Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Jurnal Ilmiah Manusia dan kesehatan merupakan jurnal ilmiah menyajikan hasil penelitian, laporan kasus, makalah ilmiah atau kajian analitis-kritis di bidang manusia dan kesehatan dan artikel dalam bentuk ulasan. Jurnal ini diterbitkan setahun tiga kali: Januari, Mei, dan September.
Articles
361 Documents
PEMERIKSAAN Escherichia Coli MENGGUNAKAN METODE USAP PADA PERALATAN MAKAN DI RUMAH SAKIT UMUM ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE
Andi Suryanti;
Rahmi Amir;
Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (648.349 KB)
|
DOI: 10.31850/makes.v2i1.118
Rumah Sakit merupakan sarana kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Peralatan makan adalah salah satu faktor yang memegang peranan di dalam menularkan penyakit, sebab alat makan yang tidak bersih dan mengandung mikroorganisme dapat menularkan penyakit lewat makanan, sehingga proses pencucian alat makan sangat berarti dalam membuang sisa makanan dari peralatan yang membantu pertumbuhan mikroorganisme dan melepaskan mikroorganisme yang hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Escherechia coli dengan menggunakan metode usap pada alat makan di Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare. Jenis penelitian ini menggunakan survey yang bersifat deskriptif dengan analisa laboratorium untuk mengetahui Escherichia coli yang terdapat pada peralatan makan yang digunakan di Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 4 alat makan (Plato). Data dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan tabel manual dan diuraikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan peralatan makan pada Plato A di peroleh jumlah E.coli sebanyak 30 koloni/cm², Plato B sebanyak 11 koloni/cm², Plato C sebanyak 70 koloni/cm², dan Plato D sebanyak 120 koloni/cm. Peralatan makan tersebut positif mengandung Escherichia Coli dan termaksud dalam kategori tidak memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang telah dibuat dalam bentuk Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1096/Menkes/SK/VI/2011, bahwa untuk persyaratan higiene sanitasi jasa boga, angka kuman pada peralatan makan 0 (nol)
PENGARUH ETIKA DAN KINERJA TENAGA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN PASIEN DI PUSKESMAS MADISING NA MARIO KOTA PAREPARE
Fadillah Rijal;
H. Muhammad Siridangnga;
Usman;
Niar Novita Sari
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (593.845 KB)
|
DOI: 10.31850/makes.v2i1.119
Pelayanan kesehatan untuk masyarakat merupakan hak asasi manusia yang harus dilaksanakan negara. Pemerintah harus mampu memberikan perlakuan yang sama kepada warganya dalam pelayanan kesehatan maupun pelayanan publik lainnya. Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, masyarakat dengan status ekonomi lebih tinggi mempunyai akses untuk memenuhi tingkat kepuasan pasien. Sebaliknya, selama pelayanan kesehatan tidak memenuhi tingkat kepuasaan pasien, maka tingkat kesesuaian akan rendah, mengakibatkan puskesmas akan ditinggalkan oleh masyarakat, kedua adalah faktor adanya perubahan (transisi). Dengan demikian, kedudukan dan peran pelayanan puskesmas sangatlah penting untuk dilaksanakan. Tujuan penelitian adalah, untuk mengetahui Pengaruh Etika dan Kinerja Tenaga Kesehatan terhadap Pemberian Pelayanan Kesehatan Pasien di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pengambilan sampel secara accidental sampling dengan menggunakan kuesioner sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh Etika Tenaga Kesehatan terhadap Pemberian Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare, dengan nilai p (value) = 0,036 < 0,05 dan Kinerja Tenaga Kesehatan ada pengaruh terhadap Pemberian Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare dengan nilai p (value) = 0,047 < 0,05.Mengingat akan pentingnya kesehatan bagi tiap waga masyarakat, olehnya itu tiap sarana pelayanan kesehatan mampu menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat sekitar dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang optimal
PENGARUH SISTEM ANTRIAN DAN PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN EFEKTTIFITAS PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS MADISING NA MARIO KOTA PAREPARE
Santi Milanda;
Usman;
Darmawan Ukkas
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (556.297 KB)
|
DOI: 10.31850/makes.v2i1.120
Loket pendaftaran pasien menjadi ujung tombak pelayanan rawat jalan karena merupakan pelayanan pertama dan secara langsung berinteraksi dengan pasien, sehingga dapat memberikan kesan kepada pasien terhadap mutu pelayanan secara umum. pelayanan yang diberikan di loket pendaftaran belum optimal, maka menimbulkan waktu tunggu yang lama kepada pasien, kondisi ini dapat memicu rendahnya kepuasan pasien. Pada masalah ini, aspek cepat dan tepat sangat diperhitungkan dalam penyelenggaraan jasa pelayanan, artinya membiarkan konsumen menunggu tanpa alasan yang jelas akan menyebabkan persepsi yang negatif dalam mutu atau kualitas pelayanan. Rendahnya mutu pelayanan pada suatu puskesmas akan berkaitan dengan citra puskesmas sekaligus penentu terhadap pemanfaatan ulang pelayanannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sistem antrian dan pelayanan dalam meningkatkan efektifitas pelayanan pasien rawat jalan. Metode yang digunakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan Accidental Random Sampling dengan jumlah sampel 100 orang yang berobat ke Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare. Hasil penelitian berdasarkan hasil uji statistic dengan menggunakan chi square, maka diperoleh p (value) = 0,03 untuk sistem antrian dan untuk pelayanan diperoleh p (value) = 0,04. Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh sistem antrian dan pelayanan dalam meningkatkan efektifitas pelayanan pasien rawat jalan di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare
HUBUNGAN POLA MAKAN IBU MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUPPA
Nina Hardiyanti;
Makhrajani Majid;
Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 1 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (46.565 KB)
|
DOI: 10.31850/makes.v1i3.121
Air susu ibu yang kurang dapat mempengaruhi status gizi pada bayi, karena ASI merupakan satu-satunya makanan bagi bayi. Asi juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi ibu, makanan ibu yang tidak seimbang akan menghilangkan kebutuhan nutrisi yang seharusnya didapatkan oleh bayi, salah satu pemicu rendahnya status gizi bayi usia 0-6 bulan yaitu rendahnya pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi, frekuensi makan, dan asupan sayur buah ibu menyusui dengan status gizi bayi. Jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi yaitu bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Suppa sebanyak 132 orang. Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling, sebanyak 57 orang. Adapun analisis data menggunakan uji chi square. ditolak jika nilai p<0,05. Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan asupan energy (p= 0,436), frekuensi makan (p= 0,064) dan asupan sayur dan buah (p = 0,132)ibu menyusui dengan status gizi bayi. Diharapkan kepada ibu menyusui agar lebih memperhatikan asupan energi, frekuensi makan dan asupan sayur dan buahnya agar dapat meningkatkan status gizi pada bayinya.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI RUMAH SAKIT UMUM LASINRANG KABUPATEN PINRANG
Rasni Jumliarni;
Usman;
Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (683.83 KB)
|
DOI: 10.31850/makes.v2i1.122
HHIV/AIDS saat ini bukan hanya berupa penyakit menular saja, tetapi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang sangat luas. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang mengenai jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun 2013 sampai dengan 2017 sebanyak 50 kasus. Sedangkan data dari Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang, diketahui bahwa 22 orang yang rutin mengambil ARV.HIV tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga berdampak pada psikologis ODHA karena adanya diskriminasi di masyarakat. Dengan kondisi seperti ini, maka perlunya menciptakan lingkungan yang kondusif yaitu dengan cara meningkatkan dukungan sosial bagi ODHA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga, teman dan petugas kesehatan dengan kualitas hidup Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasi dengan rancangan penelitian Cross Sectional Study.Peneliti mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 22 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square melalui SPSS Versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga (p = 0,010), tidak ada hubungan dukungan teman (p = 0,115), dan ada hubungan dukungan petugas kesehatan (p = 0,046) dengan kualitas hidup Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menyarankan agar teman ODHA meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai HIV/AIDS serta lebih menghargai status ODHA
PENILAIAN RISIKO LINGKUNGAN TERHADAP PENGARUH DARI PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK DI RUMAH SAMPAH LAKESSI BERSAHAJA DI KELURAHAN LAKESSI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
Asny Septiani;
Rahmi Amir;
Nur Haeda
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (753.634 KB)
|
DOI: 10.31850/makes.v2i1.123
Pengolahan pupuk organik yang berasal dari sampah organik ditemukan bahaya yang terkandung di dalamnya sehingga dapat menyebabkan keterpaparan pada pekerja dalam melakukan pengolahan pupuk organik yang berpotensi berbahaya, kita ketahui bahwa pupuk organik baik untuk tanaman tapi tidak diketahui dampak dari pengolahan pupuk organik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui risiko lingkungan terhadap pengaruh dari pengolahan pupuk organik baik dari segi efek secara langsung maupun dari segi efek secara tidak langsung di Rumah Sampah Lakessi Bersahaja Kelurahan Lakessi Kabupaten sidenreng Rappang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif Peneliti mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini pekerja yang melakukan pengolahan pupuk organik sebanyak 8 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square dan Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh risiko kesehatan (0,036 < 0,05), dan ada estimasi secara langsung (0,036 < 0,05) dari penilaian risiko lingkungan terhadap pengaruh dari pengolahan pupuk organik di Rumah sampah Lakessi Bersahaja Kelurahan Lakessi Kabupaten Sidenreng Rappang. Hendaknya pemerintah pusat memperhatikan lokasi sebelum membangun suatu tempat pengolahan sampah karena lokasi tersebut dekat dengan sarana pendidikan, dan bagi pengelolah ruimah sampah Lakessi Bersahaja Kelurahan Lakessi Kabupaten Sidenreng Rappang, Untuk menyiapkan APD bagi para pekerja
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAIWA KAB.ENREKANG
Yuli Hilda Sari;
Usman;
Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (593.807 KB)
|
DOI: 10.31850/makes.v2i1.125
Hipertensi disebut silent killer karena sifatnya asimptomatik dan telah beberapa tahun menimbulkan stroke yang fatal atau penyakit jantung. Meskipun tidak dapat diobati, pencegahan dan penatalaksanaan dapat menurunkan kejadian hipertensi dan penyakit yang menyertainya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ada tidaknya pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Maiwa Kab.Enrekang. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional studi, dengan menggunakan Systematic Random Sampling. Data dianalisis dengan uji Chi Square, Koefisien phi dengan α 0,05. Sebanyak 77 lansia yang memenuhi kriteria penelitian, uji chi-square bahwa ada pengaruh tingkat stres terhadap kejadian hipertensi pada lansia X2 hit. 72,616 stres dapat menjadi faktor pencetus, penyebab sekaligus akibat dari suatu gangguan atau penyakit , ada pengaruh bertambahnya usia terhadap kejadian hipertensi pada lansia dengan X2 hit. 34,720 Semakin tinggi umur seseorang semakin tinggi tekanan darahnya, jadi orang yang lebih tua cenderung mempunyai tekanan darah yang tinggi dari orang yang berusia lebih muda.,dan ada pengaruh genetik terhadap kejadian hipertensi pada lansia dengan X2 hit. 41,819 Adanya faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan keluarga itu mempunyai risiko menderita hipertensi. Hasil penelitian ini diharapkan lansia dapat mengontrol tingkat stres dengan baik,mengurangi aktivitas yang melelahkan dan teratur melakukan cek tekanan darah, serta rutin mengikuti posyandu lansia
POLA KONSUMSI PANGAN BERBAHAN TEPUNG TERIGU TERHADAP KECUKUPAN ZAT BESI PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Retno Hardiyanti Putri Husain;
Haniarti;
Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/makes.v2i1.126
Kondisi pola konsumsi pangan masyarakat yang bergeser cukup dinamis dipengaruhi oleh berbagai hal seperti kondisi sosial, budaya, ekonomi, preferensi, dan ketersediaan.Seiring dengan berjalannya waktu, perubahan pola hidup masyarakat semakin modern karena pada awalnya masyarakat mengonsumsi makanan pokok tunggal (beras), telah bergeser mengonsumsi terigu beserta produk turunannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pola konsumsi pangan berbasis tepung terigu terhadap kecukupan zat besi pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yaitu mahasiswa yang aktif secara keseluruhan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare sebanyak 438 orang. Sampelnya sebanyak 81 orang yang dihitung dengan menggunakanrumus slovin. Teknik pengambilan sampel dilakukan Purposive Sampling Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, food frequency dan recall 2x24 jam.Untuk mengetahui bagaimanakah pola konsumsi pangan berbasis tepung terigu terhadap kecukupan zat besi pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare dilakukan analisis data deskriptif dengan menggunakan dengan formula untuk menghitung nilai rata-rata (mean) dari data yang sudah dikelompokkan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah asupan dan tingkat kecukupan zat besi mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare, berada dibawah Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan
PENGARUH EDUKASI TENTANG KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DI KALIMANTAN SELATAN
Yeni Riza;
Hilda Irianty;
Mahmudah
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (624.511 KB)
|
DOI: 10.31850/makes.v2i1.127
Provinsi Kalimantan selatan juga telah mengeluarkan Perda Provinsi No 4 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Kesehatan Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), 11 dari 13 Kab/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan selatan sudah mengeluarkan regulasi tentang kebijakan KTR, tidak terkecuali dengan kota Banjarmasin yang telah mengeluarkan Perda Kota Banjarmasin No 7 Tahun 2013 Tentang Kawasan Tanpa Rokok. Banjarmasin juga merupakan salah satu kota pendidikan yang ada di pulau Kalimantan, yang menjadi rujukan bagi remaja untuk menuntut ilmu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Edukasi tentang Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di Kalimantan Selatan. Metode penelitian adalah kuantitatif menggunakan metode experimen dengan rancangan one group pretest dan post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang menempuh pendidikan di PTS Kalsel.Sampel dalam penelitian mahasiswa semester VI yaitu 393 orang.Hasil dari penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon variabel pengetahuan p=0,000 dan Sikap p=0,000 yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang Kawasan Tanpa Rokok pada remaja di universitas-universitas swasta Kalimantan Selatan. Disarankan untuk meningkatkan derajat kesehatan mahasiswa khususnya di universitas-universitas di Kalimantan Selatan dengan peningkatan program penyuluhan dan sosialisasi berupa pemberian informasi serta edukasi tentang Kawasan Tanpa Rokok
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN CAKUPAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI KOTA PAREPARE
Armiati;
Usman;
Abidin
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (395.143 KB)
|
DOI: 10.31850/makes.v2i1.128
Promosi kesehatan merupakan upaya yang bersifat promotif (peningkatan) sebagai perpaduan dari upaya preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan), dan rehabilitatif (pemulihan) dalam rangkaian upaya kesehatan yang komprehensif. Untuk melaksanakan upaya kesehatan wajib tersebut di puskesmas diperlukan tenaga fungsional penyuluh kesehatan masyarakat untuk mengelola promosi kesehatan di puskesmas secara profesional dan mampu untuk mengelola serta menyelenggarakan pelayanan yang bersifat promotif dan preventif. penelitian ini bertujuan untuk menunujukkan apakah tingkat pengetahuan dan keterampilan penyuluh kesehatan masyarakat berpengaruh terhadap pelaksanaan cakupan program promosi kesehatan di Kota Parepare. Penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Waktu penelitian pada bulan Mei-Juli 2018 dengan jumlah sampel 31 petugas yang terdiri dari Dinas kesehatan dan Puskesmas se Kota Parepare. Data di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji ststistik uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh tingkat pengetahuan (p = 0,053), keterampilan ( p = 0,000) terhadap pelaksanaan cakupan program promosi kesehatan di Kota Parepare. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan Perlunya disiplin ilmu terutama pada bidang promosi kesehatan agar lebih memudahkan petugas mengelolah program promosi kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan ataupun puskesmas di Kota Parepare