cover
Contact Name
Winda Dwi Astuti Zebua
Contact Email
winda.dwiastuti@umj.ac.id
Phone
+6285313877502
Journal Mail Official
perspektifkomunikasi@umj.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/perspektif/about
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Perspektif Komunikasi; Jurnal Ilmu Komunikasi dan Komunikasi Bisnis
ISSN : 25490613     EISSN : 26157179     DOI : https://doi.org/10.24853/pk.5.2.178-188
Focus and Scope Perspektif Komunikasi focuses on writings that contains research and contemporary thinking in the field of Communication Studies in various perspectives and angles include: 1. Political Communication, features cutting-edge theory-driven empirical research at the intersection of politics and communication. This could be an analytical viewpoints that advance understanding of the practices, processes, content, effects, and policy implications of political communication. 2. Business Communication, address all areas of business communication including but not limited to business composition and information systems only, but also international business communication, management communication, organizational and corporate communication. 3. Marketing Communication, concerning all aspects of marketing and corporate communication, branding both corporate and product-related, and promotion management include integrated marketing communication, advertising, public relations and broadcasting. 4. Development Communication, address the using of communication to facilitate social development, promotes information exchanges to create positive social change via sustainable development.
Articles 180 Documents
STRATEGI KOMUNIKASI LINGKUNGAN DALAM KAMPANYE MINIM SAMPAH Swarnawati, Aminah; Yuningsih, Siska; Purnamasari, Oktaviana; Nurhayati, Eti Sri
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 1 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.1.77-88

Abstract

Penelitian mengenai strategi komunikasi lingkungan yang terkait dengan minim sampah/zero waste ini menggambarkan bagaimana bank sampah sebagai agen perubahan menjalankan fungsinya dalam mendiseminasikan gaya hidup minim sampah, yang bisa dimulai dengan rumah minim sampah. Bagaimana bank sampah mengajak masyarakat umum untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan fokus pada gaya hidup minim sampah.  Studi ini mendasarkan diri pada kajian komunikasi lingkungan, di mana masalah sampah adalah masalah lingkungan hidup yang perlu dikomunikasikan secara kontinyu. Kampanye dan sosialisasi mengenai sampah perlu dilakukan secara masif dan lintas generasi. Peduli sampah sebagai bagian kepedulian akan perubahan iklim. Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui bagaimana strategi komunikasi lingkungan yang dijalankan oleh bank sampah dalam mengkampanyekan gaya hidup minim sampah. Penelitian dilakukan di kota Tangerang Selatan pada tahun 2022. Pendekatan penelitian adalah kualitatif, bersifat deskriptif.. Pengumpulan data melalui  observasi akun instagram bank sampah dengan daerah operasi di Tangerang Selatan, wawancara kepada pengurus bank sampah yang tergabung dalam Bank Sampah Tangerag Selatan, informan penelitian diambil secara purposive, triangulasi  dilakukan wawancara dengan warga yang menjadi nasabah bank sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah dalam strategi komunikasi lingkungan dijalankan oleh bank sampah di Tangsel, walaupun pelaksanaannya tidak selalu formal dan terstruktur.
KOMUNIKASI SIMBOLIK RITUAL ANDINGINGI: PESAN MASYARAKAT ADAT AMMATOA KAJANG TENTANG PENTINGNYA MENJAGA HUTAN Ramadhani Arumningtyas; Andi Alimuddin Unde; Jeanny Maria Fatimah
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 1 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.1.19-32

Abstract

Masyarakat adat Ammatoa Kajang di Kabupaten Bulukumba, memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungannya. Salah satu tradisi yang masih rutin dilakukan oleh masyarakat dalam kaitannya dengan menjaga kelestarian alam adalah ritual Andingingi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna komunikasi simbolik dalam ritual Andingingi yang dilakukan oleh masyarakat adat Kajang dalam kaitannya dengan menjaga kelestarian hutan. Serta untuk menganalisis implikasi dari pesan-pesan simbolik tersebut terhadap perilaku masyarakat adat dalam menjaga hutan. Penelitian ini dilakukan di Desa Tana Toa, Kecamatan Tana. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam. Masyarakat adat Ammatoa Kajang melakukan berbagai prosesi ritual Andingingi dengan menampilkan simbol-simbol yang pesan utamanya adalah tentang pelestarian alam. Hutan tidak hanya memiliki nilai sakral tetapi juga menopang kehidupan masyarakat adat. Masyarakat adat Ammatoa Kajang mengkomunikasikan pesan-pesan tentang pelestarian hutan dengan cara menginternalisasikan simbol-simbol tersebut ke dalam perilaku keseharian mereka. Masyarakat adat Kajang mengambil sumber daya alam secukupnya, mereka mengambil kayu seperlunya di hutan yang diperbolehkan untuk mengambil kayu (Borong Tattakang). Mereka terlibat dalam kegiatan pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap kegiatan yang dapat merusak lingkungan sekitar.
MEDIA DAN PEMASARAN POLITIK ANIES BASWEDAN DALAM PENYELENGGARAAN FORMULA E DI JAKARTA TAHUN 2022 Hendri Satrio; Siti Zuhro; Harmonis Harmonis
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 1 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.1.89-102

Abstract

Penyelenggaraan kejuaraan dunia Formula E di Jakarta tahun 2022 mendapat perhatian besar dalam pemberitaan media massa dan media sosial. Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta mendapatkan publisitas yang cukup besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran media dan pemasaran politik Anies Baswedan dalam Penyelenggaraan Formula E di Jakarta tahun 2022. Penelitian ini menggunakan teori dan konsep seperti agenda setting, personal branding, strategi publisitas serta segmentasi untuk mengetahui fenomena pemasaran politik Anies Baswedan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga melakukan Uji triangulasi berdasarkan sumber dan informan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulai dari perencanaan sampai penyelenggaraan, Formula E sarat dengan kepentingan politik. Anies Baswedan memasarkan citra dan rekam jejak politik sebagai pemimpin DKI Jakarta (product) dengan menyelenggarakan Formula E di Jakarta (price). Pull marketing Anies Baswedan memanfaatkan media dan publisitas terkait penyelenggaraan Formula E di Jakarta tahun 2022 untuk personal branding dirinya dengan menggunakan strategi tie-in publicity dan free ride publicity (promotion). Hasil pemetaan menunjukan bahwa narasi tujuan penyelenggaraan Formula E digunakan bukan hanya untuk membentuk citra Jakarta sebagai kota global yang ramah lingkungan, tetapi melalui unggahan di media sosial Anies Baswedan juga memposisikan dirinya sebagai kepala daerah yang mampu menyelenggarakan agenda internasional (place).
PERANCANGAN BRANDING KAMPUNG TEMATIK ELO PUKEK, KELURAHAN PURUS, KOTA PADANG Revi Marta; Ilham Havifi; Rinaldi Rinaldi; Imra Gusnedi
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 1 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.1.33-42

Abstract

Pembangunan sektor pariwisata harus menjadi perhatian pemerintah daerah khususnya kota Padang. Pada tahun 2021, Kota Padang telah membentuk 11 kampung tematik di antaranya yaitu  kampung tematik Elo Pukek, kelurahan Purus. Elo pukek adalah sebuah tradisi turun temurun nelayan di daerah purus, dimana ada sekelompok nelayan yang menarik pukek/jaring agar bisa sampai ke tepi pantai. Keunikan kampung tematik dapat menjadi potensi wisata, namun, atraksi ini tidak banyak diketahui masyarakat baik lokal, nasional maupun mancanegara. Permasalahan ini tentunya membutuhkan strategi branding yang tepat agar kampung tematik dapat terkenal. Penelitian ini bertujuan merancang branding yang tepat dalam mewujudkan kampung tematik Elo Pukek. Peneliti menggunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif untuk melukiskan realitas sosial nelayan Kampung Tematik Elo Pukek. Data diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi hingga kemudian data dianalisis dengan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas komunikasi untuk membranding kampung tematik Elo Pukek masih belum maksimal. Terbatasnya pengetahuan nelayan, harus menjadi perhatian pemerintah kota untuk mengedukasi dan melakukan strategi yang tepat agar kampung tematik Elo Pukek dapat terkenal. Saat ini, pemerintah kota sudah bekerjasama dengan akademisi, BUMN sehingga nelayan optimis bahwasanya suatu saat nanti kampung tematik Elo Pukek bisa lebih terkenal sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka dimana pada saat ini hanya mengandalkan dari hasil tangkapan pukek saja. 
WAZUP! COMMUNICATION TOOLS IN ORGANIZATIONAL DECISION-MAKING Husna Mohamad Taib; Norhayati Rafida Abdul Rahim
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 1 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.1.103-114

Abstract

The WhatsApp application has become the latest trend as a communication tool used in organizations to interact with each other. Most of its use is to convey official or personal information and get immediate feedback. Employees can send information and attach text, images, videos, and audio files. Additionally, users can form specific groups through the WhatsApp application. However, it is unclear to what extent WhatsApp is used as a communication tool that supports decision-making in organizations. This study aims to identify the extent to which WhatsApp is used in the organization and employees' perspectives as an internal organizational communication tool supporting employee decision-making. A quantitative survey method was used to distribute this study through email to executives and non-executives from the selected organization, namely the Malaysian Communications and Multimedia Commission (SKMM), a regulatory body organization under the Ministry of Communications and Digital. Based on the findings of the study, WhatsApp is widely used by SKMM staff to share information, manage daily work routines, and make quick and effective decisions. This WhatsApp is considered an alternative that can be used as a communication tool that supports quick decision-making by the staff in the organization. Most of them agree and gain satisfaction from its use, especially when an immediate decision is needed. The study also shows that all MCMC employees need WhatsApp communication during working hours.
CROSS PROMOTION PROGRAM BERITA DALAM KONVERGENSI TELEVISI DAN MEDIA SOSIAL Dwi Firmansyah; Alifiah Ghaniyyu Widyaningrum; Rika Jessica Rahma
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 1 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.1.115-130

Abstract

Dalam konvergensi media massa, penggunaan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan konten media membantu meningkatkan lalu lintas situs, membangun citra media massa, dan meningkatkan jangkauannya. Saat ini, mayoritas pemirsa muda dan dewasa televisi mendapatkan informasi terlebih dahulu dari media sosial. Itu sebabnya, sangat penting bagi media televisi untuk mempopulerkan dirinya dan program-programnya melalui media sosial. Metode promosi TV melalui media sosial yang paling efisien adalah personalisasi, hosting berita di media sosial, memposting materi video, audio dan foto, siaran langsung, komunikasi langsung dengan pembaca jejaring sosial. Pengelola newsroom atau redaksi media mengapresiasi tren positif penggunaan media sosial karena membantu mempromosikan informasi program berita yang akan ditayangkan dan meningkatkan kesadaran pemirsa terhadapnya.Teori yang mendukung penelitian ini adalah konvergensi kontinum. Model ini berfungsi sebagai instrumen untuk mendefinisikan dan mengevaluasi tahapan proses konvergensi yang terjadi dalam suatu ruang berita, dan bukan untuk menilai keberhasilan suatu ruang berita. Lima tahap tersebut terdiri atas tahap cross promotion, cloning, coopetition, content sharing, full convergence.Studi kasus ini memfokuskan pada tahapan cross promotion, yaitu bagaimana pengelola newsroom televisi saling mempromosikan konten berita “Jokowi Mantu: Pernikahan Kaesang dan Erina” melalui media sosial dan sebaliknya program berita yang tayang di media sosial juga dipromosikan di televisi. Hasil penelitian menunjukkan promosi silang dilakukan dengan menggunakan foto, video, ads lips, yang dipublikaskan pada program liputan 6 SCTV, akun resmi media sosial Liputan 6 dan media sosial pribadi presenter.
DAMPAK KEBIJAKAN ANALOGUE SWITCH-OFF (ASO) TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL, EKONOMI DAN TATA MEDIA PENYIARAN DI INDONESIA Haris H Witharja; Neka Fitriyah; Ail Muldi
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 1 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.1.131-140

Abstract

Analogue switch-off (ASO) adalah proses pemutusan sinyal televisi analog sehingga transmisi digital benar-benar diadopsi. Pemerintah Indonesia menganggap digitalisasi penyiaran sebagai elemen penting transformasi digital. Indonesia saat ini sedang berjuang untuk pindah ke ASO total seluruh negeri untuk meraup manfaat sosial dan ekonomi dari konversi digital. Melalui penelitian ini, peneliti mencoba mendeskripsikan dan melengkapi penelitian terkait penyiaran digital, khususnya urgensi digitalisasi siaran, mengingat dampaknya yang sangat besar. Penelitian ini secara khusus menggunakan penelitian deskriptif untuk memberikan gambaran yang mendetail tentang suatu fenomena tertentu. Perkembangan teknologi yang pesat di industri televisi dipengaruhi oleh hadirnya televisi digital dan konvergensi media. Digitalisasi siaran televisi ini dapat mendorong inovasi yang lebih baik, penciptaan lapangan kerja, produktivitas, dan daya saing, mengalokasikan dividen digital ke komunikasi seluler akan mendorong adopsi internet dan memiliki dampak ekonomi besar yang menguntungkan.
CHALLENGES RELIGIOUS TELEVISION, BETWEEN BUSINESS AND DA’WAH: STUDY OF TV9 NAHDLATUL ULAMA INDONESIA Handoko, Daniel; Sakti, Andi Muhammad Tri; Said, Bambang Suhartono bin Mohd
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 8, No 1 (2024): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.8.1.1-12

Abstract

Television has the advantage that it is audio-visual (seen and heard), it can depict reality and also present events that are happening. TV9 Nahdlatul Ulama is a television station based on religious values. This TV was founded by the largest religious organization in Indonesia. As an economic institution, television is not only used as a means to spread organizational ideologies, but also takes into account business aspects to do well. This study aims to examine the performance of a religious television station amidst the intense competition in the television industry in Indonesia, and how media performance is affected by financial sources. By conducting in-depth interviews with key informants and direct observation, this research found that TV9 practices management principles in media management, even though there are several considerations for Nahdlatul Ulama management, TV9 involves personnel from Nahdlatul Ulama members in aspects of its management so that ideological transformation can run well. From the aspect of broadcast media performance, TV9 benefits from the very large mass base of Nahdlatul Ulama members in Indonesia. TV9 focuses on including Kiayi and Bunyai as inspiration for television program design and also includes Islamic boarding schools. In the culture of NU, Kiayi and Bunyai have a strategic position in the religious tradition of Nahdlatul Ulama.
STRATEGI DIGITALISASI CSR XL AXIATA UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PEMASARAN DIGITAL PEREMPUAN UMKM Pera Irawan, Enjang; Alamsyah, Feri Ferdinan
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 2 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.2.141-154

Abstract

Seiring dengan perkembangan era digital dan perubahan perilaku konsumen, khususnya selama pandemi COVID-19, telah terjadi pergeseran signifikan perilaku belanja konsumen dari offline ke online. Di sisi lain kompetensi pelaku UMKM masih belum merata. Untuk itu, XL Axiata mengadopsi strategi digitalisasi Corporate Social Responsibility (CSR) guna meningkatkan kompetensi digital perempuan pelaku UMKM agar mampu memasarkan produknya secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana strategi perusahaan XL Axiata dalam melaksanakan digitalisasi CSR pada program SISPRENEUR guna meningkatkan kompetensi pemasaran digital perempuan pelaku UMKM di Indonesia melalui pendekatan komunikasi kolaboratif dengan berbagai stakeholder. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus tunggal. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara dengan pihak penyelenggara yaitu XL Axiata, pemerintah, komunitas perempuan, lembaga pendamping UMKM, dan perempuan pelaku UMKM. Penelitian ini juga didukung oleh data berdasarkan studi dokumentasi. Penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi XL Axiata dalam melaksanakan digitalisasi CSR yaitu dengan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder diantaranya pemerintah, lembaga pendamping UMKM, dan komunitas perempuan binaan pemerintah untuk berkolaborasi. Untuk memastikan kolaborasi berjalan degan baik, XL Axiata juga menerapkan komunikasi dua arah (dialogis). Selain itu, XL Axiata juga mengomunikasikan pesan CSR secara persuasif dan disesuaikan dengan kepentingan stakeholder. Terakhir, XL Axiata mengirimkan pesan CSR melalui berbagai media yang familier bagi mitra dan audience, seperti website, media sosial, YouTube, sustainability report, dan media massa online. Kesimpulannya yaitu kata strategi digitaliasi CSR yang dilaksanakan oleh XL Axiata dengan menerapkan komunikasi kolaboratif.
ANALYSIS OF THE EMOTIONAL USER EXPERIENCE ON NETFLIX INDONESIA'S EMOTIONAL BRANDING THROUGH INSTAGRAM ACCOUNTS Agatha, Sheilla Claudy; Swarnawati, Aminah
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 8, No 1 (2024): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.8.1.67-76

Abstract

The rise of Over the Top (OTT) internet content services like Netflix has revolutionized the entertainment industry. Netflix Indonesia employs emotional branding through the Instagram account @netflixid. The research aims to describe user experiences with Netflix Indonesia's emotional branding on Instagram and analyze it through the @netflixid account based on user experiences. Using marketing communication theory, specifically emotional branding, the qualitative descriptive research with a phenomenological approach involved four purposively selected informants. Results reveal an emotional bond between users and the Netflix brand through the @netflixid Instagram account. This emotional experience involves feelings, emotions, and psychological reactions during interactions with content uploaded by Netflix Indonesia on its account, @netflixid. Netflix's Instagram content, encompassing relationship elements, sensory experiences, imagination, and vision, is crucial in emotional branding. Additionally, the study discovered that posts featuring behind-the-scenes content, user-generated content, and interactive polls further strengthened the emotional connection between users and Netflix. This research highlights the connection between user emotional experiences and Netflix Indonesia's emotional branding through the @netflixid Instagram account. The study underscores the importance of leveraging social media platforms to enhance brand loyalty and user engagement. Moreover, it suggests that continuous engagement and timely responses to user comments on Instagram posts significantly contribute to the emotional bond between the brand and its audience. By understanding and implementing these strategies, Netflix Indonesia can further solidify its position in the competitive OTT market, ensuring long-term success and sustained user satisfaction