cover
Contact Name
Putri Hana Pebriana
Contact Email
putripebriana99@gmail.com
Phone
+6285321149444
Journal Mail Official
konselingjpdk@gmail.com
Editorial Address
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/about/editorialTeam
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Konseling
ISSN : ISSN2685     EISSN : 2685936X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles 5,451 Documents
Pendidikan Alquran (TPQ) Sebagai Upaya Membentuk Karakter Pada Anak Rosyida Nurul Anwar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.788 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1342

Abstract

Pendidikan dipandang sebagai proses belajar sepanjang hayat manusia. Fungsi pendidikan nasional untuk membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat dan mengembangkan kemampuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Anwarul Qulub merupakan lembaga non formal yang menyelenggarakan pendidikan al Quran dalam upaya pembentukan karakter di lingkungan Sidorejo Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program pendidikan TPQ Anwarul Qulub dalam rangka penanaman pendidikan karakter anak di lingkungan Sidorejo, hambatan dalam pelaksanaan program TPQ Anwarul Qulub dan cara mengatasi berbagai hambatan yang ada selama pelaksanaan program pendidikan tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa program dilaksanakan dalam upaya pendidikan karakter melalui pengajaran bacaan Al Quran secara mendalam, penghafalan surat-surat juz amma, penafsiran ayat Al Quran, hadist dan kata-kata mutiara berbahasa arab (Mahfuzhat). Hambatan dalam pelaksanaan yakni banyaknya jumlah peserta didik dan keterbatasan guru yang mengajar. Cara mengatasi hambatan membiarkan anak belajar sambil bermain namun tetap pada pengawasan dan pembimbingan guru. Pendidikan Al Quran memiliki peranan penting dalam membentuk karakter santri melalui pembimbingan, melatih secara terus menerus dan menasehati dalam membentuk karakter religius, mandiri, serta komunikatif pada anak usia dini.
EMPATI SEBAGAI DASAR KEPRIBADIAN KONSELOR Rizki Amalia
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 1 No. 1 (2019): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.821 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v1i1.350

Abstract

Empati merupakan kemampuan untuk memahami apa yang orang lain rasakan dan pikirkan yang merupakan keterampilan penting dalam proses konseling. Empati sebagai dasar dari kepribadian konselor. dalam membina kepribadian konselor agar mampu berkomunikasi dengan klien dan dapat merasakan apa yang dirasakan klien. Konselor harus dapat merasakan apa yang dirasakan, dipikirkan, dan dialami klien sehingga konselor dapat memasuki dunia klien dan memahami permasalahan klien.
Analisis Keterbacaan Buku Teks Siswa Kelas IV Pada Tema I Dengan Menggunakan Grafik Fry Putri Hana Pebriana
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.337 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1340

Abstract

Salah satu ciri buku teks yang baik dapat dianalisis dari penggunaan strukturnya dan simbol-simbol kebahasaan. Artinya segala informasi yang ada dalam buku teks akan mudah dipahami isinya karena kemudahan pembaca atau siswa dalam membaca. Dengan kata lain, buku teks yang baik apabila memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi (wacana yang mudah dipahami). Wacana harus memenuhi aspek-aspek keterbacaan. Hal ini perlu diperhatikan karena wacana merupakan percakapan antara pembaca dan penulis. Salah satu cara mengukur keterbacaan pada buku teks dapat dilakukan dengan menggunakan grafik fry. Data yang dijadikan sumber pada penelitian ini berupa teks yang terdapat pada buku model Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV tema 1 Sekolah Dasar. Berdasarkan dari hasil analisis grafik fry bahwa tingkat keterbacaan yang sesuai dengan kelas IV dari 15 teks hanya 2 teks saja yang cocok ataupun sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia SD yaitu pada teks dengan judul Mozaik kreasi bersama dan Si hijau dari sumatera selatan.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Irkham Abdaul Huda
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.883 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.622

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan khususnya sekolah dasar. Pemanfaatan TIK dalam pendidikan pada penelitian ini lebih dikerucutkan lagi pada proses pembelajarannya. Guru dapat memanfaatkan TIK untuk memeprsiapkan proses pembelajaran dan atau ketika proses pembelajaran berlangsung. Dengan TIK guru dapat menambah bahan ajar dan mencari referensi tentang metode pembelajaran yang tepat untuk siswanya. Dalam pembelajaran guru dapat menyampaikan materi dengan lebih mudah diterima oleh siswa dengan bantuan pemanfaatan TIK. Penerapan TIK juga tidak hanya semata-mata langsung diterapkan, tetapi juga harus melihat karakteristik siswanya. Maka proses pembelajaran akan berkualitas dan bermakna dengan pemanfaatan TIK yang sesuai dengan karakteristik siswa.
MANFAAT BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI SISWA SD Tika Evi
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.09 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat bimbingan dan konseling bagi siswa SD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu membaca buku-buku, makalah atau artikel, majalah, jurnal, web (internet). Analisis data yang digunakan yaitu analisis Interaktif. Hasil penelitian ini untuk mengetahui : 1) Pengertian bimbingan dan konseling, 2) tujuan dari bimbingan dan konseling, 3) peran konselor dalam konseling, 4) pengertian pendidikan Sekolah Dasar, 5) pentingnya bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar, 6) Prosedur pelaksanaan konseling
Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar Citra Maesari; Rusdial Marta; Yusnira Yusnira
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.553 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SDN 004 Bangkinang Kota dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving pada materi operasi hitung bilangan cacah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 004 Bangkinang Kota tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 12 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 siklus, masing-masing siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Pengambilan data dilakukan dengan tes kemampuan pemecahan masalah, lembar observasi guru, dan siswa sebagai tingkat keterlaksanaan dan pencapaian dalam menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Hasil kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat dari hasil tes prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada tes prasiklus nilai rata-rata 59,16 dengan persentase ketuntasan belajar 25%, pada siklus 1 pertemuan I mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata siswa 63,5 dengan persentase ketuntasan belajar 33,33% dan pada siklus 1 pertemuan II mengalami peningkatan juga dengan nilai rata-rata 70,16 dengan persentase ketuntasan belajar 58,33%. Pada siklus 2 pertemuan I mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 76,00 dengan persentase ketuntasan belajar 75%, dan pada siklus 2 pertemuan II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 84,66 dengan persentase ketuntasan belajar 83,33%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi operasi hitung bilangan cacah di kelas IV SD Negeri 004 Bangkinang Kota.
Pengaruh Model Pembelajaran Cycle Learning 5E Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Sekolah Dasar Ranita Ranita; Amir Luthfi; Iis Aprinawati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.534 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1338

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 005 Langgini Bangkinang pada bulan September 2020. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 005 Bangkinang sedangkan sampelnya adalah siswa kelas IVB dan siswa kelas IVC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain penelitian Pretest Posttest Desain. Desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian kelompok eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran IPA dengan model pembelajaran Cycle Learning 5E, sedangkan kelompok kontrol dengan model pembelajaran POE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa soal tes keterampilan proses sains dan lembar observasi keterampilan proses sains. Hasil penelitian yang diperoleh dan hasil pengujian statistik yang telah dilakukan diperoleh skor rata-rata posttest kelas eksperimen 81,25 lebih tinggi dari skor rata-rata posttest pada kelas kontrol 74,4. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik menunjukkan bahwa thitung 2,877 > ttabel 1,714 untuk taraf signifikan 5% atau α = 0,05 sehingga diterima dan 0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cycle Learning 5E berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa.
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Demi Warny Dery; Kasman Edi Putra
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 1 No. 1 (2019): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.456 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v1i1.338

Abstract

Penelitian ini bertujuan dapat meningkat keterampilan menulis karangan narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III Sekolah Dasar Negeri 015 Tandun melalui penerapan model kooperatif tipe Think Talk Write. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil keterampilan menulis karangan narasi yang tidak mencapai nilai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 75. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III tahun ajaran 2018-2019 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write dan keterampilan menulis karangan narasi. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan tiap siklus yaitu: perencanaa, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dan tes. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa terjadinya peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sebelum tindakan ketuntasan hasil keterampilan menulis karangan siswa hanya mencapai 25%, lalu pada siklus I pertemuan I meningkat menjadi 30%, siklus I pertemuan II meningkat menjadi 45% dan pada siklus II pertemuan I meningkat menjadi 70% kemudian siklus II pertemuan II meningkat lagi menjadi 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Kooperatif Tipe Think Talk Write dapat Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pada Siswa Sekolah Dasar.
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Intan Amalia
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.077 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.900

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa jauh Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) digunakan dalam dunia pendidikan khususnya sekolah dasar. Guru dan peserta didik dapat menggunakan TIK dalam pembelajaran dan atau ketika proses pembelajaran berlangsung. Untuk menjadikan proses pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi peserta didik sekolah dasar, guru perlu mengetahui bagaimana menerapkan dan memanfaatkan TIK semaksimal mungkin dalam persiapan maupun dalam proses pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan TIK secara maksimal jika sudah memiliki kompetensi penguasaan TIK. Kompetensi tersebut dapat diperoleh dari mengikuti seminar atau workshop yang dilaksanakan oleh pemerintah bahkan lembaga-lembaga tertentu. Dengan penguasaan TIK guru dapat menemukan informasi, bahan ajar, dan metode pembelajaran dengan cepat. TIK juga dapat membantu guru mengenali karakteristik peserta didiknya dan membantu mencari solusi ketika peserta didiknya ada yang mendapat masalah dengan gejala-gejala tertentu. Kompetensi yang dimiliki oleh guru dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK sudah cukup baik, namun masih diperlukan banyak bimbingan dalam mencari media seta bahan ajar dari internet.
PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR Rimba Sastra Sasmita
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.237 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.603

Abstract

Penelitian ini berjudul pemanfaatan internet sebagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat internet sebagai sumber belajar. Penelitian ini merupakan penelitian dengan studi kepustakaan menggunakan metode deskriptif. sumber data dari penelitian ini berupa jurnal-jurnal terkait tentang pemanfaatan internet sebagai sumber belajar. Teknik penggumpulan data menggunakan teknik menyimak dan mencatat. Teknik validasi data menggunakan Triangulasi data. Analisis data menunjukkan bahwa internet memiliki manfaat sebagai sumber belajar yang dapat diterapkan dalam pembelajaran atau dalam kegiatan belajar mengajar. Bentuk pemanfaatan internet sebagai sumber belajar antara lain mendukung kegiatan pembelajaran, internet sebagai sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua orang telah menggenal dan menggunakan internet.

Page 4 of 546 | Total Record : 5451