RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi, dan Teknologi Kabupaten Batang
RISTEK adalah majalah artikel ilmiah yang terbit dua kali dalam satu tahun. Hasil kerjasama antara Bappelitbang Kabupaten Batang dengan DRD Kabupaten Batang. Isi majalah ilmiah RISTEK bersifat umum yang secara garis besar berisi hasil kajian tentang berbagai potensi dan masalah krusial dibidang sosial, ekonomi, pariwisata, hukum, pendidikan, dan teknologi yang ada di Kabupaten Batang. Hasil kajian yang di muat di jurnal "RISTEK" diharapkan: (1) menjadi sumber informasi/dasar pengambilan kebijakan bagi Pemda Kabupaten Batang; (2) sebagai sarana menyalurkan informasi bagi masyarakat yang ingin memberikan sumbang pikiran dan ide dalam memajukan Kabupeten Batang; dan (3) sebagai sumber informasi bagi masyarakat luas untuk kepentingan lokal/regional/nasional.
Articles
175 Documents
APLIKASI KONSEP ZERO WASTE FARMING MELALUI POLA INTEGRASI PERTANIAN DAN PETERNAKAN PADA KAWASAN AGROPOLITAN MENUJU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Taufik Ikhsanudin
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55686/ristek.v2i1.22
Kabupaten Batang memiliki potensi yang sangat baik dalam bidang pertanian. Namunpotensi pertanian dan peternakan tersebut belum dirasakan memberikan harapan bagi petanimaupun peternak, Umumnya feses hanya digunakan untuk pupuk tanpa ada prosespengolahan sedangkan urin hanya dibuang. Hal ini menyebabkan hilangnya potensipendapatan petani. Untuk itulah diperlukan konsep integrasi pertanian dan peternakan dalamrangka pelaksanaan zero waste farming. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemahamanmasyarakat dengan memperbaiki taalaksana pemeliharan ternak dan pemanfaatan limbahfeses dapat memberikan keuntungan ekonomis bagi keluarga peternak, dengan pemanfaatanteknologi biogas. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metodeporpusive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan denganobservasi (pengamatan), interview (wawancara), kuesioner (angket) dan dokumentasi. SistemPertanian terpadu dengan memanfaatkan limbah peternakan seperti kotoran sapi menjadibiogas merupakan salah satu upaya pengurangan limbah yang dapat mencemarilingkungan.masih. Dengan perbandingan pemakaian bahan bakar terbukti biogas lebih efisienuntuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak Sistem integrasi sapi/ternak dengantanaman pertanian model zerowaste harus terus dikembangkan
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DESTINASI WISATA DI KABUPATEN BATANG
Agus Ilyas;
Hari Agung Budijanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55686/ristek.v2i1.23
Kabupaten Batang saat ini giat membangun dalam segala bidang salah satu yangmendapat perhatian serius adalah pembangunan di bidang pariwisata. Pariwisata di Batang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan dapat meningkatkanpendapatan dan memberdayakan masyarakat. Destinasi wisata di Batang cukup beragam dariPantai, Kuliner, Curug dan Telaga, Agrowisata, Sejarah dan Edukatif. Masalah yang dihadapidalam pariwisata di Batang adalah kurangnya Promosi dan belum danya pemetaan mengenaidestinasi yang baik. Untuk membantu mengatasi permasalahan peneliti membuat SistemInformasi Pemetakan objek wisata menggunakan Sistem informasi geografi (SIG) berbasisWeb di Kabupaten Batang. Diharapkan sistem ini dapat digunakan sebagai promosi danmengenalkan destinasi wisata Kabupaten Batang serta dapat meningkatkan kunjunganwisatawan baik lokal maupun nasional.Untuk pengembangan ke depan sistem ini dapatdikembangkan dengan menggunakan virtual reality.
PENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN PERIJINAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP & NAKER) BERBASIS WEB PADA PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
Eny Jumiati;
Tri Agus Setiawan;
Muhammad Farid Hasyim
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55686/ristek.v2i1.24
Pelayanan yang prima merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan suatu organisasidalam meningkatkan kualitas pelanggan. Kualitas layanan yang baik dipandang menjadisalah satu faktor mencapai keunggulan kompetitif sehingga mampu meningkatkankepuasan pelanggan. Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintudan TenagaKerja (DPMPTSP & NAKER) kabupaten Batang merupakan suatu badan yang mengaturpelayanan dalam pemberian izin mendirikan usaha. Terlihat jelas sampai saat ini kondisipelayanan publik di Indonesia selalu membuat masyarakat tidak puas karena birokrasinyayang berbelit, lamban, melelahkan bahkan tidak adanya kepastian biaya dan waktu pelayananyang dikelola administrasi negara, sehingga ketidak pastian ini sering menjadi penyebabmunculnya praktek KKN dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Adanya umpan baliklayanan dan keluhan dari masyarakat secara langsung atau dari kebutuhan masyarakat dalammengurus perijinan merupakan alat untuk mengukur kepuasan masyarakat. Kepuasan danketidakpuasan dalam mengurus perijinan merupakan dampak dari perbandingan antaraharapan masyarakat dengan kinerja yang diperoleh dalam penyelenggaraan pelayanan.Hasil penelitian layanan perijinan berbasis web menunjukkan bahwa prinsip dan standarpelayanan perizinan yang didukung oleh teknologi informasi berbasis web mampumeningkatkan pencapaian kepuasaan masyarakat melalui Standar Pelayanan Prima yangtelah ditetapkan secara utuh dan menyeluruh, yang terdiri atas dimensi waktu, biaya,moral, dan kualitas.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LISSEND JAWMAN MATERI IKATAN KIMIA KELAS X-9 SMAN 1 BATANG
Siti Ismuzaroh
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55686/ristek.v2i1.25
Penelitian dilakukan atas keprihatinan pengalaman lalu terhadap kurangnya semangat belajarmateri ikatan kimia kelas X. Hal ini dimungkinkan suatu pembelajaran yang kurang mendukungsiswa ikut terlibat dalam pembelajaran. Dicobakan model pembelajaran Lissend Jawman.Pembelajaran tersebut membawa siswa pada belajar memecahkan masalah melalui diskusikelompok dalam suasana yang menyenangkan dengan bantuan alunan musik. Penelitian inibertujuan untuk meningkatan rasa ingin tahu siswa dan prestasi belajar materi ikatan kimia siswamelalui pembelajaran tersebut. Ruang lingkup penelitian adalah siswa kelas X-9 SMAN 1 Batang.Penelitian dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Variabel penelitian adalah rasaingin tahu dan prestasi belajar siswa. Instrumen penelitian dengan menurunkan indikator padavariabel tersebut dan masing-masing indikator diberi rubrik penilaiannya. Data diambil denganmenggunakan lembar pengatan untuk variabel rasa ingin tahu dan tes untuk prestasi belajar. Datayang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menguji adanya peningkatanhasil belajar.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada kedua variabel setelah diterapkanpembelajarannya. Skor rasa ingin tahu siswa pada siklus 1 dan siklus 2 berturut-turut 75,3%menjadi 89,3%. Adanya peningkatan pada rasa ingin tahu siswa menyebabkan adanyapeningkatan pada prestasi belajar siswa, pada siklus 1 dan siklus 2 berturut-turut dari 72,5 mendaji85,9. Dari kondisi prestasi belajar tersebut dilihat lebih jauh terhadap yang tuntas jugamenunjukkan adanya peningkatan dari 63,33% menjadi 100%. Dengan demikian pembelajaranyang lebih banyak menuntut siswa berdiskusi untuk memecahkan masalah dan dengan iringanmusik dapat membawa siswa meningkatkan semangat rasa ingin tahunya, akibatnya hasil tesprestasi belajarnyapun menjadi lebih baik.
PERMISIFITAS DAN KELANGSUNGAN HIDUP (SURVIVAL) WANITA TUNA SUSILA (WTS) DI DUSUN PETAMANAN DESA BANYUPUTIH
Sigit Prasetyo
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55686/ristek.v2i1.26
Prostitusi adalah masalah sosial klasik pada suatu negara. Prostitusi di suatu tempatseringkali dibenci oleh masyarakat, apalagi jika prostitusi berada di tengah masyarakat. Haltersebut akan menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat (permisifitas) sehingga akanmemperngaruhi kelangsungan hidup (survival) dari WTS yang ada di tengah masyarakattersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadapkeberadaan WTS dan bagaimana pengaruh tanggapan masyarakat terhadap kelangsunganaktivitas WTS di Dusun Petamanan.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakandi Lokalisasi Petamanan yang berada di kawasan Pangkalan Truk Banyuputih. Metode yangdigunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa tanggapan masyarakat Dusun Petamanan lebihbersikap netral, acuh tak acuh, dan cenderung membiarkan (permisif) terkait keberadaanlokalisasi dan WTS tersebut. Terkait kelangsungan hidup dari WTS yang berada di lokalisasidan berdekatan dengan warga, sikap warga yang cenderung membiarkan (permisif) adanyalokalisasi dan WTS mengakibatkan WTS di lokalisasi sampai saat ini dapat melangsungkanhidupnya dengan baik tanpa ada penolakan yang cukup berarti (belum sampai tahaptindakan).Saran, perlu edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak prostitusi danproses penularan/penyebaran HIV/AIDS. Bagi WTS, perlu diberikan pelatihan keterampilanagar kembali hidup normal di masyarakat.
PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN STRATEGI PKB BERBANTUAN KARTU DOMINO MATERI PELUANG KELAS XI PM 1 SMK N 1 BATANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Anie Kartika
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55686/ristek.v2i1.27
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya rasa percaya diri dan kemampuan komunikasimatematis siswa kelas XI PM I SMK N 1 Batang. Untuk mengatasi masalah tersebutdilakukan penelitian tindakan melalui strategi PKB pada pembelajaran matematika. Penelitianini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi matematissiswa.Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus pertama terdiri atas 3 kali pertemuan dansiklus kedua 3 kali pertemuan. Instrumen penelitian ini adalah angket rasa percaya diri, teskemampuan komunikasi matematis siswa dan lembar keterlaksanaan pembelajaranmenggunakan strategi PKB. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara, dokumentasi, tes dan angket.Hasil penelitian menunjukkan rasa percaya diri siswa mengalami peningkatan sebesar16,15% dari siklus I ke siklus II, komunikasi matematis siswa mengalami peningkatan sebesar16,29% dari siklus I ke siklus II, dan persentase ketuntasan belajar siswa juga mengalamipeningkatan sebesar 43% dari siklus I ke siklus II.Penggunakan strategi peningkatan kemampuan berfikir (PKB) berbantuan kartu dominobisa direkomendasikan sebagai salah satu tipe/cara pembelajaran yang memberi kesempatanpada siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Keunggulan strategi ini adalahoptimalisasi partisipasi siswa.
PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN “P-O-I-N-E-T” DENGAN PENDEKATAN SALINGTEMAS MELALUI MEDIA PEMBUATAN BRIKET BIOARANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA KELAS XI.MIA.1 SMA NEGERI 1 BAWANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PADA KOMPETENSI H
Lilik Retno Wilianti
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55686/ristek.v2i1.28
Rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana penerapan teknik pembelajaran “PO-I-N-E-T” dengan pendekatan SaLingTeMas melalui media pembuatan briket bioarangdapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa kelas XI.MIA.1 SMA N 1Bawang Tahun Pelajaran 2014/ 2015 pada kompetensi Hidrokarbon? Penelitian inidilaksanakan 2 siklus masing-masing 1 kali pertemuan.Subjek dalam penelitian ini adalahSiswa Kelas XI.MIA.1 SMA Negeri 1 Bawang semester 1 tahun pelajaran 2014/2015. Terjadipeningkatan nilai dari 80,00 pada siklus I menjadi 84,00 pada siklus II diiringi perubahanmeningkatnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
ALAT TANGKAP IKAN RAMAH LINGKUNGAN SEBAGAI SOLUSI PENGGANTI ALAT TANGKAP CANTRANG
Aziz Tarsono;
Sigit Prasetyo
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55686/ristek.v2i1.29
Berlakunya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 2/PERMEN-KP/2015yang di dalamnya memuat larangan penggunaan alat tangkap cantrang dan sejenisnyamerupakan angin segar demi terselamatkannya terumbu karang sebagai rumah biota laut danekosistem laut. Di sisi lain, timbul keresahan pada nelayan karena harus mulai berpikir untukmengganti alat cantrang tersebut dengan alat lain.“Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan Sebagai Solusi Pengganti Alat TangkapCantrang” diciptakan sebagai salah satu solusi alat tangkap ikan yang merusak lingkungan.Manfaat dari alat ini adalah dapat meningkatkan hasil tangkapan dan ikut melestarikan habitatbiota laut.Terdapat dua jenis model dalam alat tangkap ikan ini, antara lain Model Jenis Kelelawardan Model Apolo. Keunggulan dari alat ini antara lain besar kecilnya alat dapat disesuaikandengan kemampuan nelayan, alat lebih praktis dan efektif dioperasikan di segala medan, danperkakas bahan serta pelengkapnya tersedia di dalam negeri.
ALAT PENYANGRAI KACANG OTOMATIS (OTOMATIC PEANUTS ROASTER)
Yohanes Anggoro Triharyanto;
Roni Wijayanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55686/ristek.v2i1.30
Agar makanan dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lebih lama maka dilakukanpengawetan. Salah satu pengawetan bahan makanan yaitu dengan dengan menurunkankandungan air (dehidrasi). Penurunan kandungan air dilakukan dengan cara digoreng“sangan” tanpa minyak atau ditambah pasir (metode alami). Metode tersebut akanmengalami kendala pada saat ingin memproduksi dalam jumlah banyak karena membutuhkantenaga yang besar dan waktu yang lama, sehingga dikembang mengembangkan sistempenggorengan “sangrai” dengan cara mekanik (mechanical frying).Rumusan masalah : apakah dengan menggunakan penyangrai multi fungsi berbahan bakarGas LPGmaka hasilnya mendekati hasil pada proses penggorengan makanan dengan sistemmanual.Hasil penggunaan alat Penyangrai Kacang Otomatis: (a) menghasilkan kualitas produkyang baik setara dengan kualitas produk manual(b) biaya yang dibutuhkan tidak terlalu mahal(c) mudah dikendalikan karena sudah dibuat serba otomatis (d) menjadi solusi sederhana bagipengusaha olahan makanan yang memproduksi olahan makanannya dalam jumlah banyak.
REAKTUALISASI CITRA WISATA KABUPATEN BATANG MELALUI FILM TEASER PROMOSI BERBASIS TRI HITA KIRANA (SEBUAH PENELITIAN R&D)
Bambang Supriyanto;
M Haryanto;
Danang Satrio
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 2 (2018): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55686/ristek.v2i2.31
Dalam mengembangkan promosi wisata, patut diperhatikan bahwa dimensi moderndidominasi dimensi audio visual. Pada era ini, wisata dimanapun tempatnya selaludipopulerkan anak muda. Sementara anak muda suka sesuatu yang ekspresif, berkesan, danviral. Selain mampu mengakomodasi dimensi tersebut, perlu ada sentuhan Tri Hita Kirana.Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D). Adapun ruanglingkupnya adalah pengembangan teaser promosi wisata berbasis Tri Hita Kirana dalamrangka meningkatkan citra wisata di Kabupaten Batang. Bentuk instrumen dalam penelitianini menggunakan instrumen nontes. Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian iniberupa wawancara. Wawancara untuk mencari asumsi, persepsi, dan fakta lapangan, selerasmasyarakat terhadap film, fenomena budaya, dan informasi lain terkait promosi wisata Batangberbasis THK. Hasil akhir penelitian ini adalah diciptakannya sebuah film teaser promosiyang mampu menceritakan keunggulan dan potensi destinasi wisata di Kabupaten Batang