Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia is a peer-reviewed open-access journal for scholars, practitioners, and students of multicultural education. Committed to promoting educational equity for diverse students, cross-cultural understanding, and global justice for marginalized people in all levels of education, including leadership and policies, IJME publishes three types of articles: (1) empirical research reports that explicitly address multicultural educational issues and typically engages qualitative research methods in robust manners (if specified in the call for submissions, some special issues may accept quantitative studies); (2) conceptual and theoretical articles, typically grounded on in-depth literature review, which advance theories and scholarship of multicultural education; and (3) praxis articles that discuss successful multicultural education practices grounded on sound theories and literature.
Articles
121 Documents
Implementasi Nilai-Nilai Tri Kaya Parisudha dalam Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Word Square Berpengaruh Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS
Utami, Ni Made Melani;
Putra, Made;
Putra, DB.Kt.Ngr. Semara
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpmu.v3i2.27475
Rendahnya pencapaian kompetensi pengetahuan IPS siswa di Sekolah Dasar disebabkan karena proses pembelajaran yang kurang efektif dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran word square berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan the posttest-only no-treatment control group design. Populasi yang dilibatkan adalah seluruh kelas V SD sebanyak 119 siswa. Teknik cluster random sampling digunakan untuk menentukan sampel sejumlah 48 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes kompetensi pengetahuan IPS yang kemudian dianalisis menggunakan uji-t tipe polled varians. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 2,811 dan ttabel = 2,013 pada taraf signifikansi 5% dan dk = 23 + 25 – 2 = 46 sehingga thitung > ttabel (2,811 > 2,013). Simpulan yang diperoleh yaitu terdapat pengaruh model pembelajaran word square berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD. Implikasi penelitian ini yaitu sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih alternatif model pembelajaran yang bervariasi untuk keperluan mengajar.
Implementasi Nilai-Nilai Tri Kaya Parisudha dalam pembelajaran dengan Model Pembelajaran Numbered Head Together Berpengaruh Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS
Adi Putra, I Made Diantara;
Rati, Ni Wayan;
Jayanta, I Nyoman Laba
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpmu.v3i2.27529
Hasil belajar IPA sebagian besar siswa yang masih rendah, mendorong perlunya menciptakan proses pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu caranya, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran NHT Berlandaskan Tri Kaya Parisudha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Numbered Head Together berlandasakan Tri Kaya Parisudha dengan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan model pembelajaran Numbered Head Together berlandaskan Tri Kaya Parisudha pada siswa Kelas IV SD. Penelitian ini merupakan eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan rancangan non equivalent post-test only control grup design. Populasi penelitian berjumlah 180 siswa dan sampel penelitian ini berjumlah 46 siswa yang ditentukan dengan teknik simpel random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar IPA yang berupa tes objektif. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan Independent Sample t-test. Uji t diperoleh nilai signifikansi 2 arah (2-tailed) 0,000 < 0,05 sehingga terdapat perbedaan skor yang berarti antara kelompok kelas kontrol dan eksperimen. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together berlandaskan Tri Kaya Parisudha dan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD. Implikasi pada penelitian ini adalah dengan dilakukan penerapan model NHT Berlandaskan Tri Kaya Parisudha pada mata pelajaran IPA yaitu, pembelajaran di kelas untuk membuat siswa menjadi tidak mudah bosan di kelas.
Budaya Jawa dan Peranannya dalam Nilai-Nilai Kepemimpinan
Fauzan, Ahmad Al;
Fahima, Bima;
Geminastiti, Elis Anggun;
Hadi, Hanifa Rahma;
Firdaus, M. Lutfi;
Renata, Maria;
Ramadhan, M. Rizqi
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 4 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpmu.v4i1.30063
Kurangnya kesadaran para pemimpin untuk mengatasi permasalahan sosial yang ada, misalnya angka kemiskinan yang kian meningkat, pengangguran yang semakin banyak, angka kriminalitas dan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis budaya-budaya Jawa yang berperan dalam pembentukan nilai-nilai kepemimpinan seseorang, sehingga dapat menjadi acuan dalam melatih dan membentuk sifat kepemimpinan. Metode penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 80 responden yang merupakan mahasiswa menjawab kuesioner tentang skala peranan tiap nilai budaya Jawa terhadap kepemimpinan seseorang. Hasilnya adalah sebagian besar responden setuju bahwa budaya-budaya Jawa memang berpengaruh dalam kepemimpinan seseorang, sehingga budaya-budaya Jawa dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai kepemimpinan seseorang. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai adiluhung budaya Jawa.
Bahan Ajar Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Bali Tema Indahnya Kebersamaan
Widiantari, Ni Nyoman;
Gading, I Ketut;
Astawan, I Gede
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 4 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpmu.v4i1.34796
Pembelajaran IPS di sekolah dasar belum dapat dilaksanakan secara maksimal, apalagi pada masa pandemi covid-19 yang mengakibatkan sistem pembelajaran yang diterapkan yaitu sistem pembelajaran dalam jaringan. Penyampaian materi pembelajaran belum dapat dilaksanakan dengan baik karena bahan ajar interaktif sebagai sumber belajar pendukung masih kurang di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan bahan ajar interaktif yang telah diuji dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilaksanakan dengan menggunakan model ADDIE. Namun, karena adanya pandemi covid-19, maka dalam penelitian ini tahap implementasi dan evaluasi tidak dapat dilaksanakan. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang ahli materi, satu orang ahli media, dua orang ahli praktisi, tiga orang siswa dalam uji respon perorangan, dan enam orang siswa dalam uji respon kelompok kecil. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus gregory yang telah dimodifikasi untuk mengetahui keterterimaan bahan ajar yang dikembangkan. Skor yang diperoleh dari keempat ahli adalah 1,00 dengan kualifikasi keterterimaan produk sangat tinggi. Hasil uji respon perorangan memperoleh skor rata-rata sebesar 4, 00 dan uji respon kelompok kecil memperoleh skor rata-rata sebesar 4, 00 dengan kualifikasi sangat baik. Jadi, bahan ajar interaktif berbasis kearifan lokal Bali pada muatan IPS Tema 1 Indahnya Kebersamaan kelas IV SD dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
Jargon Used in Traditional Cockfighting Ceremony at Cempaga Village
Kurniawan, Mas Adi;
ramendra, Dewa Putu;
Juniarta, Adi Krisna
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 4 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpmu.v4i1.36246
Jargon yang ada dalam tradisi sabung ayam tradisional umumnya hanya digunakan oleh masyarakat yang bergabung dan datang ke arena upacara sabung ayam tradisional. Artinya, jargon sabung ayam tradisional hanya diketahui oleh pemain dan orang-orang yang terlibat dalam sabung ayam tradisional ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan jargon yang ada dalam tradisi perayaan sabung ayam. Penelitian ini didesain dalam bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi dan wawancara. Wawancara dilaksanakan dengan mewawancarai dua informan terpercaya. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan akhir, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 43 jargon yang ditemukan di tradisi perayaan sabung ayam ini. Jargon tersebut dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu word formation process dan word class. 25 word class, 12 affixations, dan 6 compounding words. Semua jargons memiliki arti masing-masing yang akan digunakan oleh para pemain (bobotoh) di arena sabung ayam.
Wisata Religi di Tengah Pandemi (Studi Perilaku Peziarah Makam Syekh Jangkung Pati)
Prasetiyo, Edy;
Khamdun, Khamdun;
Kuryanto, M. Syafruddin
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 4 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpmu.v4i1.37951
Wisata religi adalah perjalanan keagamaan yang dilakukan untuk memenuhi dahaga spiritual seseorang yang dilakukan di tempat-tempat tertentu. Makam Syekh Jangkung Landoh adalah salah satu tempat tujuan wisata religi yang ada di Pati. Sampai saat ini banyak peziarah yang datang ke makam Syekh Jangkung Landoh, namun dengan protokol kesehatan( prokes) yang harus diterapkan menginggat pandemi yang masih terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk penerapan protokol kesehatan di makam Syekh Jangkung Pati, seperti mengenakan masker, menjaga kebersihan tangan, dan menjaga jarak. Selain itu, penelitian ini juga membahas dampak-dampak penerapan protokol kesehehatan bagi peziarah makam Syekh Jangkung Pati. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku peziarah Makam Syekh Jangkung selama pandemi sudah sesuai dengan aturan yang diterapkan pemerintah selama pandemi. Peziarah sudah dengan tertib mengenakan masker, menjaga kebersihan tangan, dan menjaga jarak ketika berada di dalam makam Syekh Jangkung Pati.
Pemanfaatan Wisata Api Abadi Mrapen sebagai Edukasi Wisata Bersejarah bagi Siswa Sekolah Dasar
Dewi, Candra Kusuma;
Ismaya, E. Aditia;
Purbasari, I.
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpmu.v4i2.38341
Wisata Api Abadi Mrapen merupakan kawasan cagar budaya yang terdapat tiga peninggalan sejarah dalam satu tempat. Wisata ini dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan merupakan aktivitas berupa tindakan menerima atau memakai hal-hal yang berguna sebagai sumber belajar. Pemanfaatan wisata edukasi yaitu suatu program wisata. Wisatawan berkunjung di suatu objek dengan tujuan utama untuk memperoleh pengalaman pembelajaran secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan wisata Api Abadi Mrapen sebagai wisata edukasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode etnografi. Sumber data primer pada penelitian ini adalah tokoh masyarakat, Dinas Pariwisata Kabupaten Grobogan, arsip daerah, masyarakat sekitar, dan siswa sekolah dasar, sedangkan sumber data sekunder didapatkan melalui dokumentasi, artefak, serta data pendukung lainnya. Teknik dan instrument pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan wisata Api Abadi Mrapen sebagai sumber belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari beberapa objek wisata yang mendukung dan layak dijadikan sumber belajar. Sumber belajar wisata Api Abadi Mrapen dapat mencakup materi Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan muatan lokal. Pemanfaatan wisata sebagai sumber belajar sangat efisien untuk siswa dalam mempermudah proses belajar mengajar.
Respon Anak dalam Pelestarian Cagar Budaya Situs Patiayam Kudus
Persada, Awan Yudha;
Fajrie, Nur;
Ismaya, Erik Aditia
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpmu.v4i2.38441
Cagar Budaya adalah warisan peninggalan sejarah yang perlu dilestarikan, akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat cagar budaya sebagai warisan budaya bangsa. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon anak dalam pelestarian Cagar Budaya Situs Patiayam ditinjau dari aspek kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis naratif. Penelitian ini menganalisis respon anak dalam pelestarian Cagar Budaya Situs Patiayam. Subjek penelitian ini adalah 5 anak sekolah dasar dan petugas situs Patiayam. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif pendekatan kualitatif yang mengacu pada konsep Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya respon anak yang antusias dan senang secara aktif, sehingga anak memahami cara pelestarian Cagar Budaya Situs Patiayam. Kognitif yang dimiliki oleh anak mampu menumbuhkan sikap kepedulian anak terhadap pelestarian cagar budaya.
Integrasi Kebudayaan Lokal Bali dalam Modul Peduli terhadap Makhluk Hidup
Sintamiati, Ni Nyoman Devi;
Rati, Ni Wayan;
ana, Kadek Yudi
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 4 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpmu.v4i1.38569
Pesatnya kemajuan teknologi yang dibarengi dengan masuknya kebudayaan asing membuat keberadaan kebudayaan lokal daerah memudar. Oleh sebab itu, perlu adanya pembelajaran yang dapat mengintegrasikan kebudayaan lokal dengan materi pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul peduli terhadap makhluk hidup bermuatan kebudayaan lokal Bali. Subjek penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran modul peduli terhadap makhluk hidup, sedangkan objek penilitian ini adalah validitas media pembelajaran modul. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Namun penelitian ini sampai tahap pengembangan mengingat kondisi pandemi Covid-19 tidak memungkinkan untuk melaksanakan tahap implementasi dan evaluasi. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode kuesioner dengan menyebarkan lembar penilaian kepada responden, yaitu ahli isi mata pelajaran, media pembelajaran, praktisi, dan uji coba perorangan. Hasil validitas media modul pada pelajaran IPA dinyatakan valid dan praktis dengan kategori sangat baik yang dilihat dari nilai uji coba menunjukkan skor 94, %-96%. Hal ini berarti bahwa media pembelajaran modul ini dinyatakan layak digunakan karena memiliki kualifikasi yang sangat baik.
Media Fun Thinkers dengan Latar Gambar Nuansa Budaya Bali Kelas 3 Sekolah Dasar Tema 7 Perkembangan Teknologi
Crisiana, Ni Komang Winda;
Agustiana, I Gusti Ayu Tri;
Parmiti, Desak Putu
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpmu.v4i2.39389
Penggunaan media pembelajaran belum berjalan dengan baik. Penggunaan media yang sering digunakan di sekolah dasar saat ini masih cukup monoton yang menyebabkan siswa tidak dapat berinteraksi dan tidak aktif dalam belajar. Pembelajaran tematik yang seharusnya memberikan kesan nyata bagi siswa tidak dapat berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media fun thinkers dengan latar gambar nuansa budaya Bali untuk siswa kelas III SD pada Tema 7 Perkembangan Teknologi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah 2 ahli/ pakar, 2 guru, dan 6 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuesioner dengan menggunakan metode kuesioner dengan penyebaran instrumen rating scale. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data kualitaif dan data kuantitaif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor validitas dan reliabilitas, nilai rata-rata validitas materi soal yang diperoleh adalah 4,7 dengan kualifikasi sangat baik, nilai rata-rata validitas media yang diperoleh adalah 4,68 dengan kualifikasi sangat baik, perolehan skor respon praktisi adalah 94,5% dengan kualifikasi sangat baik, perolehan skor respon siswa adalah 93,6% dengan kualifikasi sangat baik. Jadi, media fun thinkers’ yang dikembangkan dengan latar gambar nuansa budaya Bali dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas III sekolah dasar. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu dan memfasilitasi belajar siswa secara mandiri, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.