cover
Contact Name
Usmaedi
Contact Email
usmaedikentlee@gmail.com
Phone
+6287773140507
Journal Mail Official
usmaedikentlee@gmail.com
Editorial Address
STKIP Setia Budhi Rangkasbitung Jl. Budi utomo no. 22 L komplek pendidikan
Location
Kab. lebak,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
ISSN : 25809466     EISSN : 26214997     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi digagas untuk memberi wadah publikasi bagi dosen, guru, peneliti dan praktisi Pendidikan Dasar yang bertujuan untuk menampung gagasan dan kajian yang dilengkapi dengan hasil penelitian pada sekolah dasar.
Articles 72 Documents
PENGARUH LATIHAN BALL FEELING TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN FUTSAL SISWA EKSTRAKURIKULER SMAN 19 KABUPATEN TANGERANG Fahrul Fauzi
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this research is the lack of mastery of dribbling skills in male futsal extracurricular participants at SMAN 19 Tangerang Regency. This study aims to determine the effect of ball feeling exercise on the ability to dribble in the futsal game of extracurricular students of SMAN 19 Tangerang Regency. This research is an experimental study with the research design used in this study is in the form of One-Group Pretest - Posttest - Design, namely this design has a pretest, before being given treatment. The subjects of this study were all male futsal extracurricular participants at SMAN 19 Tangerang Regency, totaling 16 students. The treatment given by the researchers was 14 meetings with a frequency of 3 times a week for 4 weeks or 1 month. The sampling technique is total sampling, sampling in this study using saturated sampling. The samples in this study were all included because the sample was only 16 people. The instrument used in data collection is using the dribbling test from Andri Irawan (2005) with a validity level of 0.62 and a reliability of 0.91. Data analysis using t test (paired sample t test) at a significance level of 0.05. Keywords: Ball Feeling, Dribbling, Futsal, Extracurricular Abstrak Latar belakang dilaksanakan penelitian ini adalah kurangnya penguasaan kemampuan menggiring bola pada siswa peserta ekstrakurikuler futsal putra di SMAN 19 Kabupaten Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan ball feeling terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan futsal siswa ekstrakurikuler SMAN 19 Kabupaten Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan bentuk One-Group Pretest – Posttest – Design, yaitu desain ini terdapat pretest, sebelum diberi perlakuan. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler futsal putra di SMAN 19 Kabupaten Tangerang yang berjumlah 16 siswa. Perlakuan yang diberikan peneliti sebnyak 14 kali pertemuan dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu atau 1 bulan. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling, pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunkan sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini masuk semua dikarenakan sampel hanya 16 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data yaitu menggunakan tes menggiring bola dari Andri Irawan (2005) dengan tingkat validitas sebesar 0,62 dan reliabilitas sebesar 0,91. Analisa data menggunakan uji t (paired sample t test) pada taraf signifikasi 0,05. Kata Kunci : Ball Feling, Menggiring Bola, Futsal, Ekstakulikuler
MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MTs PAKUNCEN Eka Nurul Mualimah; Usmaedi Usmaedi; Elih Solihatulmilah
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The implementation of speaking skills learning at MTs Pakuncen basically can take place and work well. This is characterized by sufficient preparation, interesting and varied learning strategies and methods, the use of teaching media as needed, good selection of teaching materials, good interaction between teachers and students or students with students, good assessment and satisfactory learning outcomes. . This study uses an experimental method with the collection of learning outcomes, observations and interviews to find out the obstacles faced by teachers and students in learning speaking skills. As for the results of this study, there are differences in the results of learning pretests reaching an average of 61 of 34 students. The results of posttest student learning outcomes are different, which reaches 84. This shows the need for teacher-student communication to encourage or motivate students in the learning process so that learning outcomes are achieved. Keyword: Learning Model, Student Facilitator And Explaining, Speaking Skills Abstrak Pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara di MTs Pakuncen pada dasarnya dapat berlangsung dan berhasil dengan baik. Hal ini ditandai dengan, persiapan yang cukup, strategi dan metode pembelajaran yang menarik dan variative, penggunaan media ajar sesuai kebutuhan, pemilihan materi ajar yang baik, interaksi yang baik antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa, penilaian yang baik dan hasil pembelajara yang memuaskan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pengumpulan hasil belajar, observasi dan wawancara untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam pembelajaran keterampilan berbicara. Adapun hasil penelitian ini terdapat perbedaan hasil prettes belajar mencapai rata-rata 61 dari 34 siswa. Berbeda hasil posttes hasil belajar siswa yang mencapai 84. Hal tersebut menunjukan perlunya komunikasi guru kepada murid untuk mendorong atau memotivasi dalam proses belajar siswa sehingga capaian pembelajaran tercapai. Kata Kunci : Model Pembelajaran, Student Facilitator And Explaining, Keterampilan Berbicara
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI PANAS DAN PERPINDAHANNYA DI KELAS V SEKOLAH DASAR Suherman Suherman; Anggi Rahmani; Alpiani Alpiani
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan media ini dilakukan karena semakin majunya era digital pada masa sekarang. Agar Pendidikan tak lepas dengan perkembangan zaman, dibuatlah media berbasis video animasi ini. Berdasarkan hasil observasi, siswa kurang memiliki minat belajar pada pelajaran IPA. Padahal minat belajar memiliki pengaruh penting terhadap proses belajar dan hasil belajar. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan serta kelayakan video animasi untuk pembelajaran di kelas V dan mendeskripsikan minat belajar siswa pada pembelajaran berbasis video animasi pokok bahasan panas dan perpindahannya di kelas V. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan jenis penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari: Analisis, Desain, Development, Implementasi, dan Evaluasi. Subyek penilaian produk untuk kelayakan media pembelajaran terbatas pada 4 ahli yaitu ahli materi, ahli media, ahli bahasa dan ahli pembelajaran IPA. Sasaran uji coba produk Siswa kelas V dengan menggunakan sampel yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi pada materi panas dan perpindahannya di Kelas V memenuhi kriteria sangat baik/valid dengan hasil uji ahli media mencapai tingkat kevalidan 92%, ahli materi 81%, ahli pelajaran 87%, dan ahli bahasa 83%. Skor pretest untuk pengukuran minat belajar siswa mencapai 453 atau 45,3% dan skor posttest mencapai 815 atau 81,5%. Dengan memperoleh hasil penilaian uji N-gain menghasilkan jumlah peningkatan sebesar 0,66, dapat disimpulkan bahwa peningkatan minat belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis video animasi tergolong dalam kategori sedang.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS HUBUNGAN ANTARA BENTUK DAN FUNGSI BAGIAN TUBUH TUMBUHAN MENGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 GUNUNGGEDE KECAMATAN PANGGARANGAN Yadi Heryadi; Dine Trio Ratnasari; Bai Sanjaya
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dengan menggunakan metode picture and picture dalam meningkatkan minat belajar, aktivitas belajar, dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Gununggede Kecamatan Panggarangan.Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. perencanaan, tindakan obervasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar pengamatan tiap pertemuan oleh observer untuk melihat data tentang hasil belajar diperoleh melalui nilai ulangan harian dan prestasi belajar IPA siswa di siklus 1, dan disiklus 2.Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat, motivasi, dan hasil belajar siswa pada materi mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan mengalami peningkatan setelah dilakukan pembelajaran menggunakan model picture and picture. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kenaikan skor pada siklus 1 dengan skor rata-rata sebesar 66,25 menjadi 88,50 pada siklus 2. Hal ini menunjukan model picture and picture mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi cara perkembangbiakan tumbuhan di SD Negeri 3 Gununggede Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak. Dengan menggunakan model picture and picture pada pembelajaran IPA, terbukti hasil belajar siswa dan motivasi siswa meningkat secara signifikan. Disarankan kepada guru-guru untuk mengembangkan metodologi pengajaran yang paling tepat sesuai dengan materi yang diajarkan.
PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWA SEKOLAH DASAR Dine Trio Ratnasari; Nandang Faturohman; Mita Rizki Mulyati
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh beberapa masalah yang ada di sekolah, yang pertama kurang minatnya literasi membaca siswa dengan buku bacaan yang ada. Sehingga menurunnya tingkat literasi membaca siswa khususnya siswa kelas III SD yang di mana kelas transisi yang seharusnya rajin membaca buku agar membacanya lancar dan menambah kosa kata bahasa, maka dari itu penulis ingin membuat buku yang kecil, simpel dan mudah di bawa kemana saja, dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan litearasi membaca serta menambah pengetahuan baru untuk siswa sekolah dasar, agar mudah di bawa kemana saja oleh siswa, serta mudah mencari dan memahami materi yang sudah di jelaskan oleh guru. Dikembangkan dengan metode Research and Development dengan model pengembangan ADDIE adalah singkatan dari (Analysis Design Development Implementation Evaliasi) dengan tahapan proses pengembangan yaitu tahap analisis (analysis), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (development), tahap implementasasi (implementation) dan terakhir Evaluasi (Evalutation). Maka dibuatlah buku saku dengan tampilan yang menarik agar siswa tertarik untuk membacanya dan dibuat dengan ukuran yang kecil
PENERAPAN METODE FERNALD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK KESULITAN MEMBACA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 02 MAUARA CIUJUNG BARAT Habib Cahyono; Dine Trio Ratnasari; Siti Rumyati
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang ditemukan yaitu : kesulitan anak membaca pada siswa kelas IV SD khusunya pada materi kegemaranku B. Indonesia tidak mampu memahami simbol bunyi, kesulitan membedakan huruf, tidak lancar dalam membaca, kurangnya memori visual dan banyak kesalahan ketika membaca. Tujuan dari peneliti yaitu untuk meningkatkan siswa agar membaca dengan baik dan benar dengan menggunakan metode fernald. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan 2 siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Análisis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Pengumpula data ini menggunakan instrument berupa lembar observasi aktivitas siswa dan lembar evaluasi/tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 37,3 dengan persentase belajar klasikal 14%. Dan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 61,3, dengan persentase 80%. Ditinjau dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode fernald dapat meningktkan kesulitan membaca pada anak.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS TENTANG KEKAYAAN BANGSA INDONESIA DI KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT Iman Sampurna; Dine Trio Ratnasari; Nyuyerdha Nyuyerdha
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS tentang kekayaan bangsa Indonesia pada siswa kelas V. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Pada siklus I rata-rata prestasi belajar diperoleh 70,69 dengan presentase ketuntasan 55,17% (tidak tuntas). Siklus II meningkat rata-rata menjadi 85,17 dengan presentase ketuntasan 89,66% (tuntas). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Times Games Tornament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TATA SURYA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SEKOLAH DASAR Tjut Afrida; Dine Trio Ratnasari; Cucu Juliawati
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahn yang ditemukan yaitu kurangnya hasil belajar dan aktivitas belajar siswa khususnya materi tata surya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tata surya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran IPA kelas VI. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan 2 siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang di ambil yaitu data kuantitatif yaitu data hasil belajar diperoleh dari hasil tes. Penelitian ini dilakukan secara tatapmuka di SDN 1 Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Model yang diterapkan adalah model kooperatif tipe jigsaw. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI yang terdiri dari 17 siswa. Hasil penelitian aktivitas siswa dan guru pada siklus I presentase aktivitas guru 71% dan siswa 69%. Pada siklus II aktivitas guru dan siswa dengan presentase aktivitas guru 98% dan siswa 98% dengan indikator keberhasilan 80%. sedangkan Hasil belajar penelitian siklus I diperoleh tuntas individu 13 orang dan dan tidak tuntas individu 4 orang dengan presentase 76%. Hasil belajar siklus II seluruh siswa dinyatakan tuntas yaitu 100%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penggunan model kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi tata surya tentang planet kelas VI SDN 1 Cijoro Pasir
PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA MAGNET DI KELAS V SDN 3 JATI MULYA Dede Kurnia Adiputra; Nandang Faturohman; Anastasia Dwi Rianti
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hasil belajar siswa sebelum menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi pada mata pelajaran IPA (2) Hasil belajar siswa setelah menggunakan metode pembelajaran demonstrasi pada mata pelajaran IPA materi Gaya Magnet (3) Apakah proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA di kelas V. Penelitian ini saya menggunakan jenis penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi melalui penerapan metode Demonstrasi pada mata pembelajaran IPA materi gaya magnet. Penelitian ini di laksanakan di SDN 3 Jati Mulya Rangkasbitung, subjek penelitian ini adalah siswa-siswi jelas V dengan jumlah siswa- siswi 16 orang. Berdasarkan analisis hasil penelitian diketahui bahwa: (1) sebelum menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi hasil belajar siswa sebelum mencapai KKM yang telah ditentukan dilihat dari nilai rata-rata siswa pada saat siklus I sebesar (55,56 %) dari 16 orang siswa dengan ketuntasan klasikal siswa sebanyak 6 oeang. (2) setelah menggunakan metode Demonstrasi hasil belajar siswa dapat meningkat, hal ini terbukti pada siklus II hasil belajar siswa mencapai rata-rata (78,43%) dengan ketuntasan klasikal siswa sebanyak 14 orang. (3) Proses penerapan metode demonstrasi pada materi Gaya Magnet di kelas V SDN 3 Jati Mulya Rangkasbitung berjalan dengan baik sesuai dengan RPP yang telah direncanakan. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dimana dengan menggunakan metode demonstrasi pembelajaran IPA dapat memberikan dampak positif terhadap hasil belajar karena siswa-siswi terlihat lebih bersemangat, aktif dan percaya diri selama berlangsungnya pembelajaran
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT Anggi Rahmani; Yadi Heryadi; Lailatus Sa'adah
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meghasilkan bahan ajar komik matematika dengan lebih kreatif serta inovatif dalam penggunaannya, sehingga bahan ajar komik ini akan menjadi suatu trobosan terbaru khususnya pada mata pelajaran matematika. Dengan menggunakan bahan ajar komik matematika ini diharapkan peserta didik mampu memahami materi dengan mudah dan dapat memotivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan bahan ajar pembelajaran berupa komik matematika, (2) mengetahui kelayakan media komik, (3) mengetahui respon peserta didik terhadap bahan ajar berupa komik matematika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Four-D) adalah singkatan dari 4 (empat) tahap proses pengembangan, yaitu Define (pendefinisian), Design (perencanaan), Develop (pengembangan) dan Dessimination (penyebaran). Subyek penelitian ini adalah peserta didik SDN 3 Cijoro Lebak. Data penelitian ini diperoleh dengan angket validasi bahan ajar komik, test dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan angket validasi ahli materi termasuk dalam kategori “sangat layak”, dengan persentase rata-rata 83%. Penilaian ahli bahasa pada media komik matematika dalam kategori “sangat layak” dengan persentase 93%, dan penilaian ahli media pada media komik matematika termasuk kategori “sangat layak” dengan persentase 88%. Pada uji coba skala besar di SDN 3 Cijoro Lebak dengan peserta didik 31 peserta didik memperoleh persentase rata-rata 91,94% dengan keterangan “sangat layak” untuk digunakan dan dijadikan media pembelajaran.