cover
Contact Name
Dian Trilus
Contact Email
dian.trilus@unitomo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
hestech@unitomo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
ISSN : 2615398X     EISSN : 26223600     DOI : -
Core Subject : Health,
Menerima artikel dengan fokus pada bidang ilmu kesehatan dan aplikasi teknologi dalam bidang medis. Bidang-bidang yang dapat didiskusikan antara lain : (1) Kesehatan Ibu dan Anak, (2) Maternity (Persalinan, Nifas, Kehamilan dan Menyusui), (3) Keluarga Berancana, (4) Promosi Keehatan dan Gaya Hidup, (5) Teknologi Pengolahan Darah (serologi Darah, Manajemen tata kelola kepalangmerahan), (6) Kesehatan Reproduksi, (7) Kesehatan dan Nutrisi, (8) Etika Kesehatan dan Regulasi, (9) Kesehatan Lingkungan dan Ketenagakerjaan, (10) Farmakologi, Radiologi, dan Medical Record.
Articles 189 Documents
Pengelolaan Limbah Organik Produk Komposter Dan Kondisi Sarana Sanitasi Dasar Di Rumah Makan Padang amir, rahmi; Kasmawati, Kasmawati; Majid, Makhrajani
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 1 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.893 KB) | DOI: 10.25139/htc.v4i1.3610

Abstract

Abstrak : Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai. Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah bisa di olah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan limbah organik di Rumah Makan Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Peneliti mengidentifikasi melalui wawancara langsung, di mana sampel dalam penelitian ini sebanyak 1 rumah makan padang di Kota Parepare. Hasil penelitian diperoleh dari pengelolaan limbah organik di Rumah Makan Padang pada minggu pertama perubahan yang terjadi pada tekstur, aroma dan warna ialah Kasar, berbau, kecoklatan dan pada minggu ke dua menjadi remah, tidak berbau dan berwarna hitam. Kata kunci : Pengelolaan limbah, komposter, Sarana sanitasi Abstract : Organic waste is waste originating from the remains of living things that are easily biodegradable without the processof human intervention to decompose. Organic waste can be reprocessed into something useful if it is properly managed. Will cause disease and unpleasant odors as a result of the rapid dekomposition of organic waste. The purpose of this study was to determine the management of organic waste in padang restaurant. The method used in this research is desciptive qualitative. Researchers identified through direct interviews, where the sample in this study were 1 padang restaurant in the city of parepare. The results of the study were obtained from the management of organic waste in padang restaurants in the first week the changes in texture, aroma and color were coarse, smelly, brown and in the second week they became crumbly, odorless and black. Keywords : Waste Management, Composter Products, Sanitation Facilitie
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Surian Salamah, Mima; Noflidaputri, Resty
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 1 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.156 KB) | DOI: 10.25139/htc.v4i1.3777

Abstract

Abstrak : Stunting adalah masalah gizi utama yang akan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Anak balita stunting cenderung akan sulit mencapai potensi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal baik secara fisik maupun psikomotorik. Prevalensi angka kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Surian dikelompokkan menjadi, balita sangat pendek 130 orang (11,4%) dan balita pendek 223 orang (19,5%) dengan demikian jumlah balita stunting adalah 353 orang (31,0%).Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting di Wilayah kerja Puskesmas Surian. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik, yang menggunakan metode pendekatan cross sectional dengan Sampel sebanyak 92 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, yang dilakukan pada bulan Februari 2020. Pengolahan data menggunakan uji statisistik Chi-square (P Value), dan nilai odd Ratio (OR) dengan tingkat kepercayaan Convidence Intervel (CI 95%). Hasil penelitian menunjukkan kejadian stunting 70 (76,1%), ASI Eksklusif 55 (59,8%), sarana sanitasi yang tidak memenuhi syarat 68 (73,9%), status gizi kurang 24 (26,1%). Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan signifikan antara Stunting dengan ASI eksklusif (P Value 0,000, CI 1,387-2,722), Sanitasi (P Value 0,000, CI 1,213- 2,953) dan Status Gizi (P Value 0,018, CI 1,159-1,659).Kesimpulan penelitian ini bahwa sebaiknya masyarakat terutama ibu hamil dan ibu menyusui agar melaksanakan saran yang diberikan oleh petugas kesehatan untuk memberikan hanya ASI saja kepada bayinya dari usia 0-6 bulan, dan memperhatikan asupan gizi serta sanitasi lingkungan tempat tinggal sehingga mengurangi resiko terjadinya stunting. Kata Kunci : Stunting, ASI Eksklusif, Sanitasi, Gizi Balita Abstract : Stunting is a major nutritional problem that will have an impact on social and economic life in society. Stunting toddlers tend to have difficulty to achieve optimal growth and development potential both physically and psychomotorically. The prevalence of stunting in Surian Community Health Center consists of very short toddlers 130 people (11.4%) and short toddlers 223 people (19.5%). Then, the number of stunting toddlers were 353 people (31.0%). This study aimed to determine Factors Related to Stunting in Surian Community Health Center. The type of this study was analytic survey research by using cross sectional approach, with a samples of 92 respondents. They had been chosen by random sampling technique, which was conducted in February 2020. The data were analyzed by Chi-square statistical test (P Value) and odd Ratio (OR) value with confidence level of confidence interle (CI 95%. The results showed that stunting event 70 (76.1%), exclusive breastfeeding 55 (59.8%), sanitation facilities that did not meet the requirements 68 (73.9%), malnutrition status 24 (26.1%). Then, the statistical analysis showed that there was a significant relationship between Stunting and exclusive breastfeeding (P Value 0,000, CI 1,387-2,722), sanitation (P Value 0,000, CI 1,213-2953) and nutritional Status (P Value 0.018, CI1,159-1,659). It is suggested to the community, especially pregnant women and breastfeeding mothers, should carry out the advice given by health workers to provide only breast milk to their babies from 0-6 months of age, and pay attention to nutritional intake and sanitation of the living environment so as to reduce the risk of stunting Keywords : Stunting, Exclusive ASI, Sanitation, Toddler Nutrition
Pengaruh Pemberian Cryoterapi Dan Stretching Exercise Terhadap Penurunan Cedera Hamstring Pada Pemain Sepak Bola Remaja Di Nagari Tandikat Selatan Tahun 2020 Rovendra, Erit
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 1 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.442 KB) | DOI: 10.25139/htc.v4i1.3778

Abstract

Abstrak : Cedera hamstring adalah cedera pada jaringan otot hamstringkarena kerusakan langsung atau tidak langsung akibat teregang melebihi batas normal. Cedera ini sering terjadi pada bagian groin muscles, hamstring, dan otot quadricep.Cedera ini sering terjadi pada atlet dimana salah satu otot paha belakang mengalami robekan atau peregangan akibat trauma dan gerakan mendadak atau gerakan tiba-tiba berhenti.Olahraga dengan intesitas gerakan kombinasi seperti sprint, fleksibilitas, kelincahan, dan kekuatan otot yang besar, sering mengalami cedera ini. Pada cedera hamstring para atlit biasanya mengeluh nyeri yang menyebabkan berkurangnya fleksibilitas dan kekuatan otot hamstring biasanya disertai dengan penurunan daya tahan dalam melakukan suatu aktifitas latihan.Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan metode pretest dan posttest. Penelitian ini dilakukan di Nagari Tandikat Selatan, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan sampel dalam penelitian berjumlah 11 pasien.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata tingkat fleksibilitashamstring dan nyeri sebelum dan sesudah intervensi mengalami perubahan. Analisis statistic penelitian ini menggunakan Shapiro-Wilkyang didapatkan hasil p = 0.0005 (p<0.05) fleksibilitashamstring, p = 0.003 (p<0.05) pada nyeri gerak, p = 0.003 (p<0.05) pada nyeri tekan, yang berarti terdapat perubahan yang signifikan pada pemberian Cryoterapi dan Stretchingexercise terhadap peningkatan fleksibilitas dan penurunan nyeri pada kasus cedera Hamstring.Dapat disimpulkan bahwa pemberian Cryoterapi dan Stretchingexercise bisa meningkatkan fleksibilitas dan penurunan nyeri pada kasus cedera Hamstring. Untuk itu diharapkan kepada pasien dengan keluhan cedera Hamstring untuk dapat selalu aktif dan disiplin dalam mengikuti program terapi yang efektif dalam meningkatkan fleksibilitas dan menurunkan nyeri. Kata Kunci : Cryoterapi,Stretching exercise, Hamstring, fleksibilitas Abstrack : Hamstring injury is an injury to the hamstring muscle tissue due to direct or indirect damage due to stretching beyond normal limits. These injuries often occur on the groin muscles, hamstrings, and quadriceps muscles. It is also occurring in athletes where one of the hamstrings is torn or stretched due to trauma and sudden movement or movement stops suddenly. Sports with the intensity of combination movements such as sprints, flexibility, agility, and great muscle strength, often suffer from this injury. In hamstring injuries, athletes usually complain of pain which causes reduced flexibility and strength of the hamstring muscles and usually accompanied by decreased endurance in carrying out a training activity.It was QuasiExperiment with pretest and posttest methods. It was conducted in Nagari Tandikat Selatan, Patamuan District, Padang Pariaman Regency. By using purposive sampling,11 patients were chosen as the samples.The results of this study indicated that the average level of hamstringflexibility and pain before and after the intervention changed. The statistical analysis of this study used Shapiro-Wilk showed p = 0.0005 (p<0.05) hamstringflexibility, p = 0.003 (p<0.05) for motion pain, p = 0.003 (p<0.05) for tenderness. It means that there was a significant change of giving Cryotherapy and stretchingexercise to increase flexibility and reduce pain in cases of hamstring injury.In short, it can be concluded that giving Cryotherapy and stretchingexercises can increase flexibility and reduce pain in cases of hamstring injury. For this reason, it is hoped that patients with complaints of Hamstring injury to be active and disciplined in following an effective therapy program in increasing flexibility and reducing pain. Keywords : Cryotherapy, Stretching Exercise, Hamstring, Flexibility
Pengaruh Pemberian Shortwave Diathermy (SWD) Dan Streching Untuk Mengurangi Nyeri Terhadap Pasien Syndrome Myofascial Upper Trapezius Segita, Riri; Utary, Melsi Duwi
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 1 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.516 KB) | DOI: 10.25139/htc.v4i1.3780

Abstract

Abstrak : Syndrome myofascial adalah suatu kondisi nyeri hebat yang terjadi pada area-area trigger point, yang umumnya terjadi di dalamototatau fascial, secara abnormal menjadiaktif dan menghasilkannyeri lokal dan referred pain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari swd dan stretching untuk mengurangi nyeri terhadap pasien syndrome myofascial upper trapezius. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimen yaitu pretest-posttes. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Accidental Sampling. Analisis data dilakukan secara komputerisasi menggunakan analis Paired Sample Test. Hasil dari penelitian menunjukan rata-rata pasien sebelum diberikan intervensi SWD dan Streching adalah 28,80 dan rata-rata pasien sesudah diberikan intervensi SWD dan Streching adalah 22,10. Berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya pengaruh pemberian SWD dan Streching terhadap penurunan nyeri pada pasien syndrome myofascial upper trapezius di RSUD Pariaman. Disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemberian SWD dan streching terhadap penurunan nyeri pada pasien syndrome myofascial upper trapezius di Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman. Kata Kunci: Syndrome myofascial upper trapezius, SWD,Streching Abstract : Myofascial syndrome is a severe pain condition that occurs in areas of the trigger point, which generally occurs in the muscles or fascial, abnormally becomes active and produces local pain and referred pain.This study aimed to determine the effect of swd and streching to reduce pain in patients with myofascial upper trapezius syndrome. This study uses a Quasi Experiment design namely pretest-posttes. The sampling technique used in this study is accidental sampling. Data analysis was performed computerized using the Paired Sample Test analyst. The results of this study showed the average patient before being given the SWD and Streching intervention was 28.80 and the average patient after being given the SWD and Streching intervention was 22.10. Based on the results of the study note the effect of giving SWD and Streching on pain reduction in patients with myofascial upper trapezius syndrome in Pariaman District Hospital. In short, it can be concluded that there was a significant effect on the administration of SWD and streching on pain reduction in patients with myofascial upper trapezius syndrome in the General Hospital of Pariaman. Keywords: Myofascial upper trapezius syndrome, SWD, streching
Analisis Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Sulfur Dioksida (SO2) Pada Pekerja Ternak Ayam Petelur Di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare Sari, Andi Winda; Amir, Rahmi; Muin, Herlina
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 2 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/htc.v4i2.4177

Abstract

Abstract: Analysis Of Environmental Health Risk Exposure Of Sulfur Dioxide (So2) In Layer Livestock Workers In Bacukiki District, Parepare City One of the chemicals found in chicken farms is SO2 gas which is colorless and has a sharp smell. The purpose of this study was to determine the risk analysis of environmental health of exposure to Sulfur Dioxide (SO2) in laying hens in the Bacukiki sub-district, Parepare City. The farm has 15,000 chickens and has been established since 1999 with 8 livestock workers. This research is a quantitative research in analytical form using the ARKL method and was carried out from June to July 2021 with a total sample of 8 people. Based on the sample, it was found that the maximum amount of SO2 in this farm was 0.2mg/m3 while the minimum amount was 0.1mg/m3. With an average amount of 0.1mg/m3. The RfC value obtained is 0.00620mg/kg/day, which means it is still within the safe quality standard value. Value of Intake Life Time and Real Time Also still meet the safe requirements. After calculating the Life Time and Real Time RQ, it is found that the Life Time RQ <1 calculation means it is risky so Risk Management needs to be done. The conclusion in this study is that in the Real Time calculation, all respondents are not at risk of having health problems due to SO2 exposure, while in the Life Time calculation it is found that RQ <1 which means all respondents are at risk of having health problems due to SO2 exposure. For Laying Chicken Livestock Workers, it is expected that they will be more concerned about health and special attention from the Environment Service and the Parepare City Health Office. Keywords: ARKL, SO2 exposure, laying hens Abstrak: Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Sulfur Dioksida (So2) Pada Pekerja Ternak Ayam Petelur Di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. Salah satu bahan kimia yang ada di peternakan ayam adalah gas SO2 yang memiliki karakteristik tidak berwarna dan berbau tajam. Tujuan pada penelitian kali ini untuk mengetahui analisis risiko Kesehatan lingkungan pajanan Sulfur Dioksida (SO2) pada pekerja ternak ayam petelur yang berada di kecamatan bacukiki Kota Parepare. Peternakan tersebut memiliki ayam sebanyak 15.000 ekor dan telah berdiri sejak tahun 1999 dengan jumlah pekerja ternak sebanyak 8 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dalam bentuk analitik dengan menggunakan metode ARKL dan dilaksanakan dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli tahun 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 8 orang. Berdasarkan sampel yang ditemukan jumlah maksimal SO2 pada peternakan ini adalah 0,2mg/m3 sedangkan jumlah minimal adalah 0,1mg/m3. Dengan jumlah rata rata 0,1mg/m3. Adapun nilai RfC yang didapat yaitu sebesar 0,00620mg/kg/hari yang berarti masih dalam nilai baku mutu yang aman. Nilai Intake Life Time dan Real Time Juga masih memenuhi syarat aman. Setelah dilakukan perhitungan RQ Life Time dan Real Time di temukan pada perhitungan Life Time RQ <1 yang berarti berisiko sehingga perlu di lakukan Manajemen Risiko. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pada perhitungan Real Time seluruh responden tidak berisiko memiliki gangguan kesehatan akibat pajanan SO2 sedangkan pada perhitungan Life Time di temukan RQ <1 yang berarti seluruh responden berisiko memiliki gangguan Kesehatan akibat pajanan SO2. Bagi Pekerja Ternak Ayam Petelur diharapkan agar lebih peduli terhadap kesahatan serta adanya perhatian khusus dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Kota Parepare. Kata Kunci : ARKL, Pajanan SO2, Peternakan ayam petelur
Pengaruh Pengaruh Kadar Air, Dosis Dan Lama Pengedapan Koagulan Serbuk Biji Kelor Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Fitri, Nur Sagita; Amir, Rahmi; Willem, Ilham; Hengky, Henni Kumaladewi
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 2 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/htc.v4i2.4183

Abstract

Abstract: The Influence Of Water Content, Dosage and Duration Of Morage Powder Coagulants As Alternative Processing Liquid wasted Of Tofu Industry. The tofu industry is an industry that produces organic waste in the form of solid and liquid waste that has a high level of pollution and is usually directly channeled into water bodies without any prior processing. To overcome this problem, tofu liquid waste is processed first using an alternative natural coagulant, namely Moringa seed powder. This study aims to determine the effect of the coagulant of Moringa seed powder on the reduction of tofu liquid waste parameters. This research is an experimental research. Sampling of tofu liquid waste was carried out at the Cempae tofu factory, Soreang, Parepare City. Variations in the dose of coagulant used in this study were 2 g, 3 g, 4 g, and 5 g. The initial characteristics of the tofu industrial wastewater showed that the concentration of COD and TSS did not meet the quality standards of liquid waste in the South Sulawesi Governor's Regulation Number 69 of 2010. This study was carried out with fast stirring for 3 minutes and slow stirring for 12 minutes using a magnetic stirrer. The initial results of tofu liquid limbal before being given a coagulant of Moringa seed powder were COD 354 mg/L, TSS 362 mg/L, Turbidity 105 NTU and pH 4. The final results showed the optimum value for decreasing COD levels after being given a coagulant of Moringa seed powder by 80% , TSS 48% and Turbidity 25%. The results of this study can be concluded that Moringa seed is an effective coagulant because it has an influence on the processing of tofu industrial wastewater as seen from the decrease in the optimum COD level by 80%, but the deviations obtained may be due to not all coagulants being coagulated and flocculated perfectly. of decreased levels of TSS and Turbidity with a percentage of <50%.Keywords: Moisture Content, Dosage, Precipitation Time, Moringa Seeds, Tofu Liquid Waste Abstrak: Pengaruh Kadar Air, Dosis dan Lama Pengendapan Koagulan Serbuk Biji Kelor Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu. Industri tahu merupakan industri yang menghasilkan limbah organik berupa limbah padat dan cair yang memiliki tingkat pencemaran tinggi dan biasanya langsung dialirkan ke badan air tanpa ada proses pengolahan terlebih dahulu. Untuk mengatasi masalah tersebut limbah cair tahu dilakukan pengolahan terlebih dahulu menggunakan alternatif koagulan alami yaitu serbuk biji kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari koagulan serbuk biji kelor terhadap penurunan parameter limbah cair tahu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Pengambilan sampel limbah cair tahu dilakukan di pabrik tahu Cempae, Soreang Kota Parepare. Variasi dosis koagulan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, 2 gr, 3 gr, 4 gr, dan 5 gr. Karakteristik awal limbah cair industri tahu menunjukkan konsentrasi COD dan TSS yang belum memenuhi baku mutu limbah cair pada Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 69 tahun 2010. Penelitian ini dilakukan dengan pengadukan cepat selama 3 menit dan pengadukan lambat selama 12 menit menggunakan magnetic stirre. Hasil awal limbal cair tahu sebelum diberikan koagulan serbuk biji kelor yaitu COD 354 mg/L, TSS 362 mg/L, Turbiditas 105 NTU dan pH 4. Hasil akhir penelitian menunjukkan nilai optimum pada penurunan kadar COD setelah diberikan koagulan serbuk biji kelor sebesar 80%, TSS 48% dan Turbiditas 25%. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Biji kelor merupakan koagulan yang efektif karena memiliki pengaruh terhadap pengolahan limbah cair industri tahu terlihat dari penurunan kadar COD optimum sebesar 80%, namun terjadi penyimpangan yang diperoleh mungkin disebabkan karena tidak semua koagulan yang terkoagulasi dan terflokulasi secara sempurna terlihat dari penurunan kadar TSS dan Turbidity dengan persentase < 50%.Kata Kunci: Kadar Air, Dosis, Lama Pengendapan, Biji Kelor, Limbah Cair Tahu
Analisis Analisis Risiko Pajanan Nitrogen Dioksida (NO2) Pada Peternakan Ayam Petelur Di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare Nopita, Vinni; Amir, Rahmi; Nusu, Ishaq; Hengky, Henni Kumaladewi
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 2 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/htc.v4i2.4187

Abstract

Abstract: Risk Analysis of Nitrogen Dioxide (NO2) Exposure in Layer Farms in Bacukiki District, Parepare City. One of the chemicals produced from animal husbandry activities is NO2 gas, which has a toxic characteristic that stings the nose and is brownish red in color and can cause irritation to the walls of the respiratory tract and can cause narrowing of the airways in both healthy people and asthmatics. The purpose of this study was to determine the environmental health risk analysis of exposure to Nitrogen Dioxide (NO2) on laying hens in Bacukiki District, Parepare City. The farm has 15,000 chickens and has been established since 1999 with 8 workers. This research is a quantitative research in analytical form using the ARKL method. The sample in this study were livestock workers totaling 8 people using total sampling. Data analysis used univariate analysis and risk analysis. Based on the results of the study, the maximum amount of NO2 concentration in livestock was 0.07mg/m3 while the minimum amount was 0 mg/m3 with an average amount of 0.04mg/m3 while the RfC value obtained was 0.00537mg/kg/day with The lowest realtime intake value is 0.00035mg/kg and the highest is 0.00128mg/kg, with the lowest lifetime intake value is 0.00219mg/kg and the highest is 0.00356mg/kg which means it is still below the concentration of the standard quality standard for Nitrogen pollution. Dioxide is still safe. After calculating the realtime and Lifetime RQ values 1 which means that there is no risk of causing health problems and is still in the safe category, there is no need for Risk Management. It can be stated that NO2 exposure by inhalation on laying hens in Bacukiki District, Parepare City is still safe. Keywords: ARKL, NO2 Exposure, Layer Chicken Farm Abstrak: Analisis Risiko Pajanan Nitrogen Dioksida (NO2) pada Peternakan Ayam Petelur di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. Salah satu bahan kimia yang dihasilkan dari aktivitas peternakan adalah gas NO2 yang memiliki karakteristik racun berbau tajam menyengat hidung dan berwarna merah kecoklatan dan dapat menyebabkan iritasi pada dinding alat pernapasan dan dapat menyebabkan penyempitan saluran nafas baik pada orang sehat maupun penderita asma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis risiko kesehatan lingkungan pajanan Nitrogen Dioksida (NO2) pada peternakan ayam petelur di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. Peternakan tersebut memiliki ternak sebanyak 15.000 ekor ayam dan telah berdiri sejak tahun 1999 dengan jumlah pekerja sebanyak 8 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dalam bentuk analitik dengan menggunakan metode ARKL. Sampel pada penelitian ini adalah pekerja ternak yang berjumlah 8 orang dengan menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis risiko. Berdasarkan hasil Penelitian yang diperoleh jumlah maksimal konsentrasi NO2 pada peternakan adalah 0,07mg/m3 sedangkan jumlah minimum adalah 0 mg/m3 dengan jumlah rata-rata 0,04mg/m3 adapun nilai RfC yang didapatkan yaitu sebesar 0,00537mg/kg/hari dengan nilai intake responden realtime terendah 0,00035mg/kg dan tertinggi yaitu 0,00128mg/kg, dengan nilai intake lifetime terendah yaitu 0,00219mg/kg dan tertinggi yaitu 0,00356mg/kg yang berarti masih berada di bawah konsentrasi standar baku mutu pencemaran Nitrogen Dioksida yang masih aman. Setelah dilakukan perhitungan nilai RQ realtime dan Lifetime ≤1 yang berarti tidak berisiko menimbulkan gangguan kesehatan dan masih dalam katagori aman sehingga tidak perlu dilakukan Manajemen Risiko. Hal ini dapat dinyatakan bahwa pajanan NO2 secara inhalasi pada peternakan ayam petelur di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare masih aman. Kata kunci : ARKL, Pajanan NO2, Peternakan Ayam Petelur
Gambaran Gambaran Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Selama Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang Saleh, Akmal; Amir, Rahmi; Muin, Herlina
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 2 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/htc.v4i2.4188

Abstract

Abstract : Overview of Household Waste Management During the Covid-19 Pandemic in Pangkajene Village, Maritengngae District, Sidenreng Rappang Regency. Garbage is the remaining use of the benefits used by human needs. Human growth, which increases every year, cannot be separated from the largest contributor of waste in various regions. The purpose of this study is to find out the source of household waste, an overview of household waste management and the role of the government in handling household waste in Pangkajene Village, Maritengngae District, Sidenreng Rappang Regency. This research is a descriptive qualitative research, and uses an observational method which is carried out in the working area of ​​the Pangkajene Sidrap sub-district using an interview guide instrument. This study used 9 different informants. In this study, the sources of waste came from the daily activities of housewives and online shopping for teenagers, waste management was good using the 3R principles (reuse, reduce, and recycle), and the role of the government was also very good by distributing trash cans, providing officers and waste transport vehicles, TPS3R waste management sites, and provide TPS and TPA. Sources of waste come from the daily activities of housewives, waste management with the 3R principles (reuse, reduce, and recycle), and the government's role has been running as it should. The government must often conduct training so that the community's knowledge is more and more in managing household waste. Keywords: Waste, reuse, reduce, and recycle, government Abstrak : Gambaran Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Selama Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. Sampah merupakan sisa pakai dari kemanfaatan yang digunakan oleh kebutuhan manusia. Pertumbuhan manusia yang setiap tahun bertambah, tidak lepas dari penyumbang sampah terbesar di berbagai daerah. Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui sumber sampah rumah tangga, gambaran pengelolaan sampah rumah tangga dan peran pemerintah dalam penanganan sampah rumah tangga di Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dan menggunakan metode observasional yang dilaksanakan di cakupan wilayah kerja kelurahan Pangkajene Sidrap menggunakan instrumen panduan wawancara. Penelitian ini menggunakan 9 informan yang berbeda. Dalam penelitian ini diperoleh sumber sampah berasal dari kegiatan sehari-hari ibu rumah tangga dan belanja online pada remaja, pengelolaan sampah sudah baik dengan menggunakan prinsip 3R (reuse, reduce, dan recycle), dan peran pemerintah juga sangat baik dengan membagikan tong sampah, menyediakan petugas dan kendaraan pengangkut sampah, tempat pengelolaan sampah TPS3R, dan menyediakan TPS dan TPA. Sumber sampah berasal dari kegiatan sehari-hari ibu rumah tangga, pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (reuse, reduce, dan recycle), dan peran pemerintah sudah berjalan sebagaimana mestinya. Pemerintah harus sering melakukan pelatihan agar pengetahuan masyarakat semakin banyak dalam mengelola sampah rumah tangga. Kata kunci : Sampah, reuse, reduce, recycle, pemerintah
Pengaruh Pengaruh Lama Berdiri, Tinggi Hak Sepatu Dan Postur Kaki Terhadap Keseimbangan Berjalan Pada Pemakaian Febriani, Yelva; Rovendra, Erit
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 2 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/htc.v4i2.4350

Abstract

ABSTRAK Survei yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan ada 59% wanita yang menggunakan sepatu berhak tinggi kurang lebih satu sampai delapan jam per harinya. Salah satu pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan sepatu hak tinggi seperti pada seorang Sales Promotion Girls (SPG). Penampilan seorang SPG yang ditentukan dari standar performa perusahaan itu berbeda-beda, dan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk tampil menarik konsumen, perusahaan menetapkan standar performa untuk SPG. Penelitian ini dilakukan di Plaza Bukittinggi, tepatnya di Ramayana Departemen Store yang dilakukan di bulan Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan uji Chi Square. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh dengan keseimbangan berjalan pada pemakaian high heels adalah lama berdiri (p-value = 0,0005), tinggi hak sepatu (p-value = 0,0005), postur kaki (p-value = 0,0005). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh lama berdiri, tinggi hak sepatu dan postur kaki terhadap keseimbangan berjalan pada pemakaian high heels sales promotion girls di Ramayana Bukittinggi 2021. Kata Kunci: Lama Berdiri, Tinggi Hak Sepatu, Lama Berdiri, Keseimbangan Berjalan ABSTRACT A survey conducted in the United States showed there are 59% of women use high heels approximately one to eight hours per day. One of the jobs related to the use of high heels is a Sales Promotion Girls (SPG). The appearance of an SPG is determined by the company's performance standards and in an effort to meet the need to appear attractive to consumers, companies set performance standards for SPG. The type of this study was descriptive analytic with quantitative methods. It was conducted at Plaza Bukittinggi, especially in Ramayana Department Store which was conducted on August 2021. The samples were chosen by total sampling technique and it was analyzed by Chi Square test. The results showed that the variables related to walking balance in the use of high heels were long standing (p-value = 0.0005), heel height (p-value = 0.0005), foot posture (p-value = 0.0005)). From the results of the study, it can be concluded that there is a relationship between long standing, high heels and foot posture on walking balance on the use of high heels sales promotion girls at Ramayana Bukittinggi 2021. Keywords: Long Standing, Shoe Heel Height, Long Standing, Walking Balance
Pengaruh Pengaruh Core Stability Exercise Terhadap Fleksibilitas Low Back Pain Myogenic Pada Buruh Angkut Segita, Riri
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 2 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/htc.v4i2.4351

Abstract

ABSTRAK : LBP miogenik merupakan nyeri yang berhubungan dengan stress atau strain otot punggung, tendon dan ligament yang biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas berlebihan. Penelitianinibertujuanuntuk mengetahui pengaruh dari core stability exercise terhadap fleksibilitas low back pain myogenic. Penelitian inimenggunakandesain Quasi Experimen yaitu pre test - post test.Teknik pengambilan sampel penelitianinimenggunakan purposive sampling.Rata - rata fleksibilitas Low Back Pain Myogenic sebelum dilakukan intervensi adalah fleksi 16,44 cm (abnormal) dengan standar deviasi 0,726 cm, ekstensi 16,78 cm (abnormal) dengan standar deviasi 0,833 cm dan rata-rata pengaruh fleksibilitas Low Back Pain Myogenic sesudah dilakukan intervensi adalah fleksi dengan standar 23,22 cm (normal) dengan standar deviasi 0,441 cm, ekstensi 22,89cm (normal) dengan standar deviasi 0,333 cm Dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh pemberian Core Stability Exercise terhadap Fleksibilitas Low Back Pain Myogenic sesudah pemberian Core Stability Exercise pada Buruh Angkut. Untuk itu diharapkan kepada buruh angkut untuk dapat melakukan gerakan atau latihan di saat istirahat untuk menghindari terjadinya low back pain myogenic agar fleksibilitas tubuh tetap terjaga. Kata Kunci :Core Stability Exercise, Fleksibilitas, Low Back Pain Myogenic ABSTRACT : Myogenic LBP is pain related to stress or strain of the back muscles, tendons and ligaments that usually occurs after excessive activity. This study aims to determine the effect of core stability exercise on myogenic low back pain flexibility. This study uses a Quasi Experimental design, namely pre test - post test. The sampling technique of this study used purposive sampling. The average flexibility of Low Back Pain Myogenic before the intervention was flexion 16.44 cm (abnormal) with a standard deviation of 0.726 cm, extension 16.78 cm (abnormal) with a standard deviation of 0.833 cm and the average effect of flexibility on Low Back Pain Myogenic after The intervention was flexion with a standard of 23.22 cm (normal) with a standard deviation of 0.441 cm, extension 22.89 cm (normal) with a standard deviation of 0.333 cm. Stability Exercise on Transport Workers. For this reason, it is expected that transport workers can perform movements or exercises at rest to avoid the occurrence of myogenic low back pain so that body flexibility is maintained. Keywords :Core Stability Exercise, Flexibility, Low Back Pain Myogenic

Filter by Year

2018 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 1 (2024): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 6 No. 2 (2023): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 6 No. 1 (2023): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 5 No. 2 (2022): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 5 No. 1 (2022): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 2 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 4 No. 1 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol 4 No 1 (2021): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol 3 No 1 (2020): JURNAL HESTECH VOL.3 NO.1 Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL HESTECH VOL.3 NO.1 Vol 3 No 2 (2020): J-HESTECH (JOURNAL OF HEALTH EDUCATIONAL SCIENCE AND TECHNOLOGY) Vol. 3 No. 2 (2020): J-HESTECH (JOURNAL OF HEALTH EDUCATIONAL SCIENCE AND TECHNOLOGY) Vol. 3 No. 1 (2020): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Hestech Vol 2. No 2 Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Hestech Vol 2. No 2 Vol 2 No 1 (2019): Jurnal J-HESTECH vol.2 no.1 Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal J-HESTECH vol.2 no.1 Vol. 2 No. 2 (2019): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 2 No. 1 (2019): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol 1 No 2 (2018): Jurnal J-HESTECH vol.1 no.2 Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal J-HESTECH vol.1 no.2 Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal J-HESTECH vol.1 no.1 Vol 1 No 1 (2018): Jurnal J-HESTECH vol.1 no.1 Vol. 1 No. 2 (2018): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 1 No. 1 (2018): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) More Issue