cover
Contact Name
Usman
Contact Email
usman_health@yahoo.co.id
Phone
+6285335204999
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 6, Kota Parepare Sulawesi Selatan 91112
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
ISSN : 26145073     EISSN : 26143151     DOI : https://doi.org/10.31850/makes
Jurnal Ilmiah Manusia dan kesehatan merupakan jurnal ilmiah menyajikan hasil penelitian, laporan kasus, makalah ilmiah atau kajian analitis-kritis di bidang manusia dan kesehatan dan artikel dalam bentuk ulasan. Jurnal ini diterbitkan setahun tiga kali: Januari, Mei, dan September.
Articles 361 Documents
HUBUNGAN USIA KEHAMILAN DAN KADAR HB TERHADAP TINGKAT BBL DI RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK Sri Eka Purwanengsi
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.9 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i2.139

Abstract

Berat badan lahir merupakan indikator kesehatan bayi maka harus ditanggani dengan baik, terutama pada bayi yang lahir dengan berat rendah karena dapat berdampak pada kelangsungan hidup bayi. Kasus BBLR ini disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya faktor ibu misalnya usia kehamilan dan kurangnya suplai gizi sehingga berpengaruh terhadap kadar HB ibu hamil. Tujuannya untuk mengetahui hubungan usia kehamilan dan kadar HB ibu terhadap tingkat berat badan lahir. Jenis penelitian adalah Non Reactive yang dilaksanakan di RSUD ibnu sina Kabupaten Gresik pada bulan Februari–Juli 2017. Penelitian ini menggunakan sampel 123 dari 928 persalinan dengan metode pengambilan sampel simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square pada program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia kehamilan dan kadar HB terhadap tingkat berat badan lahir, dimana usia kehamilan diperoleh P-value 0.000 < α (0.05) dan kadar HB diperoleh P-value 0.000 < α (0.05). Oleh karena itu, perlu adanya pemberian informasi tentang faktor resiko penyebab BBLR khususnya usia kehamilan dan kadar HB.
HUBUNGAN PENGALAMAN KERJA DAN ASUPAN KALORI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA MEUBEL DI KABUPATEN MAJENE Maarifah Dahlan; Samsir
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.612 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i2.140

Abstract

Produktivitas merupakan fungsi perkalian dari usaha yang didukung dengan motivasi yang tinggi dengan kemampuan yang di peroleh melalui proses latihan. Banyaknya permintaan dan harus diselesaikan dalam batas waktu tertentu menuntut pekerja meubel yang ada di Kabupaten Majene untuk tetap bisa mempertahankan produktivitas kerja. Rumusan masalah yaitu Hubungan pengalaman kerja dan asupan kalori dengan produktivitas kerja pada pekerja meubel di Kabupaten Majene. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengalaman kerja dan asupan kalori terhadap produktivitas kerja pada pekerja meubel di Kabupaten Majene. Penelitian ini merupakan survey analitik dengan menggunakan metode pendekatan studi Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja meubel yang ada di Kabupaten majene. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 responden dengan menggunakan Cluster Sampling. Tekhnik analisis data menggunakan uji kolmogorov-smirnov untuk mengetahui hubungan pengalaman kerja dan asupan kalori terhadap produktivitas kerja pada pekerja meubel di Kabupaten Majene.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan asupan kaloriterhadap produktivitas nilai p= 0,020< α= 0,05. Ada hubungan asupan kaloriterhadap produktivitas kerja meubel di nilaip=0,007< α= 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Asupan Kalori terhadap Produktivitas kerja pada pekerja meubel dan juga ada hubungan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja pada pekerja Meubel di Kabupaten Majene p<α. Disarankan kepada pemilik usaha industri meubel untuk memperhatikan menu makanan yang bervariasi dengan porsi makan yang sesuai dengan beban kerja dan bahwa pengalaman kerja merupakan salah satu komponen yang sangat penting agar produktivitas kerja bisa meningkat
POLA MAKAN DAN KEJADIAN ANEMIA PADA MAHASISWI YANG TINGGAL DI KOS-KOSAN Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.809 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i2.141

Abstract

Pola makan merupakan perilaku penting yang dapat mempengaruhi keadaaan gizi seseorang. Pola makan mahasiswi yang tinggal di kos-kosan terkadar tidak diperhatikan, sehingga tidak sedikit yang mengalami gangguan kesehatan, salah satunya adalah anemia. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pola makan terhadap kejadian anemia pada mahasiswi yang tinggal di kos-kosan. Subjek yang digunakan adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Variabel pada penelitian ini adalah umur, pola makan dan status anemia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk univaribel, analisis uji chi square untuk bivariabel dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 orang responden, ada sebanyak 42 orang yang berumur 19 tahun. Untuk variabel pola makan yang diukur berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) sebanyak 83 orang yang sudah mencukupi. Setelah dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin diketahui sebanyak 39 orang yang mengalami anemia dan 61 orang yang tidak mengalami anemia. Hasil uji chi-square diperoleh nilai OR sebesar 1,206 dengan nilai p value sebesar 0,018. Hasil ini disimpulkan bahwa ada pengaruh pola makan dengan kejadian anemia dan mahasiswi yang mempunyai pola makan tidak cukup cenderung 1,206 kali lebih besar mengalami anemia dibandingkan mahasiswi yang mempunyai pola makan cukup. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan asupan makanan yang mengandung protein dan mengurangi mengkonsumsi teh kemasan.
PENDAMPINGAN KONSELING PEVENTIF KANKER SERVIKS BERBASIS HEALTHY CITY PADA KELOMPOK MAJELIS TAKLIM DI KECAMATAN BACUKIKI KOTA PAREPARE Makhrajani Majid; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.694 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i2.142

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker yang banyak menyerang perempuan. Melihat perkembangan jumlah penderita dan kematian akibat kanker serviks, diperkirakan bahwa sekitar 10 persen wanita di dunia sudah terineksi Human Pappiloma Virus (HPV). Muncul fakta baru bahwa semua perempuan mempunya risiko untuk terkena infeksi HPV. Infeksi jenis HPV tertentu merupakan penyebab utama kanker serviks hampir 20-100 kali lipat dan kebanyakan diderita oleh perempuan, terutama pada kelompok umur muda. Tujuan penelitian ini untuk membentuk team untuk melakukan kegiatan pendampingan Konseling Preventif Kanker Serviks yang bekerjasama dengan kelompok majelis taklim dan pementukan pos kesehatan dalam melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Metode penelitian yang dilakukan dalam tahap identifikasi kepada masyarakat Kelurahan Lapadde dan Kelurahan Bumi Harapan dan tahap implementasi pelayanan kesehatan nantinya akan dibentuk pos kesehatan sebagai media untuk mengontrol perubahan sikap dan pengetahuan masyarakat sebagai upaya preventif kanker serviks. Metode pengabdian kepada masyarakat ini berupa pendampingan konseling preventif dalam bentuk fisik dan intevensi terhadap perubahan sikap dan pengetahuan tentang kanker serviks yang berbasis healthy city. Hasil penelitian ini adalah terbentuknya kelompok preventif (pos kesehatan) bekerja sama dengan pihak mitra dalam bentuk layanan kesehatan berupa pendampingan, berdasakan hasil yang telah didapatkan melalui kegiatan penyuluhan tentang preventif kanker serviks tergolong baik hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya pengetahuan dan adanya perubahan sikap untuk melakukan upaya pencegahan kanker seviks dengan menjaga kebesihan oran reproduksi mereka.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMMERO’DO KEC. TAMMERO’DO KAB. MAJENE TAHUN 2017 Urwatil Wusqa Abidin
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.052 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i2.143

Abstract

Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita.Penelitian ini mengunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 responden yang diperoleh dengan metode Purposive Sampling dan diuji dengan menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara ISPA dengan pengetahuan ibu (p=0,000), ISPA dengan status ekonomi (p=0,001) dan ISPA dengan ventilasi (p=0,000). Disarankan kepada petugas kesehatan agar dilakukannya penyuluhan mengenai pengetahuan terhadap ibu balita tentang bagaimana cara mencegah terjadinya ISPA
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PENDERITA DENGAN DERAJAT ASMA BRONKIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Andi Khaidir; Usman; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.48 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.144

Abstract

Asma merupakan gangguan inflamasi kronis di jalan napas. Dasar penyakit ini adalah hiperaktivitas bronkus dan obstruksi jalan napas. Gejala asma adalah gangguan pernapasan (sesak), batuk produktif terutama pada malam hari atau menjelang pagi, dan dada terasa tertekan. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan apakah umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tingkat pendapatan, faktor genetik dan lingkungan mempengaruhi derajat asma bronkial di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Survey. Peneliti mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square melalui SPSS Versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur (0,000), pendidikan terakhir (0,011), tingkat pendapatan (0,017), faktor genetik (0,037) dan lingkungan (0,017) berpengaruh terhadap derajat asma bronchial sedangkan jenis kelamin (0,875) tidak berpengaruh terhadap Derajat Asma Bronkial di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, diharapkan bagi penderita asma sebaiknya rajin melakukan pengontrolan kesehatan sehingga derajat asma tidak semakin parah.
PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP FREKUENSI DENYUT NADI PADA PEKERJA PENGGILINGAN GABAH DI DESA SANGLEPONGAN KECAMATAN CURIO KABUPATEN ENREKANG Masdi; Rahmi Amir; Amir Pantintingan
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.378 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.145

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu masalah kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja.Bising adalah suara yang tidak dikehendaki yang dapat menganggu dan atau dapat membahayakan kesehatan. Berdasarkan kepmenaker,kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat, proses produksi yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan pendengaran Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas kebisingan dengan frekuensiDenyut Nadi pada Pekerja penggilingan Gabah Di Desa Sanglepongan Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang, dan Untuk mengetahui dampak kesehatan bagi pekerja penggilingan gabah di Desa Sanglepongan Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Metode dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistic yang telah dilakukan dihasilkan t hitung yakni 6,000 dengan tingkat signifikansi yakni 0,000 yang artinya ada perbedaan antara frekuensi denyut nadi sebelum dan setelah terpapar kebisingan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDERITA HIPERTENSIDALAM MENGGUNAKAN OBAT NONFARMAKOLOGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAE KOTA PAREPARE Nursyafitri; Abidin; Amir Patintingan
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.711 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.146

Abstract

Obat Nonfarmakologi adalah obat tradisional yang menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapat karena bisa ditemukan disekitar lingkungan, dimana pengobatan nonfarmakologi memiliki kelebihan dalam banyak hal, serta tidak memiliki efek samping bagi tubuh.Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penderita hipertensi dalam menggunakan obat nonfarmakologi adalah tingkat pengetahuan, perilaku, kepercayaan.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penderita Hipertensi dalam Menggunakan Obat NonFarmakologi di Wilayah Kerja Puskesmas Cempae Kota Parepare, serta memberikan informasi yang selama ini mereka belum pahami secara jelas. Penelitian ini menggunakan cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Pusekesmas Cempae Kota Parepare.Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2018.Populasinya adalah penderita hipertensi dengan pengambilan sampel yaitu accidental sampling dengan jumlah 100 sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh tingkat pengetahuan (0,035 < 0,05), perilaku (0,004 < 0,05), dan kepercayaan (0,023 < 0,05), penderita hipertensi dalam menggunakan obat nonfarmakologi di Wilayah Kerja Puskesmas Cempae Kota Parepare.
POLA KONSUMSI SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT ASAM URAT PADA MASYARAKAT PESISIR TELUK PAREPARE Mirwana Amiruddin; Andi Nuddin; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.471 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.147

Abstract

Asam urat merupakan metabolisme dalam tubuh/faktor endogen (genetik) dan berasal dari luar tubuh/ faktor eksogen (sumber makanan). Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat pengetahuan, jenis makanan, tingkat pendapatan, frekuensi makan berisiko terhadap kejadian penyakit asam urat. Metode yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis secara univariat, bivariat, regresi berganda menggunakan uju statistik uji Chi-Square melalui SPSS Versi 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan (p= 0,001), jenis makanan (p= 0,001 merupakan faktor risiko kejadian penyakit asam urat. Rendahnya tingkat pengetahuan, jenis makanan tinggi purin merupakan faktor risiko terhadap kejadian penyakit asam urat pada masyarakat pesisir Sebaiknya masyarakat pesisir memilih jenis makanan dengan kandungan rendah purin agar tidak meningkatkan kadar asam urat yang dapat menjadi risiko kejadian penyakit asam urat.
PERANAN POSYANDU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MADISING NA MARIO KOTA PAREPARE Aldita Angeraini; Muhammad Siri dangnga; Erna Magga
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.428 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.148

Abstract

Balita adalah individu atau sekelompok individu dari suatu penduduk yang berada di dalam rentang usia tertentu, pada masa balita perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, dan inteligensia berjalan sangat cepat. Faktor gizi sangat berperan sekali dalam pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan pemberian imunisasi, pemberian makanan tambahan, penimbangan berat badan dan penyuluhan dalam meningkatkan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare, pada bulan Mei-Juni 2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare dengan metode pengambilan sampel yaitu Simple Random Sampling dengan jumlah 87 sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui suatu gambaran terhadap posyandu dalam meningkatkan status gizi balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian imunisasi lengkap sebanyak 87 responden (100%), pemberian makanan tambahan baik sebanyak 85 responden (97,7%), penimbangan berat badan akurat sebanyak 80 responden (92%), dan penyuluhan baik sebanyak 82 responden (94,3%).Diharapakan ibu balita meningkatkan kelengkapan imunisasi, pemberian makanan tambahan, penimbangan berat badan, penyuluhan guna meningkatkan status gizi balita.

Page 5 of 37 | Total Record : 361