cover
Contact Name
Ayi Diah Damayani
Contact Email
jkp.pangkalpinang@gmail.com
Phone
(0717) 422014
Journal Mail Official
jkp.pangkalpinang@gmail.com
Editorial Address
Jalan Telaga Biru I Desa Padang Baru Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Kep. Bangka Belitung
Location
Kab. bangka tengah,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang
ISSN : 23392150     EISSN : 26206234     DOI : 10.32922/jkp
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to the health sciences. This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications.
Articles 164 Documents
Jenis dan Tempat Pertolongan Persalinan terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Adiari, Ni Wayan Nina; Purnamayanti, Ni Made Dwi; Tedjasulaksana, Regina
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 2 (2023): JKP Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i2.735

Abstract

Latar belakang: Angka Kematian neonatal dilaporkan 80% terjadi pada usia 0 hingga 6 hari. Penelitian Edmond menyatakan 40% kematian bayi yang terjadi dalam bulan pertama kehidupannya dapat dicegah dengan IMD2. Inisiasi Menyusu Dini merupakan penyusuan segera setelah lahir hingga bayi mencapai puting susu ibu. Manfaatnya dapat mengurangi 22% kematian neonatal dan mencegah terjadinya perdarahan pospartum. Angka capaian IMD UPTD Puskesmas Selemadeg Timur 1 (44,3%) target 100%.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis serta tempat pertolongan persalinan ibu terhadap penerapan IMD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Timur 1Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analisis cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu nifas dan digunakan purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel.Hasil: Uji chi-square digunakan dalam uji statistik. Uji Chi-Square memberikan nilai p-value sebesar 0,001 untuk jenis persalinan ibu terhadap pelaksanaan IMD, dan p-value sebesar 0,001 untuk tempat persalinan terhadap pelaksanaan IMD.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis serta tempat pertolongan persalinan dengan pelaksanaan IMD.
Perbandingan Sari Kacang Hijau dan Bubur Kacang Hijau terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Anemia Umanailo, Rabiah; Linda, Sri
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 1 (2024): JKP Juni 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i1.798

Abstract

Latar Belakang: anemia karena kekurangan kadar hemoglobin dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu pada masa kehamilan, persalinan, nifas. Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia dilaksanakan pemerintah melalui pemberian suplementasi tablet besi dengan dosis pemberian sehari 1 butir minimal 90 butir selama masa kehamilan. Dapat pula dilakukan melalui peningkatan asupan makanan yang mengandung zat gizi tinggi untuk meningkatkan absorpsi besi.Tujuan: menganalisis perbandingan sari kacang hijau dan bubur kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan Anemia di wilayah kerja Puskesmas Kalumata.Metode: menggunakan one group pretest-posttest design, penelitian dilakukan pada 38 ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Kalumata. Pemberian sari dan bubur kacang hijau masing-masing sebanyak 1 cup sekali sehari selama 14 hari. Sebelum dan sesudah intervensi diukur kadar hemoglobin (Hb) menggunakan alat pemeriksaan Hb digital. Uji statistik yang digunakan yaitu Independent sample t-test.Hasil: rata-rata kadar Hb sebelum intervensi adalah 8,4 gr/dl dan rata-rata kadar Hb setelah intervensi adalah 11,7 gr/dl.  Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara pemberian sari dan bubur kacang hijau terhadap peningkatan kadar Hb p-value 0,933 >nilai α = 0,05.  Kesimpulan: konsumsi tablet Fe dan Sari atau Bubur Kacang Hijau secara signifikan dapat meningkatkan  kadar haemoglobin ibu hamil dengan anemia.Kata kunci: Sari; Bubur; Kacang Hijau; Hemoglobin.
Efektifitas Metode Emodemo Smart Card Terhadap Dukungan Keluarga Pasien Tuberkulosis Fadlilah, Indah Lailatul; Isnawati, Iin Aini; Hamim, Nur; Alfariz, Muhammad
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 1 (2024): JKP Juni 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i1.753

Abstract

Latar belakang: Indonesia menempati urutan ketiga kasus tertinggi penderita Tuberkulosis (TB) paru. Rendahnya keterlibatan keluarga dalam memberikan dukungan pasien TB paru berdampak pada ketidakpatuhan minum obat yang mengakibatkan resistensi obat. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk efektifitas metode emodemo smart card terhadap dukungan keluarga pasien TB paru Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre experimental design dengan jenis pre pro test design. Sampel penelitian berjumlah 43 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Intervensi penelitian menggunakan modul smart card dan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) dengan alat ukur kuesioner dukungan keluarga. Uji statistik penelitian menggunakan SPSS versi 24 dengan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian diperoleh sebelum intervensi dukungan keluarga sebagian besar dalam kategori cukup 24 (55,8%), setelah intervensi dukungan keluarga mayoritas dalam kategori baik 37 (86%). Nilai signifikasi penelitian ini sebesar 0,000
Pengaruh Pemberian Kimchi Rebung dan Bengkuang terhadap Kejadian Konstipasi Salama, Salama; Terati, Terati; Muzakar, Muzakar
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 2 (2023): JKP Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i2.714

Abstract

Latar belakang: Konstipasi didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar menurun dan sulit untuk melakukan defekasi dikarenakan perubahan pada konsistensi feses menjadi lebih keras dan besar. Konstipasi dipengaruhi oleh asupan makanan. Makanan yang mengandung serat tinggi berperan penting dalam pencegahan konstipasi. Serat dapat ditemukan dengan mudah pada bahan makanan khususnya sayur dan buah ataupun produk olahannya. Namun nyatanya konsumsi terhadap sayur dan buah masih sangat rendah.Tujuan: Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kimchi rebung dan bengkuang pada remaja penderita konstipasi di MAN 2 Palembang.Metode: Proses penelitian terbagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama penelitian menggunakan jenis penelitian rancangan acak lengkap (RAL) nonfaktorial. Sedangkan pada tahap kedua penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experiment (eksperimen semu) dan rancangan one group pre-test - post-test design.Hasil: Rata – rata penurunan kejadian konstipasi dengan melihat penurunan total nilai kuesioner adalah 5,60. Hasil analisis statistik t-dependen diperoleh nilai p-value = 0,000 yang artinya ada pengaruh pemberian kimchi rebung dan bengkuang terhadap kejadian konstipasi dan kejadian konstipasi dipengaruhi oleh asupan serat dan cairan.Kesimpulan: Kimchi rebung dan bengkuang dapat digunakan dalam upaya penurunan kejadian konstipasi pada remaja di MAN 2 Palembang. Kata kunci: Bengkuang, Kimchi, Konstipasi, Rebung, Serat.
Terapi Hydro (Kompres Air Hangat) terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dismenorea) pada Remaja Putri Pratiwi, Amelia Irsa; Herlina, Nunung; Purdani, Kartika Setia
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 2 (2023): JKP Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i2.872

Abstract

Latar belakang: Salah satu tindakan non farmakologis untuk penanganan dismenorea adalah kompres hangat yang bertujuan agar meningkatkan sirkulasi aliran darah ke bagian yang nyeri, menurunkan ketegangan otot dimana dapat meningkatkan relaksasi otot dan mengurangi nyeri akibat dari spasme atau kekakuan, dan juga memberikan rasa nyaman.Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Terapi Hydro (Kompres Air Hangat) Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Remaja Di SMP Negeri 16 Samarinda.Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasy exsperimental research dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Sampel yang digunakan sebanyak 32 responden sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dengan menggunakan teknik pengambilan sample purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah paired sample t-test dan independent sample t-test.Hasil: Hasil penelitian paired sample t-test dan independent sample t-test menunjukkan bahwa p-value = 0,000 (p< 0.05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima.Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi hydro (kompres air hangat), sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi hydro (kompres air hangat) ada penurunan nyeri, tetapi tidak sebesar kelompok intervensi. Terapi hydro (kompres air hangat) efektif untuk meredakan nyeri haid (dismenorea).
Tinggi Badan Orang Tua Tidak Berkaitan dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita Yanti, Eka Safitri
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 1 (2024): JKP Juni 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i1.949

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan permasalahan gizi khususnya pada anak dibawah 5 tahun yang mulai menjadi perhatian di Indonesia, mulai dari  daerah hingga pusat, selama 10 tahun terakhir. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya stunting termasuk salah satunya adalah tinggi badan orang tua.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh tinggi badan orang tua sebagai penyumbang faktor genetik terhadap kejadian stunting pada anak balitaMetode: Desain penelitian cross-sectional yang dilakukan selama 10 (sepuluh) bulan di Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebanyak 198 balita usia 6 s.d. 59 bulan dijadikan sampel penelitian dengan 95 balita laki-laki dan 105 balita perempuan yang memenuhi persyaratan menjadi responden. Orang tua balita diwawancara dan balita dilakukan pengukuran tinggi badan.Hasil: Sebagian besar balita berjenis kelamin perempuan (52%), mempunyai rerata usia balita 28,03 ± 14,534 bulan, rerata usia ibu 29,42 ± 6,848 tahun dan kategori paling banyak usia ibu pada rentang usia 20 hingga 35 tahun (78,8%).  Selain itu, ibu sebagian besar memiliki pendidikan lanjut (51,5%) sedangkan ayah sebagian besar memiliki pendidikan dasar (46%). Tidak terdapat perbedaan bermakna tinggi badan ayah dan ibu pada kejadian stunting balita laki-laki (p ayah = 0,249; p ibu = 0,207) maupun pada balita perempuan (p ayah = 0,545; p ibu = 0,714).Kesimpulan: Tinggi badan orang tua baik ayah maupun ibu tidak berkaitan dengan terjadinya stunting pada anak balita.
Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak dan Fraksi Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Secara In Vitro Menggunakan Metode Inhibisi Enzim -Amilase Nafis, Mifthakhul Jannah Ainun; Septiarini, Anita Dwi; Irma, Desy Ayu
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 1 (2024): JKP Juni 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i1.803

Abstract

Latar belakang: Diabetes merupakan gangguan kronik pada sistem metabolisme yang menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah. Pengobatan dapat dilakukan dengan mengurangi kadar glukosa darah melalui penghambatan enzim -amilase.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penghambatan enzim -amilase oleh ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air dari daun jambu biji merah (Psidium guajava L.) dengan pembanding akarbose.Metode: Metode yang digunakan adalah pengukuran warna komplek iodin dengan pati menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 645 nm.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun jambu biji merah (Psidium guajava L.) mengandung senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, steroid/terpenoid dan tanin. Pengujian aktivitas penghambatan enzim -amilase oleh ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air diperoleh nilai IC50 berturut-turut sebesar 65,16 ppm, 42,41 ppm, 25,89 ppm, dan 106,70 ppm.Kesimpulan: Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa  fraksi etil asetat daun jambu biji merah (Psidium guajava L.) memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim -amilase yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 25,89 ppm.
Dukungan Keluarga Meningkatkan ASI Eksklusif Supraba, Nandini Parahita; Pinaremas, Annisa Sali
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 2 (2023): JKP Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i2.804

Abstract

Latar belakang: Suatu dukungan yang didapatkan dari keluarga tentu memiliki peran terhadap sukses atau tidaknya kegiatan menyusui. Bila dukungan yang  diperoleh untuk terus melakukan kegiatan menyusui semakin besar, akan besar juga ketahanan terus melakukan kegiatan menyusui bayi. Bila ibu kurang memperoleh suatu dukungan keluarga, bisa menjadi kurang bahkan tidak dapat percaya diri serta motivasinya memberi ASI pada bayinya berkurang.Tujuan: Mengetahui dukungan keluarga dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi.Metode: Metode penelitian cross-sectional analitik, menggunakan survei secara kuantitatif. Subjek yang diteliti yaitu ibu memiliki bayi usia 0 sampai dengan 6 bulan yaitu 33 responden melalui purposive sampling. Menggunakan uji chi-square, Confidence Interval 95%. Untuk melihat secara keseluruhan hubungan variabel bebas digunakan analisis multivariat.Hasil: Didapatkan hasil bahwa sebanyak 19 orang (100%) dari 19 ibu menyusui, dukungan keluarga serta pemberian ASI Ekslusif baik. Sebanyak 1 orang (7,2%) dari 14 ibu menyusui, dukungan dari keluarga serta pemberian ASI Ekslusifnya kurang.Simpulan: Dukungan dari keluarga berhubungan secara bermakna dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi dengan nilai p=0,000.
Masalah Psikologis Wanita Pascahisterektomi: Literatur Review Sofian, Ridwan; Nur, Mangsur M
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 1 (2024): JKP Juni 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i1.912

Abstract

Latar Belakang: Histerektomi merupakan suatu tindakan pembedahan dengan melakukan pengangkatan rahim akibat suatu penyakit ginekologi. Wanita merasa bahwa histerektomi menyebabkan kehilangan kepercayaan dan menyebabkan kurangnya harga diri sebagai seorang wanita.Tujuan: penulisan literatur review ini adalah memahami masalah-masalah psikologis yang dapat terjadi dan dialami oleh wanita pasca histerektomi.Metode: Metode menggunakan pendekatan literatur review. Pencarian artikel melalui PubMed, Science Direct, EBSCO, dan ProQuest dengan kata kunci “psychological issues after hysterectomy”.  Kriteria artikel harus dari jurnal internasional dan full text serta terpublikasi 8 tahun terakhir. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 artikel yang disesuaikan dengan kriteria.Hasil: Hasil yang telah didapatkan menunjukkan bahwa histerektomi dapat menyebabkan gejala depresi seperti keputusasaan, kecemasan, ketakutan, citra tubuh dan harga diri rendah, masalah PTSD akibat stressor berkelanjutan, hingga masalah psikoseksual yang dapat terjadi pada sebagian besar wanita karena penurunan hasrat seksual pascahisterektomi.Kesimpulan: Literatur review ini menggambarkan masalah psikologis pada wanita pascahisterektomi seperti kejadian depresi, PTSD, dan masalah psikoseksual. Masih minimnya penatalaksanaan pada masalah psikologis, mengharuskan penerapan terapi psikologis cognitive dan behavior pada pelayanan kesehatan untuk wanita pascahisterektomi.
Determinan Kekerasan Terhadap Anak oleh Orang Tua di Indonesia: Studi Literatur Khairunnisa, Syifa; Herbawani, Chahya Kharin
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 2 (2023): JKP Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i2.817

Abstract

Latar belakang: Kekerasan anak menjadi permasalahan global yang hingga saat ini belum dapat terselesaikan. Ironisnya, kasus kekerasan anak terjadi di dalam ruang lingkup yang kecil seperti keluarga dan dilakukan oleh orang-orang terdekat sang anak, yakni orang tua.Tujuan: mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan (determinan) terjadinya kekerasan terhadap anak oleh orang tua di Indonesia.Metode: literature review dengan menggunakan enam artikel yang diperoleh dari tiga database online yakni Garuda, Google Scholar, dan PubMed .Hasil: Faktor-faktor yang menyebabkan kekerasan terhadap anak oleh orang tua di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut di antaranya pengalaman orang tua sebagai korban kekerasan; rendahnya pendidikan orang tua yang menyebabkan minimnya pengetahuan terhadap tumbuh kembang anak; pola pengasuhan atau cara mendidik anak yang cenderung negatif. Di sisi lain, faktor eksternal yang dimaksud adalah kondisi ekonomi keluarga yang kurang; dan faktor budaya yang menempatkan anak di posisi yang lebih rendah daripada orang tua (orang dewasa).Kesimpulan: Berdasarkan faktor-faktor tersebut, orang tua diharapkan dapat meningkatkanpengetahuannya sehingga mampu mengenali bentuk, penyebab, dan dampak kekerasan terhadap anak. Selain itu, upaya pemberdayaan anak, penegakkan hukum, dan penanganan korban kekerasan anak oleh pemerintah juga perlu menjadi priotitas. Kata kunci: Anak-anak, Indonesia, Kekerasan, Orang tua.