cover
Contact Name
Marliza Noor Hayatie
Contact Email
marliza@politala.ac.id
Phone
+6285754464141
Journal Mail Official
mediteg@politala.ac.id
Editorial Address
Jalan Ahmad Yani Km. 6 Panggung Pelaihari Kab.Tanah Laut Kalimantan selatan, Indonesia.
Location
Kab. tanah laut,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Mediteg)
ISSN : 25487655     EISSN : 26140489     DOI : https://doi.org/10.34128/mediteg
Fokus dan Cakupan Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang layanan masyarakat. MEDITEG, terutama berfokus pada masalah utama dalam pengembangan ilmu bidang layanan masyarakat sebagai berikut: Desa Binaan; Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan; Layanan Komunitas, Masyarakat, Ketahanan Pangan Lokal; Pelatihan, Pemasaran, Teknologi Tepat Guna, Desain; Pemberdayaan Masyarakat, Akses Sosial; Layanan Komunitas Mahasiswa; Wilayah Perbatasan, Wilayah Kurang Maju.
Articles 196 Documents
Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Mesin Spinner Untuk Meningkatkan Daya Simpan Crispi Jamur Tiram Anggun Angkasa BP; Ika Kusuma Nugraheni; Nina Hairiyah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.12

Abstract

Jamur Tiram merupakan makanan yang bergizi tinggi dimana kaya vitamin dan serat, serta kandungan mineral seperti kalium, kalsium, natrium, fosfor, besi dan magnesium. Komposisi dan kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, (3,5-5,9% wb atau 10,5-30,4% db) protein dan 9 macam asam amino essensial (W. Aoi, 2006), banyak mengandung vitamin dan mineral, 56,6 persen karbohidrat, 1,7-2,2 persen lemak, 0.20 mg thiamin, 4.7-4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium. Kandungan serat jamur mencapai 7,4- 24,6 persen. Kandungan lemak pada jamur rendah sehingga menyebabkan jamur tiram layak untuk dikonsumsi, selain itu tekstur jamur tiram mirip dengan daging ayam sehingga menjadikannya makanan favorit bagi masyarakat.Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut terdapat banyak petani jamur tiram. Selama ini jamur tiram diolah menjadi beberapa produk antara lain crispi jamur tiram, namun produk tersebut tidak dapat bertahan lama dikarenakan rusak/tengik hal ini karena masih tingginya kandungan minyak didalamnya . Oleh karena itu diperlukan langkah untuk meningkatkan kualitas crispi jamur dengan cara menggunakan mesin spinner. Dengan menggunakan mesin spinner maka crispi jamur tiram yang dihasilkan dapat bertahan selama 3 minggu, dan rasanya lebih renyah.Kata Kunci: Mesin spinner, crispi jamur tiram, renyah
AKU “APOTEKER CILIK” DI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 SUNGAI BESAR BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN Nurul Mardiati; Lisa Andina; Helmina Wati; Yaumi Musfirah; Depy Oktapian Akbar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.13

Abstract

Dewasa ini, pembinaan program pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan di usia sekolah terutama di tingkat sekolah dasar sudah mulai berkembang. Untuk menyempurnakan pembinaan pendidikan kesehatan dan pelayanan tersebut perlu juga adanya apoteker cilik yang nantinya bisa saling berdampingan. “Aku Apoteker Cilik” merupakan suatu kegiatan pengenalan profesi kefarmasian kepada anak-anak usia dini sehingga dapat mengenal dan menumbuhkan minat kepada profesi kefarmasian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 4 Sungai Besar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan pengisian materi seputar pengenalan sosok profesi Apoteker serta tugasnya. Media yang digunakan adalah LCD, banner, alat peraga apoteker, dan perangkat aplikasi kefarmasian. Setelah pengisian materi, dilakukan juga games dan kegiatan aplikasi kefarmasian untuk mengetahui pemahaman peserta didik. Peserta didik paling aktif dijadikan sebagai maskot apoteker cilik. Kegiatan telah dilaksanakan pada hari Jumat/02 September 2016 pada pukul 08.00 WITA. Rundown kegiatan diawali dialog pengantar dengan menggunakan alat peraga profesi kesehatan dokter dan apoteker. Selanjutnya dilakukan penyajian video “Tahu Nggak Sih?” seputar sosok dan tugas apoteker. Disesi berikutnya dilakukan penyampaian materi terkait dunia kefarmasian dan sosok & tugas apoteker serta games. Dilanjutkan penyajian video “Peracikan Obat” dan kegiatan aplikasi kefarmasian. Disesi akhir dilakukan pemilihan peserta didik paling aktif sebagai maskot apoteker cilik. Kata Kunci: Apoteker, Apoteker cilik, Banjarbaru
PELAPORAN PERPAJAKAN DI DESA SAMBANGAN KABUPATEN TANAH LAUT Noor Amelia; Ines Saraswati Machfiroh
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.14

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengembangan yang wajib dilakukan oleh civitas akademik suatu perguruan tinggi. Melalui pengabdian kepada masyarakat, Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Tanah Laut hadir ditengah-tengah masyarakat khususnya di Kabupaten Tanah Laut. Hal tersebut bertujuan untuk mengaplikasikan hasil pembelajaran dan penelitian di perkuliahan dan memberikan informasi kemajuan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Penerapan ilmu akuntansi yang kerap diterapkan dalam kasus ini mengenai pelaporan perpajakan oleh aparatur desa. Dengan adanya ilmu mengenai tupoksi, aparatur desa dalam melakukan pelaporan pajak untuk setiap kegiatan yang dilaksakan oleh pihak desa setempat baik berupa belanja pegawai, belanja barang dan jasa maupun belanja modal dari APBD untuk Desa, diharapkan aparatur  desa dapat melakukan perhitungan dan pelaporan pajak secara tepat. Hasil dari kegiatan ini adalah pihak aparatur desa memperoleh informasi tambahan mengenai pelaporan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Selain itu, pemateri maupun peserta saling berbagi pengalaman dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam pelaporan perpajakan.Kata Kunci: Pelaporan, Perpajakan
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN APLIKASI MICROSOFT POWER POINT Khairul Anwar Hafizd; Rabini Sayyidati; Herpendi Herpendi; Muhammad Redhy Rizani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.15

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini dapat membantu guru dan peserta didik menyajikan materi presentasi dengan mudah dan menarik. Hal ini bertujuan agar audience dapat fokus mendengarkan dan tidak bosan. Salah satu media presentasi yang paling umum digunakan adalah aplikasi  Microsoft Power Point. Meskipun aplikasi ini mudah didapatkan, tetapi masih ada beberapa guru maupun peserta didik yang belum familiar dengan Ms. Power Point. Sasaran dari pelatihan ini adalah guru dan peserta didik Sekolah Menengah Umum (SMU) di sekitar lingkungan Politeknik Negeri Tanah Laut. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah optimalisasi penggunaan Ms. Power Point untuk presentasi. Setelah mengikuti pelatihan, peserta yang belum pernah menggunakan microsoft power point merasa sangat terbantu dan tertarik untuk terus menggunakannya, sedangkan bagi peserta yang sudah pernah menggunakan aplikasi ini menjadi lebih tau akan kegunaan fitur-fitur lainnya. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Aplikasi, Microsoft Power Point
HILIRISASI SARANG LEBAH MADU MENJADI PRODUK LILIN AROMATERAPI BAGI MASYARAKAT PETANI LEBAH MADU Fatimah Fatimah; Dwi Sandri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.16

Abstract

Madu merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK) unggulan di Kabupaten Tanah Laut. Pada pengambilan hasil madu, sarangnya tidak dimanfaatkan lebih lanjut oleh para peternak lebah. Lilin yang berasal dari sarang lebah hanya dimanfaatkan untuk pembuatan pondasi rumah untuk sarang lebah. Dengan kata lain, lilin lebah yang dihasilkan belum menghasilkan nilai ekonomi yang lebih.  Lilin lebah dapat lebih bernilai ekonomis dengan membuat produk yang bernilai jual tinggi, salah satunya adalah dengan membuat produk lilin aromaterapi. Masyarakat sasaran pada kegiatan ini adalah Petani lebah madu Kelompok Tani Harapan Makmur dan Kelompok Wanita Tani Mekar Sari.  Lingkup kegiatan meliputi pengambilan lilin lebah dari sarang lebah kemudian membuat lilin aromaterapi dari lilin lebah yang dihasilkan dengan menambahkan aroma minyak atsiri, sehingga dihasilkan lilin aromaterapi dari lilin lebah.  Lilin aromaterapi yang terbuat dari lilin lebah  menghasilkan aroma sesuai dengan minyak atsiri yang digunakan ketika dinyalakan. Kata Kunci: Sarang lebah, Lebah madu, Lilin aroma terapi.
Pengolahan Ampas Sagu Menjadi Kompos dan Kue Kering dari Tepung Sagu Gunawan Gunawan; Muhammad Mahfuzh
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.17

Abstract

Tepung sagu memiliki potensi yang besar untuk diolah menjadi produk makanan. Demikian juga dengan ampas sagu dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos. Namun potensi yang besar belum sepenuhnya dikembangkan. Melalui kegiatan KKN-PPM para ibu-ibu rumah tangga di desa Pemakuan, kecamatan Sungai Tabuk telah dilatih untuk membuat kompos dari ampas sagu dan aneka kue kering dari tepung sagu. Hasil kegiatan menunjukkan pemakaian pupuk kompos untuk pertanian telah menurunkan biaya pemupukan sebesar 30%. Selain itu terdapat peningkatan pendapatan sebesar Rp. 800.000 pada keluarga yang membuat aneka kue kering dari tepung sagu.Kata Kunci: Tepung sagu, ampas sagu, kue kering, kompos
PELATIHAN STRATEGI-STRATEGI DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA UNTUK GURU SMP/MTS Sri Indriati Hasanah; Hasan Basri; Darus Salam
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.18

Abstract

Berdasarkan survey yang dilakukan terhadap guru-guru yang ada di daerah Pademawu, masih banyak guru-guru yang kurang mampu dalam mengerjakan soal-soal pemecahan masalah atau Problem Solving. Hal ini didasarkan pada hasil observasi yang dilakukan oleh penulis terhadap dokumen soal ujian harian yang digunakan oleh beberapa guru Smp/Mts di Pademawu, berdasarkan wawancara singkat diperoleh informasi bahwa salah satu alasan guru menggunakan soal-soal rutin adalah kurangnya pengetahuan guru terhadap strategi atau cara penyelesaiannya. Oleh sebab itu diperlukan pelatihan yang dilaksanakan oleh pihak lain (Perguruan Tinggi ) bagi guru mata pelajaran matematika SMP/Mts dalam memahami dan menerapkan strategi-strategi dalam memecahkan masalah matematika. Dengan bantuan dana hibah pengabdian dari LP3M Universitas Madura (UNIRA), maka pada tanggal 22-23 Februari 2016 diadakan “Pelatihan Strategi-Strategi Dalam Memecahkan Masalah Matematika Untuk Guru Smp/Mts di Pademawu”.Adapun strategi-strategi pemecahan masalah yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah strategi menemukan pola, strategi semua kemungkinan secara sistematik, strategi tebak dan periksa, di hari pertama pada tanggal 22 Februari 2016. Staregi menyelesaikan masalah yang mirip atau masalah yang lebih mudah, strategi penalaran, strategi menyederhanakan permasalahan di hari kedua pada tanggal 23 Februari 2016. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pertama pemberian pre test, tahap kedua pemaparan strategi-strategi dalam pemecahan masalah dan tahap yang terakhir adalah pemberian post test. Berdasarkan hasil pre test dan post test dari peserta pelatihan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan peserta pelatihan dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah. Dengan demikian pemberian pelatihan strategi-strategi pemecahan masalah dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pemecahan masalah. Kata Kunci : Strategi-strategi, pemecahan masalah.
PELATIHAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS MENJADI BERDAYA GUNA SKALA RUMAH TANGGA DI DESA SAMBANGAN KABUPATEN TANAH LAUT Marlia Adriana; Yuliana Ningsih; Rusuminto S
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.19

Abstract

Tahun 2016 ada sekitar 65 juta ton sampah per harinya yang diproduksi masyarakat Indonesia. Jumlah ini naik  satu ton dibandingkan produksi 2015 sekitar 64 juta ton sampah perhari. Jenis sampah yang dihasilkan sangat beragam dan kebanyakan sampah yang ada merupakan sampah anorganik yang sangat sulit terurai. Akibatnya dapat berdampak pada lingkungan, kesehatan, sosial budaya masyarakat. Sesuai dengan program pemerintah untuk melakukan 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle yaitu mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah. Berdasarkan latar belakang tersebut perlu adanya upaya pemanfaatan sampah atau bahan –bahan yang sudah tidak terpakai lagi seperti kerdus, botol bekas air mineral yang cukup banyak didapatkan di rumah tangga. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Sambangan Kabupaten Tanah Laut yang dihadiri oleh kelompok Ibu-Ibu PKK dan Pemuda pemudi Karang Taruna. Kegiatannya yaitu memberikan pelatihan membuat barang-barang kreatif berupa pigura dari kerdus, tempat lilin , tempat pensil dan gantungan koran dari botol air mineral dengan variasi beraneka ragam bentuk. Proses pembuatan cukup mudah sehingga dapat di lakukan oleh semua peserta dan hasil akhirnya menjadi cukup menarik baik sebagai pajangan atau untuk dijual kembali sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga khususnya Desa Sambangan. Kata Kunci : Barang bekas, pigura, tempat lilin, tempat pensil, desa sambangan.
PELATIHAN PENCATATAN DAN PELAPORAN KEUANGAN DESA DI DESA SAMBANGAN KECAMATAN BATI-BATI Yuli Fitriyani; Radna Nurmalina; Rina Pebriana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.20

Abstract

Desa Sambangan Kecamatan Bati-Bati merupakan salah satu tempat kegiatan Desa Binaan Politeknik Negeri Tanah Laut. Pengembangan desa binaan ini merupakan program yang berorientasi kepada penyelesaian masalah di lingkungan masyarakat. Program ini dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, mengurangi beban kehidupan masyarakat, menuntut masyarakat kearah kehidupan yang lebih sejahtera, mewujudkan masyarakat yang dinamis, membantu dan meningkatkan kondisi sosial ekonomi warga dan mempermudah akses warga terhadap informasi dan ilmu pengetahuan. Pengelolaan keuangan Desa tidak hanya menyangkut perlunya peraturan pendukungnya dan sarana-prasarana, namun yang paling penting adalah dimilikinya SDM yang memiliki kompetensi dan komitmen yang dapat diandalkan. Kita sadari bahwa aparat Desa yang ada saat ini sebagian besar memiliki tingkat pendidikan yang relatif rendah. Untuk itu maka pengelolaan Keuangan Desa ini perlu dibuat agar dapat digunakan sebagai langkah untuk mempermudah pengelolaan akuntansi dari keuangan Desa sehingga nantinya dapat dipertanggungjawabkan secara benar. Pelatihan ini berusaha untuk memberikan pemahaman terhadap pengelolaan keuangan Desa dengan cara yang mudah sehingga tidak akan membuat ketakutan bagi siapapun untuk dapat mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan Desa dengan baik. Pendekatan dari pelatihan pencatatan ini adalah memberikan pemahaman terhadap alur pikir bagaimana pemerintah desa dapat menyusun laporan keuangannya. Dalam pelaksanaannya pengelolaan keuangan desa ini dapat dikembangkan dalam bentuk suatu aplikasi, namun di sisi lain mengingat keterbatasan dari pemerintah desa yang bersangkutan maka pengelolaannya dapat dilakukan dengan cara manual seperti yang dicontohkan dengan menggunakan berbagai formulir pada pelatihan pencatatan laporan keuangan desa ini.Kata Kunci: Pencatatan, Pengelolaan Keuangan Desa, Desa Sambangan Bati-Bati. 
PENERAPAN MESIN FACETTING PADA PENGOLAHAN BATU MULIA (GEMSTONES) Liling Triyasmono; Totok Wianto; Sri Cahyo Wahyono; Ori Minarto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.21

Abstract

Kalimantan Selatan khususnya Martapura merupakan daerah pengrajin Batu Mulia dengan berbagai spesifikasi seperti Intan sampai dengan Batu Hiasan seperti Batu Aji (Serpentin) dan Ametisth, jumlah pengrajin yang ada di Martapura saat ini lebih dari 600 UKM, secara keseluruhan industri tersebut bersifat Rumahan sehingga mereka bekerja jika ada Order, sedangkan yang menggunakan mesin besar hanya sebagian kecil dari UKM tersebut. Pasar yang tersedia saat ini adalah Pasar Intan Martapura terdiri dari lebih 100 kios, selain kios yang berada di luar area tersebut. IPTEKS di perlukan bagi pengembangan dan produksi batu mulia di martapura, dengan UKM Sejahtera Bersama,  maka Diseminasi Produk Teknologi Ke Masyarakat akan mulai meningkatkan produksi melalui Mekanisasi peralatan yaitu Mesin facetting dengan tenaga solar sell bagi UKM yang ada di Daerah martapura sehingga akan semakin meningkatkan Produktivitas dan ekonomi masyarakat pengrajin, hal utama yang terjadi pada pengrajin biasanya adalah kekurangan modal untuk pembelian peralatan dengan kegiatan ini diharapkan kita akan memberikan tambahan peralatan. Peralatan facetting portabel dengan energi terbarukan di perlukan untuk mengatasi masalah produksi dan listrik dan mengurangi biaya produksi sehingga produk yang dihasilkan terjangkau. Solar sell digunakan sebagai  sumber energi penggerak mesin produksi. Produk juga mengalami jumlah peningkatan sehinga akan meningkatan eknomi masyaraat sekitar UKM. Peningatan aset UKM sampai dengan 60% sedangkan omset UKM akan naik sampai dengan 50%. softskill pengarjin juga ditingkatkan dengan pelatihan. Kata Kunci: Batu Mulia, Faceting, Peningkatan ekonomi, Martapura

Page 2 of 20 | Total Record : 196


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG More Issue