cover
Contact Name
Ayi Diah Damayani
Contact Email
jkp.pangkalpinang@gmail.com
Phone
(0717) 422014
Journal Mail Official
jkp.pangkalpinang@gmail.com
Editorial Address
Jalan Telaga Biru I Desa Padang Baru Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Kep. Bangka Belitung
Location
Kab. bangka tengah,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang
ISSN : 23392150     EISSN : 26206234     DOI : 10.32922/jkp
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to the health sciences. This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications.
Articles 164 Documents
Depresi Remaja di Indonesia: Penyebab dan Dampaknya Fridya Syavina Putri; Zahratun Nazihah; Dona Putri Ariningrum; Synthia Celesta; Chahya Kharin Herbawani
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 2 (2022): JKP Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i2.502

Abstract

Latar belakang: Kesehatan mental merupakan salah satu isu kesehatan yang menjadi penyebab kecacatan terbesar di Indonesia. Menurut WHO masalah kesehatan mental lebih berisiko pada remaja. Depresi merupakan gangguan mental yang umum di dunia. Salah satunya disebabkan oleh bullying yang memiliki dampak besar terutama pada remaja. Menurut Riskesdas 2018 prevalensi depresi pada remaja sebesar 6,2%.Tujuan: Mengetahui lebih lanjut tentang penyebab dan dampak depresi pada remaja di Indonesia.Metode: Studi ini menggunakan metode narrative review yang bersumber dari jurnal nasional, Google Scholar, Pubmed, dan Garuda dengan rentang publikasi dari tahun 2011-2021. Diperoleh sebanyak 55 artikel full text yang kemudian disaring dengan kriteria inklusi dengan fokus pada topik yang berkaitan mengenai depresi remaja sehingga didapatkan 9 literatur yang akan di review.Hasil: Diperoleh 9 literatur yang menyatakan bahwa faktor yang dapat menyebabkan depresi antara lain bullying, faktor psikososial, kualitas hubungan dengan orang tua serta jenis kelamin yang menjadi faktor depresi remaja yaitu pada remaja perempuan yang memiliki neuroticsm dan cenderung lebih mudah mengalami stres. Literatur tersebut juga menyatakan bahwa dampak yang ditimbulkan dari depresi antara lain adalah mudah putus asa, tidak percaya diri, merasa tertekan, keinginan untuk bunuh diri, dan gangguan gizi.Kesimpulan: Depresi berawal dari stres yang tidak diatasi. Penyebab depresi antara lain adalah faktor dari bullying, faktor psikososial, dan kualitas hubungan dengan orang tua. Dampak yang ditimbulkan depresi antara lain adalah mudah putus asa, masalah emosional, fungsional, dan fisik hingga keinginan untuk bunuh diri, dan gangguan gizi.
Mother's Knowledge of Efforts to Prevent Covid 19 Transmission in Children Age 3 - 5 Years Old Dwi Ertiana; Sri Utami
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 2 (2022): JKP Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i2.459

Abstract

Background: The Covid-19 pandemic that has spread worldwide threatens all groups, including children. Health protocols were quickly implemented to break the chain of the spread of Covid-19. The mother's role is crucial in taking extra precautions for safety against COVID-19, especially for children aged 3-5 years.Objective: The purpose of the study was to analyze mothers' knowledge about efforts to prevent transmission of covid 19 in children aged 3 - 5 years.Method: This is descriptive research. The research variable is the mother's knowledge about efforts to prevent the transmission of covid 19 in children aged 3-5 years. The study was carried out in Asmorobangun Village, Puncu Health Center, Kediri Regency, on July 5 - August 5, 2021. The study population was 228 mothers. Using the Proportional Random Sampling technique, a sample of 213 mothers was obtained. They collected data using a questionnaire.Result: The knowledge of respondents who have children aged 3-5 years is good as many as 179 people (84%), 28 respondents (13.1%) respondents have sufficient knowledge and 6 respondents (2.8%) have less knowledge.Conclusion: Information that mothers receive through various public service advertisements in various media can encourage mothers to memorize the information provided, provide the benefit of increasing mothers' knowledge in terms of preventing transmission of the coronavirus, especially to children, so that mothers can use it in carrying out coronavirus prevention behaviours properly and avoiding members families, especially children from exposure to the coronavirus.
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi: Studi Kasus pada Lansia Taufik Kurrohman; Deri Kusmadeni
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 2 (2022): JKP Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i2.579

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab tingginya angka kematian di Indonesia. Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk penyakit kardiovaskuler. Hal ini menjadi ancaman serta tantangan kesehatan global untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Puskesmas Taman Sari kasus hipertensi untuk kategori > 45 tahun mengalami peningkatan setiap tahunnya dari tahun 2019 yaitu 802 kasus (62,17%), tahun 2020 yaitu 1,061 kasus (82,24%), dan tahun 2021 yaitu 1,261 kasus (97,75%).Tujuan: Faktor-Faktor Apa saja Yang Memiliki Hubungan Dengan Hipertensi Pada Lansia usia ≥ 45 Tahun Wilayah Kerja Puskesmas Taman Sari Kota Pangkalpinang.Metode: Menggunakan Desain Penelitian cross-sectional analitik dengan pendekatan survei kuantitatif. Subjek pada penelitian yaitu 103 orang lansia yang berusia ≥ 45 tahun, dipilih secara simple random sampling. Penelitian memakai uji chi-square, Confidence Interval (CI) 95%.Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa lansia yang obesitas hipertensi sebanyak 59 orang, lansia aktivitas fisiknya kurang baik yang hipertensi sebanyak 41 orang, kebiasaan merokok lansia yang hipertensi sebanyak 57 orang, lansia yang konsumsi garam berlebihan yang hipertensi sebanyak 37 orang. Dari hasil pengujian uji chi-square didapatkan hasil p-value = 0,019 < 0,05 pada variabel kegemukan (obesitas), aktivitas fisik, didapatkan hasil p-value = 0,012 < 0,05 pada variabel Kebiasaan Merokok didapatkan hasil p-value = 0,018 < 0,05 dan pada variabel konsumsi garam didapatkan hasil p-value = 0,016 < 0,05.Kesimpulan: faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Taman Sari yaitu obesitas, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, konsumsi garam berlebihan. Disarankan pihak Puskesmas Taman Sari harus lebih proaktif dalam memberikan penyuluhan tentang hipertensi kepada masyarakat, Bagi Pasien yang hipertensi sebaiknya melakukan aktivitas fisik agar tubuh menjadi sehat dan juga bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian hipertensi pada lansia dengan memilih faktor-faktor lainnya.
Perilaku Kepatuhan Cuci Tangan Anak Sekolah Dasar Selama Pembelajaran Tatap Muka Pandemi COVID-19 I Putu Ari Yudha Pranata; I Kadek Nuryanto; Putu Ayu Ratna Darmayanti
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 2 (2022): JKP Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i2.544

Abstract

Latar Belakang: Anak sebagai generasi penerus bangsa mempunyai peran penting terkait perilaku sehat. Permasalahan dalam perilaku kesehatan yang terjadi pada anak usia dini adalah kurangnya kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun. Mencuci tangan yang tidak benar dapat menyebabkan berbagai infeksi penyakit pada anak.Tujuan: Mengetahui gambaran perilaku kepatuhan cuci tangan pada anak sekolah dasar selama pembelajaran tatap muka dimasa pandemi COVID-19.Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini bejumlah 263 siswa di SD Negeri 2 Sesetan usia 7-12 tahun sesuai kriteria inklusi yaitu orang tua atau wali siswa bersedia menjadi responden dan siswa tidak ijin atau sakit selama penelitian berlangsung. Responden diambil dengan teknik probability sampling yaitu stratified random sampling. Variabel tunggal dalam penelitian yaitu perilaku kepatuhan cuci tangan. Alat pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner perilaku cuci tangan dengan menggunakan skala likert sebanyak 21 pertanyaan. Analisis penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif.Hasil: Perilaku kepatuhan cuci tangan siswa SD Negeri 2 Sesetan selama pembelajaran tatap muka didapatkan hasil dari 263 responden, sebagian besar responden dalam kategori baik sebanyak 235 siswa (89,4%). Sebagian kecil responden memiliki perilaku kepatuhan cuci tangan cukup sebanyak 24 responden (9,1%). Sedangkan, sebagian kecil responden dengan perilaku kepatuhan cuci tangan kurang sebanyak 4 responden (1,5%). Dari 263 responden, juga didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 136 responden (51,7%). Sebagian kecil responden berumur 12 tahun sebanyak 48 responden (18,3%).Kesimpulan: Sebagian besar siswa di SD Negeri 2 Sesetan telah melakukan perilaku kepatuhan cuci tangan yang baik selama pembelajaran tatap muka berdasarkan waktu yang tepat mencuci tangan dan langkah mencuci tangan. Sekolah diharapkan secara rutin memberikan edukasi perilaku cuci tangan yang benar selama pembelajaran tatap muka untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Pengaruh Pemberian Tablet Fe dan Bubur Kacang Hijau terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil Trimester III Rabiah Umanailo; Sri Linda
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 1 (2023): JKP Juni 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i1.595

Abstract

Latar Belakang: anemia merupakan masalah kesehatan yang berdampak buruk bagi ibu hamil dan janin, secara tidak langsung dapat berkontribusi dalam meningkatkan angka kematian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan ibu hamil agar teratur minum tablet Fe dan pemberian bubur kacang hijau untuk mengatasi anemia pada ibu hamil sehingga dampak anemia dapat dicegah.Tujuan: menganalisis pengaruh pemberian tablet Fe dan bubur kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III dengan Anemia Sedang di wilayah kerja Puskesmas Kalumata.Metode: menggunakan one group pretest-posttest design, penelitian pada 23 ibu hamil primigravida trimester III di wilayah kerja Puskesmas Kalumata Kecamatan Ternate Selatan. Pemberian bubur kacang hijau sebanyak 1 cup sekali sehari selama 14 hari. Sebelum dan sesudah intervensi peneliti mengukur kadar hemoglobin (Hb) menggunakan alat pemeriksaan Hb digital. Uji statistik yang digunakan yaitu Wilcoxon signed rank test.Hasil: rata-rata kadar Hb sebelum intervensi adalah 8,4 gr/dl dan rata-rata kadar Hb setelah intervensi adalah 11,4 gr/dl.  Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian tablet Fe dan bubur kacang hijau dengan p-value 0,000 <nilai α = 0,05.  Kesimpulan: konsumsi tablet Fe dan Bubur Kacang Hijau secara signifikan dapat meningkatkan  kadar hemoglobin ibu hamil trimester III dengan anemia sedang.
Pengaruh Pemberian Cairan Berdasarkan Urin Output Terhadap Inter-Dialytic Weight Gain Pasien Hemodialisis Reguler Asiyawati Asiyawati; Sunanto Sunanto; Mashuri Mashuri; Muhammad Alfarizi
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 1 (2023): JKP Juni 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i1.697

Abstract

Latar Belakang: Inter-Dialytic Weight Gain (IDWG) yang tinggi pada pasien hemodialisis mengindikasikan penumpukan cairan dalam tubuh yang merugikan. Kepatuhan pembatasan cairan salah satu terapi yang dapat dilakukan pasien hemodialisis untuk mengontrol jumlah cairan yang masuk sesuai dengan jumlah cairan yang keluar.Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian jumlah asupan cairan berdasarkan urin output terhadap kenaikan IDWG pasien hemodialisis reguler.Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode pre-experimental design tipe one group pretest-posttest. Jumlah sampel sebanyak 21  responden dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan timbangan berat badan digital, gelas ukur dan gelas belimbing, kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji sample paired t test.Hasil: Kenaikan IDWG dalam kategori sedang (57,1%), sedangkan setelah dilakukan intervensi sebagian besar memiliki kenaikan IDWG dalam kategori ringan (76,2%). Hasil uji analisis menunjukkan nilai p-value = 0,000 < α 0,05 artinya ada pengaruh pemberian jumlah asupan cairan berdasarkan urin output terhadap kenaikan IDWG pasien hemodialisis reguler.Kesimpulan: Perawat hemodialisis diharapkan dapat memonitor dan edukasi pasien beserta keluarga terkait asupan cairan yang sesuai untuk pasien hemodialisis untuk mencegah kenaikan IDWG.
Perbandingan Pemberian Madu Akasia dan Madu Multiflora Terhadap Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Ciawi Tahun 2023 Anik Widia Wahyuni; Retno Widowati; Febry Mutiariami Dahlan
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 1 (2023): JKP Juni 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i1.605

Abstract

Latar belakang: Menurut Riskesdas dari tahun 2013-2018 proporsi anemia pada ibu hamil meningkat dari 37,1% menjadi 48,9% sedangkan target RPJMN tahun 2019 sebesar 28%.Tujuan: Mengetahui Pengaruh Pemberian Madu Akasia dan Madu Multiflora Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Puskesmas CiawiMetode: Quasi experimental dengan pretest dan posttest design. Lokasi penelitian di wilayah Puskesmas Ciawi Kabupaten Bogor pada bulan Januari 2023. Populasi yaitu ibu hamil trimester III sejumlah 146 ibu hamil, sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu 40 sampel untuk kelompok eksperimen dan kontrol.Hasil: Berdasarkan nilai P-value pretest yaitu 0,454 yang berarti tidak adanya perbedaan kenaikan kadar hemoglobin antara kelompok intervensi I (madu Akasia) dan kelompok kontrol pada ibu hamil trimester III dengan anemia. Begitupun pada posttest yaitu 0,682 yang berarti tidak ada perbedaan kenaikan kadar hemoglobin antara kelompok intervensi dan kelompok intervensi II pada ibu hamil trimester III dengan anemiaKesimpulan:Tidak adanya perbedaan antara kelompok intervensi I dan intervensi II terhadap pemberian madu Akasia dan madu multifloral terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di Wilayah Puskesmas Ciawi Tahun 2023.Saran: Pencegahan anemia dapat dilakukan menggunakan madu akasia dan madu multifloral sebagai alternatif khususnya pada ibu hamil trimester III.  
Penggunaan Metode Delphi Termodifikasi dalam Pengembangan Indikator Kinerja Pelayanan Kefarmasian Puskesmas Ratih Puspita Kusumadewi Purba; Lana Sari
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 1 (2023): JKP Juni 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i1.583

Abstract

Latar belakang: Pelayanan kefarmasian menjadi bagian penting dalam kegiatan pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, akan tetapi indikator beserta cara penilaian untuk mengukur kinerja pada kategori pengelolaan; pelayanan farmasi klinis; keseluruhan kinerja belum tersedia. Pengembangan indikator kinerja pelayanan kefarmasian di Puskesmas perlu dikembangkan dengan metode Delphi termodifikasi sehingga memungkinkan pengukuran indikator pelayanan kefarmasian di Puskesmas dilakukan secara menyeluruh.Tujuan: Mengembangkan indikator kinerja pelayanan kefarmasian pada Puskesmas di wilayah kabupaten Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Delphi termodifikasi. Penelitian melibatkan panel ahli yang terdiri dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten dan praktisi Puskesmas (Apoteker) Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Instrumen berupa indikator pelayanan kefarmasian dan cara penilaian diserahkan kepada panel ahli untuk dinilai. Penilaian menggunakan skala 1-7 dan dilakukan sebanyak 2 putaran.Hasil: Metode Delphi dimodifikasi dengan cara penyusunan instrumen awal berdasarkan pustaka dan berdasarkan indikator pada penelitian sebelumnya. Pengembangan indikator hasil konsensus didasarkan pada 3 kriteria yang ditetapkan, yaitu nilai rata-rata konsensus minimal 4,9; nilai deviasi standar di bawah 1,5; nilai Inter Quartile Range (IQR) di bawah 2,5. Melalui metode Delphi termodifikasi tersusun 36 indikator kinerja pelayanan kefarmasian Puskesmas beserta cara penilaiannya. Indikator kinerja tersebut terdiri dari kategori pengelolaan obat sebanyak 15 indikator, pelayanan farmasi klinik sebanyak 19 indikator, dan keseluruhan kinerja sebanyak 2 indikator.Kesimpulan: Indikator hasil konsensus dapat dijadikan salah satu referensi Dinas Kesehatan maupun Puskesmas dalam kegiatan monitoring dan evaluasi; pengukuran kinerja; persiapan akreditasi; kegiatan penelitian yang berlangsung di Puskesmas.
Pengaruh Pemberian Madu Akasia terhadap Nyeri Menstruasi pada Remaja Putri Nurul Hasanah Okti Riskasari; Retno Widowati; Febry Mutiariami Dahlan
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 1 (2023): JKP Juni 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i1.602

Abstract

Latar belakang: Di Indonesia, prevalensi nyeri menstruasi sebesar 64,25%, di mana tiga perempat mengalami nyeri ringan hingga berat dan sisanya mengalami nyeri menstruasi tingkat berat. Prevalensi kejadian nyeri menstruasi di Jawa Barat sebesar 54,9% dan di Kota Bogor mencapai 63,2%. Hal ini lebih dari 50% remaja putri di kota Bogor mengalami nyeri pada saat menstruasi. Nyeri menstruasi memiliki dampak besar terhadap kualitas hidup remaja putri, di mana seseorang akan memiliki keterbatasan kegiatan sehari-hari khususnya kegiatan belajar di sekolah.Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian madu akasia terhadap nyeri menstruasi pada remaja putri  Metode: Desain penelitian quasi experimental dengan two group pre and posttest design with control group. Populasi remaja awal putri sebanyak 270 remaja putri. Sampel berjumlah 22 orang di kelompok intervensi dan 22 orang di kelompok kontrol. Penelitian dilakukan di SMPN 3 Citeureup pada bulan Januari 2023. Madu akan diberikan 2 kali sehari selama 2 hari berturut-turut sebanyak 25 ml / hari.Hasil: Rata-rata nyeri menstruasi awal pada kelompok intervensi madu akasia yakni 7,50 yang tergolong kedalam nyeri berat. Analisa Uji Independen T-test dapat dilihat nilai rata-rata intensitas nyeri pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi sama-sama mendapatkan hasil yaitu 0,2409. sedangkan nilai p-value = 0,000< α (0,05),Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian madu akasia terhadap nyeri menstruasi pada remaja  putri
Pengaruh Senam Rematik terhadap Nyeri pada Lansia yang Menderita Rheumatoid Arthritis Imelda Erman; Pitri Noviadi; Ari Athiutama; Ulfa Novliza
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 1 (2023): JKP Juni 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i1.590

Abstract

Latar belakang: Rheumatoid arthritis merupakan penyakit pada sistem musculoskeletal dimana gejala yang sering muncul adalah nyeri pada ekstremitas dan persendian. Salah satu cara untuk mengatasi nyeri pada penderita rheumatoid arthritis adalah dengan senam rematik.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh latihan senam rematik terhadap nyeri pada lansia yang menderita rheumatoid arthritis.Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan metode quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang menderita rheumatoid arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Makrayu dengan 30 sampel yang terdiri dari 15 sampel intervensi dan 15 sampel kontrol. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah lansia yang bersedia menjadi responden, menderita penyakit rheumatoid asthritis dengan nyeri ringan hingga sedang, mampu mengikuti senam rematik sedangkan kriteria eksklusinya adalah lansia yang bed rest total, menggunakan alat bantu jalan, menderita rheumatoid arthritis dengan nyeri berat dan memiliki komplikasi stroke. Gerakan senam terdiri dari pemanasan, gerakan senam rematik dan pendinginan, total waktu untuk satu sesi senam berlangsung selama 25 menit. Sedangkan untuk kelompok kontrol hanya diberikan pendidikan kesehatan tentang senam rematik dengan media leaflet yang dilakukan di rumah masing-masing kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan Numeric Rating Sclan (NRS) untuk mengukur skala nyeri Uji statistik menggunakan Mann-Withney.Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan skala nyeri pre test kelompok intervensi sebesar 4,07 menurun pada post test sebesar 2,60 dengan nilai signifikansi sebesar 0,035.Kesimpulan: Senam rematik ini menurunkan skala nyeri pada lansia yang menderita rheumatoid arthritis

Page 10 of 17 | Total Record : 164