Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Peningkatan Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida pada Tikus Wistar Jantan Pasca Diet VCO Fatria Harwanto; Swany Swany; MT Kamaludin
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 5, No 2 (2017): JKP Desember 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v5i2.27

Abstract

Latar Belakang. Berberapa penelitian telah dilakukan menunjukan bahwa VCO mempunyai peran yang lebih baik dalam menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, Akan tetapi ketakutan masyarakat akan bahaya lemak jenuh sebaga salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu penelitian ini berupaya untuk memaparkan apakah ada peningkatan kolesterol dan trigliserida pada tikus wistar pasca diet Virgin Coconut Oil. Menganalisis stabilitas kolesterol total dan trigliserida dalam darah pada tikus wistar pasca diet virgin Coconut Oil . Metode. Studi quasi Eksperimental dengan rancanan pretest-posttest group with control design. Uji statistik menggunakan Uji t-berpasangan. Sampel menggunakan tikus wistar (Rattus novergicus) berjumlah 16 ekor dan dibagi 2 kelompok yaitu Kelompok Pakan Standar dan hiperkolesterolemik . Pengukuran sampel darah menggunakan Spektrofotometer Biosystem (mg/dl). Hasil. Kadar kolesterol total pada kelompok pemberian pakan standar tidak mengalami perubahan signifikan dengan p = 0,15 (p>0,05) dan kenaikan rata – rata kadar kolesterol total sekitar 3% . Sedangkan pada kelompok pemberian pakan hiperkolesterolemik, keadaan kadar kolesterol total mengalami perubahan signifikan dengan p = 0,00 (p0,05) dan kenaikan rata – rata trigliserida total sekitar 4% Sedangkan pada kelompok pemberian pakan hiperkolesterolemik, keadaan trigliserida mengalami perubahan signifikan dengan p = 0,00 (p
Demo Masak dan Lomba Masak Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Posyandu Melati, Plaju, Kota Palembang Anita Rahmiwati; Windi Indah Fajar Ningsih; Sari Bema Ramdika; Yuliarti Yuliarti; Desri Maulina Sari; Fatria Harwanto; Fatmalina Febry; Indah Purnama Sari; Indah Yuliana; Ditia Fitri Arinda; Ira Dewi Ramadhani
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.743

Abstract

Tumbuh kembang bayi merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena masih dalam periode 1000 hari pertama kehidupan. Tumbuh kembang bayi yang optimal dapat mencegah terjadinya stunting. Namun, terdapat fase kritis bayi beresiko terjadi kekurangan gizi, yaitu pada usia 6-12 bulan. Pada fase ini bayi mulai diajarkan untuk mengkonsumsi makanan secara bertahap. Oleh karena itu pengetahuan tentang bahan pangan dan cara pengolahan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) sangatlah penting untuk diketahui. Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan mengusung tema MP-ASI dengan memperlihatkan secara langsung bagaimana pengolahan MP-ASI yang bergizi melalui demo masak. Demo dan lomba masak MP-ASI merupakan metode yang dilakukan untuk meningkatkan antusias para ibu dalam belajar menghidangkan MP-ASI yang bergizi. Selain itu, buku resep MP-ASI juga disusun dan dibagikan sebagai panduan sehari-hari bagi para ibu atau pengasuh. Buku resep MP-ASI ini menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi para Ibu agar selalu memasak MP-ASI yang bergizi untuk bayinya. Dengan demikian, pengabdian masyarakat ini telah berpartisipasi dalam pencegahan stunting di Indonesia.
Upaya Pencegahan Stunting dengan Edukasi Gizi di Kampung Pangan Inovatif Posyandu Melati Deswita Plaju Anita Rahmiwati; Windi Indah Fajar Ningsih; Sari Bema Ramdika; Yuliarti; Desri Maulina Sari; Fatria Harwanto; Fatmalina Febry; Indah Purnama Sari; Indah Yuliana; Ditia Fitri Arinda; Ira Dewi Ramadhani; Siti Rachmi Indahsari; Ahmad Adi Suhendra; Rully Mufarika
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.10978

Abstract

Background: Stunting is a nutritional problem caused by insufficient food intake for a long time. Routine exclusive breastfeeding for 6 months and followed by the provision of nutritious weaning foods is one of the efforts to prevent stunting. Purpose: community service activities are to provide knowledge about the risk factors and causes of stunting, provide knowledge about the potential of tempeh as a potential food to prevent stunting, provide knowledge and skills on how to make weaning food. Method: this activity is a collaboration between TJSL PT KILANG PERTAMINA INTERNATIONAL RU III and the Faculty of Public Health, Sriwijaya University. Participants consisted of cadres and mothers of toddlers at Melati Deswita Plaju integrated health care. The activities carried out were counseling on preventing stunting, counseling on potential food tempeh preventing stunting, story telling, let's eat tempeh. Result: as many as 85% of respondents have good knowledge after being given counseling related to stunting. Conclusion: there is an increase in knowledge where the percentage of respondents who have a good category increases after the extension activities are carried out.   Keywords: stunting, tempeh, toddlers, weaning foods, integrated health care
Upaya Pencegahan Stunting dengan Edukasi Gizi di Kampung Pangan Inovatif Posyandu Melati Deswita Plaju Anita Rahmiwati; Windi Indah Fajar Ningsih; Sari Bema Ramdika; Yuliarti; Desri Maulina Sari; Fatria Harwanto; Fatmalina Febry; Indah Purnama Sari; Indah Yuliana; Ditia Fitri Arinda; Ira Dewi Ramadhani; Siti Rachmi Indahsari; Ahmad Adi Suhendra; Rully Mufarika
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.10978

Abstract

Background: Stunting is a nutritional problem caused by insufficient food intake for a long time. Routine exclusive breastfeeding for 6 months and followed by the provision of nutritious weaning foods is one of the efforts to prevent stunting. Purpose: community service activities are to provide knowledge about the risk factors and causes of stunting, provide knowledge about the potential of tempeh as a potential food to prevent stunting, provide knowledge and skills on how to make weaning food. Method: this activity is a collaboration between TJSL PT KILANG PERTAMINA INTERNATIONAL RU III and the Faculty of Public Health, Sriwijaya University. Participants consisted of cadres and mothers of toddlers at Melati Deswita Plaju integrated health care. The activities carried out were counseling on preventing stunting, counseling on potential food tempeh preventing stunting, story telling, let's eat tempeh. Result: as many as 85% of respondents have good knowledge after being given counseling related to stunting. Conclusion: there is an increase in knowledge where the percentage of respondents who have a good category increases after the extension activities are carried out.   Keywords: stunting, tempeh, toddlers, weaning foods, integrated health care
Pemberdayaan ibu hamil dalam pencegahan stunting melalui edukasi gizi berbasis emotional demonstration (EMO DEMO) Febry, Fatmalina; Yuliana, Indah; Yuliarti; Sari, Desri Maulina; Ningsih, Windi Indah Fajar; Harwanto, Fatria; Ramadhani, Ira Dewi; Ramdika, Sari Bema; Ayun, Ayatussholikhah Qurrota; Fitriani; Nabilah, Defa Nuzul
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/Hummed.V4I3.127

Abstract

Anemia has adverse health effects on pregnant women and their fetuses. Anemia during pregnancy will be at risk of giving birth to children with anemia leading to an increased risk of stunted children. EMO DEMO is a form of nutrition education with a simple delivery method developed by GAINing. (Global Alliance for Improved Nutrition). This community service aims to determine anemia in pregnant women and introduce EMO DEMO nutrition education to 30 pregnant women and 5 Posyandu cadres. The EMO DEMO material used food source high in iron named ATIKA (heart, fish, chicken). The activity was carried out in July 2022 in the village of Burai (Ogan Ilir) as stunting locus. The results of measuring hemoglobin levels found that as many as 8 pregnant women (26,7%) had anemia. Pregnant women and cadres found it easy to remember food ingredients that were good sources of iron during pregnancy. After participating in this EMO DEMO, it was expected participants could consume foods high in iron to prevent anemia during pregnancy. Furthermore, cadres could use the EMO DEMO method to conduct nutrition education for other pregnant women.
Proximate Analysis, Glycemic Index, and Glycemic Load in Gulo Puan: A Culinary Investigation of a Traditional Dish from Pampangan, South Sumatra Ningsih, Windi Indah Fajar; Fitriani, Uthfi Aulia; Ramdika, Sari Bema; Harwanto, Fatria
Media Gizi Indonesia Vol. 19 No. 3 (2024): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v19i3.216-225

Abstract

Gulo Puan, originating from Pampangan, South Sumatra, stands out as one of the region's specialties. Crafted from buffalo milk and sugar, Gulo Puan boasts a delightful combination of sweet and savory flavors. Locally embraced, this delicacy is commonly enjoyed as a snack or incorporated into various culinary preparations. This study's primary objective was to comprehensively analyze the proximate content, glycemic index, and glycemic load of Gulo Puan. Employing an experimental quantitative research approach, the proximate analysis took place in the GIS laboratory, while the study of glycemic load and glycemic index involved 15 participants selected through purposive sampling. The results of the proximate study, presented descriptively, revealed the following composition in Gulo Puan: total energy (417.44 kcal), carbohydrate (55.93%), fat (16.65%), protein (10.25%), ash (1.64%), and water (15.03%). Comparisons of glycemic index between Gulo Puan (88.69%) and brown sugar (95.05%) exhibited a statistically significant average difference (p-value 0.004 (<0.05)). Similarly, a comparison of glycemic load between Gulo Puan (44.34%) and brown sugar (47.52%) also demonstrated a significant average difference (p-value 0.004 (<0.05)).
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK REMAJA PEREMPUAN DENGAN KONSUMSI TTD BERDASARKAN DATA PBL MAHASISWA DI KECAMATAN KELEKAR, GELUMBANG DAN LEMBAK Jasmine, Annisah Biancika; Lisa, Mona; Ambarwati, Dyah; Novitasari, Prihatini Dini; Muharramah, Disa Hijratul; Pulungan, Rafiah Maharani; Aulia, Fitri; Harwanto, Fatria; Yusri, Yusri; Erman, Ery
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 16, No 2 (2024)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v16i2.463

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Angka konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) di Indonesia menunjukkan tingkat yang sangat rendah, terutama di kalangan remaja putri. Berdasarkan data Riskesdas 2018, meskipun 76,2% remaja putri mendapatkan akses TTD, hanya 1,4% yang mengonsumsi lebih dari 52 butir selama periode yang dianjurkan. Secara keseluruhan, rendahnya konsumsi TTD di kalangan remaja putri mencerminkan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai konsumsi TTD pada remaja putri dan edukasi kesehatan serta dukungan sosial untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap program suplementasi ini.Metode: Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa data PBL mahasiswa fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya tahun 2024 di Kecamatan Kelekar, Gelumbang dan Lembak terhadap 96 remaja Perempuan dengan pendekatan potong lintang yang dipilih menggunakan teknik Total Sampling. Data kemudian dianalisis meng­gunakan analisi univariat dan analisis bivariat menggunakan SPSS versi 27. Analisis univariat bertujuan untuk menganalisis karakteristik variabel. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yakni variabel karakteristik remaja dengan variabel konsumsi TTD.Hasil: Berdasarkan hasil uji bivariat mengenai korelasi karakteristik responden dan status konsumsi TTD didapatkan bahwa analisis Chi-Square menunjukkan bahwa umur (p=0,344), Pendidikan (p=0,334), status haid (p=0.051) dan usia MENARS (p=0.382) pada remaja Perempuan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan konsumsi TTD. Mayoritas total remaja yang tidak mengkonsumsi TTD dengan frekuensi sebesar 78 orang (81.2%).Pembahasan: Meskipun ada rekomendasi untuk meningkatkan konsumsi TTD pada saat menstruasi, banyak remaja putri yang tidak teratur dalam mengonsumsinya. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, efek samping yang dirasakan, atau ketidaknyamanan saat mengonsumsi tablet. Selain itu, Banyak faktor lain yang mempengaruhi keputusan remaja putri untuk mengonsumsi TTD, termasuk pengetahuan tentang manfaatnya, dukungan dari keluarga dan teman, serta persepsi pribadi terhadap kesehatan mereka.Kesimpulan: Sebagian besar remaja Perempuan (81.2%) tidak mengkonsumsi TTD. Tidak terdapat hubungan antara umur, penddikan, status haid, dan usia MENARS dengan konsumsi TTD. Edukasi yang efektif dan dukungan kontinu dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan konsumsi TTD di kalangan remaja putri.Kata Kunci: Karateristik remaja, remaja Perempuan, konsumsi TTD.  ABSTRACTIntroduction: The consumption rate of Iron Supplement Tablets (ITP) in Indonesia shows a very low level, especially among adolescent girls. Based on the 2018 Riskesdas data, although 76.2% of adolescent girls have access to ITP, only 1.4% consume more than 52 tablets during the recommended period. Overall, the low consumption of  ITP among adolescent girls reflects the need for further research on ITP consumption in adolescent girls, reproductive health education, and social support to increase awareness and compliance with this supplementation program.Method: This study used secondary data sources in the form of PBL data from students of the Faculty of Public Health, Sriwijaya University in 2024 in Kelekar, Gelumbang and Lembak Districts of 96 adolescent girls with a cross-sectional approach selected using the Total Sampling technique. The data were then analyzed using univariate analysis and bivariate analysis using SPSS version 27. Univariate analysis aims to analyze the characteristics of the variables. Bivariate analysis was conducted to determine the relationship between two variables, which were the adolescent characteristic variable and the ITP consumption variable.Results: Based on the results of the bivariate test on the correlation of respondent characteristics and ITP consumption status, it was found that the Chi-Square analysis showed that age (p = 0.344), education (p = 0.334), menstrual status (p = 0.051) and MENARS age (p = 0.382) in female adolescents did not have a significant relationship with ITP consumption. The majority of adolescents did not consume ITP with a frequency of 78 people (81.2%).Discussion: Although there are recommendations to increase ITP consumption during menstruation, a lot of adolescents girls are not consuming ITP regularly. This can be caused by lack of knowledge, perceived side effects, or discomfort when taking the tablets. However, there are many other factors that can influence the decision of adolescent girls to consume ITP, including knowledge of its benefits, support from family and friends, and personal perceptions of their health.Conclusion: Most adolescent girls (81.2%) did not consume ITP regularly. There was no relationship between age, education, menstrual status, and MENARS age with TTD consumption. Effective education and continuous support from various parties are needed to increase awareness and compliance of ITP consumption among adolescent girls.Keywords: Characteristics of adolescents, adolescent girls, ITP consumption.
Formulasi dan Analisa Kandungan Zat Gizi pada Formulasi Puding Sedot Ningsih, Windi Indah Fajar; Ramdika, Sari Bema; Harwanto, Fatria
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 14 No 3 (2024): Juli 2024
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v14i03.938

Abstract

Product modification can be used as an intervention method to prevent nutritional problems. The addition of ingredients that have certain nutrients can be used in the modification process, thereby increasing the product's superiority and affecting the quality of the resulting product. It is necessary to analyze the nutrient content to decide whether the nutrients in the product are convenient with the specified nutritional adequacy claim. The purpose of this study was formulating suction puding made from high protein ingredients and analyzing the nutrient content. This research was a quantitative study included in the experimental design to determine the nutritional content of moisture, ash, fat, protein, and carbohydrate content in the formulation of suction puding. Formulation was carried out in dietetic and culinary laboratory and Analysis of nutrient content was carried out at the Laboratory of Chemistry and Microbiology of Agricultural Products, Department of Agricultural Technology, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University. Data analysis in this study is bivariate using ANOVA test if the data is normally distributed and Duncan's further test, while data that is not normally distributed uses Kruskall-Wallis test and Mann-Withney further test. The results was formulation samples consisted of four different recipes of suction puding formulations (A, B, C and D) then the bivariate analysis in this study showed significant differences in water, fat, protein, and carbohydrate content (p<0.05), while in ash content there was no significant difference in the various formulations (p>0.05).
Peningkatan Pemahaman Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Melalui Buku Saku dan Video Di MAN Insan Cendikia Ogan Komering Ilir Harwanto, Fatria; Prautami, Erike Septa; Tindaon, Rotua Lenawati
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16674

Abstract

Background: Remaja perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi daripada remaja laki-laki karena mereka perlu menggantikan zat besi yang hilang selama menstruasi. Pengabdian Masyarakat dengan Peningkatan Pemahaman Gizi Seimbang sebagai upaya pencegahan anemia pada Remaja melalui Buku Saku dan Video di MAN Insan Cendikia OKI (MAN IC OKI). Metode: Mitra pengabdian ini adalah 35 siswi pengurus asrama MAN IC OKI. Evaluasi awal dilakukan dalam bentuk pemberian pretest dan posttest dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan, sikap dan partisipasi peserta pada kegiatan edukasi dan penyuluhan. Evaluasi Lanjutan Evaluasi lanjutan dilakukan dalam bentuk pembentukan Duta Gizi di sekolah untuk menyuarakan Gizi seimbang untuk pencegahan masalah gizi anemia pada remaja. Selain itu juga evaluasi lanjutan dilakukan pada serta pendistribusian buku saku dan video ke peserta dan ke UKS sekolah. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan, serta banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan ketika berdiskusi dan keterlibatan mereka di kegiatan pemilihan Duta Gizi yang kelak akan menjadi agen perubahan di sekolah tersebut. Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan siswi setelah diberikan penyuluhan dan edukasi melalui buku saku dan video.
HUBUNGAN POLA KONSUMSI KOPI TERHADAP PENDERITA GASTRITIS DI INDONESIA : LITERATURE REVIEW Azharani, Trianisa; Harwanto, Fatria
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.32479

Abstract

Gastritis adalah gangguan kesehatan yang terkait dengan proses pencernaan, terutama di lambung. Jika lambung sering kosong, karena tekanan pada dinding lambung dapat menyebabkan lecet dan luka, menyebabkan gastritis akan berproses inflamasi. Penyakit gastritis biasanya menyerang pada semua orang dari semua kalangan usia maupun jeniskelamin yang dapat menyerang usia produktif . Tujuan dari literature ini adalah menganalisis estimasi faktor risiko berupa riwayat konsumsi kopi yang meningkatkan kandungan asam lambung terhadap kejadian gastritis. Metode yang digunakan pada penelitian ini digunakan merupakan penelitian berupa literatur review dengan desain Narrative Review . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan basis pada data sekunder.Hasil review penelitian dan hubungan kopi terhadap kejadian gastritis ,dari 8 artikel yang menyebutkan bahwa adanya kaitan kopi dengan kejadian gastritis. Hal ini penting agar  dapat dilakukan intervensi untuk mengurangi risiko terjadinya gastritis dan dapat diketahui apakah faktor tersebut mempengaruhi terjadinya gastritis..Kesimpulan Berdasarkan hasil identifikasi dalam beberapa review literatur ini ,maka dapat disumpulkan bahwa kopi adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kejadian gastritis pada remaja dalam literatur ini ,walaupun tidak selalu faktor resiko lain berpengaruh. Dapat dilihat dari hasil literatur mengenai faktor faktor yang berpengaruh terhadap kejadian gastritis itu dapat terjadi bila mengkonsumsi kopi secara berlebihan.