cover
Contact Name
Ilham Mirzaya Putra
Contact Email
ilhammirzaya@uinsu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpemberdayaanmasyarakat@uinsu.ac.id
Editorial Address
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Jln. Williem Iskandar, Pasar V Medan Estate 20371
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
ISSN : 23558679     EISSN : 26552558     DOI : http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v7i2.5827
Core Subject : Education,
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat adalah jurnal akses terbuka oleh Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia. Jurnal ini memfokuskan Pada publikasi artikel-artikel serta hasil penelitian ilmiah di bidang Pengembangan Masyarakat Islam.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 105 Documents
Peran Kelembagaan Lokal Dalam Aktivitas Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Yudi Ariski; WG Pramita Ratnasari
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v10i1.9921

Abstract

Kesenjangan antara potensi dengan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat pesisir, mengindikasikan kondisi ini memerlukan pemberdayaan. Keberadaan UPTD Sentra Pengolahan Hasil Perikanan (SPP) dikawasan penelitian mengerucutkan maksud dari penelitian yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini ialah menyoroti bentuk-bentuk program, peran serta permasalahan yang ada di lingkungan SPP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen dijadikan sebagai alat pengumpulan data. Pemilihan informan menggunakan teknik Purposive Sampling, berdasarkan kriteria keterlibatannya dalam kegiatan pemberdayaan. Hasil penelitian menujukan bahwa terdapat dua program yang murni berasal dari SPP dan dua program lainya berasal dari luar lembaga, namun difasilitasi oleh SPP. Keberadaan SPP dinilai menguntungkan dan memberikan peran positif dalam kehidupan masyarakat pesisir, terutama pengolah atau pemilik modal. Kendati demikian hambatan seperti penghibahan dan alih fungsi alat pengolahan, jangkauan pembinaan, ketidakjujuran pengolah, tanggung jawab pengolah, permodalan, pemasaran, mandeknya koperasi, dan terakhir sistem pengupahan buruh, menjadi hambatan bagi SPP dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Online Marketing: Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Digital Zaifuddin Zaifuddin
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v10i1.10044

Abstract

 Indonesia yang telah  turut mengembangkan inovasi tekhnologi melalui pembangunan ekonomi digital menjadi tantangan besar bagi masyarakat. Tantangan yang dihadapi ialah transformasi, yang dapat mengubah banyak hal dan menimbulkan disrupsi. Perubahan fundamental melalui inovasi akan menghadirkan pasar baru dan mengikis bangunan pasar lama. Perkembangan ini akhirnya menciptakan produk dan layanan berbeda. Penelitian ini mengkaji tentang Sahabat Community yang telah memberdayakan masyarakat melalui online marketting.Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif dengan studi terhadap komunitas penjual online yang memiliki konsep pemberdayaan. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta partisipasi penulis. Pada kajian ini, ditemukan bahwa strategi Sahabat Community yakni melalui tahap sosialisasi, pengenalan tools, pengoperasian, dan analisis segmentasi. Dampak ekonomis dapat diidentifikasi melalui kontribusi pendanaan anggota terhadap operasional pemberdayaan. Dengan ini bahwa konsep sinergis kolaboratif melalui sistem dropship menjadi strategi baru dalam pemberdayaan, karena dapat dilakukan dari sudut manapun, dan dapat diintegrasikan keberbagai marketplace media lain.
Pemberdayaan Pemuda dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Desa Giripurwo Kabupaten Kulon Progo Eko Wahyunanto Prihono; Tri Siwi Nugrahani; Catur Endang Setyaningrum
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v10i1.10102

Abstract

This study aims to describe the empowerment of youth organization in improving family welfare through the cultivation of cardamom plants and the use of livestock waste as organic fertilizer. This research is a quantitative descriptive study in which the researchers collect information related to the development of agricultural potential in Giripurwo Village. The research subjects were the hamlet chief, the youth organization chief, the youth organization members and the community of Bulu Hamlet, Giripurwo Village. The sampling technique was carried out by using the snowball sampling. Data collection techniques in this study used questionnaires and interview guidelines. Data analysis was carried out through quantitative descriptions and then categorized it through percentages. The results showed that the empowerment of youth organization was carried out through: 1) counseling about development had an average of 80% (good category), 2) training activities had an average of 74% (good category), 3) coaching activities had an average of 86% (very good category), and 4) role increasing had an average of 77% (good category). Overall, this empowerment program showed that 79% (good category) was appropriate. Youth organization are able to process livestock waste into organic fertilizer and develop agricultural potential through cardamom cultivation. In addition, there is a commitment from the participants to manage the knowledge and skills acquired during the activity and the implementation of these activities continuously in order to improve family welfare.
Intervensi Bank Sumsel Babel Dalam Pemberdayaan Ekonomi Pengrajin Batik Retno Sumarni
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v10i1.10069

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimiliki masyarakat guna memperbaiki perekonomian mereka. Mengembangkan ekonomi lokal tentunya harus ada intervensi baik itu pemerintah maupun lembaga-lembaga tertentu guna melakukan pengembangan terutama pengembangan SDM nya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan keberhasilan dari intervensi pengembangan SDM yang dilakukan Bank Sumsel Babel terhadap pengrajin Pesona Indah Batik dalam memberdayakan ekonomi mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif, dengan Subjek Pengrajin Pesona Indah Batik, metode Pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan metode Deskriptif analisis digunakan untuk menghimpun data Aktual. Kemudian keabsahan data menggunakan Teknik Triangulasi. Hasil penelitian intervensi Bank Sumsel Babel melalui pengembangan SDM terhadap Pengrajin Pesona Indah Batik memberikan Dampak terhadap pemberdayaan ekonomi pengrajin. Terdapat peningkatan penjualan setelah Pesona Indah Batik mendapat Intervensi berupa permodalan dan pengembangan SDM dari Bank Sumsel Babel. Serta adanya penambahan anggota dan pembaharuan Motif-motif batik.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pelatihan Keterampilan dalam Membangun Kemandirian di Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) Jakarta Selatan Rima Fitrianesti; Muhtadi Muhtadi
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v10i1.9883

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu instruman yang paling efektif dalam proses pengentasan kemiskinan. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pemberdayaan masyarakat dalam membangun kemandirian dengan pertanyaan penilitian yaitu proses dan tahapan program pemberdayaan masyarakat di Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM), serta faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi proses jalannya kegiatan pemberdayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan tahapan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM), dan mengetahui faktor-faktor pendukung serta penghambat yang mempengaruhi program pemberdayaan dalam membangun kemandirian. Subjek dalam penelitian ini berjumlah sembilan orang, dua orang pihak pengurus yayasan dan lima orang alumni peserta pelatihan keterampilan di YIIM. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan keterampilan di Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) telah mampu membangun kemandirian pada kelima alumni peserta pelatihannya. Hal tersebut terlihat dari sikap kelima alumni peserta pelatihan yang sudah sesuai dengan indikator kemandirian yang ada. Indikator kemandirian tersebut meliputi berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri sendiri, bertanggung jawab atas aktivitas yang dilakukannya, mampu mengambil keputusan dan inisiatif dalam menghadapi masalah, dan percaya diri serta melaksanakan tugas-tugasnya secara mandiri. Keberhasilan tersebut juga didukung dengan proses serta tahap-tahap pemberdayaan di YIM yang meliputi tahap persiapan, tahap pengkajian, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan terminasi yang dijalankan secara menyeluruh dan maksimal. Disamping itu juga terdapat faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan pemberdayaan masyarakat di YIIM. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa proses serta tahapan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) telah mampu membantu masyarakat penerima manfaat dalam membangun kemandiriannya dan membawa perubahan yang positif dalam kehidupannya.
Partisipasi Sosial Pemuda dan Implikasinya terhadap Nasionalisme Oki Anggara
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v10i1.11169

Abstract

Dewasa ini pemuda menjadi objek kajian yang menarik dalam rumpun ilmu sosial dan humaniora. Perjalanan sejarah pemuda dalam membangun bangsa Indonesia cukup berkesan dalam pandangan masyarakat. Namun, bagaimana kondisi pemuda saat ini? Tulisan ini membahas bagaimana upaya pemuda melakukan partisipasi sosial dalam rangka mengoptimalkan status dan peran sosialnya serta menganalisis implikasinya terhadap nasionalisme. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner terbuka untuk 77 pemuda di Indonesia. Partisipasi sosial pemuda dalam mengoptimalkan status dan perannya di masyarakat masih belum optimal. Hal ini ditemukan pada beberapa kasus dan peran pemuda yang bergerak secara individu maupun berafiliasi dalam sebuah organisasi kepemudaan. Saat ini pemuda banyak terlibat dalam kegiatan di masyarakat seperti menjadi sukarelawan di bidang pendidikan yang dilandasi oleh pengembangan diri sebagai motif utamanya. Dengan menjadi sukarelawan, pemuda berusaha untuk mengoptimalkan status dan perannya di masyarakat dan berimplikasi pada nasionalisme. Pemuda memiliki rekam jejak yang baik dalam membangun bangsa Indonesia. Diperlukan adanya pembinaan partisipasi sosial pemuda sehingga bisa menjalankan status dan peran sosialnya secara optimal dengan kerja sama dari pihak pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengambil kebijakan strategis dalam pembangunan nasional.
Moderasi Beragama Dalam Pengamalan Ibadah Pada Masa Covid 19 Di Kota Medan Nashrillah Nashrillah; Mhd. Shofwan; Nicholas Rahmat Tjoprajono; Tasya Amelia Putri Siregar; Nanda Nurul Baiti
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v10i1.9906

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan  dakwah anomali  dalam Novel Janji karya  Tere Liye dalam rangka Pengembangan Masyarakat Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh dari  dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian yakni: Pertama anomali terhadap subjek yakni, da’I ‘Bahar’ yang hanya setahun di psantren, ia dikeluarkan karena kenakalannya menyebabkan Gumilang syahid.  Kedua anomali terhadap objek yakni   seperti :Acong ,’bos geng Kota Lama,  nara pidana, sipir senior, sipir, Asep ‘tuna netra’ ayah Delima, Delima, Etek, muhib, Haryo, Surti, Budi, mandor, office boy, 7 pegawai Rumah makan Delima, dua suka relawan Rumah Yatim. Ketiga anomali terhadap materi yakni berdasarkan pusaka yang diberikan Buya sesaat sebelum Bahar keluar penjara sebagai berikut:  (1) Selalu hormati dan bantu tetangga, (2) Selalu lindungi yang lemah dan teraniaya, (3) Senantiasa jujur dan tidak pernah mencuri, dan (4) Bersabarlah atas apa pun ujianmu, dan (5) Bersedekah, bersedekah, dan bersedekahlah. Kelima materi  ‘pusaka’ dari Buya ini dijadikan dasar dalam pengembangan masyarakat Islam nonfisik. Pengembangan Masyarakat Islam secara fisik  menghasilkan hal-hal sebagai berikut: (1) toko reparasi, (2) sentra wisata kuliner, (3) Rumah Makan Delima (4) jalan bagus, (5)  membuka kursus keterampilan remaja, pemuda, dan dewasa, (6) Rumah Yatim, dan (7)  masjid makmur.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Perkebunan Buah Alpukat Juragan Kebun Di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Gunungkidul Pandu Dwi Handika; Erwin Dwi Nano; Purwanto Purwanto
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v10i2.11757

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan kemampuan petani dalam mengoptimalkan lahan tidak produktif dengan program kemitraan Perkebunan buah alpukat Juragan kebun. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan teori ACTORS merupakan, pemberdayaan yang dikemukakan oleh Sarah Cook dan Steve Macaulay. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 2 koordinator kelompok tani kemitraan yang berada di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang dan Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Program Sosialisasi Perkebunan (2) Optimalisasi lahan tidur. (3) Pemberdayaan masyarakat kalangan petani sebagai optimalisasi nilai ekonomi.
Strategi Komunikasi Penyuluhan Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Pada Masyarakat ulin nihayah; Roudhotul Inayah
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v10i2.12875

Abstract

Berdasarkan data BPS, jumlah keluarga pra sejahtera Kecamatan Patean masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan program yang bisa mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah program keluarga harapan (PKH). Program dalam PKH harus disampaikan dengan baik, karenanya diperlukan pula strategi komunikasi. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun analisis data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi penyuluhan program keluarga harapan (PKH) dalam mewujudkan kesejahteraan sosial pada masyarakat di Kecamatan Patean Kabupaten Kendal. Hasil penelitian menunjukkan PKH Kecamatan Patean dalam tahapan strategi adalah, pertama formulasi/perumusan strategi, kedua implementasi/pelaksanaan strategi, ketiga evaluasi strategi. PKH Kecamatan Patean memperhatikan lima komponen yang menunjang keberhasilan strategi komunikasi yaitu: 1) Pendamping PKH sebagai komunikator, menggunakan komunikasi informatif dengan pemberian surat, menginformasikan penyaluran, dan penyampaian materi. Komunikasi persuasif dengan penyampaian modul P2K2, dan ajakan graduasi mandiri. Komunikasi koersif, mengharuskan KPM memenuhi kewajiban, mengikuti vaksinasi. Metode kooperatif melalui KUBE dengan penyuluhan tatap muka. 2) Materi yang disampaikan terkait dengan edukasi PKH dan modul P2K2. 3) Memanfaatkan media audio, laptop, poster, modul, buku, serta media sosial. 4) Sasarannya adalah KPM (komponen kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial lansia dan disabilitas berat). 5) Efek yang terjadi adalah tingkat pemahaman berbeda, terbantu dari segi ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Indikator kesejahteraan sosial sudah terwujud, namun belum maksimal.
Pemberdayaan Santri melalui Program Kursus Menjahit di Pondok Pesantren Al-Bayan Rangkasbitung Intan Rahmadhani Fitri; Isna Rahmawati
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v10i2.12468

Abstract

Sewing courses can be seen as a solution to reduce the unemployment rate. Al-Bayan Rangkasbitung Islamic Boarding School holds a sewing course program that supported by the Vocational Training Center (BLK) for santri as a provision to prepare for the future. The purpose of this study is to find out the process and results of empowering santri through a sewing course program at the Al-Bayan Rangkasbitung Islamic Boarding School. This study uses a qualitative research approach with descriptive analysis, data collection techniques using observation, interviews and document analysis. Data analysis was carried out by data reduction, data presentation, as well as verification and drawing conclusions. The results of the study show that the process of empowering santri carried out by the Al-Bayan Rangkasbitung Islamic Boarding School can be seen through awareness raising, capacity building and empowerment. The process of empowering santri at the Al-Bayan Rangkasbitung Islamic Boarding School was said to be successful because the santri were able to meet basic needs, reach productive sources and participate in development and decision-making processes.

Page 6 of 11 | Total Record : 105