cover
Contact Name
Ayi Diah Damayani
Contact Email
jkp.pangkalpinang@gmail.com
Phone
(0717) 422014
Journal Mail Official
jkp.pangkalpinang@gmail.com
Editorial Address
Jalan Telaga Biru I Desa Padang Baru Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Kep. Bangka Belitung
Location
Kab. bangka tengah,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang
ISSN : 23392150     EISSN : 26206234     DOI : 10.32922/jkp
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to the health sciences. This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications.
Articles 164 Documents
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG DAGUSIBU TERHADAP KADER GERAKAN KELUARGA SADAR OBAT (GKSO) DESA TANJUNG GUNUNG BANGKA TENGAH Rachmawati Felani Djuria
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 6, No 1 (2018): JKP JUNI 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v6i1.43

Abstract

Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa ke Desa Binaan Desa Tanjung Gunung yang menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat di Desa Tanjung Gunung tentang penggunaan obat khususnya pengelolaan obat dalam keluarga kurang. Selain itu, hasil penelitian Oktaviani (2017), menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat di Desa Tanjung Gunung tentang penggunaan obat antimalaria kurang. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang DAGUSIBU di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan metode Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA). Metode yang digunakan adalah eksperimental murni pendekatan kuantitatif menggunakan prestest-posttest only control group design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni tahun 2018. Jumlah sampel yang digunakan adalah total sampling (populasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode CBIA dapat meningkatkan pengetahuan kader GKSO tentang DAGUSIBU di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 61,54%. Ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dilakukan CBIA dan sesudah dilakukan CBIA dengan p-value 0,021. Sarannya mengaktifkan kader GKSO yang telah dibentuk serta mendayagunkan tim fasilitator dalam peningkatan pengetahuan tentang obat.
Pengukuran Komitmen Kader Dalam Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4k) Puskesmas Pemali Tahun 2017 Yuwindi Yuwindi
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 5, No 2 (2017): JKP Desember 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v5i2.26

Abstract

Peranan kader sangat penting karena kader bertanggung jawab dalam pelaksanaan program posyandu.Bila kader tidak aktif maka pelaksanaan posyandu juga tidak akan menjadi lancar dan akibatnya status gizi ibu hamil tidak dapat dideteksi secara dini dengan jelas.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung sumber informasi, fasilitas kesehatan,peran tokoh masyarakat, dan peran bidan terhadap komitmen kader posyandu dalam pelaksanaan stiker program perencanaan persalinan dan pencagahan komplikasi (P4K) di Puskesmas. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian crosssectionalyang dilakukan bulan Februari 2017 kepada kader posyandu di PuskesmasPemali berjumlah 78 orang menggunakan kuesioner. Persentase pengaruh langsung dan tidak langsung semua variabel terhadap komitmen dalam model ini sebesar 99,47%, diantaranya pengaruh langsung semua variabel terhadap komitmen kader dalam model sebesar 96,51%, dan pengaruh tidak langsung sebesar 3,03%. Model mampu menjelaskan variabilitas data sebesar 96,01%, sedangkan 3,99% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.Saran dari penelitian ini diharapkan Puskesmas Pemali Kabupaten Bangka membuat program penghargaan atas prestasi kerja kader disertai dengan membuat kebijakan insentif yang adil sehingga kader lebih termotovasi dalam meningkatkan komitmen kerjanya.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA POLINDES TANJUNG GUNUNGTAHUN 2018 Liana Devi Oktavia
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 6, No 2 (2018): JKP Desember 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v6i2.62

Abstract

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup Angka ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan SDKI tahun 1991,yaitu sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini sedikit menurun meskipun tidak terlalu signifikan. Target global MDGs (Millenium Development Goals) ke-5 adalah menurunkan Angka Kematian lbu (AKI) menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 (Infodatin, 2014).Terjadinya tanda bahaya dalam kehamilan adalah tanda bahwa ada yang salah dengan ibu hamil atau kehamilan itu sendiri.Jika ini terjadi, ibu hamil membutuhkan saran perawatan medis yang mendesak.Pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan pada ibu hamil dan komunitas mereka adalah langkah pertama yang penting dalam menerima rujukan yang tepat dan tepat waktu untuk perawatan obstetrik dan bayi baru lahir.Penelitian ini bertujuan mengetahui mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan di Wilayah Kerja Polindes Tanjung Gunung Tahun 2018.Jenis penelitian ini deskriptif, dengan menggunakan data primer.Hasil penelitian terhadap 30 orang responden ibu hamil di wilayah kerja Polindes Tanjung Gunung didapatkan bahwa pengetahuan yang dimiliki ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan kurang terlihat dari 22 orang (73.3%)responden berpengetahuan kurang. Bagi ibu hamil, diharapkan memperhatikan dan meningkatkan pengetahuannya, serta mencari informasi melalui media cetak dan elektronik. mengikuti penyuluhan di puskesmas, kegiatan posyandu, pertemuan PKK dan pertemuan rutin lain yang diadakan di daerah tersebut.
PERBANDINGAN SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TEHNIQUE DAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP KUALITAS TIDUR PENDERITA HIPERTENSI DI CILACAP SELATAN Kasron Kasron
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 6, No 1 (2018): JKP JUNI 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v6i1.46

Abstract

Patients with hypertension patients can have sleep disorders such as dizziness or headache,. This study aimed to evaluate the effect of spiritual emotional freedom tehnique (SEFT) and progressive muscle relaxation (PMR) on sleep quality in patients with hypertension in South Cilacap City. The research used quasi-experiment with two group pre-post test group. Respondents were patients with hypertension, with the criteria forthose who were active in health care programme, able to perform independent activities, consume of anti-hypertensive drugs, have done SEFT and PMR regularly for 7 days. Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) was used to evaluate sleep quality twice, before and 7 days after interventions SEFT. Statistic analysis used Mann-Whitney test. 32 respondents included in the criteria. The quality of sleep before treatment SEFT was 43.8% poor, 56.3% very bad. After treatment SEFT was 25% rather good, 75% less good. The quality of sleep before treatment PMR was 43.8% poor, 56.3% very bad. After treatment PMR was 18.8% rather good, 81.3% less good. The analysis shown the sleep quality was difference between SEFT and PMR after intervention with p-value 0.002. The study shows there is difference between SEFT and PMR after intervention in hypertensive patients in South Cilacap
TERAPI AWAL PADA PASIEN GERD (GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE) DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD dr. SOEKARDJO TAHUN 2018 Asep Abdul Rahman; Widya Maulidina; Eva Dania Kosasih
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 6, No 2 (2018): JKP Desember 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v6i2.81

Abstract

Gastroesophageal Refluks Disease (GERD) adalah aliran balik (refluks) isi lambung secara berulang sehingga menimbulkan gejala yang mengganggu dan menurunkan kualitas hidup penderita. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui gambaran pengobatan pasien GERD diPoliklinik Penyakit Dalam RSUD dr.Soekardjo Tasikmalaya tahun 2018.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif menggunakan metode purposive sampling dan dianalisis dengan metode analisis deskriptif terhadap 86 sampel data rekam medik pasien GERD rawat jalan yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien GERD banyak ditemukan pada perempuan sebanyak 66,3%, rata-rata berusia 41-60 tahun sebanyak 44,2% dan 82,6% pasien tidak memiliki riwayat penyakit berisiko. Obat GERD terbanyak diberikan adalah lansoprazol sebanyak 37,9% dengan dosis 30mg/harisebanyak37,9%,berdasarkan aturan pakai, terapi farmakologi GERD banyak diberikan sebelum makan dan lama pemberian pada terapi awal rata-rata selama 1-14 hari sebanyak 62,6%.
Gambaran Kepatuhan Konsumsi Antibiotik Amoxicilin Masyarakat Desa Petaling Kabupaten Bangka Syamsul Rizal Sinulingga
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 6, No 2 (2018): JKP Desember 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v6i2.40

Abstract

Dalam pengobatan medis, kepatuhan pasien konsumsi obat dalam proses penyembuhan merupakan bagian sangat penting dari tujuan penyembuhan sebuah penyakit. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses penyeembuhan penyakit adalah kepeatuhan dalam mengkonsumsi antibiotik. Penggunaan antibiotik harus memperhatikan dosis, frekuensi dan lama pemberian sesuai regimen terapi dan kondisi pasien. Antibiotik harus di konsumsi atau di minum secara teratur sesuai cara penggunaannya. Jika pasien menggunakan antibiotik tidak tepat seperti tidak patuh pada regimen pengobatan dan aturan minum obat maka akan memicu terjadinya resistensi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang bermaksud untuk mengeksplorasi dan klarifikasi suatu fenomena atau fakta sosial. Hasil yang diperoleh yaitu karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin sebagian besar responden adalah perempuan (70,3%), dari segi usia adalah dewasa (71,4%), dari aspek pendidikan kategori rendah (48,4%) dan menengah (42,9%). Varibael kepatuhan menunjukkan responden patuh (96,7%) dalam konsumsi antibiotik Amoxicillin. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Petaling memiliki perilaku patuh dalam mengkonsumsi antibiotik Amoxicilin.
Peningkatan Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida pada Tikus Wistar Jantan Pasca Diet VCO Fatria Harwanto; Swany Swany; MT Kamaludin
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 5, No 2 (2017): JKP Desember 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v5i2.27

Abstract

Latar Belakang. Berberapa penelitian telah dilakukan menunjukan bahwa VCO mempunyai peran yang lebih baik dalam menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, Akan tetapi ketakutan masyarakat akan bahaya lemak jenuh sebaga salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu penelitian ini berupaya untuk memaparkan apakah ada peningkatan kolesterol dan trigliserida pada tikus wistar pasca diet Virgin Coconut Oil. Menganalisis stabilitas kolesterol total dan trigliserida dalam darah pada tikus wistar pasca diet virgin Coconut Oil . Metode. Studi quasi Eksperimental dengan rancanan pretest-posttest group with control design. Uji statistik menggunakan Uji t-berpasangan. Sampel menggunakan tikus wistar (Rattus novergicus) berjumlah 16 ekor dan dibagi 2 kelompok yaitu Kelompok Pakan Standar dan hiperkolesterolemik . Pengukuran sampel darah menggunakan Spektrofotometer Biosystem (mg/dl). Hasil. Kadar kolesterol total pada kelompok pemberian pakan standar tidak mengalami perubahan signifikan dengan p = 0,15 (p>0,05) dan kenaikan rata – rata kadar kolesterol total sekitar 3% . Sedangkan pada kelompok pemberian pakan hiperkolesterolemik, keadaan kadar kolesterol total mengalami perubahan signifikan dengan p = 0,00 (p0,05) dan kenaikan rata – rata trigliserida total sekitar 4% Sedangkan pada kelompok pemberian pakan hiperkolesterolemik, keadaan trigliserida mengalami perubahan signifikan dengan p = 0,00 (p
USIA DAN JENIS STROKE BERPENGARUH TERHADAP DERAJAT INSOMNIA PADA PASIEN STROKE eny erlinda widyaastuti
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 7, No 1 (2019): JKP Juni 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v7i1.70

Abstract

Insomnia menyebabkan pemulihan pasien stroke tidak optimal pada masa pemulihan dan rehabilitasi. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu upaya untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi derajat insomnia pada pasien stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia, jenis stroke dan riwayat insomnia sebelum sakit terhadap derajat insomnia pada pasien stroke di RSUD Pangkalpinang dan Sungailiat. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional without control dengan melibatkan 38 orang responden. Pemilihan responden penelitian dengan teknik consequtive sampling. Hasil analisis jenis stroke terhadap derajat insomnia pasien stroke didapatkan bahwa ada perbedaan proporsi kejadian derajat insomnia antara pasien stroke iskemik dan perdarahan (p= 0,000 dan α=5%) dan hasil analisis rerata usia menurut derajat insomnia didapatkan adanya perbedaan rerata usia pada derajat insomnia (p=0,003 dan α=5%).
PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) DIBANDINGKAN MINYAK MINERAL PADA PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI: RANDOMIZED CONTROLLED TRIAL Kartika Kartika
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 6, No 1 (2018): JKP JUNI 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v6i1.52

Abstract

Latar belakang: Penggunaan minyak pijat telah dipraktikkan sejak dulu selama beberapa generasi di India dan negara Asia. Penggunaan minyak pada pijat bayi dapat memberikan manfaat. Minyak dapat memberikan kehangatan dan nutrisi. Minyak kelapa murni merupakan asam lemak rantai sedang yang memiliki mekanisme penyerapan yang berbeda sehingga dapat dengan mudah dimetabolisme oleh tubuh. Penelitian penggunaan minyak topikal (minyak kelapa murni) pada pijat bayi dapat meningkatkan berat badan. Tujuan: Mengetahui pengaruh pijat bayi menggunakan VCO dibandingkan minyak mineral terhadap peningkatan berat badan bayi usia 1-2 bulan. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat double blind dengan rancangan randomized controlled trial (RCT). Penelitian dilakukan bulan Agustus sampai Oktober 2016 di wilayah kerja Puskesmas Jetis Yogyakarta. Responden sebanyak 60 bayi yang memenuhi kriteria inklusi (usia 1-2 bulan, partus spontan, berat lahir 2.500-4.000 gram dan usia kehamilan 37-42 minggu) dialokasikan secara acak (random) untuk 2 kelompok, (1) pijat dengan VCO (n=30) dan (2) pijat dengan minyak mineral (n=30). Pijat dilakukan oleh ibu 15 menit sebanyak 2 kali sehari (pagi dan sore) selama 4 minggu dengan ukuran minyak 5 ml setiap pijat. Berat badan diukur dengan timbangan bayi tidur dengan ketelitian 0,05 kg. Validitas dan reliabilitas tingkat pengetahuan ibu dilakukan dengan uji korelasi pearson (rhitung) dan product moment (rtabel). Hasil uji validitas rhitung ada pada rentang 0,379-0,47 dan rtabel 0,374 (sig. rhitung>rtabel) dan pada uji reliabilitas diperoleh rhitung 0,395 and rtabel 0,374 (sig. rhitung>rtabel). Analisis data dilakukan dengan analisis univariabel dan bivariabel menggunakan paired t-test dan independent t-test. Hasil Penelitian: Perlakuan pijat baik menggunakan VCO dan minyak mineral dapat meningkatkan berat badan. Pijat menggunakan VCO meningkatkan berat badan rata-rata sebesar 1.173,3 gram (95% CI: 1.140,9-1.205,7) dengan nilai ρ=0,0001 (sig. ρ
Studi Jamur Cryptococcus Neoformans Penyebab Kriptokokosis pada Kotoran Burung, Tanah, dan Udara di Pasar Burung Lingkungan Sindu dengan Media Potato Dextrose Agar (PDA) Siti Nabila Mustiani; Yunan Jiwintarum; Yudha Anggit Jiwantoro
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 7, No 1 (2019): JKP Juni 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v7i1.82

Abstract

Cryptococcus neoformans adalah jamur patogen oportunistik penyebab kriptokokosis, yaitu mikosis yang berpotensi mematikan pada manusia. Jamur ini banyak terdapat pada lingkungan yang tercemar kotoran burung seperti pasar burung. Salah satu pasar burung yang keadaan lingkungannya mendukung untuk pertumbuhan Cryptococcus neoformans adalah pasar burung Lingkungan Sindu, namun belum pernah diteliti tentang adanya jamur Cryptococcus neoformans di lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi jamur Cryptococcus neoformans penyebab kriptokokosis pada kotoran burung, tanah, dan udara di pasar burung Lingkungan Sindu dengan media Potato Dextrose Agar (PDA). Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan total 12 sampel yang diambil dari 4 area di pasar burung Lingkungan Sindu. Data yang dikumpulkan berupa hasil identifikasi makroskopis dan mikroskopis koloni yang tumbuh pada media PDA. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa Cryptococcus neoformans terdapat pada 2 sampel dari 4 sampel kotoran burung, 1 sampel dari 4 sampel udara, dan tidak terdapat pada sampel tanah. Hal ini menunjukkan bahwa jamur Cryptococcus neoformans ditemukan paling banyak pada sampel kotoran burung yaitu 50%, kemudian pada sampel udara yaitu 25%, sementara pada sampel tanah tidak ditemukan jamur Cryptococcus neoformans (0%).

Page 2 of 17 | Total Record : 164