cover
Contact Name
Agus Mailana
Contact Email
agus.mailana@gmail.com
Phone
+6281222202006
Journal Mail Official
agus.mailana@gmail.com
Editorial Address
Bumi Menteng Asri Jl. Farmasi 3 BG 15 Bogor Barat
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Published by Institut PTIQ Jakarta
ISSN : 2716098X     EISSN : 27160971     DOI : 10.36671
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Andragogi adalah jurnal yang di terbitkan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Islam Institut PTIQ Jakarta. Fokus kajian adalah manajemen pendidikan Islam dan pendidikan Islam.
Articles 156 Documents
REKONSTRUKSI SISTEM MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN UNTUK PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN Susilawati Susilawati; Muhammad Adlan Nawawi; Abd Muid N
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.968 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i2.55

Abstract

Implementasi sistem pendidikan nasional dipandang belum mampu menjawab berbagai persoalan yang melibatkan peserta didik. Di balik usaha sistemik yang dirumuskan dalam serangkaian regulasi dan kebijakan, seragkaian fenomena kekerasan, degradasi moral dan kerusakan tatanan sosial-kemasyarakatan masih menempatkan dunia pendidikan sebagai salah satu aktor. Tidak hanya peserta didik, tapi juga kalangan pendidik. Kegelisahan semakin mengemuka saat tujuan ideal pendidikan nasional tidak sepenuhnya mampu menghasilkan sistem pendidikan yang menata bangunan karakerter kebangsaan dan keagamaan, serta menghasilkan kecerdasan yang tidak sekedar bersifat artifisial, tapi mampu menginsiprasi kehidupan sosial-kemasyarakat yang berintegritas. Tulisan ini hendak menunjukkan bahwa sistem konvensional tidak lagi cukup relevan untuk diterapkan dalam paradigma pendidikan modern. Pendidikan harus berorientasi masa depan yang menggabungkan segala kebutuhan dan kepentingan tantangan masa depan. Atas dasar itu, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan haruslah dipertimbangkan sebagai sebuah paradigma yang diimplementasikan dalam rumusan jangka panjang.
PENGARUH PERSEPSI FAKTOR RASIONAL DAN EMOSIONAL TERHADAP KEPUASAN ORANG TUA SISWA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU LENTERA ILMU KOTA TANGERANG Ee Junaidi Sastradiharja; Windy Dian Sari
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.402 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i1.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data- data empirik terkait pengaruh persepsi faktor rasional dan emosional terhadap kepuasan orangtua siswa di SDIT Lentera Ilmu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu orang tua siswa SDIT Lentera Ilmu. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 85 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi dan dokumentasi. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang djabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan persepsi faktor rasional terhadap kepuasan orang tua siswa. Hal ini dapat di lihat dari koefisien korelasi (r) sebesar 0,591 dan koefisien determinasi atau besarnya pengaruh (R2)R square sebesar 34,9%. Arah pengaruh ditunjukkan dengan persamaan regresi sederhana Ŷ = 25,058 + 0,795X1,yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor persepsi faktor rasional (X1) akan mempengaruhi peningkatan skor kepuasan orang tua siswa (Y) sebesar 0,795. Kedua, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan persepsi faktor emosional terhadap kepuasan orang tua siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,639 dan koefisien determinasi atau besarnya pengaruh (R2) R square sebesar 40,8%. Persamaan regresi Ŷ = 50,089 + 0,653X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor persepsi faktor emosional akan mempengaruhi peningkatan skor kepuasan orang tua siswa (Y) sebesar 0,653. Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan persepsi faktor rasional dan persepsi faktor emosional secara simultan terhadap kepuasan orang tua siswa. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,693 sedangkan koefisien determinasi (R2) sebesar 48 %. Persamaan regresi Ŷ = 12,269+0,444X1 +0,456X2yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor persepsi faktor rasional (X1)dan persepsi faktor emosional (X2) secara bersama-sama, akan mempengaruhi peningkatan skor kepuasan orang tua siswa (Y) sebesar 0,900.
KOMUNIKASI PENDIDIK TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH KHUSUS ASY-SYIFA LARANGAN Saihu Saihu
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 3 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.65 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i3.66

Abstract

Tulisan ini membahas tentang model komunikasi pendidik terhadap peserta didik berkebutuhan khusus di Sekolah Khusus Asy-syifa Larangan Tangerang. Tulisan ini berfokus pada penelusuran model interaksi yang digunakan oleh pendidik dalam memberikan materi pelajaran kepada anak berkebutuhan khusus. Sumber data diperoleh melalui observasi dan wawancara tak terstruktur selama bulan Agustus sampai dengan Maret Nopember 2019. Tulisan menggunakan teori interaksionisme simbolik yang dikemukakan oleh Herbert Blumer. Tulisan memperlihatkan bahwa proses pembelajaran di dalam kelas terhadap anak berkebutuhan khusus dilakukan secara individu dengan melibatkan 3 orang guru dalam satu kelas. Sementara metode yang digunakan adalah metode demonstrasi dimana guru bertugas sebagai model dalam pembelajaran tersebut. Melalui metode ini, proses meaning (pemaknaan), language (kebahasaan), dan thought (pemikiran) dapat ditransferkan ke peserta didik dengan baik.
PENGARUH BUDAYA MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMP ISLAM AL SYUKRO UNIVERSAL CIPUTAT TAHUN 2019 Eqtafa Berrasul Muhammad; Aas Siti Sholichah; Jamil Abdul Aziz
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.038 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i2.61

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan pada abad 21 yang disinyalir dapat dijadikan sebagai modal kesiapan serta refleksi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang semakin pesat. Menurut Dalman, budaya membaca merupakan salah satu sarana yang dapat diterapkan untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui dan mendeskripsikan praktik budaya membaca serta pengaruhnya dalam meningkatkan daya berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 39 siswa. Adapun metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan interviu, observasi, angket, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya membaca di SMP Islam Al Syukro Universal Ciputat tergolong cukup baik, dalam hal ini budaya membaca ditunjang dengan adanya program pembiasaan literasi serta perpustakaan yang terbilang cukup memadai. Sedangkan untuk kemampuan berpikir kritis siswa itu juga tergolong cukup baik, di mana kemampuan berpikir kritis di sini dikembangkan dalam proses pembelajaran berbasis PBL (Problem Based Learning dan Project Based Learning). Hasil uji korelasi menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara budaya membaca dengan kemampuan berpikir kritis siswa (Pvalue = 0,001).
LINIERITAS IJAZAH (Sebuah Analisis Kebijakan Pendidikan) Ahmad Masruri
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.41 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i2.56

Abstract

Kualifikasi Akademik merupakan salah satu faktor untuk menentukan keahlian seseorang dalam bidang tertentu. Begitu pula dengan linieritas baik studi maupun profesi menjadi tolok ukur akan pengetahuan mendalam maupun karir. Kebijakan tentang linieritas ijazah sudah sangat baik, hanya saja kebijakan tersebut mesti di kaji ulang dan dijelaskan kembali kepada para pendidik baik guru maupun dosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kebijakan pemerintah tentang linieritas ijazah baik bagi guru maupun dosen dari segi implementasi maupun realisasi daripada tujuan linieritas ijazah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam bentuk studi pustaka dengan cara mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan pemerintah sudah sangat baik dalam meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi akademik para pendidik, hanya saja masih menjadi momok yang sangat menakutkan bagi para pendidik.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MAHASISWA MELALUI KOMPETENSI PROFESIONAL DOSEN DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA Robiatul Adawiyah
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.587 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i1.51

Abstract

Hasil belajar merupakan perolehan nilai yang dicapai setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar. Setiap kegiatan pembelajaran tentunya selalu mengharapkan akan menghasilkan pembelajaran yang maksimal sehingga dapat mencetak lulusan yang berkualitas. Lulusan yang berkualitas juga menentukan kualitas perguruan itu sendiri, sebab tidak hanya memperbanyak sarjana, namun juga sarjana yang berkualitas, sarjana yang mampu bertahan hidup, dalam arti memiliki penghasilan yang dapat digunakan untuk menghidupi dirinya dan keluarganya, sesuai dengan keahlian yang diperoleh pada masa kuliah. Dalam hal ini kualitas seorang mahasiswa ketika lulus terlihat dari pencapaian hasil belajar yang diperolehnya semasa kuliah. Namun faktanya tidak semua mahasiswa dapat menjadi lulusan yang berkualitas. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar, kemampuan pedagogik dan professional dosen sebagai pengajar juga menjadi faktor penentu keberhasilan dalam pembelajaran. Menurut Farida Sarimaya, kemampuan pedagogik meliputi “pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta evaluasi prestasi belajar”. Salah satu kompetensi pedagogik pengajar adalah mengelola proses pembelajaran. Apabila ada dosen yang kurang mampu mengelola proses pembelajaran, sehingga proses perkuliahan menjadi tidak menarik. Eksistensi Pendidikan Agama (termasuk Pendidikan Agama Islam atau PAl) di Perguruan Tinggi Umum di samping merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa, juga sangat berarti untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan seperti yang digariskan oleh Sistem Pendidikan Nasional. yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi pekerti luhur. Dosen merupakan bagian dari tenaga pendidik dan kependidikan yang mengemban tugas sebagai salah faktor penentu untuk mencapai tujuan dan meningkatkan mutu pendidikan suatu sekolah atau lembaga pendidikan, karena seorang guru/dosen akan berhubungan langsung dengan para siswa atau peserta didik, untuk membantu atau memberi bantuan yang pada akhirnya akan menghasilkan alumni atau lulusan (output) sesuai dengan visi dan misi yang diharapkan. Oleh karena itu diperlukan manajemen tenaga kependidikan yang baik dan professional.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN SISWA KELAS VIII PADA SMPIT AN-NAWAWI AL-BANTANI GUNUNG SINDUR BOGOR Ahmad Masruri
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 3 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.953 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i3.67

Abstract

Penelitian ini tentang pengaruh penggunaan media audio untuk meningkatkan kemampuan menghafal ayat al-Qur’an terhadap siswa kelas VIII SMPIT An-Nawawi Al-Bantani. Melalui adanya penggunaan media audio untuk meningkatkan kemampuan menghafal ayat al-Qur’an diharapkan dapat mempermudah serta memotivasi siswa untuk mempelajari al-Qur’an khususnya dalam menghafalkannya. Penelitian dilakukan untuk menjawab beberapa masalah penelitian, yaitu: ” a). Bagaimanakah hasil menghafal al-Qur’an sebelum menggunakan media audio?, b). Bagaimanakah hasil menghafal al-Qur’an setelah menggunakan media audio?, c) Apakah terdapat pengaruh penggunaan media audio dalam menghafal al-Qur’an ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dan menggunakan desain one group time series design. Pada penelitian ini hanya melibatkan satu kelompok saja, yaitu kelompok eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPIT An-Nawawi Al-Bantani. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes lisan. Kesimpulannya pada penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh signifikan penggunaan media audio untuk meningkatkan kemampuan menghafal ayat al-Qur’an. Kesimpulan khusus pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan penggunaan media audio untuk meningkatkan kemampuan menghafal ayat al-Qur’an terhadap ketepatan melafalkan ayat, kelancaran menghafalkan ayat, dan kecepatan waktu menghafalkan ayat.
AGAMA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR Akhmad Shunhaji
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.769 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i1.46

Abstract

Tulisan ini mendiskripisikan tentang substansi moral dan etika sosial dalam mata pelajaran agama di sekolah. Objek kajian dalam tulisan ini adalah telaah kritis terhadap terhadap buku pendidikan agama Islam (PAI) dan budi pekerti (BP). Sementara metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode studi pustaka (library research), yaitu melalui analisis deskriptif dengan cara mengumpulkan data, menyusun atau mengklarifikasi, menyusun dan menginterpretasinya sehingga akan mengarah pada hasil yang didapat. Tulisan ini memperlihatkan bahwa, jika materi Pendidikan Agama Islam bercorak Islam moderat, maka peserta didik dapat bersikap santun atau memiliki etika moral yang baik dan terbuka dalam menyikapi banyak pluralitas sosial. Disamping itu, peserta didik juga dapat memposisikan dirinya sebagai pribadi yang yang taat beragama dengan menjaga kemurnian akidah tetapi disaat yang sama dapat menghargai adat dan budaya lokal yang ada di lingkungan sekolah. Dengan mengejawantahkan Islam yang moderat, maka dapat dipastikan sikap spiritual peserta didik akan dapat semakin berkembang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
PENINGKATAN PERILAKU SOSIAL SISWA MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BIMBINGAN KONSELING TERHADAP Mardani Mardani
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 3 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.394 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i3.62

Abstract

Sudah menjadi komitmen Pendidikan agama islam memberikan bimbingan secara ruhaniyah sehingga terbentuk akhlak yang baik, hal ini terintegrasi dengan layanan bantuan bimbingan konseling yang diberikan disekolah untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi dan kehidupan sosial siswa.  Salah satu aspek perkembangan anak adalah perkembangan kehidupan sosial yaitu kemampuan berperilaku yang sesuai dengan lingkungan sosial yang merupakan salah satu aspek penting yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah derajat saling tolong menolong, bekerja sama dan memiliki kepedulian antara sesama manusi sehingga dalam perkembangan sosial terdapat perilaku prososial dan anti sosial.
PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA MENURUT NURCHOLISH MADJID Muhasar Muhasar
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.379 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i2.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pendidikan agama dalam keluarga menurut Nurcholish Madjid. Adapun metode penelitian penyusunan skripsi ini penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Yaitu pemecahan masalah yang ada dengan usaha menganalisis dan menjelaskan dengan teliti kenyataan-kenyataan faktual dari subjek yang diteliti sehingga diperoleh gambaran yang utuh berdasarkan fakta. Pendekatan yang penulis gunakan yaitu pendekatan content analisis, yaitu metode analisis yang menitik beratkan pada pemahaman isi dan maksud yang sebenarnya dari sebuah data. Hasil penelitian adalah bahwa peranan pendidikan dalam keluarga menurut Nurcholish Madjid tidak dapat sepenuhnya dilakukan oleh guru ngaji yang didatangkan kerumah. Pendidikan tersebut melibatkan peran orang tua dan seluruh anggota keluarga. Peran orang tua dalam memberikan pendidikan agama islam dalam keluarga tidak perlu berbentuk pengajaran (yang notabene dapat “diwakilkan” kepada orang lain). Peran orang tua adalah berupa tingkah laku, teladan, dan pola-pola hubungannya dengan anak yang dijiwai dan disemangati oleh nilai-nilai keagamaan secara menyeluruh. Pendidikan agama baru mempunyai makna yang hakiki jika menghantarkan manusia kepada tujuannya yang hakiki pula, yaitu kedekatan (taqarrub) kepada Allah dan kebaikan kepada sesama manusia (akhlaq karimah).

Page 1 of 16 | Total Record : 156


Filter by Year

2019 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 1 (2025): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2025): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 6, No 3 (2024): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol. 6 No. 3 (2024): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 6, No 1 (2024): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 5, No 01 (2023): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 5, No 3 (2023): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 03 (2022): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 02 (2022): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 01 (2022): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 3 (2021): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2021): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2021): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 3 (2020): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 2 (2020): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2020): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 3 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam More Issue