cover
Contact Name
SMIPT
Contact Email
seminar.smipt@gmail.com
Phone
+628124100568
Journal Mail Official
seminar.smipt@gmail.com
Editorial Address
Jalan Perintis Kemerdekaan Km 12. Blok EC 10 Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT)
ISSN : 26220520     EISSN : 2622593x     DOI : -
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah publikasi hasil diseminasi ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI) Kerjasama dengan Forum Riset Multidisiplin Indonesia (FORMIN). Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diterbitkan satu kali dalam satu tahun. Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mencakup multidisiplin ilmu pengetahuan yang disebarluaskan melalui media cetak dan online.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 320 Documents
Analisa Tarik Geser Pelat Mild Steel Dengan Penyambungan Paku Keling (Rivet) Berbahan Dasar Al-440 Dengan Variasi Jarak Rivet Pasiakan, Dedikarsa; Tikupadang, Karel; Salu, Salma
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 7 (2024): Prosiding Join Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolog
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik geser pada sambungan pelat mild steel yang disambung dengan rivet berbahan dasar Al-440 dengan variasi jarak rivet. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada Laboratorium Ilmu Logam Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar. Metode yang digunakan adalah dengan membuat spesimen dengan variasi jarak paku keling (rivet) 4D,5D,5D, dan 7D. Untuk mengetahui kekuatan material dilakukan uji mekanik dengan dimensi merujuk kepada standar ASTM 208-R072 (uji tarik geser). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa kekuatan tarik geser maksimum pada pelat mild steel yang disambung dengan paku keling (rivet) berbahan dasar Al-440 dengan variasi jarak terjadi pada variasi jarak 7D dengan nilai rata-rata sebesar 1605,00 N. Abstract This study aims to determine the shear tensile strength of mild steel plate joints joined with Al-440-based rivets with variations in rivet spacing. This research activity was carried out at the Metal Science Laboratory of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar. The method used was to make specimens with variations in rivet spacing of 4D, 5D, 5D, and 7D. To determine the strength of the material, mechanical tests were carried out with dimensions referring to the ASTM 208-R072 standard (shear tensile test). The results showed that the maximum shear tensile strength of mild steel plates joined with rivets made from Al-440 with variations in distance occurred in the 7D distance variation with an average value of 1605.00 N.
Analisa Pengaruh Arus Pengelasan Smaw Terhadap Sifat Mekanik Dan Lebar Nugget Las Bandhaso’ Pata’dungan, Roki; Buku, Atus; Pasau, Kristiana
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 7 (2024): Prosiding Join Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolog
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak 1Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Kristen Indonesia Paulus Email: rockybandhaso880@gmail.com 2,3 Dosen Program Studi Teknik Universitas Kristen Indonesia Paulus Kegiatan penelitian ini dilakukakan pada Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar. Metode yang digunakan adalah dengan membuat 9 spesimen untuk pengujian uji Tarik dan pengujian struktur Mikro. Untuk mengetahui kekuatan material dan lebar nugget las dilakukan uji Tarik dan pengujian struktur mikro dengan dimensi merujuk kepada standar ASTM E-8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kekuatan nugget las tergantung dari variasi arus pengelasan yang digunakan sesuai dengan data grafik perhitungan uji tarik maka nilai tertinggi yang didapatkan adalah nilai 600,854 Mpa dengan variasi arus pengelasan 90 Ampere. Sedangkan untuk nilai pengaruh variasi arus las terdapat lebar nugget las maka dapat disimpulkan bahwa nugget las yang paling lebar terdapat pada spesimen dengan variasi arus 90 Ampere karena pada variasi 90 A panas yang dihasilkan paling tinggi. Abstract This research activity was carried out at the Mechanical Engineering Laboratory, Faculty of Engineering, Paulus Indonesian Christian University, Makassar. The method used was to make 9 specimens for tensile testing and micro structure testing. To determine the strength of the material and the width of the weld nugget, a tensile test and microstructure test were carried out with dimensions referring to the ASTM E-8 standard. The research results show that the strength of the welded nugget depends on the variation of welding current used according to the tensile test calculation graph data, so the highest value obtained is 600.854 Mpa with a welding current variation of 90 Ampere. Meanwhile, for the value of the influence of variations in welding current, there is the width of the weld nugget, so it can be concluded that the widest weld nugget is found in the specimen with a current variation of 90 Ampere because at a variation of 90 A the heat produced is the highest.
Analisa Kekerasan Dan Ketangguhan Sambungan Las Pipa Dengan Posisi Pengelasan 5G dan 6G Rampi Patiung, Yabdi; Pasau, Kristiana; Salu, Salma
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 7 (2024): Prosiding Join Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolog
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kekerasan pipa akibat posisi pengelasan 5G dan 6G terhadap kekerasan dan ketangguhan pipa hasil las. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2023 di Laboratorium Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin Universitas Kristen Indonesia Paulus dan Balai Latihan Kerja Makassar. Penelitian ini menggunakan bahan pipa Sch mild steel 40 bahan dilas dengan menggunakan pengelasan SMAW dengan Arus 100 Ampere dengan menggunakan jenis kawat las nikko steel RD- 460. Pada hasil pengujian impak, nilai tertinggi yang didapatkan sebesar 4,446 J/mm2. Pada hasil pengujian kekerasan, nilai tertinggi pada uji kekerasan didapatkan sebesar 107,76 HR. Abstract This study aims to determine the hardness of the pipe due to the 5G and 6G welding positions on the hardness and toughness of the welded pipe. This research was conducted from June to July 2023 at the Laboratory of the Faculty of Engineering, Mechanical Engineering Study Program, Paulus Indonesian Christian University and the Makassar Vocational Training Center. This study used Sch mild steel 40 pipe materials, welded using SMAW welding with a current of 100 Amperes using RD-460 nikko steel welding wire. In the impact test results, the highest value obtained was 4.446 J/mm2. In the hardness test results, the highest value in the hardness test was obtained at 107.76 HR.
Pengembangan Alat Praktikum Kontrol Motor Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik UKI Paulus Rani, Fransisko; Sumule, Raynal; Songli, Yulianus; T. Sedan Lobo, Eodia
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Salah satu faktor dalam menunjang kemajuan sektor Pendidikan di bidang Teknik Elektro konsentrasi Teknik Tenaga Listrik adalah tersedianya sarana dan prasarana penunjang kebutuhan kampus seperti laboratorium dengan modul praktikum, sala satunya alat praktikum kontrol motor induksi 3 fasa yang memadai. Alat praktikum kontrol motor induksi 3 fasa di laboratorium Teknik Elektro saat ini sudah kurang memadai, untuk menunjang tercapainya kompetensi mata kuliah pengendalian motor listrik dalam hal ini motor induksi 3 fasa. Penelitian ini mengembangkan dan menambah alat praktikum kontrol motor induksi 3 fasa dan modul praktikum yang dapat mempermudah mahasiswa dalam menjalakan praktikum kontrol motor. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Pengembangan alat praktikum kontrol motor yang terdiri dari rangkaian Direct on line, Bintang Segitiga star Delta, Tahanan depan stator (primary resistor), membalik arah putaran motor, dan pengereman motor induksi telah berhasil didesain, dirangkai dan diuji coba dengan baik. Menghasilkan modul praktikum dengan 5 percobaan. Kata Kunci : Kontrol Motor, Motor Induksi, Modul Praktikum ABSTRACT One of the factors in supporting the progress of the Education sector in the field of Electrical Engineering with a concentration in Power Engineering is the availability of facilities and infrastructure to support campus needs such as laboratories with practicum modules, one of which is adequate practicum tools for controlling 3-phase induction motors. Practical tools for controlling 3-phase induction motors in the Electrical Engineering laboratory are currently inadequate to support the achievement of competence in electric motor control courses, in this case, 3-phase induction motors. This research develops and adds practical tools for controlling 3-phase induction motors and practicum modules that can make it easier for students to carry out motor control practicum. The method used is experimental. The development of a motor control practical tool consisting of a series of Direct lines, Star Triangle star Delta, front stator resistance (primary resistor), reversing the direction of rotation of the motor, and induction motor braking has been successfully designed, assembled, and tested correctly. Generate practicum modules with 5 trials. Keywords: Motor Control, Induction Motor, Practicum Module
Pengembangan Alat Praktikum Instalasi Listrik Pada Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik UKI Paulus Valentino Palino’, Michael; Agung Suryo T, Rastym; Songli, Yulianus; Eirene Patoding, Hestikah
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Praktikum instalasi listrik adalah salah satu penunjang pembelajaran di bidang teknik elektro konsentrasi Teknik Tenaga Listrik. Namun saat ini kondisi peralatan praktikum instalasi listrik di laboratorium Teknik Elektro saat ini sudah kurang memadai, untuk menunjang tercapainya kompetensi mata kuliah instalasi listrik. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan menambah alat praktikum instalasi listrik dan modul Praktikum. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Pengembangan alat praktikum instalasi yang terdiri dari penyambungan kabel, pemasangan Miniature Circuit Breaker (MCB) saklar tunggal dan kotak kontak dengan satu lampu pijar, pemasangan MCB, saklar seri dengan dua lampu pijar dan satu lampu Tube Luminescent (TL), pemasangan MCB, saklar tukar dan kotak kontak dengan satu lampu pijar, pemasangan instalasi listrik dengan satu Kilo Watt lampu pijar, pemasangan KWH, Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB), MCB, Satu buah lampu dan kotak kontak, pemasangan MCB, kontaktor, saklar timer dan satu buah lampu, pemasangan MCB, kontaktor dan Water Level Controller (WLC omron) dan radar, dirangkai dan diuji coba dengan baik. Menghasilkan modul praktikum dengan 9 percobaan Kata Kunci : Instalasi Listrik, Modul Praktikum ABSTRACT Electrical installation practicum is one of the supporting learning in the field of electrical engineering with a concentration in electrical power engineering. But at this time the condition of the equipment electrical installation practicum in the Electrical Engineering laboratory is currently inadequate, to support the achievement of competence in electrical installation courses. The purpose of this research is to develop and add practicum tools for electrical installation and practicum modules. The method used is experimental. Development of an installation practicum tool consisting of connecting cables, installing a single Miniature Circuit Breaker (MCB) and a contact box with one incandescent lamp, installing a MCB, a series switch with two incandescent lamps and one lamp Tube Luminescent (TL), installation of a MCB, exchange switch and contact box with one incandescent lamp, installation of electrical installation with one Kilo Watt Hour (KWH) and two light points, installation of a motion switch using two incandescent lamps, KWH, Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB),MCB, one lamp and contact box, MCB installation, contactor, timer switch and one lamp, MCB installation, contactor and Water Level Controller (WLC omron) and radar, well designed and tested. Produced a practicum module with 9 trials. Keyword: Electrical Installation, Practicum Module.
Monitoring Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berbasis Wemos D1 Reski Sirua, Ario; Tangke Lembang, Gian; Tandi Seno, Titus; Allu, Nicolaus
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Seiring dengan banyaknya manfaat yang diperoleh dari pemakaian pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada pemakaian rumahan,kantoran, pabrik, di sisi lain kita juga masih harus melakukan pemantauan dan pemeliharaan kinerja PLTS secara manual, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah ini, sehingga proses pemantau sistem PLTS bisa secara langsung dan real time, Adapun hal yang harus dipantau secara terus menerus ialah arus, tengangan, pengisian batterai, dan intensitas cahaya. Microkontroller yang digunakan adalah Wemos D1 yang dipadukan dengan perangkat keras PLTS, sensor PZEM-004T dan PZEM-017. Hasil pengujian pada penelitian ini menunjukkan pengujian terhadap arus AC dengan panel surya 100 Wp dengan intensitas cahaya 125 Lux menghasilkan Tegangan sebesar 222V dan Arus 0,9A, pada intensitas cahaya 169 Lux menghasilkan tegangan 223V dan arus 0,12A. hasil pengujian pada arus DC, dengan intensitas cahaya 125 lux menghasilkan tegangan 12,2 dan Arus 1,67A sehingga daya yang dihasilkan sebesar 20,2W dan pada jam berikutnya yaitu pukul 14:00 Wita, intensitas cahaya 169 Lux menghasilkan Tegangan 12,81V dengan Arus sebesar 4,12A, maka diperoleh Daya sebesar 20,2W. Kata kunci: : PLTS, Wemos D1, PZEM-004T, PZEM 017. Abstract Along with the many benefits obtained from the use of solar power plants (PLTS) in home use, offices, factories, on the other hand we also still have to monitor and maintain the performance of PLTS manually, therefore this research aims to provide solutions to this problem, so that the process of monitoring the PLTS system can be directly and in real time, the things that must be monitored continuously are current, voltage, battery charging, and light intensity. The microcontroller used is Wemos D1 which is combined with PLTS hardware, PZEM-004T and PZEM-017 sensors. The test results in this study show that testing of AC current with 100 Wp solar panels with a light intensity of 125 Lux produces a voltage of 222V and a current of 0.9A, at a light intensity of 169 Lux produces a voltage of 223V and a current of 0.12A. the test results on DC current, with a light intensity of 125 lux produces a voltage of 12.2 and a current of 1.67A so that the power generated is 20.2W and in the next hour at 2:00 pm, the light intensity of 169 Lux produces a voltage of 12.81V with a current of 4.12A, then obtained a power of 20.2W. Keywords: PLTS, Wemos D1, PZEM-004T, PZEM 017.
Desain Luxmeter Buatan Untuk Monitoring Tingkat Intensitas Cahaya Dengan Sensor LDR Berbasis Arduino Uno Allu, Nicolaus; Yordanus, Yordanus; M. Tumanan, Novemblie; T. Sedan Lobo, Eodia
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Luxmeter merupakan alat yang dipakai untuk mengukur besar intensitas cahaya di suatu lokasi. Tujuan dari penulisan ini adalah merancang alat ukur intensitas cahaya dengan menggunakan komponen LDR sebagai sensor cahaya dan mikrokontroler berbasis arduino uno dan membandingkan alat ukur intensitas cahaya dengan Luxmeter aslinya. Metode yang dipergunakan adalah metode perancangan. Penelitian ini telah berhasil merancang sistem yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur intensitas cahaya menggunakan Luxmeter buatan dan perbedaan pengukuran jika dibandingkan dengan pengukuran menggunakan Luxmeter asli tidak terlalu jauh hasilnya secara signifikan. Hasil Pengukuran intensitas cahaya pada ruang tamu dengan ukuran 6 m x 3,5 m dengan tinggi pengukuran 4,5 m dari lampu sampai alat ukur Luxmeter dengan menggunakan Luxmeter buatan untuk pengukuran lampu LED: untuk daya 30 Watt diperoleh rata-rata 52 lux (2,47 lumen/m2) dengan 3 buah lampu LED, untuk daya 38 Watt diperoleh rata-rata 63,33 lux (3,11 lumen/m2) dengan 2 buah lampu LED, untuk data 45 Watt diperoleh rata-rata 83 lux (3,95 lumen/m2) dengan 2 buah lampu LED. Terlihat bahwa semakin besar daya pada lampu LED maka semakin besar pula tingkat intensitas cahayanya. Kata Kunci : Arduino Uno, Light Dependent Resistor, Lampu LED ABSTRACT Luxmeter is a tool used to measure light intensity in a location. The purpose of this paper is to design a light intensity measuring instrument using an LDR component as a light sensor and microcontroller based on Arduino Uno and to compare the light intensity measuring instrument with the original Luxmeter. The method used is the design method. This research has succeeded in designing a system that can be used as a tool to measure light intensity using an artificial Luxmeter and the difference in measurements when compared to measurements using the original Luxmeter is not too far away the results are significant. Measurement results of light intensity in the living room with a size of 6 m x 3.5 m with a measurement height of 4.5 m from the lamp to the Luxmeter measuring instrument using an artificial Luxmeter for measuring LED lights: for 30 Watt power an average of 52 lux is obtained (2, 47 lumen/m2) with 3 LED lamps, for 38 Watt power an average of 63.33 lux (3.11 lumen/m2) is obtained with 2 LED lamps, for 45 Watt data an average of 83 lux is obtained (3, 95 lumen/m2) with 2 LED lamps. It can be seen that the greater the power of the LED lamp, the greater the level of light intensity Keywords: Arduino Uno, Light Dependent Resistor, LED Light
Perancangan Sistem Pendeteksi Zat Formalin Pada Tempe Berbasis Arduino Arunglabi, Rismawaty; Allu, Nicolaus; Sambine Giang, Fredy; Apriliana Gultom, Noni
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu makanan yang disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia adalah tempe, namun seiring dengan perkembangan zaman beberapa oknum produsen tempe berbuat curang dengan memanfaatkan formalin sebagai bahan pengawet. Berawal dari keresahan penggunaan bahan pengawet tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk menghindari pemanfaatan formalin sebagai bahan pengawet. Tujuan dari penelitian ini untuk mengimplementasikan sistem klasifikasi formalin pada tempe berbasis arduino dengan menggunakan sensor TGS2600 sebagai input sensor gas, sensor TCS3600 sebagai sensor warna, Buzzer dan LED sebagai indikator dan LCD I2C 4x20 sebagai penampil data output dari sensor yang digunakan. Penelitian dilakukan dengan mengambil 3 sampel data yakni tempe yang tidak berformalin, tempe berformalin 0,5ml dan tempe berformalin 2ml. Dari hasil penelitian diperoleh nilai gas dari tempe yang tidak berformalin pada angka 0,36 ppm sampai 10,41 ppm sedangkan tempe yang berformalin 0,5ml dihasilkan nilai gas pada angka 10,19 ppm sampai 12,09 ppm dan tempe yang berformalin 2ml dihasilkan nilai gas 12,23 ppm sampai 12,28 ppm. Perubahan nilai warna pada tempe Red - Green - Blue (RGB) diperoleh, tempe yang tidak berformalin nilai warnanya berada pada angka 74 ≥ Red ≤ 84, 89 ≥ Green ≤ 100, dan 74 ≥ Blue ≤ 95. Perubahan nilai warna pada tempe yang diberi formalin nilainya cenderung lebih besar yakni 148 ≥ Red ≤ 227, 172 ≥ Green ≤ 280, dan 169 ≥ Blue ≤ 286. Kata Kunci: Arduino Uno, TGS Figaro 2600, TCS3200, LCD I2C 4x20, Buzzer Abstract One of the foods favored by most Indonesians is tempeh, but along with the times some tempeh producers cheat by utilizing formalin as a preservative. Starting from the unrest of the use of these preservatives, this research was conducted to avoid the use of formalin as a preservative. The purpose of this research is to implement an Arduino-based formalin classification system for tempeh using the TGS2600 sensor as a gas sensor input, TCS3600 sensor as a color sensor, Buzzer and LED as indicators and LCD I2C 4x20 as an output data viewer from the sensors used. The research was conducted by taking 3 data samples, namely tempeh without formaldehyde, tempeh with 0.5ml formaldehyde and tempeh with 2ml formaldehyde. From the results of the study, the gas value of unformalinized tempeh was obtained at 0.36 ppm to 10.41 ppm while 0.5ml formalinized tempeh produced gas values at 10.19 ppm to 12.09 ppm and 2ml formalinized tempeh produced gas values of 12.23 ppm to 12.28 ppm. Changes in the color value of tempeh Red - Green - Blue (RGB) obtained, tempeh that is not formaldehyde the color value is at 74 ≥ Red ≤ 84, 89 ≥ Green ≤ 100, and 74 ≥ Blue ≤ 95. Changes in the color value of tempeh given formalin value tends to be greater, namely 148 ≥ Red ≤ 227, 172 ≥ Green ≤ 280, and 169 ≥ Blue ≤ 286. Keywords: Arduino Uno, TGS Figaro 2600, TCS3200, LCD I2C 4x20, Buzzer.
Perancangan Sistem Kendali Pengisian Tandon Air Secara Otomatis Berbasis Arduino Uno William Kasi, Yulius; Marissing, Junriani; Eirene Patoding, Hestikah; Iradat Rapa, Charnia; Denny, Denny; L. Rantererung, Corvis
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Studi ini membahas perancangan sistem kendali otomatis pengisian tandon air berbasis Arduino uno. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pengendalian tandon air agar dapat berfungsi secara otomatis. Tahapan penelitian yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Perancangan perangkat keras dilakukan dengan merakit board Arduino Uno, sensor ultrasonik, relay dan tandon air. Perancangan perangkat lunak dilakukan dengan mendesain program menggunakan software Arduino Uno. Sistem kontrol pengisian tangki air otomatis berbasis Arduino Uno dirancang untuk membantu mengotomatisasi proses pengisian tandon air. Mikrokontroller Arduino Uno dengan spesifikasi ATmega328P digunakan sebagai otak dari sistem yang memudahkan mengontrol proses pengisian dan memantau ketinggian air di dalam tangki. Sistem kontrol pengisian air otomatis telah berhasil dibuat menggunakan aplikasi Arduino IDE dengan bahasa pemograman C++, untuk ukuran tandon 100 liter, dimana sensor akan mengontrol ketinggian air sebagai berikut: jika t=80 cm pompa akan off, dan jika t=20 cm maka pompa akan on dan mengisi tangki. Hasil desain menunjukkan bahwa alat berfungsi secara otomatis mengontrol pengisian tangki tandon air dan merespons kebutuhan penggunaan air. Berdasarkan pengujianpengukuran tegangan pada Mikrokontroler Arduino Uno diperoleh tegangan sebesar 11.67volt, sensor ultrasonik diperoleh 3.08 volt, dan modul relay sebesar 4,79 volt. Kata kunci: Air Penelitian, Arduino Uno, Sensor Relay, Sensor Ultrasonik Abstract This study discusses the design of an automatic control system for filling water reservoirs based on Arduino Uno. The aim of this research is to design a water reservoir control system so that it can function automatically. The research stage is hardware and software design. Hardware design was carried out by assembling the Arduino Uno board, ultrasonic sensor, relay and water tank. Software design is carried out by designing a program using Arduino Uno software. The Arduino Uno-based automatic water tank filling control system is designed to help automate the water tank filling process. The Arduino Uno microcontroller with ATmega328P specifications is used as the brain of the system that makes it easy to control the filling process and monitor the water level in the tank. The automatic water filling control system has been successfully created using the Arduino IDE application with the C++ programming language, for a reservoir size of 100 liters, where the sensor will control the water level as follows: if t=80 cm the pump will be off, and if t=20 cm then the pump will be on and fill the tank. The design results show that the device functions to automatically control the filling of the water reservoir tank and respond to water usage needs. Based on testing the voltage measurement on the Arduino Uno Microcontroller obtained a voltage of 11.67 volts, the ultrasonic sensor obtained 3.08 volts, and the relay module of 4.79 volts. Keywords: Water, Arduino Uno, Sensor Relay, Ultrasonic Sensor
Perancangan Sistem Monitoring Energi Listrik Berbasis Arduino Uno Octavia Siang, Vinni; Paskalis, Sandy; Sau, Matius; T. Sedan Lobo, Eodia; Bondaris Palungan, Musa
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sebanyak 23 juta masyarakat Indonesia menikmati subsidi listrik yang diberikan oleh Pemerintah. Penggunaan listrik dengan kapasitas 900 VA dengan membayar Rp 605 per kilo Watt hour (kWh). Monitoring penggunaan energi listrik ini dirancang dan dirakit untuk mengukur arus, tegangan dan daya dari perangkat elektronik yang digunakan sehingga biaya pemakaian energi listik dapat diminimalkan dengan memonitor, mengukur tegangan, arus, dan daya serta energi listrik dengan akurat. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Sistem monitoring energi listrik berbasis arduino uno berhasil dibuat. Setiap komponen elektronik mengukur tegangan, arus, daya dalam waktu 15, 30, 45 dan 60 menit dan pengukuran dilakukan dari pukul 10:00-11:00 wita. Untuk waktu 15 menit pertama konsumsi energi listrik yang paling besar adalah dispenser = 0,086 kWh dan biaya yang ditimbulkan Rp.52,03- dan terendah adalah kipas angin = 0,006 kWh dengan biaya Rp.3,63,-.Agar bisa memperoleh hasil yang lebih dan akurat dibutuhkan jenis sensor yang lebih baik. Kata kunci: Arduino, Sensor PZEM 004T, Energi Listrik Abstract As many as 23 million Indonesians enjoy electricity subsidies provided by the Government. Use of electricity with a capacity of 900 VA by paying IDR 605 per kilowatt hour (kWh). Monitoring the use of electrical energy is designed and assembled to measure current, voltage, and power from the electronic devices used so that the cost of using electrical energy can be minimized by monitoring and measuring voltage, current, and power as well as electrical energy accurately. The method used is the experimental method. Arduino Uno-based electrical energy monitoring system has been successfully created. Each electronic component measures voltage, current, and power within 15, 30, 45, and 60 minutes, and measurements are made from 10:00 to 11:00 WIT. For the first 15 minutes the highest consumption of electrical energy is the dispenser = 0,086 kWh and the costs incurred are Rp.52,03,- and the lowest is the fan = 0,006 kWh at a cost of Rp.3,63,-. to get more and more accurate results, a better type of sensor is needed Keywords: Arduino, PZEM 004T Sensor, Electrical Energy