cover
Contact Name
Asep Purwo Yudi Utomo
Contact Email
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
ISSN : 22526315     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Sastra Indonesia menerbitkan artikel penelitian atau artikel konseptual mengenai bahasa dan sastra Indonesia. Diterbikan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang dan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta pengajarnya.
Arjuna Subject : -
Articles 361 Documents
Tindak Tutur Direktif dalam Sinetron Tukang Ojek Pengkolan di Stasiun TV RCTI Riyani, Novita Tri
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.40764

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis, fungsi dan efek tindak tutur direktif dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis dan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan yaitu pendekatan pragmatis, sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa penggalan tuturan para pemain sinetron Tukang Ojek Pengkolan, sedangkan sumber data penelitian ini adalah tuturan para pemain sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap, dilanjut dengan teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap (SBLC) yang kemudian diikuti dengan teknik rekam dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode heuristik. Hasil dari penelitian ini ditemukan (1) jenis tindak tutur direktif yaitu tindak tutur langsung, tindak tutur tidak langsung, tindak tutur harfiah dan tindak tutur tidak harfiah, (2) fungsi tindak tutur direktif yaitu fungsi memaksa, meminta, menyuruh, menyarankan, perintah, mengajak dan menantang.dan (3) efek tindak tutur direktif yaitu efek positif dan efek negatif. Efek positif meliputi membuat lega, bahagia, gembira, dorongan dan tertarik, sedangkan efek negatifnya meliputi membuat gugup, marah, kecewa, sedih dan takut.
A Makna Sifat Tuhan dalam Puisi “Kalau Kau Rindu Aku” Karya Dharmadi; Kajian Semiotika Riffaterre Nugroho, Bivit Angoro Anggoro Prasetyo; Marahayu, Nila Mega; Nurharyani, Octaria Putri
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.41442

Abstract

This research discusses a poem entitled “Kalau Kau Rindu Aku [If you Miss Me]” contained in a Poem Collection Book “Kalau Kau Rindu Aku [If you Miss Me]”. This is the core poem of the book written by Dharmadi, a local poet from Banyumas. From the readers’ point of view and in term of meaning, this poem has ambiguities either as a spiritual or romantic lyric poem. This research is conducted to reveal the meaning of God’s characters as the divinity insights which can be used as the readers’ contemplation vehicles regarding to the humans’ spiritual needs from the poet’s perspectives with Banyumas characteristics represented through the poem. This research was based on the theory of Riffaterre semiotics. Heuristic and retroactive reading methods were employed to determine the matrixes, models, and variants to deeply discuss the meaning or significance of the poem. The analysis results showed the poem significances by depicting humans as a spiritual creature and explaining the God’s characters, such as exist, immortal, having wills, seeing, hearing, and knowing. This research is expected to provide benefits as new insights related to the poem interpretations by depicting the God’s characteristics contained in the poem entitled “Kalau Kau Rindu Aku [If you Miss Me]” written by Dharmadi as the poet’s perspectives with Banyumas Background and to appreciate the existence of local poets in the literature domain. Penelitian ini membahas puisi “Kalau Kau Rindu Aku” karya Dharmadi yang terdapat dalam Buku Kumpulan Puisi Kalau Kau Rindu Aku dilatarbelakangi bahwa puisi tersebut sebagai puisi utama dalam buku karya penyair lokal Banyumas tersebut. Selain itu, sebagai puisi yang memiliki ambiguitas dalam tataran pemaknaan dalam sudut pandang pembaca antara puisi spiritual dengan puisi liris romantis. Penelitian terhadap puisi ini dilakukan untuk menemukan pemaknaan atas sifat-sifat Tuhan sebagai wacana ketuhanan yang dapat dijadikan sarana kontemplasi pembaca atas kebutuhan spiritualitas manusia dari sudut pandang penyair dengan karakter Banyumas yang direpresentasikan melalui puisi. Penelitian ini berdasarkan teori semiotika Riffaterre sebagai kajiannya. Dalam penelitian ini digunakan metode pembacaan heuristik dan retroaktif, penentuan matriks, model, dan varian. Metode tersebut untuk mengkaji makna yang dalam atau signifikansi dari puisi. Hasil analisis menunjukkan signifikansi puisi, yaitu menggambarkan manusia adalah makhluk spiritual dan menggambarkan sifat-sifat Tuhan, diantaranya sifat ada, kekal, berkehendak, melihat, mendengar, dan mengetahui. Manfaat penelitian ini untuk memberikan kajian baru mengenai interpretasi puisi dengan penggambaran sifat-sifat Tuhan pada Puisi “Kalau Kau Rindu Aku” Karya Dharmadi sebagai sudut pandang penyair berlatar Banyumas. Penelitian ini juga bermanfaat pemberian apresiasi agar eksistensi penyair lokal dalam ranah sastra.
Kategori dan Fungsi Sosial Teks Cerita Rakyat Mayarakat Banjar Hulu: sebagai Pengukuh Warisan Kebudayaan Lokal Bangsa Asnawi, Asnawi
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.41939

Abstract

Kajian ini dailatarbelakangi atas melemahnya khasanah bahasa atau kebudayaan yang masih menggunakan bahasa Banjar Hulu. Kebudayaan Banjar Hulu saat ini mulai terkisis keasliannya akibat pertukaran budaya dan modernisasi. Oleh karena itu, kajian ini difokuskan pada kategori dan fungsi Kategori dan fungsi sosial teks sastra lisan cerita rakyat bahasa Banjar Hulu: Pengukuh warisan tradisi lokal kebudayaan bangsa. Hal ini berujuan mendeskripsikan kategori dan fungsi sosial teks sastra lisan cerita rakyat masyarakat Banjar Hulu. Kajian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan jenis penelaahan kualitatif. Sumber data berasal dari informan dengan kriteria-kriteria informan yang telah divalidasi. Pengumpulan data dilakukan dengan simak-cakap. Penganalisisan data dilakukan dengan teknik reflektif dengan triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data. Berdasarkan penelaahan dapat diketahui dari delapan cerita rakyat mayarakat Banjar Hulu tersebut terdapat tiga cerita rakyat yang berkategori lengenda yakni Si Angui Durhakak Lawan Khuitan, Haji Arif Nang Wanik, dan Radin Pangantin. Selanjutnya, tiga cerita berkategori mitos yakni Raja Baung, Kucing Balakik Raja dan Raja Kungkang. Dua cerita rakyat yang berkategori dongeng yakni Datuk Muning dan Datuk Suban lawan Kyai Arsanaya . cerita rakyat masyarakat Banjar Hulu berfungsi sebagai sarana pengembangan integritas masyarakat, kontrol sosial, mengukuhkan solidaritas sosial, membentuk identitas kelompok, membentuk harmonisasi komunal.
Directive, Representative, and Expressive Actions in the Interview Rubric Article in the 2019 Edition of the Tirto.Id Online Newspaper Khairina, Anggi Miftasha Nuri; Pristiwati, Rahayu
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i2.42053

Abstract

The printed mass media is now experiencing development so that it can be accessed through the network or online with the internet. This can be studied using the language through pragmatics. In pragmatics, speech acts are a very important unit of analysis. The researcher chose the Wawancara rubric of the online news site Tirto.id to study because of the unique concept of writing news which is written based on the results of interviews with resource persons. In addition, the articles written in the Wawancara rubric of the online news site Tirto.id contain the intention of explaining, informing something, reporting, advising, and criticizing what is part of the speech act function. This study aims: (1) to analyze the function of directive, representative, and expressive speech acts contained in the discourse of the Wawancara rubric of the online newspaper Tirto.id, (2) to analyze the effects of the discourse on the Wawancara rubric of the online newspaper Tirto .id, (3) analyzing the directive, representative, and expressive speech acts that dominate the discourse of the Wawancara rubric of the online newspaper Tirto.id. This research uses theoretical and methodological approaches. From the results of this study, it is found that the functions of directive speech acts include advising, suggesting, ordering, pressing, begging, asking, inviting, challenging. Representatives include reporting, stating, mentioning, testifying, confessing, demonstrating and speculating. Expressive includes criticizing, praising, complaining, saying congratulations, saying thanks, and blaming, and apologizing. Possible effects of speech are positive, including knowing information, agreeing, thinking about, being happy, hoping to follow, supporting, believing, relieving, proud, and understanding, as well as negative effects including disappointment, disbelief, anger, displeasure, anxiety, ridicule , alert, doubt, and terrifying. The speech acts that tend to be used in writing articles in the "Interview" rubric of the online newspaper Tirto.id are representative speech acts.
Konflik Batin Nurah dalam Cerpen Malam Pengantin Dari Kumpulan Cerpen Arab (Halusinasi) Karya Najib Kaliani Prasetya, Eska Perdana; Zuriyati, Zuriyati; Attas, Siti Gomo
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.42224

Abstract

Cerita pendek malam pengantin adalah salah satu cerita pendek dari Kumpulan Cerpen Arab yang berjudul Halusinasi karya Najib Kaliani dan sudah dialihbahsakan. Dalam cerpen malam pengantin terdapat tokoh utama yang bernama Nurah, Pada penelitian ini penulis fokus kepada unsur konflik batin pada tokoh Nurah. Konflik baatin itu sendiri adalah suatu masalah yang dapat dialami oleh semua orang. Konflik batin juga dapat ditemuai dalam penokohan suatu cerita pendek. Dalam cerita pendek malam pengantin, penulis mendapatkan beberapa konflik batin tokoh utama bernama Nurah yang ditemui seperti rasa kebencian,kekesalan, kejemuan, ketakutan,kebingungan, dan kesedihan. Disamping konflik batin ada juga suatu amanat cerita yang tersirat dalam akhir cerita.
Analisis Pemerolehan Sintaksis Febriana, Liga
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.42341

Abstract

Bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi yang dipakai manusia untuk tujuan komunikasi. Bahasa pada hakekatnya mempunyai ruang lingkup dan tujuan yang menumbuhkan kemampuan mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar agar seseorang dapat berkomunikasi dengan baik dan benar. Seperti halnya bahasa pada anak-anak terkadang sukar diterjemahkan, karena anak pada umumnya masih menggunakan struktur bahasa yang masih kacau dan masih mengalami tahap transisi dalam berbicara, sehingga sukar untuk dipahami oleh mitra tuturnya. Tujuan peneliti yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendiskripsikan analisis pemerolehan sintaksis terhadap anak usia 4 tahun di Komplek Perumahan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru yang beralamat di jalan Adi Sucipto Nomor 14 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Oleh karena itu, penelitian yang berjudul Analisis Pemerolehan Sintaksis Terhadap Anak Usia 4 Tahun di Komplek Perumahan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru yang beralamat di jalan Adi Sucipto Nomor 14, Pekanbaru menggunakan berupa kata tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang dapat diamati, yang diarahkan pada latar dan individu secara utuh sehingga yang diperlukan kata-kata. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa anak yang berusia 4 tahun 3 hari yang bernama Callista Putri pada Komplek Perumahan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru yang beralamat di jalan Adi Sucipto Nomor 14, Pekanbaru sudah mampu memperoleh bahasa dari segi sintaksis. Manfaat dari penelitian ini yaitu kita sebagai orang tua bisa mengetahui bagaimana berkomunikasi dalam proses belajar mengajar dan berkomunikasi terutama pada anak usia 4 tahun.
Psikopragmatik Dalam Tuturan Wacana Iklan Djokowidodo, Agustinus; Dani, Robik Anwar
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.42542

Abstract

Penjualan suatu produk diharapkan akan berhasil semaksimal mungkin, sehingga dapat memberikan keuntungan yang besar. Hal tersebut dapat terlaksana apabila masyarakat mengetahui produk yang ditawarkan oleh perusahaan penghasil produk tersebut. Untuk membuat masyarakat mengetahui dan memahami, perusahaan harus melakukan komunikasi untuk memberitahukan produk yang ditawarkan. Tuturan dalam wacana iklan berdampak psikologis terhadap konsumen dan atau calon konsumen, sehingga yang diharapkan oleh produsen bahwa konsumen atau calon konsumen tertarik dan membeli produk yang diiklankan tersebut. Namun demikian tidak hanya mempengaruhi ketertarikan calon konsumen atau konsumen melainkan tuturan dalam iklan dapat juga mempengaruhi bentuk tindak tutur para pengguna suatu produk, terutama siswa SMA Secara teoretis tujuan yang hendak dicapai penulis dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam tentang psikopragmatik dalam wacana dan tuturan iklan yang berdampak psikologis bagi siswa SMA di Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan open questioner sebagai alat pengumpul data. Analisis data menggunakan teknik referensial dengan pendekatan distinction theory approach dan disajikan dengan teknik penyajian deskriptif. Dari data yang diperoleh, sebanyak 52,8% menunjukkan bahwa kata-kata dalam iklan yang disaksikan ditirukan atau digumamkan siswa dalam tindak komunikasi. Jika dipilah lebih detil, kata-kata dalam iklan lebih banyak berpengaruh pada siswa perempuan (66,7%) dibandingkan siswa laki-laki (33,3%). Berdasarkan analisis tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa kata-kata dalam wacana iklan cukup berpengaruh pada kondisi psikologis siswa dalam bertindak tutur. Manfaat dalam penelitian ini yaitu untuk menambah dan memperkaya wawasan dalam bidang pragmatik, terutama psikopragmatik; untuk menambah dan memperkaya wawasan dalam penerapan psikopragmatik pembelajaran berbahasa. Kata kunci: komunikasi,tuturan, tuturan iklan,dampak psikologis, psikopragmatik
Makna Kultural pada Satuan Lingual Tradisi Sesajen Pasang Tarub dalam Pernikahan Jawa Agustina, Yuyun; Syaifudin, Ahmad
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i2.42645

Abstract

Abstrak Sesajen pasang tarub Jawa merupakan salah satu tradisi yang berada di Dusun Tembi, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sesajen pasang tarub mempunyai 27 jenis sesajen dan mempunyai makna budaya yang masih berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Penelitian bertujuan mendeskripsikan makna kultural pada nama-nama makanan sesajen pasang tarub dalam pernikahan Jawa. Data dalam penelitian ini berupa satuan lingual nama-nama makanan dalam sesajen pasang tarub Jawa. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan metode simak dan cakap. Analisis data dengan metode padan teknik dasar teknik pilah unsur penentu, sedangkan metode agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung. Penyajian hasil analisis dengan dengan metode formal dan informal. Hasil penelitian sebagai berikut, pertama terdapat 27 jenis sesajen pada sesajen pasang tarub dalam pernikahan Jawa. Kedua, jenis sesajen tersebut terdapat nama-nama makanan dan perlengkapan sesajen kemudian, dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori yaitu makanan, rempah-rempah, perlengkapan sesajen, tumbuhan, sayuran, buah, bahan masakan, bunga, air, dan gula. Ketiga, satuan lingual nama-nama makanan dalam sesajen pasang tarub Jawa memiliki harapan untuk merefleksikan kembali dari manusia lahir, dewasa hingga meninggal semua direfleksikan dalam 27 sesajen. Dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan pelestarian tradisi budaya sesajen pasang tarub dalam pernikahan Jawa yang telah lahir dalam masyarakat, serta menambah wawasan bagi masyarakat Jawa mengenai nilai filosofi sesajen. Kata kunci: makna kultural, satuan lingual, nama makanan sesajen, pasang tarub Jawa Abstrack Javanese Tarub wedding offering is a tradion in Dusun Tembi, Sewon District, Bantul Regency, Yogyakarta Special Region. Pasang Tarub offerrings have 27 types of offerings and have cultural meanings that are still related to the life of the Tembi people. This study aims to describe the cultural meanings of Javanese Tarub cuisine names for wedding offerings. The data in this study were in the form of language units of food names on Javanese Tarub offerings. Research data collection was carried out by using simak (Observation) and cakap (Interview) methods. The data analysis used the matching method, namely the basic technique of sorting the determinant elements, while the agih method used was the direct element basic technique. The presentation of analysis results was using formal and informal methods. The results of the research are as follows : First, there are 27 types of offerings in the Javanese Tarub wedding offering. Second, in this offering there are names of foods and offerings, they can be classified into several categories, namely food, spices, offering set, plants, vegetables, fruit, cooking ingredients, flowers, water and sugar. Third, the lingual unit of the name of the food in the Javanese Tarub offerings has the meaning of reflection from human birth, adulthood until death, which is reflected in the 27 offerings. From the results of this research, it is hoped that it can be useful for the development of the preservation of the Javanese Pasang Tarub wedding offerings that have been born in the community, as well as broadening the Javanese people’s insight about the philosophical value of offerings. Keywords: Cultural meaning, language unit, offering names, pasang tarub jawa
Bencana dalam Novel-novel Indonesia Kurniawan, Eva Dwi; Dewi, Septi Riana
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i1.42660

Abstract

Kehidupan manusia selalu dibayang-bayangi oleh bencana. Diperlukan upaya untuk meminimalisasi dampak bencana, baik yang berupa bencana alam, non-alam, maupun bencana sosial. Karya sastra sebagai karya kreatif (ekspresif) dan cerminan alam (mimetik), menjadi salah satu objek yang layak dikaji untuk memberikan sumbangsih dalam kemitigasian bencana. Penelitian ini menganalisis struktur novel yang mengangkat cerita kebencanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan struktural sebagai alat analisis. Temuan dari analisis intrinsik menunjukkan bahwa bencana sosial menjadi tema dominan dalam novel-novel Indonesia. Selain itu, ditemukan bahwa dalam novel-novel Indonesia memiliki struktur yang mengandung keseluruhan, transformasi dan regulasi diri.
Analisis Sintaksis Pemerolehan Bahasa Anak Usia 2,1 Tahun Rahmawati, Yeni
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.42793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemerolehan bahasa anak usia 2,1 tahun pada tataran sintaksis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anak berusia 2,1 tahun yang bernama Queenarela Selena Raikenes atau dipanggil Kenes. Data penelitian ini berupa data kebahasaan lisan yang direkam (spoken teks). Data ini berbentuk wacana interaksional. Prosedur pengumpulan data adalah peneliti melakukan pengamatan langsung pada saat proses pemerolehan sintaksis, yaitu perbincangan antara Kenes dengan peneliti (orang tua Kenes), keluarga, dan teman-teman sebayanya. Selain itu, peneliti juga menggunakan alat perekam dan pencatatan langsung dalam penelitian. Dalam penelitian Analisis Sintaksis Pemerolehan Bahasa Anak Usia 2,1 tahun, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pola kalimat yang paling banyak digunakan adalah pola Subjek-Predikat (S-P) yang berjumlah 25 kalimat.