cover
Contact Name
Magister SIstem Informasi UNIKOM
Contact Email
yeffryhandoko@email.unikom.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jtk3ti@email.unikom.ac.id
Editorial Address
Jl. Dipatiukur No. 112-116, Kota Bandung, Jawa Barat, 40132
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi
ISSN : 24601799     EISSN : 26549506     DOI : https://doi.org/10.34010/jtk3ti.v5i1.2297
Core Subject : Science,
Jurnal yang diterbitkan berkala oleh Magister Sistem Informasi UNIKOM dua kali dalam setahun. Materi berisi keilmuan sistem informasi seperti: Manajemen Sistem Informasi, ERP, EAP, Kerangka Kerja TI, Tata Kelola TI, Manajemen Resiko, COBIT, Stakeholder Management, CRM, Change Management, IT COST.
Articles 122 Documents
Analisa dan Perancangan Model Umum Enterprise Architecture untuk E-Business Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Menggunakan Framework TOGAF ADM Fauzi, Ali; Handoko, Yeffry
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v4i1.1392

Abstract

Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis UMKM di era teknologi saat ini membuat para pelaku UMKM harus berupaya lebih keras dalam meningkatkan keuntungan, meningkatkan kualitas produk dan layanan, memperluas pangsa pasar dan memelihara loyalitas pelanggan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh UMKM adalah dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada proses bisnis UMKM itu sendiri melalui penerapan teknologi informasi yang dapat membantu UMKM dalam menjalankan bisnisnya. Untuk mewujudkan proses bisnis yang berkesinambungan maka dibutuhkan suatu keselarasan antara proses bisnis dan teknologi yang mampu dapat mendukung, meningkatkan, mengubah atau bahkan menemukan suatu bisnis proses atau sistem bisnis dalam menciptakan nilai lebih bagi pelanggan baru maupun pelanggan eksisting atau lebih dikenal sebagai konsep e-Business. Sesuai dengan dilakukannya penerapan konsep e-Business terhadap beberapa UMKM maka diusulkan suatu model umum arsitektur enterprise yang dapat digunakan oleh UMKM (produksi barang, penyedia jasa dan penjualan barang) dengan cara menerapkan konsep e-Business, penggunaan kerangka kerja TOGAF ADM, penerapan value chain analysis, penggunaan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) dan Customer Relationship Management (CRM) serta pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan harapan perancangan model tersebut dapat dijadikan acuan bagi seluruh jenis UMKM yang ingin menerapkan sistem informasi berbasis e-Business.
Forecasting Kebutuhan Obat Menggunakan Metode Pola Konsumsi, Pola Mordibitas dan Winter’s Exponential Smoothing di RS Paru Dr.H.A Rotinsulu Bandung Saepulloh, Irfan; Handoko, Yeffry
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v4i1.1393

Abstract

Perencanaan obat yang mendekati kebutuhan merupakan kunci keberhasilan layanan pasien di RS. Pola pengunaan obat yang fluktuatif dari waktu ke waktu membuat manajemen sulit dalam membuat perencanaan yang akurat. oleh karena itu diperlukan semacam pemodelan peramalan (forecasting) guna memprediksi kebutuhan obat di masa yang akan dating. Penelitian ini mengimplementasikan metode pola konsumsi, pola mordibitas dan Winter's Exponential Smoothing pada perencanaan kebutuhan obat di RS Paru Dr.H.A Rotinsulu. Data obat yang dipergunakan diklasifikasikan terlebih dahulu menggunakan metode ABC dan data historical yang digunakan yaitu pada tahun 2014, 2015 dan 2016. Diharapkan dengan implementasi forecasting kebutuhan obat tersebut dapat mengoptimalkan perencanaan kebutuhan obat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi real di lapangan.
Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Kansei Engineering Dan Analytical Hierarchy Process Rahadyan, Dewan; Hadiana, Ana
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v4i1.1394

Abstract

Selama ini dalam memilih produk, maka standar kualitas utama dalam memilih produk adalah berdasarkan spesifikasi dari suatu produk. Padahal nyatanya, masih banyak konsumen yang mengalami kesulitan jika harus memilih barang berdasarkan spesifikasi dari suatu produk. Banyak sekali pilihan produk yang memiliki spesifikasi yang sama dan jika harus memilih, maka konsumen akan mengalami kesulitan. Dalam kansei enginering perasaan merupakan kunci utama dalam kesukesan dari suatu produk. Setiap produk memang bisa jadi memiliki spesifikasi yang sama namun tidak memiliki kualitas yang sama jika dilihat dari kacamata kansei. Masalahnya adalah, selama ini pemilihan produk dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK) masih menggunakan parameter spesifikasi produk. Akibatnya ketika SPK dihadapkan pada pilihan produk dengan spesifikasi yang sama, maka sistem tersebut akan menghasilkan keputusan yang acak dengan tingkat kepercayan model keputusan yang rendah. Hasil pengujian menunjukkan penggabungan kansei engineering dengan AHP merupakan solusi paling tepat untuk kasus pemilihan produk dengan spesifikasi yang sama. Hal ini dibuktikan dengan nilai consistency ratio dari model yang diusulkan yang kurang dari 0,10. Dalam pengujian ini, terlihat bahwa hasil akhir dari CR adalah 0,0054. 0,0054 lebih kecil dari 0,10 sehingga terbukti bahwa model sistem pendukung keputusan pada penelitian ini dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemilihan produk yang memiliki spesifikasi yang sama. Model sistem pendukung keputusan dan alur proses yang diusulkan terbukti mampu membuat sistem pendukung keputusan yang tetap konsisten.
Peningkatan Hasil Cluster Menggunakan Algoritma Dynamic K-means dan K-means Binary Search Centroid Akbari, Gumilar; Kerlooza, Yusrila
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v4i1.1395

Abstract

Pada studi kasus segmentasi pelanggan, data yang digunakan untuk segmentasi memiliki atribut data berdasarkan nilai Recency, Frequency, dan Monetery dan memiliki jumlah data 500, untuk membentuk segmentasi pelanggan dapat digunakan teknik clustering. Clustering adalah proses untuk mengelompokkan datum ke dalam sejumlah cluster (kelompok data). Salah satu teknik Clustering adalah teknik clustering partisi, algoritma clustering yang digunakan pada penelitian ini yaitu algoritma Dynamic K-means (DK) dan K-means Binary Search Centroid (KBSC). Pada algoritma Dynamic K-means memiliki kemampuan untuk mencari jumlah Cluster, namun memiliki kekurangan dalam penentuan titik centroid (pusat cluster), sedangkan algoritma KBSC memiliki kemampuan untuk menentukan titik centroid Cluster, namun memiliki kekurangan dalam mencari jumlah Cluster. Pada penelitian ini menggabungkan kedua algoritma antara algoritma DK dan KBSC dan akan diujikan pada data model buatan yang bertujuan untuk melihat karakteristik dari algoritma, dan diujikan pada data studi studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan algoritma dalam menyelasaikan kasus segmentasi pelanggan. Berdasarkan pengukuran Devies Bouldin Index (DBI) algoritma gabungan DK-KBSC menghasilkan nilai DBI lebih baik dibandingkan algoritma lainnya.saat diimplementasikan pada data kasus segmentasi pelanggan.
Perancangan Arsitektur Enterprise untuk Mendukung Proses Bisnis Menggunakan TOGAF Architecture Development Methode (ADM) di STMIK Dharma Negara Mulyanto, Yudi; Rosiyadi, Didi
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v4i1.1398

Abstract

Pembangunan dan pengembangan arsitektur enterprise dan sistem informasi sudah selayaknya direncanakan dan dirancang secara baik serta disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi. Perancangan yang baik akan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan atau pengembangan arsitektur enterprise, baik dari sisi sumber daya manusia, anggaran dan kesiapan organisasi dalam melaksanakan rencana tersebut. Pada penelitian ini fase-fase dalam togaf ADM tidak digunakan seluruhnya, penelitian ini hanya menggunakan tujuh fase dari sembilan fase togaf ADM yaitu fase preliminary, fase arsitektur visi, fase arsitektur bisnis, fase arsitektur sistem informasi, fase arsitektur teknologi, fase oputunity and solution, fase migration planning. Fase pertama dari pengembangan arsitektru enterprise ini adalah fase preliminary, output dari fase preliminary menjadi inputan pada fase awal dari fase togaf ADM yaitu arsitektur visi dan dari inputan tersebut menghasilkan struktur organisasi baru yang akan diusulkan. Pada fase selanjutnya proses bisnis juga dianalisa dengan menggunakan analisis Value Chain.
Perancangan Model Keterikatan Karyawan pada Tim Pengembang Scrum (Studi Kasus CV.Kabita Informatika) Andri Nugraha Ramdhon; Yeffry Handoko
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol 5 No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v4i2.1985

Abstract

CV.Kabita Informatika (KI) merupakan start-up company yang bergerak dalam bidang informasi dan teknologi. KI berfokus pada pembangunan perangkat lunak berbasis mobile. Demi mempertahankan eksistensi dan persaingan KI terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas mutu pada pembangunan aplikasi. Seiring dengan banyaknya jumlah produk dan proyek aplikasi yang dikerjakan KI disertai dengan dinamisnya Sumber Daya Manusia (SDM) di tim pengembang tak luput dari adanya permasalahan seperti fluktuatifnya kualitas output, turnover yang tidak bisa ditebak waktunya, efektifitas transfer knowledge yang belum optimal, komunikasi internal tim, adanya keluhan Employee Employment Opportunity (EEO) dan lain-lain. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut selain dari sisi teknologi adalah dengan menciptakan keterikatan karyawan di perusahaan itu sendiri. Demi terciptanya keterikatan karyawan yang baik serta tepat guna maka penting bagi perusahaan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya keterikatan karyawan, bagaimana hubungan antar faktor tersebut dan rekomendasi aksi seperti apa yang sesuai dengan lingkungan kerja tim pengembang perangkat lunak di KI.Oleh karena itu, perancangan model keterikatan karyawan yang diteliti ini dapat menjadi solusi bagi perusahan pada umumnya dan tim pengembang pada khususnya untuk memahami faktor apa saja yang mempengaruhinya, bagaimana hubungan antar faktor tersebut dan rekomendasi aksi apa yang harus dilakukan untuk menciptakan keterikatan karyawan yang sesuai di KI.Berdasarkan hasil uji hipotesis, didapatkan beberapa kesimpulan antara lain : Faktor yang mempengaruhi dan berdampak signifikan terhadap keterikatan karyawan secara langsung di KI yaitu faktor pengembangan karir (career development) dengan nilai original sample 0.264182; Faktor kepemimpinan (leadership) berdampak signifikan terhadap faktor emosi (emotional) dengan nilai original sample 0.249934; Rekomendasi yang dapat diberikan, yaitu KI diharapkan dapat memperhatikan faktor emosi (emotional) untuk meningkatkan keterikatan karyawan terhadap perusahaan dikarenakan memiliki nilai original sample emosi (emotional) paling kecil sebesar 0.027366.
Realtime Business Intelligence Menggunakan Algoritma Apriori dengan Data Stream Mining (Studi Kasus: Penjadwalan PT. Citra Tiara Global) Fakhrian Fadlia Adiwijaya; Ana Hadiana
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol 5 No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v4i2.1987

Abstract

Proses penjadwalan yang dilakukan oleh PT. Citra Tiara Global saat ini masih mengandalkan kedatangan kendaraan untuk setiap keberangkatannya, hal ini dikarenakan keterbatasan lahan parkir yang mengakibatkan jumlah kendaraan yang dapat ditampung di setiap cabang terbatas. Hal tersebut memaksa manajemen untuk memaksimalkan jadwal keberangkatan, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di setiap cabangnya. Data keberangkatan yang ada di PT. Citra Tiara Global saat ini hanya digunakan untuk melakukan rekapitulasi dan evaluasi terhadap keberangkatan. Dengan menggunakan algoritma apriori, data keberangkatan yang ada dapat digunakan untuk menggali informasi prediksi keterlambatan dan prediksi jumlah penumpang berdasarkan kriteria tertentu. Informasi prediksi yang diberikan akan diberikan secara realtime, dengan proses update data menggunakan metode CDC Push dan proses data mining menggunakan data stream mining.Pengimplementasian realtime business intelligence menggunakan algoritma apriori dengan data stream mining dapat membantu proses penjadwalan di PT. Citra Tiara Global dengan memberikan prediksi keterlambatan kendaraan dan predksi jumlah penumpang. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, keakurasian prediksi berada antara 44% hingga 79% dengan minimum support yang digunakan bernilai 5%.
Penentuan Katagori Wisata Pantai Berdasarkan Data Geologi Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani Arif Suprayitno; Irfan Dwiguna Sumitra
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol 5 No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v4i2.1988

Abstract

Bagi investor yang akan memulai menanamkan investasinya di bidang usaha baru tentu sangat membutuhkan pridiksi dengan nilai akurasi yang tinggi tentang besar potensi peluang pasar, juga pridiksi potensi perkembangan bisnisnya, termasuk salah satunya dalam bisnis pengembangan wisata pantai. Fuzzy logic sendiri merupakan salah satu solusi yang tepat untuk memecahkan semua permasalahan ketidakpastian yang ada, sebab fuzzy logic adalah sangat fleksibel dan juga memberikan ruang toleransi terhadap ketidakpresisian semua sifat data. Salah satu bagian dari Fuzzy Inference System yaitu metode fuzzy Mamdani, yang merupakan metode untuk menarik kesimpulan terbaik dari permasalahan yang tidak pasti. Dan dalam penelitian ini fuzzy Mamdani diperlukan untuk mengetahui lebih jauh nilai taksiran tentang katagori wisata pantai berdasarkan data geologi yang ada. Ini diperlukan agar investor dapat meminimalkan kerugian sebelum menamkan investasinya. Adapun data geologi yang menjadi variabel penentu tersebut adalah; kedalaman pantai, tinggi gelombang, besar butir pasir, dan lebar pantai.
Strategi Penjadwalan Produksi Pakaian Metode Quantum-Based Dan Preemptive Priority Scheduling Budiyantoro -; Yusrila Yeka Kerlooza
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol 5 No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v4i2.1989

Abstract

Di perusahaan pakaian, jadwal produksi ditentukan secara periodik. Seringkali suatu jadwal yang telah ditentukan harus diubah secara tiba-tiba akibat permintaan pasar dan hal-hal lain yang bersifat penting secara pemasaran. Perubahan jadwal produksi harus diperhitungkan secara cermat, atau akan menyebabkan berkurangnya keuntungan potensial perusahaan. Perubahan jadwal produksi harus didasarkan pada perhitungan nilai prioritas yang baik. Penelitian ini mengungkapkan faktor-faktor penentu nilai prioritas produksi pakaian, yaitu: keuntungan potensial (K), tenggat waktu (Td), lama produksi (Tp), strategi marketing (m). Rumusan antara faktor-faktor tersebut juga telah berhasil dinyatakan secara jelas, yaitu: P = (K ∙ m) / (Td ∙ Tp). Penelitian ini juga merumuskan suatu metode penjadwalan produksi pakaian, Quantum-based dan Preemptive Priority Scheduling (QPPS) yang merupakan penggabungan dua algoritma penjadwalan task di sistem operasi, yaitu algoritma quantum-based round-robin dan preemptive priority scheduling. Berdasarkan model kasus pada penelitian ini, penggunaan perhitungan nilai prioritas dan strategi penjadwalan produksi pakaian metode QPPS berhasil meningkatkan keuntungan potensial sebesar 13,1 % dibandingkan metode konvensional.
Evaluasi Kualitas Website Payment Online Terhadap Kepuasan Pelanggan Menggunakan Webqual 4.0 (Studi Kasus Di PT.X) Dian Permata Sari; Imelda Pangaribuan
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol 5 No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v4i2.1990

Abstract

Payment online merupakan sistem ticketing yang melayani jasa penerbangan, travel (bus dan kereta api), pulsa, payment dan lain-lain bagi anggotanya yang terdaftar sebagai agen dan dapat dilakukan pada berapa tempat di indonesia. Penggunaan website yang seiring waktu terus meningkat sehingga pentingnya perhatian tentang pengembangan web seperti metode evaluasi untuk memperoleh informasi yang dipercaya. Adapun permasalahan yang ada pada payment online yaitu kebutuhan terhadap kenaikan traffic bagi pengunjung website, perlunya peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja system diantaranya; kurang cepat tanggap respone e-mail dan team support terhadap pelanggan, pelayanan top up, pengisian deposit yang tidak 1x24 jam dan upgrade notification, serta harga yang masih dirasa belum kompetitif terhadap pesaing sejenisnya. Pada penelitian ini peneliti memanfaatkan 147 data populasi dengan survey online dan 30 data sampel diambil secara acak berdasarkan kebutuhan bisnis terhadap agen, observasi dan wawancara terhadap orang-orang terkait pada payment online. Data yang didapat akan diolah dengan bantuan statistik menggunakan aplikasi SPSS 20 dengan metode WebQual 4.0 dan model analisis regresi berganda yang diharapkan membantu dalam tahapan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kualitas website pada usability berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, (2) Kualitas website pada information Quality berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dan (3) Kualitas website terhadap interaction quality berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Artinya jika kualitas website pada payment online meningkat maka kepuasan pelanggan juga meningkat.

Page 4 of 13 | Total Record : 122