cover
Contact Name
M. Hasan Ma'ruf
Contact Email
hasan.stie.aas@gmail.com
Phone
+6281802579955
Journal Mail Official
budimas.aas@gmail.com
Editorial Address
Jln Slamet Riyadi No. 361 Windan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by STIE AAS Surakarta
ISSN : -     EISSN : 27158926     DOI : https:/doi.org/10.29040/budimas
Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS diterbitkan 2 (dua) kali setahun (April dan Oktober) oleh LPPM STIE AAS. Terbit pertama pada bulan Oktober 2019. BUDIMAS memuat hasil pengabdian kepada masyarakat dalam segala bidang. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, LSM, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,129 Documents
PEMANFAATAN ALGINAT PADA BATIK MALAM DINGIN MELALUI PROSES LITERASI VISUAL PENCIPTAAN MOTIF DAN CIRI KHAS KABUPATEN PANGANDARAN BAGI SISWA SD (PROGRAM SEKOLAH PROYEK KEWIRAUSAHAAN) S. Nailul Muna Aljamaliah; Nurul Hidayah; yayang furi furnamasari; Kurniawati Kurniawati; Ranu Sudarmansyah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10977

Abstract

Pelestarian kebudayaan yang bersumber pada ciri khas kedaerahan seharusnya menjadi potensi yang besar yang bisa dikembangkan di wilayah Kabupaten Pangandaran. Daerah wisata yang tidak pernah sepi pengunjung merupakan nilai tambah pemanfaatan ciri khas daerah yang dibuat sebagai media pelestarian kebudayaan yang menjadi awal terbentuknya nilai perekonomian baru di Kabupaten Pangandaran. Salah satu contoh potensi yang belum ada di Kabupaten pangandaran adalah batik khas Pangandaran. Potensi ciri khas Kabupaten Pangandaran bisa menjadi sumber penciptaan motif batik Kabupaten Pangandaran. Perkembangan motif batik dengan karakter suatu daerah merupakan salah satu potensi pengembangan motif batik yang baru (kontemporer) melalui pengembangan motif kedaerahan. Selain itu, tujuan pembuatan karya batik ini dapat menjadi sebuah ajang pengenalan ciri khas wisata dari Pangandaran sebagai salah satu alternatif buah tangan di Kabupaten Pangandaran, sekaligus juga dapat melestarikan budaya batik dalam kancah dunia industri dan pariwisata. Upaya penciptaan batik terapan dan pengembangan desain batik merupakan langkah strategis dalam rangka memperkuat identitas dan keunggulan industri kreatif Indonesia sekaligus upaya melestarikan batik sebagai warisan budaya khususnya bagi siswa SD. Batik yang dibuat adalah batik yang ramah anak, bukan batik dengan mempergunakan malam canting yang bersifat panas yang memerlukan pengawasan orang dewasa melainkan batik dengan pemanfaatan alginat (rumput laut) yang banyak ditemui di Kabupaten Pangandaran sebagai alternatif malam dingin pembuatan batik dengan motif ciri khas Kabupaten Pangandaran. Batik alginat dengan motif ciri khas Kabupaten Pangandaran bukan hanya untuk kebutuhan dalam proses pembelajaran saja, melainkan langkah awal menuju sekolah proyek kewirausahaan sehingga bisa untuk dikembangkan menjadi sekolah percontohan usaha kreatif untuk memajukan perekonomian khususnya di Kabupaten Pangandaran bagi siswa SD.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS GERAKAN RECYCLE DAN SOSIALISASI BUDAYA MENABUNG DI TK MARGIASIH 1 DESA PANDANREJO Miranti Puspaningtyas; Dina Ayu Rahma; Fatimatul Zahro; Iin Ahdhika Qomariyah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): BUDIMAS : VOL. 04 NO. 02, 2022
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v4i2.4646

Abstract

Desa Pandanrejo merupakan salah satu desa yang terkenal dengan berbagai potensi desanya. Namun, Desa Pandanrejo masih terdapat permasalahan yang membutuhkan perhatian lebih, yaitu terkait dengan menumpuknya sampah plastik dan masih sedikit keinginan menabung dalam diri setiap anak. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada murid TK Margiasih 1 Desa Pandanrejo terkait pengelolaan sampah menjadi barang yang bernilai guna melalui kreativitas yang dimiliki dan menumbuhkan minat menabung bagi anak-anak. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah menggunakan teknik penyuluhan dalam bentuk ceramah atau memaparkan materi, pelatihan dan pendampingan. Kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian meliputi sosialisasi, pelatihan dan pendampingan mengenai seberapa penting dan multifungsinya pengelolaan sampah dan menabung. Hasil dari kegiatan ini berupa Murid TK Margiasih 1 lebih termotivasi dan mempunyai wawasan baru tentang sampah, berisiniatif untuk membuat karya daur ulang dari sampah, menumbuhkan perilaku cinta terhadap lingkungan, dan melakukan kegiatan menabung sejak dini sehingga terwujudnya pengelolaan keuangan yang baik sehingga berguna bagi kehidupan dimasa yang akan datang. Kegiatan pengabdian seperti ini dapat secara rutin dilakukan dimanapun lokasinya untuk meningkatkan perilaku perilaku menjaga kelestarian lingkungan dan disiplin menabung bagi setiap anak. Abstract Pandanrejo Village is one of the villages that is famous for its various village potentials. However, in Pandanrejo Village there are still problems that require more attention, namely related to the accumulation of plastic waste and there is still little desire to save in every child. The purpose of this service program is to provide understanding to the students of TK Margiasih 1 Pandanrejo Village regarding waste management into valuable goods through their creativity and fostering an interest in saving for children. The implementation method in this activity is to use counseling techniques in the form of lectures or presenting materials, training and mentoring. Activities carried out by the service team include socialization, training and assistance on how important and multifunctional waste management and saving are. The results of this activity are that Margiasih 1 Kindergarten students are more motivated and have new insights about waste, take the initiative to make recycling works from waste, cultivate loving behavior towards the environment, and carry out saving activities from an early age so that good financial management can be realized so that it is useful for life in the future. which will come. Service activities like this can be routinely carried out wherever they are located to improve environmental behavior and discipline in saving for each child. Kata kunci: Sampah, Menabung, Anak Usia Dini.
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR SWASTA ISLAMIYAH MELALUI PENDAMPINGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL Muhammad Dian Wahyudi; Risma Dina; Fheti Wulandari Lubis
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.11086

Abstract

Budaya mutu sekolah merupakan faktor penting dalam pendidikan untuk membentuk siswa menjadi manusia yang berakhlak mulia, jujur, bertanggungjawab, optimis, berani, terampil, berperilaku kooperatif, ulet, disiplin, dan berintegritas. Pendidikan berbasis kearifan lokal merupakan realisasi dari Peraturan Pemerintah (PP) No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat 1 yang berisi bahwa “kurikulum tingkat satuan pendidikan dari SD sampai SMA atau yang sederajat dikembangkan dengan satuan pendidikan, peserta didik, sosial budaya dan potensi daerah masing-masing”. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan mutu dengan pendampingan berbasis kearifan lokal. Dengan keragaman kearifan lokal yang dimiliki oleh Indonesia tentu alangkah baiknya jika hal ini menjadi prioritas yang harus dikembangkan. Urgensi dalam pengabdian ini adalah kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk membantu sekolah dalam mengembangkan mutu secara sistematis dan berkelanjutan berbasis kearifan lokal. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan sekolah dasar swasta islamiyah melalui pendampingan berbasis kearifan lokal yang salah satunya dengan mengadakan kegiatan pendampingan penyelenggaraan kegiatan eksplorasi budaya. Dengan terlaksananya pengabdian ini dengan kegiatan workshop, pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan khususnya keilmuan para guru Sekolah Dasar Swasta Islamiyah dalam menerapkan kearifan lokal dalam mata pelajaran yang disampaikan.
PELATIHAN PEMASARAN ONLINE MELALUI MARKETPLACE SERTA SOSIALISASI ASPEK HUKUM BAGI PELAKU USAHA ES KRIM PADA SMK DANGAU DATUK KOTA BENGKULU Yesi Indian Ariska; Sri Handayani; Neri Susanti; Lena Elfianty; Erpan Syahputra
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.8827

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bekerjasama dengan SMK Dangau Datuk Kota Bengkulu yang mempunyai bermacam usaha akantetapi dalam hal ini Tim PkM memilih usaha Eskrim untuk dijadikan mitra. Kurangnya pemahaman tentang aspek hukum dalam bertransaski secara online serta ketidaktahuan mitra dan peserta dalam membuat dan mengoperasikan toko online pada Marketplace. Dengan permasalahan tersebut, solusi yang ditawarkan yakni melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan akun media sosial Marketplace. Adapun metode dalam kegiatan PkM ini diawali dengan tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pelaporan yang direncanakan dalam jangka waktu 6 bulan selesai. Hasil dan luaran dari kegiatan PkM ini adalah mitra telah memahami mengenai sistem pemasaran bisnis online dan dapat mengetahui mengenai aspek hukum apa yang boleh dan tidak boleh dalam dunia bisnis online, serta dengan adanya pelatihan pembuatan akun media sosial untuk marketplace pelaku usaha/mitra dapat mengoperasikan dan dimanfaatkan dalam kegiatan usahanya. Kata Kunci: Pemasaran Bisnis Online Marketplace, Aspek Hukum
SOSIALISASI PENTINGNYA BUDAYA LITERASI UNTUK ANAK USIA DINI MELALUI BERCERITA DONGENG DI DESA KABUNA HALIWEN ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR Christina Anugrahini; Maria Fatimah W A Fouk; Maria Faustin Vickyyanti Sin
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.12134

Abstract

Literasi Anak usia dini merupakan sasaran yang sangat tepat untuk menerapkan gerakan budaya literasi di lingkungan keluarga maupun sekitarnya. Gerakan literasi dapat diwujudkan dengan metode mendongeng pada anak. Kemampuan literasi anak bukan hanya sebatas membaca dan menulis, namun bagaimana anak memahami informasi, berfikir kritis dan memecahkan masalah. Kemampuan literasi anak akan berkembang baik jika media stimulus yang digunakan menarik dan menyenangkan untuk anak, adapun media tersebut adalah dongeng dan permainan tradisional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan Sosialisasi Pentingnya Budaya Literasi untuk Anak Usia Dini melalui Bercerita Dongeng di Desa Kabuna Haliwen Atambua Nusa Tenggara Timur. Hasil: Pembentukan Tim sosialisasi Pentingnya Budaya Literasi untuk Anak Usia Dini melalui Bercerita Dongeng dihadiri oleh 1 Tutor Paud, 7 Ibu Rumah Tangga, 11 Anak Paud. Peningkatan pengetahuan peserta mengenai sosialisasi Pentingnya Budaya Literasi untuk Anak Usia Dini melalui Bercerita Dongeng 98% Baik. Saran: Tim PkM bekerjasama dengan mitra dalam hal ini pendidikan tinggi khususnya untuk Pentingnya Budaya Literasi untuk Anak Usia Dini melalui Bercerita Dongeng. Monitoring dan evaluasi pada Budaya Literasi untuk Anak Usia Dini melalui Bercerita Dongeng secara berkala.
PENYULUHAN HUKUM TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Stefanus Don Rade; Maria Theresia Geme; Benediktus Peter Lay; Finsensius Samara; Yustinus Pedo; Yohanes Arman; Dwityas W. Rabawati
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11836

Abstract

Kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah desa dalam membentuk peraturan desa, selain kewenangan yang diliki oleh desa, dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa harus berdasar pada peraturan yang ditetapkan bersama. Penyuluhan yang dilakukan di Desa Nian dengan pertimbangan bahwa jika dilihat dari perkembangan pembentukan peraturan desa masih banyak kendala yang dihadapai yaitu keterbatasan Sumber Daya Manusia. Tujuan Pengabdian adalah memberikan pemahaman hukum tentang pembentukan peraturan desa di Desa Nian, Kecamatan Miomaffo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode Pengabdian yang digunakan adalah penyuluhan hukum kepada masyarakat khususnya kepada pemerintah Desa Nian dan BPD Desa Nian. Hasil/Temuan Pelaksanaan kegiatan tersebut diketahui bahwa banyak masalah-masalah dalam kapasitas pembentukan peraturan desa, hal ini berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan yang hanya berdasar pada managemen pemerintah biasa, tanpa ada terobosan dalam pemebentukan peraturan desa yang menjadi dasar dalam berinovasi dalam pengembangan pembangunan Desa Nian. Kata kunci: Peraturan Desa, Penyuluhan, Pembentukan.
PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN UMKM DI DESA TELUK SASAH M. Syafnur; Ahmad Yani; Indra Bastian Tahir; Aris Akhmad Maulana; Cindy Violita; Elmyra Benitta; Muhamad Amwar; Winda Rafa Pratiwi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10074

Abstract

MSMEs have an important role in the economy of the Indonesian people. The existence of MSMEs is very useful in terms of distributing people's income. Seeing from this role, it is necessary to carry out training to help the community overcome various problems from the marketing aspect to the human resource development aspect. In particular, MSMEs in Teluk Sasah Village are MSMEs in the culinary field, the products sold are such as pastries, cakes and project chips. The purpose of this community service activity is to provide information and additional knowledge needed by MSME actors. The research method used is interview, observation and documentation. The methods used in this community service are socialization and discussion methods, as well as demonstration and training methods. The results of the activities carried out are marketing materials by making attractive packaging and discussing the development of superior human resources so that the business being carried out can progress and develop. Then there was the delivery of assistance in the form of business tools and packaging for MSME actors. Keywords: MSME, Human Resource Development, Marketing, ABSTRAK UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Keberadaan UMKM sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat. Melihat dari peranan tersebut, perlu dilakukannya pelatihan untuk membantu masyarakat mengatasi berbagai permasalahan dari aspek pemasarannya hingga aspek pengembangan sumber daya manusia. Khususnya, UMKM yang ada di Desa Teluk Sasah merupakan UMKM dalam bidang kuliner, produk yang dijual ialah seperti kue kering, kue basah dan keripik peyek. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan informasi dan tambahan pengetahuan yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM. Metode penelitian yang digunakan ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode sosialisasi dan diskusi, serta metode demonstrasi dan pelatihan. Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan yaitu adanya materi pemasaran dengan membuat packaging yang menarik dan membahas mengenai pengembangan sumber daya manusia yang ungggul supaya usaha yang dijalankan bisa maju dan berkembang. Kemudian adanya penyerahan bantuan berupa alat usaha dan packaging untuk para pelaku UMKM. Kata Kunci: UMKM, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pemasaran,
PENCIPTAAN IDENTITAS BATIK SEDULUR SIKEP DENGAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK BATIK DESA SUMBER DI KABUPATEN BLORA M. Rudianto; Rahmawati Rahmawati; Endang Dwi Amperawati; Djuminah Djuminah; Sri Hartoko; Rita Noviani; Rispantyo Rispantyo; Charly Malinda; Erna Setiany; Sri Mulyani
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.13014

Abstract

Sedulur Sikep atau yang dikenal sebagai Masyarakat Samin menyebar di berbagai daerah di Kabupaten Blora, Pati, Bojonegoro dan sekitarnya. Sedulur Sikep merupakan masyarakat Suku Jawa yang mengikuti pemahaman dan perilaku seora tokoh pada masa sebelum kemerdekaan yang bernama Samin Surosentiko. Salah satu kelompok pemukiman Sedulur Sikep adalah di Dusun Tambak, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pakaian adat yang digunakan merupakan pakaian Jawa yang banyak dipakai oleh masyarakat Jawa pada umumnya. Sedulur Sikep membutuhkan pakaian untuk digunakan dalam berbagai acara perkumpulan, tidak mengubah adat kebiasaan pakaian yang sering digunakan tetapi dibutuhkannya penguat identitas Sedulur Sikep. Solusi yang ditawarkan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kerjasama adalah perancangan desain motif batik identitas Sedulur Sikep dengan pemberdayaan masyarakat Desa Sumber. Di Desa Sumber tedapat Kelompok Batik dengan nama Batik Manggar, usaha dalam memproduksi kain batik di tingkat lokal. Kelompok Batik Manggar dilibatkan dalam produksi kain batik bagi Sedulur Sikep. Tim PKM Kerjasama dapat melakukan pelatihan dan pendampingan dalam: perancangan motif, penyediaan bahan dan peralatan batik, serta proses produksi batik. Produksi batik dengan menerapkan teknik batik cap kertas, yang merupakan pengembangan teknik batik cap untuk memperoleh kemudahan dan keterjangkauan dalam pembuatan alat cap. Kegiatan menghasilkan luaran artikel ilmiah pengabdian masyarakat, publikasi media, dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) motif batik identitas Sedulur Sikep.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR KHDTK UMM DALAM KONSERVASI KAWASAN HUTAN MELALUI SISTEM AGROFORESTRI Nugroho Tri Waskitho
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): BUDIMAS : VOL. 04 NO. 02, 2022
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v4i2.6052

Abstract

Masyarakat di desa sekitar kawasan KHDTK UMM dalam memanfaatkan sumberdaya alam masih bergantung pada kawasan hutan. Kondisi demikian sangat membahayakan kelestarian kawasan hutan. Untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kawasan, kesejahteraan masyarakat sekitar hutan perlu ditingkatan agar masyarakat turut serta dalam menjaga kawasan. Tujuan dari dilakukannya pengabdian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat sekitar KHDTK UMM untuk konservasi kawasan penyangga melalui sistem agroforestri. Kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2021 di desa Bendosari kecamatan Pujon yang terletak berdampingan dengan KHDTK UMM. Metode yang digunakan adalah dengan penyuluhan tentang konservasi kawasan penyangga hutan, pelatihan sistem agroforestri, pendampingan pemeliharaan sistem agroforestri, monitoring dan evaluasi keterlibatan masyarakat dalam konservasi kawasan. Sosialisasi kegiatan telah dilakukan kepada masyarakat dusun Tretes desa Bendosari, khususnya anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Pujon Hill. Koordinasi dengan perangkat desa Bendosari dan Kepala KHDTK Pujon Hill UMM juga telah dilakukan. Survey telah dilakukan untuk mengetahui karakteristik anggota KTH Pujon Hill. Musyawarah anggota dilakukan untuk menentukan komoditi unggulan dalam sistem agroforestri yang dilakukan dan menyepakati kopi sebagai unggulan. Selanjutnya dilakukan bimbingan teknik budidaya tanaman kopi.
Pendampingan Penyusunan Pedoman Tata Kelola Satuan Pendidikan Swasta Dalam Rangka Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Fatkhuri Fatkhuri
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10531

Abstract

Education is a constitutional mandate in which its fulfilment becomes the responsibility of the government. With various limitations in resources, especially the budget owned by the government, the implementation and management of education have involved community participation through private educational institutions. This community involvement is carried out in the context of conducting studies carried out through the guidance of organizing private high schools in Indonesia. Private high schools in Indonesia are one of the educational institutions that play a significant role in the implementation of learning programs to educate all children in the nation. However, the arrangement of private schools has not received full attention from the government. Therefore, there are no standardized benchmarks for private schools, resulting in a wide variation in the facts and dynamics of education in the field. The guidance program for organizing private high schools is an important initiative to conduct a study to find the best governance model for private high schools in Indonesia. A focus on financial management patterns (planning, implementation, and supervision) of private high schools needs to be conducted to establish standardized education practices. Accordingly, the government can intervene accurately and measurably to support more effective future implementation of private high school education.

Page 25 of 113 | Total Record : 1129