cover
Contact Name
Eka Vidya Putra
Contact Email
ekavidyaputra@gmail.com
Phone
+628116601294
Journal Mail Official
abdi@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
ISSN : 2656369X     EISSN : 26848570     DOI : https://doi.org/10.24036/abdi
Jurnal Abdi bertujuan untuk memfasilitasi publikasi artikel yang disarikan dari hasil pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Jurnal Abdi ini membatasi pengabdian masyarakat yang berada dalam ruang lingkup bidang: Pembangunan manusia dibidang pendidikan dan Sosio-Humaniora, Pengentasan kemiskinan, Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal. Pengembangan Ekonomi, Kewirausahaan, Industri Kreatif.
Articles 383 Documents
Pengemasan (Packaging) Rakik Bada Lado Hijau Upaya Peningkatan Pemasaran dan Pelestarian Kuliner Minangkabau Erda Fitriani; Siti Fatimah; Desy Mardiah; Selinaswati Selinaswati; Muhammad Hidayat; Lia Amelia
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i2.59

Abstract

Rakik Bada merupakan salah satu kuliner Minangkabau yang dapat dikembangkan sebagai usaha rumah tangga. Permasalahan yang ditemui di Nagari Sungai Pinang Pesisir Selatan, usaha rakik bada sudah ada akan tetapi belum dikemas dengan baik dengan mencantumkan label, dan tangal produksi serta tanggal kadarluasa dari produk. Pencantuman tanggal kadarluasa sangat penting bagi makanan dan minuman yang memiliki waktu kualitas terbaik yang sangat singkat. Oleh karena itu untuk peningkatan nilai ekonomis dari kuliner rakik bada perlu dilakukan pendampingan, dalam hal pelatihan pengemasan atau packaging. Kelompok sasaran adalah ibu-ibu PKK Nagari Sungai Pinang. Pelatihan dilaksanakan mulai dari membuat produk rakik bada lado hijjau dan pemberian pengetahuan pentingnya pengkemasan dan pemberian label pada produk. Evaluasi hasil dilihat dari penilaian karya mandiri dan mencermati partisipasi dari para peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan dapat memberikan pengetahuan kepada mitra mengenai alternatif kemasan yang dapat dipilih untuk menampilkan produk yang lebih baik di pasaran dan pemberian label dapat membantu memberikan informasi kepada konsumen.
Pelatihan dan Pendampingan Pengembangan Materi Pembelajaran PPKn Kajian Bhinneka Tunggal Ika Berbantuan Website Winarno Narmoatmojo; Rusnaini Rusnaini; Machmud Alrasyid; Erna Yuliandri; Muchtarom Muchtarom; Anis Suryaningisih
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i2.60

Abstract

Materi pokok PPKn menurut Kurikulum 2013 ada 4 (empat) yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan BhinnekaTunggal Ika. Materi Bhinneka Tunggal Ika merupakan materi baru jika dibanding dengan 3 (tiga) materi sebelumnya. Materi Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud filosofi kesatuan yang melandasi dan mewarnai keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Materi Bhinneka Tunggal Ika membelajarkan siswa perihal sikap menghargai dan menghormati keragaman dan perbedaan dalam diri bangsa Indonesia. Materi BhinnekaTunggal Ika penting diberikan dalam rangka menumbuhkan sikap tolerensi, mencegah terjadinya intoleransi, diskriminasi dan gejala radikalisme siswa. Tujuan pengabdian adalah melatih dan mendampingi guru PPKn mengembangkan materi aspek Bhinneka Tunggal Ika berbasis isu aktual yang sejalan dengan Kompetensi Dasar berdasar Kurikulum PPKn 2013 jenjang SMP. Sejalan dengan tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah workshop/pelatihan disertai pendampingan dengan menganalisis situasi dan kebutuhan, menetapkan tujuan, mendesain model pelatihan dan pendampingan. Sasaran kegiatan adalah guru-guru PPKn jenjang SMP di Kabupaten Sukoharjo. Hasil kegiatan adalah telah dilakukan pelatihan yang meliputi analisis KI, KD dan Indikator , pendalaman materi keberagaman, dan penyusunan materi kedalam bahan ajar dalam bentuk modul bagi siswa. Modul berisi pembelajaran materi BhinnekaTunggal Ika yang nantinya bisa digunakan guru dan siswa dalam wujud e-modul.
Pelatihan Pembekalan Bahasa Mandarin Dasar dan Pengantar Ilmu Kebudayaan Tiongkok Kepada Karyawan Lokal di PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (PT. KCIC) Rute Jakarta-Bandung Sheyra Silvia; Nur Hanifah Insani
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i2.62

Abstract

Kegiatan pengabdian ini berjudul Pelatihan Pembekalan Bahasa Mandarin Dasar dan Pengantar Ilmu Kebudayaan Tiongkok Kepada Kayrawan Lokal di PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (PT KCIC) Rute Jakarta-Bandung. Kegitan pengabdian ini dilaksanakan di kota Purwakarta Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Pengabdian ini akan dilaksanakan berupa kegiatan pelatihan pembekalan bahasa Mandarin bagi interpreter dan karyawan lokal dan juga pelatihan pengantar kebudayaan bagi karyawan lokal. Pelatihan ini dianggap penting sebab dapat diharapkan sebagai media peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (PT KCIC). Tujuan dilaksanakan pelatihan ini adalah agar dapat memberikan peningkatan kemampuan bahasa Mandarin bagi penerjemah lisan dan pembekalan kemampuan bahasa Mandarin dasar bagi karyawan lokal. Tujuan lainnya adalah memberikan pengenalan terhadap nilai-nilai budaya Tiongkok yang dianggap perlu untuk diketahui oleh karyawan lokal sehingga diharapkan dapat membantu karyawan dalam usaha peningkatan kualitas kinerja karyawan tersebut. Metode yang digunkan selama pelatihan adalah metode ceramah-diskusi dengan pemberian latihan-latihan dasar berbahasa Mandarin bagi karyawan lokal. Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas kerja karyawan lokal melalui yang dibangun melalui bahasa Mandarin pengetahuan budaya sebagai media komunikasi dalam bekerja.
Pemberdayaan Asupan Rendah Kalori dan Aktivitas Fisik Mahasiswa Obesitas FK UPN Veteran Jakarta Kristina Simanjuntak; Arman Yurisaldi Saleh; Luh Eka Purwani
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i2.63

Abstract

Obesitas disebabkan karena asupan kalori melebihi dari pengeluaran energi yang mengakibatkan penumpukan lipid di jaringan adipose dengan IMT > 25 kg/m2. Obesitas penyebab kematian terbesar di seluruh dunia akibat terjadinya komplikasi sejumlah penyakit kronis diabetes melitus tipe-2, penyakit kardiovaskular, dan kanker. Tujuan abdimas ini, pemberdayaan asupan rendah kalori dan aktivitas fisik dapat menurunkan obesitas. Metode yang dilakukan adalah identifikasi masalah, mengukur IMT dan pemeriksaan kolesterol dari 30 mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta sebagai mitra. Identifikasi pola makan menggunakan kuesioner Dietary History Methods dan aktivitas fisik. Kemudian diberikan penyuluhan pengetahuan obesitas menggunakan PPT secara online. Hasilnya menunjukan mahasiwa overweight 53 % dan obesitas 47 %. Pola makan tinggi kalori makan nasi 1-3 kali perhari 98 %, kue manis 81 %, minuman manis 76,7 %, gorengan 68 %, daging rendang 50 %), sayuran 30 % dan buah 38 %. Aktivitas fisik termasuk ringan berupa (maen hp 65 %, jalan kaki 20 %, duduk ngerumpi 45 %). Setelah pemberian pengetahuan bagi mahasiswa, dengan porsi makan satu piring berisi 50 % sayur dan buah, serta 50 % sisanya karbohidrat dan protein ditambah aktivitas fisik 30 menit/hari diharapkan dapat menurunkan obesitas (penurunan IMT dan kolesterol darah).
Sosialisasi dan Pendesaianan Sistem Elektrokoagulasi Bertenaga Surya dalam Pengolahan Limbah Batik Cual Sandi Sandi; Andrian Saputra; Deden Nurdandi; Muhammad B Hariyono; Redi Randika; Yuant Tiandho
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v3i1.64

Abstract

Perkembangan sektor pariwisata di Kep. Bangka Belitung diikuti oleh peningkatan permintaan produk budaya seperti batik cual. Meskipun dapat meningkatkan perekonomian, namun industri ini berpotensi menghasilkan limbah cair yang dapat mencemari lingkungan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sosialisasi dan pendesainan alat teknologi elektrokoagulasi bertenaga surya dalam pengolahan limbah batik cual. Agar dapat berjalan dengan baik maka kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan seperti koordinasi, pendesaian peralatan, evaluasi desain peralatan, finalisasi desain, kegiatan sosialisasi dan evaluasi kegiatan. Melalui koordinasi awal dengan mitra diperoleh informasi terkait produksi dan karakteristik limbah sebagai dasar pembuatan desain alat. Setelah dilakukan evaluasi diperoleh desain final alat untuk dipaparkan pada kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh pemilik Kelompok Usaha Batik Melayu Pinang Sirih dan perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kep. Bangka Belitung. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan diketahui bahwa mitra dan perwakilan DLH Babel mengapresiasi desain yang diberikan.
Pembentukan PPID Nagari Sebagai Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Rahmadhona Fitri Helmi; Iip Permana; Yuliarti Yuliarti
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v3i1.65

Abstract

Optimalisasi keterbukaan informasi publik di lembaga pemerintah dilakukan dengan pengimplementasian Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) harus terealisasi hingga ke tingkat desa, di Provinsi Sumatera Barat istilah desa dikenal dengan nagari. Implementasi UU KIP ini bertujuan untuk menjamin hak masyarakat dalam mengetahui apa yang dilakukan oleh pemerintah. Bentuk konkrit dari penerapan UU KIP di tingkat nagari adalah pembentukan PPID nagari, sebagai badan eksekutif yang berada dilevel paling bawah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di dua nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yaitu Nagari Tabek dan Nagari Sawah Tangah. Kedua nagari ini memiliki permasalahan relatif hampir sama, 1) perangkat nagari belum memahami dengan baik implementasi dari UU KIP tahun 2008, 2) belum terbentuknya PPID Nagari sebagai bagian perangkat nagari yang bertugas mengelola informasi nagari, 3) tidak terkelolanya website nagari oleh perangkat nagari, terlihat dari design/ tampilan website nagari pada tampilan default. Adapun, metode pendekatan yang digunakan adalah metode Focus Group Discussion (FGD), sosialisasi, presentasi dan pelatihan. Kegiatan ini melibatkan perangkat nagari, BPRN, KAN, dan tokoh adat. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, 1) aparatur nagari sudah memahami amanat dari UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, bahwa masyarakat nagari berhak tahu tentang segala sesuatu terkait dengan nagarinya, 2) terbentuknya PPID nagari, 3) meningkatnya kemampuan perangkat nagari dalam mengelola website nagari.
Sistem Penilaian Kinerja dan Penentuan Insentif di CV Sense of Life Group Melati Kurniawati; Yoanita Yuniati; Lauditta Irianti; Yanti Helianty; Abu Bakar; Amir Rudiana
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v3i1.66

Abstract

Permasalahan tenaga kerja akan menjadi masalah yang besar di suatu perusahaan, sehingga butuh ilmu manajemen dalam menanganinya. Salah satu bidang manajemen sumberdaya manusia adalah pengukuran kinerja dan pemberian insentif karyawan. CV Sense of Life Group berupaya untuk meningkatkan motivasi kerja operator melalui penerapan sistem manajemen kinerja dan pemberian insentif. Sistem kompensasi yang diterapkan saat ini masih bersifat subjektif dan diduga belum dapat meningkatkan kinerja operatornya. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat mencoba menerapkan manajemen kinerja dengan membuat alat ukur kinerja, mengukur kinerja dan memberikan rincian insentif yang dapat dijadikan acuan perusahaan. Alat ukur kinerja dibuat dengan pendekatan metode AHP, visualisasi pengukuran kinerja dibantu oleh Microsoft Excel dan insentif diberikan per bulan dengan dasar rank hasil kinerja
Pemberdayaan Lokal Masyarakat Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang Melalui Pengembangan Desa Agrowisata Sony Junaedi; Endah Dwi Hayati; Muslimah Muslimah
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i2.67

Abstract

Wonolopo is a tourist village that has been designated as tourism in the city of Semarang. The combination of natural beauty, rural community life and agricultural potential, if properly managed and taken seriously, can develop a tourist attraction for the Wonolopo village. The superior potential possessed by the Wonolopo village, especially in the fields of agriculture, plantation and tourism. Although Wonolopo has the potential to become an agro-tourism village, empirical facts in the field show that agro-tourism in the Wonolopo village is still underdeveloped. The method used to overcome the problem is to carry out a strategic program approach which is carried out in several stages, namely the Preparation Stage, the Coaching and Training Stage, the Assistance Stage and the evaluation in the formation of a joint venture. Technically, the activity plans that will be proposed in this program are (1) Workshop on changing the mindset and fostering an entrepreneurial spirit, (2) Training and mentoring on MICE-based tourism and its management, (3) Guidance and training for regional and foreign languages ​​for tour guides (local tour guide), (4) Training on agricultural product processing, mentoring, and marketing, (5) Creating a website, Facebook account, Instagram account, making leafets or tour package brochures to promote the agro-tourism village program. With this service activity, it is hoped that the Wonolopo sub-district human resources can manage its natural and cultural potential, improve the quality of life by creating better conditions for economic growth, creating jobs so that the results can actually improve the welfare of the surrounding community.
Peningkatan Kualitas dan Kemasan pada Kelompok Usaha Kerupuk Ikan di Desa Bendar Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Dina Prasetyowati; Rasiman Rasiman; Ipah Budi Minarti; David Firna Setiawan
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i2.68

Abstract

Bendar Village is known as a Fisherman Village because the majority of the population of Bendar Village are fishermen with a total of 55.7% or 880 people. The root of the problem faced by Bendar Village, Juwana District, Pati Regency is the large number of fish catches by fishermen and human resources that have not been maximally empowered, so that they have not been able to improve the welfare of the community both as groups and individually in Bendar Village. Partners in this service are Mina Melati's Joint Business Group (KUB). In running its business, KUB Kerupuk Ikan Mina Melati still applies traditional management. The lack of knowledge of the members of the Mina Melati Fish Crackers KUB is one of the reasons, especially in terms of good cracker production and processing and business management. The activities carried out by this service were Seminar on Procedures for Obtaining PIRT and Proper Hygiene Certification, Lab Testing of Cracker Food Content, PIRT Licensing for Mina Melati Fish Crack KUB, Cracker Packaging Label Design Training, Packaging Training. With this service program, it is hoped that KUB Mina Melati can produce fish crackers that are hygienic and have a high selling value. If the selling value of the results of fish cracker processing is high, the income of the residents will increase, and in turn will have an impact on improving the welfare of the Bendar Village community and making Bendar Village a Fish Crackers Center.
Penguatan Kompetensi Guru Biologi Sidoarjo Menghasilkan Buku Ajar Bebas Plagiarisme Iman Pasu Marganda Hadiarto Purba; Hebert Adrianto; Hanna Tabita Hasianna Silitonga
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i2.69

Abstract

Making textbooks is an important strategy in increasing the productivity and effectiveness of the teaching and learning process in schools. Textbooks are not only a supplementary learning medium. Textbooks are a necessity and effective learning media to improve the quality of learning for students. However, making textbooks is inseparable from the challenges of plagiarism which can have legal consequences for textbook authors, in this case teachers. In the current digital era, easy access to information is a big challenge for teachers who write textbooks because the work that is produced is quickly finished but violates the ethics of writing the work. Therefore, specifically for teachers who join the Sidoarjo Subject Teacher Conference (MGMP), teachers are given strengthening competencies to produce textbooks that are free of plagiarism. The method of implementation is through training, namely by providing weighting on the legal aspects of plagiarism and mentoring using the online method. The method of assessment is carried out by pre-test and post-test, as well as strengthening the plagiarism material. All the participants felt tremendous benefits according to their testimonials because so far they have often ignored the rules regarding plagiarism. This Biology teacher will produce a Biology textbook that is free from plagiarism with new insights and skills from the teachers in doing citations or quotations.

Page 4 of 39 | Total Record : 383