cover
Contact Name
Novyandra Ilham Bahtera
Contact Email
jia.agriubb@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jia.agriubb@gmail.com
Editorial Address
Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung, Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Journal of Integrated Agribusiness
ISSN : 26563835     EISSN : 26862956     DOI : https://doi.org/10.33019/jia
Journal of Integrated Agribusiness aims to grow as new journal for agribusiness with a focus on emerging issues pertaining to the agribusiness sector and agriculture economics. Areas relevant to the scope of the journal include Agribusiness – Value chain, Supply chain, Strategic issues; Agriculture Economics – Farm economics, Agricultural policy, Standard of living, Efficient markets, Economics surveys, Distribution of wealth, Economically efficient production.
Articles 122 Documents
DAMPAK SOSIAL EKONOMI PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI KEBUN KELAPA SAWIT RAKYAT DI KABUPATEN BANGKA Sri Setia Wati; Fournita Agustina; Evahelda Evahelda
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 1 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.079 KB) | DOI: 10.33019/jia.v2i1.1121

Abstract

Program Kebun Kelapa Sawit Rakyat (KKSR) adalah salah satu upaya mensinergikan tiga pilar pembangunan yakni swasta, masyarakat dan pemerintah dalam suatu jalinan kerjasama yang saling menguntungkan. Pemberdayaan petani melalui Program KKSR dilaksanakan melalui sistem kebersamaan ekonomi berdasarkan manajemen kemitraan, yaitu suatu proses untuk merubah pola pikir yang ditandai dengan tumbuhnya kesadaran anggota masyarakat perkebunan, untuk memperbaiki kehidupannya dengan menggunakan potensi yang dimilikinya. Pemberdayaan melalui Program KKSR pada Kelompok Tani Sukses Bersama memerlukan bentuk pemberdayaan untuk membuat kelompok tani lebih berdaya. Adapun Tujuan dalam penelitian ini, yaitu 1) Mendeskripsikan bentuk pemberdayaan sosial ekonomi pada Kelompok Tani Sukses Bersama 2) Mendeskripsikan dampak sosial ekonomi pada Kelompok Tani Sukses Bersama. Metode pengambilan sampeldalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Pengolahan dan analisis data menggunakan satu cara yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk pemberdayaan sosial ekonomi petani meliputi: pengembangan pengetahuan dalam bentuk sosialisasi calon petani pemilik lahan, pembinaan teknis perkebunan sawit dan pembinaan Sistem Kebersamaan Ekonomi Berdasarkan Manajemen Kemitraan (SKEBMK) serta Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). 2) Dampak sosial ekonomi yang dirasakan Kelompok Tani Sukses Bersama memberikan perubahan positif bagi kelompok tani.
PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DALAM PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DI KECAMATAN MERAWANG KABUPATEN BANGKA Mitha Muthia; Evahelda Evahelda; Iwan Setiawan
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 1 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.624 KB) | DOI: 10.33019/jia.v2i1.1135

Abstract

Program KRPL merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat terhadap perempuan agar aktif berpartisipasi untuk memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan sekitar secara intensif. Pengukuran tingkat partisipasi anggota KWT perlu dilakukan untuk menunjang keberhasilan program KRPL. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan tingkat partisipasi anggota KWT di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi anggota KWT dalam program KRPL di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Riding Panjang dan Desa Pagarawan Sejahterah, Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka dengan responden berjumlah 43 orang yang bergabung dalam anggota KWT. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif statistik dan analisis regresi liniear berganda. Indikator yang digunakan untuk mendeskripsikan tingkat partisipasi anggota KWT adalah pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat partisipasi anggota KWT di Kecamatan Merawang menghasilkan nilai sebesar 63,50 persen yang tergolong dalam kategori tinggi. Faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi anggota KWT dalam program KRPL di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka adalah jumlah tanggungan keluarga, jenis pekerjaan, dan motivasi.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI UNTUK MENANAM PADI SAWAH DI DESA BALUNIJUK KECAMATAN MERAWANG KABUPATEN BANGKA Sri Wahyuni; Evahelda Evahelda; Iwan Setiawan
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 2 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.53 KB) | DOI: 10.33019/jia.v2i2.1277

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usahatani padi sawah yang terjadi di Desa Balunijuk, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani untuk menanam padi sawah serta menghitung kontribusi usaha penanaman padi sawah terhadap pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga petani padi sawah di Desa Balunijuk Kecamatan Merawang. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2019 sampai dengan Juli 2019 di Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian adalah metode Proportionate stratified random sampling yaitu suatu teknik pengambilan contoh bila populasi mempunyai anggota atau unsur heterogen dan berstrata proporsional dengan jumlah sampel 78 orang. Metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, analisis regresi binary logistic dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penanaman padi sawah di Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka dimulai pada tahun 2016 dengan adanya upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam program mewujudkan pertanian yang tangguh terutama dalam Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedele. Kersediaan lahan, bantuan modal dari pemerintah dan pengalaman usahatani dalam menanam padi menjadi alasan petani untuk menanam padi sawah di Desa Balunijuk. 2) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap keputusan petani untuk menanam padi sawah yaitu tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman usahatani dan ketersediaan modal. 3) Besarnya kontribusi upahan usahatani padi sawah terhadap pemenuhan kebutuhan pangan keluarga rata-rata sebesar 8,71 persen dari Rp. 1.054.433 per tahun.
ANALISIS USAHA IKAN ASIN (STUDI KASUS DESA REBO KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA) Fitri Yunda Sari; Yudi Sapta Pranoto; Rati Purwasih
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 1 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.733 KB) | DOI: 10.33019/jia.v2i1.1489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha pengolahan ikan segar menjadi ikan asin. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di Desa Rebo Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka dan pada bulan September hingga Desember 2019. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus. Metode penarikan contoh menggunakan metode sensus. Metode pengolahan dan analisis data deskriptif kuantitatif dengan metode analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua kelompok skala usaha berdasarkan modal. Skala usaha besar memiliki modal lebih dari 100 juta rupiah sedangkan skala usaha kecil dibawah 100 juta rupiah. Masing-masing usaha skala kecil dan skala besar layak untuk diusahakan berdasarkan indikator BEP produksi, BEP harga, BEP penerimaan dan R/C ratio.
ANALISIS POLA PENJUALAN HASIL KOMODITI PADI SAWAH DI DESA RIAS KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN Sela Oktia; Iwan Setiawan; Fournita Agustina
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 2 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.144 KB) | DOI: 10.33019/jia.v2i2.1507

Abstract

The purpose of this research describe patterns of sale of a commodity rice paddy fields in the village of the District Rias Toboali South Bangka Regency, to analyze factors influencing farmers decision in choosing the pattern of sales of commodities in the form of paddy rice grain and rice in the village Rias Toboali District of South Bangka district, analyze the differences in the income of farmers who chose the sales pattern in the form of grain and rice in the village Rias Toboali District of South Bangka Regency. The research was conducted on In June 2019 until January 2020 Village Rias Toboali District of South Bangka Regency. The method used is survey method. The sampling method used is incidental sampling with a sample of two groups of farmers who undertake different sales pattern (grain and rice). The number of samples in the form of farmers who sell grain as many as 35 people and the number of samples in the form of farmers who sell rice about 35 people. Methods of data analysis using Descriptive statistics, quantitative analysis (binary logistic regression, Compare independent samples t-test), The results showed patterns of sale of a commodity rice paddy fields in the village of the District Rias Toboali South Bangka Regency in the form of paddy rice grain and rice. The variables influencing the farmer's decision to choose the pattern of sales of grain and rice that age, the level of producer prices and capital owned with a value of Nagelkerke R Square 84,2%. There are differences in income average grain Rp.4,725,751.43 and income of rice farmers Rp.13,040,380.00 with margin ranges of grain and rice sales revenue in the amount of Rp.8.314.629.
ANALISIS POLA KEMITRAAN USAHATANI UBI KAYU DI DESA PUDING BESAR KECAMATAN PUDING BESAR KABUPATEN BANGKA Yansah Yansah; Iwan Setiawan; Yudi Sapta Pranoto
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 2 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.654 KB) | DOI: 10.33019/jia.v2i2.1516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pola kemitraan usahatani Ubi Kayu di Desa Puding Besar Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka, menganalisis perbedaan pendapatan rata-rata yang diperoleh petani dari berbagai pola kemitraan ubi kayu di Desa Puding Besar Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka, menganalisis faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih bermitra dan tidak bermitra dengan kemitraan usahatani ubi kayu di Desa Puding Besar Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2019 sampai dengan Januari 2020 di Desa Puding Besar Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode penrikan contoh yang digunakan adalah metode quota sampling dengan sampel dua kelompok petani bermitra 40 orang dan tidak bermitra 40 orang. Metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, analsisis kuantitatif (independent sample t-test, regresi binary logistik). Hasil penelitian menunjukan implementasi pola kemitraan usahatani yang terjadi Di Desa Puding Besar yaitu pola kemitraan intiplasma dengan nama Program KSR (Kebun Singkong Rakyat). Terdapat perbedaan nyata namun tidak signifikan, rata-rata pendapatan petani mitra Rp 32.384.718, sedangkan petani non mitra Rp 36.751.056 dengan selisih pendapatan rata-rata petani mitra dan non mitra Rp 4.366.388 pertahun. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap keputusan petani dalam bermitra dan tidak bermitra yaitu umur dan ketersediaan modal.
SERAPAN TENAGA TENAGA KERJA PADA PERUSAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI DESA MANGKA KECAMATAN BAKAM KABUPATEN BANGKA Fera Santika; Iwan Setiawan; Evahelda Evahelda
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 2 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.251 KB) | DOI: 10.33019/jia.v2i2.1519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serapan tenaga kerja pada perusahaan perkebunan kelapa sawit di Desa Mangka Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka, menganalisis faktor-faktor apakah yang mempengaruhi tingkat serapan tenaga kerja pada pekebunan kelapa sawit di Desa Mangka Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai dengan bulan Agustus 2019 di Desa Mangka Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah metode quota sampling dengan sampel 76 orang. Serapan tenaga kerja pada perusahaan perkebunan kelapa sawit dianalisis menggunakan statistik deskriptif, sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi srapan tenaga kerja dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa serapan tenaga kerja pada perusahaan perkebunan kelapa sawit di Desa Mangka Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka sebesar selama kurun waktu 21 tahun mengalami kenaikan sebesar 1%. Faktor yang mempengaruhi tingkat serapan tenaga kerja pada perusahaan perkebunan kelapa sawit adalah serapan tenaga kerja dulu dan pendidikan
PENUMBUHKEMBANGAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN DALAM SISTEM AGRIBISNIS AYAM LOKAL Priyono Priyono; Burhanuddin Burhanuddin
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 1 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.993 KB) | DOI: 10.33019/jia.v2i1.1765

Abstract

Pengembangan ayam lokal dewasa ini semakin prospektif seiring dengan adanya diversifikasi produk yang semakin diminati masyarakat dengan segmen pasar tersendiri. Namun, usaha ayam lokal yang lebih banyak dikembangkan secara back yard farming menyebabkan daya tawar peternak ayam lokal belum kompetitif. Hal ini salah satunya disebabkan belum diterapkannya entrepreneurial skills dengan baik. Dalam sistem agribisnis, efektifitas dan efisiensi kinerja usaha ayam lokal tidak hanya ditentukan oleh modal fisik tapi juga modal sosial berupa keahlian berwirausaha terutama perilaku kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penumbuhkembangan perilaku kewirausahaan dalam sistem agribisnis ayam lokal. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menggunakan data sekunder dan jurnal hasil penelitian, tesis/disertasi, buku teks, dan laporan pemerintah. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit ayam lokal pada subsistem agribisnis hulu merupakan titik krusial yang menentukan kontinyuitas pasokan DOC ayam lokal di subsistem on farm. Dukungan kelembagaan, pemerintah pusat dan daerah, asosiasi dan jaringan pemasaran menjadi komponen yang perlu dikuatkan. Pada subsistem on farm, perilaku dari peternak yang belum menjadikan ayam lokal sebagai usaha pokok merupakan esensi yang penting untuk dilakukan perubahan menjadi perilaku seorang wirausaha. Perilaku kewirausahaan yang terdiri dari pengetahuan, sikap mental, dan keterampilan adalah faktor penentu kinerja usaha. Perilaku wirausaha dipengaruhi oleh faktor internal (karakter wirausaha) dan faktor eksternal (lingkungan usaha). Karakter wirausaha yang dominan perlu diperhatikan dalam menumbuhkembangkan perilaku kewirausahaan yaitu motivasi, inovasi, dan berani mengambil resiko. Sementara itu, faktor eksternal yang perlu diperhatikan yaitu dukungan penyuluhan atau pelatihan, ketersediaan sarana produksi, dan dukungan kebijakan pemerintah.
ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI DI DESA YANG DIRELOKASI DENGAN DESA YANG TIDAK DIRELOKASI Cyntia Dwi Permata; Diana Chalil; Emalisa Emalisa; Riantri Barus
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 1 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.785 KB) | DOI: 10.33019/jia.v2i1.1773

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan pendapatan petani di desa yang direlokasi dengan yang tidak direlokasi. Data diperoleh dari 30 petani di desa yang direlokasi dan 30 dari desa yang tidak direlokasi yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Selanjutnya data dianalisis dengan uji beda rata-rata (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani di desa yang di relokasi lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan petani di desa yang tidak direlokasi. Penyebabnya adalah pemilihan komposisi jenis komoditi, produktivitas dan harga jual dari masing masing komoditi. Hal tersebut terkait dengan kondisi lahan, sarana transportasi dan aksesbilitas.
DAMPAK SOSIAL EKONOMI PROGRAM REVITALISASI KEBUN KELAPA SAWIT DI DESA DALIL KECAMATAN BAKAM KABUPATEN BANGKA Andry Yulianto; Fournita Agustina; Yudi Sapta Pranoto
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 2 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.937 KB) | DOI: 10.33019/jia.v2i2.1796

Abstract

Kekuatan modal yang belum memadai, sempitnya jangkauan pemasaran dan kurangnya akses inovasi teknologi perkebunan yang dimiliki masyarakat menyebabkan hasil produksi kebun yang tidak maksimal. Pemerintah kemudian bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan perkebunan besar, baik swasta maupun BUMN untuk membantu dan membimbing perkebunan rakyat salam suatu sistem kerjasama yang saling menguntungkan, utuh dan berkesinambungan melalui hubungan kemitraan salah satunya adalah program revitalisasi perkebunan sawit. Revitalisasi perkebunan adalah upaya percepatan pengembangan perkebunan rakyat melalui perluasan, peremajaan dan rehabilitas tanaman perkebunan yang didukung kredit investasi dari perbankan dan subsidi bunga oleh pemerintah dengan melibatkan perusahaan dibidang usaha perkebunan sebagai mitra dalam pengembangan perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan dampak sosial ekonomi yang diterima petani program revitalisasi sebelum dan sesudah program berjalan (2) Menghitung kontribusi pendapatan dari usahatani kelapa sawit dengan mengikuti program revitalisasi terhadap pendapatan total keluarga petani di Desa Dalil Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode penarikan contoh yang dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) Alat analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 6 aspek terdapat 5 aspek yang mengalami perubahan dampak sosial ekonomi program revitalisasi kebun kelapa sawit. Kontribusi kebun revitalisasi terhadap pendapatan total keluarga sebesar 35,44%, hal ini menunjukkan kurang dari setengah pendapatan keluarga didapatkan dari kebun revitalisasi.

Page 2 of 13 | Total Record : 122