cover
Contact Name
Henny Syapitri
Contact Email
heny_syahfitri86@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
ISSN : 25361475     EISSN : 2527712X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Analis Laboratorium Medik provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to the medical laboratory technology. Scientific articles dealing with the following topics in medical laboratory technology.
Arjuna Subject : -
Articles 171 Documents
ANALISA BAKTERI TAHAN ASAM (BTA) PADA SPUTUM SUSPEK TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU MEDAN Sipayung, Apriska Dewi; Harianja, Ester Saripati; Siahaan, Maniur Arianto
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 1 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i1.5013

Abstract

Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri berbentuk basil yang tahan terhadap zat asam. Bakteri ini dikatakan Bakteri Tahan Asam (BTA) karena pada saat pencucian pertama bakteri tersebut dapat mempertahankan warnanya dengan larutan asam alkohol. Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Sputum dengan BTA positif sangat berbahya dan harus ditangani dengan benar, agar infeksi tidak semakin menyebar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa BTA pada sputum pasien suspek TB paru yang berobat ke OPT Rumah Sakit Khusus Paru Medan pada bulan Maret- April 2024. Penelitian ini dilakukan di UPT Rumah Sakit Khusus Paru Medan dengan jumlah sampel sebanyak 90 orang, penelitian ini bersifat deskriptif. Pengambilan sampel ini dilakukan sebanyak 3 kali pengambilan yaitu Sewaktu (S), Pagi (P), Sewaktu (S) (SPS). Hasil penelitian menunjukkan dari 90 sampel suspek TB paru yang datang berobat ke Rumah Sakit Khusus Paru Medan, hasil BTA positif terdapat 54 sampel (60%) dan hasil BTA negatif sebanyak 36 sampel (40%).
UJI SENSITIVITAS BAKTERI Escherichia coli TERHADAP ANTIBIOTIK PADA URIN PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI LABORATORIUM KLINIK BUNDA THAMRIN MEDAN Rajagukguk, Tiara; Siahaan, Maniur Arianto; Aritonang, Erlan
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 1 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i1.5035

Abstract

Urinary tract infection disease is one of the most common health problems in the community, and the most common pathogenic cause is Escherichia coli bacteria. The purpose of this study was to determine the sensitivity of Escherichia coli bacteria to antibiotics in the urine of patients with urinary tract infections (UTI) at the Bunda Thamrin Clinical Laboratory. This research was conducted from March to May 2024 starting from literature search to writing research reports. The population in this study were all patients with UTI in March to May 2024 and the samples used were 10 samples. This study used two types of antibiotics, namely ciprofloxacin and gentamicin antibiotics. The method used in this study is the Escherichia coli examination method by culturing on Mac Concey Agar media and sensitivity testing using the Vitek 2 Compact tool. The results of the bacterial identification test showed that there was growth of Escherichia coli bacteria and Klebsiella sp. The results of the sensitivity test of Escherichia coli bacteria to antibiotics showed that Escherichia coli bacteria were still sensitive to gentamicin antibiotics by 75% and resistant by 25%. Antibiotic ciprofloxacin was resistant by 87.5% and intermediate by 12.5%.
ANALISA GLUKOSA DARAH IBU HAMIL TRIMESTER II DI RUMAH SAKIT ESTOMIHI MEDAN Wiratma, Dicky Yuswardi; Kurniawan, Budi; Syahputra, Muhammad Budi
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 1 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i1.5072

Abstract

Glukosa darah dihasilkan dari karbohidrat yang dikonsumsi dan disimpan sebagai glikogen di hati serta otot rangka. Glukosa ini merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh manusia. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah adalah kehamilan, karena selama periode ini, pertumbuhan dan perkembangan janin mempengaruhi perubahan fisiologis pada ibu hamil. Peningkatan kadar glukosa darah selama kehamilan dikenal sebagai diabetes mellitus gestasional, yang muncul akibat gangguan toleransi glukosa yang pertama kali terdeteksi selama kehamilan dan sering kali disebabkan oleh perubahan hormon yang menyebabkan resistensi insulin pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar glukosa darah pada ibu hamil trimester II di Rumah Sakit Estomihi Medan pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pemeriksaan menggunakan test strip pada 14 sampel ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 14 sampel, 9 sampel (64%) memiliki kadar glukosa darah normal, sementara 5 sampel (36%) menunjukkan kadar glukosa darah tinggi (hiperglikemia). Berdasarkan hasil penelitian ini, kadar glukosa darah sewaktu pada ibu hamil trimester II di Rumah Sakit Estomihi pada tahun 2024 relatif normal. Disarankan bagi ibu hamil trimester II yang mengalami peningkatan kadar glukosa darah untuk melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa, 2 jam post prandial, protein, dan hemoglobin. Selain itu, penting bagi mereka untuk menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang serta rutin berkonsultasi dengan dokter.
ANALISA KISTA PROTOZOA USUS KELAS RHIZOPODA PADA TINJA ANAK USIA 10-12 TAHUN DI SD NEGERI 035937 TANJUNG BERINGIN KECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI Purba, Yunita; Purba, Denrison; Harefa, Firda Alwiyah
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.5081

Abstract

Infeksi Protozoa usus merupakan masalah kesehatan terutama pada anak-anak yang berhabitat di usus. Manusia merupakan hospes daripada sekurang-kurangnya enam spesies Amoeba, yang termasuk empat genus, yaitu: Entamoeba histolytica, Entamoeba coli, Entamoeba gingivalis, Dientamoeba fragilis, Endolimax nana, dan Iodamoeba butschlii. Semuanya hidup didalam rongga usus besar, kecuali Entamoeba gingivalis yang ditemukan didalam mulut. Hanya satu spesies, yaitu Entamoeba histolytica, merupakan parasit patogen yang penting untuk manusia. Dampak Entamoeba histolytica mengganggu saluran percernaan, menyebabkan diare, dan tinja berdarah. Bahan pemeriksaan tinja diambil dari anak usia 10-12 tahun di SD Negeri 035937 Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi sebanyak 40 bahan tinja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kista Protozoa usus dengan metode Direct smear menggunakan lugol kista 1%. Peneliti bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia-Biologi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 bahan yang diperiksa terdapat 2 orang yang terinfeksi kista Protozoa usus pada kode sampel A2 (Entamoeba coli) dan A12 (Giardia lambia), dan terdapat juga positif pada kode sampel A6 (Hymenolepis nana/cacing pita) yang merupakan telur cacing dari kelas Cestoda. Pencegahan dan penanggulangan infeksi ini adalah, menjaga kebersihan diri dan agar supaya menjaga personal hygen, dan selalu defekasi pada tempat yang tertentu dan mencuci tangan sebelum makan, tidak kontak langsung dengan tanah.
GAMBARAN NILAI LAJU ENDAP DARAH PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU SENSITIF DAN RESISTEN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI RS KHUSUS PARU MEDAN Sembiring, Terang Uli. J; Rajagukguk, Desi Lustiyani; Sari, Evita
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 8 No 1 (2023): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v8i1.5083

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini berbentuk batang (basil) tipis, lurus atau agak bengkok, bergranular atau tidak mempunyai selubung, tetapi mempunyai lapisan luar tebal yang terdiri dari lipid yang sulit ditembus oleh zat kimia dengan ukuran panjang 1-4/um dan tebal 0,3-0,6/um. Penyakit ini dapat ditularkan melalui droplet yang dikeluarkan selama batuk, bersin, dan berbicara. Laju endap darah ialah pemeriksaan yang mengukur kecepatan pengendapan eritrosit dan menggambarkan komposisi plasma serta perbandingan nya antara eritrosit dan plasma. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai laju endap darah pada penderita tuberkulosis paru sensitif dan resisten obat anti tuberkulosis di RS Khusus Paru Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Westergreen. Prinsip metode Westergreen adalah darah dengan antikoagulan dibiarkan di dalam pipet dengan ukuran tertentu dengan posisi tegak lurus dan kecepatan eritrosit mengendap diukur dalam jangka waktu 1 jam. Tes laju endap darah manual metode Westergreen mempunyai beberapa klebihan, antara lain memiliki skala tabung yang panjang sehingga memungkinkan untuk menghitung skala pembacaan yang besar. Waktu penilaian hasil laju endap darah adalah 1 jam. Apabila hasil 1 jam diatas normal, maka penilaian pada 2 jam tidak dilakukan. Hasil normal pada 1 jam perlu dilakukan penilaian pada 2 jam. Nilai normal laju endap darah untuk pria<10 mm/jam dan untuk wanita<15 mm/jam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien penderita TBC paru dengan jumlah sampel 40 pasien. Untuk mengetahui pasien itu terdiagnosa TBC Sensitif Obat dan TBC Resisten Obat akan dilakukan pemeriksaan TCM (Test Cepat Molekuler). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai laju endap darah pada penderita TBC paru sebanyak 14 orang (35%) memiliki nilai laju endap darah normal dan 26 orang (65%) memiliki nilai laju endap darah meningkat. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat nilai rata-rata nya yaitu 19. Di dapatkan jumlah penderita TBC paru yang melakukan pemeriksaan laju endap darah menurut kategori usia dewasa<60 sebanyak 34 orang (86%) dan kategori usia lansia>60 tahun sebanyak 6 orang (14%). Dari hasil ini lebih banyak penderita laki-laki dari pada perempuan. Adapun saran yang diberikan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan waspada terhadap penularan penyakit TBC paru, bagi penderita disarankan untuk menutup mulut pada saat batuk dan menggunakan masker, bagi petugas kesehatan disarankan untuk memberikan penyuluhan tentang penyakit TBC paru yang meliputi gejala, bahaya, akibat yang ditimbulkannya terhadap masyarakat pada umumnya.
IDENTIFIKASI BASIL TAHAN ASAM (BTA) PADA SPUTUM PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT BUNDA THAMRIN Sembiring, Terang Uli. J; Purba, Yunita; Purba, Denrison; Munte, Elisabeth Karmelita
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 7 No 2 (2022): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v7i2.5084

Abstract

Tuberkulosis paru, sebuah kondisi menular yang diinduksi oleh Mycobacterium tuberculosis, memengaruhi organ pernafasan bagian bawah. Penyakit ini menyebar melalui droplet udara saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. yang telah terinfeksi basil tuberculosis ,  BTA satu di antara cara penyebarannya. metode yang di lakukan untuk mendeteksi bakteri penyebab tuberculosis karena bakteri ini  dapat hidup di lingkugan asam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui identifikasi mycobacterium tuberculosis pada sputum penderita tuberculosis paru di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan.  pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan kuesioner. menggunakan metode pewarnaan ziehln Neelsen, pada penelitian ini di dapat hasil pemeriksaan BTA yang di nyatakan negative dan positif, dimana negative berjumalah 15 sampel (60%) dan  positif 1+ dengan 4 sampel  (16%)  2+ dengan 2 sampel (8%) dan 3+ dengan 4 sampel (16%), dengan keseluruhan yang di nyatakan positif  40%. Maka kesimpulan yang di dapat adalah lebih banyak yang negative dari pada positif. dimana negative ada berjumlah 15 sampel (60%) dan positif berjumlah 10 sampel (40%) penelitian diharapkan penderita TB paru dapat melaksanakan kontrol ulang ke dokter dan melaksanakan hidup bersih dan sehat, pada penderita lebih baik menggunakan masker untuk mencegah penularan pada orang lain.
ANALISA AMFETAMIN (AMP) METODE STRIP/STICK TEST PADA URINE SISWA LAKI LAKI JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA (SMKS) KESEHATAN KOTA DURI Aritonang, Erlan; Sembiring, Terang Uli. J; Purba, Yunita; Harefa, Festin Eunike
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Analis Laboratorium Medik
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v7i1.5085

Abstract

Tingkat penyalahgunaan narkoba di Indonesia sangat tinggi, amfetamin merupakan salah satu obat yang paling sering disalahgunakan dan termasuk dalam obat psikotropika kategori kedua. Amfetamin juga merupakan kelompok obat yang dapat memiliki efek stimulan pada sistem saraf pusat, mempengaruhi korteks serebral sehingga meningkatkan intensitas mental. Amfetamin merangsang pelepasan berbagai neurotransmiter dalam tubuh, termasuk dopamin, noradrenalin, dan serotonin. Peningkatan neurotransmitter ini meningkatkan stimulasi energi, meningkatkan ketahanan dan kinerja fisik, serta menciptakan perasaan senang. Pengguna amfetamin menjadi lebih fokus, energik, percaya diri, dan mampu berpikir cepat,, berenergi, percaya diri, dan mampu berpikir lebih cepat. Dampak amfetamin adalah menghilangkan rasa lelah dan kantuk. Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Kesehatan Kota Turi berdiri pada tahun 2014 dan berlokasi di Jalan Siak 2. 09 Makam, Desa Simpang Padang, Kecamatan Sorapang, Provinsi Batin. Perguruan Tinggi Kesehatan Duri merupakan satu-satunya perguruan tinggi kesehatan yang ada di Kota Duri dan mempunyai banyak peminat. Lulusan SMK Kesehatan Tun sudah banyak yang diterima di Universitas Nasional Indonesia. Tujuan penelitian di SMK Kesehatan Dury adalah untuk mengetahui apakah urin siswa mengandung amfetamin (AMPs). Penelitian menggunakan metode immunoassay dengan menggunakan alat belt/wand dan dilakukan di Laboratorium Teknologi Laboratorium Medik Fakultas Ilmu Kesehatan Duri.Hasil penelitian terhadap 15 sampel semuanya negatif. Berdasarkan hasil pemeriksaan disimpulkan amfetamin (AMP) tidak terdeteksi pada urin siswa tersebut dan hasilnya negatif.
GAMBARAN KADAR LAJU ENDAP DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN Purba, Denrison; Aritonang, Erlan; Bu’ulolo, Ernisah Putri Karim
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 5 No 2 (2020): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme maupun gangguan fungsi insulin atau resistensi insulin, keanaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. Pada keadaan tertentu penderita diabetes melitus bisa saja mengalami komplikasi akut seperti koma hipoglikemi, hiperglikemi ketoasidosis dan hiperglikemi non-ketotik dan penderita juga bisa mengalami komplikasi kronik seperti makroangiopati dan mikroangiopati. Pemeriksaan LED atau ESR atau BSR adalah pemeriksaan untuk menentukan kecepatan eritrosit mengendap dalam darah yang tidak membeku (darah berisi antikoagulan) pada tabung vertikal selama 1 jam. Jenis penelitian bersifat Deskriptif Analitik dengan desain one shot case study (arikunto, 2020) yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kadar Laju Endap Darah (LED) pada pasien penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2024. metode pemeriksaaan LED pada DM Tipe 2 Menggunakan Metode Automatic Hematology Analyzer Mindray BC 780. Berdasarkan LED pada penderita DM Tipe 2, sebanyak 30 sampel menunjukkan peningkatan LED sebesar (80%) dan normal (20%). berdasarkan jenis kelamin wanita lebih tinggi (54,2%) dibandingkan dengan pria (45,8%). sejalan dengan penelitian Mildawati, dkk (2019) dan penelitian Qifti, dkk (2020) bahwa perempuan memiliki risiko lebih besar mengidap DM dari pada laki-laki. hal ini dikarenakan tingkat sensitivitas perempuan lebih rendah terhadap kerja insulin pada otot dan hati.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TUMPANG AIR (Peperomia pellucida L) TERHADAP Salmonella typhi Lestari, Nalurita Teresa; Dewangga, Vector Stephen
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 1 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i1.5103

Abstract

Tumpang air (Peperomia pellucida L) adalah tumbuhan herba mengandung senyawa metabolik yang mempunyai kemampuan sebagai antibakteri. Salmonella typhi adalah bakteri berbentuk batang, memiliki flagel, bersifat gram negatif, sebagai penyebab penyakit infeksi demam  tifoid. Chloramphenicol merupakan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan Salmonella typhi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kloroform tumbuhan tumpang air (Peperomia pellucida L) terhadap Salmonella typhi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana sampel tumpang air memiliki kriteria berwarna hijau, segar, tidak berlubang, kemudian dilakukan ekstraksi metode perkolasi dengan pelarut Kloroform. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional pada bulan Februari 2024. Sampel yang digunakan adalah  Salmonella  typhi  dari rumah sakit di wilayah Surakarta. Penelitian ini menggunakan konsentrasi ekstrak 100.000 ppm, 200.000 ppm, 400.000 ppm. Kontrol positif (+) antibiotik Chloramphenicol, kontrol negatif (-) DMSO. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat aktivitas antibakteri ekstrak kloroform tumbuhan tumpang air (Peperomia pellucida L) terhadap Salmonella typhi.
GAMBARAN TELUR CACING NEMATODA USUS PADA TINJA ANAK USIA 7-9 TAHUN DI SD NEGERI 035937 TANJUNG BERINGIN KECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI PROVINSI SUMATERA UTARA Purba, Yunita; Sembiring, Terang Uli. J; Purba, Denrison; Harefa, Festin Eunike
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 2 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i2.5104

Abstract

Infeksi kecacingan masih terdapat terutama pada anak-anak sekolah. Nematoda usus adalah salah satu parasit yang sering ditemukan yang dapat menyebabkan kecacingan. Infeksi ini dipengaruhi oleh personal hygine. Salah satu penularan melalui tanah yang disebut dengan Soil Transmitted Helminthis (STH), karena proses embrionisasi sebelum terinfeksi harus melalui tanah. Dampak dari infeksi kecacingan terutama pada anak-anak mengakibatkan Kurangnya Energi Protein (KEP), sehingga kemampuan melakukan aktivitas menurun. Telah dilakukan penelitian pada tinja anak usia 7-9 tahun di SD Negeri 035937 Tanjung Beringin. Metode pemeriksan Direct smear dengan menggunakan Nacl fisiologis 0,9%. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia-Biologi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 bahan yang diperiksa terdapat 2 orang anak yang terinfeksi Nematoda usus pada kode sampel C11 (Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura) dan C12 (Ascaris lumbricoides) dan 38 sampel tinja lainnya negative dari 40 anak usia 7-9 tahun. Pencegahan dan penanggulangan infeksi ini adalah, menjaga kebersihan diri dan agar supaya menjaga personal hygiene, dan selalu defekasi pada tempat yang tertentu dan mencuci tangan sebelum makan, tidak kontak langsung dengan tanah, serta melakukan pengobatan pada penderita.