Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Jurnal Psikologi ini dikelola oleh Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan dengan masa terbit satu kali dalam satu tahun. Jurnal Psikologi merupakan publikasi ilmiah yang terdiri dari kumpulan penelitian-penelitian di bidang Ilmu Psikologi yang mengacu pada tiga konsentrasi yaitu Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Industri Organisasi
Articles
231 Documents
HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI
Indawati S.Psi.;
Nanik Kholifah
Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (178.619 KB)
The purpose of this study is to determine the relationship between optimism and problem focused coping on students who are working on thesis. Methods of data collection in this study using the optimism scale to measure the level of optimism in the student and the scale of problem focused coping to measure how a student in dealing with and overcoming stress when doing thesis by looking for various information. To find out the relationship between optimism with problem focused coping on students who do thesis, data obtained then processed by using product moment correlation technique from Pearson. From the calculation of the correlation obtained rxy = 0.1693 with t-table 5% = 0.254 and t-table 1% = 0.330, then obtained rxy
PERBEDAAN AQ (ADVERSITY QUOTIENT) REMAJA DITINJAU DARI KELUARGA UTUH DENGANKELUARGA TIDAK UTUH
Faiko S.Psi.;
Nathania Bayu Astrella
Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (178.864 KB)
Adversity Quotient (AQ) is about how your respond to life, especially through the tough times. Adolescence is a transition phase of individuals from childhood to adulthood. Adolescents are challenged by many things in life, from everyday hassles to the big adversities of life. Family support often play major role for adolescent as model, as well as genetically transferred such traits to be able to confront their life issues. Sometimes family doesn’t provide the support needed by adolescent.The purpose of this study was to examine the AQ differences of adolescents from a whole family and adolescents from broken family. The population in this study are students of SMPN 1 Lekok, Pasuruan. The sample used are 60 students, taken by random sampling technique. Data collection using AQ scalewith validity coefficient between 0.312 – 0.597 and reliability coefficient equal to 0.644379. Identitiy form are used to seek students’ family background. The results of this research using intergroup t-tes shows thit is -0.10494 smaller than ttab 5% is 2.000, thus non-significant. There is no difference in AQ of adolescents from whole family and adolescents from broken family.
TAYANGAN KARTUN LAGA DI TELEVISI DENGAN AGRESIVITAS SISWA DI SEKOLAH
Mada Kartika Elly;
Nathania Bayu Astrella
Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (163.284 KB)
This research is to examine the relationship between action genre cartoons with student aggressivity. The subjects of this research are students of grade V and VI elementary school. Participative observation with aggressivity checklist was used to measure student aggressivity. Likert scale was used to measure the independent variable by using action cartoon scale. Pearson‘s product moment was used to analysis the results, found a high significance of correlation between action genre cartoon with student aggressivity.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN ADVERSITY QUOTIENT (AQ)
Shofiyatus Saidah;
Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (178.144 KB)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Self-Efficacy dengan Adversity Quotient (AQ). Subjek dalam penelitian ini adalah sis-wa-siswi SMKN 1 Sukorejo yang berjumlah 74 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Variabel penelitian diukur dengan menggunakan skala self efficacy dan skala Adversity Respons Profile (ARP). Hasil penelitian menun-jukkan rxy sebesar -0,0256 lebih kecil dari r tabel 5% sebesar 0,235. Hal ini me-nunjukkan bahwa bila Self Efficacy tinggi, maka Adversity Quotient (AQ) bisa tinggi, bisa juga rendah. Sebaliknya apabila Self Efficacy rendah, maka Adversity Quotient (AQ) bisa rendah, bisa juga tinggi.
ANALISIS KESIAPAN STKIP PGRI PASURUAN DALAM PENGEMBANGAN MENUJU UNIVERSITAS
Mochamad Taufiq
Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (308.505 KB)
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, setiap Perguruan Tinggi mempunyai berbagai cara sendiri untuk mengoptimalkan perannya di dunia pendidikan. Peran STKIP PGRI Pasuruan akan berubah menjadi Universitas sejak tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan perubahan bentuk STKIP PGRI Pasuruan menjadi Universitas; untuk mengetahui kesiapan STKIP PGRI Pasuruan yang diindikasikan dengan sumber daya manusia, infrastruktur dan program studi dan untuk mengetahui kendala dalam proses pengembangan STKIP PGRI Pasuruan menuju Universitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods.Metode mixed methods adalah metode penelitian yang menggabungkan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan cara mencampur kedua metode tersebut secara seimbang (50% metode kuantitatif dan 50% metode kualitatif). Hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, alasan perubahan bentuk STKIP PGRI Pasuruan menjadi Universitas: (a) Perubahan STKIP PGRI Pasuruan menjadi Universitas telah memberi kesempatan kepada masyarakat, khususnya lulusan dari SMA/MA/SMK calon mahasiswa untuk mendapatkan ilmu di bidang non pendidikan; (b) STKIP PGRI Pasuruan ingin mempertahankan eksistensi perguruan tinggi di tengah-tengah masyarakat yang semakin dinamis dan kompleks akan kebutuhan dunia kerja di bidang non pendidikan; (c) untuk meningkatkan pandangan masyarakat jika STKIP PGRI Pasuruan sudah berubah menjadi Universitas. Kedua, parameter SDM adalah kategori siap, parameter infrastruktur adalah kategori tidak siap dan parameter program studi adalah kategori tidak siap pada saat penelitian ini dilakukan. Ketiga, masalah kendala terkait perubahan bentuk STKIP PGRI Pasuruan dalam pengembangan menuju Universitas adalah proses perijinan dari Kementrian yang sampai saat ini masih belum turun.
PERBEDAAN KONSEP DIRI NEGATIF ANTARA REMAJA YANG SEKOLAH DAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH
Nurul Uliyah;
Abdul Amin
Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (184.517 KB)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan konsep diri negatif antara remaja yang sekolah dan remaja yang putus sekolah. Metode survei digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan skala konsep diri negatif. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja sekolah (N=30) dan remaja yang putus sekolah (N=30) di desa Bayeman. Hasil korelasi Product Moment dari Pearson menunjukkan signifikan bahwa remaja putus sekolah memiliki konsep diri negatif. Hasil analisis uji t-Antar kelompok menunjukkan bahwa remaja yang sekolah memiliki konsep diri lebih positif, sedangkan konsep diri negatif dimiliki oleh remaja yang putus sekolah.
PENGARUH KUALITAS FASILITAS SARANA DAN PRASARANA TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH PENGUNJUNG WISATA DANAU RANU GRATI
Suchaina Suchaina
Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (440.881 KB)
Fasilitas sarana dan prasarana sangat mempengaruhi tingkat minat pengunjung suatu tempat pariwisata. Karena jika suatu tempat wisata memiliki fasilitas sarana dan prasana yang kurang memenuhi standart, maka dapat menurunkan minat untuk mendatangi tempat wisata tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Setelah itu peneliti akan membuat hasil kesimpulan dari rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Selanjutnya peneliti juga akan memberikan saran untuk peneliti berikutnya untuk menyempurnakan kajian kualitas sarana dan prasarana di Wisata Danau Ranu Grati. Adapun hasil dari penelitian ditemukan ada beberapa fasilitas sarana dan prasana yang masih berada dibawah standart dan perlu perbaikan dan perawatan yang serius, seperti lantai dan gazebo yang ada di area pendopo Danau Ranu dalam kondisi retak serta gladak/jembatan kayu yang ada di Danau Ranu Grati. Selain itu area tempat bermain anak dan perahu bebek masih ada beberapa yang perlu diperbaiki.Secara keseluruhan kualitas sarana dan prasarana yang ada di obyek wisata Danau Ranu sudah cukup baik tetapi masih perlu adanya perbaikan pada beberapa sarana yang ada seperti pendopo dan terdapat 1 unit perahu bebek yang bocor dan pedalnya sudah agak rusak. Kualitas sarana dan prasana memiliki pengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung terbukti dengan upaya yang dilakukan oleh pengelola wisata Danau Ranu tahun sebelumnya jumlah pengunjung mengalami kenaikan pada tiap tahunnya.
SINTESA PENDIDIKAN KARAKTER DAN MULTIKULTURAL BAGI LINGKUNGAN PENDIDIKAN TINGGI
Mohammad Aufin
Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (207.799 KB)
Kajian ini untuk menemukan sintesa antara pendidikan karakter dan pen-didikan multikultural bagi lingkungan pendidikan tinggi. Hasilnya adalah bagi pendidikan tinggi idealitasnya mewujudkan dan menguatkan kelembagaan mela-lui beragam aktifitas, diantaranya ada proses pengembangan seluruh potensi ma-nusia yang menghargai pluralitas dan heterogenitas sebagai konsekuensi keraga-man budaya, etnis, suku dan aliran (agama). Ada proses menghendaki penghor-matan dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap harkat dan martabat manusia. Ada proses mengembangkan seluruh potensi manusia, yaitu pendidikan, intelek-tual, sosial, moral, religius, ekonomi, kesopanan, dan budaya. Ada proses mela-wan eksploitasi manusia atas manusia melalui transformasi nilai kehidupan sosial yang membawa manusia kepada koreksi dan rekonstruksi atas tatanan sosial yang tidak berkeadilan. Pendidikan tinggi harus mengarahkan manusia pada cara-cara yang egaliter dan bersahaja. Pendidikan tinggi harus mentransformasi cara pan-dang dari otoriter kepada kemanusiaan. Intinya semua proses transformasi itu ber-tujuan untuk mengeliminir manusia dari sistem yang tidak berperadaban dan tidak mencerahkan kehidupan dan kemanusiaan.
PENGUASAAN TUGAS PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR YANG MENGALAMI RETARDASI MENTAL
Nathania Bayu Astrella
Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (156.69 KB)
Mental retardation refers to significantly subaverage general intellectual functioning existing concurrently with deficits in adaptive behavior, and manifested during the developmental period. Each developmental period has developmental task, which an individual needs to achieved. Therefore, this article is made to explain the achievement on developmental task of school-aged children with mental retardation. Method used to analyze data is qualitative, explanatory case study. Purposive sampling technique found two (2) school-aged children with moderate mental retardation, as research subjects. Data gathered by using observation, interview, and psychological test (Stanford-Binet and VSMS). The result of this study is that the two subjects both able to achieved the school-aged developmental tasks, with limitations. Developmental tasks related with social interaction and gross motor are relatively achieved, than tasks related with intellectual functioning.
SELF ESTEEM, SOCIAL SUPPORT, DAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA
Uun Zulfiana
Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (225.576 KB)
Dampak keterbukaan informasi dalam era globalisasi baik melalui media cetak maupun elektronika menyebabkan munculnya permasalahan pada kelompok remaja yang sangat beragam, salah satunya adalah perilaku seks pranikah. Peran dukungan keluarga dan teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seks pranikah pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling dengan jumlah subjek 500 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan Rosenberg self-esteem scale, Social Support Appraisal Scale (SSA), skala seksual pranikah dengan teknik analisa korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p 0,001>0,05 yang artinya dukungan teman sebaya dan keluarga juga memainkan peranan yang sangat penting terhadap remaja yang memiliki harga diri atau self esteem yang baik. Selain itu, hasil analisis menunjukukkan (.002< .005) adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan perilaku seksual pada remaja. Hasil lain menunjukkan semakin tinggi harga diri akan semakin rendah perilaku seksual pranikahnya begitupun sebaliknya dengan nilai (.000< .005).