cover
Contact Name
Kadek Aria Prima Dewi PF
Contact Email
primadewipf@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpgsdh@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar
ISSN : 25275445     EISSN : 26858312     DOI : -
Core Subject : Education,
Adi Widya merupakan media untuk mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan topik Pendidikan Dasar, seperti pendekatan, metode, model, strategi ataupun kebijakan-kebijakan pada pendidikan dasar. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yakni pada bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 216 Documents
STRATEGI PENANAMAN TAKSONOMI PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR (SD) UNTUK MEMBENTUK GENERASI LITERASI SAINS Budi Wijaya, I Komang Wisnu
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.63 KB)

Abstract

The implementation of science education in Indonesia still not optimal yet. This is proven by the science literacy test which is held by PISA on 2009. The result of the test states the average value of Indonesian student’s science literacy was under the average the other countries. Responding to the case, the government held a program called Gerakan Literasi Sains (science literacy movement) at family, school and society. In order to support the program, there are needed conceptualize six domains of science learning taxonomy on elementary school students. The six domains are knowledge, process, attitude, creativity, application and nature of science (NOS). The implementation strategies are learning inside classroom, outside classroom, conditioning, environment and exemplary.
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIPAN BELAJAR MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN PENUGASAN PADA PEMBELAJARAN TRI PARARTHA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SISWA KELAS III SEMESTER I SD NEGERI 2 PEGUYANGAN TAHUN PELAJARAN 2016/20 Mudiati, Ni Ketut
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.867 KB)

Abstract

  Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Peguyangan   di Kelas III semester I Tahun Pelajaran 2016/2017  yang kemampuan siswanya untuk materi   Tri Pararta pada mata pelajarana agama hindu dan budi pekerti cukup rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah model metode demonstrasi dan penugasan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode pengumpulan datanya adalah observasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah metode demonstrasi dan penugasan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada pada awalnya 59,20 setelah diberikan tindakan pada siklus I meningkat menjadi 68,66   dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 77,91.  Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah metode demonstrasi dan penugasan dapat  meningkatkan prestasi belajar agama hindu dan budi pekerti dalam pembelajaran Tri Pararta   siswa  kelas III   semester I  SD  Negeri  2 Peguyangan   tahun pelajaran 2016/2017
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN INDONESIA Sujana, I Wayan Cong
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.328 KB)

Abstract

Latar belakang  tulisan ini adalah untuk membahas tentang (1)  fungsi dan tujuan pendidikan di Indonesia.  (2) Penyelenggaraan Pendidikan Nasional (3) Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Bagi Masyarakat . Kajian ini penting sebagai dasar arah pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Dari berbagai perrspektif tentang fungsi dan tujuan pendidikan telah jelas terlihat bahwa pendidikan di indonesia berupaya untuk menciptakan bangsa yang cakap, beriman, bertaqwa kepada Tuhan serta memilki pengetahuan yang baik dan wawasan kebangsaan. Pendidikan di Indonesi sangat berperan penting dalam membangu masyarakat. Melalui pendidikan,masyarakat melakukan transformasi budaya, menciptakan tenaga kerja, menciptakan alat kontrol sosial dan lain sebagainya. Dengan demikian perkembangan masyarakat dapat berjalan secara berkelanjutan. Berdasarkan kelima fungsi dan tujuan pendidikan bagi masyrakat tentunya masyarakat akan sangat diuntungkan dalam hal birokrasi, sosial dan ketenagakerjaannya.
KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN Selasih, Ni Nengah
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.789 KB)

Abstract

Kurikulum pendidikan dasar antara harapan dan kenyataan, yakni suatu harapan tercapainya Tujuan Pendidikan Nasional. Namun, kenyataan yang terjadi adalah perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di dalam negeri dan isu-isu mutakhir dari luar negeri yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia merupakan hal-hal yang harus segera ditanggapi dan dipertimbangkan dalam penyusunan kurikulum baru pada setiap jenjang pendidikan. Apalagi pendidikan dasar merupakan cikal bakal untuk menuju ke pendidikan yang lebih tinggi, sehingga diperlukan kurikulum sebagai pedoman dalam melaksanakan pendidikan.Beberapa hal yang melatarbelakangi penyusunan kurikulum baru, yakni adanya peraturan perundang-undangan yang baru telah membawa implikasi terhadap paradigma pengembangan kurikulum pendidikan dasar dan menengah antara lain pembaharuan dan divensifikasi kurikulum, serta pembagian kewenangan pengembangan kurikulum. Perkembangan dan perubahan global dalam berbagai aspek kehidupan yang datang begitu cepat telah menjadi tantangan nasional dan menuntut perhatian segera dan serius. Kondisi masa sekarang dan kecenderungan di masa yang akan datang perlu dipersiapkan generasi muda termasuk peserta didik yang memiliki kompetensi yang multidimensional.Pengembangan kurikulum harus dapat mengantisipasi persoalan-persoalan yang mempunyai kemungkinan besar sudah dan/atau akan terjadi. Kurikulum yang dibutuhkan di masa depan adalah kurikulum yang mampu memberikan keterampilan dan keahlian bertahan hidup dalam perubahan, pertentangan, ketidakmenentuan, ketidakpastian, dan kesulitan dalam kehidupan. Oleh karena itu, kurikulum secara berkelanjutan disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara nasional. Penyempurnaan kurikulum dilakukan secara responsif terhadap penerapan hak asasi manusia, kehidupan demokratis, persatuan, dan kesatuan, kepastian hukum, kehidupan beragama dan ketahanan budaya, pembangunan daerah, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, serta pengelolaan lingkungan.
PEMANFAATAN TEKS BACAAN SATUA BALI DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI DAN PEMBENTUKAN KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR MUSTIKA, I KADEK
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.551 KB)

Abstract

The main problems encountered in education, especially in primary schools is the low interest in reading and the number of deviant behavior as a manifestation of bad character of students. In some of the results of research on reading interests, Indonesia ranks below countries in the world. Also, the problem of moral degradation, many behaviors such as violence, theft, rape and others that reflect not maximal character education among children and adolescents. To that end, efforts should be made pengintesifan increased interest in reading and character education. Satua Bali is an interesting read so as to stimulate students' interest in reading and ultimately foster a culture of literacy. Satua also contains a lot of character values so it is suitable to be reading by elementary school students.
PENTINGNYA PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA SEKOLAH DASAR Pratiwi, Ni Kadek Santya Pratiwi
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.109 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi peranan orang tua dalam pembentukan karakter anak, cara membangun karakter anak, pendekatan yang digunakan,  hambatan-hambatan  dan juga upaya-upaya yang dilakukan dalam pembentukan karakter anak.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga adalah faktor penting dalam pendidikan seorang anak. Karakter seorang anak berasal dari keluarga. Dimana, sebagian besar anak-anak sampai usia 18 tahun menghabiskan waktunya 60-80 % bersama keluarga. Sampai usia 18 tahun, mereka masih membutuhkan orangtua dan kehangatan dalam keluarga. Dari sini, sudah sepatutnya pendidikan karakter dimulai dari dalam keluarga, yang merupakan lingkungan pertama bagi pertum­buhan karakter anak. Setelah keluar­ga, di dunia pendidikan karakter ini sudah harus menjadi ajaran wajib sejak sekolah dasar. Anak SD masih dalam tahap perkembangan operasional konkret. Tahap dimana mulai berkembangnya kecerdasan mereka untuk berpikir logis dan sistematis. Sehingga pendidikan karakter pada anak SD menjadi kunci dalam perubahan generasi muda yang lebih baik.
KOTAK TEMUAN: MEDIA AKTUALISASI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI BAGI SISWA DI SEKOLAH DASAR Nurhayana, Erry Trisna
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.799 KB)

Abstract

Anticorruption education as a preventive effort to generate future generations of anticorruption. This research uses research and development methods with the aim of describing the stages of anticorruption education actualization activities with the Box of Findings, the values revealed in the actualization and the students' responses to the actualization of anticorruption education in schools. Data were collected by participant observation techniques, in-depth interviews, documentation, and questionnaires. The sample of data source is 47 students of SD Negeri 14 Pemecutan determined by purposive sampling. The results of this study indicate that: 1) preliminary study stage, 2) development study stage, 3) evaluation / reflection stage; 2) There are 3 values of anticorruption shown through student behavior that is value of honesty, caring value, and value of discipline; 3) Positive category is shown by the students towards the implementation of actualization activities of anticorruption education. Based on these findings it is suggested that anticorruption education is not enough through socialization alone, but must be realized with real behaviors.
PENERAPAN TEORI BELAJAR HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN Perni, Ni Nyoman
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.388 KB)

Abstract

Students are human beings whose human identity as a conscious subject needs to be defended and enforced through educational systems and models that are "free and egalitarian". The future challenge of education is to realize the process of learning democratization. A democratization process that reflects that learning is on children's initiative. To develop so that humans become mature, it is not enough if they are only trained, but also must be educated. Students must be educated for realists, recognize a life that is multidimensional, not uniform and invited to live a complementary diversity. Whereas in training, what is primarily formed is outward behavior. This learning theory talks more about the concepts of education to shape human beings who are aspired to, and about the learning process in its most ideal form. In other words, this theory is more interested in the notion of learning in its most ideal form than the understanding of the learning process as it is, as has been studied by other learning theories. In its implementation, this humanistic theory, among others, also appears in the learning approach proposed by Ausubel.
METODE TANYA JAWAB MULTIARAH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SD NEGERI 4 TONJA Luhrini, Dyah Wuryaning
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.094 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Tonja  di Kelas III semester II tahun pelajaran 2016/2017  yang kemampuan siswanya dalam mata pelajaran Matematika  masih rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah metode tanya jawab multiarah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah metode tanya jawab multiarah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya 60,17, pada siklus I menjadi 69,30 dan pada siklus II menjadi 79,44. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah  penggunaan  metode tanya jawab multiarah dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas III Semester II SD Negeri 4 Tonja Tahun Pelajaran 2016/2017 .
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA Aryana, I Made Putra
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.164 KB)

Abstract

In essence teaching and learning activities are a process of interaction or reciprocal relations between the teacher and students in the learning unit. For this reason, an effort is needed in order to improve the quality of education and teaching, one of which is to choose a strategy or method for delivering learning material so that students can improve their learning achievement. Literature study was conducted to find information about learning, especially the cooperative learning model type Group Investigation (GI). So that by applying the GI cooperative model can improve learning outcomes and student learning motivation. Learning outcomes are what is achieved by students by involving all the potential they have after the students carry out learning activities. Achievement of these learning outcomes can be known by holding an assessment of learning outcomes tests. Motivation to learn means a tendency and high enthusiasm or a great desire for learning. Cooperative learning is a model of teaching where students learn in small groups and have different abilities. Group type Investigation (GI) learning is the most complex learning model. The core steps of the Investigastion Group's learning model are as follows. (1). The teacher forms groups and calls each group leader to receive assignments / material. (2). Each group leader returns to his group and then discusses in depth the tasks that are obtained with the group members. (3). After being considered enough time for group discussion, each group represented by the spokesperson delivered the results of the group discussion that was listened to by all students. (4). The results of the discussion were read by each group alternately by each group until all groups had their turn to deliver the results of the discussion. The application of cooperative learning model group investigation type can be used as one of the learning models in an effort to improve learning outcomes and student motivation in the learning process. Each stage in investigation group learning is a good assessment material related to teacher observation of student activities and the works produced by students while undergoing the learning process.

Page 4 of 22 | Total Record : 216