cover
Contact Name
Putri Hana Pebriana
Contact Email
putripebriana99@gmail.com
Phone
+6285321149444
Journal Mail Official
konselingjpdk@gmail.com
Editorial Address
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/about/editorialTeam
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Konseling
ISSN : ISSN2685     EISSN : 2685936X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles 5,451 Documents
Formulasi Kebijakan Pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin Kubu Raya Muhamad Tisna Nugraha; Abdul Pandi; Supiana Supiana; Qiqi Yuliati Zaqiah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.503 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan formulasi dan adopsi kebijakan pendidikan yang dilakukan di pondok pesantren Hidayatul Muhsinin, Kabupaten Kubu Raya, provinsi Kalimantan Barat. Hal ini dilatarbelakangi dari upaya mengungkap eksistensi dari pesantren sebagai suatu lembaga pendidikan tradisional yang terbukti masih dapat bertahan di tengah arus globalisasi dan perkembangan zaman, serta semakin ketatnya persaingan antara lembaga-lembaga pendidikan modern yang bersifat kekinian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan untuk instrumen pengumpulan data penelitian adalah berupa wawancara, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa formulasi dan adopsi kebijakan pendidikan yang berlangsung di pondok pesantren Hidayatul Muhsinin dilakukan melalui enam tahapan, antara lain: a) Identifikasi masalah kebijakan, b) Penyusunan agenda, c) Perumusan kebijakan, d) Pengesahan kebijakan, e) Implementasi kebijakan, dan f) Evaluasi kebijakan. Selain itu, kebijakan pendidikan yang ada di pondok pesantren Hidayatul Muhsinin disusun oleh Kyai, Kepala Sekolah, Ustadz dan guru dengan melibatkan komite sekolah.
UPAYA GURU MENGEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR MELALUI PENDIDIKAN RAMAH ANAK Wahyu Titis Kholifah
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.441 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.614

Abstract

Karakter peserta didik yang terlihat belum diterapkan dengan baik di lingkungan sekolah, karakteristik peserta didik sangat penting untuk membentuk pribadi yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya peran guru dalam mengembangkan karakter peserta didik di sekolah dasar melalui pendidikan ramah anak. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan kualitatif yaitu untuk mendiskripsikan, menguraikan, dan menggambarkan upaya guru dalam mengembangkan karakteristik peserta didik dengan teknik pengumpulan data, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sudah baik dalam memahami karakter yang harus diterapkan kepada peserta didik, peran guru sangatlah penting dalam mengembangkan karakter peserta didik melalui kegiatan pembelajaran, pembiasaan, budaya sekolah, ekstrakurikuler dan visi misi sekolah.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Anung Siwi Prabandari
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.724 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.586

Abstract

Tantangan pembentukan karakter yakni berkembangnya teknologi dan informasi. Berkembangnya teknologi dan informasi dengan mudah budaya luar yang negatif terserap tanpa ada filter yang kuat. Budaya luar yakni gaya hidup modern yang mempengaruhi sikap dan perilaku yang tidak disadari menyimpang dari nilai dan luhur Bangsa Indonesia. Berkembangnya fenomena siswa yang tidak mengindahkan nilai-nilai etika. Kegagalan sekolah dalam menumbuhkan manusia yang berkarakter karena hanya mementingkan kognitif atau akademik peserta didik. Implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar belum terlaksana dengan konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pendidikan karakter di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan secara interaktif. Teknik pengumpulan data menyimak dan mencatat. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data.
Peranan Media Interaktif Animasi Terhadap Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 019 Tanjung Sawit Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Pembelajaran 2020/2021 Riska Agustin; Nurmalina Nurmalina; Iska Noviardila
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.634 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran media interaktif animasi terhadap minat belajar siswa kelas IV SDN 019 Tanjung Sawit pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan dokumentasi berupa lembar observasi dan angket sebagai instrument pengumpulan data. Data yang diambil oleh peneliti adalah data dilihat dari lembar observasi terhadap peranan media interaktif animasi terhadap minat belajar siswa dari hasil pengisian angket tentang minat belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia, kemudian dianalisis dengan cara menghitung jumlah skor dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil lembar observasi dengan lima indikator peranan media interaktif animasi didapat hasilnya bahwa ada peranan media interaktif animasi terhadap minat belajar siswa. Sedangkan hasil angket yang terdiri dari empat indikator minat belajar didapat persentase keseluruhan sebesar 80% yang artinya peran media interaktif animasi efektif mempengaruhi dan dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
PENGEMBANGAN FLASH CARD ANGKA TRILINGUAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK PENGENALAN LAMBANG BILANGAN USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK Tri Astuti; Elan Elan; Taopik Rahman
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 1 No. 1 (2019): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.177 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v1i1.365

Abstract

Telah dilakukan penelitian dan pengembangan, yang bertujuan untuk 1) mengetahui gambaran analisis kebutuhan dalam Pengembangan Flash Card Angka Trilingual Berbasis Kearifan Lokal untuk Pengenalan Lambang Bilangan Usia 4-5 Tahun, 2) mengetahui rancangan Pengembangan Flash Card Angka Trilingual Berbasis Kearifan Lokal untuk Pengenalan Lambang Bilangan Usia 4-5 Tahun, 3) mengetahui proses uji coba Pengembangan Flash Card Angka Trilingual Berbasis Kearifan Lokal untuk Pengenalan Lambang Bilangan Usia 4-5 Tahun, 4) mengetahui refleksi dari Pengembangan Flash Card Angka Trilingual Berbasis Kearifan Lokal untuk Pengenalan Lambang Bilangan Usia 4-5 Tahun. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode design based research. Penelitian dilakukan di dua sekolah yaitu TK Cendrawasih 2, dan TK Cendrawasih 1. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, angket, expert judgement, dan dokumentasi.Uji coba dilakukan sebanyak dua kali. Uji coba pertama diikuti oleh 10 anak kelompok A TK Cendrawasih 2. Berdasarkan hasil uji coba produk, produk memerlukan beberapa perbaikan. Uji coba kedua diikuti oleh 8 anak kelompok A TK Cendrawasih 1. Berdasarkan hasil uji coba dilakukan refleksi terhadap produk. Hasil refleksi menunjukan nahwa produk dapat digunakan sebagai alternative media pembelajaran, yang memberi kemudahan kepada guru untuk menyampaikan materi mengenai pengenalan lambang bilangan secara variatif melalui Flash Card yang dipadukan dengan unsur-unsur kearifan lokal. Produk akhir berupa Flash Card Angka Trilingual Berbasis Kearifan Lokal untuk Pengenalan Lambang Bilangan Usia 4-5 Tahun di Taman Kanak-kanak.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCANNING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ani Mahyuni; Nurmalina Nurmalina; Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.885 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.1248

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya keterampilan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran tematik di kelas V Mi Al-Falah Teratak. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model scanning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan model scanning pada siswa kelas V MI Al-Falah Teratak. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini siswa kelas V yang berjumlah 10 orang, dengan jumlah laki-laki 4 orang, dan siswa perempuan berjumlah 6 orang siswa. Teknik pengumpulan berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model scanning dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa pada kelas V MI Al-Falah Teratak. Pada siklus I hasil keterampilan membaca pemahaman siswa tergolong kurang dengan persentase 50%. Selanjutnya pada siklus II dengan persentase 90% dengan katagori sangat baik. Dari 10 orang siswa hanya 9 orang siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 90%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model scanning dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V MI Al-Falah Teratak Tahun ajaran 2020/2021.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Gustina Gustina
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 1 No. 1 (2019): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.47 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v1i1.337

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil keterampilan menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi puisi di kelas III SDN TI 030 Batu Belah. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran Experiential Learning. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi puisi dengan menggunakan Experiential Learning. pada siswa kelas III SDN TI 030 Batu Belah. Metode Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2019. Subjek penelitian ini siswa kelas III yang berjumlah 25 orang, dengan jumlah siswa laki-laki 15 orang, dan siswa perempuan berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil keterampilan menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi puisi di kelas III SDN TI 030 Batu Belah pada siklus I tergolong cukup dengan rata-rata 60,00. Selanjutnya dari 25 orang siswa hanya 14 orang yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 56% dan yang tidak tuntas 11 orang. Pada siklus II tergolong baik dengan rata-rata 78,80 dari 25 orang siswa terdapat 23 orang siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 92% dan yang tidak tuntas 2 orang. Indikator penilaian Experiential Learning diksi tema dan amanat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Experiential Learning. dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa pada mata p
PROFIL KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI Taopik Rahman Rahman; Sumardi Sumardi; Deska Dwi Cahyani
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.068 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.894

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 137 Tahun 2014 pada lingkup perkembangan fisik motorik. Di dalam Permendikbud No 137 tahun 2014 tersebut terdapat Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 4-5 tahun pada aspek fisik motorik yang dapat dikategorikan pada gerak lokomotor dan manipulative. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Merpati Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan motorik kasar diantaranya mendeskripsikan kemampuan gerak lokomotor dan gerak manipulatif. Pendekatan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan tujuan untuk menguji teori tentang variabel kemampuan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi dan dokumentasi. Sampel yang digunakan seluruh anak kelompok A yang berjumlah 13 anak. Alat pengumpulan data berupa tes dan lembar observasi. Hasil dari penelitian ini bahwa 1) kemampuan gerak lokomotor anak usia 4-5 tahun di TK Merpati Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis termasuk dalam kategori berkembang sesuai harapan terdapat 5 anak dengan persentase 38.46% dan untuk kategori berkembang sangat baik terdapat 8 anak dengan persentase 61.54%, 2) kemampuan gerak manipulatif anak usia 4-5 tahun di TK Merpati Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis termasuk dalam kategori mulai berkembang terdapat 2 anak dengan persentase 15.39%, kemudian ketegori berkembang sesuai harapan terdapat 2 anak dengan persentase 15.39% dan untuk kategori berkembang sangat baik terdapat 9 anak dengan persentase 69.23%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Maulida Anggraina Saputri
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.346 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.602

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan berfikir kritis siswa kelas V Sekolah Dasar, dimana model PBL ini adalah model yang berbasis dengan permasalahan yang mampu meningkatkan cara berfikir kritis siswa. Pada Penelitian ini menggunakan Meta Analisis dengan langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara merumuskan masalah terlebih dahulu, kemudian mengumpulkan data yang hendak dianalisis melalui penelusuran google cendikia. Disini peneliti menggunakan sampel sebanyak 5 artikel yang subjeknya siswa kelas 5 Sekolah Dasar di 5 Sekolah Dasar, yaitu SD Negeri Kecandaran 1, SD Muhammadiyah, SD Negeri Mangunsari 2 Salatiga, SD Negeri Ledok 5 Salatiga, dan salah satu SDN di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang yang tidak disebutkan namanya. Peneliti menganalisis hasil penelitian menggunakan metode pembanding kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis mengenai penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dapat diperoleh hasil bahwa model ini dapat meningkatkan berfikir kritis siswa kelas V Sekolah Dasar mulai dari peningkatan terendah 0,61% sampai yang tertinggi sebesar 18,15%
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN CERITA BERGAMBAR ATAU KOMIK BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Syera Trivena Dessiane; Nyoto Hardjono
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.741 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas metode pembelajaran lain dengan metode pembelajaran menggunakan media cerita bergambar bagi siswa di sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah meta analisis dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran cerita bergambar bagi siswa sekolah dasar. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menelusuri jurnal melalui Google Cendekia. Kata kunci yang digunakan untuk penelusuran jurnal adalah: efektifitas, media cerita bergambar, komik, siswa SD. Hasil analisis menunjukan bahwa penggunaan media cerita bergambar atau komik untuk siswa sekolah dasar terjadi peningkatan respon siswa mulai dari yang terendah 4,27% hingga yang tertinggi 138,76 % dengan rata-rata sebesar 43,50%.

Page 3 of 546 | Total Record : 5451