cover
Contact Name
Henny Syapitri
Contact Email
heny_syahfitri86@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
ISSN : 25361475     EISSN : 2527712X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Analis Laboratorium Medik provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to the medical laboratory technology. Scientific articles dealing with the following topics in medical laboratory technology.
Arjuna Subject : -
Articles 171 Documents
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN PIRDOT (SAURAUIA VULCANI KORTH.) TERHADAP EKSPRESI GEN INTERLEUKIN 6 (IL-6) PADA JARINGAN ADIPOSA PUTIH TIKUS GALUR WISTAR YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK Sitepu, Nova Eininta; Nurul Amalia Sofyan
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 1 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i1.5261

Abstract

Penumpukan lemak dalam tubuh manusia terbukti dapat meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS). Kondisi ini dipicu oleh produksi NADH dan FADH2 yang berlebihan. Tingkat ROS yang tinggi menyebabkan gangguan siklus sel dan kerusakan DNA. Jaringan adiposa merupakan salah satu tempat penyimpanan lemak yang telah banyak diteliti untuk menggambarkan berbagai risiko penyakit, terutama gangguan metabolik. Peningkatan ROS pada jaringan adiposa dapat meningkatkan risiko gangguan metabolik yang dapat dideteksi oleh IL-6 (interleukin 6). IL-6 berperan penting dalam regenerasi sel dan aktivitas antiinflamasi. Daun Pirdot (Saurauia vulcani korth.) mengandung berbagai bahan bioaktif seperti flavonoid, fenolik, aponin, tanin dan triterpenoid. Komponen-komponen ini diketahui memiliki aktivitas antiinflamasi dalam tubuh. Penelitian ini menggunakan metode true experimental post-test control group. Sampel terdiri dari 20 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu Kn: kelompok tanpa perlakuan; Kp: kelompok yang diberi diet tinggi lemak; P1: kelompok yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak pirdot 100 mg dan, P2: kelompok yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak pirdot 200 mg. Ekspresi gen IL-6 dinilai menggunakan PCR realtime (RT-PCR) dan dihitung dengan Metode Livak 2^∆∆Ct. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan berat badan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok tikus (p=0,000). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai ekspresi gen IL-6 antar kelompok perlakuan. Terdapat ekspresi gen IL-6 lebih rendah pada kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dengan ekstrak pirdot 100 mg (P1) dan 200 mg (P2) dibandingkan dengan kelompok kontrol (Kn)dan kelompok yang hanya diberi diet tinggi lemak saja (Kp).
TINGKAT KUALITAS PEMANTAPAN MUTU INTERNAL PRA ANALITIK PEMERIKSAAN HEMATOLOGI Khotimah, Enny; Sabda Lingga, Pudja Aditya; Pramitaningrum, Intan Kurniawati
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 1 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i1.5291

Abstract

Pemantapan mutu internal adalah aktivitas pengendalian dan pengawasan yang dilakukan oleh tiap- tiap laboratorium secara berulang-ulang supaya tidak terjadi atau meminimalisasi kejadian error sebagai akibatnya didapatkan hasil investigasi yang sempurna. Cakupan objek pemantapan mutu internal meliputi pra analitik, tahap analitik dan tahap pasca analitik. Pemeriksaan hematologi adalah prosedur yang digunakan untuk menilai komposisi dan kualitas darah untuk memastikan status pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas pemantapan mutu internal tahap pra analitik pemeriksaan hematologi di laboratorium RSUD Budhi Asih. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional dan teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah ahli tenaga laboratorium medis RSUD Budhi Asih. Hasil tahap pra analitik penerimaan pasien dengan persentase 92,5% masuk kriteria sangat baik. Hasil tahap pra analitik pengambilan dan penanganan sampel dengan persentase 99% masuk kriteria sangat baik.
PROFIL ASPERGILLUS SP PADA SPUTUM LANSIA DI PANTI LANSIA KOTA SAMARINDA TAHUN 2023 Azahra, Sresta; Prihandono, Dwi Setiyo; Sari, Khairin Adinda
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 1 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i1.5294

Abstract

Aspergillus sp merupakan salah satu jamur yang dapat menyebabkan mikosis pada paru-paru. Jenis penyakit dan beratnya bergantung pada status fisiologi dan imunitas manusia. Penyakit sistem pernapasan yang disebabkan jamur Aspergillus sp disebut Aspergillosis. Aspergillosis umumnya berkembang pada individu immunocompromised. Lansia cenderung mengalami berbagai perubahan fisik dan mental seiring bertambahnya usia. Perubahan lansia ditandai dengan penurunan sistem imun, penurunan massa tubuh, dan penurunan fungsi tubuh. Selain itu infeksi jamur pada lansia dapat dipengaruhi oleh penggunaan antibiotik, kondisi lingkungan, dan aktivitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui profil jamur Aspergillus sp pada sputum lansia di Panti Lansia UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Jenis penelitian yaitu deskriptif dengan desain penelitian menggunakan study observasional. Sampel penelitian ini berjumlah 47 lansia berusia 60-74 tahun (elderly) di Panti Lansia UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan makroskopis dan mikroskopis menggunakan metode slide culture. Data dianalisis secara univariat dalam bentuk persentase. Hasil penelitian didapatkan 18 sampel (39%) positif Aspergillus sp yang terdiri dari Aspergillus niger 14 (30%), Aspergillus flavus 3 (7%), Aspergillus niger dan Aspergillus flavus 1 (2%). Kesimpulan didapatkan pertumbuhan Aspergillus sp pada sputum lansia di Panti Lansia UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda tidak menyebabkan penyakit pada lansia dengan sistem imun yang kuat.
HUBUNGAN MENOPOUSE DENGAN ANGKA KEJADIAN RHEUMATOID ARTHRITIS Christiawan, Mikhael Dave; Saroh, Dewi
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Analis Laboratorium Medik
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v10i1.2947

Abstract

Rheumatoid arthritis (RA) adalah salah satu penyakit autoimun yang paling sering terjadi di masyarakat. Penyakit ini ditandai dengan peradangan pada lapisan sinovium sendi. Hingga sekarang penyebab dari RA masih belum diketahui, ada yang menyebutkan faktor genetik dan faktor lingkungan dapat meningkatkan risiko penyakit RA Hasil Rheumatoid Factor (RF) ditemukan lebih dari 70% penderita RA. Kebanyakan penyakit RA berlangsung lama/ kronis yaitu sembuh dan kambuh kembali secara berulang-ulang sehingga menyebabkan kerusakan sendi secara menetap. Masalah yang disebabkan oleh penyakit RA tidak hanya berupa  keterbatasan  yang tampak  jelas pada mobilitas dan aktivitas hidup sehari- hari tetapi juga efek sistemik yang tidak jelas yang dapat menimbulkan kegagalan organ.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan menopouse dengan kejadian Rheumatoid Arthritis. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan teknik accidental sampling. Penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia Cepu dengan pemeriksaan RF metode aglutinasi. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 30 responden. Variabel penelitian ini adalah menopouse dan nilai Rheumatoid Factor. Hasil uji statistik dengan SPSS menggunakan Fisher’s exact test didapatkan nilai sig = 0,005. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara menopause disertai nyeri sendi dengan kejadian Rheumatoid Arhtritis.
PERBANDINGAN METODE DEHIDRASI TERHADAP KUALITAS PREPARAT PERMANEN LARVA NYAMUK Culex sp. Onesiforus, Benaya Yamin; Setyoningrum, Fransisca Probo; San, Maria Pritinsia Cici
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Analis Laboratorium Medik
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v10i1.5527

Abstract

Proses pembuatan preparat larva nyamuk memiliki peran penting dalam dunia kesehatan untuk proses identifikasi. Salah satu tahap penitng dalam pembuatan preparat permanen larva nyamuk adalah tahap dehidrasi, yang dilakukan melalui perendaman larva kedalam alkohol. Banyaknya variasi pada prosedur perendaman etanol menjadikan belum adanya standar baku untuk proses dehidrasi dalam pembuatan preparat permanen larva nyamuk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan 3 metode dehidrasi alkohol terhadap kualitas preparat permanen larva nyamuk. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan variasi dehidrasi etanol bertingkat. Jenis data yang diperoleh berupa data kategorik ordinal dan uji statistika yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney U, pada kejernihan preparat didapatkan hasil, perlakuan alkohol 70% vs 30%,50%,96% nilai p = 0,609, alkohol 70% vs 60%,80%,90% nilai p = 0,159, antar alkohol bertingkat = 30%,50%,96% alkohol bertingkat 60%,80%,90% didapatkan nilai p = 0,357. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode perendaman alkohol terhadap kualitas preparat permanen lava nyamuk
PERBEDAAN KUALITAS SEDIAAN MIKROSKOPIS PEMERIKSAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) MENGGUNAKAN NAOH 0,2% DAN AQUABIDEST DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEDIMENTASI Marwah, Misbahudin; Nurhidayanti, Nurhidayanti; Juraijin, Denny
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Analis Laboratorium Medik
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v10i1.5863

Abstract

Latar belakang: Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan cacing golongan golongan nematoda usus yang menginfeksi manusia yang menelan telurnya melalui rute fekal oral. Kecacingan dapat dipastikan dengan menemukan telur cacing pada pemeriksaan laboratorium tinja, Metode yang sering digunakan adalah metode sedimentasi dengan NaCl 0,9%(gold standar), NaOH 0,2% dan Aquabidest.  Tujuan: Perbedaan Kualitas Sediaan Mikroskopis Pemeriksaan Telur Cacing STH Menggunakan NAOH 0,2% dan Aquabidest dengan Menggunakan Metode Sedimentasi  Metode: Jenis Penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional, dilakukan dilabortorium Mikrobiologi IKesT Muhammadiyah Palembang. Sampel diambil dari 1 responden yang masuk kedalam kriteria inklusi. Data Penelitian  perbedaan kualitas sediaan mikroskopis pemeriksaan telur cacing STH dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil: Hasil dari perbedaan kualitas sediaan mikroskopis pemeriksaan telur cacing STH menggunakan reagen NaOH 0,2% dan Aqauabidest pada metode sedimentasi terdapat perbedaan. Mendapatkan hasil  uji chi-square terlihat nilai sebesar 0,707 > 0,05, maka tidak terdapat hubungan yang signifikan. Hal ini dapat di artikan pula bahwa hasil pemeriksaan sidementasi reagen NaOH 0,2% tidak mempunyai korelasi dengan hasil pemeriksaan sidementasi reagen Aquabidest. Kesimpulan: Reagen NaOH 0,2% dan Aquabidest (alternatif) dapat digunakan pada metode sedimentasi pemeriksaan telur cacing STH.
DETEKSI CANDIDA ALBICANS PADA SALIVA WANITA DENGAN DIABETES MELLITUS BERDASARKAN WILAYAH ITS1 DAN ITS2 Naela Dinda Faizha; Muhammad Taufiq Qurrohman
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Analis Laboratorium Medik
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v10i1.5866

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit akut yang bisa diderita seumur hidup yang diakibatkan dari gangguan metabolisme pada meningkatnya gula darah. Peningkatan kandungan glukosa darah dalam penderita diabetes mellitus menyebabkan perubahan pH di dalam mulut dan mengganggu kelenjar saliva sehingga dapat memfasilitasi pertumbuhan jamur seperti Candida albicans. Diagnosis laboratorium adanya Candida albicans bisa dilaksanakan melalui cara molekuler yaitu melalui teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan wilayah Internal Transcribed Spacer (ITS). Tujuan studi ini adalah guna mendeteksi ada atau tidaknya Candida albicans dalam sampel saliva wanita penderita diabetes mellitus berdasarkan wilayah ITS1 dan ITS2. Metode studi yang dipakai ialah deskriptif. Sampel yang dipakai ialah sampel saliva wanita penderita diabetes mellitus di Puskesmas Pajang. Sesuai hasil studi menunjukkan bahwa terdapat Candida albicans yang terdeteksi dalam 9 sampel saliva wanita penderita diabetes mellitus dan tidak terdapat Candida albicans yang terdeteksi dalam 1 sampel saliva wanita penderita diabetes mellitus menggunakan metode PCR.
PERBEDAAN KADAR ALKOHOL TAPAI KETAN HITAM YANG DISIMPAN PADA SUHU DINGIN DAN SUHU RUANG Triana, Linda; Auliana Kalisky, Nada
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Analis Laboratorium Medik
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v10i1.5956

Abstract

Latar belakang: Tapai adalah produk yang dibuat meggunakan ragi tapai. Ragi atau khamir mempunyai kemampuan untuk memecah pangan karbohidrat menjadi alkohol dan karbondioksida. Umumnya tapai ketan hitam disajikan selama 2 minggu, sehingga kadar alkohol pada tapai ketan hitam dapat mengalami peningkatan. Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar alkohol tapai ketan hitam yang disimpan pada suhu dingin dan suhu ruang selama 6 hari. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan populasi tapai ketan hitam. Sampel yang digunakan adalah tapai ketan hitam yang disimpan di suhu dingin dan suhu ruang selama 6 hari. Pengulangan sampel dilakukan sebanyak 3 kali dengan 2 perlakuan dengan metode pemeriksaan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil: Dari hasil penelitian pada uji kualitatif alkohol diperoleh ke 6 sampel mengandung alkohol yang ditandai perubahan warna dari jingga menjadi hijau kehitaman. Hasil pengkuran kadar alkohol tapai ketan hitam dengan metode spektrofotometer UV-vis di suhu dingin adalah sebesar 7,2 % dan disuhu ruang sebesar 15,1 %. Hasil uji uji T dua sampel berpasangan diperoleh nilai p = 0.001 lebih kecil dari nilai alpha 0,05/ Kesimpulan: Ada perbedaan kadar alkohol antara penyimpanan tapai ketan hitam di suhu dingin dan suhu ruang selama 6 hari.
GAMBARAN PEMERIKSAAN REAL-TIME PCR HPV DNA DAN LIQUID BASED CYTOLOGY UNTUK DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Rahmawati, Valentina Indah; Wahyudi, Didik
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Analis Laboratorium Medik
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v10i1.6059

Abstract

Latar belakang: Kanker Servic merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita di Indonesia. Deteksi dini kanker serviks dapat dilakukan melalui pemeriksaan molekuler seperti RT-PCR Human Papilloma Virus (HPV) DNA dan pemeriksaan sitologi seperti Liquid Based Cytology (LBC). Kedua metode ini berperan penting dalam mendeteksi infeksi HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan molekuler RT-PCR HPV DNA dan pemeriksaan Liquid Based Cytology (LBC) pada wanita usia subur. Metode: Penelitian menggunakan desain deskriptif observasional, Melakukan uji sejumlah 55 sampel swab serviks wanita berusia 20-49 tahun yang menunjukkan hasil negatif dengan pemeriksaan LBC, kemudian dilakukan pemeriksaan RT-PCR HPV DNA untuk mendeteksi adanya infeksi HPV. Hasil: 55 sampel yang dinyatakan negatif lesi serviks melalui pemeriksaan Pap Smear dengan metode Liquid Based Cytology (LBC), terdeteksi adanya DNA Human Papillomavirus (HPV) pada 7 sampel (12,7%) menggunakan metode pemeriksaan molekuler Real Time-PCR. Kesimpulan: Ditemukan adanya perbedaan hasil pemeriksaan Human Papillomavirus dengan menggunakan HBV DNA dan dengan menggunakan metode LBC sebanyak 12,7%.
IDENTIFIKASI Salmonella sp. SANTAN KELAPA YANG DIJUAL DIPASAR INDUK JAKABARING, KOTA PALEMBANG 2024 Indra, Silvia; Rinaldi, Riki; Arisa, Siti
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Analis Laboratorium Medik
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v10i1.6132

Abstract

Indonesia adalah negara dengan pertanian yang sangat luas. Tingginya produksi kelapa mendorong masyarakat untuk mengelola menjadi berbagai produk turunan yaitu santan kelapa,dimana jika dipejualbelikan dipasar dengan lingkungan yang kurang hygienis memberi kemungkinan mikroorganisme diudara berpotensi mengkontaminasi santan. Salmonella adalah bakteri Enterobacteriace yang merupakan bakteri gastrointestinal yang dapat mengifeksi pencernaan. Metodologi penelitian ini deskriptif kualitatif dengan menggunakan sampel acak yang berjumlah 14 sampel diambil dari pasar Induk Jakabaring Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidak adanya Salmonella sp pada santan kelapa yang dipejual belikan dipasar Induk jakabaring. Media yang di gunakan adalah media selektif Salmonela Shigella Agar (SSA). Hasil penelitian menujukan 14 sampel santan yang di jual di Pasar Induk Jakabaring terdapat 8 (57,2%) sampel yang menunjukan hasil pemeriksaan positif dengan ciri-ciri koloni bakteri yang berwarna putih transparan, sebanyak 6 sampel (42,8%) santan yang menunjukan hasil pemeriksaan negatif dengan ciri-ciri koloni yang tidak ada berwarna putih transparan. Santan kelapa yang dijual di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang sekitar 58,2% terkontaminasi bakteri Salmonella