cover
Contact Name
Dr. Taufiq Rochman ST, MT
Contact Email
taufiq.rochman@polinema.ac.id
Phone
+6285735783419
Journal Mail Official
prokons@polinema.ac.id
Editorial Address
Jalan Soekarno-Hatta No. 09, PO BOX 04 Malang 65141
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Prokons: Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 19781784     EISSN : 27148815     DOI : -
Jurnal Teknik Sipil (PROKONS), Terbit dua kali dalam setahun. PROKONS menerbitkan artikel penelitian yaitu penelitian asli teoretis dan eksperimental yang mengeksplorasi atau mengeksploitasi ide-ide dan teknik baru di empat bidang utama: teknik struktural, geomekanik, manajemen proyek konstruksi dan teknik transportasi. Tujuan jurnal ini adalah untuk memajukan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan teknik sipil dan berfokus pada bangunan, infrastruktur, sistem jembatan serta pemasangannya atau konstruksi.
Articles 202 Documents
EVALUASI DAN PERENCANAAN ULANG DESAIN GEOMETRIK JALAN BERDASARKAN STANDART BINA MARGA PADA RUAS JALAN DADAPREJO KOTA BATU M. Fajar Subkhan
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 12 No. 2 August 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v12i2.158

Abstract

     Jalan memiliki peranan penting dalam mendukung distribusi barang dan jasa, sebagai sarana penghubung antara daerah yang satu dengan daerah yang lain. Jalan yang baik, aman dan nyaman akan terpenuhi jika jalan direncanakan berdasarkan persyaratan teknis geometrik jalan raya. Jika terdapat kesalahan dalam perencanaan dan persyaratan teknis geometric, maka sisi keamanan dan kenyamanan jalan tidak akan didapatkan. Hal ini yang ditemui pada ruas jalan Dadaprejo Kota Batu, jalan yang berupa tanjakan sekaligus tikungan, membuat para pengendara terganggu, sehingga tidak jarang di ruas jalan tersebut terjadi kecelakaan. Berdasarkan dari hasil perhitungan dengan menggunakan data eksisiting, diperoleh bahwa pada tikungan pada ruas jalan Dadaprejo Kab. Malang memenuhi persyaratan untuk diterapkan desain alinyemen horizontal tipe Spiral-Circle-Spiral (SCS) dengan melakukan perubahan/penyesuaian terhadap radius lengkung yaitu R minimum sebesar 182,082 m dengan R Rencana sebesar 200 m, dari besaran radius lengkung semula yang hanya sebesar 155,5 meter. Dilakukan adanya penambahan lebar pada daerah tikungan sehingga dapat meningkatkan tingkat pelayanan dan  kenyamanan pada jalan tersebut. diperlukan penambahan lebar tikungan sebesar 1,880 m. Dengan menerapkan kecepatan kendaraan sebesar 60 km/jam, dengan data nilai gradient eksisiting sebesar g1 = 0.736 % dan g2 = 0.491%, maka diperoleh nilai LV (Panjang Lengkung Vertikal) berdasarkan tingkat keluwesan sebesar 36 meter. Kata Kunci: jalan, geometrik, alinyemen horizontal, alinyemen vertikal 
Pengaruh Penggunaan Alat Bantu Pasang Spesi (ALPI) Pada Pemasangan Dinding Bata Merah Sistem ½ Batu Djoko Trijanto
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 February 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i1.35

Abstract

Makalah ini menyajikan hasil penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi  volume pemakaian adukan spesi/mortar pada pemasangan dinding bata merah sistem ½ batu. Jumlah sampel diambilkan dari hasil praktek mahasiswa jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang sebanyak 20 mahasiswa yang terbagi 10 orang memakai ALPI dan 10 orang tanpa menggunakan ALPI. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kecepatan 1,45 kali dan efisiensi volume spesi sebesar 29,9 %. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan ALPI berpengaruh besar terhadap kecepatan dan efisiensi volume pemakaian adukan spesi pada  pemasangan dinding bata merah sistem ½ batu. Kata-kata kunci:  spesi,kecepatan, efisiensi, ALPI
KINERJA PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG BERDASARKAN DATA SONDIR Dandung Novianto
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i2.51

Abstract

Pembangunan Gedung baik untuk ruko maupun Plaza yang terdiri dari 2 lantai atau lebih sedang gencar dibangun di kota Malang. Penelitian ini menganalisa kinerja pondasi tiang pancang untuk gedung dengan membandingkan beberapa dimensi penampang berdasarkan data sondir di lapangan sebagai acuan untuk mendapatkan daya dukung tanah yang baik. Jenis pondasi yang dipakai yaitu precast reinforced concrete pile dan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) untuk pemancangannya.Perencanaan pondasi berdasarkan data sondir untuk menentukan daya dukung tanah yang cukup baik sehingga didapat kedalaman atau panjang tiang pancang. Adapun jenis pondasi yang digunakan adalah tiang pancang penampang bujur sangkar dengan menggunakan 5 (lima) alternatif ukuran, yaitu 20/20 cm, 25/25 cm, 30/30 cm, 35/35 cm,  40/40 cm.Dari hasil analisa, dapat disimpulkan bahwa daya dukung tanah yang cukup baik adalah pada kedalaman 6 meter dengan daya dukung sebesar 240.238,4 kg mampu menahan beban vertikal (Qijin) sebesar 65.071, 47 Kg dan dimensi penampang tiang pancang yang efektif adalah  35/35 cm dan panjang 6 meter.Kata-kata kunci: data sondir, daya dukung, metode HSPD, dimensi, penampang
ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PERKERASAN KAKU METODE CAST IN SITU (CIS) DAN METODE PRECAST PRESTRESSED CONCRETE PAVEMENT (PPCP) (Studi Kasus Pada Proyek Jalan Tol X Di Jawa Timur) Rakmat Dwi Anugrah Putra, Sugiharti
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 8 No. 2 August 2014
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v8i2.69

Abstract

Concrete cracks on pavement occurred at X Toll Road implementation before the pavement attained the expected time. Consquently, it must be removed and it caused cost and time loss. CIS is a method in which fresh concrete is cured in site, and PPCP is the one in which the pavement is stressed by stretching the steel tendon and anchor into the fresh concrete before live load is applied.  The objective of the study is to compare method between the two from cost and time. California Bearing Ratio (CBR), technical drawing, daily passing vehicle rate, concrete, and itemized work cost were employed. National Association of Australian State Road Authorities (NAASRA) was employed to implement the rigid pavement; American Concrete Institute (ACI) was based on PPCP for the pavement depth design.The calculations result in 27 cm deep of CIS and 20 cm deep of PPCP; IDR 216.336.692.351,25   and 208 workday for CIS ; IDR 222.068.995.407,73 and 158 workdays for PPCPKeywords: cast in situ, cost and time, rigid pavement, prestressed precast concrete pavement
KARAKTERISTIK CAMPURAN AC-BASE DENGAN ASPAL PENETRASI 60/70 DAN PENETRASI 80/100 Andi Erdiansa
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 1 February 2015
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v9i1.85

Abstract

Asphalt Concrete Base adalah produk hasil pencampuran antara agregat kasar, agregat halus, filler, dan aspal keras pada suhu tertentu kemudian dihampar dan digilas pada suhu tertentu pula. Ciri khas dari campuran aspal AC-Base adalah penggunaan agregat bergradasi menerus.Disyaratkan dalam spesifikasi pekerjaan jalan diharuskan menggunakan aspal pen.60/70, salah satu hambatan yang  ditemukanadalah stock aspal pen. 60/70 dipasaran tidak ada terutama aspal import, penggunaa beralih pada aspal curah atau aspal pen.80/100.Penelitian ini mencoba menggunakan Aspal penetrasi 60/70 dan penetrasi 80/100, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Marshall Test yang bertujuan membandingkan nilai karakteristik campuran AC-BaseHasil penelitian menunjukkan Karakteristik Campuran AC-Base untuk nilai stabilitas aspal pen.60/70 lebih tinggi sebaliknya nilai flow  aspal pen.80/100 lebih besar, hal ini sangat dipengaruhi tingkat penetrasi dan titik leleh aspal. Nilai VFB aspal pen.80/100 lebih tinggi pada kadar aspal sampai 6%, sebaliknya nilai VIM 60/70 lebih tinggi. Sedangkan untuk kadar aspal lebih besar 6%, nilai VFB dan VIM grafiknya cendrung nilai keduanya sama. Perbandingan nilai VMA aspal pen.60/70 lebih besar dibandingkan aspal pen.80/100 pada kondisi kadar aspal lebih kecil dari 6% hal disebabkan titik leleh aspal 60/70 lebih tinggi. Sedangkan untukkadar aspal lebih besar dari 6 % nilai VMA aspal pen. 80/100 lebih tinggiKata Kunci: Penetrasi, Marshall Test, Karakteritik AC-Base
STUDI IDENTIFIKASI DISTRIBUSI CENGKEH DENGAN DATA LANDSAT 8 DI KABUPATEN BULELENG BALI Yuliara ,
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 February 2016
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v10i1.104

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai sebaran atau distribusi dan luas vegetasi cengkeh (Syzygium Aromaticum) di Kabupaten Buleleng, Bali menggunakan metode penginderaan jauh. Citra penginderaan jauh yang dipakai adalah citra Landsat 8 yang dianalis melalui tingkat kehijauan/ indeks vegetasi. Klasifikasi berdasarkan NDVI menghasilkan overall accuracy 84,62 % dan NRVI dengan overall accuracy 85,16 % . Hasil identifikasi distribusi vegetasi cengkeh yang diperoleh dikelompokkan ke dalam 3 klas, yaitu jarang, sedang dan lebat. Luas vegetasi cengkeh yang diperoleh 10450,35 Ha berdasarkan indeks cengkeh NDVI dan 10346 Ha berdasarkan indeks cengkeh NRVI. AbstractHas done research on the distribution or wide distribution and vegetation clove (Syzygium aromaticum) in Buleleng, Bali using remote sensing methods. Remote sensing imagery used was Landsat 8 were analyzed by levels of greenery/ vegetation index. Classification based NDVI produce overall accuracy NRVI 84.62% and 85.16% to the overall accuracy. The identification results obtained clove of vegetation distribution are grouped into three classes, namely rare, medium and heavy. Extensive vegetation 10450.35 Ha cloves obtained by clove index NDVI and 10346 Ha based index NRVI cloves.Kata kunci: Identifikasi distribusi vegetasi cengkeh, penginderaan jauh, Citra Landsat 8, NDVI, NRVI
PENGARUH KEMACETAN DI SIMPANG CILIWUNG TERHADAP DERAJAD PELAYANAN DI SIMPANG PROGRESIF Dwi Ratnaningsih, Rudy Ariyanto, Supiyono,
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 1 Februari 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Highway in Malang there that needs to be analyzed is Intersections Letjend S. Parman Street ? Ciliwung Street and Letjend Sutoyo Street ? Letjend Selorejo. The road is an arterial road in the city of Malang with a high vehicle density level (Saputra, 2013). The Street was a high traffic flow led to queues or long saturated flow that is not supported by the settings of the light signals in accordance with the conditions in the field so often causes congestion. From finding a solution the traffic density in the study Letjend S Parman Street ? Ciliwung Street and Letjend Sutoyo Street ? Letjend Selorejo with Indonesia Highway Capasity Manual (IHCM). After stages 3-signal coordination calculation in Ciliwung Intersection of Malang, Intersection obtained time peak hours at the intersection area occurred at 11.00 ? 12.00 GMT. Performance 3-waay junction on the Ciliwung Malang at this time has not met the target. Seen from there is still a Degree of Saturation (DS) which do not meet the targets ( ? 0,75), namely 0,83. After having don e engineering into 3 phases and cycle time 100 minutes Degree of Saturation (DS) be 0,77. Keywords: intersection, peak hours, capacity and degree saturation
PENGGUNAAN CONCRETE FILLED STEEL TUBULAR (CFST) SEBAGAI ELEMEN STRUKTUR JEMBATAN PEJALAN KAKI Sugeng Riyanto, Wahiddin, Mohamad Zenurianto
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 2 August 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v11i2.132

Abstract

The concrete filled steel tubular element (CFST) is a hollow steel profile filled with concrete. The axial capacity of CFST elements is greater than its bending capacity. The CFST element will be used as an element structure of pedestrian arc bridge. In this research, we will analyze the structure of arc bridge with variation of height rasio of arc to span of bridge (y/L) and height ratio of floor elevation to span of bridge (h/L). The ratio value y / L = 1/6, produces a larger axial force while the moment that occurs is very small. While the ratio of h / L = 1/7, it produces minimum axial force on the least element of the arch bridge.           Keywords: concrete filled steel tubular, pedestrian bridge
Pengaruh Perkuatan Pelat Transversal pada Profil Siku Tunggal terhadap Kuat Aksial Tekan Muljo, Adi
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 Februari 2012
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERENCANAAN EMBUNG GUWOREJO KECAMATAN TAROKAN KABUPATEN KEDIRI Yuono Mugi Kuncoro; Djoko Trijanto; Medi Efendi
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 12 No. 1 February 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v12i1.153

Abstract

In dry season Tarokan Sub-district of Kediri, often suffers from drought, so a small dam (embung) was required. The objectives of the study are to determine the dimension of the dam, its spillway and to analyze its stability. The required data were of rainfall, topographic maps, soil, and population.The initial design was hydrologic analysis by finding out the planned discharge Q50 and determining the water volume of inflow. To determine the effective catchment ponds, capacity analysis using topographical data and comparing the volume of water available. And analysis of spillway to determine the flood water level.The analyses result, the amount of the water needs of a population of 258.854.400m3, and the magnitude of the draft Q50 discharge of in 4.027 m3/sec (The  room  for  sediment  is  29,234.9 m3  at  elevation  1 m from the bottom of the pool); 390,000m3 effective capacity at +131.75 elevation, and flood water level at +132.75 elevation. The dimension of embung main dam is 6 m deep; embung crest at +133.00 elevation ; 3m wide embung crest ; 1:3 upstream slope; 1 : 2.25 downstream slope ; 10 m wide spillway channel 1 : 1 slope of wall of spillway channel ; and crest of spillway at +131.75. Geostudio software was used to calculate the figures safety against sliding. Keywords: embung, spillway, embung dimensions, slope stabilty

Page 2 of 21 | Total Record : 202