cover
Contact Name
I Gede Purnawinadi
Contact Email
nutrixjournal@gmail.com
Phone
+6285256923813
Journal Mail Official
nutrixjournal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Arnold Mononutu, Kec. Airmadidi - 95371 Minahasa Utara - Sulawesi Utara
Location
Kab. minahasa utara,
Sulawesi utara
INDONESIA
Nutrix Journal
Published by Universitas Klabat
ISSN : 25794426     EISSN : 25806432     DOI : -
Nutrix Journal (NJ) is an official peer-reviewed research journal published by the Faculty of Nursing, Universitas Klabat (UNKLAB) in collaboration with the Indonesian National Nurses Association (INNA) of North Sulawesi Province. This journal aims to promote anhancement in nursing and health care through dissemination of the latest research findings. NJ covers a wide range of nursing topics such as nursing education, clinical practice, nursing information technology, advanced nursing issue and policy related to nursing profession. This journal publishes two issues per year in April and October. NJ intended readership includes nurse educator, researcher, manager, and nurse practitioner at all levels. Nurse (English: nurse, originating from Latin: nutrix which means caring for or nurturing), the role of nurses in general is to provide care providers, community leaders, educators, managers and researchers.
Articles 172 Documents
Lama Kerja dengan Burnout Syndrome Pada Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Injilia Desgia Kawalod; Reagen Jimmy Mandias
NUTRIX Vol 7 No 1 (2023): Volume 7, Issue 1, 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.v7i1.918

Abstract

Nursing profession is required to provide fast and optimal service in making decisions in an environment that is basically full of pressure because it is related to the patient's life. The demands of this job for a long time can cause stress for nurses. Continuous stress can cause burnout syndrome. The purpose of this study was to determine the relationship between tenure and burnout syndrome in practicing nurses at Prof. Hospital. Dr. R.D. Kandou Manado. The sampling technique used purposive sampling. The Slovin formula is used to determine the sample size. Meanwhile, to assess burnout syndrome using the Maslach Burnout Inventory questionnaire. The results showed that of the 129 respondents, the majority of respondents, 72.1%, worked for less than 6 years or were in the new category of length of service. For Burnout syndrome, there were 45% of respondents who had low Burnout syndrome, 27.9% moderate, 26.3% quite high, and 0.8% had high Burnout syndrome. Meanwhile, the results of the Spearmen rank/rho statistical test showed a p value of .226 > .05, which means that there was no significant relationship between length of work and burnout syndrome in nurses at Prof. RSUP. Dr. R.D Kandou Manado. Recommendations for hospital management to find out the factors that trigger Burnout syndrome in practicing nurses, so as to increase nurse satisfaction in serving so that service quality will increase and ultimately patient satisfaction and safety will be created. Abstrak Profesi perawat dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat dan optimal dalam pengambilan keputusan di tengah lingkungan yang pada dasarnya penuh tekanan karena berhubungan dengan nyawa pasien. Tuntutan pekerjaan ini dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan stress bagi perawat. Stress yang terus menerus dapat mengakibatkan Burnout syndrome. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama kerja dengan Burnout syndrome pada perawat pelaksanan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Rumus Slovin digunakan dalam menentukan besaran sampel. Sementara untuk menilai burnout syndrome menggunakan kuesioner Maslach Burnout Inventory. Hasil penelitian menunjukkan dari 129 responden mayoritas responden 72.1% bekerja kurang dari 6 tahun atau berada pada lama kerja kategori baru. Untuk Burnout syndrome terdapat 45 % responden mengalami Burnout syndrome rendah, 27.9% sedang, 26.3% cukup tinggi, dan 0.8% mengalami Burnout syndrome tinggi. Sementara untuk hasil uji statistik spearmen rank/rho menunjukkan p value .226 > .05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama kerja dengan Burnout syndrome pada perawat di RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado. Rekomendasi bagi management rumah sakit untuk mencari tahu faktor-faktor yang memicu terjadinya Burnout syndrome pada perawat pelaksana, sehingga dapat meningkatkan kepuasan perawat dalam melayani sehingga kualitas pelayanan akan meningkat dan pada akhirnya kepuasan dan keselamatan pasien akan tercipta. Kata kunci : Burnout Syndrome, Lama kerja, Perawat Pelaksana
Persepsi Tentang Pembelajaran Daring dan Hasil Belajar Mahasiswa Keperawatan Christa Vike Lotulung; I Gede Purnawinadi
NUTRIX Vol 7 No 1 (2023): Volume 7, Issue 1, 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.v7i1.935

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a very significant impact on the world of education. The learning process is required to be carried out online because of restrictions on activities and community activities in an effort to prevent transmission and infection of the corona virus. This study aims to analyze the relationship between student perceptions of online learning and learning outcomes. The quantitative method with a cross-sectional approach was carried out by researchers and used a total sampling technique to collect data from respondents. Data were analyzed univariately and bivariately using Spearman Rank. The results of the study showed that perceptions of online learning by nursing students were dominant in the negative category, while student learning outcomes were in the good category. There is no significant relationship between perceptions of online learning and student learning outcomes. It is hoped that educational institutions will continue to maintain quality online learning facilities in supporting the achievement of good learning outcomes. Future research can explore other factors that influence the learning outcomes of nursing students who do online learning Abstrak Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat signifikan dalam dunia pendidikan. Proses pembelajaran dituntut harus dilakukan secara daring karena pembatasan kegiatan dan aktifitas masyarakat dalam upaya mencegah penularan dan infeksi virus corona. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi mahasiswa tentang pembelajaran daring dnegan hasil belajar. Metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dilakukan peneliti dan menggunakan teknik total sampling dalam mengumpulkan data dari responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pembelajaran daring mahasiswa keperawatan dominan dalam kategoiri negatif sedangkan hasil belajar mahasiswa dalam kategori baik. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi pembelajaran daring dengan hasil belajar mahasiswa. Diharapkan institusi pendidikan tetap mempertahankan fasilitas pembelajaran daring yang berkualitas dalam menunjang capaian hasil belajar yang baik. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa keperawatan yang melakukan pembelajaran secara daring. Kata kunci : Hasil belajar, Pembelajaran daring, Persepsi
The Effectiveness of Acupressure on Nausea and Vomiting among Patients with Cancer Receiving Chemotherapy in East Kalimantan Wahyu Dewi Sulistyarini; Desy Ayu Wardani; Efrida Mia Siska; Sulastri Sulastri; Ailine Yoan Sanger; Ferdy Lainsamputty
NUTRIX Vol 7 No 1 (2023): Volume 7, Issue 1, 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.v7i1.931

Abstract

Chemotherapy is one of the therapies for cancer patients which causing side effects, including nausea and vomiting. Improper management of these effects may contribute to fluid and electrolyte imbalance and disrupt the cycle of chemotherapy. Acupressure is one of the complementary therapies to reduce nausea and vomiting due to chemotherapy. This study aimed to analyze the effectiveness of acupressure on nausea and vomiting in patients undergoing chemotherapy at the cancer Shelter in East Kalimantan, Indonesia. This was a quantitative study, using a time series design. There were 11 samples recruited using purposive sampling technique. Repeated ANOVA test was performed to analyze the data. The results showed there was a significance decrease in the level of nausea and vomiting every time the patient was given acupressure. The administration of effective acupressure therapy can be given at any time to reduce the level of nausea and vomiting. Abstrak Kemoterapi merupakan salah satu terapi bagi pasien kanker yang menimbulkan efek samping antara lain mual dan muntah. Manajemen yang tidak tepat dari efek ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dan mengganggu siklus kemoterapi. Akupresur merupakan salah satu terapi komplementer untuk mengurangi mual dan muntah akibat kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas akupresur terhadap mual muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi di Cancer Shelter Kalimantan Timur, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan menggunakan desain deret waktu. Ada 11 sampel yang direkrut menggunakan teknik purposive sampling. Uji ANOVA berulang dilakukan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan yang signifikan pada tingkat mual muntah setiap kali pasien diberikan akupresur (p<0,05), dari skor rata-rata 18,91 pada prettest, kemudian menurun secara progresif menjadi 13,73 (posttest 1), 10,27 (posttest 2), dan 7.18 (posttest 3). Pemberian terapi akupresur yang efektif dapat diberikan setiap saat untuk menurunkan tingkat mual dan muntah. Studi banding di masa depan dengan jenis pengobatan lain seperti aromaterapi dan ukuran sampel yang lebih besar juga harus dipertimbangkan. Kata Kunci: Kata kunci: Akupresur, kanker, kemoterapi, mual, muntah.
Kebiasaan Bermain Game Online dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Remaja Sherryna Dien; Andreas Rantepadang
NUTRIX Vol 7 No 1 (2023): Volume 7, Issue 1, 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.v7i1.916

Abstract

Online games are applications that can be used as entertainment and recreation however if done repeatedly for an excessive duration they can cause eye fatigue. Eyestrain or asthenopia is fatigue that occurs in the organ of vision. The purpose of this research is to know the relationship between the habit of playing online games with complaints of eye fatigue in Adolescents. The research design used is the descriptive correlation with a cross-sectional approach. The sample of this research amounted to 200 people and was taken using non-probability sampling, namely purposive sampling. The results of the study found that out of 200 teenagers, there were 189 people (94.5%) are in the high category, 11 people (5.5%) are in the medium category and there is no low category in the habit of playing online games. Meanwhile, 199 people (99.5%) experienced eye fatigue and 1 person (5.5%) did not experience eye fatigue. There is a significant relationship between the habit of playing online games and complaints of eye fatigue p-value = 0.000. With a value of r = 0.246, which means a correlation between the two is weak and has a positive direction. Recommendations for teenagers who play online games are expected to reduce time in playing online games and fill time free with positive things and fun hobbies. Abstrak Game online merupakan aplikasi yang dapat dijadikan hiburan dan rekreasi namun, apabila dilakukan secara berulang dalam durasi yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kelelahan mata. Kelelahan mata atau astenopia merupakan kelelahan yang terjadi pada organ penglihatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan bermain game online dengan keluhan kelelahan mata pada Remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 200 orang yang diambil menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling. Hasil penelitian didapati dari 200 remaja ada sebanyak 189 remaja (94,5%) berada pada kategori tinggi, dan 11 remaja (5,5%) berada pada kategori sedang, dalam kebiasaan bermain game online. Sedangkan kelelahan mata ada 199 remaja (99,5%) mengalami keluhan kelelahan mata dan hanya 1 remaja (0,5%) tidak mengalami kelelahan mata. Ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan bermain game online dengan keluhan kelelahan mata p-value = 0,000. Dengan nilai r = 0,246 yang artinya korelasi hubungan keduanya lemah serta memiliki arah positif. Rekomendasi bagi remaja yang bermain game online diharapkan untuk mengurangi waktu dalam bermain game online dan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif dan melakukan hobi yang menyenangkan. Kata Kunci: Game Online, Kebiasaan, Keluhan, Kelelahan Mata.
Analisis Niat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Profesi Ners Grace Fresania Kaparang; Nova Lina Langingi; Daniel Pintunaung
NUTRIX Vol 7 No 1 (2023): Volume 7, Issue 1, 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.v7i1.934

Abstract

The high unemployment rate in Indonesia, especially for bachelor and diploma graduates in productive age level is a challenge for educational institutions to educate entrepreneurship students thus as graduates they can create jobs and not job seekers. The study aimed to investigate the entrepreneurial intentions of students in the nursing professional program at Klabat University with descriptive research design and convenience sampling and 102 participants enrolled. Furthermore, researchers adopted a valid questionnaire. The results of this study found that the entrepreneurship intention of students in the nursing professional program at Klabat University was moderate or tended to be high (M=4,45; SD=0,97), indicating that students proportionally chose to be employees and entrepreneurship and even tended to be entrepreneurs. In frequency, the majority of the students are in the category of “moderate” in their entrepreneurial intention (n=60; 58,82%). It is recommended for educational institutions to provide entrepreneurial training or apprenticeships for students so that the desire for entrepreneurship can be increased and for future researchers to compare the entrepreneurial intentions of two students from different faculties also to explore the factors influencing entrepreneurial intentions in nursing professional students. Abstrak Tingginya angka penggangguran di Indonesia terlebih lulusan sarjana dan diploma yang masuk dalam usia produktif menjadi tantangan bagi institusi pendidikan untuk mendidik mahasiswa berwirausaha sehingga ketika tamat dapat menciptakan lapangan kerja dan bukan pencari kerja. Itulah sebabnya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui niat berwirausaha mahasiswa program profesi ners di Universitas Klabat dengan deskriptif sebagai desain penelitian dan convenience sampling. 102 partisipan bersedia untuk ikut serta dalam penelitian. Selanjutnya peneliti mengadopsi kuesioner valid dan reliabel. Hasil penelitian ini didapati bahwa niat berwirausaha mahasiswa program profesi ners Universitas Klabat adalah sedang atau cenderung mengarah ketinggi (M=4,45; SD=0,97), yang artinya adalah mahasiswa secara proporsional memilih sebagai karyawan dan juga berwirausaha dan bahkan cenderung untuk berwirausaha. Dari hasil distribusi frekuensi juga, mayoritas mahasiswa juga berada pada kategori sedang (n=60; 58,82%). Direkomendasikan kepada institusi pendidikan untuk memberikan pelatihan atau magang wirausaha bagi mahasiswa sehingga niat wirausaha dapat ditingkatan dan bagi peneliti selanjutnya untuk membandingkan niat berwirausaha dari dua mahasiswa fakultas yang berbeda serta menggali faktor-faktor mempengaruhi niat berwirausaha pada mahasiswa profesi ners. Kata Kunci : niat berwirausaha, mahasiswa profesi ners
Pengaruh Hidroterapi Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Ismasia Nita Veronika Atti; I Gede Purnawinadi
NUTRIX Vol 7 No 1 (2023): Volume 7, Issue 1, 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.v7i1.919

Abstract

Hypertension is a disease that can kill silently or is often called the silent killer because it has no symptoms but can increase the risk of stroke, aneurysm, heart failure, heart attack and other damage. One of the complementary therapies that can be used to lower blood pressure is hydrotherapy. The purpose of this study was to determine the description of blood pressure before and after being given hydrotherapy and the significant effect of hydrotherapy on blood pressure. This study used a pre-experiment one group pretest-posttest design. The sample used in this study was 30 people. Hydrotherapy is performed by soaking the feet in warm water at 40°C for 30 minutes for 6 days. The results of the study found that hydrotherapy had a significant effect on systolic and diastolic blood pressure in hypertensive patients. Hydrotherapy can be used to lower blood pressure, so researchers recommend hydrotherapy as a complementary therapy for non-pharmacological interventions for people with hypertension. Abstrak Hipertensi merupakan penyakit yang dapat membunuh secara diam-diam atau sering disebut the silent killer karena tidak memiliki gejala namun dapat meningkatkan resiko terjadinya stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan lainnya. Salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah yaitu hidroterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan hidroterapi dan pengaruh yang signifikan dari hidroterapi terhadap tekanan darah. Penelitian ini menggunakan desain pre-experiment one grup pretest-postest. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Hidroterapi dilakukan dengan merendam kaki menggunakan air hangat dengan suhu 40°C dengan durasi 30 menit selama 6 hari. Hasil penelitian mendapatkan bahwa hidroterapi pengaruh secara signifikan terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi. Hidroterapi dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah sehingga peneliti merekomendasikan hidroterapi sebagai terapi komplementer untuk intervensi nonfarmakologi bagi penderita hipertensi. Kata kunci : hidroterapi, hipertensi, tekanan darah
Pengetahuan dan Kecemasan pada Lansia terhadap COVID-19 Loura Caroline Korengkeng; Cornelia Londok
NUTRIX Vol 7 No 1 (2023): Volume 7, Issue 1, 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.v7i1.926

Abstract

The anxiety experienced by the elderly as cases of COVID-19 increase is related to knowledge, because good and correct knowledge needed to manage all the information. The aim of this study is to find out the relationship between the level of knowledge and the level of anxiety of the elderly about COVID-19 in Suwaan Village, North Minahasa. A cross-sectional study was conducted in May 2021 in which sampling technique used was a total sampling technique with a total of 51 respondents. The instrument used is a questionnaire scale of knowledge and anxiety levels of coronavirus. The results indicate that the level of knowledge of the respondents was in the moderate category with a total of 29 respondents (56.9%). While the anxiety level of the elderly was mostly in the severe category with a total of 42 respondents (82.4%). The data were analyzed using the SPSS and presented in the form of a frequency distribution table and Spearman's rho. It was found that there was no significance relationship between the level of knowledge and the level of anxiety in the elderly in Suwaan Village with p-value = 0.922. It is recommended that the government to actively giving health promotion about COVID-19 and for family members to play an active role in providing correct information, show attention physically, emotional support and psychological support to the elderly in reducing anxiety and to have good knowledge. Abstrak Kecemasan yang dialami lansia seiring meningkatnya kasus COVID-19 berkaitan dengan pengetahuan, karena diperlukan pengetahuan yang baik dan benar untuk mengelola semua informasi yang beredar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan lansia terhadap COVID-19 di Desa Suwaan, Minahasa Utara. Metode yang digunakan adalah korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada bulan Mei 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 51 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner skala tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan virus corona. Hasil penelitian didapati bahwa tingkat pengetahuan responden berada pada kategori cukup dengan jumlah 29 responden (56,9%). Sedangkan tingkat kecemasan lansia sebagian besar berada pada kategori berat dengan jumlah 42 responden (82,4%). Setelah dilakukan analisis data dan uji Spearman’s rho, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada lansia di Desa Suwaan dengan nilai p = 0,922. Direkomendasikan pemerintah setempat untuk mengadakan promosi kesehatan tentang COVID-19 dan anggota keluarga untuk berperan aktif dalam memberikan informasi yang benar, dukungan secara fisik, emosional dan psikologis kepada lansia agar dapat membantu lansia menurunkan tingkat kecemasan dan memiliki pengetahuan yang baik. Kata kunci : COVID-19, Kecemasan, Pengetahuan
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Demam Tifoid Pada Mahasiswa Keperawatan Gabriella Alvira Bellji; Imanuel Sri Mei Wulandari
NUTRIX Vol 7 No 1 (2023): Volume 7, Issue 1, 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.v7i1.927

Abstract

Typhoid fever is an acute inflammation of the small intestine caused by Salmonella typhi with symptoms that often appear are fever, abdominal discomfort, no appetite, constipation followed by diarrhea, dry cough, weakness, lethargy, fatigue, and rash with relative bradycardia. The purpose of this study was to determine the picture of the level of knowledge, behavior, prevention of Typhoid fever in nursing students of Adventist University of Indonesia. This research is a quantitative research, with a cross sectional approach method. The technique used was using purposive sampling, so that the sample in this study was 73 students where 17 were men and 56 women. The results showed that the majority of samples had positive preventive behavior with a value of 60.3% and negative preventive behavior with a value of 39.7%. There is also a strong and unidirectional significant relationship between the level of knowledge and prevention behavior of Typhoid fever, where the higher the level of knowledge of a person, the higher the level of preventive behavior. It is recommended for students to continue to adopt a healthy lifestyle in preventing the incidence of typhoid fever. Abstrak Demam tifoid adalah peradangan akut pada usus kecil yang disebabkan oleh Salmonella typhi dengan gejala yang sering muncul ialah demam, perut tidak nyaman, tidak nafsu makan, sembelit diikuti diare, batuk kering, lemas, lesu, lelah, dan ruam dengan bradikardia relatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, perilaku, pencegahan demam tifoid pada mahasiswa keperawatan Universitas Advent Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik yang digunakan adalah menggunakan purposive sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 mahasiswa dimana 17 laki-laki dan 56 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas sampel memiliki perilaku pencegahan yang positif dengan nilai 60.3% dan perilaku pencegahan negatif dengan nilai 39.7%. Terdapat hubungan signifikan yang kuat dan searah antara tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan demam tifoid, yang dimana semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang maka akan tinggi pula tingkat perilaku pencegahannya. Direkomnediasi kepada mahasiswa untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dalam mencegah kejadian demam tifoid. Kata Kunci: Demam Tifoid, Perilaku Pencegahan, Tingkat Pengetahuan
Caring Behavior of Undergraduate Nursing Students in Clinical Practice During COVID-19 Pandemic Natalia Elisa Rakinaung
NUTRIX Vol 7 No 2 (2023): Volume 7, Issue 2, 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.v7i2.1026

Abstract

The Covid-19 Pandemic provides its own limitations with health protocols and this can reduce the quality of caring behavior in patient care. The aim of this study is to explore caring behavior of undergraduate nursing student in their clinical practice during Covid-19 Pandemic. This observational study was conducted to 109 Undergraduate Students with purposive sampling technique in 2-4 years. The Caring Behaviors Inventory-24 (CBI-24) questionnaire was administered to respondents in this study. The data were analyzed use descriptive analysis by SPSS version 26. Caring behavior of student in clinical practice during Covid-19 pandemic shown that CBI-24 dimensions “doing with competence” attained the highest scores among the student in third and fourth years. Dimensions of “Being With” obtained the highest scores among the second-year students. However, the nursing school still have to improve the awareness of student in responding to patients needs and providing effective service to patients. Keywords: Behaviors, Caring, Nursing, Student Abstrak Masa pandemic Covid-19 memberikan keterbatasan tersendiri dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, sehingga hal ini dapat menurunkan kualitas perilaku caring mahasiswa dalam memberikan layanan keperawatan kepada pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku caring mahasiswa S-1 Keperawatan dalam praktek klinik selama masa pandemi Covid-19. Penelitian observasional ini dilakukan pada 109 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel, purposive sampling pada mahasiswa tahun ke 2-4. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner Caring Behaviors Inventory-24 (CBI-24). Data penelitian ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan SPSS versi 26. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dimensi “doing with competence” memperoleh nilai tertinggi pada mahasiswa tahun ketiga dan keempat. Dimensi “Being With” memperoleh nilai tertinggi pada mahasiswa tahun kedua. Pendidikan keperawatan harus meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam menanggapi kebutuhan pasien dan memberikan layanan keperawatan yang efektif pada pasien. Kata Kunci: Caring, Keperawatan, Perilaku, Mahasiswa
Hubungan Antara Transportasi Domain dengan Kualitas Hidup Pasien dengan Gagal Jantung Denny Maurits Ruku
NUTRIX Vol 7 No 2 (2023): Volume 7, Issue 2, 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.v7i2.937

Abstract

Quality of life is an important indicator that must receive special attention for patients and health workers and the transportation domain is part of physical activity which is very beneficial for heart failure patients. The aim of this study was to determine the relationship between transportation domains and quality of life in patients with heart failure. Cross-sectional study design was used in this research. Convenience sampling was used in the sampling technique and 180 respondents were included in this research. Pearson correlation, Independent t-test, one-way ANOVAs, and Hierarchical multiple regressions were used to process the data. Transportation domain has a significant relationship with HRQOL of heart failure patients (r= -.20, p< .01), disease-related factors have a significant relationship with HRQOL of heart failure patients such as heart failure medications (r= .17, p< .05), health status (r= .29, p< .01), and NYHA Classification (F= 8.36, p< .001). 3 significant predictor variables for HRQOL; health status (β= 2.43), and NYHA Class III (β= 15.28), and transportation domain (β= -.34). Patients with heart failure have problems in the transport domain, especially in the higher NYHA Class, but improving the transport domain can promise to improve the health status and HRQOL of patients with heart failure. Keywords: Heart failure, Quality of Life, Transport domains. Abstrak Kualitas hidup merupakan salah satu indikator penting yang harus mendapat perhatian khusus bagi pasien serta tenaga kesehatan dan transportasi domain merupakan bagian dari aktifitas fisik yang sangat bermanfaat bagi pasien gagal jantung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan transportasi domain dengan kualitas hidup pada pasien dengan gagal jantung. Cross-sectional study design digunakan dalam penelitian ini. Convenience sampling digunakan dalam Teknik pengambilan sample dan 180 responden diikut sertakan dalam penelitian ini. Pearson correlation, Independent t-test, one-way ANOVAs, dan Hierarchical multiple regressions digunakan untuk mengolah data. Transportasi domain mempunyai hubungan yang signifikan dengan HRQOL dari pasien gagal jantung (r= -.20, p< .01), faktor yang berhubungan dengan penyakit mempunyai hubungan yang signifikan dengan HRQOL pasien gagal jantung seperti, obat gagal jantung (r= .17, p< .05), status kesehatan (r= .29, p< .01), dan NYHA Classification (F= 8.36, p< .001). 3 variable predictor yang signifikan terhadap HRQOL; status kesehatan (β= 2.43), dan NYHA Class III (β= 15.28), dan transportasi domain (β= -.34). Pasien dengan gagal jantung mempunyai masalah dalam transportasi domain terutama pada NYHA Class yang lebih tinggi, namun dengan meningkatkan transportasi domain dapat menjanjikan peningkatan status Kesehatan dan HRQOL dari pasien dengan gagal jantung. Kata Kunci: Gagal jantung, Kualitas Hidup, Transportasi domain.

Page 8 of 18 | Total Record : 172