cover
Contact Name
Rudiansyah
Contact Email
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Phone
+6281368969347
Journal Mail Official
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Editorial Address
Alamat Kampus : Jl. Kol H. Burlian - M Husin No. 907 RT 12. RW. 04 Kel Karya Baru Kec. Alang-alang Lebar KM. 7,5 Palembang 30152 Telp 0711- 421981
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
ISSN : 20878362     EISSN : 26226200     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Babul Ilmi Merupakan Jurnal Ilimiah Multi Science Kesehatan dengan ISSN Cetak: 2087-8362 dan ISSN Online 2622-6200, dimana Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada setiap bulan Juni dan Desember. Bidang Publikasi jurnal ini Multi Science Kesehatan yang dikelolan dan diterbitkan Oleh LPPM STIKES Aisyiyah Palembang.
Articles 398 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI CHOIRUL MALA PALEMBANG TAHUN 2017 Helen Evelina Siringoringo
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 8: Juni 2018
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v8i0.1015

Abstract

Latar belakang: Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang dalam memilih alat kontrasepsi hormonal yang terdiri dari umur, paritas, pendidikan dan pengetahuan yang menentukan pene. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal di Bidan Praktik Mandiri Choirul Mala Palembang tahun 2017. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu akseptor KB di Bidan Praktik Mandiri Choirul Mala Palembang dari bulan Januari sampai September tahun 2017 sebanyak 189 orang, teknik pengambilan sampel secara accidental sampling sebanyak 64 orang. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat. Hasil Penelitian: Hasil analisis univariat didapatkan distribusi frekuensi umur akseptor KB  yang tidak berisiko (21-35 tahun) sebanyak 70,4%, distribusi frekuensi pendidikan akseptor KB yang memiliki pendidikan rendah sebanyak 46,9%, distribusi frekuensi paritas akseptor KB yang multigravida sebanyak 59,4%, distribusi frekuensi pengetahuan yang kurang sebanyak 51,6%, distribusi frekuensi jenis kontrasepsi akseptor KB hormonal sebanyak 79,7%. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan bermakna antara umur, paritas, pendidikan dan pengetahuan dengan penggunaan alat kontrasepsi (p value 0,000 nilai OR 8,5 ; p value 0,000 nilai OR 2,4 ;  p value 0,000 nilai OR 3,9 ; p value : 0,000 nilai OR 2,8). Saran: Tenaga kesehatan diharapkan memberikan konseling kepada pasangan usia subur sebelum memilih alat kontrasepsi sehingga pasangan usia subur memilih alat kontrasepsi sesuai dengan kondisi kesehatannya. Kata Kunci      : Kontrasepsi Hormonal, Karakteristik
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN TEKANAN DARAH TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS Alkhusari Alkhusari; Muhammad Andika Sasmita Saputra
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v10i1.1021

Abstract

Latar Belakang : Kualitas hidup merupakan suatu penilaian subyektif dari tingkat kebahagian dan kepuasan yang hanya dapat ditentukan menurut pasien itu sendiri dan bersifat multidimensi yang mencakup seluruh aspek kehidupan pasien secara holistik (bio, psiko, sosial, kultural, spiritual. Bagi penderita gagal ginjal kronis, hemodialisa akan mencegah kematian. Namun demikian, hemodialisa tidak menyembuhkan atau memulihkan penyakit ginjal dan tidak mampu mengimbangi hilangnya aktivitas matabolik atau endokrin yang dilaksanakan ginjal dan dampak dari gagal ginjal serta terapinya terhadap kualitas hidup seseorang. Tujuan : Diketahuinya hubungan kadar hemoglobin dan tekanan darah terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Muhamaddyah Palembang Tahun 2019. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional, teknik pengampilan sampel dengan cara purposive sampling dengan sampel sebanyak 48 orang. Hasil : penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa memiliki kadar hemoglobin tidak normal berjumlah 39 orang (81,3%), tekanan darah tidak normal berjumlah 34 orang (70,8%) dan kualitas hidup buruk berjumlah 39 orang (81,3%) dari 48 responden. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara kadar hemoglobin (p=0,000) dan tekanan darah (p=0,012) terhadap kualiatas hidup. Saran : diharapkan untuk petugas kesehatan khususnya perawat hemodialisa mempertimbangkan dampak yang dapat ditimbulkan bagi pasien hemodialisa serta melibatkan dan meningkatkan peran serta keluarga sebagai support system dalam rangka meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa. Kata Kunci : Kadar hemoglobin, Tekanan darah, Kualitas hidup
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA PERAWAT DENGAN PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PERAWATAN LUKA POST OPERASI Lenny Astuti; Abdurahman Yanza
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v10i1.1022

Abstract

Latar belakang: Infeksi nosokomial merupakan persoalaan serius yang menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian pasien. Walaupun beberapa kejadian Infeksi nosokomial tidak menyebabkan kematian pasien, namun menyebabkan pasien dirawat lebih lama akibatnya pasien harus membayar lebih mahal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pencegahan dan pengendalian yang sistematis, terencana, dan terkoordinasi yang berkesinambungan, dimana dengan upaya pencegahan yang lebih mudah maka hal-hal yang berkaitan dengan problematika infeksi nosokomial dapat dicegah atau dibuat seminimal mungkin. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan masa kerja perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial pada perawatan luka post operasi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pusri Palembang. Metode: penelitian ini menggunakan survei deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan secara cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat yang memiliki sertifikasi perawatan luka di ruang rawat inap berjumlah 30 Perawat. Jenis analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa Chi Square. Hasil: hubungan antara pengetahuan perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial pada perawatan luka post operasi didapatkan nilai p: 0,037, dan hubungan antara masa kerja dengan pencegahan infeksi pada perawatan luka post operasi dengan nilai p 0,411. Saran: Dalam penilitian ini diharapkan perawat agar dapat meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan infeksi noskomial pada perawatan dengan mengadakan pelatihan atau seminar ilmiah tentang infeksi nosokomial. Kata Kunci : Pengetatahuan, masa kerja, Pencegahan Infeksi Nosokomial
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA PERAWAT DENGAN PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PERAWATAN LUKA POST OPERASI Lenny Astuti; Abdurahman Yanza
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v10i1.1023

Abstract

Latar belakang: Infeksi nosokomial merupakan persoalaan serius yang menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian pasien. Walaupun beberapa kejadian Infeksi nosokomial tidak menyebabkan kematian pasien, namun menyebabkan pasien dirawat lebih lama akibatnya pasien harus membayar lebih mahal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pencegahan dan pengendalian yang sistematis, terencana, dan terkoordinasi yang berkesinambungan, dimana dengan upaya pencegahan yang lebih mudah maka hal-hal yang berkaitan dengan problematika infeksi nosokomial dapat dicegah atau dibuat seminimal mungkin. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan masa kerja perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial pada perawatan luka post operasi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pusri Palembang. Metode: penelitian ini menggunakan survei deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan secara cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat yang memiliki sertifikasi perawatan luka di ruang rawat inap berjumlah 30 Perawat. Jenis analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa Chi Square. Hasil: hubungan antara pengetahuan perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial pada perawatan luka post operasi didapatkan nilai p: 0,037, dan hubungan antara masa kerja dengan pencegahan infeksi pada perawatan luka post operasi dengan nilai p 0,411. Saran: Dalam penilitian ini diharapkan perawat agar dapat meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan infeksi noskomial pada perawatan dengan mengadakan pelatihan atau seminar ilmiah tentang infeksi nosokomial. Kata Kunci    : Pengetatahuan, masa kerja, Pencegahan Infeksi Nosokomial 
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN TEKANAN DARAH TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS Alkhusari Alkhusari; Muhammad Andika Sasmita Saputra
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v10i1.1024

Abstract

Latar Belakang : Kualitas hidup merupakan suatu penilaian subyektif dari tingkat kebahagian dan kepuasan yang hanya dapat ditentukan menurut pasien itu sendiri dan bersifat multidimensi yang mencakup seluruh aspek kehidupan pasien secara holistik (bio, psiko, sosial, kultural, spiritual. Bagi penderita gagal ginjal kronis, hemodialisa akan mencegah kematian. Namun demikian, hemodialisa tidak menyembuhkan atau memulihkan penyakit ginjal dan tidak mampu mengimbangi hilangnya aktivitas matabolik atau endokrin yang dilaksanakan ginjal dan dampak dari gagal ginjal serta terapinya terhadap kualitas hidup seseorang. Tujuan : Diketahuinya hubungan kadar hemoglobin dan tekanan darah terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Muhamaddyah Palembang Tahun 2019. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional, teknik pengampilan sampel dengan cara purposive sampling dengan sampel sebanyak 48 orang. Hasil : penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa memiliki kadar hemoglobin tidak normal berjumlah 39 orang (81,3%), tekanan darah tidak normal berjumlah 34 orang (70,8%) dan kualitas hidup buruk berjumlah 39 orang (81,3%) dari 48 responden. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara kadar hemoglobin (p=0,000) dan tekanan darah (p=0,012) terhadap kualiatas hidup. Saran : diharapkan untuk petugas kesehatan khususnya perawat hemodialisa mempertimbangkan dampak yang dapat ditimbulkan bagi pasien hemodialisa serta melibatkan dan meningkatkan peran serta keluarga sebagai support system dalam rangka meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa.Kata Kunci    : Kadar hemoglobin, Tekanan darah, Kualitas hidup
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI KELAS VII Rhipiduri Rivanica; Fina Melinda; Nurhayati Nurhayati
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.1032

Abstract

Latar belakang : Menarche merupakan suatu keadaan ketika seorang wanita mengalami menstruasi yang pertama kali. Rata-rata terjadi pada usia 12-16 tahun, dengan variasi antara 10-16 tahun.  Status gizi dapat di ukur melalui indeks massa tubuh (IMT) atau body mass index yang dapat membantu untuk mengidentifikasi remaja yang secara signifikan. Berdasarkan data SMP Negri 40 Palembang  tahun 2019  sebanyak 183 responden. Tujuan : untuk mengetahui hubungan status gizi dengan usia menarhe di SMP Negri 40 Palembang 2019. Metode:  Desain Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian  di SMP Negeri 40 Palembang, waktu penelitian Penelitian ini dilakukan pada September-Desember 2019, populasi keseluruhan kelas VII berjumlah 183 responden, sedangkan sample yang sudah mengalami menarche yaitu 45 siswi. Analisa data yang digunakan analisa univariat dan bivariate Analisis bivariate dengan melakukan uji Chi Squere. Hasil: diketahui bahwa distribusi frekuensi indikasi usia menarche normal sebanyak 41 responden (91,1%), usia menarche tidak normal  4 responden (8,9%). status gizi normal sebanyak 29 responden (64,4%), status gizi tidak normal hanya 16 responden (35,6%). Uji Chi-square tidak dilakukan karena ada kolom dari tabel yang nilainya 0. Syarat Uji Chi-square tidak ada kolom dari tabel yang nilainya 0. Saran : Diharapkan para guru bekerja sama dengan para petugas kesehatan agar melakukan penyuluhan tentang gizi. Kata Kunci     :  Status Gizi, Usia Menarhe 
KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT BERDASARKAN USIA, PARITAS DAN PENDIDIKAN IBU Meita Hipson; Musriah Musriah
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.1033

Abstract

Latar belakang: Preeklampsia berat merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Preeklampsia berat ditandai dengan timbulnya tekanan darah tinggi 160/110 mmHg disertai proteinuria dan edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Tujuan: untuk diketahui hubungan antara usia, paritas dan pendidikan ibu dengan kejadian preeklampsia berat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang ke ruang kebidanan dari bulan Januari sampai  Oktober 2019 berjumlah 1528 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari ibu hamil di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang pada tahun 2019. Hasil: Dari hasil analisa univariat didapatkan ibu yang tidak mengalami preeklampsia berat (72,6%) . Usia ibu yang beresiko rendah (64,7%) lebih banyak dibandingkan dengan usia ibu yang beresiko tinggi. Paritas ibu dengan paritas rendah (64,4%) lebih banyak dibandingkan dengan ibu paritas tinggi. Ibu dengan pendidikan rendah (54,9%) lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan tinggi. Dari hasil analisa bivariat didapatkan ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian preeklampsia berat (p value = 0,000). Ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian preeklampsia berat (p value = 0,001).  Ada hubungan antara  pendidikan ibu dengan kejadian preeklampsia berat (p value = 0,001). Saran: Diharapkan pada pihak Rumah Sakit dalam pelayanan antenatal care pada ibu hamil dapat memberikan edukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat, serta mengenali faktor resiko preeklampsia pada pasien dan mencegah terjadinya preeklampsia. Kata kunci        : Usia, Paritas, Pendidikan, Preeklampsia Berat 
ASUHAN KEBIDANANKOMPREHENSIF (KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR) PADA G1P0A0 Sri Handayani; Puput Kurnia Desi
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.1034

Abstract

Latar belakang: Seorang bidan harus mampu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab persalinan, sehingga dapat memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif pada saat proses persalinan berlangsung, serta memantau persalinan untuk deteksi dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dan janin. Tujuan: Membadingkan Asuhan Kebidanan Komprehensif antara teori dengan praktik di Bidan Praktik Mandiri. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik melalui cross sectional dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah Asuhan Kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir normal. Subjek penelitian adalah Ny “B” G1P0A0 Hamil 38 minggu 3 hari janin tunggal hidup presentasi kepala, Asuhan kebidanan dilakukan 13 Januari sampai dengan 21Februari 2020. Analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan cara mendeskripsikan data yang terkumpul untuk membuat suatu kesimpulan yang disajikan secara tekstular/narasi. Hasil: Usia kehamilan 38 minggu 3 hari, 39 minggu 3 hari, sampai 39 minggu 6 hari,yaitu dengan hasil ANC I – ANC III berlangsung normal. Selama 3 kali ANC ibu tidak pernah mempunyai keluhan.Diagnosa yang didapatkan adalah G1P0A0 hamil 39 minggu 6 hari inpartu kala I fase aktif, janin tunggal hidup presentasi kepala. Lama persalinan Ny “B” dari kala I sampai kala IV yaitu kala I berlangsung 10 jam, kala II 20 menit, kala III 15 menit, dan kala IV berlangsung 2 jam, berlangsung normal tidak ada komplikasi. Saran: Diharapkan pada Ny. “B” untuk tetap menjaga kesehatannya dan bayinya dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memberikan imunisasi lengkap pada bayinya secara teratur serta memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama 6 bulan. Kata Kunci: Asuhan kebidanan komprehensif 
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL, BERSALIN DENGAN LASERASI DERAJAT I, NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR NORMAL PADA Ny “N” Adelina Pratiwi; Wahyu Putri Ningsih
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i1.1041

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi, bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir harus ditangani oleh petugas kesehatan yang berwenang demi kesehatan dan keselamatan ibu  dan bayi. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik melalui cross sectional dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi  masalah asuhan bebidanan pada ibu hamil, bersalin dengan laserasi derajat I, nifas dan bayi baru lahir normal pada Ny “N” di Bidan Praktik Mandiri Nurtila Palembang. Asuhan Kebidanan dilakukan 23 April sampai dengan 9 Mei 2019, dengan persalinan pada Ny “N” tanggal 3 Mei 2019. Hasil: ANC dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada usia kehamilan 38 minggu 1 hari dan 39 minggu 1 hari dan tidak ditemukan masalah yang patologis. Proses persalinan Ny “N” dari kala I sampai dengan kala IV berlangsung normal yaitu kala I  selama 3 jam, kala II 20 menit, kala III 20 menit, dan kala IV berlangsung 2 jam. Pada kala III didapatkan laserasi perineum derajat I yaitu : mukosa vagina, fourchette dan kulit perineum tepat dibawahnya. Kesimpulan: Hasil ANC, Nifas, dan Bayi Baru Lahir tidak terdapat komplikasi. Pada proses persalinan pada Ny “N” terdapat laserasi perineum derajat I dengan penjahitan dan dilakukan tehnik jahitan jelujur untuk menjahit bagian mukosa vagina dan kulit perienum.Kata Kunci: Asuhan Kebidanan, Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir Normal 
KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA SISWI SMK BERDASARKAN USIA MENARCHE, INDEKS MASA TUBUH DAN SIKLUS MENSTRUASI Wita Solama; Aulia Hati Aisah
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v11i1.1036

Abstract

Latar balakang: Dari data World Health Organization (WHO) didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 (90%) jiwa wanita yang mengalami dismenore, Berdasarkan data National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) di Indonesia angka kejadian dismenore tipe primer adalah sekitar 54,89% sedangkan sisanya adalah penderita dismenore sekunder.Tujuan: ini untuk mengetahui hubungan antara usia menarche, indeks masa tubuh dan siklus menstruasi dengan kejadian dismenore pada siswi program studi farmasi kelas X di SMK ‘Aisyiyah Palembang. Penelitian ini menggunakan Metode: Survey deskriptif dengan pendekatan “cross sectional”. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dengan α (0,05). Penelitian ini dilakukan pada bulan  01 Januari – 30 Maret 2019. Hasil: diketahui bahwa distribusi frekuensi responden dismenore ringan sebanyak 30 (53,6%) responden, dismenore sedang sebanyak 21 (37,5%) responden, dismenore berat sebanyak 5 (8,9%) responden 22 responden (73,3%). Tidak ada hubungan usia menarche (p value = 0,620), indeks masa tubuh (p value = 0,094) dan siklus menstruasi (p value = 0,251) dengan kejadian dismenore pada siswi kelas X program studi Farmasi di SMK ‘Aisyiyah Pelembang. Saran: Diharapkan bisa menjadi masukkan dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi terutama mengupayakan pencegahan dan penanganan dismenore. Kata kunci : Dismenore, usia menarche, indeks masa tubuh, siklus menstruasi