cover
Contact Name
Heni Indrayani
Contact Email
jurnal.audience@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
heni.indrayani@dsn.dinus.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Audience
ISSN : 26208393     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Audience, Journal of Communication Studies is a scientific journal published by Dian Nuswantoro University. Audience journal publishes original papers, review papers, conceptual framework, analytical and simulation models, case studies, and empirical research. Audience journal aims to develop and communicate widely the development of creative media and business communication both theoretical and pragmatic. Audience journal publishes papers in the fields of journalism, mass media industries, broadcasting media issue, new media studies, media ethics, political communications, media law, strategic communications management, social marketing, political marketing, political campaign, public relations. Audience journal is published both in print and online versions. Audience journal published twice a year, in February and August.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2022): AGUSTUS 2022" : 9 Documents clear
Komunikasi Kebijakan Infrastruktur Era Pemerintahan Joko Widodo: Studi Kasus Di Kantor Staf Presiden (KSP) Rita Nurlita; Gun Gun Heryanto
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.6221

Abstract

Salah satu program strategis nasional Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) adalah pembangunan infrastruktur dimana tantangannya dalam menjelaskan dari sisi komunikasi terkait proyek infrastrukturnya. Kantor Staf Presiden (KSP) merupakan institusi yang membantu presiden dalam mengatasi jarak komunikasi lintas sektor antara Presiden RI dengan beragam pihak baik di internal birokrasi maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa komunikatif Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) dalam melakukan komunikasi kebijakan infrastruktur di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (2014-2019). Sebagai salah satu pengelola komunikasi publik, Kedeputian IV KSP turut dalam pengelolaan dan diseminasi informasi kebijakan pemerintah sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 tahun 2015. Peneliti menggunakan konsep performa komunikatif yang terdapat dalam teori budaya organisasi mulai dari performa ritual, performa hasrat, performa sosial, performa politis dan performa enkulturasi serta konsep komunikasi politik untuk mengetahui kinerja komunikasi kebijakan Kantor Staf Presiden dalam bidang infrastruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa komunikatif yang dilakukan oleh KSP dalam menjalankan fungsi komunikasi politiknya didominasi oleh performa tugas. Performa tugas terhubung dengan tugas utama debottlenecking. KSP menjadi “mata” dan “telinga” presiden dalam menemukan, menyimpulkan serta memberi rekomendasi data. Diperlukan adanya koordinasi yang intensif serta implementasi tugas yang jelas sehingga tidak terjadi fungsi yang “tumpang tindih” dengan lembaga pemerintahan lainnya.Kata Kunci: Kantor Staf Presiden; Kebijakan Infrastruktur; Komunikasi Kebijakan; Performa Komunikatif
Communication Patterns in Acculturating Indigenous Peoples Culture in the Canggu Area North Kuta Bali Riesma Yuniar Laksana Putri; Erfina Nurussa'adah
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.6674

Abstract

This study aims to find out how the communication pattern in acculturating the culture of the people in Bali with socio-cultural studies conducted on migrants living in the Canggu area. Acculturation is a social process that arises when a group of people with a certain culture encounters elements from a foreign culture so that the elements of foreign culture are gradually accepted and reprocessed without causing loss of the original culture. Canggu is one of the favorite tourist spots for foreign tourists. Local residents call Canggu in North Kuta, Bali, known as Kampung Bule. Foreign tourists are so easy to find there, that's why this research was conducted in Canggu. The collection of data from this study was direct observation and later studied using the Fundamental Interpersonal Relationship Orientations or FIRO theory. Examples in this study are migrants and local residents to establish the pattern of communication between them. The results of the study show that the culture used by the local community towards everyone in the Canggu area, both foreign and domestic visitors, is a very strong dialect, as well as symbols of both verbal and nonverbal communication used by the local community.Keywords: Cultural Acculturation; Canggu; Interpersonal Communication
Program Corporate Social Responsibility IndonesiaNext Sebagai Strategi Brand Awareness Telkomsel di Masa Pandemi Covid-19 Nuning Indah Pratiwi; Gede Suardana; I Made Suyasa; Anak Agung Istri Syawana Bargandini
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.6470

Abstract

Adanya Pandemi Covid-19 bisa digunakan oleh perusahaan yang sudah mapan untuk mengaplikasikan program Corporate Social Responsibility sebagai bentuk komunikasi perusahaan dengan masyarakat. PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang merupakan perusahaan telekomunikasi dibawah BUMN masih tetap melanjutkan program Corporate Social Responsibility di masa Pandemi Covid-19 untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Sejak tahun 2016 hingga 2020, PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) telah mengimplementasikan program CSR, IndonesiaNext dalam bidang pendidikan. Program CSR dapat membantu membentuk brand awareness perusahaan terhadap pelanggan apabila menggunakan strategi yang tepat. Oleh karenanya, tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran program CSR, IndonesiaNext, sebagai brand awareness Telkomsel serta strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan brand awareness di masa Pandemi Covid-19. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan hasil dari penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) sudah menerapkan program CSR untuk menciptakan brand awareness konsumen. Serta strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan brand awareness IndonesiaNext terhadap Telkomsel adalah melakukan promosi pemasaran yang didasari oleh content marketing, memaksimalkan presensi media sosial Instagram serta menggunakan twibbon untuk meningkatkan kunjungan ke akun Instagram. Adapun dampak dari penelitian ini mampu memberikan kontribusi positif kepada PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dalam mengimplementasikan strategi guna meningkatkan brand awareness program CSR IndonesiaNext bagi Telkomsel. Dengan adanya strategi yang tepat, reputasi perusahaan akan meningkat serta tujuan utama dari Corporate Social Responsibility mampu terimplementasikan.Kata Kunci:  Brand Awareness, Corporate Social Responsibility, Telkomsel
Evaluasi Strategi Komunikasi Humas Kota Semarang dalam mensosialisasikan program Semarang Wegah Nyampah sebagai bagian dari pengembangan Citra Kota Sinta Pramucitra; Errika Dwi Setya Watie; Fajrianoor Fanani
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.6343

Abstract

Sosialisasi dari Pemkot Semarang mencanangkan program “Semarang Wegah Nyampah” sejak dua tahun yang lalu. Keberhasilan program didasarkan pada strategi yang dikembangkan untuk melaksanakan program tersebut, namun masih terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi komunikasi program “Semarang Wegah Nyampah”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan wawancara serta observasi lapangan dalam pengumpulan datanya. Hasil penelitian menunjukan strategi komunikasi yang dilakukan Humas Kota Semarang dalam mengkomunikasikan “Semarang Wegah Nyampah” menggunakan teknologi digital dengan memanfaatkan media sosial Instagram sebagai saluran pesan. Strategi ini memiliki berbagai hambatan mulai dari rendahnnya interaksi digital dan sumber daya manusia. Penting mengkomunikasikan secara berkesinambungan dengan konsistensi agar informasinya dapat membentuk pengetahuan dan kesadaran yang merubah kebiasaan.Kata kunci: Strategi Komunikasi, Humas, Citra Kota, Semarang
Peran New Media Dalam Menciptakan Daya Tarik Wisata Indonesia Bagi Warga Negara Korea Selatan Lisa Mardiana; Fithra Ayu Ratnawati
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.7430

Abstract

Pariwisata kini telah menjadi kebutuhan hidup manusia, tak terkecuali bagi Warga Negara Korea Selatan. Sebagai negara yang telah hidup berdampingan dengan internet, new media menjadi salah satu alat yang dimanfaatkan untuk mencari informasi pariwisata, termasuk wisata Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran new media dalam menciptakan daya tarik wisata Indonesia bagi Warga Negara Korea Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan model AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) yang merupakan salah satu model dari teori perilaku konsumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa new media berperan penting dalam proses pencarian informasi hingga keputusan pemilihan destinasi wisata. Dalam proses tersebut, situs Naver menjadi situs new media yang paling sering diakses oleh Warga Negara Korea Selatan, dan dari hasil pencarian yang ditemukan, Warga Negara Korea Selatan memilih atraksi budaya sebagai daya tarik wisata Indonesia yang paling menarik.
Communication Strategy for Dissemination of Information on Blora Kuncara Application in Blora Regency Tatik Yuniarti; Ahmad Agus Salim
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.6894

Abstract

The Blora Kuncara application is part of the implementation of the Blora Regency smart city program. The app has been downloaded 500 times. But the number of downloaders is still far away with the number of productive people aged 15-65 years which amounted to 587,130 inhabitants in 2018. Therefore, this study aims to determine the communication strategy of the Communication and Informatics Service of Kabupeten Blora in disseminating information about the Blora Kuncara application to the public. The theory used is a communication planning model by Philip Lesly that divides planning into two actions, namely the organization that drives the activity and the public that is the target of the activity. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques with interviews, observations, and documentation. The results showed that the communication strategy used by the Communication and Informatics Service of Blora Regency in the dissemination of the Blora Kuncara application was through direct communication, mass media (radio, internet) and through social media. Direct communication used is through socialization activities and special events. The dissemination of information through the internet is carried out through government websites and online news media. The spread through social media is carried out through Facebook, Instagram, Twitter, and Youtube. Social media is used because it is more effective and efficient in disseminating information to the public. Based on the results of the study, it is recommended that local governments can streamline social media in dissemination activities of information to the public. However, collaboration with the mass media is also still carried out to increase public trust.Keywords: Blora Kuncara Application; Communication Strategy; Blora Distric; Dissemination Information; Communication Planning Model
Pemahaman Humas Lembaga Perguruan Tinggi Tentang Reputasi di Era Digital Public Relations Adzkia Kirana Dipa; Hanny Hafiar; Agus Rahmat
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.6190

Abstract

Reputasi universitas secara online pada era digital public relations sangat berharga mengingat  karena menentukan sikap masyarakat terhadap institusi. Praktisi humas harus  kemampuan perusahaan untuk memenuhi visibilitas dan stabilitas reputasi di media online yang akan menjadi representasi kolektif yang ada di benak khalayak tentang suatu organisasi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pemahaman humas mengenai penggunaan dunia digital dalam menjalankan tugas mereka, yaitu membangun reputasi yang saat ini online reputation selalu diperbincangkan dan merupakan asset penting.  Peneliti melihat apakah situs web dan media sosial sebagai media digital telah dipahami secara holistik oleh para praktisi hubungan masyarakat di lembaga perguruan tinggi, kemudian peneliti juga berusaha untuk menila penggunaan media digital ini telah dipahami praktisi humas kemudian mendorong mereka untuk berpikir secara berbeda sehubungan dengan kebutuhan dan perkembangan komunikasi dengan publik. Peneliti menyarankan agar praktisi humas lembaga perguruan tinggi perlu mempelajari keterampilan baru dalam memahami dan menjalankan web 2.0 dan media sosial untuk memasukkan dan menggunakan pendekatan model komunikasi interaktif dua arah dalam strategi komunikasi dan mempermudah pekerjaan mereka. Kata kunci: Digital Public Relations; Pemahaman Humas, Reputasi Secara Online 
The Migration from Analog to Digital Television Choirul Ulil Albab; Muhammad Noor Hidayat; Muhamad Hasan Basori
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.7391

Abstract

This study aims to see the effect of information exposure in the mass media and the level of public knowledge about digital television on people's decision making to adopt digital television. Digitization of television in Indonesia has been prepared more than 12 years ago. In 2009 Indonesia had prepared a framework for the implementation of a digital broadcasting system which was later in 2010. However, the migration process for digital television in Indonesia did not go well because of the conflict of interest of private television and regulations that were not yet strong. The theory of diffusion of innovation from Everett M. Rogers is used to provide an explanation of the pattern of adoption of new technologies in society. This quantitative study will measure the effect of exposure to digital television information and the level of public knowledge as independent variables and decision-making to adopt technology as the dependent variable. In this study, 120 respondents were selected based on the slovin formula with the number of families in Central Java as the population.. As a result, the effect of these variables is not significant. Digital television migration policy is a priority policy with authority innovation desicions. It stated in the UU Cipta Kerja which states that Indonesia must immediately switch analogue switched off a maximum of two years. So that the readiness and knowledge of the community will not affect the decision to adopt digital television or not.Keywords: Diffusion of Innovation; Digital Television Migration; Public Readiness
Analisis Semiotika Fashion Harley Quinn Dalam Film Birds Of Prey Altobeli Lobodally; Stacia Anggaputri
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.7085

Abstract

Fashion tak hanya atribut semata karena memiliki makna tertentu. Hal ini juga muncul dalam film Birds of Prey. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis semiotika fashion Harley Quinn dalam Film Birds of Prey. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce dengan trikotominya yaitu sign, object dan interpretant serta teori konstruksi realitas sosial di media massa. Penelitian ini menemukan bahwa fashion yang dikenakan oleh Harley Quinn digunakan untuk menyatakan identitas diri, imitasi, dan modifikasi. Dalam penelitian ini fashion dalam film juga ingin menunjukkan transformasi dan diferensiasi diri sehingga memperlihatkan simbolisasi status. Selain itu, fashion dan pakaian dapat dijadikan alat perlawanan dan perlindungan diri.Kata kunci: Fashion, Film, Semiotika, Teori Konstruksi Realitas Sosial di Media Massa 

Page 1 of 1 | Total Record : 9