cover
Contact Name
Nesi Anti Andini
Contact Email
nesiaa@stkipnurulhuda.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jemari@stkipnurulhuda.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan komering ulu timur,
Sumatera selatan
INDONESIA
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah)
Published by STKIP Nurul Huda
ISSN : 26220768     EISSN : 26220776     DOI : -
Core Subject : Education,
JEMARI : (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) is Journal of language education and literature is a peer-reviewed journal. It is published by Elementary Teachers’ Education of STKIP Nurul Huda Sukaraja OKU Timur in both print and online version. It aims at reporting high-quality empirical and original research contribution for the benefit of teacher’s and resechers in the field of teaching basic education. Especially for the teacher they are expected be creative to find a suitble media, technique, strategy, approach and model in the process of teaching and learning at the basic educational level. JEMARI has e-ISSN 2622-0776 and p-ISSN 2622-0768. The scope include theory, practice, demontration, observasion. The fields of science studied such as science, sosial, and culture are in line with elementary education.
Arjuna Subject : -
Articles 60 Documents
Analisis Kesulitan Belajar Siswa Kelas IV SD Windusari Belitang Jaya Pada Mata Pelajaran Matematika Marliana Febrianti; Imam Rodin; Diah Pravitasari
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 5 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah untuk menganalisa kesulitan dalam belajar mata pelajaran Matematika pada siswa tingkat sekolah dasar (SD) kelas IV di SD Negeri Windusari Belitang Jaya. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini penulis mengambil informasi dari guru, siswa, dan kepala sekolah SD Negeri Windusari dan 27 siswa kelas IV SD Negeri Windusari. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil dari penelitian ini yaitu kesulitan yang dialami peserta didik secara umum dibagi menjadi dua hal yaitu Pertama, faktor internal dari siswa sendiri dan Kedua, faktor eksternal yang disebabkan oleh faktor lingkungan, faktor keluarga, dan faktor sekolah. Sedangkan dalam penelitian ini ditemukan beberapa kesulitan atau problematika yang dihadapi anak sebagai berikut; kesulitan alam bahasa membaca soal cerita ada 40%, dan 70% siswa yang masih memiliki problem atau berkesulitan dalam bentuk-bentuk soal geometri, selain itu ada juga 80% siswa yang memiliki kesulitan dalam menghafalkan rumus matematika, serta 40% siswa lainnya memiliki masalah pada pemahaman simbol-simbol yang ada pada mata pelajaran matematika.
Manajemen Mutu Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyah Nurussalam Tanjung Bulan Ani qotul; Tri Ratna Dewi; Nor Kholidin
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 5 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini membahas Manajemen Mutu Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyyah Nurussalam Tanjung Bulan. Kajiannya dilatar belakangi oleh mutu pelaksanaan pembelajaran yang seringkali belum efektif, sehingga kualitas pembelajaran perlu dilaksanakan untuk membantu guru dalam rangka meningkatkan kinerjanya. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan;  Bagaimana perencanaan manajemen mutu pembelajaran di MI Nurussalam Tanjung Bulan, Bagaimana pelaksanaan manajemen mutu pemeblajaran  di MI Nurussalam Tanjung Bulan , Bagaimana evaluasi manajemen mutu pembelaajaran di MI Nurussalam Tanjung Bulan , Bagaimana pengawasan manajemen mutu pembelajaran di MI Nurussalam Tanjung Bulan Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Datanya diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Semua datanya dianalisis dengan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Mutu Perencanaan pembelajaran I MI Nurusslam Tanjung Bulan di mulai dengan penyusunan program kerja. Penyusunan program kerja dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran yang didalamnya berisi tentang perencanaan pembelajaran tiap proses pembelajaran. (2) Mutu Pelaksanaan pembelajaran di MI Nurussalam Tanjung Bulan yang dilaksanakan oleh guru Madrasah. Pelaksanaannya dilakukan setiap hari pada saat kegiatan proses pembelajaran. (3) Dalam melaksanakan Mutu evaluasi pembelajaran di MI Nurussalam Tanjung Bulan guru melakukan tes untuk peserta didik, baik tes tertulis,  lisan, maupun perbuatan yang dilakukan oleh peserta didik pada saat pembelajaran. (4) Untuk Mutu Pengawasan kepala madrasah melakukan pembinaan dengan melaksanakan diskusi kepada staf guru yang ada di madrasah, pembinaan yang diberikan guru untuk  mengajar dan memantapkan rencana pembelajaran sebelum kegiatan belajar mengajar. Dalam mengawasi evaluasi pelaksanaan pembelajaran, kepala madrasah melaksanakan beberapa pembinaan diantaranya; a) mengadakan pelatihan-pelatihan, b) mengembangkan strategi dan media, d) menilai, dan revisi. Dan terakhir yang dilakukan kepala madrasah sebagai supervisor adalah membuat laporan setiap semester dan setiap tahun terkait dengan pelaksanaan yang sudah dilakukan guru.
Tingkat Pencapaian Konsep Merencanakan Pembelajaran Menurut Bruner Dan David Ausubel Idawati Idawati; Fatimatuzzahra Fatimatuzzahra
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 5 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memakai metode studi pustaka, yang mana berisikan teori-teori dan materi yang sejalan dengan topik atau masalah yang menjadi objek penelitian. Lalu teori dan materi tersebut diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, jurnal, internet dan sumber-sumber lainnya.Metode pengumpulan data yang digunakan ialah sumber-sumber  data menggunakan  sumber  sekunder.  Seperti  buku  yang  sesuai  dengan  topik  pembahasan  yang dibicarakan. Penelitian ini  dilatarbelakangi perbedaan pencapaian konsep belajar menurut Bruner dan David Ausubel, diharapkan setelah penelitian ini para pembaca dan pendidik bisa memperluas wawasan mereka mengenai pencapaian pembelajaran yang baik menurut Bruner dan David Ausubel. Bruner dan David Ausubel sama sama tokoh dalam toeri belajar kognitif namun mereka memiliki pemikiran yang berbeda terkait pencapaian belajar.  Menurut Bruner, manusia adalah sebagai pemroses, pemikir, dan pencipta informasi. Oleh karenanya, yang terpenting dalam belajar adalah cara-cara bagaimana seseorang memilih,  mempertahankan,  dan  mentransformasikan  informasi  yang  diterimanya secara aktif. Sedangkan dari sudut pandang David Ausubel memiliki pendapat yang bertentangan dengan Bruner, menurut  Ausubel,  pada  dasarnya  orang  memperoleh pengetahuan melalui penerimaan, bukan melalui penemuan. Konsep-konsep, prinsip, n ide-ide yang disajikan pada siswa akan diterima oleh siswa. Dapat juga konsep ini ditemukan sendiri oleh siswa.
Strategi Guru Dalam Mengembangkan Sikap Sosial Siswa Pada Pendidikan Dasar Sri Enggar Kencana Dewi; Devi Rahmawati; Yuli Anggraini; Zulfa Laili; Bella Rosmana Sari; Ahmad Sulkahan; M. Fathur Rohman; Ivan Nuroviq
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 5 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehidupan sehari- hari tidak lepas dengan yang namanya sosial, baik itu dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun instansi pendidikan. Manusia dikenal sebagai makhluk sosial karena kehidupannya selalu berkaitan dengan masyarakat lainya. Sifat sosial tersebut merupakan implikasi dari hubungan interaksi dengan lingkungan yang berlatar belakang beragam. Ilmu sosial pun merupakan ilmu tentang perilaku kehidupan manusia sebagai makhluk yang bermasyarakat. Manusia harus melakukan interaksi sosial kehidupan. Hubungan antar masyarakat ini mencakup antar anggota keluarga, teman, tetangga, rekan kerja, dan orang asing sekalipun. Secara sederhana sosialadalah suatu istilah yang memiliki makna yang sangat luas, interaksi sosial adalah dasar dari sifat dasar manusia. Dengan berinteraksi satu sama lai, orang merancang suatu aturaninstitusi, yang sistem dimana mereka berusaha untuk hidup. Dalam berinteraksi juga di perlukan sikap, sikap merupakan tindakan yang mencerminkan perilaku seseorang terhadap reaksi atas suatu hal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi guru dalam mengembangkan sikap sosial pada siswa kelas V SD N 1 Lubuk Harjo. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pengamatan alami. Penelitian ini dilakukan di SD N 1 Lubuk Harjo Kecamatan Belitang Madang Raya, dengan metode observasi, dokumentasi serta wawancara.
Analisis Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah IAI Al-Khairat Pamekasan Pada Mata Kuliah Kajian IPA MI/SD Fitriyah Ika Astutik
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 5 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan KPS (Keterampilan Proses Sains) mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan pada mahasiswa semester III program studi PGMI IAI Al-Khairat Pamekasan  Pada Tahun Ajaran 2021/2022. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif. Subyek penelitian terdiri dari 44 orang mahasiswa yang menempuh matakuliah Kajian IPA SD/MI. Adapun hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan KPS mahasiswa semester III program studi PGMI IAI Al-Khairat Pamekasan masih relatif rendah yang ditunjukan dengan nilai pada setiap indikator merumuskan masalah 61%, merumuskan hipotesis 55%, mengidentifikasi variabel 52 %, definisi operasional variabel 47%, menentukan alat dan bahan 68%, melaksanakan prosedur percobaan 57%, menganalisis data 45% dan menarik kesimpulan 47% dengan kategori cukup baik dan kurang baik. Hasil wawancara menunjukkan bahwa 100% mahasiswa belum pernah berlatih keterampilan proses sains, 95,24% mahasiswa tidak senang dengan komponen-komponen keterampilan proses sains, 100% mahasiswa merasa baru dengan komponen-komponen keterampilan proses sains, 98,88% mahaiswa merasa tidk mudah memahami komponen-komponen keterampilan proses sains, 94,05% mahasiswa merasa tidak mudah melaksanakan keterampilan proses sains dan 86,46% mahasiswa tidak senang melaksanakan keterampilan proses sains.
Peran Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Pada Siswa Kelas Rendah di MI Al Hidayah II Betak Kalidawir Tulungagung Atha Arda Safira; Muhammad Afthon Ulin Nuha
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 5 No. 2 (2023): July Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jemari.v5i2.2184

Abstract

Latar belakang penelitian ini membahas tentang peran guru pada dunia pendidikan dimana peran guru sangat penting dalam pembelajaran. Peran guru memberikan dampak yang signifikan terhadap kesadaran tindakan dan perilaku siswa, seperti siswa dengan kesulitan membaca. Tujuannya adalah untuk membantu siswa mengatasi kesulitan membaca mereka. Membaca sangat penting dalam kehidupan, membaca adalah kunci bagi setiap siswa atau orang sepanjang hidup. Untuk meningkatkan kemampuan membaca atau minat baca siswa, orang tua harus bersedia menyediakan buku-buku berkualitas untuk dibaca di rumah. Untuk mengatasi kesulitan membaca siswa kelas rendah, khususnya di MI Al Hidayah II Betak Kalidawir, masalah harus dipecahkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data utamanya. Pengumpulan data, kompresi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan digunakan sebagai pendekatan analisis data.
Manajemen Lembaga Bimbingan Belajar “Cleona Course” Dalam Meingkatkan Prestasi Peserta Didik Tingkat Sekolah Dasar Resti Septikasari; Tri Ratna Dewi; Sugiarti; Nor Kholidin; Zulaikha Wulandari
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 5 No. 2 (2023): July Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jemari.v5i2.2255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat manajemen Lembaga bimbingan belajar dalam meningkatkan prestasi peserta didik. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini menggunakan empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil Penelitian ini adalah Langkah yang dilakukan pada Lembaga bimbingan belajar Cleona Course adalah sebagai berikut: 1) Pada tahap perencanaan yaitu menganalisis kondisi di Desa Margomulyo, menetapkan peserta yang akan mengikuti bimbingan belajar, menetapkan jenis kegiatan dan biaya, 2) Pada tahap pelaksanaan  yaitu dilakuan secara fleksibel meskipun terjadwal, 3) Pada tahap pengorganisasian yaitu memilih teknik mengajar yang tepat, memilih alat bantu belajar, memilih ukuran kelas yang tepat dan strategi yang tepat untuk mengajarkan aturan, prosedur, dan pelajaran yang kompleks, 4) Pada tahap pengawasan yaitu tutor meningkatkan keterampilan pedagogis, sosial, pribadi, dan professional, 5) Pada tahap evaluasi yaitu melalui observasi selama proses pembelajaran
Peningkatan Kemampuan Numerasi Melalui Model Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas 2 Di SDN 148 Palembang Faradita Dwi Indriani; Apit Fathurohman; Nurlaila Nurlaila
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 5 No. 2 (2023): July Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jemari.v5i2.2455

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan numerasi pada pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran project based learning di SDN 148 Palembang karena berdasarkan hasil tes awal sebanyak 70% dari 30 peserta didik tingkat numerasi pada pembelajaran matematika berada pada kategori sangat rendah, hal ini sejalan dengan hasil observasi awal menunjukkan bahwa pembelajaran yang diimplementasikan di kelas masih menggunakan metode konvensional yaitu ceramah, diskusi, dan penugasan serta belum adanya pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam membangkitkan minat belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian PTK Kolaboratif dengan subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas 2 (dua) sebanyak 30 peserta didik. Penelitian ini berkolaborasi dengan guru kelas II. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus dengan tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Teknik analisis pada penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menujukkan peningkatan rata-rata hasil numerasi pembelajaran matematika peserta didik pada ketiga indikator numerasi yakni mampu menggunakan bermacam angka atau simbol yang kaitannya terdapat dalam matematika dasar pada proses menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari, mampu menganalisis penjelasan yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, diagram, dan lain sebagainya), dan mampu menguraikan hasil dari analisis untuk memprediksi dan mengambil keputusan. Rata-rata hasil nilai numerasi matematika pada ketiga indikator tersebut pada pra siklus mencapai 30%, pada siklus I meningkat menjadi 60,6% dilanjutkan pada siklus II mencapai 87%. Pada siklus II hasil nilai numerasi matematika peserta didik telah memenuhi indikator kinerja penelitian yakni mencapai >75% sehingga penelitian dihentikan pada siklus II. Sehingga penelitian ini menunjukanbahwa terjadi peningkatan numerasi pada pembelajaran matematika mengguakan Model Project Based Learning di SDN 148 Palembang.
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Dalam Meningkatkan Budaya Membaca Siswa Sekolah Dasar Wahyuni Dwi Aryani; Heru Purnomo
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 5 No. 2 (2023): July Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jemari.v5i2.2682

Abstract

Kajian berikut dilakukan guna mengidentifikasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) untuk meningkatkan budaya membaca peserta didik di sekolah dasar. Studi ini disebut sebagai tinjauan pustaka (Literature Review). Metode untuk menghimpun informasi termasuk membaca, menulis, melacak, dan mengolah data kajian secara objektif, terstruktur, analitis, dan kritis yang terkait dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dianggap sebagai salah satu inisiatif yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia. Tujuan dari Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami teks bacaan serta meningkatkan kualitas program akademik mereka. Berdasarkan temuan penelitian, Gerakan Literasi Sekolah (GLS) mampu memperbaiki budaya membaca di kalangan peserta didik melalui langkah memperkenalkan buku-buku menarik yang tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan, mengadakan kegiatan membaca selama sekitar 15 menit sebelum kelas dimulai, menyiapkan pojok baca dan jurnal, menciptakan lingkungan yang sangat kondusif atau kaya akan teks untuk membaca, mengadakan lomba yang mendukung kegiatan atau program Gerakan Literasi Sekolah (GLS), buat perpustakaan yang ramah membaca dan menyelenggarakan kegiatan seperti reading group, morning motivation, story telling librarian, dan majalah dinding (mading).
Motivasi Belajar Siswa Kelas V Dalam Mengikuti PTM Terbatas Pada Materi Bola Voli Di SD Negeri 02 Jatimulyo Tahun Pembelajaran 2021/2022 Rizky Dwi Pangestu; Farizal Imansyah; Endie Riyoko; Ratih Purnama Pertiwi; Sri Enggar Kencana Dewi
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 5 No. 2 (2023): July Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jemari.v5i2.2711

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan bahwa pelajaran bola voli kurang memotivasi siswa. Penelitian ini mengkaji keinginan siswa kelas V untuk belajar bola voli di SD Negeri 02 Jatimulyo Kabupaten OKU Timur tahun 2022. Teknik penelitian deskriptif kuantitatif yang digunakan adalah survei. Sebanyak 49 siswa dari kelas V SD Negeri 02 Jatimulyo berpartisipasi dalam penelitian ini dan dipilih dengan menggunakan metode total sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang ditunjukkan dengan persentase. Itu menggunakan tes kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas V SD Negeri 02 Jatimulyo termotivasi untuk belajar bola voli pada tingkat motivasi “sangat rendah” (2 siswa), tingkat motivasi “rendah” (16 siswa), tingkat motivasi “cukup” (12 siswa), tingkat motivasi “sangat tinggi” (20 siswa), dan tingkat motivasi “sangat tinggi” (7 siswa).