Articles
PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DENGAN METODE ZACHMAN FRAMEWORK (STUDI KASUS : PT. MAJATERA)
Imelda Pangaribuan
Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA) Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA)
Publisher : Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (292.468 KB)
|
DOI: 10.34010/jamika.v1i2.685
Setiap organisasi/enterprise saat ini memiliki kecenderungan untuk meningkatkan kemampuannya dalam hal memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh konsumennya.Keinginan tersebut tentunya harus didukung oleh organisasi. Dukungan tersebut akan optimal jika diawali dengan perencanaan dan perancangan yang baik. Oleh karena itu perlu dibuat suatu perancangan arsitektur enterprise yang merupakan suatu upaya memandang elemen – elemen dalam enterprise secara keseluruhan. Zachman framework merupakan salah satu metode untuk membuat perancangan model arsitektur enterprise yang dapat membantu semua pihak manajemen untuk mendefenisikan enterprise secara menyeluruh sehingga memiliki kemampuan untuk menyediakan struktur dasar organisasi yang mendukung akses, integrasi, interpretasi, pengembangan, pengelolaan dan perubahan perangkat arsitektural dari sistem informasi organisasi/enterprise
ANALISIS IS/IT STRATEGIK PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.
Imelda Pangaribuan
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 1 No 1 (2011): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34010/jati.v1i1.761
PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. memproduksi beberapa merek mi instan dan beberapa merek minyak goreng, makanan ringan modern, produk makanan bayi dan perasa makanan. Merek – merek ini memainkan peranan penting dalam kestabilan bisnis dan kekuatan fundamental PT.Indofood Sukses Makmur Tbk.. Merek yang sudah dikenal dan dipercaya terus mendapat keuntungan dari keuntungan kompetitif yang signifikan di Indonesia, seperti biaya produksi yang rendah, terutama karena keadaan ekonomi, ekstensif distribusi dan kemampuan pemasaran. Analisis faktor Internal-Eksternal dilakukan dengan membuat matriks Internal-Eksternal untuk menentukan posisi PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. berdasarkan kekuatan bisnis dan daya tarik industri (Industri makanan hasil olahan). Parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. dan pengaruh eksternal yang dihadapi. Tujuan pembuatan matrik ini adalah untuk memperoleh strategi bisnis yang lebih detail.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAJADI 9 BANDUNG
Imelda Imelda;
Muhammad Erik
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34010/jati.v2i1.772
Permasalahan yang terdapat pada SDN Sukajadi 9 Bandung yaitu masih terdapat kesulitan dalam proses pencarian data dan pembuatan laporan karena penyimpanan data masih disimpan dalam bentuk arsip, dokumen atau berkas – berkas yang mengakibatkan terjadinya penumpukan data. Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis bertujuan untuk membuat suatu program SIA yang dapat membantu dalam proses pencarian data dan pembuatan laporan untuk mengetahui sejauh mana proses pencarian data dan pembuatan laporan yang berbasis komputer dapat dilakukan secara baik dan efektif sehingga dapat mempermudah pelaksanaan tugas akademik. Metode penelitian yang penulis buat dengan menggunakan metode deskriftif dan metode aktif dimana gambaran tentang penelitian selanjutnya akan diambil tindakan untuk membuat suatu sistem informasi akademik. Metode prototype digunakan supaya user dan peneliti dapat melakukan pendekatan mengenai bagaimana suatu program yang akan dirancang sesuai keinginan user. Sistem Informasi Akademik sebelumnya dilakukan secara manual, sekarang sudah terkomputerisasi dan proses pencarian data siswa, data guru ,data kelas, data nilai, dan pembuatan laporan menjadi lebih efektif dan efisien karena penyimpanan data sudah dalam bentuk database. Para tenaga didik serta perangkat sekolah sudah dapat menggunakan komputer dan perangkat lunak ini dan bisa mengimplementasikannya kedalam sistem akademik di SDN Sukajadi 9 Bandung.
AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI PADA CV. X
Aditya Handayani;
Imelda Imelda
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (996.663 KB)
|
DOI: 10.34010/jati.v3i2.796
CV. X telah memiliki dan memanfaatkan unsur-unsur teknologi informasi untuk mengelola aktifitas-aktifitas pendukung perusahaan. Namun dalam penerapannya, masih terdapat kesalahan yang mendasar dalam penerapan teknologi informasi seperti pengelolaan keuangan, pengelolaan barang, sistem pembelian dan penjualan, inventory dan lain sebagainya, dimana apabila terdapat persoalan yang dapat mengganggu kinerja dari infrastruktur TI akan sangat menggangu aktivitas operasional pada perusahaan. Permasalahan muncul ketika adanya kesenjangan (gap) dari tata kelola TI yang ideal dengan kondisi TI pada perusahaan saat ini. Sebagai penyelesaian permasalahan diatas, maka diperlukan pengukuran dalam tata kelola TI agar terjadi penyelarasan tata kelola TI. Salah satu standar yang digunakan untuk mengelola TI adalah ITIL (Information Technology Infrastructure Library) yaitu sebuah konsep kebijakan mengenai pengelolaan TI agar teknologi tersebut dapat diintegrasikan dengan proses bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Penggunaan framework ITIL dalam proses audit TI dikarenakan ITIL dapat menggambarkan panduan dalam manajemen layanan TI, dimana ITIL menyediakan kerangka kerja bagi tata kelola TI dan berfokus terhadap pengukuran terus-menerus dan perbaikan kualitas layanan TI yang diberikan baik dari sisi proses bisnis maupun perspektif pelanggan. Berdasarkan hasil audit pada CV. X, didapatkan beberapa kesimpulan yaitu untuk audit current condition yang dilakukan terhadap tata kelola teknologi informasi pada perusahaan hasilnya adalah 2.27 pada tingkat Repeatable. Dari perspektif proses manajemen menghasilkan tingkatan warna merah (Red)= kurang/low. Dari perspektif pelanggan menghasilkan tingkatan warna kuning (Amber = cukup/ok. Tidak adanya prosedur kebijakan menyangkut tata kelola TI mengakibatkan terjadinya kesenjangan/gap 1 tingkat antara kondisi sekarang dengan kondisi yang ideal baik itu dari maturity level, perspektif proses manajemen maupun perspektif pelanggan.
PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 PARIGI UNTUK PENERAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) MENGGUNAKAN TOGAF ADM 9.1
Wartika .;
Hani Irmayanti;
Imelda Pangaribuan
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol 3 No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34010/jtk3ti.v2i2.306
Suatu Organisasi dalam meningkatkan kinerja dari setiap proses bisnis yang berlangsung di dalamnya memanfaatkan teknologi informasi dan sistem informasi. Salah satunya adalah SMPN 1 Parigi yang dalam menerapkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) memanfaatkan Teknologi Informasi. Tetapi di Sekolah ini belum ada sistem informasi terintegrasi yang dapat digunakan untuk membantu penerapan SNP.Oleh karena itu dibutuhkan rancangan arsitektur enterprise yang digunakan sebagai acuan pembangunan dan pengembangan sistem informasi Sekolah.Arsitektur enterprise merupakan perencanaan, pengklasifikasian, pendefinisian dan rancangan konektifitas dari berbagai komponen yang menyusun suatu enterprise. Penelitian ini menggunakan Framework TOGAF (The Open Group Architecture Framework) ADM(Architecture Development Method), tahapannya yaituArchitecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solution, dan migration Planning. Beberapa Tools yang digunakan yaitu Value Chain, Diagram UML dan BPMN. Hasil dari penelitian ini adalah adanya rancangan sistem informasi yang akan digunakan sebagai pendukung pemenuhan standar nasional pendidikan di Sekolah dan Sekolah memiliki Blue Print atau Model Arsitektur Enterprise yang dapat digunakan untuk merancang dan mengembangkan sistem informasi.Â
PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN KESELARASAN STRATEGI TI DAN BISNIS (STUDI KASUS UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA(UNIKOM))
Hanhan Maulana;
Ana Hadiana;
Imelda Pangaribuan
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol 3 No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34010/jtk3ti.v2i2.307
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) mengedepankan Teknologi Informasi sebagai dasar operasinya. Dengan kinerja TI yang baik diharapkan dapat meningkatkan kinerja universitas sehingga sasaran dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Akan tetapi sampai saat ini penerapannya belum sepenuhnya dapat mendukung proses bisnis yang ada, dan belum dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap bisnis. pihak manajemen (rektorat) juga ingin mengetahui dan memastikan apakah inisiatif-inisiatif TI yang sudah, sedang atau akan dilaksanakan sudah sesuai dengan strategi organisasi. Universitas Komputer Indonesia seharusnya menerapkan TI tidak hanya sebagai pendukung kegiatan bisnis akan tetapi menerapkannya sebagai bagian dari strategi bisnis. Pada tesis ini, dinilai kesesuaian stretegi TI terhadap bisnis di Universitas Komputer Indonesia menggunakan SAMM (Strategic Alignment Maturity Model) diperkenalkan oleh Luftman, model SAMM dibuat berdasarkan pengembangan dari 12 komponen pada model SAM Henderson dan Venkatraman dan hasil penelitian Luftman yang mengidentifikasikan faktor-faktor yang menjadi pemicu (enabler) dan penghambat (inhibitor) terhadap keselarasan antara bisnis dengan TI. Tingkat kematangan kesesuaian strategi TI dan bisnis di Unversitas Komputer Indonesia berada pada level 3 (Nilai rata-rata 2.67). Secara keseluruhan tingkat kematangan kesesuaian antara TI dan bisnis saat ini berada pada tingkat 3 atau proses terfokus ditetapkan (Establish Process). Dan tingkat kematangan kesesuaian TI – bisnis yang diharapkan berada pada tingkat 4 atau proses yang diatur (improved/managed process). Dari keenam atribut pengukuran yang di nilai area pengukuran area pengukuran lingkup dan arsitektur (SAR) memiliki nilai terkecil 2. Sedangkan tata kelola (GOV) memperoleh nilai tertinggi yaitu 3; Perbaikan diprioritaskan pada beberapa poin dimana terdapat kesenjangan antara TI dengan Bisnis, kesenjangan terjadi pada atribut komunikasi poin 1 dan 2.Â
Evaluasi Kualitas Website Payment Online Terhadap Kepuasan Pelanggan Menggunakan Webqual 4.0 (Studi Kasus Di PT.X)
Dian Permata Sari;
Imelda Pangaribuan
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol 5 No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34010/jtk3ti.v4i2.1990
Payment online merupakan sistem ticketing yang melayani jasa penerbangan, travel (bus dan kereta api), pulsa, payment dan lain-lain bagi anggotanya yang terdaftar sebagai agen dan dapat dilakukan pada berapa tempat di indonesia. Penggunaan website yang seiring waktu terus meningkat sehingga pentingnya perhatian tentang pengembangan web seperti metode evaluasi untuk memperoleh informasi yang dipercaya. Adapun permasalahan yang ada pada payment online yaitu kebutuhan terhadap kenaikan traffic bagi pengunjung website, perlunya peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja system diantaranya; kurang cepat tanggap respone e-mail dan team support terhadap pelanggan, pelayanan top up, pengisian deposit yang tidak 1x24 jam dan upgrade notification, serta harga yang masih dirasa belum kompetitif terhadap pesaing sejenisnya. Pada penelitian ini peneliti memanfaatkan 147 data populasi dengan survey online dan 30 data sampel diambil secara acak berdasarkan kebutuhan bisnis terhadap agen, observasi dan wawancara terhadap orang-orang terkait pada payment online. Data yang didapat akan diolah dengan bantuan statistik menggunakan aplikasi SPSS 20 dengan metode WebQual 4.0 dan model analisis regresi berganda yang diharapkan membantu dalam tahapan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kualitas website pada usability berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, (2) Kualitas website pada information Quality berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dan (3) Kualitas website terhadap interaction quality berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Artinya jika kualitas website pada payment online meningkat maka kepuasan pelanggan juga meningkat.
Design of Web-based Online Sales : as an Entrepreneurship Strategy
Imelda Pangaribuan;
M Zaka;
R Yunanto
International Journal of Entrepreneurship & Technopreneur (INJETECH) Vol 1 (2021): International Journal of Entrepreneurship & Technopreneur (INJETECH) 2021
Publisher : Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (457.031 KB)
|
DOI: 10.34010/injetech.v1i1.5467
The purpose of this research is to design an online sales website in the fashion field to increase sales at the Fashionku store. The research method used a waterfall method by observing and designing a web-based system, which uses the help of XAMPP software as well as analytical tools using PHP, HTML, and CSS. The research results show that website design for Fashionku online sales. The existence of online websites for Fashionku stores is expected to increase sales. Product innovation, distribution of advertisements, and website appearance with complete features are things that will attract the attention of customers to buy products.
Computer & Network Equipment Management System (CNEMAS) Application Measurement
Imelda Pangaribuan;
A Rahman;
S Mauluddin
International Journal of Informatics, Information System and Computer Engineering (INJIISCOM) Vol 1 No 1 (2020): International Journal of Informatics, Information System and Computer Engineering
Publisher : Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (434.571 KB)
|
DOI: 10.34010/injiiscom.v1i1.4019
ABC is one of the state-owned enterprises in Indonesia. PT. ABC has policy to give some equipment for employees to rent. Application use to control all equipment that rent by employee named as CNEMAS (Computer & Network Equipment Management System Nasional). There are some problems faced by PT. ABC in using CNEMAS, such as accuracy and its roles at PT. ABC business process. Objective of this research is to measure maturity of CNEMAS. Method used in this research are structured approach method as analysis method and Information Technology Assurance Framework (ITAF) used as measurement method. Tools such as Flowcharts, Context Diagram and Data Flow Diagram used to describe the process in CNEMAS. The result of this research are gap found at AC2 (awareness and Communication Component) where the gap is 0.71. The conclusion is CNEMAS needs improvement in accuracy, equipment location, on time report production, and consistency.
Pengembangan Rencana Pembelajaran Semester dan Materi Ajar berbasis Multimedia bagi Mahasiswa Autis
Leonardi Paris Hasugian;
Irfan Dwiguna Sumitra;
Imelda Pangaribuan;
Syahrul Mauluddin
Educatio Vol 18 No 1 (2023): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29408/edc.v18i1.6191
Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan perspektif pembelajaran bagi mahasiswa Autism Spectrum Disorder pada Program Studi Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia. Perspektif tersebut dituangkan pada Rencana Pembelajaran Semester dan materi ajar berbasis multimedia. RPS yang disusun menginterpretasikan pemodelan pembelajaran selama satu semester pada dua mata kuliah, yaitu Algoritma dan Pemrograman Dasar serta Lab. Pemrograman Dasar. Melalui mata kuliah tersebut dikembangkan materi ajar berbasis multimedia. Rencana Pembelajaran Semester dan materi dikemas dengan mengkhususkan pada kebutuhan dan evaluasi bagi mahasiswa autis. Pengumpulan data didapatkan melalui forum group discussion. Kemudian dianalisis menggunakan model Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Hasil yang didapatkan merupakan ketentuan dalam pemberian materi, evaluasi mahasiswa, dan model pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan mahasiswa autis yang disajikan dalam bentuk RPS. Untuk selanjutnya acuan dari RPS ditransformasikan menjadi materi ajar berbasis multimedia melalui video animasi dan permainan. Berdasarkan pengujian, hal tersebut secara signifikan berdampak pada terciptanya lingkungan belajar yang ideal bagi mahasiswa autis.