cover
Contact Name
Mahdika Putra Nanda
Contact Email
dikananda.ft@unwir.ac.id
Phone
+628995210308
Journal Mail Official
jri@unwir.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir. H Juanda KM. 03, Karanganyar, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45213. Telp/Fax. (0234) 275907
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 2460335     EISSN : 26866587     DOI : https://doi.org/10.31943/jri.v8i1
Core Subject : Engineering,
Structural Engineering, Geotechnical Engineering, Hydraulic and Water Resources Engineering, Environmental Engineering, Infrastructure Maintenance and Rehabilitation Transportation Engineering, and Construction Management & Construction work health and safety
Articles 134 Documents
ANALISIS KEHILANGAN AIR IRIGASI PADA SALURAN PRIMER DAN SEKUNDER DAERAH IRIGASI RENTANG JAWA BARAT Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menganalisis besarnya kehilangan air pada salauran irigasi Rentang yang terletak di desa Panaongan, Majalengka, Jawa Barat. Penelitian dilakaukan pada saluran primer dan sekunder, dalam menganalisis kehilangan air dilakukan dengan cara pengurangan debit awal dikurangi debit akhir, pengambilan nilai kecepatan aliran dilakukan dengan alat current meter. Berdasarkan hasil analisis kehilangan air secara keseluruhan pada jaringan irigasi Rentang adalah 12,713%, yaitu pada saluran primer Induk utara cipelang U.T 09 untill U.T 18, dengan panjang 20095 meter, diperoleh rata – rata kehilangan iar sebesar 0,17 m3/s dengan nilai persentase sebesar 5,522%. Dan kehilangan air di saluran sekunder Waru Wa 1.1 sampai W.a 7 dengan panajang 12900 meter, diperoleh rata – rata kehilangan iar sebesar 0,070 m3/s, dengan nilai persentase sebesar 7.191%.
STUDI EKSPERIMENTAL KUAT TEKAN KOLOM KOMPOSIT DENGAN VARIASI PROFIL BAJA H-BEAM Nurhafid, Arief; Suhana, Nono; Komarudin, Komarudin
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem struktur komposit merupakan penggabungan dari kekuatan baja dan beton. Tingkat kekuatan dari struktur komposit ini tergantung dari kualitas penampang baja dan ketebalan penampang profil baja. Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penggunaan baja sebagai bahan komposit kolom beton, kuat tekan nominal kolom komposit yang divariasi profil baja H-Beam dan mengetahui hasil dari perbandingan rencana dengan hasil pengujian kolom komposit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dimensi baja H-Beam pada kolom komposit terhadap kuat tekan nominal dan mengetahui hasil perbandingan dari rencana kolom komposit. Desain kolom komposit dalam penelitian ini menggunakan SNI 1729-2015. Benda uji terdiri dari 9 sampel, 3 sampel beton normal dengan ukuran diameter 150mm dan panjang 300mm, sedangkan untuk 6 sampel kolom komposit dengan ukuran diameter 200mm, panjang 400mm, dengan profil H-Beam 100x100x6x8 mm dan 125x125x6,5x9 mm masing-masing 3 sampel. Berdasarkan hasil desain kolom komposit menggunakan SNI 1729-2015 didapatkan nilai kuat tekan nominal kolom komposit profil H-Beam 100x100x6x8mm hasilnya 92,32 ton sedangkan untuk kolom komposit profil H-Beam 125x125x6,5x9mm hasilnya 118,66 ton. Sedangkan untuk hasil pengujian laboratorium kuat tekan nominal pada kolom komposit masing-masing dengan hasil rata-rata 79,53ton dan 80,10ton. Perbandingan hasil desain kolom komposit berdasarkan SNI 1729-2015 dengan hasil pengujian kuat tekan kolom komposit dengan profil H-Beam 100x100x6x8mm dan 125x125x6,5x9 mm mempunyai hasil rata-rata yang lebih besar dikarenakan keterbatasan kapasitas alat uji kuat tekan yang tersedia. masing-masing dengan selisih 12,79 ton dan 38,56 ton atau 13,85% dan 32,49% terhadap desain kolom komposit
STUDI RASIONALISASI POS HIDROLOGI DI WILAYAH SUNGAI BENENAIN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Sarwanta, Sarwanta
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan bangunan air di suatu kawasan memerlukan data hidrologi,yang diperoleh dari pencataan pos hidrologi yaitu pos curah hujan dan pos duga air yang ada di kawasan tersebut. Data hidrologi yang valid dan akurat akan berpengaruh pada keakuratan hasil perencanaan bangunan air. Studi ini akan menganalisis rasionalisasi pos hidrologi yang ada di Wilayah Sungai (WS) Benenain, yang hasilnya akan diperoleh jumlah dan distribusi (sebaran) pos hidrologi yang mewakili karakteristik areal kawasan wilayah sungai Benenain.. Hasil evaluasi terhadap pos hidrologi yang ada di Wilayah Sungai Benanain , keberadaan jumlah pos hidrologi telah memenuhi standar. Terdapat 17 (tujuh belas) pos hujan yang perlu direhabilitasi, 4 (empat) pos hujan perlu direlokasi. Sebanyak 4 (empat) pos duga perlu direhabiltasi dan 2 (dua) pos duga perlu direlokasi. 1(satu) buah pos klimatologi perlu dihabilitasi dan 2 (dua) pos klimatologi perlu direlokasi. Kata kunci : Rasionalisasi, Pos hidrologi.
PEMODELAN DAN ANALISIS PERILAKU PULL OUT PADA BETON NORMAL DAN BETON MUTU SANGAT TINGGI (UHPC) TERHADAP VARIASI DIAMETER TULANGAN Widiacahyani, Resti; Suhana, Nono; Hasyim, Wachid
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan suatu bahan yang mempunyai kekuatan tekan yang tinggi, tetapi kekuatan tariknya relative rendah. Balok merupakan salah satu elemen struktur yang berfungsi menahan beban lentur dan beban geser. Salah satu hal yang menyebabkan tulangan dan beton dapat bekerja sama adalah faktor lekatan (adhesi) antara beton dan permukaan tulangan. Pada penelitian ini akan dilakukan studi mengenai lekatan antara beton dan tulangan. Pada penelitian ini, digunakan balok berukuran 400x250x1000 dengan 4 variasi diameter tulangan (ld) yaitu 16mm, 19mm, 22mm dan 29mm dengan panjang tulangan 300 mm. Digunakan beton Normal dan beton Ultra High Performance Concrete sebagai uji analisis. Uji analisis (beton dan tulangan) akan diberi gaya tarik sebesar 30 ton, 50 ton dan 60 ton untuk menghasilkan nilai tegangan. Penelitian ini berupa analisis menggunakan elemen hingga dengan program komputer yaitu LISA-FEA sebagai program perhitungan untuk mengetahui besar nilai tegangan yang terjadi pada balok dan Tulangan. Hasil penelitian menujukkan bahwa tegangan lekat yang diterima pada beton Ultra High Performance Concrete dengan beban tarik sebesar 60 ton dan diameter tulangan 22mm sebesar 8.628 MPa.
STUDI RASIONALISASI POS HIDROLOGI DI WILAYAH SUNGAI NOELMINA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Sarwanta, Sarwanta; Abdulgani, Hamdani
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan bangunan air di suatu kawasan memerlukan data hidrologi,yang diperoleh dari pencataan pos hidrologi yaitu pos curah hujan dan pos duga air yang ada di kawasan tersebut. Data hidrologi yang valid dan akurat akan berpengaruh pada keakuratan hasil perencanaan bangunan air. Studi ini akan menganalisis rasionalisasi pos hidrologi yang ada di Wilayah Sungai (WS) Benenain, yang hasilnya akan diperoleh jumlah dan distribusi (sebaran) pos hidrologi yang mewakili karakteristik areal kawasan wilayah sungai Noelmina.. Hasil evaluasi terhadap pos hidrologi yang ada di Wilayah Sungai Noelmina , keberadaan jumlah pos hidrologi telah memenuhi standar. Terdapat 14 (empt belas) pos hujan yang perlu direhabilitasi, 7 (tujuh) pos hujan perlu direlokasi. Sebanyak 5 (lima) pos duga perlu direhabiltasi dan 2 (dua) pos duga perlu direlokasi. 1(satu) buah pos klimatologi perlu dihabilitasi dan 2 (dua) pos klimatologi perlu direlokasi.
EVALUASI INVESTASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS SENSITIVITAS Rochman, Nur Fatur; Hasyim, Wachid; Suhana, Nono
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya pertumbuhan penduduk kabupaten atau kota di Indonesia meningkatkan permintaan pasar akan tempat tinggal sebagai prioritas utama. Maka, para pengembang mulai menaruh perhatian pada peluang investasi pembangunan perumahan, terutama pada pembangunan perumahan di kawasan perkotaan. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi pembangunan perumahan dilakukan, perlu dilakukan studi secara ekonomi teknik untuk menentukan kelayakan pembangunan perumahan yang akan dibangun. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sebuah investasi perumahan yang akan dibangun di daerah Kabupaten/Kota Kuningan. Pada penelitian ini, penulis merencanakan menggunakan dua alternatif dalam investasi perumahan untuk menentukan PP (Payback Period), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan BCR (Benefit Cost Ratio) diantaranya Alternatif A dan Alternatif B. Pada pendekatan Analisis Sensitivitas dari masing-masing kedua alternatif yang dianalisis sensitivitasnya yaitu 1) Sensitivitas Investasinya 2) Sensitivitas Benefitnya dan 3) Sensitivitas Operasional Cost-nya.
Perbandingan Respon Struktur Gedung Menggunakan Respon Spektra SNI 1726:2012 dan SNI 1726:2019 Hasyim, Wachid; Riyadhi, Agung; Suhana, Nono
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan perencanaan struktur gedung tahan gempa di Indonesia mengalami perkembangan seiring terjadinya gempa besar yang terjadi, dari SNI 1726-2012 kemudian direvisi menjadi SNI 1726:2019. Bilamana suatu peraturan gempa terbaru muncul dan diberlakukan, maka perlu peninjauan ulang bangunan-bangunan yang sudah berdiri untuk dikaji ulang menggunakan peraturan terbaru. Berdasarkan pembaruan peraturan tersebut maka akan dilakukan analisis respon struktur untuk mendapatakan nilai simpangan antar lantai dari suatu struktur gedung rumah sakit di 3 kecamatan wilayah Indramayu yaitu Kecamatan Indramayu, Kecamatan Jatibarang, serta Kecamatan Bongas. Hasil analisis menghasilkan nilai perbedaan Simpangan antar lantai akibat respon spektra SNI 1726:2012 dan respon spektra SNI 1726:2019 di wilayah Indramayu memiliki nilai yang bervariasi. Adapun persentase perbedaan simpangan antar keduanya pada arah X yaitu 22,90%–29,95%, sementara itu untuk arah Y memiliki pesentase perbedaan simpangan antar keduanya yaitu 21,81%–28,57%. Nilai total drift yang menggunakan SNI 1726:2012 berada pada besaran 0,0005–0,0008 dan untuk SNI 1726:2019 berada pada besaran 0,0006–0,0010. Sedangkan untuk nilai interstory drift yang menggunakan SNI 1726:2012 berada pada besaran 0,0001–0,0002 dan untuk nilai interstory drift yang menggunakan SNI 1726:2012 berada pada besaran 0,0001-0,0002.
ANALISA KAPASITAS DAN DESAIN PERKUATAN KOLOM BULAT STRUKTUR GEDUNG AKIBAT PENAMBAHAN LANTAI GEDUNG Wachid Hasyim
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan fungsi gedung yang berupa penambahan ruang pada gedung lantai 1 akan mempengaruhi kekuatan struktur dari gedung eksisting. Hasil uji kuat tekan beton dengan uji Hammer menghasilkan beberapa nilai kuat tekan beton rata-rata dengan nilai dibawah standar, yaitu sebesar 16 Mpa di kolom K2. Desain perkuatan dilakukan pada kolom K2 menggunakan CFRP yang diaplikasikan secara menyeluruh dan parsial dengan lebar dan jarak spasi masing-masing sebesar 100 mm dan 400 mm. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai fl dan f’cc dari CFRP yang dipasang menyeluruh dan parsial masing-masing sebesar 6,336 dan 36,996 Mpa dan 1,584 dan 21,227 Mpa, selain itu nilai rasio CFRP masing-masing didapatkan sebesar 0,396 dan 0,099.
ANALISA DEFORMASI PONDASI TIANG BOR DENGAN MODEL ELEMEN HINGGA PADA TANAH STIFF CLAY Komarudin Komarudin
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisa daya dukung pondasi tiang ditentukan berdasarkan tahanan ujung dan tahanan seimut, perhitungan ini ditentukan berdasarkan tiang tunggal, jika tiang dihitung lebih dari tiang tunggal (pile group) apakah penambahan jarak antara tiang dan tebal rakit akan mempengaruhi deformasi pada pondasi tiang bor. Berdasarkan hasil analisa, semakin besar jarak tiang maka semakin kecil deformasi yang terjadi sedangkan jika semakin tebal rakit maka semakin besar deformasi yang terjadi, deformasi yang terjadi pada study ini adalah 0.95% hingga 2.13%.
ANALISIS KARAKTERISTIK INTENSITAS HUJAN DI WILAYAH LERENG GUNUNG MERAPI Dhian Dharma Prayuda
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Curah hujan memiliki pola tertentu karakteristik temporal dan spasial yang dipengaruhi oleh variasi topografi dan klimatologi dari suatu daerah. Karakteristik curah hujan yang intensitas , durasi , kedalaman , dan frekuensi . Dalam kasus data terbatas durasi pendek mencatat curah hujan , hubungan intensitas - durasi dapat diturunkan melalui pendekatan empiris menggunakan rumus dari Sherman , Kimijima , Haspers , dan Mononobe.Result analisis dengan menggunakan tercatat curah hujan per jam di lereng Gunung Merapi dengan nilai indikator keakuratan Root Mean Square Error ( RMSE ) , menunjukkan bahwa 10 dari 14 stasiun curah hujan memiliki kecenderungan karakteristik kompatibilitas dengan rumus Sherman.

Page 4 of 14 | Total Record : 134