cover
Contact Name
Hisan Mursalin
Contact Email
hisanmursalin@arraayah.ac.id
Phone
+6285884149993
Journal Mail Official
jurnalinfo@arraayah.ac.id
Editorial Address
Jl. Printis Kemerdekaan km.6, 01/05 Sukamulya, Cimenteng, Cikembar 43157
Location
Kab. sukabumi,
Jawa barat
INDONESIA
Rayah Al Islam : Jurnal Ilmu Islam
ISSN : 25033816     EISSN : 26862018     DOI : https://doi.org/10.37274/rais
Rayah Al-Islam (p-ISSN: 2503-3816, e-ISSN: 2686-2018) is a Journal of Islamic studies published twice a year, this scientific publication is managed by the Institute for Research and Community Service (LP2M) Ar-Raayah Arabic Language College (STIBA) Sukabumi. This journal focuses on the study of Islam, in the form of Research Results, Ideas, Theories, Methods and other Actual Problems Related to Islamic studies.This journal openly accepts contributions from experts to publish the results of his research.
Articles 88 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024" : 88 Documents clear
Konsep Kurikulum Pendidikan Islam Moderat Prespektif Syekh Nawawi Al Bantani Dalam Kitab Tafsir Marah Labid Imanul Hakim, Moh Fadjar; Farih, Muhammad
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1306

Abstract

Pendidikan adalah fondasi dari sebuah bangsa yang kuat. Kurikulum menentukan keberhasilan pembelajaran dan mempersiapkan siswa untuk masa depan. Perencanaan pendidikan harus didasarkan pada ketakwaan kepada Allah. Integrasi nilai-nilai moderat ke dalam kurikulum pendidikan mendukung toleransi dan persatuan, terutama dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia. Pemikiran Syekh Nawawi Al-Bantani tentang moderasi beragama relevan dalam konteks kurikulum pendidikan Islam moderat. Rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Konsep Kurikulum Pendidikan Islam Moderat Perspektif Syekh Nawawi Al-Bantani? 2. Bagaimana Relevansi Kurikulum Pendidikan Islam Moderat Perspektif Syekh Nawawi Al-Bantani dengan Pendidikan Islam Modern? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode penelitian kepustakaan (library research), dengan mengandalkan sumber-sumber primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi dan analisis historis. Berdasarkan temuan penelitian, konsep kurikulum pendidikan Islam moderat perspektif Syekh Nawawi Al-Bantani menekankan pada nilai-nilai Islam yang universal seperti toleransi, saling menghargai, keadilan, dan pemahaman yang terbuka terhadap perbedaan. Konsep ini relevan dengan pendidikan Islam modern yang bertujuan untuk menciptakan individu yang berpengetahuan luas, kreatif, mandiri, dan bertaqwa kepada Allah. Konsep ini secara signifikan berkontribusi dalam memajukan pendidikan Islam modern, menjadikan kurikulum sebagai instrumen yang efektif untuk membangun masyarakat yang harmonis dan beradab. Education is the foundation of a strong nation. The curriculum determines the success of learning and prepares students for the future. Educational planning should be based on piety towards Allah. The integration of moderate values into the education curriculum supports tolerance and unity, especially in pluralistic societies like Indonesia. Sheikh Nawawi Al-Bantani's thoughts on religious moderation are relevant in the context of moderate Islamic education curriculum. The formulation of the problem is as follows: 1. What is the Concept of Moderate Islamic Education Curriculum from the Perspective of Sheikh Nawawi Al-Bantani? 2. How Relevant is the Moderate Islamic Education Curriculum from the Perspective of Sheikh Nawawi Al-Bantani to Modern Islamic Education? This research employs a descriptive qualitative approach with a library research method, relying on primary and secondary sources. The data analysis techniques used are content analysis and historical analysis. Based on the research findings, the concept of a moderate Islamic education curriculum from Syekh Nawawi Al-Bantani's perspective emphasizes universal Islamic values such as tolerance, mutual respect, justice, and an open understanding of differences. This concept is relevant to modern Islamic education, aiming to create knowledgeable, creative, independent individuals who are devoted to Allah. This concept significantly contributes to advancing modern Islamic education, making the curriculum an effective instrument for building a harmonious and civilized society.
Pendidikan Akhlak Untuk Perempuan Telaah Qs. An-Nur Ayat 31 Karulita, Sindy
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1312

Abstract

Perempuan merupakan faktor utama dalam kemajuan peradaban, jika dalam suatu peradaban tersebut baik, maka peradaban tersebut akan menjadi baik begitupun sebaliknya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pendidikan akhlak perempuan yang terkandung dalam Qs An-Nur ayat 31. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, melalui teknik penelitian kepustakaan menggunakan yang berkaitan dengan isi pembahasan. Subjek penelitian adalah perempuan, prosedur penelitian menelaah teori-teori seperti buku-buku, artikel, jurnal maupun tulisan lainnya yang relevan. Teknik analisis data yaitu mengkaji ulang keabsahan teori tahap selanjutnya yaitu menyusun karya ilmiah. Hasil utama artikel terkait pendidikan akhlak untuk perempuan telaah dari QS An-Nur ayat 31 yaitu pentingnya menutup aurat serta menjaga pandangan bagi perempuan muslimah. Women are the main factor in the progress of civilization, if a civilization is good, then that civilization will be good and vice versa. The aim of this research is to determine women's moral education as contained in Qs An-Nur verse 31. This research uses descriptive qualitative methods, using library research techniques that are related to the content of the discussion. The research subjects are women, research procedures examine theories such as books, articles, journals and other relevant writings. The data analysis technique is reviewing the validity of the theory. The next stage is compiling a scientific work. The main result of the article regarding moral education for women is a study of QS An-Nur verse 31, namely the importance of covering the private parts and maintaining one's gaze for Muslim women.
Analisis Faktor Penghambat Efektivitas Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus : Rw 15 Kelurahan Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut) Erfiyana, Evi
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1313

Abstract

Sampah adalah sisa kegiatan manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat, dan dianggap tidak berguna lagi. Pengelolaan sampah merupakan aktivitas untuk mengelola sampah dari awal hingga pembuangan, meliputi pengumpulan, pengangkutan, perawatan, dan pembuangan, diiringi oleh monitoring dan regulasi manajemen sampah. Pengelolaan sampah dalam manajemen pendidikan Islam dapat dihubungkan dengan berbagai prinsip dan nilai dasar yang diajarkan dalam Islam, terutama yang berkaitan dengan kebersihan, tanggung jawab, dan pelestarian lingkungan.Ada dua jenis sampah rumah tangga yang dihasilkan Lingkungan yaitu sampah organik dan anorganik. Belum semua rumah mempunyai tempat sampah sebagai tempat penampungan sebelum diambil oleh petugas pemungut sampah, kebanyakan masih menggunakan kantong keresek sebagai tempat penampungan. Dengan sistem seperti ini, petugas pemungut sampah akan memilah antara sampah organik dan anorganik, sehingga memerlukan waktu tambahan bagi petugas pemungut sampah sebelum akhirnya sampah dibuang ke tempat pembuangan sementara. Pengelolaan sampah di RW 15 Kelurahan Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut sampai saat ini dirasa belum optimal, karena masih ditemukan sampah yang overload. Hal ini bisa terjadi disaat pengambilan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut telat mengambil sampah dari tempat pembuangan sementara yang ada di lingkungan RW 15 ini. Penelitian ini dilakukan di RW 15 Kelurahan Sukagali Kecamatan Tarogong Kidul kabupaten Garut. Rata-rata jumlah sampah yang dihasilkan adalah 0,34 kg/hari/jiwa yang terbagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik rata-rata sebesar 0,20 kg/hari/jiwa dan sampah anorganik sebesar 0,14 kg/hari/jiwa, masih di bawah perhitungan Kementerian Lingkungan Hidup (2023) yaitu sebesar 0,7 kg/hari/jiwa. Selain dari itu, adanya nilai ekonomis yang didapat dari sampah anorganik yang dihasilkan, yaitu dengan mengumpulkan, memilah, lalu menjual sampah anorganik yang berupa plastik, kain, besi,dll ke pengepul. Waste is the remains of human activities or natural processes in solid or semi-solid form, and is considered no longer useful. Waste management is an activity to manage waste from the beginning to disposal, including collection, transportation, maintenance, and disposal, accompanied by monitoring and regulation of waste management. Waste management in Islamic education management can be linked to various principles and basic values taught in Islam, especially those related to cleanliness, responsibility, and environmental preservation. There are two types of household waste produced by the environment, namely organic and inorganic waste. Not all houses have trash bins as a place to store it before being collected by garbage collectors, most still use plastic bags as a place to store it. With a system like this, garbage collectors will sort between organic and inorganic waste, so that it takes additional time for garbage collectors before the waste is finally disposed of in a temporary disposal site. Waste management in RW 15, Sukagalih Village, Tarogong Kidul District, Garut Regency, is still considered less than optimal, because there is still overloaded waste. This can happen when the waste collection by the Garut Regency Environmental Service is late in collecting waste from the temporary disposal site in the RW 15 area. This research was conducted in RW 15, Sukagali Village, Tarogong Kidul District, Garut Regency. The average amount of waste produced is 0.34 kg/day/person, which is divided into two types, namely organic waste of an average of 0.20 kg/day/person and inorganic waste of 0.14 kg/day/person, still below the calculation of the Ministry of Environment (2023) which is 0.7 kg/day/person. Apart from that, there is an economic value obtained from the inorganic waste produced, namely by collecting, sorting, and then selling inorganic waste in the form of plastic, cloth, iron, etc. to collectors
Fenomena Perkembangan Kurikulum Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Aliyah Al-Furqon Sumatera Utara Rasyid Rangkuti, Miswar
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1316

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kurikulum saat ini, yang merupakan bagian terpenting dalam pelaksanaan pembelajaran di suatu lembaga pendidikan. Hal ini berkaitan dengan aspek tujuan, materi, metode, serta evaluasi serta melihat titik temu antara kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka pada pelajaran Aqidah Akhlak di MA Al- Furqon Sumatera Utara. Pemilihan sekolah berdasarkan kualitas sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis datanya menggunakan model interaktif miles dan Huberman. Subjek pada penelitian ini adalah Guru Aqidah Akhlak MA Al-Furqon. Hasil Penelitian Menunjukkan perkembangan kurikulum mejadi salah satu mengejar bentuk ketertinggalan pendidikan di Indonesia saat ini. Sebagaimana pada penelitian ini sekolah MA Al-Furqon masih dalam proses penerapanan kurikulum merdeka dengan upanya mengikuti berbagai kegiatan webinar terkait kurikulum merdeka. Karena pada saat ini mereka dalam proses pembelajarannya masih menggunakan kurikulum 2013 sebagai acuan utama. The purpose of this research was conducted to find out the development of the current curriculum, which is the most important part in the implementation of learning in an educational institution. This relates to the aspects of objectives, materials, methods, and evaluation as well as seeing the intersection between the 2013 curriculum and the independence curriculum in Aqidah Akhlak lessons at MA Al-Furqon North Sumatra. School selection is based on school quality. This study uses a descriptive qualitative research method with a phenomenological approach. Data collection techniques using observation, interviews, documentation. The data analysis uses the interactive Miles and Huberman models. The subject of this study was the Aqidah Akhlak teacher, MA Al-Furqon. Research results show that the development of the curriculum is one of the ways to catch up on the backward forms of education in Indonesia today. As in this study the MA Al-Furqon school is still in the process of implementing the independent curriculum by participating in various webinars related to the independent curriculum. Because at this time they are in the learning process still using the 2013 curriculum as the main reference.
Telaah Fatwa DSN-MUI Tentang Akad Musyarakah Rahmadita, Adinda
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1342

Abstract

Akad Musyarakah (syirkah) merupakan akad kerjasama oleh kedua belah pihak yang saling berkontribusi berupa dana untuk membangun sebuah usaha, dengan keuntungan dan resiko yang akan ditanggung bersama sesuai kesepakatan. Konsep akad yang berkembang pesat dan gemari dalam pembiayaan bank syariah. Seiring perkembangan zaman, berkembang pula kreasi produk baru keuangan berdasarkan konsep akad musyarakah. Dengan menelaah fatwa-fatwa DSN-MUI sebagai regulator ekonomi syariah di Indonesia kita akan mengetahui mengenai produk baru berdasarkan perkembangan akad musyarakah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library research) dengan bersumber dari data primer yaitu fatwa-fatwa DSN-MUI tentang akad musyarakah. Dan juga data sekunder berupa jurnal-jurnal, buku-buku yang berkenaan dengan Lembaga yang terkait. Hasil penelitian ini akan mengungkapkan fatwa-fatwa tentang akad musyarakah, ketentuan pada akad, dan perbedaan macam-macam akad musyarakah dari perkembangan konsep akad musyarakah itu sendiri. Musyarakah contract (syirkah) is a cooperative agreement between both parties who contribute to each other in the form of funds to build a business, with profits and risks that will be shared together according to the agreement. The contract concept is growing rapidly and is popular in sharia bank financing. As time goes by, the creation of new financial products based on the concept of musyarakah contracts has also developed. By examining the DSN-MUI fatwas as the sharia economic regulator in Indonesia, we will find out about new products based on developments in musyarakah contracts. This research uses a library research approach sourced from primary data, namely DSN-MUI fatwas regarding musyarakah contracts. And also secondary data in the form of journals and books relating to the relevant institutions. The results of this research will reveal fatwas regarding musyarakah contracts, provisions on contracts, and differences in various types of musyarakah contracts from the development of the concept of musyarakah contracts themselves.
Implementasi Metode Talaqqi Dalam Pembelajaran Tahfizh Al-Quran di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa Fahman, Faidur; Nasution, Hasnil Aida; Dahrul
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1343

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Implementasi metode talaqqi dalam sistem pembelajaran tahfizh Al-Quran di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. 2. Efektivitas metode talaqqi dalam meningkatkan kemampuan hafalan Al-Quran siswa di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. 3.Faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi metode talaqqi di SMP IT Baiti Jannati, dan bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Jenis penelitian ini adalah kulitatif. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1. Implementasi metode talaqqi dalam sistem pembelajaran tahfizh Al-Quran di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. metode talaqqi di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa diterapkan secara sistematis dan efektif. Talaqqi membantu siswa dalam menjaga kualitas hafalan Al-Quran mereka, terutama dalam hal tajwid dan makhraj yang tepat. Para siswa merasakan manfaat langsung karena mendapatkan bimbingan personal dari guru dan dapat segera memperbaiki kesalahan mereka. 2. Efektivitas metode talaqqi dalam meningkatkan kemampuan hafalan Al-Quran siswa di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa disimpulkan sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan hafalan Al-Quran siswa di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. Para guru menganggap metode ini memberikan hasil yang signifikan dalam memperbaiki tajwid, makhraj, dan kualitas hafalan siswa secara keseluruhan. Siswa juga merasakan manfaat langsung dari metode talaqqi, di mana mereka mendapatkan koreksi langsung dari guru, yang meningkatkan akurasi dan kepercayaan diri dalam menghafal Al-Quran. 3. Faktor pendukung utama dalam implementasi metode talaqqi di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa adalah lingkungan yang kondusif, komitmen dan dedikasi guru, serta motivasi siswa. Dukungan dari orang tua juga menjadi faktor penting dalam membantu siswa mengulang hafalan di rumah.. sedangkan faktor penghambat yang dihadapi dalam penerapan metode talaqqi adalah perbedaan kecepatan hafalan antar siswa, keterbatasan waktu, dan ketidakpercayaan diri beberapa siswa saat menghafal di depan guru. The purpose of this study is to determine: 1. Implementation of talaqqi method in Quran memorization learning system at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. 2. Effectiveness of talaqqi method in improving students’ Quran memorization ability at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. 3. Supporting and inhibiting factors in implementing talaqqi method at SMP IT Baiti Jannati, and how to solve these obstacles. This type of research is qualitative. Research data were obtained from observation, interviews and documentation. The results of the study show that: 1. Implementation of the talaqqi method in the learning system of memorizing the Al-Quran at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. The talaqqi method at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa is applied systematically and effectively. Talaqqi helps students in maintaining the quality of their memorization of the Al-Quran, especially in terms of proper tajwid and makhraj. Students feel the direct benefits because they get personal guidance from teachers and can immediately correct their mistakes. 2. The effectiveness of the talaqqi method in improving the ability to memorize the Al-Quran of students at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa is concluded to be very effective in improving the ability to memorize the Al-Quran of students at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. Teachers consider this method to provide significant results in improving tajwid, makhraj, and the overall quality of student memorization. Students also feel the direct benefits of the talaqqi method, where they get direct correction from teachers, which increases accuracy and confidence in memorizing the Al-Quran. 3. The main supporting factors in the implementation of the talaqqi method at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa are a conducive environment, teacher commitment and dedication, and student motivation. Support from parents is also an important factor in helping students repeat memorization at home. While the inhibiting factors faced in the implementation of the talaqqi method are differences in memorization speed between students, time constraints, and the lack of self-confidence of some students when memorizing in front of the teacher
Pengaruh Program Ekstrakurikuler Tahfidz Qur’an Terhadap Peningkatan Hafalan Qur’an di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Serdang Bedagai Irfan; Azwar Lubis, M. Syukri; Armanila
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1344

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kegiatan Ekstrakurikuler Tahfidz Quran di Pondok Pesantren Darul Muhklisin Serdang Bedagai. 2) Untuk mengetahui Peningkatan Hafalan siswa di Pondok Pesantren Darul Muhklisin Serdang Bedagai. 3). Untuk mengetahui pengaruh Program Ekstrakurikuler Tahfidz Quran terhadap Peningkatan Hafalan Quran Siswa di Pondok Pesantren Darul Muhklisin Serdang Bedagai. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari hasil angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII Pondok Pesantren Darul Muhklisin Serdang Bedagai sebanyak 30 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Data angket dari variabel X (Program Ekstrakurikuler Tahfidz Quran) dikategorikan “Sangat Baik” yaitu berdasarkan hasil dengan persentase 82,32%. 2) Data angket dari variabel Y (Peningkatan Hafalan Quran siswa) juga dikategorikan “Sangat Baik” yaitu berdasarkan hasil dengan persentase 83,86%. 3) Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan korelasi product moment pearson dengan hasil tabel nilai “r” product moment pada taraf signifikasi diperoleh bahwa nilai rxy = 0,924 lebih besar dari nilai rtabel baik itu pada taraf signifikasi 5% ( 0,885 ≥ 0,374 ). Untuk uji-t menunjukkan bahwa thitung≥ttabel (12,78 ≥ 0,374) Maka dengan formulasi perbandingan yaitu alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak. Hal ini berarti bahwa “terdapat pengaruh yang positif” antara Program Ekstrakurikuler Tahfidz Quran terhadap Peningkatan Hafalan Quran siswa di Pondok Pesantren Darul Muhklisin Serdang Bedagai. The objectives of this study are: 1) To determine the Quran Memorization Extracurricular activities at the Darul Muhklisin Islamic Boarding School, Serdang Bedagai. 2) To determine the Improvement of Students' Memorization at the Darul Muhklisin Islamic Boarding School, Serdang Bedagai. 3). To determine the influence of the Quran Memorization Extracurricular Program on the Improvement of Students' Quran Memorization at the Darul Muhklisin Islamic Boarding School, Serdang Bedagai. This type of research is quantitative. Research data were obtained from questionnaires, observations, interviews and documentation. The sample in this study were 30 students of class VII of Darul Muhklisin Serdang Bedagai Islamic Boarding School. The results of the study showed that: 1) Questionnaire data from variable X (Quran Memorization Extracurricular Program) were categorized as "Very Good" based on the results with a percentage of 82.32%. 2) Questionnaire data from variable Y (Improvement of students' Quran memorization) were also categorized as "Very Good" based on the results with a percentage of 83.86%. 3) The results of hypothesis testing using Pearson product moment correlation with the results of the "r" product moment value table at the significance level obtained that the rxy value = 0.924 is greater than the rtable value both at the 5% significance level (0.885 ≥ 0.374). For the t-test, it shows that tcount ≥ ttable (12.78 ≥ 0.374) So with the comparison formulation, the alternative (Ha) is accepted and the null hypothesis (H0) is rejected. This means that "there is a positive influence" between the Quran Memorization Extracurricular Program on the Improvement of Students' Quran Memorization at the Darul Muhklisin Serdang Bedagai Islamic Boarding School.
Strategi Guru Fikih Dalam Meningkatkan Self Efficacy Siswa Pada Pembelajaran Fikih di MTs Adolina Perbaungan Suhel, Muhammad; Nirmalasari, Susanti; Irwansyah
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1346

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi: 1. Untuk mengidentifikasi strategi guru fikih dalam meningkatkan Self efficacy siswa pada pembelajaran fikih di MTs Adolina Perbaungan. 2. Untuk mengidentifikasi dampak penerapan strategi guru Fikih terhadap self-efficacy siswa pada pembelajaran Fikih di MTs Adolina Perbaungan. 3. Untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan kendala penerapan strategi guru Fikih terhadap self-efficacy siswa pada pembelajaran Fikih di MTs Adolina.. Jenis penelitian ini adalah kulitatif. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1. Strategi guru fikih dalam meningkatkan Self efficacy siswa pada pembelajaran fikih di MTs Adolina Perbaungan adalah menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan berjenjang, pemberian penguatan positif, serta pendekatan personal bagi siswa yang mengalami kesulitan. Guru juga berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dengan memberikan motivasi, kesempatan untuk bertanya, dan memberikan contoh nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Semua ini membantu siswa merasa lebih percaya diri dalam mengerjakan tugas dan memahami materi Fikih. 2. Dampak penerapan strategi guru Fikih terhadap self-efficacy siswa pada pembelajaran Fikih di MTs Adolina Perbaungan sangat positif. Hal ini terlihat dari siswa merasa lebih percaya diri dalam mengerjakan tugas, berani untuk mencoba menyelesaikan soal-soal yang lebih sulit, serta tidak ragu untuk bertanya atau berdiskusi di kelas. 3. Faktor pendukung penerapan strategi guru Fikih terhadap self-efficacy siswa pada pembelajaran Fikih di MTs Adolina adalah adanya dukungan penuh dari sekolah, suasana kelas yang kondusif, keterlibatan siswa yang tinggi, dan dukungan teman sebaya. Guru yang memberikan motivasi, tugas yang bertahap, serta metode pengajaran yang variatif juga sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam memahami materi. Sedangkan kendala yang menghambat proses ini, seperti perbedaan latar belakang akademik dan motivasi siswa, keterbatasan waktu belajar di kelas, serta akses yang tidak merata terhadap teknologi dan bahan belajar di rumah The purpose of this study is to identify: 1. To identify the fiqh teacher strategy in improving students' self-efficacy in fiqh learning at MTs Adolina Perbaungan. 2. To identify the impact of implementing the fiqh teacher strategy on students' self-efficacy in fiqh learning at MTs Adolina Perbaungan. 3. To identify supporting factors and obstacles to implementing the fiqh teacher strategy on students' self-efficacy in fiqh learning at MTs Adolina. This type of research is qualitative. Research data were obtained from observation, interviews and documentation. The results of the study show that: 1. The strategy of the fiqh teacher in improving students' self-efficacy in fiqh learning at MTs Adolina Perbaungan is to use interactive and tiered learning methods, provide positive reinforcement, and a personal approach for students who experience difficulties. The teacher also plays a role in creating a supportive learning environment by providing motivation, opportunities to ask questions, and providing real examples that are relevant to everyday life. All of this helps students feel more confident in doing assignments and understanding fiqh material. 2. The impact of implementing the fiqh teacher's strategy on students' self-efficacy in fiqh learning at MTs Adolina Perbaungan is very positive. This can be seen from students feeling more confident in doing assignments, daring to try to solve more difficult questions, and not hesitating to ask or discuss in class. 3. Supporting factors for implementing the fiqh teacher's strategy on students' self-efficacy in fiqh learning at MTs Adolina are full support from the school, a conducive classroom atmosphere, high student involvement, and peer support. Teachers who provide motivation, gradual assignments, and varied teaching methods also greatly help increase students' self-confidence in understanding the material. Meanwhile, obstacles that hinder this process, such as differences in academic background and student motivation, limited learning time in class, and unequal access to technology and learning materials at home