cover
Contact Name
Novyandra Ilham Bahtera
Contact Email
jia.agriubb@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jia.agriubb@gmail.com
Editorial Address
Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung, Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Journal of Integrated Agribusiness
ISSN : 26563835     EISSN : 26862956     DOI : https://doi.org/10.33019/jia
Journal of Integrated Agribusiness aims to grow as new journal for agribusiness with a focus on emerging issues pertaining to the agribusiness sector and agriculture economics. Areas relevant to the scope of the journal include Agribusiness – Value chain, Supply chain, Strategic issues; Agriculture Economics – Farm economics, Agricultural policy, Standard of living, Efficient markets, Economics surveys, Distribution of wealth, Economically efficient production.
Articles 122 Documents
CURAHAN WAKTU KERJA IBU RUMAH TANGGA PADA USAHATANI LADA DI DESA LABU KECAMATAN PUDING BESAR Fournita Agustina; Reni Arianti; Haryono Moelyo
Journal of Integrated Agribusiness Vol 3 No 1 (2021): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.669 KB) | DOI: 10.33019/jia.v3i1.1021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar curahan waktu kerja ibu rumah tangga dalam kegiatan usahatani lada serta menghitung kontribusi upahan usahatani lada terhadap pendapatan total keluarga di Desa Labu Kecamatan Puding Besar. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018 sampai dengan Mei 2019 di Desa Labu Kecamatan Puding Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian adalah metode sensus yaitu suatu metode pengambilan data secara keseluruhan dari semua populasi yang berjumlah 30 responden. Metode analisis diolah secara tabulasi dan dijelaskan secara deskriptif, yaitu dengan menguraikan hasil yang diperoleh dalam bentuk uraian yang sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Curahan waktu kerja ibu rumah tangga pada kegiatan produktif yaitu kegiatan bekerja sebagai buruh tenaga kerja
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN SISTEM RESI GUDANG KOMODITAS LADA PUTIH DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG yulia yulia; Fithriyyah Adilah; Fournita Agustina
Journal of Integrated Agribusiness Vol 3 No 1 (2021): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.83 KB) | DOI: 10.33019/jia.v3i1.1867

Abstract

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkenal dengan hasil alamnya terutama komoditas perkebunan seperti lada putih. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan penghasil lada putih terbesar di Indonesia, maka dari itu pemerintah membuat program Sistem Resi Gudang yang bertujuan memberikan keuntungan bagi pihak petani dalam menghadapi permasalahan dalam berusahatani. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, tingkat pengalaman usahatani, dan keikutsertaan penyuluhan terhadap penerapan Sistem Resi Gudang serta mengidentifikasi manfaat Sistem Resi Gudang komoditi lada putih. Analisis data yang digunakan dalam penelitian merupakan analisis statistik dengan model regresi linier berganda dan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala likert yang bersumber dari data primer dan skunder tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman usahatani, dan keikutsertaan penyuluhan memberikan pengaruh terhadap penerapan Sistem Resi Gudang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ada sebanyak 69,3% bahwa petani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan bahwa dengan adanya Sistem Resi Gudang memberikan cukup manfaat dalam mendapatkan harga yang lebih baik, kualitas dan kuantitas atas barang yang disimpan, mendapatkan pembiayaan, serta meningkatkan harga tawar.
ANALISIS PENDAPATAN DAN SALURAN PEMASARAN BERAS ARUK Eni Karsiningsih; Henny Helmi; Muhammad Soleh Rafsanjani
Journal of Integrated Agribusiness Vol 3 No 1 (2021): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.72 KB) | DOI: 10.33019/jia.v3i1.2551

Abstract

Aruk rice is one of the typical foods of local cultural heritage from the Province of the Bangka Belitung Islands that must be preserved and preserved. Aruk rice is also widely consumed by people with diabetes because it serves as a source of carbohydrates that are safe for the body. This study aims to determine the process of making aruk rice carried out by Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju, to determine the income level of the group and members of KWT Maju from selling aruk rice, and to determine the marketing channel of aruk rice carried out by KWT Maju. The research method used is the case study method. The sampling technique was carried out by census, by making all members of Kelompok Wanita Tani Maju as respondents. The results showed that the processing of cassava into aruk rice carried out by Kelompok Wanita Tani Maju in Kemuja Village was still manual with simple equipment and required a relatively long time of 7-10 days. KWT Maju's income from making aruk rice is Rp. 1,299,475.02 per month. This income will be divided in two, namely 15% for group cash and 85% divided for group members. Meanwhile, the average income of each group member is Rp. 69,034.61 per month. There are 2 marketing channels for aruk rice, namely 1) marketing of aruk rice from KWT Maju directly to consumers and 2) marketing of aruk rice from KWT Maju -> Retailers (pharmacies) -> consumers.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK KEBERADAAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI DESA KACUNG KECAMATAN KELAPA KABUPATEN BANGKA BARAT Iwan Setiawan; Siti Kafsiah; Evahelda Evahelda
Journal of Integrated Agribusiness Vol 3 No 1 (2021): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327 KB) | DOI: 10.33019/jia.v3i1.1087

Abstract

PT Bumi Permai Lestari (PT.BPL) which has a total area of 14,319.08 Ha is the largestplantation company in Bangka Barat Regency where one of its branches is located inKacung Village, Kelapa District, Bangka Barat Regency. Several studies have shown thatthe existence of oil palm plantation companies has an impact on the communities wherethe companies are located. Unfortunately, there is no research that shows the impact of theexistence of a plantation company owned by PT Bumi Permai Lestari (PT.BPL) based oncommunity perceptions in Kacung Village, Bangka Barat Regency. The purpose of thisstudy was to analyze people's perceptions of social and economic changes and todetermine the factors that influence people's perceptions of social and economic changesdue to the existence of oil palm plantation companies. The research was conducted inKacung Village from January 2019 to July 2019 using the survey method. A total of 93people in Kacung Village were used as samples using Simple Random Sampling. Theresearch data was processed using a Likert Scale and Binary Logistics Regression. Theresults showed that the people of Kacung Village thought that the existence of PT BumiPermai Lestari (PT.BPL) had a good impact on the social and economic aspects of thecommunity with social and economic indexes of 62% and 66%, respectively. In addition,from the social aspect, the results of the study indicate that the variables of the number offamily members, type of work and social status have a significant effect on publicperception in assessing the impact of the existence of PT.BPL. Meanwhile, from theeconomic aspect, the variables that have a significant effect on people's perceptions inassessing the impact of the existence of PT.BPL are the number of family members, type ofwork, social status and education level
DETERMINAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENJUALAN LADA PUTIH DI KECAMATAN AIR GEGAS KABUPATEN BANGKA SELATAN Annisa Pradnya Paramitha; Yudi Sapta Pranoto; Rati Purwasih
Journal of Integrated Agribusiness Vol 3 No 1 (2021): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.587 KB) | DOI: 10.33019/jia.v3i1.2794

Abstract

White pepper is commodity of agriculture sector in Province of Bangka Belitung Island which it has been cultivated from generation to generation by society as the source of income supporting the economy. White pepper farming income is obtained from sales which it requires the farmers to make decisions in the form of direct selling or delay selling. This research aim to: 1) Analyzing the contribution of white pepper farming income as the foundation of farmer’s economy and 2) Analyzing the determinant of farmer’s decision on white pepper sales. This research was conducted in Delas Village, Nyelanding Village, and Air Gegas Village, Air Gegas Sub-district on September 2020 until July 2021. The research method used is survey. The sampling method used is quota sampling with the sample amount 60 people whos divided into 2 categories, namely 30 people for the farmer whos direct selling and 30 people for the farmer whos delay selling. The data collection methods used are observation, interview, questionnaire, and documentary study. The data analysis method used are quantitative descriptive analysis and regression logistic binary analysis. The research result shows that 1) The contribution of white pepper farming income is 5,89 percent on total income to supply the necessities of life amount Rp. 30.418.500 per year and 2) The determinant of farmer’s decision on white pepper sales are age, farming experience, espousal in agricultural institution, and availability of agricultural product processing industry with the value of r square amount 0,728.
DAMPAK PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI DESA RIDING PANJANG KECAMATAN MERAWANG (Studi Kasus: Kelompok Wanita Tani Teratai Merah) Eddy Jajang Jaya Atmaja; Shilla Caroline; Yudi Sapta Pranoto
Journal of Integrated Agribusiness Vol 3 No 2 (2021): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.108 KB) | DOI: 10.33019/jia.v3i2.1096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kecukupan konsumsi gizi kebutuhan pangan rumah tangga dan menghitung besar pendapatan Kelompok Wanita Tani Teratai Merah sebagai dampak penyelenggaraan program Kawasan Rumah Pangan Lestari. Penelitian ini dilakukan di Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka dan penelitian ini dilakukan bulan September 2018 sampai Juli 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Studi Kasus. Metode penarikan contoh menggunakan metode sensus untuk penentuan responden yaitu anggota keluarga Kelompok Wanita Tani Teratai Merah Desa Riding Panjang yaitu sebanyak 77 responden menggunakan metode analisis deskriptif berupa metode harris bennedict dan untuk penentuan responden anggota Kelompok Wanita Tani Teratai Merah tempat sebanyak 21 responden menggunakan metode analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukan kesimpulan secara keseluruhan tingkat kecukupan konsumsi gizi anggota keluarga Kelompok Wanita Tani Teratai Merah dimulai dari anak-anak sampai lansia memiliki tingkat kecukupan zat gizi makro yang cukup. Total keseluruhan pendapatan Kelompok Wanita Tani ketika masa panen sebesar Rp78.683.400 dan setiap anggota Kelompok Wanita Tani Teratai Merah memperoleh pendapatan sebesar Rp1.061.601 setiap bulannya.
DAMPAK KEBIJAKAN HARGA PEMBELIAN PEMERINTAH TERHADAP PERMINTAAN DAN PENAWARAN GABAH DI DESA RIAS KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN Leta Nopriansyah; Fournita Agustina; Iwan Setiawan
Journal of Integrated Agribusiness Vol 3 No 2 (2021): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.715 KB) | DOI: 10.33019/jia.v3i2.1174

Abstract

Rias Village is one of the villages in the South Bangka Toboali Subdistrict which was established by the Bangka Belitung Provincial Government as a rice barn. The government through the South Bangka Regent chose Rias Village as an area of food security and planned to build an agricultural market as an effort to increase the welfare of citizens. This study aims to analyze the impact of the government's purchase price policy on grain demand and supply in Rias Village, Toboali Subdistrict, South Bangka Regency and analyze the effectiveness of government purchase price policies compared to government purchase price policies that previously applied to grain sales at farm level. This research was conducted in September 2018 until July 2019 in Rias Village, Toboali Subdistrict, South Bangka Regency. The research method used is the survey method. The sampling method used is quota sampling with samples of lowland rice farmers. The number of samples of paddy rice farmers is 98 people. Data analysis method uses qualitative analysis (Paired Sample t Test). The results of the study show the policy of purchasing government grain before 2015 and after 2015 through Presidential Regulation No.5 of 2015 did not have a significant impact or difference on the demand and supply of grain in the Rias Village of Toboali Sub-District. The policy of purchasing government grain through Presidential Regulation No.5 of 2015 gives a difference to the selling value of farmers despite a decline in production levels after 2015 due to pest and disease attacks on rice farmers so that the policy can be said to be effective and useful for farmers to guarantee prices grain at the farmer level.
DAMPAK REVITALISASI PASAR TRADISIONAL TERMINAL TOBOALI TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DAN RESPON KONSUMEN DI KABUPATEN BANGKA SELATAN Fikri Yansyah; Evahelda Evahelda; Yudi Sapta Pranoto
Journal of Integrated Agribusiness Vol 3 No 2 (2021): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.366 KB) | DOI: 10.33019/jia.v3i2.1275

Abstract

This research to describe the income and consumer response in the traditional market revitalization activities of the Toboali terminal. This research was conducted at the traditional market terminal of Toboali village, South Bangka Regency from February 2019 to July 2019. The research method used was a survey method. The sampling method uses simple purposive sampling technique to determine the number of consumer respondents as many as 90 people and traders as many as 30 respondents, as well as the method of processing and analyzing data using descriptive qualitative analysis and the paired t-test. The results showed the existence of revitalization of old buildings and the addition of new buildings. Traders' income before and after market revitalization activities is Rp. 6,339,376.83 per month, as well as consumer responses in the revitalization of traditional market activities in the physical aspects of infrastructure improvement and market building maintenance index figures obtained by 76.44 percent, improvement in market environment cleanliness obtained index numbers by 77.78 percent, an increase in securing and controlling the market obtained an index number of 71.73% and mapping and training of traders obtained an index figure of 81 percent
STRATEGI PENGEMBANGAN BUMDES PELIKAS DI DESA TELAK KECAMATAN PARITTIGA KABUPATEN BANGKA BARAT Suherpi Suherpi; Iwan Setiawan; Yudi Sapta Pranoto
Journal of Integrated Agribusiness Vol 3 No 2 (2021): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.609 KB) | DOI: 10.33019/jia.v3i2.1842

Abstract

BUMDes adalah badan usaha milik desa yang dibentuk berdasarkan keinginan dan kebutuhan masyarakat. BUMDes PELIKAS unit pepot air galon merupakan sala satu BUMDes yang terletak di Desa Telak, dibentuk berdasarkan keinginan dan kebutuhan masyarakat terhadap air minum yang selama ini sumber air minum masyarakat sering kekeringan pada saat musim kemarau. Pemasaran produk air minum BUMDes PELIKAS baru di sekitaran Desa Telak saja dan melihat kondisi munculnya pesaing baru, BUMDes PELIKAS perlu strategi untuk mempertahan dan mengembangkan usahanya. Tujuan dari Penelitian ini adalah mendeskripsikan tahap implementasi pembentukan dan strategi pengembangan BUMDes. Metode penelitian yang digunakan adalah metode study kasus. Penelitian dilakukan di BUMDes PELIKAS unit depot air galon di Desa Telak, pada bulan Oktober 2019 sampai dengan Juli 2020. Teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan study pustaka, sedangkan alat analisis menggunakan deskriftif kualitatif, dan SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pembentukan BUMDes PELIKAS melalui musyawarah dengan tahap pemilihan jenis usaha, pembentukan organisasi, dan perumusan anggaran dasar rumah tangga (AD/ART). Strategi pengembangan yang dapat dilakukan BUMDes PELIKAS unit depot air galon adalah meningkatkan hasil produksi untuk memperluas pemasaran, diffrensiasi pelayanan, membuat iklan dimedia sosial untuk mitra, membeli kendaraan, membuat sertifikat halal, menambah karyawan dan membuat jadwal jam kerja, menawarkan kerjasama pada toko-toko, diversifikasi produk, menempel sertifikat higenis di depot air galon, memasang sepanduk disekitaran lingkungan BUMDes, menaikan gaji dan memberikan insentif.
ANALISIS USAHATANI SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS L.) (STUDI KASUS : DESA BERUAS KECAMATAN KELAPA KABUPATEN BANGKA BARAT) Eddy Jajang Jaya Atmaja; Fitri Yolanda Agustin; Yudi Sapta Pranoto
Journal of Integrated Agribusiness Vol 3 No 2 (2021): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.675 KB) | DOI: 10.33019/jia.v3i2.2032

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengelolaan, menganalisis kelayakan dan mengetahui sistem pemasaran budidaya dan pascapanen serai wangi di Desa Beruas Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 hingga bulan November 2020 di Desa Beruas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Metode penarikan contoh metode sensus dengan responden 10 petani serai wangi. Metode analisis data menggunakan analisis usahatani dan pemasaran. Dari hasil perhitungan pendapatan, diperoleh pendapatan rata-rata untuk pembudidayaan serai wangi sebesar Rp2.970.668 per hektar, sedangkan pendapatan rata-rata pascapanen serai wangi Rp7.286.590 per tahun. Perhitungan kelayakan (r/c ratio), maka rata-rata kelayakan (r/c ratio) sebesar 2,7 artinya layak di usahakan, sedangkan kelayakan (r/c ratio) pascapanen serai wangi sebesar 1,0 artinya usaha tersebut impas. Pemasaran budidaya serai wangi memiliki satu saluran pemasaran yaitu dari produsen ke pedagang pengumpul, lembaga pemasaran yang berperan yaitu produsen dan pedagang pengumpul, dengan margin pemasaran sebesar Rp550. Pemasaran pascapanen serai wangi memiliki saluran pemasaran dari produsen ke pedagang besar, lembaga pemasaran yang berperan yaitu produsen dan pedagang besar,sedangkan margin pemasaran yang di hasilkan Rp250.000.

Page 3 of 13 | Total Record : 122