cover
Contact Name
Mahdika Putra Nanda
Contact Email
dikananda.ft@unwir.ac.id
Phone
+628995210308
Journal Mail Official
jri@unwir.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir. H Juanda KM. 03, Karanganyar, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45213. Telp/Fax. (0234) 275907
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 2460335     EISSN : 26866587     DOI : https://doi.org/10.31943/jri.v8i1
Core Subject : Engineering,
Structural Engineering, Geotechnical Engineering, Hydraulic and Water Resources Engineering, Environmental Engineering, Infrastructure Maintenance and Rehabilitation Transportation Engineering, and Construction Management & Construction work health and safety
Articles 134 Documents
Evaluasi Kinerja Struktur Bangunan Gedung Asrama Tiga Lantai Menggunakan Static Nonlinear Pushover Analysis Muhammad Ismail Nitisusilaharja; Wachid Hasyim; Komarudin komarudin
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v6i2.169

Abstract

Analisa statik non-linear (pushover analysis) merupakan salah satu performance based design yang berguna untuk mengetahui perilaku struktur akibat beban gempa dengan konsep penambahan beban pada bangunan secara bertahap sampai memenuhi target perpindahan yang direncanakan., beban yang di input secara bertahap ini adalah beban statik lateral. Pada analisis beban gempa desainnya ditentukan berdasarkan SNI1726-2019, dimana gaya geser dasar hasiloutput program Etabs dan Empiris harus memenuhi syarat Vt/V ≥ 100% dikedua sumbu. Hasil yang diperoleh dari pushover analysis ini untuk gedung A didapat titik performa arah-x (V, D) = (1.899.629,53, 0,023) dan arah-y (V, D) = (1.824.445,91, 0,028) dengan masing-masing arah diperoleh nilai maksimum drift arah-x = 0,00124 dan nilai maksimum drift arah-y = 0,00151, sedangkan untuk gedung B didapat titik performa arah-x (V, D) = (1.561.008,00, 0,039) dan arah-y (V, D) = (1.381.172,42, 0,022) dengan masing-masing arah diperoleh nilai maksimum drift arah-x = 0,00252 dan nilai maksimum drift arah-y = 0,00142. Hasil perhitungan dengan bantuan program ETABS menunjukan bahwa gedung yang ditinjau termasuk dalam level kinerja Immediate Occupancy (IO) (maksimum drift < 0,01).
Pemodelan Dan Analisis Perilaku Pull Out Pada Hubungan Lekatan Pada Balok Dan Tulangan Fifi Silviyani; Wachid Hasyim
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v7i1.170

Abstract

Pada penelitian ini digunakan beton Normal dan beton Ultra High Performence Concrete (UHPC) sebagai benda uji berupa balok berukuran 400x250x1000 dengan variasi panjang tulangan (ld) yaitu 200 mm, 300 mm, 400 mm dan 500 mm, diameter 16 mm dengan gaya tarik sebesar 10 ton, 20 ton dan 50 ton. Penelitian ini berupa analisis tegangan dengan program aplikasi LISA-FEA. Hasil penelitian menujukkan bahwa tegangan lekat yang terbesar pada beton Ultra High Performence Concrete dengan gaya tarik sebesar 15,35 MPa pada panjang tulangan 300mm dan gaya Tarik 50 ton merupakan panjang penyaluran yang paling efektif dalam menahan beban tarik (Pull Out). Nilai tegangan dipengaruhi oleh panjang tulangan rencana pemodelan dan kuat tarik pada tulangan yang dihasilkan dalam pemodelan tersebut.
Studi Eksperimental Pengaruh Penggunaan Karet Alam Pada Pen 60/70 Terhadap Karakteristik Aspal Alfhi Iskandar; Indah Arlini; Siefried Syafier; Fauzia Mulyawati
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v8i2.172

Abstract

Indonesia mempunyai perkembangan moda transportasi tinggi sehingga sarana dan prasarana harus memadai. Bahan yang digunakan pada jalan yaitu aspal Pen 60/70. Namun, masih banyak jalan yang mengalami kerusakan karena aspal yang digunakan tidak dapat menahan beban berlebih, dan tidak tahan terhadap suhu dengan temperatur tinggi. Sehingga dibuatlah modifikasi aspal menggunakan bahan tambah berupa karet alam. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aspal dengan bahan tambah karet alam guna meminimalisir kerusakan pada perkerasan jalan. Metode yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan melakukan uji laboratorium dan membuat benda uji sesuai dengan standar ketentuan aspal. Hasil dari pengujian karakteristik aspal Pen 60/70 dengan aspal karet menunjukan bahwa aspal dengan campuran karet alam lateks pravulkanisasi mengalami peningkatan dalam kinerja pencampuran dan elastisitas pada aspal karet serta menjadikan aspal lebih lengket dan flexible sehingga tidak mengurangi kerekatan yang mengakibatkan retak pada jalan akibat beban berlebih. Kata kunci: Aspal Karet, Aspal Pen 60/70, Karet alam, Lateks pravulkanisasi, perkerasan jalan
Agregat Beton Daur Ulang Dari Limbah Bata Ringan Sebagai Subsitusi Agregat Natural Pada Beton Normal Tarmizi Taher; Suharwanto Suharwanto; Komarudin komarudin
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v6i2.173

Abstract

Bahan bangunan pada pekerjaan konstruksi sipil yang tidak terpakai banyak menghasilkan limbah, salah satunya limbah yaitu bata ringan, tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bata ringan sebagai pengganti agregat kasar dalam campuran beton dengan variasi campuran 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Benda uji yang digunakan adalah silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, mutu beton yang direncanakan adalah K25 dan K30 dengan pengujian kuat tekan pada umur 3, 7, 14, 28 hari sedangkan untuk pengujian kuat tarik hanya pada umur 28 hari. Desain mutu beton 25 MPa tercapai pada beton normal dengan umur beton 28 hari dengan mutu beton sebesar 25,28 MPa. Kuat tekan rata-rata beton dengan variasi batu bata ringan sebagai substitusi agregat kasar tidak mampu mencapai mutu beton yang direncanakan. Rencana mutu beton 30 MPa tercapai pada beton normal dengan umur beton 28 hari dengan mutu beton sebesar 30,09 MPa. Kuat tekan rata-rata beton dengan variasi batu bata ringan sebagai substitusi agregat kasar tidak mampu mencapai mutu beton yang direncanakan. Rata-rata nilai kuat tarik tidak langsung beton normal akan menurun seiring bertambahnya presentase campuran batu bata ringan sebagai substitusi agregat kasar baik pada rencana mutu beton 25 MPa dan 30 MPa.
Analisis Kelayakan Investasi Parkir Di Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno Sisnanto Indrawan; Hamdani Abdulgani; Sarwanta Sarwanta
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v6i2.174

Abstract

Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno adalah sebuah komplek olaharaga serbaguna di Senayan, Jakarta, Indonesia. komplek Gelora Bung Karno menampung banyak pengunjung maka dari itu perlu untuk menganalisis kapasitas parkir, volume. metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dengan menitikberatkan pada perhitungan. Dari analisis di dapatkan Rata-rata volume parkir kendaraan roda dua di Komplek GBK sebanyak 2.982 kendaran/hari sedangkan roda empat 2.876 kendaraan/hari. Rata-rata indeks parkir kendaraan roda dua sebesar 58,34% sedangkan rata-rata indeks parkir roda empat sebesar 66,03%. Durasi parkir rata-rata parkir kendaraan roda dua 130,57 menit/kendaraan sedangkan roda empat150,04 menit/kendaraan. Analisis kelayakan investasi parkir off street di komplek GBK pada kondisi eksisting dengan skema tarif flat BEP berada ditahun ke 4 investasi. Nilai BCR sebesar 1,36, nilai NPV Rp. 51.204.659.396 dan nilai IRR sebesar 10,04%. Dan untuk skema tarif progressif BEP berada di tahun ke 8 investasi. Nilai BCR sebesar 1,3, nilai NPV Rp. 12.972.674.849 dan nilai IRR sebesar 10,17%. Sedangkan untuk skema tarif kombinasi BEP berada ditahun ke 4. Nilai BCR sebesar 2,1, nilai NPV Rp. 102.366,455.319 dan nilai IRR sebesar 10,04%. Dari semua skema tersebut di anggap layak untuk dilanjutkan investasi
Studi Perbandingan Daya Dukung Leteral Dan Defleksi Tiang Bor Tunggal Antara Perhitungan Analisis Dengan Perhitungan Statik Dede Irma; Sudirja Sudirja; Komarudin komarudin
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v6i2.175

Abstract

Kekuatan daya dukung pondasi bore pile diperoleh dari tekanan ujung tiang dan daya dukung geser yang diperoleh dari daya dukung gesek atau gaya adhesi antara bore pile dengan tanah disekelilingnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung aksial bore pile berdasarkan perhitungan analitis dan statik serta melakukan komparasi hasil daya dukung aksial. Hasil yang diperoleh yaitu daya dukung ijin aksial berdasarkan perhitungan analitis untuk bore pile BP-373 (f 1.200 mm) sebesar 1.615,09 Ton, bore pile BP-33 (f 800 mm) sebesar 550,88 Ton dan bore pile BP-68 (f 600 mm) sebesar 197,25 Ton. Sedangkan, daya dukung aksial berdasarkan perhitungan statik untuk bore pile BP-363 (f 1.200 mm) sebesar 1.678 Ton, bore pile BP-33 (f 800 mm) sebesar 460 Ton dan bore pile BP-68 (f 600 mm) sebesar 180 Ton. Perbandingan daya dukung aksial antara perhitungan analitis dengan perhitungan statik sebagai berikut: untuk bore pile BP-373 (f 1.200 mm) daya dukung aksial menggunakan perhitungan analitis lebih kecil 3,75% dibandingkan perhitungan static. Bore pile BP-33 (f 800 mm) daya dukung aksial menggunakan perhitungan analitis lebih besar 19,76% dibandingkan perhitungan static. Sedangkan, untuk bore pile BP-68 (f 600 mm) daya dukung aksial menggunakan perhitungan analitis lebih besar 9,58% dibandingkan perhitungan statik.
Analisis Tarif Angkutan Umum Penumpang Rute Sindang Kabupaten Indramayu-Pamanukan Kabupaten Subang Moh. Sahri; Nono Suhana; Sarwanta Sarwanta
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v6i2.176

Abstract

Penetapan tarif resmi angkutan umum elf microbus rute Sindang Kabupaten Indramayu – Pamanukan Kabupaten Subang oleh pemerintah merupakan sesuatu yang berpengaruh langsung terhadap daya guna masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan besarnya tarif dengan menetapkan tarif maksimum dan tarif minimum yang disesuaikan dengan besarnya biaya operasi kendaraan dan kemampuan masyarakat, sehingga diharapkan agar besarnya tarif yang akan dikenakan kepada penumpang tidak memberatkan. Analisis kompenen biaya angkutan umum elf rute Sindang Kabupaten Indramayu – Pamanukan Kabupaten Subang menggunakan metode BOK Dirjen Perhubungan Darat Nomor Sk.687/ Aj.206/ Drjd/2002. Sampel sebanyak 40 angkutan umum elf microbus. Tarif rute Sindang Kabupaten Indramayu –Pamanukan Kabupaten Subang dengan faktor muat 100% (tarif batas bawah) sebesar Rp. 115,50/pnp-km. Sedangkan tarif dengan faktor muat 70% (tarif batas atas) sebesar Rp. 150,15/pnp-km. Tarif angkutan umum elf microbus dari analisis lebih tinggi dari tarif resmi yang berlaku. Pada batas bawah, tarifnya sebesar Rp. 7.900 mempunyai selisih sebesar Rp. 2.200 atau 38,60% lebih tinggi dari tarif resmi pemerintah yaitu sebesar Rp. 5.700 Sedangkan pada batas atas, tarif analisisnya sebesar Rp. 10.300 mempunyai selisih sebesar Rp. 1.000 atau 10,75% lebih tinggi dari tarif resmi pemerintah yaitu sebesar Rp. 9.300.
Analisa Pengembangan Terminal Peti Kemas Kalibaru Jakarta Utara Andika Fikri Ramadhan; Gerdy Lukman; Ignatius Sudarsono; Fauzia Mulyawati
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v8i2.177

Abstract

Terminal Petikemas Kalibaru dibangun berdasarkan PERPRES RI No 36 Tahun 2012. Dibangun dengan tujuan memperluas daya saing dan perekonomian di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan (BOR) dan menganalisis tingkat pemanfatan lapangan (YOR), Analisa kelautan yang meliputi Analisa Arus Pasang Surut, Analisa Gelombang, serta Analisa Dinding Penahan Dermaga Quay Wall. Regresi linier digunakan untuk mengetahui kesanggupan dalam melayani arus pergerakan barang hingga 5-10 tahun kedepan. Analisis YOR pada tahun 2019 = 39.01%, sedangkan untuk 10 tahun mendatang (2029) mencapai 185.5% dimana kapasitas lapangan sudah tidak mencukupi standar kinerja. Analisis BOR pada tahun 2019 24.63% dan tahun 2023 76.82% dimana kinerja pelayanan dermaga tidak sesuai standar utilitas. Analisa Arus Pasang Surut dan Analisa Gelombang menggunakan software Mike21 dimana hasil yang dikeluarkan berupa kontur tinggi gelombang dan vektor arah gelombang. Analisa Dinding Dermaga Quay Wall didapatkan hasil running menggunakan software Plaxis dengan nilai safety factor sebesar 1.5
Perbandingan Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Lentur Dengan Metode AASHTO Dan MDP Aeev Sukma Ariyanto; Sarwanta Sarwanta
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v7i2.178

Abstract

Fungsi utama dari infrastruktur jalan adalah mendukung distribusi lalulintas barang dan manusia serta sebagai pembentuk ruang wilayah, peningkatan pertumbuhan kendaraan baik dari segi jumlah dan beban yang di angkut sehingga melebihi batas yang di ijinkan, mengakibatkan kerusakan pada kondisi struktur perkerasan jalan. Kerusakan pada struktur perkerasan jalan merugikan pemakai jalan, karena biaya operasi kendaraan semakin tinggi dan waktu perjalanan yang semakin lama. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data-data pokok, yang selanjutnya akan diolah guna kebutuhan analisa dalam penyelesaian masalah sesuai dengan tujuan yang diharapkan, yaitu membandingkan tebal lapis perkerasan lentur menggunakan metode Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017 dengan metode American Association of State Higway and Transportation Officials (AASHTO) 1993. Hasil analisa perhitungan tebal perkerasan jalan lentur untuk umur rencana 20 tahun dengan metode MDP di dapat hasil lapis pondasi bawah 30 cm, pondasi atas 24,5 cm lapis permukaan adalah 11 cm dan metode AASHTO di dapat hasil lapis pondasi bawah 21 cm, pondasi atas adalah 15 cm, Lapis permukaan adalah 11.43 cm. Dari hasil perhitungan diperoleh metode AASHTO menghasilkan tebal lapis permukaan yang lebih besar dari metode MDP dengan tahun yang sama, Hal ini dikarenakan perbedaan asumsi dalam perhitungan, batasan-batasan minimum tebal perkerasan masing-masing metode.
Pengaruh Penggunaan Subtitusi Limbah Genteng Pada Agregat Kasar Dan Agregat Halus Pada Beton Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Ronny Paslah; Nono Suhana
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v7i2.180

Abstract

Limbah bahan bangunan seperti genteng baik yang masih utuh maupun yang sudah pecah banyak di temukan di daerah maupun perkoataan. Dalam hal ini peneliti bermaksud untuk memanfaatkan pecahan genteng tersebut mengganti sebagian agregat kasar dalam campuran beton. Diharapkan dengan pecahan genteng harga agregat berkurang atau lebih irit tetapi tanpa mengurangi mutu kuat tekan dan kuat tarik dari beton yang ada. Penelitian ini merupakan eksperimental yang diwujudkan melalui serangkaian analisis dan pengujian laboratorium terhadap beton normal yang di subtitusikan dari limbah genteng dengan campuran 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, selama 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari. Hasil nilai kuat tekan beton subtitusi 5%, 10%,15%, dan 20% beton umur 28 hari masing -masing sebesar 17,91Mpa, 13,58 MPa, 10,75 MPa, dan 8,96 MPa. Penurunan kuat tekan beton subtitusi 5%, 10%, 15%, dan 20% beton umur 28 hari masing – masing sebesar 28,58%, 45,85%, 57, 13% dan 64,27%. Sedangkan kuat tarik belah beton subtitusi 5%, 10%, 15%, dan 20% beton umur 28 hari masing- masing sebesar 9,05 MPa,7,73 MPa, 6,79 MPa dan 5,66 MPa. Penurunan kuat tarik belah subtitusi 5%, 10%, 15%, dan 20% beton umur 28 hari masing – masing sebesar 39,26%, 48,12%, 54,42% dan 62,01%

Page 9 of 14 | Total Record : 134