cover
Contact Name
Lufthia Sevriana
Contact Email
lufthia.sevriana@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lufthia.sevriana@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Bisnis (Performa)
ISSN : 18298680     EISSN : 25990039     DOI : -
Performa Journal publishes articles and brief communication with management theme (marketing, human resources, financial, operations, startegy), Islamic ecomy general economy, islamic and general approches development study, business in islamic and general basis.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2009)" : 5 Documents clear
Lembaga Keuangan Mikro dan Kemiskinan Tasya Aspiranti
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v6i2.6079

Abstract

LKM berdampak signifikan untuk mempromosikan masyarakat miskin dan membantu mereka keluar dari kemiskinan. Meskipun demikian, di berbagai Negara dengan berbagai variasinya, bentuk LKM perlu diinovasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Pola LKM di setiap Negara berbeda, disebabkan pola di suatu daerah belum tentu sesuai untuk daerah lainnya. LKM mempunyai kekuatan besar yaitu dapat beradaptasi dan menemukan cara untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya. Hal ini juga memperlihatkan bahwa masyarakat miskin bukan untuk disumbang tetapi mereka merupakan nasabah potensial yang membutuhkan jasa pelayanan. Hal ini pun menjawab pertanyaan mengapa LKM lebih berhasil dibandingkan dengan bentuk-bentuk sumbangan. LKM merupakan solusi penghapusan kemiskinan dari bawah. LKM tidak didesain oleh para perencana di tingkat pemerintah, tetapi dilakukan oleh para professional untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.Kata kunci: lembaga keuangan mikro, kemiskinan.
Kajian Kawasan Komoditi Unggulan dalam Era dan Desentralisasi di Kabupaten Morowali Syamsuddin Syamsuddin; Azib Asro'i
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v6i2.6543

Abstract

Tujuan umum dari kajian ini adalah menganalisis kawasan komoditi unggulan dalam era otonomi dan desentralisasi di Kabupaten Morowali. Sasaran khusus yang dicapai dalam kajian ini adalah teridentifikasinya komoditi-komoditi unggulan pada beberapa kawasan di Kabupaten Morowali. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pengambil kebijakan (pemda setempat) sebagai acuan untuk menyusun berbagai kebijakan berkatan dengan penentuan komoditi-komoditi unggulan disetiap kawasan di Kabupaten Morowali.Adapun alat analisis yang akan digunakan dalam kajian ini adalah: 1. Analisis Klassen Typologi, 2. Analisis Hirarki Proses (AHP).Kawasan dalam kajian ini terbagi menjadi 3 kawasan, yakni kawasan I (Kecamatan Bungku Tengah) dengan daerah hinterlandnya adalah Kecamatan Bahadopi, Kecamatan Bungku Selatan, Kecamatan Menui Kepulauan. Kawasan II (Kecamatan Lembo) dengan daerah hinterlandnya adalah Kecamatan Bungku Barat, Witaponda dan Kecamatan Bumi Raya. Kawasan III (Kecamatan Petasia) dengan daerah hinterlandnya adalah Kecamatan Mori Atas, Kecamatan Sayojaya, Kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan Mamosalato.Hasil kajian diperoleh bahwa: 1) Komoditi unggulan sektor perkebunan di kawasan I adalah kako menempati peringkat pertama, sagu menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga komoditi kelapa. Sedangkan komoditi unggulan di kawasan II adalah kelapa peringkat pertama, kakao menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga komoditi sagu. Di kawasan III komoditi unggulannya adalah sagu peringkat pertama; kelapa menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga komoditi kakao. 2) Di sub sektor pertanian bahan makanan, kawasan I komoditi unggulannya adalah padi sawah peringkat pertama dengan ubi kayu menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga padi ladang. Di kawasan II komoditi unggulannya padi sawah peringkat pertama, ubi kayu menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga tanaman padi ladang. Di kawasan III komoditi unggulannya adalah padi sawah peringkat pertama, ubi kayu menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga padi ladang. 3) Pada sub sektor peternakan, komoditi unggulan di kawasan I adalah sapi peringkat pertama, kambing menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga babi. Di kawasan II komoditi unggulannya adalah sapi peringkat pertama, kambing menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga kerbau. Di kawasan III komoditi unggulannya adalah sapi menempati peringkat pertama, kambing menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga babi.Kata Kunci: Komoditi Unggulan. 
Kajian customer experience strategy dalam upaya mendorong keputusan pembelian donuts ( studi kasus di j.co donuts & coffeé bandung) Ratih Tresnati; Ressy F. Yusalia
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v6i2.6547

Abstract

Strategi komunikasi experiential marketing atau Customer Experience Strategy /CES) pada dasarnya merupakan strategi perusahaan untuk membuat pelanggannya untuk mengambil keputusan membeli dengan cara membangkitkan perasaan dan emosi pelangan. Cara perusahaan membentuk pengalaman pelaggan yaitu dengan: 1) sense ; 2) feel; 3) think; 4) act; 5) relate. Namun kondisi sebaliknya terjadi di J.Co Donuts & Coffee di Bandung, dimana CES yang dilaukan perusahaan belum optimal dalam mendorong konsumen untuk mengambil keputusan membeli donuts. Karena itu perlu diteliti mengenai seberapa besar hubungan CES dengan keputusan pembelian di J.Co & Coffeé di Bandung. Tujuan penulisan jurnal ini adalah : (1) Mengetahui pelaksanaan CES di J.Co Donuts & Coffee; (2) Mengetahui tanggapan pelaggan J.Co Donuts & Cafe akan CES perusahaan; (3) Mengetahui seberapa besar hubungan CES dengan keputusan pembelian donuts di J.Co Donuts & Coffee. Atas pertimbangan tujuan studi, maka penelitian ini bersifat verifikatif dan deskriptif. Unit analisis dari penelitian ini adalah individu. Dilihat dari time horizon nya, penelitian ini bersifat cross sectional. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan sebagai beriku: 1) Pelaksanaan CES yang oleh J.Co Donuts & Coffee Bandung selama ini sudah berjalan cukup baik; 2) Mayoritas Responden menanggapi CES yag dilaukan oleh J.Co Donuts & Coffee adalah positif; 3) Berdasarkan analisis korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa korelasi antara variabel independent (CES) dengan variabel dependen (Keputusan Pembelian Donuts) sebesar 0,586. Angka tersebut menunjukka hubungan yang sedag atau cukup berarti dan searah antar variabel CES dengan variabel. Artinya semakin baik CES yag dilaukan J.Co Donuts & Coffee, maka akan semakin mendorong konsumen untuk mengambil keputusan membeli donuts. Key word : Customer Experience Strategy/CES; Keputusan Pembelian
Pengukuran kinerja Badan Amil Zakat (BAZ) Dengan balanced scorecard Dikdik Tandika
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v6i2.6548

Abstract

Seperti halnya organisasi bisnis, Badan Amil Zakat (BAZ) sebagai organisasi publik perlu melakukan pengukuran kinerjanya, sehingga dapat dinilai tingkat keberhasilannya dalam melaukan pengelolaan zakat. Salah satu cara pengukuran kinerja orgnaisasi yang dapat dipilih adalah dengan menggunakan Balanced Scorecard yang memiliki empat perspektif dibandingkan dengan organisasi bisnis yag mengutamakan laba sebagai fokus utamanya. Perspektif yag diukur oleh Balanced Scorecard untuk BAZ, yaitu perspektif Customer & Stakeholders, financial, internal business procees, dan employees & organization capacity. Dengan menganalisis pola hubungan antar perspektif secara komprehensif dapat ditentukan ukuran kinerja organisasi untuk aspek financial dan nonfinancial.Kata kunci: Organisasi Publik, Empat Perspektif Balanced Scorecard.
ARUS KUNJUNGAN WISATAWAN DI KABUPATEN BELITUNG TIMUR DAN ASPEK PEMASARAN PARIWISATA Muhardi Muhardi
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v6i2.6549

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui potensi pariwisata di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), arus kunjungan wisatawan baik domestic maupun asing berdasarkan time series, dan upaya yang perlu dilakukan Kabupaten Beltim dalam peningkatan arus wisatawan dilihat dari aspek pemasaran pariwisata. Selanjutnya dari hasil dan pembahasan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Beltim sebagai suatu daerah kepulauan memiliki potensi pariwisata yang sagat besar. Salah satunya dapat dilihat dari banyaknya objek wisata di kabupaten Beltim ini, (2) Keberhasilan sektor wisata salah satunya terukur dari arus kunjungan wisatawan domestik yang dari tahun ke tahun memiliki kecenderungan meningkat. Kabupaten Beltim dengan objek wisatanya yang dimiliki serta alamnya tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik, tetapi juga bagi wisatawan asing. Walaupun arus kunjungan wisatawan asing dari tahun ke tahun juga meningkat, akan tetapi secara kuantitatip dinilai masih sangat rendah, dan (3) salah satu faktor yang perlu mendapatkan perhatian dalam upaya meningkatkan arus kunjungan wisatawan umumnya dan khususnya wisatawan asing adalah dari sisi pemasaran pariwisata (tourism marketing). Untuk itu Kabupaten Beltim perlu membangun brand name bagi daerahnya, dan merumuskan marketing framework-nya. Kata kunci: Beltim, kunjungan wisatawan, pemasaran pariwisata.

Page 1 of 1 | Total Record : 5