah diambil oleh kaum pemilik modal. (2) realisme sosial dibangun oleh kaum buruh untuk menjadikan sifat-sifat yang pantang menyerah dan berlaku tidak egois dalam memperjuangkan hak. Kaum borjuis melakukan upaya mempertahankan materialistisnya demi merebut kekuasaan kembali.
Tindak Tutur Direktif Kampanye Calon Gubernur DKI Jakarta 2016 Nurul Ilmiah; Ali Nuke Affandy
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 10 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v10i2.1350

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah jenis tindak tutur direktif yang terdapat dalam kampanye calon gubernur DKI Jakarta 2016. Dan yang kedua fungsi tindak tutur direktif yang terdapat dalam kampanye calon gubernur DKI Jakarta 2016. Penelitian bertujuan untuk medeskripsikan jenis tindak tutur direktif yang terdapat dalam kampanye calon gubernur DKI Jakarta 2016, kemudian mendeskripsikan fungsi tindak tutur direktif yang terdapat dalam kampanye calon gubernur DKI Jakarta 2016. Tindak tutur direktif kampanye calon gubernur DKI Jakarta 2016. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini unduh video youtube dari internet. Teknik mengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan tabel pengodean. Data yang diperoleh pada saat proses dokumentasi merupakan data yang akan ditasnkripsikan. Transkripsi merupakan perubahan dari audiovisual diubah menjadi teks atau bentuk tulisan. Prosedur penelitian mempunyai tiga tahap, yakni mengumpulkan, mengidentifikasi, menganalisis. Hasil penelitian pada tindak tutur direktif, terdapat jenis dan fungsi tindak tutur direktif. Pertama, jenis yang terdapat adalah jenis meminta, pertanyaan, perintah, melarang, mengabulkan, dan jenis nasihat. Kedua, terdapat fungsi tindak tutur direktif, yakni fungsi memohon, menekan, mengundang, mengajak, berdoa, bertanya, menghendaki, mengarahkan, mengintruksikan, mengatur, mensyaratkan, melarang, menyetujui, memberi wewenang, mengijinkan, menasehatkan, mengusulkan, dan yang terakhir fungsi menyarankan.
Aspek Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye Iin Afriyani; R. Panji hermoyo
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 10 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v10i1.1339

Abstract

Penelitian ini mengambil data dari novel karya Tere Liye yang berjudul Tentang Kamu. Kepribadian seseorang menjadi kajian utama dalam penelitian ini. Perjalanan kehidupan Sri menjadi alasan penulis ingin mengetahui lebih dalam kepribadian tokoh Sri. Fokus penelitian ini adalah (1) Tipe kepribadian menurut teori Gerard Heymans pada tokoh utama dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye, dan (2) Faktor-faktor yang memengaruhi kepribadian tokoh utama dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye. Penelitian ini dikaji melalui gambaran watak dan perilaku tokoh utama menggunakan teori kepribadian Gerard Heymans.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Penelitian ini menguraikan data-data tentang tokoh utama yang ada dalam novel Tentang Kamu. Penulis dapat menangkap dan mengetahui kepribadian tokoh utama dari watak dan perilakunya. Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan tipe kepribadian yang ada pada tokoh utama yang mendominasi adalah tipe kepribadian Flegmiticity yaitu orang ini memiliki perilaku tenang, sabar, pekerja keras, tidak mudah putus asa, pemberani, mandiri, berprasangka baik, cerdas. Tokoh yang bertipe ini memiliki pandangan yang luas, rajin, dan cekatan serta mampu mandiri. Faktor yang memengaruhi  kepribadian tokoh utama dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye adalah faktor genetik (faktor bawaan) dan faktor keluarga. 
Pengembangan Kampung Seni Melalui Sanggar Seni Lintas Generasi Welly Suryandoko; Agus Suwahyono
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v12i1.2444

Abstract

Pada pelaksanaan KKN-PPM ini mengutamakan penerapan teori dan praktek seni teater berupa pelatihan-pelatihan berperan dan bermain Seni Teater Tradisional Ludruk secara utuh   di sekitar desa Canggu Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto wilayah yang dekat dengan  Ludruk  Karya  Budaya.  Selain  memberikan  pelatihan  ketrampilan  ludruk  untuk Sanggar Ludruk Karya Budaya, Sanggar Ludruk Remaja dan Sanggar Ludruk Anak. di  Desa Canggu.   Berawal   dari   pelatihan Seni Teater Tradisional Ludruk diharapkan warga Desa Canggu umumnya atau para peserta pelatihan tersebut dapat menjadi generasi penerus Ludruk baru yang dapat menunjang kekuatan wisata kampong seni di desa. Target dari kegiatan KKN adalah mengubah mitra atau khalayak sasaran yaitu Sanggar Ludruk Karya Budaya, Sanggar Ludruk Remaja dan Sanggar Ludruk Anak Desa Canggu Kecamatan Jetis, Mojokerto yang awalnya kurang produktif sacara ekonomi melalui pelatihan ketrampilan Seni Teater Tradisional Ludruk ini diharapkan dapat menjadi destinasi andalan Desa Canggu. Luaran (output) yang akan dihasilkan setelah kegiatan ini dilaksanakan yang utama terwujudnya Desa Wisata yang mewadai Ludruk lintas generasi andalan Desa Canggu. Senyampang mewujudkan Sanggar Seni Ludruk Lintas Generasi Tim PMM juga memberikan pelattihan untuk menghasilkan pengembangan destinasi desa wisata sebagai kampung Ludruk. Mendaftarkan Desa Canggu sebagai Kampung seni Ludruk Jawa Timur.
Analisis Deiksis Kalimat yang Ada pada Bak Truk Azis Usman; Ali Nuke Afandy; Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i2.1176

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial, sehingga secara naluriah terdorong untuk bergaul dengan manusia lain, baik untuk mengekspresikan kepentingannya, mengatakan pendapatnya, maupun memengaruhi orang lain. Manusia dapat memenuhi semua kepentingan tersebut dengan bahasa. Penelitian bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis-jenis deiksis kalimat yang ada pada bak truk, (2) mendeskripsikan makna deiksis kalimat yang ada pada bak truk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendata tulisan dan gambar yang terdapat pada truk yang beroperasikan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Tangkel dan pantai Camplong Madura. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan setiap bahasa yang tulis oleh manusia itu terdapat unsur deiksis, serta makna atau arti yang terkandung dalam bahasa itu sendiri, karena bahasa tidak terlepas dari aspek-aspek tersebut.
Kesulitan Berbahasa Tokoh Ishaan pada Film Taare Zameen Par (Kajian Neurolinguistik) Givti Nova Damayanti
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v11i2.2366

Abstract

Film Taare Zameen Par berisi kisah seorang anak penyandang  disleksia bawaan bernama Ishaan. Disleksia adalah salah satu kesulitan berbahasa. Pada Penelitian ini mencari tahu karakteristik disleksia yang dialami tokoh Ishaan pada film Taare Zameen Par beserta penyebab yang mendukung terjadinya kesulitan berbahasa tersebut hingga penanganannya, sesuai yang dilakukan dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Deskripsi data dan transkrip dialog para tokoh sebagai sumber utama penelaahan pada penelitian ini. Kesulitan berbahasa pada tokoh Ishaan yang ditemukan adalah melingkupi kesulitan menulis dengan benar dan rapi sesuai ejaan, membaca sesuai ejaan yang benar dan jelas, memahami inStruksi, merespon tindakan dan stimulus tertentu dalam mengerjakan suatu hal yang biasa dilakukan anak seusianya, semua disebabkan karena terganggunya otak sebagai pusat koordinasi diri seseorang. Konektifitas saraf yang tak maksimal bahkan tak sesuai dengan lajurnya mengakibatkan disleksia terjadi, selain itu dasar utamanya adalah bentuk pisahan otak yang simetris menjadikan penyandang disleksia memiliki fisiologis otak yang tak normal seperti orang pada umumnya.
Relevansi Operasional Bahasa dengan Otak Manusia Zulfatun Anisah
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v12i2.2901

Abstract

Berdasarkan struktur biologis alat suara dan organisasi otak manusia, bahwasanya otak memegang peranan penting dalam bahasa. Proses bahasa dalam otak meliputi dua hal. Apabila informasi yang masuk dalam bentuk lisan, maka bunyi-bunyi ditanggapi di lobe temporal, khususnya pada korteks primer pendengaran. Selanjutnya bunyi-bunyi tersebut akan diolah lalu dikirim ke daerah Wernicke untuk diinterpretasikan. Jika memerlukan adanya tanggapan secara verbal, maka terlebih dahulu interpretasi dikirim ke daerah Broca melalui fasikulus arkuat.  Berbeda pada input yang berupa tulisan, masukan ditanggapi langsung oleh korteks visual di lobe osipital. Masukan tadi tidak dikirim langsung ke daerah Wernicke, akan tetapi harus melewati girus anguler. Girus anguler ini yang mengoordinasikan daerah pemahaman dengan daerah osipital. Selain itu, otak memiliki bagian yang menangani fungsi-fungsi intelektual dan bahasa yang dinamakan korteks serebral. Dalam korteks serebral manusia terdapat hemisfir kiri dan hemisfir kanan. Hemisfir kiri bertanggung jawab atas ihwal kebahasaan, Untuk itu jika terjadi gangguan pada hemisfir kiri secara otomatis kemampuan wicara berbahasa orang itu menurun dengan drastis. Hemisfir kanan lebih dominan dalam menangani tugas-tugas yang berkaitan dengan desain dan pola-pola visual. Hemisfir kanan juga memengaruhi kebahasaan seseorang, namun tidak sebesar hemisfir kiri. Jika hemisfir kanannya yang terganggu, maka kemampuan mereka dalam mengurutkan peristiwa sebuah cerita (narasi) menjadi kacau dan mendapatkan kesukaran menarik inferensi.Kata kunci: otak, bahasa, lobe temporal, korteks prier, broca, fasikulus arkuat,  dan lobe osipital
Register Pekerja Terminal Petikemas Surabaya Hermoyo, R. Panji
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v8i2.58

Abstract

Penelitian yang berjudul Register Pekerja Terminal Petikemas Surabaya menguraikan tentang ragam bahasa yang dilakukan pekerja di terminal petikemas pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang meliputi: penanda variasi bahasa/register yang paling dominan dalam komunikasi antar pekerja petikemas dan bagaimana penanda yang dominan tersebut berlaku dalam lingkungan para pekerja petikemas Tanjung Perak Surabaya?. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, penelititerlibat langsung dengan sumber penelitian. Subjek penelitian ini adalah bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh pekerja terminal petikemas. Objek penelitiannya yaitu penanda variasi bahasa/register penanda yang dominan tersebut berlaku dalam lingkungan para pekerja petikemas Tanjung Perak Surabaya. Data diperoleh dengan menggunakan metode simak (pengamatan/observasi). Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis kontekstual. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, bahasa yang digunakan para pekerja ketika bercakap-cakap menggunakan penanda berupa kosakata bahasa asing (bahasa Inggris) yang mempunyai arti tertentu untuk kegiatan profesi dalam bidang pelayaran dan kedua, berlakunya bahasa penanda ini (dalam kosakata bahasa asing) ketika para pekerja bercakap-cakap baik di dalam kantor maupun di luar kantor, yakni di lingkungan terminal petikemas Tanjung Perak Surabaya.
Perjuangan Tokoh Utama dalam Novel Titip Satu Cinta Karya Haviz Deni dan Elmy Suzana Rina Wijayanti
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i1.2537

Abstract

Dalam kehidupan bermasyarakat, seorang tokoh sering dihadapkan dalamberbagai masalah, seperti masalah sosial, percintaan, dan perjuangan. Perjuanganperempuan demi mempertahankan hidup haruslah diapresiasi. Tujuan penelitian iniadalah (1) medeskripsikan perjuangan tokoh utama, (2) mendeskripsikan motivasiperjuangan tokoh utama, dan (3) mendeskripsikan ikhtiar perjuangan tokoh utama.Pendekatan dan jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek yangdigunakan dalam penelitian ini berupa teks dalam novel Titip Satu Cinta Karya HavizDeni dan Elmy Suzanna. Sumber data pada penelitian adalah novel Titip Satu CintaKarya Haviz Deni dan Elmy Suzanna. Teknik pengumpulan data dengan metodeteknik studi pustaka dan teknik analisis dokumentasi. Teknik analisis data yangdigunakan adalah analisis isi. Berdasarkan analisis data, ditemukan perjuangan,motivasi, dan ikhtiar tokoh utama. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 9 kutipanyang menunjukkan perjuangan tokoh utama, 13 kutipan yang menunjukkan motivasitokoh utama, dan 15 kutipan yang menunjukkan ikhtiar tokoh utama dalam novelTitip Satu Cinta Karya Haviz Deni dan Elmy Suzanna.
Studi Korelasi Antara Diksi dan Gaya Bahasa Lirik Lagu Suara Bonek dengan Semangat Kerja Bonek di Kompetisi Sepak Bola Tahun 2017 Faiz Naufal Rozan
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 10 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v10i2.1344

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini dalah bagaimana arek-arek bonek membanggakan Persebaya dengan berbagai cara atau tindakan yang penuh dengan kreativitas. Unsur lagu sangat diperhitungkan untuk memompa semangat perjuangan pemain Persebaya mengingat lagu memiliki banyak kelebihan dalam berbagai hal. Untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan tersebut, diperlukan adanya penelitian melalui pendekatan deskriptif dan pendekatan korelasi dengan berusaha mendapatkan data melalui dokumentasi dan pengambilan angket dari. Hasil dari pencarian data kemudian di analisis melalui tabulasi, persentase, deskripsi dan statistik dengan menggunakan komputer, program microsof excel. Dari simpulan analisis data, dapat diberikan gambaran bahwa gaya bahasa dalam lirik lagu Suara Bonek memiliki gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan. Kedua, gaya bahasa tersebut memiliki makna persamaan, pertentangan, perbandingan, dan perulangan. Ada korelasi yang positif judul tersebut. Nilai korelasi sebesar 0,821546 yang berarti korelasi kuat antara judul tersebut.

Page 6 of 45 | Total Record : 444