Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KONSTRUKSI MAKNA TRADISI PANJANG MULUD SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI TRANSENDENTAL Nimas Nurushaumy; Muhammad Jaiz; Ail Muldi
Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v8i2.6020

Abstract

Beberapa tradisi bersinggungan dengan keyakinan partisipannya pada Tuhannya. Seperti tradisi Panjang Mulud yang dilakukan oleh masyarakat Kebaharan. Tradisi ini memiliki makna keagamaan didalamnya yang bersifat transenden. Partisipannya diyakini melakukan komunikasi transendental antara dirinya dan Tuhannya. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui motif apa saja yang mendasari partisipan, konsep diri partisipan yang terbangun dalam tradisi ini serta makna tradisi Panjang Mulud sebagai media Komunikasi Transendental. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan paradigma konstruktivis. Penulisan ini menggunakan teori konstruksi sosial dan interaksi simbolik. Hasil dari penulisan ini yaitu, motif yang mendasari partisipan adalah motif ibadah, ekonomi, perasaan (motif ‘untuk’) dan motif sosial, pengakuan, ibadah (motif ‘sebab’). Partisipan menilai dirinya sebagai muslim yang taat, dermawan dan berada. Makna yang terbentuk dalam tradisi ini sebagai bentuk ekspresi diri, identitas, momentum dan sebagai alat mencapai tujuan mereka. Komunikasi transendental ada dalam setiap proses tradisi panjang mulud dan dimaknai langsung oleh partisipan, melalui tindakan verbal berupa doa, dizkir mulud, marhaban dan pengajian maupun nonverbal seperti sedekah mengeluarkan panjang, silahturahim, dan ziarah yang kembali kepada keyakinan agama partisipannya sebagai bentuk keimanan, yang menjadi ciri komunikasi transendental. Kata Kunci: Komunikasi Transendental, Tradisi Panjang Mulud, Makna, Interaksi Simbolik, Konstruksi Sosial
Front Cover - JRK Vol. 12 No. 1 Juni 2021 Ail Muldi
Jurnal Riset Komunikasi Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v12i1.11743

Abstract

Front Cover - Vol. 12 No. 2, Desember 2021 Ail Muldi
Jurnal Riset Komunikasi Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v12i2.13533

Abstract

Back Cover - JRK Vol. 12 No. 1 Juni 2021 Ail Muldi
Jurnal Riset Komunikasi Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v12i1.11745

Abstract

KOMUNIKASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR DI KABUPATEN SERANG Lusiana Laras Kristanti; Nurprapti Wahyu; Ail Muldi
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i2.6000

Abstract

Indonesia belakangan ini terus dihebohkan dengan segelintir peristiwa bencana alam yang melanda. Kondisi geografis menyebabkan Indonesia memiliki potensi terjadinya bencana alam yang tinggi. 29 dari 100% kejadian bencana tiap tahunnya merupakan bencana banjir. Deru banjir memang tidak bisa dihindari ataupun dicegah kedatangannya. Oleh sebab itu, manusia hanya dapat bertindak mengurangi risiko akibat banjir mulai dari korban iwa hingga kerugian akibat banjir, dengan melakukan kegiatan preventif. Komunikasi mendukung tercapainya pengurangan risiko bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktor, analisis situasi, perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi komunikasi pengurangan risiko bencana banjir di Kabupaten Serang Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses komunikasi pengurangan risiko bencana banjir dilakukan dalam empat dimensi komunikasi, yaitu penemuan fakta komunikasi yang dilakukan melalui proses survei. Selanjutnya, perencanaan komunikasi dilakukan dengan mengusulkan program kerja yang kemudian dimuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran. Berikutnya, pelaksanaan komunikasi dilakukan dengan komunikasi tatap muka dengan media pendukung berupa media cetak brosur dan pamflet, serta brosur dan banner, juga media online website BPBD Kabupaten Serang. Terakhir, evaluasi dilakukan dalam rapat dan peninjauan kembali daerah tempat pelaksanaan program kerja. BPBD Kabupaten Serang sebagai aktor utama penyelenggara, menjalankan komunikasi bersama aktor komunikasi lainnya yaitu, pengurus media massa, korporasi industri, serta masyarakat. Kata kunci: Komunikasi Risiko, Komunikasi Bencana, Banjir, Pengurangan Risiko Bencana, BPBD Kabupaten Serang.
Back Cover - Vol. 12 No. 2, Desember 2021 Ail Muldi
Jurnal Riset Komunikasi Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v12i2.13534

Abstract

Optimalisasi Promosi Wisata Edukasi Taman Kreatif Melalui Pelatihan Media Sosial di Kampung Pipitan Dera Alfiani; Hanifah Fajriani; Rabeka Herdiani; Sunjaya Sunjaya; Ail Muldi; Neka Fitriyah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 11 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.32 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6838184

Abstract

This journal contains the process of implementing the Creative Park educational tourism development training program through social media as an optimization of promotion in Pipitan Village, Walantaka District, Serang City. The purpose of this study was to analyze the implementation of the training program for the development of social media for educational tourism at Taman Kreatif by using a brief socialization method which included several stages of implementing activities, namely preparation, implementation, and evaluation. The preparation stage consists of two main things, namely field observations and literature review. Sources of data in the study obtained through interviews and documentation. The results of this study indicate that the lack of promotion through social media Instagram is carried out optimally. This is shown by the many accounts belonging to the Creative Park educational tour, but not many of them are active and the social media used is not up to date. In the implementation of this program, there is also a training process on the use of social media for the surrounding community in order to be able to promote the Creative Park educational tourism to the fullest
Pengaruh Hubungan Atasan dan Bawahan Terhadap Kinerja Karyawan PT. DHL Tangerang Pani - Oktaviani; Burhanudin Mujtaba; Ail Muldi
JOURNAL OF SCIENTIFIC COMMUNICATION (JSC) Volume 2 Issue 1, April 2020
Publisher : Magister Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.992 KB) | DOI: 10.31506/jsc.v2i1.8031

Abstract

AbstractCommunication between superiors and subordinates who are the focus of this research is termed by Pace & Faules with downward communication, namely vertical communication that occurs between superiors to the staff below. The background of this research is PT. DHL Tangerang is a multinational company in the field of express and logistics couriers based in Bonn, Germany and Oslo, Norway. In Indonesia, there are already many branches of PT. DHL and PT. DHL gives a critique on the jobstreet website of PT. DHL Supply Chain, while the problems experienced by these employees have communication difficulties that are not running well by the leader or manager because there are often new projects that make moving places, making employees must be able to understand the wishes of the boss briefly. In this study, researchers used the theory of human relations. This theory emphasizes the importance of individuals in organizations and social relations in organizational life. The research method used is a quantitative method that is explanatory, namely causal relationships. The purpose of this study was to determine whether there is an influence of superiors and subordinate relationships on employee performance. Based on the results of the correlation analysis conducted by researchers between supervisor and subordinate relationship variables on performance has a significant positive or strong relationship. Based on the results of the SPSS 25 output, the value of the calculated F value is 101.794. Whereas the F value of table is 3.95. Value 101.794> 3.95, so it can be concluded that Ho is rejected and Hɑ is accepted. This means that there is an influence of supervisor and subordinate relationship variables on performance.Keyword : PT.DHL Tangerang, Relationship between Superiors and Subordinates, WorkPerformance, Human Relations Theory.  AbstraksiKomunikasi antara atasan dan bawahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini diistilahkan oleh Pace & Faules dengan komunikasi downward, yaitu komunikasi vertikal yang terjadi antara atasan ke staf dibawahnya. Latar belakang penelitian ini adalah PT. DHL Tangerang merupakan salah satu perusahaan multinasional dalam bidang kurir ekspres dan logistik yang bermarkas di Bonn, Jerman dan Oslo, Norwegia. Di Indonesia sendiri sudah banyak cabang PT. DHL tersebut dan karyawan PT. DHL memberikan kritikan pada website jobstreet PT. DHL Supply Chain, adapun permasalahan yang dialami karyawan tersebut memiliki kesulitan komunikasi yang berjalan dengan tidak baik oleh pimpinan atau  manager karena sering adanya project baru yang membuat berpindah – pindah tempat, membuat karyawan harus mampu memahami keinginan atasan secara singkat. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori hubungan manusia. Teori ini menekankan pentingnya individu dalam organisasi dan hubungan sosial dalam kehidupan organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang bersifat eksplanatif yaitu hubungan kausal sebab akibat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh hubungan atasan dan bawahan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian analisis korelasi yang dilakukan peneliti antara variabel hubungan atasan dan bawahan terhadap kinerja memiliki hubungan signifikan yang positif atau kuat. Berdasarkan hasil output SPSS 25 nilai besaran nilai F hitung 101,794 . sedangan nilai F tabel 3,95. Nilai 101,794 > 3,95, sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa Ho  ditolak dan Hɑ diterima. Artinya terdapat pengaruh variabel hubungan atasan dan bawaha terhadap kinerja.Kata Kunci : PT.DHL Tangerang, Hubungan atasan dan bawahan, Kinerja, Teori Hubungan Manusia.
Model Manajemen Krisis Public Relations (MPR) dalam Menghadapi Krisis di Era Pandemi Covid-19 Rd. Nia Kania Kurniawati; Ail Muldi; Yoki Susanto; Neka Fitriyah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 18 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.679 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7138609

Abstract

Public relations is a proactive management role that monitors trends, events, and concerns that may occur and detract from the company's critical relationships. When a crisis develops, the Public Relations' efforts to continuously monitor through informal relationships and others may be of great service to the organization. PR can therefore be considered a company's portrait. It is the organization's eyes, ears, and spokesperson at the same time. When an organization is in a state of instability, public relations takes the lead, when it is in a state of stability, it remains diligent in research and analysis, and when a firm advances, it stands behind and supports all of the organization's supporting activities and initiatives. In other words, Public Relations is an absolute necessity. PR serves as a facilitator and mediator between an organization and the public during a crisis. In my preamble, I underlined the importance of public relations in organizations, particularly in Indonesia, which, from my perspective, still gives PR meaning and places it in a significantly different position than it should.
Penerapan Perpustakaan Digital Dan Pelatihan Motivasi Diri Sebagai Adaptasi Pola Belajar Siswa Di Masa Pandemi Covid-19 Ulfah Khaidarni; Lista Fauziah; Yayan Saryani; Hairun Nisa; Ail Muldi; Mulyani Pratiwi SW; Neka Fitriyah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 21 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.408 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7275341

Abstract

During the Covid-19 pandemic, State Junior Highs School 1 Menes implemented a distance learning system or use internet network. The obstacles that occur cause unfavorable behavior for students, such as decreased student motivation, poor relationships between parent and students and decreased student achievement. The purpose of this service activity is to change student behavior for the better by conducting good communication training to parents, providing motivation to learn through games and introducing digital library applications to increase reading interest and as a reference for students learning at home that researchers do face to face. The method used in this study is a mix method, which combines quantitative and qualitative research methods simultaneously. Based on the results of empowerment activities that have been carried out on students in order to help improve the quality of learning and student achievement, we carried out measurement of change through pre-test and post-test where the comparison value between pre-test and post-test was considered to indicate a change in thinking patterns. Students who are expected to change the pattern of student behavior for the better in motivating themselves to students in order to increase their interest in learning and be able to communicate well with their parents in order to meet their needs in online learning.