cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
lppm@stikeskendal.ac.id
Editorial Address
Jl. Laut No. 31A Kendal Jawa Tengah 51311
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
ISSN : 20890834     EISSN : 25498134     DOI : https://doi.org/10.32583/pskm
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ilmiah permas: jurnal ilmiah stikes kendal (JIPJISK) merupakan bagian integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. JIPJISK merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi. JIPJISK menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian, studi kasus, hasil studi literatur, konsep keilmuan, pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terbaharu yang berfokus pada delapan (8) pilar kesehatan masyarakat, meliputi Biostatiska dan Kependudukan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Gizi Masyarakat, Kesehatan Reproduksi. JIPJISK mulai Januari 2019 akan terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Articles 1,175 Documents
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA Wakhid, Abdul; Suwanti, Suwanti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 2 (2019): April
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.316 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.2.2019.95-102

Abstract

Efek samping dari hemodialisa ini berupa perubahan psikologis sehingga terjadi kecemasan. Kecemasan pasien GGK merupakan respon pasien GGK terhadap situasi yang dialami yang mengancam dan merupakan hal normal yang terjadi yang disertai perkembangan, perubahan, pengalaman baru, serta dalam menemukan identitas diri dan hidupnya. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani hemodialisa di Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan pendekatan survei. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 88 responden,jumlah populasi 124 responden dan menggunakan tekhnikconvenience sampling. Instrumen yang digunakan yakni kuesioner HRSA untuk kategori tingkat kecemasan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian besar responden mengalami tingkat kecemasan berat berat sejumlah 30 responden (34,1%).Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dalam hal penanganan masalah psikologis yaitu kecemasan pada pasien yang timbul akibat penyakit kronik.   Kata kunci : Gagal ginjal kronik, Kecemasan   DESCRIPTION OF THE ANXIETY LEVEL OF PATIENTS UNDERGOING HEMODIALYSIS   ABSTRACT The side effects of hemodialysis are psychological changes resulting in anxiety. Anxiety in CRF patients is the response of CRF patients to a situation that is threatening and is a normal thing that happens that is accompanied by developments, changes, new experiences, and in finding their identity and life. The purpose of this study is to describe the anxiety level of patients with chronic kidney failure who undergo hemodialysis in Semarang Regency. This study uses descriptive design, with a survey approach. The sample in this study amounted to 88 respondents, the total population was 124 respondents and used the sampling sampling technique. The instrument used was the HRSA questionnaire for the anxiety level category. The data analysis used is univariate analysis. The results of the study found that most respondents experienced a severe level of anxiety of 30 respondents (34.1%) .The results of this study are expected to be used as a source of information in providing comprehensive nursing care in terms of handling psychological problems, namely anxiety in patients arising from disease chronic.   Keywords: Chronic renal failure, anxiety
PERBEDAAN PENGETAHUAN PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF TENTANG BAHAYA ROKOK Sari, Rita Kartika; Zulaikhah, Siti Thomas; PH, Livana
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 2 (2019): April
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.975 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.2.2019.85-94

Abstract

Upaya untuk mengurangi terjadinya penyakit ISPA, diperlukan perilaku hidup sehat salah satunya yaitu dengan tidak merokok. Kenyataannya di masyarakat, merokok dijadikan suatu kebiasaan dan sulit dihentikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku  masyarakat dalam penggunaan rokok. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan perokok aktif dan perokok pasif tentang bahaya rokok. Penelitian ini bersifat retrospektif menggunakan desain penelitian komparatif dengan pendekatan cross sectional. semua warga desa Margolinduk, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah dan tinggal menetap > dari 6 bulan yang berjumlah 100 orang. Penentuan besar sampel menggunakan teknik total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat berupa distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan antara perokok aktif dengan perokok pasif (p value= 0,000). Perlu upaya dari tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya rokok terhadap kesehatan melalui pendidikan kesehatan pada semua tahap usia.   Kata kunci : Pengetahuan, perokok aktif, perokok pasif.   DIFFERENCE OF ACTIVE AND PASSIVE SMOKING KNOWLEDGE ABOUT CIGARETTE HAZARDS   ABSTRACT Efforts to reduce the occurrence of ARI, a healthy lifestyle is needed, one of which is not smoking. In fact, in society, smoking is a habit and difficult to stop. The purpose of this study was to find out the description of knowledge, attitudes, and behavior of people in the use of cigarettes. The study aimed to analyze the differences in knowledge of active smokers and passive smokers about the dangers of smoking. This study is retrospective using a comparative research design with a cross sectional approach. all residents of Margolinduk village, Bonang Subdistrict, Demak Regency, Central Java Province, and lived for> 6 months totaling 100 people. Determination of sample size using total sampling technique. The data collection tool uses a questionnaire. Data analysis using univariate analysis in the form of frequency distribution and bivariate analysis using Mann Whitney. The results showed that there was a difference in knowledge between active smokers and passive smokers (p value = 0,000). Efforts are needed from health workers to increase public knowledge about the dangers of smoking to health through health education at all stages of age.  Keywords: Knowledge, active smokers, passive smoking.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU IBU HAMIL MENGGUNAKAN KOSMETIK PEMUTIH Wijayanti, Irfana Tri; Marfu?ah, Siti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.703 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.233-240

Abstract

Fenomena penggunaan kosmetik pemutih Non-BPOM oleh ibu hamil masih banyak di lakukan karena sebagian mereka menganggap itu sebagai kebutuhan yang memang harus dilakukan. Tidak hanya itu saja tapi penggunaan kosmetik pemutih Non-BPOM oleh ibu hamil juga di lakukan karena adanya rendahnya pengetahuan akan dampak dan kandungan kosmetik dan masih tingginya motivasi ibu hamil untuk mempercantik diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan  pengetahuan dan motivasi dengan perilaku ibu hamil menggunakan kosmetik pemutih Desa Baturejo Kabupaten Pati. Rancangan penelitian menggunakan analitik korelatif, dengan pendekatan crossectional. Sample dalam penelitian ada 34 ibu hamil. Teknik dalam penelitian menggunakan teknik random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian diperoleh data bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan cukup tentang kosmetik pemutih dan mempunyai motivasi tinggi dalam menggunakan kosmetik yang mendorong ibu hamil berperilaku menggunakan kosmetik. Hasil bivariat pada variabel pengetahuan dengan nilai, p value 0,005< 0,05 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan perilaku ibu hamil menggunakan kosmetik pemutih bebas dipasaran (Non-Bpom)di Desa Baturejo Kabupaten Pati. Sedangkan variabel motivasi diperoleh nilai  p value 0,005 < 0,05 yang berati ada hubungan antara motivasi ibu hamil dengan perilaku ibu hamil menggunakan kosmetik pemutih bebas dipasaran (Non-Bpom) di Desa Baturejo Kabupaten Pati.   Kata kunci: pengetahuan, motivasi,  perilaku ibu hamil yang menggunakan kosmetik pemutih   RELATIONS OF KNOWLEDGE AND MOTIVATION WITH THE BEHAVIOR OF PREGNANT WOMEN USING WHITENING COSMETICS   ABSTRACT The phenomenon of using Non-BPOM whitening cosmetics by pregnant women is still a lot in doing because some of them consider it to be a necessity that should be done. Not only that alone but the use of whitening cosmetics Non-BPOM by pregnant women is also done because of the lack of knowledge of the impact and content of cosmetics, motivation and self-esteem.  The purpose of this research is to know the relationship of knowledge and motivation to the behavior of pregnant women using whitening cosmetics in Baturejo Village Pati district. The research draft uses correlative analytic, with a crossectional approach. The Sample in the study was 34 pregnant women. Techniques in research using random sampling techniques. The statistical test used was Chi Square. The results of the study obtained data that most pregnant women have sufficient knowledge about cosmetic whitening and have a high motivation in using cosmetics that encourages pregnant women to behave using cosmetics.  Result sufficient in knowledge variable with value, p value 0.005 < 0.05 which means there is a relationship between the knowledge of pregnant women with the behavior of pregnant women using a free whitening cosmetics in the market (non-Bpom) in Baturejo Village Pati district. While the motivation variable obtained the value of P value 0.005 < 0.05 that has a relationship between the motivation of pregnant women with the behavior of pregnant women using a free whitening cosmetics in the market (Non-Bpom) in the village Baturejo Pati District     Keywords: knowledge, motivation, behavior pregnant women who use whitening cosmetics  
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS DAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN Saputra, Candra; Arif, Yulastri; Yeni, Fitra
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.886 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.187-196

Abstract

Rendahnya kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan disebabkan oleh berbagai factor seperti faktor internal yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan dan masa kerja serta faktor eksternal yang terdiri dari pengetahuan, beban kerja dan pemanfaatan teknologi informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kualitas dan kelengkapan dokumentasi keperawatan di Puskesmas Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling dengan jumlah sampel adalah 152 orang perawat. Hasil penelitian menunjukkan distribusi pengetahuan perawat sebagian besar tinggi yaitu sebanyak 91 orang (59,9%), beban kerja perawat sebagian besar rendah yaitu sebanyak 87 orang (57,2%) dan pemanfaatan teknologi informasi perawat sebagian besar tidak mampu yaitu sebanyak 90 orang (59,2%). Hasil uji statistik chi square ada hubungan umur, pendidikan, masa kerja, pengetahuan, beban kerja dan pemanfaatan teknologi informasi dengan kualitas dan kelengkapan dokumentasi keperawatan (p Value < ?=0,05). Variabel pemanfaatan teknologi informasi memiliki nilai odd ratio = 6,543 dan 12,68 yang merupakan odd ratio terbesar dalam pemodelan sehingga menjadi variabel paling dominan yang berhubungan dengan kualitas dan kelengkapan dokumentasi keperawatan.    Kata kunci: dokumentasi keperawatan, kualitas, kelengkapan   FACTORS RELATED TO THE QUALITY AND COMPLETENESS OF NURSING DOCUMENTATION   ABSTRACT The low quality of nursing care documentation is caused by various factors such as internal factors which consist of age, sex, education, length of work and external factors which consist of knowledge, workload and utilization of information technology. The purpose of this study was to identify factors related to the quality and completeness of nursing documentation in the Health Center, Pekanbaru City. This is quantitative research with cross-sectional design. The sampling technique used was proportional random sampling with a sample of 152 nurses. The results showed that the distribution of nurses' knowledge was mostly high as many as 91 people (59.9%), the workload of nurses was mostly low at 87 people (57.2%) and the utilization of information technology for nurses was mostly inadequate namely as many as 90 people ( 59.2%). The chi square statistical test results have a relationship between age, education, years of service, knowledge, workload and utilization of information technology with the quality and completeness of nursing documentation (p Value <? = 0.05). The variable information technology utilization has an odd ratio = 6.543 and 12.68 which is the largest odd ratio in modeling so that it becomes the most dominant variable associated with the quality and completeness of nursing documentation.   Keywords: nursing documentation, quality, completeness
DUKUNGAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA PASIEN ACUTE LIMPOBLASTIK LEUKEMIA Mulyani, Sri; Mariyam, Mariyam; Alfiyanti, Dera; Pohan, Vivi Yosafianti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.191 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.225-232

Abstract

Kondisi tidak menentu yang dialami anak dengan Acute Limpoblastik Leukemia (ALL) setelah kemoterapi sering membuat orang tua cemas, bahkan sampai panik saat kondisi anak semakin menurun akibat efek obat kemoterapi. Kecemasan orangtua yang berlebihan, akan membuat anak ikut cemas. Peran perawat dalam mengendalikan kondisi psikologis orangtua, supaya anak tidak ikut cemas sangat diperlukan. Salah satu upaya tersebut adalah dukungan sosial yang diberikan oleh perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan perawat dengan tingkat kecemasan orang tua pasien Acute Limpoblastik Leukimia di Ruang Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jenis penelitian yang digunakan discriptive correlation, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini 44 orang tua pasien dengan anak ALL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas dukungan perawat kurang baik sebanyak 52,3% dan mayoritas tingkat kecemasan orang tua pasien adalah kategori cemas ringan sebanyak 40,9%. Hasil Uji bivariate menunjukkan ada hubungan antara dukungan perawat dengan tingkat kecemasan orang tua pasien anak dengan Acute Limpoblastik Leukimia (ALL) di Ruang Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan nilai p-value = 0,007 dan r = -0,401.   Kata kunci : dukungan perawat, tingkat kecemasan, kemoterapi   THE EFFECT OF THE APPLICATION OF ENERGY CONSERVATION TECHNIQUES WITH SELF-EMPOWERMENT TO THE QUALITY OF LIFE OF PATIENTS WITH CHRONIC RENAL FAILURE   ABSTRACT The unstable condition in children with acute lymphoblastic leukemia (ALL) after the chemotherapy often leads the parents into anxiety, and even panicking when the children condition drops as the effect of the chemotherapy medication. However, the hyper anxiety may affect the children. In this case, the role of nurse to manage parents? psychological state is significantly needed. One of the efforts to maintain parents? psychological state is by nurses? social support. This research was aimed to find out if there was correlation between nurses? support with the anxiety level among parents of acute lymphoblastic leukemia (ALL) patients at pediatric clinic of RSUP Dr. Kariadi Semarang. It was a descriptive correlative research with cross sectional approach. The study sample was elderly patient with ALL. The research result showed that nurses? support was mostly inadequate which was at 52.3% and parents? anxiety   level was considered to be mild anxiety with 40.9%. The bivariate test result show there was correlation between nurses? support  with anxiety level of parents of acute lymphoblastic leukemia (ALL) patients at pediatric clinic of RSUP Dr. Kariadi Semarang  with p-value = 0.007 and r = -0.401.   Keywords: nurses? support, anxiety level, chemotherapy
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG KONTRASEPSI HORMONAL DAN NON HORMONAL Rofikoh, Rofikoh; Widiastuti, Yuni Puji; Istioningsih, Istioningsih
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.323 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.197-206

Abstract

Kontrasepsi merupakan metode untuk mencegah terjadinya kehamilan. Jenis kontrasepsi dibedakan menjadi 2 yaitu hormonal dan non hormonal. Penggunaan kontrasepsi non hormonal di desa Simpar lebih sedikit dibandingkan hormonal. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa pasangan usia subur belum memahami tentang kontrasepsi hormonal  dan non hormonal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran  tingkat  pengetahuan  pasangan  usia subur tentang kontrasepsi  hormonal  dan  non hormonal. Penelitian ini menggunakan metode deskritif dengan pendekatan survey yang dilakukan pada 234 responden. Alat pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Pasangan usia subur sebagian besar memiliki pengetahuan baik tentang kontrasepsi hormonal sebanyak 61,1% dan non hormonal sebanyak 58,1%. Pengguna kontrasepsi hormonal memiliki pengetahuan tentang kontrasepsi hormonal dan non hormonal lebih baik dibandingkan pengguna kontrasepsi non hormonal.   Kata kunci: pengetahuan, kontrasepsi hormonal, kontrasepsi non hormonal   DETERMINE THE LEVEL OF KNOWLEDGE OF COUPLES OF CHILDBEARING AGE ABOUT HORMONAL AND NON-HORMONAL CONTRACEPTION   ABSTRACT Contraception is a method to prevent pregnancy. Types of contraception are divided into 2, namely hormonal and non-hormonal. The use of non-hormonal contraception in Simpar village is less than hormonal. Based on the results of the interviews, it was found that couples of childbearing age did not understand about hormonal and non-hormonal contraception. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of couples of childbearing age about hormonal and non-hormonal contraception. This study uses a descriptive method with a survey approach carried out on 234 respondents. Data collection tools using questionnaire sheets. The sampling technique uses proportional random sampling. Most fertile couples have good knowledge about hormonal contraception as much as 61.1% and non-hormonal as much as 58.1%. Hormonal contraceptive users have better knowledge about hormonal and non-hormonal contraception than non-hormonal contraceptive users.   Keywords: knowledge, hormonal contraception, non-hormonal contraception
PERBEDAAN LATIHAN KEKUATAN OTOT PASIEN PASCA STROKE YANG MEMPEROLEH BERBAGAI DUKUNGAN KELUARGA Wakhidah, Nur; Asyrofi, Ahmad; Prasetya, Hendra Adi
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.702 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.249-258

Abstract

Masalah fisik yang muncul pada pasien stroke yaitu hilangnya kesadaran selama stroke, inkontinensia, kelumpuhan atau kelemahan otot, sehingga pasien mengalami gangguan gerak karena adanya kerusakan susunan saraf pada otak dan kekakuan pada otot dan sendi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan latihan kekuatan otot pasien pasca stroke yang memperoleh berbagai dukungan keluarga. Desain penelitian ini adalah study komparatif adalah menggunakan metode Cross-Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 responden dan menngunakan teknik consecutive sampling. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner Perceived Social Support-Family Scale (PSS-Fa) dan kuesioner latihan kekuatan otot. Pengambilan data dilakukan di ruang Poli Syaraf RSUD Dr. H. Soewondo Kendal pada 15 responden menggunakan teknik consecutive sampling. Tidak ada perbedaan antara latihan kekuatan otot pasien pasca stroke yang memperoleh dukungan keluarga baik dan dukungan kurang dengan nilai p value 0,727.   Kata kunci : dukungan keluarga, latihan kekuatan otot, pasca stroke   DIFFERENCE OF EXERCISE STRENGTHS OF THE MUSCLE OF POST-STROKE PATIENTS THAT GET VARIOUS FAMILY SUPPORT   ABSTRACT Physical problems that arise in stroke patients are loss of consciousness during stroke, incontinence, paralysis or muscle weakness, so that patients experience movement disorders due to damage to the nervous system in the brain and stiffness in the muscles and joints. The study aimed to determine the differences in muscle strength training of post-stroke patients who received various family support. The design of this study is a comparative study using the Cross-Sectional method. The sample in this study were 54 respondents and used consecutive sampling technique. The tool used in this study was the Perceived Social Support-Family Scale (PSS-Fa) questionnaire and muscle strength training questionnaire. Data collection was carried out in the Neurology Room of the RSUD Dr. H. Soewondo Kendal for 15 respondents using consecutive sampling technique. There was no difference between muscle strength training in post-stroke patients who received good family support and less support with a p value of 0.727.   Keywords: family support, muscle strength training, post stroke
PERSEPSI PERAWAT DAN MANAJER TENTANG MODEL PENUGASAN KEPERAWATAN Adelia, Gita; Setiawan, Setiawan; Simamora, Roymond H
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.503 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.295-300

Abstract

Model penugasan keperawatan digambarkan sebagai pendekatan terstruktur untuk mengatur pemberian  asuhan keperawatan kepada pasien guna memudahkan perawat dalam memprioritaskan asuhan keperawatan yang akan diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi perawat dan manajer tentang model penugasan keperawatan di ruang rawat inap rumah sakit Universitas Sumatera Utara. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 12 partisipan yang diambil melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh tiga kategori tematik, yaitu: model penugasan keperawatan yang digunakan di ruang rawat inap, keuntungan dari model penugasan keperawatan yang digunakan, kerugian dari model penugasan keperawatan yang digunakan. Diperlukan penguatan model keperawatan tim di ruang inap rumah sakit Universitas Sumatera Utara.   Kata kunci: persepsi perawat dan manager, model penugasan keperawatan   NURSE PERCEPTION AND MANAGER ABOUT NURSING ASSIGNMENT MODELS   ABSTRACT The nursing assignment model is described as a structured approach to regulating the provision of nursing care to patients to facilitate nurses in prioritizing nursing care to be provided. This study aims to explore the perceptions of nurses and managers about the nursing assignment model in the inpatient ward of the University of North Sumatra. The design of this study is qualitative research with a phenomenological approach. The number of samples used is as many as 12 participants taken through purposive sampling technique. The results of the study obtained three thematic categories, namely: the nursing assignment model used in the inpatient room, the advantages of the nursing assignment model used, the disadvantages of the nursing assignment model used. Strengthening the nursing model of the team is needed in the hospital in North Sumatra.   Keywords: perceptions of nurses and managers, nursing assignment models  
HARGA DIRI REMAJA DAN POLA ASUH ORANGTUA SEBAGAI FAKTOR PROTEKTIF IDE BUNUH DIRI Pertiwi, Nirmala Fajar; Wardani, Ice Yulia
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.239 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.301-310

Abstract

Remaja yang tidak mampu menghadapi tekanan akan membawanya pada ketidakstabilan emosional dan cenderung melakukan berbagai perilaku berbahaya hingga bunuh diri. Bunuh diri memiliki faktor protektif berupa harga diri tinggi karena dapat memberikan kualitas psikologis positif. Faktor protektif ide bunuh diri lainnya yaitu pola asuh yang seimbang antara dimensi penerimaan dan pengendalian atau disebut pola asuh otoritatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan harga diri dan pola asuh orangtua dengan ide bunuh diri pada remaja SMA. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dan pendekatan secara chross-sectional. Penelitian ini memiliki responden sejumlah 322 remaja di SMA yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Terdapat hubungan yang kuat dan arah negatifantara harga diri dengan ide bunuh diri dengan koefisien korelasi -0,876, yang berarti bahwa semakin rendah harga diri yang dimiliki remaja maka semakin tinggi ide bunuh diri. Terdapat hubungan dengan kekuatan sedangdan arah negatif antara pola asuh orangtua dengan ide bunuh diri dengan koefisien korelasi -0,365, artinya apabila pola asuh orangtua mengarah pada otoritatif maka ide bunuh diri akan semakin rendah, dan sebaliknya apabila pola asuh orangtua mengarah pada otoritarian maka ide bunuh diri akan semakin tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan intervensi keperawatan jiwa dalammengidentifikasi ide bunuh diri pada remaja, serta meningkatkan wawasan remaja dan guru terkait faktor protektif ide bunuh diri.   Kata kunci: faktor proteksi, harga diri,ide bunuh diri,dan pola asuh orangtua   SELF-SELF-PRICE AND PARENT'S PATTERN AS SELF-KILLING IDEAS PROTECTIVE FACTORS   ABSTRACT Teenagers who do not cope well under pressure will lead them to emotional instability and tend to perform a variety of malicious behavior or commit to suicide. Suicidial Ideation has protective factor such as high self esteem, because it can provide positive psychological qualities.Other protective factor is parenting style that contain balance between the dimensions of acceptance and control, also called authoritative. This study aims to determine the relationship of self-esteem and parenting Stylewith Suicidial Ideation in high school adolescents. This study used descriptive correlative and cross-sectional approach. This study has a number of 322 respondents, that are high school adolescents selected by proportional random sampling technique. There is strong relationshipwith negative directionbetween self-esteem with suicidal ideationand the correlation coefficient is -0,876, which means that the if adolescent?s self-esteem is lower so suicidal ideation will be higher. There is moderate relationshipwith negative direction between parenting style with suicidal ideation and the correlation coefficient is -0,365, which means that if parenting style is authoritative so suicidal ideation will be lower, and if parenting style is authoritarian so suicidal ideation will be higher.This study can be used to improve nursing intervention in identify suicidal ideation, and also to improve teenager?s and teacher?s knowledge about protective factors of suicidal ideation.   Keywords: parenting style, protective factor,self-esteem and suicidal ideation
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK PELAJAR DENGAN KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK Susanti, Yulia; Suraji, Cahyo
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.125 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.207-212

Abstract

Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap dan/atau dihirup. Jumlah perokok di seluruh dunia kini mencapai 1,2 milyar orang dan 800 juta diantaranya berada di negara berkembang. Indonesia merupakan negara ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah Cina dan India.Peningkatan konsumsi rokok berdampak pada makin tingginya beban penyakit akibat rokok dan bertambahnya angka kematian akibat rokok.Tujuan penelitan ini adalah mengetahui hubungan antara perilaku merokok pelajar dengan kebijakan kawasan tanpa rokok. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional (potong lintang). Populasi seluruh pelajar  yang  sekolah di SMP PGRI 07 Gemuh sebanyak  348siswa. Tehnik pengambilan sampel ini adalah  total sampling. Hasil penelitian ini sebagian besar responden berumur 14 tahun (32,2%) dan sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (58%), sebagian besar berperilaku merokok baik (55,2%), sebagian kecil yang tidak mendukung kawasan tanpa asap rokok (23,7%). Ada hubungan antara perilaku merokok dengan kebijakan kawasan tanpa asap rokok dengan ? value 0,005 (? < 0,05).   Kata kunci: perilaku merokok, kebijakan kawasan tanpa rokok   THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENT SMOKING BEHAVIOR AND NON-SMOKING AREA POLICY   ABSTRACT Cigarettes are one of the tobacco products intended to be burned, smoked and / or inhaled. . The number of smokers around the world now reaches 1.2 billion people and 800 million of them are in developing countries. Indonesia is the third country with the largest number of smokers in the world after China and India. The increase in cigarette consumption has an impact on the increasing burden of smoking-related illnesses and the increase in the number of deaths from cigarettes. This research is to determine the relationship between student smoking behavior and non-smoking area policy. This study uses a cross-sectional approach. The population of all students who study at the PGRI 07 Middle School is 348 students. This sampling technique is total sampling. The results of this study most of the respondents were 14 years old (32.2%) and most were male (58%), most of them behaved well (55.2%), a small proportion did not support smokeless areas cigarettes (23.6%). There is a relationship between smoking behavior and non-smoking area policy with ? value 0.005 (? <0.05).   Keywords: smoking behavior, no-smoking area policy

Page 10 of 118 | Total Record : 1175


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 4 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2025 Vol 15 No 3 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2025 Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2025 Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2025 Vol 14 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2024 Vol 14 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2024 Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024 Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024 Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023 Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023 Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2023 Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2023 Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Oktober 2022 Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2022 Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2022 Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022 Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2022 Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp April 2022 Vol 12 No 1 (2022): Supp Januari 2022 Vol 12 No 1 (2022): Januari 2022 Vol 11 No 4 (2021): Supp Oktober 2021 Vol 11 No 4 (2021): Oktober 2021 Vol 11 No 3 (2021): Juli 2021 Vol 11 No 2 (2021): Supp April 2021 Vol 11 No 2 (2021): April 2021 Vol 11 No 1 (2021): Supp Januari 2021 Vol 11 No 1 (2021): Januari 2021 Vol 10 No 4 (2020): Oktober 2020 Vol 10 No 3 (2020): Juli 2020 Vol 10 No 2 (2020): April 2020 Vol 10 No 1 (2020): Januari 2020 Vol 9 No 4 (2019): Oktober Vol 9 No 3 (2019): Juli Vol 9 No 2 (2019): April Vol 9 No 1 (2019): Januari Vol 8 No 2 (2018): Oktober Vol 8 No 1 (2018): April Vol 7 No 2 (2017): Oktober Vol 7 No 1 (2017): April Vol 6 No 2 (2016): Oktober Vol 6 No 1 (2016): April Vol 5 No 2 (2015): Oktober Vol 5 No 1 (2015): April Vol 4 No 2 (2014): Oktober Vol 4 No 1 (2014): April Vol 3 No 2 (2013): Oktober More Issue