JURNAL PSYCHOMUTIARA
Jurnal Psychomutiara adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Jurnal Psychomutiara bertujuan untuk memudahkan interaksi, diskusi, dan selanjutnya memajukan gagasan diantara ilmuwan Psikologi Indonesia. Psychomutiara terbit 2 kali dalam satu tahun.
Articles
96 Documents
HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP KALAM KUDUS MEDAN
Sinarsi Meliala;
Laksana Tobing
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/psikologi.v5i2.3436
This research is conducted considering the number of students of grade VIII SMP Kalam Kudus Medan has value below the value of Minimum Criterion Criteria (KKM), which is caused by lack of motivation in learning because of the lack of teaching skills. This study aims to find the relationship of teachers' skills in teaching with the motivation to learn the students of grade VIII SMP Kalam Kudus Medan. The population in this study are students of grade VIII SMP Kalam Kudus Medan with the number of 70 people. The type of sample used is total sampling. Data collection techniques using indirect communication techniques, namely by spreading the questionnaire. Data analysis techniques using statistical analysis. The statistical test used is Product Moment correlation test. The results showed that the correlation value rxy = 0.702. Relationship rxy = 0.702 based on correlation coefficient analysis indicates that the relationship includes a strong relationship. Hypothesis test results of correlation value rxy = 0.702 is said to apply in general, then Ho is rejected and Ha accepted. This means that there is a relationship of teacher skills in teaching with the motivation to learn the students of grade VIII SMP Kalam Kudus Medan.
PENGARUH SELF CONCEPT TERHADAP RESILENSI PADA ORANGTUA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI PEMBINA TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA
Siska Dwi Ningsih;
Sri Ramadhani
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/psikologi.v5i2.3596
Resilience is an individual's ability to respond in a healthy and productive way when dealing with adversity or trauma, which is very important for controlling the pressures of everyday life. In line with the resilience of parents who have children with special needs, most parents experience shock mixed with feelings of sadness, worry, anxiety, fear and anger when they first hear the diagnosis that their child has autism. One of the factors that influence resilience is self-concept. A positive self-concept will produce high resilience, and vice versa, a negative self-concept will produce low resilience. This research was conducted under the title The Influence of Self-concept on the Resilience of Parents of Children with Special Needs at the Elementary School Level in SLB Pembina North Sumatra Province. The purpose of this research is to find out whether there is an influence between self-concept on resilience. This research was conducted at SLB Pembina North Sumatra Province Elementary School Level with a total sample of 48 parents of children with special needs with a total population of 233 students. The data collection technique used a questionnaire with a Likert scale model and the sampling technique used Proportionate Stratified Random Sampling. The results of the study show that there is an influence of self-concept on the resilience of parents of children with special needs at the SD level at the State SLB Pembina North Sumatra Province. This is shown based on the results of a simple linear regression test with a value shown at a significance level of 0.000 <0.05. This means that the more positive a person's self-concept, the higher the resilience or conversely the more negative a person's self-concept, the lower the resilience.
PERBEDAAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA REMAJA BROKEN HOME DAN REMAJA BUKAN BROKEN HOME DI SMP AL WASHLIYAH 20 MEDAN
Ramadhani , Sri;
Sari, Inggrit Puspita;
Sinarsi;
Hura, Glori Debora;
Januario, Tondy Ridho
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/psikologi.v7i1.5026
This research aimed to investigate the differences in interpersonal communication between adolescents from broken homes and those from non-broken homes at SMP Al Washliyah 20 Medan. Interpersonal communication is crucial in families for building harmony and reciprocity. However, in broken homes, interpersonal communication between parents and children tends to be ineffective due to parental busyness, causing children to become withdrawn. In contrast, in non-broken homes, interpersonal communication is more effective, and children are more open. This quantitative study employed a nonprobability sampling technique involving 60 students. The data analysis using the Mann-Whitney U test showed a significance of 0.000 < 0.05, indicating that the hypothesis was accepted and a significant difference existed in interpersonal communication between adolescents from broken homes and those from non-broken homes.
PERBEDAAN TINGKAT PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM MENYELESAIKAN STUDI ANTARA MAHASISWA PERANTAU DAN MAHASISWA NON PERANTAU PADA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
Nof Aldin Putra Lase;
Jihan Diafatma
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/psikologi.v5i2.5232
Prokrastinasi akademik merupakan permasalahan yang umumnya dialami oleh para pelajar, tidak terkecuali mahasiswa perantau maupun non perantau. Prokrastinasi Akademik adalah kecenderungan untuk menunda atau penghindaran penuh terhadap suatu tugas akademik oleh individu secara sadar. Perilaku ini tidak hanya memengaruhi nilai, tetapi juga kinerja akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prokrastinasi akademik antara mahasiswa perantau dan mahasiswa non perantau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis komparatif. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sari Mutiara Indonesia berjumlah 60 mahasiswa (30 Mahasiswa Perantau dan 30 Mahasiswa Non Perantau). Hasil analisis data menggunakan Mann Whitney U test dengan nilai signifikansi (p)=0,185 (p>0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan prokrastinasi akademik antara mahasiswa perantau dan mahasiswa non perantau. Tidak adanya perbedaan prokrastinasi akademik pada mahasiswa dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran diri individu serta dampak buruk prokrastinasi tersebut. Faktor lain tidak adanya perbedaan prokrastinasi akademik pada mahasiswa karena dipengaruhi oleh lingkungan yang dapat memberikan dampak buruk pada diri individu.
PERBEDAAN ADVERSITY QUOTIENT ANTARA MAHASISWA PERANTAU DAN NON-PERANTAU PADA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
Arisman Ganumba;
Inggrit Puspita Sari
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/psikologi.v5i2.5233
Adversity Quotient merupakan suatu kecerdasan untuk dapat bertahan dalam menghadapi kesulitan dengan seberapa jauh bersikukuh melawan kesulitan serta kemampuan untuk memecahkannya. Adversity Quotient didefenisikan sebagai kecerdasan seseorang dalam menghadapi kesulitan-kesulitan, hambatan-hambatan ataupun tantangan dalam hidup. Adversity quotient juga meliputi kemampuan untuk memecahkan masalah secara efektif dan memotivasi diri sendiri dan orang lain untuk mengatasi kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan Adversity Quotient antara mahasiswa perantau dan mahasiswa non perantau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis komparatif. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Keperawatan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara berjumlah 60 mahasiswa di antaranya terdapat 30 mahasiswa perantau dan 30 mahasiswa non perantau. Hasil analisis data mengunakan uji T-Test pada perhitungan lewat program SPSS 25 for windows pada taraf sig 5%, diperoleh hasil p(sig) = 0,000. Dengan hasil tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan tingkat kecerdasan adversity antara mahasiswa perantau dan non perantau program studi keperawatan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara.
PENGARUH PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PENANGANAN KEKERASAN VERBAL PADA SISWA DI SMP NEGERI 1 DELITUA
Mendrofa, Rista Mei Hartati;
Ramadhani, Sri
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/psikologi.v6i1.5237
Kekerasan verbal dapat diartikan sebagai bentuk tindakan ucapan yang mempunyai tujuan untuk menghina, membentak, memaki, dan menakuti serta mengerluarkan kata-kata yang tidak pantas. Kekerasan verbal juga salah satu masalah sosial yang banyak ditemukan di kalangan anak sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan judul Pengaruh peran guru bimbingan dan konseling terhadap penanganan kekerasan verbal pada siswa di SMP Negeri 1 Delitua. Tujuan Penelitan ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh antara peran guru bimbingan dan konseling terhadap penanganan kekerasan verbal. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Delitua dengan jumlah sampel penelitian 45 siswa dengan jumlah populasi 226 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan model skala likert. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh peran guru bimbingan dan konseling terhadap penanganan kekerasan verbal dengan kategorisasi regresi yang tinggi. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa pengaruh peran guru bimbingan dan konseling terhadap penanganan kekerasan verbal besarnya nilai regresi/pengaruh (R) yaitu sebesar 0,538 dan dijelaskan besarnya presentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang disebut koefisein determinasi yang merupakan hasil dari penguadratan R diperoleh R square (R2) Sebesar 0,289 yang berarti 2,89% varians penanganan kekerasan verbal pada siswa SMP Negeri 1 Delitua di pengaruhi oleh peran guru bimbingan dan konseling.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI CV. SAREPAH MEUTUAH STABAT
Amanda, Tria Mutiara;
Meliala, Sinarsih
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/psikologi.v6i1.5238
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lingkungan kerja mempengaruhi produktivitas kerja karyawan di CV. Sarepah Meutuah Stabat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan pengambilan sampel non-probabilitas. Jumlah sampel yang diambil adalah 41 orang. Dan berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan nilai R = 0,559 berarti ada hubungan antara lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja sebesar 55,9%. Sementara R Square sebesar 0,313 menunjukkan bahwa ada pengaruh sebesar 31,3% antara lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja, elemen tambahan yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti faktor kepemimpinan, kompensasi serta pendidikan. Hasil pengujian analisis regresi sederhana mendapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,005 yang artinya terdapat pengaruh antara variabel lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja di CV. Sarepah Meutuah Stabat. Hasil ini menjawab hipotesa penelitian yaitu bahwa ada pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di CV. Sarepah Meutuah stabat yang artinya ada kemungkinan bahwa hipotesis yang diajukan diterima.
KORELASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PENCAPAIAN AKADEMIK SISWA DI SMP NEGERI 1 DELITUA
Nehe, Yantrina;
Ningsih, Siska Dwi
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/psikologi.v6i1.5239
Perubahan energi yang terjadi pada diri seseorang, yang ditandai dengan "perasaan" dan didahului dengan tanggapan terhadap tujuan, dikenal sebagai motivasi. Motivasi dapat memainkan peran penting dalam setiap hal, termasuk belajar. Tidak ada kegiatan yang nyata jika tidak ada motivasi. Prestasi adalah bukti keberhasilan. Prestasi belajar adalah hasil terbaik setelah melakukan upaya belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendorong keinginan dan keinginan para siswa untuk meningkatkan prestasi belajar mereka sehingga tujuan pendidikan yang diharapkan dapat dicapai dan dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi; maksudnya adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel indenpenden dan variabel dependen. dengan sampel 63 orang yang dipilih oleh peneliti sendiri. Hasil penelitian motivasi belajar menunjukkan bahwa rxy = 0,135; P = (-145) (< 0,05), yang menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa lebih baik. Ada juga hasil korelasi antara motivasi belajar dan prestasi siswa di SMP Negeri 1 Delitua, dengan angka 0,470 (p < 0,05), yang menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel tersebut signifikan.
HUBUNGAN FEAR OF MISSING OUT DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PENGGUNA INSTAGRAM PADA REMAJA DI SMP NEGERI 1 HUTABAYURAJA
Sianturi, Anggun Nita;
Siregar, Indomora
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/psikologi.v6i1.5240
Banyak penelitian menemukan bahwa ketakutan kehilangan sesuatu diletakkan dalam penggunaan media sosial. Perkembangan media sosial juga dapat menyebabkan cemas, takut, dan khawatir karena menganggap pengalaman atau percakapan orang lain lebih memuaskan. Kondisi seperti ini disebut ketakutan kehilangan sesuatu (FoMO).. Pribylski dkk (2013) menemukan bahwa ketakutan akan kehilangan sesuatu ada hubungannya dengan kesehatan psikologis. Orang yang mengalami ketakutan akan kehilangan sesuatu yang tinggi memiliki kesehatan psikologis yang lebih buruk, dan orang yang mengalami ketakutan akan kehilangan sesuatu yang lebih rendah memiliki kemampuan untuk menangani dan mengelola rasa khawatir yang disebabkan oleh orang lain. Tujuan dari penelitian kuantitatif ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ketakutan kehilangan sesuatu dengan kesejahteraan psikologis remaja yang menggunakan Instagram di SMP Negeri 1 Hutabayuraja Kabupaten Simalungun, yang terdiri dari 60 orang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara ketakutan kehilangan sesuatu dan kesejahteraan psikologis, dengan nilai signifikan (0.002) kurang dari 0.05, yang menunjukkan bahwa ketakutan kehilangan sesuatu secara signifikan berhubungan dengan kesejahteraan.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN TONG TJI TEA HOUSE MEDAN
Laowo, Artemas;
Sari, Inggrit Puspita
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/psikologi.v6i1.5241
The advent of the globalization era led to the rise of industrialization in Indonesia. There are many businesses that are flourishing in Indonesia, both domestic and foreign businesses. A growing number of well-run businesses will result in a growing amount of rivalry amongst businesses. Workplace motivation is one of the factors that most negatively affects an organization's ability to function overall. Strong work motivation will result in good work performance. The purpose of this study is to determine the impact of work motivation on employees at Tong Tji Tea House Medan. The research methodology used in this study is the quantitative research methodology. The study location is Tong Tji Tea House in Medan. The sample in this study consists of 51 employees of Tong Tji Tea House in Medan. The study's results show that R has a value of 0.353, which indicates that it has a significant correlation of 0.011. R square (R2).